Program Studi S2 Ilmu Kimia - Program Pascasarjana Kimia

advertisement
Panduan Akademik
Program Studi S2 Ilmu Kimia
Jurusan Kimia FMIPA UGM
(Kurikulum 2012)
1.
Pe ndahul uan
Jurusan Kimia yang berdiri mulai tanggal 1 September 1960 telah dikukuhkan dengan Surat
Keputusan Dirjen Dikti No. 22/DIKTI/Kep/1995 dan dikukuhkan lebih lanjut dengan Surat Keputusan
Dirjen Dikti No. 221/DIKTI/Kep/1996 tertanggal 11 Juli 1996. Berdasarkan perkembangan kebutuhan akan
tenaga berderajat S2, tahun 1981 dibuka Program Studi Kimia Pascasarjana UGM, di bawah Jurusan
MIPA Pascasarjana, Fakultas Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada. Program studi ini dikukuhkan
dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Republik Indonesia No. 580/DIKTI/Kep/1993, tanggal 29
September 1993. Sejak tahun akademik 2007/2008 berdasarkan SK Rektor UGM tentang Program
Pascasarjana Monodisipliner Nomor 89/P/SK/HT/2006, Program Studi Kimia Pascasarjana berada di bawah
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Sejak tahun 2011 telah dipilih pengurus (Ketua
dan Sekretaris Program Studi) yang secara khusus bertanggung jawab terhadap kemajuan akademik
program studi S2/S3 Ilmu Kimia, Jurusan Kimia, FMIPA UGM. Program Studi S2 maupun S3 Ilmu Kimia,
Jurusan Kimia, FMIPA UGM telah terakreditasi oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional) dengan nilai A.
Secara akademik, sampai tahun 1985 program studi ini mengelola satu minat studi, yaitu minat
studi kimia. Dengan berkembangnya kemampuan internal (sumber daya manusia, sarana dan prasarana)
dan bertambah banyaknya calon mahasiswa yang berminat mengikuti pendidikan yang lebih spesifik dan
permintaan pasaran kerja maka jenis minat studi pada program studi ini berkembang menjadi lima minat
studi yaitu: Ilmu Kimia Anorganik, Ilmu Kimia Fisik, Ilmu Kimia Organik, Ilmu Kimia Analitik, dan Ilmu
Kimia Lingkungan. Sejak tahun akademik 2007/2008, mahasiswa dari S2 minat ilmu kimia yang memenuhi
persyaratan dapat menempuh program dual-degree dengan Technische Univerversitat Braunscweig (TUBS)
Jerman di bidang environmental and sustainable chemistry.
1.1 Visi
Menjadi institusi yang dikenal baik secara internasional dan unggul secara nasional dalam kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta menghasilkan lulusan program pascasarjana
yang mampu bersaing dan unggul secara nasional maupun internasional.
1.2 Misi
1. Mampu menyelenggarakan pendidikan Ilmu Kimia program pascasarjana di garis depan dengan lulusan
bertaraf internasioanl untuk warga masyarakat Indonesia dari semua lapisan dan pelosok tanah air yang
berpotensi maju.
2. Mampu menyelenggarakan penelitian dasar maupun terapan secara terpadu dan bertaraf internasional
yang menunjang pengembangan IPTEK untuk kesejahteraan serta kenyamanan bangsa dan umat manusia
baik dari aspek material maupun spiritual.
1.3 Tujuan Pend i di kan
a. Menghasilkan Magister Ilmu Kimia yang mempunyai karakter:
1. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. berjiwa Pancasila,
3. memiliki integritas dan kepribadian tinggi,
4. bersifat terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan masalah yang
dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang kimia.
5. unggul secara nasional,
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
6. diakui secara internasional, dan
7. mampu berkembang ke jenjang pendidikan yang lebih baik.
b. Menghasilkan penelitian bidang kimia yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan
manusia.
kenyamanan umat
Dalam visi dan misi di atas telah disebutkan secara tersurat maupun tersirat bahwa standar (minimal) lulusan
yang diinginkan unggul secara nasional. Standar ini mendekati terpenuhi karena hampir semua lulusan Program
Studi Kimia Pascasarjana UGM secara umum telah menjadi unsur-unsur pengembang berbagai macam program
di institusinya masing-masing. Standar lebih tinggi yang ditargetkan oleh Program Studi Kimia Pascasarjana UGM
adalan menghasilkan lulusan yang mampu berkembang ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan diakui secara
internasional. Berkaitan dengan target ini, perlu disampaikan bahwa tidak sedikit lulusan Program Studi Kimia
Pascasarjana UGM yang telah berhasil melanjutkan ke Program S3 dan meraih gelar Doktor/ Ph.D dari luar negeri.
Namun demikian, hal ini pada awalnya lebih bersifat individu, yaitu setelah yang bersangkutan melalui seleksi yang
relatif ketat. Mulai tahun 1997, kemampuan akademik lulusan Program Studi Kimia Pascasarjana UGM diakui oleh
berbagai perguruan tinggi di Australia, Austria, Jerman, Jepang dan Perancis sehingga untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang S3 di negara-negara tersebut tidak perlu lagi menempuh matrikulasi. Dengan demikian
Jurusan Kimia FMIPA UGM memikul tanggung jawab yang sangat berat yaitu selain harus dapat diterima di
percaturan pendidikan dan penelitian kimia dunia juga harus mampu menjadi pemeran utama di tingkat nasional
yaitu sebagai trend setter perkembangan pendidikan dan penelitian kimia Indonesia. Untuk merealisasi
Internasionalisasi tersebut, Program S2 Jurusan Kimia, berdasarkan MOU yang ditandatangani oleh Rektor UGM
dan Wakil Rektor Braunschweig University of Technology (TUBS) sedang menjalankan Program Dual Degree
bidang Environmental and Sustainable Chemistry dengan Institute of Life Sciences, Technische Univerversitat
Braunscweig (TUBS) Jerman. Program ini berakhir pada Agustus 2013.
2. Kompetensi Lulusan
Program studi S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM berbasis 5 minat studi, yaitu minat studi Kimia Anorganik, Kimia
Fisik, Kimia Organik, Kimia Analitik, dan Kimia Lingkungan. Oleh karena itu, lulusan S2 Ilmu Kimia diharapkan
mempunyai kompetensi yang meliputi Kompetensi Utama (KU), Kompetensi Tambahan (KT), Kompetensi
Pendukung (KP) dan kompetensi khusus sesuai dengan minat studi yang dilakukan (Kompetensi Minat, KM).
Kompetensi lulusan Program Studi S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM dijabarkan dari tujuan, sasaran, visi dan misi
program studi dan diselaraskan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang tercantum dalam
PP RI No. 8 Tahun 2012.
2.1 Kompetensi Utama (KU):
1. Memiliki pengetahuan mendalam tentang struktur dan sifat materi, serta energi yang menyertai
perubahannya baik atas dasar tinjauan termodinamika maupun kinetika.
2. Memiliki pemahaman yang mendalam dan komprehensif terhadap prinsip sintesis, analisis, isolasi, dan
pemurnian senyawa kimia.
3. Memiliki wawasan keilmuan yang kuat sehingga mampu merumuskan, melakukan dan mengembangkan
tema-tema riset dan pengabdian berbasis ilmu kimia secara mandiri dan profesional.
4. Memiliki wawasan penerapan ilmu kimia yang handal sehingga mampu menterjemahkan konsep dan
prinsip ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan melalui publikasi hasil-hasil penelitian baik
secara lisan maupun tertulis pada jurnal-jurnal internasional dan nasional terakreditasi yang bereputasi
baik dan atau menghasilkan karya intelektual yang mendapatkan perlindungan hukum (HKI).
6. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam mengenai konsep sustainabilitas dalam kimia.
2.2 Kompetensi Tambahan (KT):
1. Memiliki wawasan dan kemampuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya lokal pada
pengembangan tema-tema riset, produk, dan teknologi kimia.
2. Memiliki kemauan dan kesadaran untuk mengikuti perkembangan terkini tema-tema riset di bidang kimia.
3. Memiliki pemahaman mencukupi terhadap prinsip instrumentasi kimia.
1
4. Memiliki kecakapan berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis dengan menggunakan bahasa
internasional.
5. Memiliki kemauan dan kesadaran yang kuat untuk menerapkan konsep sustainabilitas dalam kimia untuk
memecahkan permasalahan lingkungan hidup.
2.3 Kompetensi Pendukung (KP):
1. Memiliki rasa tanggungjawab untuk ikut menyebarkan dan mempopulerkan ilmu kimia berbasis
sustainabilitas dalam kimia di tengah-tengah masyarakat.
2. Memiliki empati dan kepedulian terhadap keberlanjutan pengembangan ilmu kimia kepada generasi
penerus.
3. Berkepribadian baik, mengembangkan sikap profesional, dan menjunjung tinggi norma serta etika dalam
bertindak dan berkarya.
2.4 Kompetensi minat (KM):
2.4.1 Kompetensi minat Kimia Anorganik:
1. Mampu menguasai pengetahuan tentang struktur dan sifat materi, serta energi yang menyertai
perubahan materi secara termodinamika maupun kinetika.
2. Mampu memahami dan menguasai teknik instrumentasi kimia untuk karakterisasi struktur dan sifatsifat senyawa dan material anorganik.
3. Mampu melakukan pengembangan dan penerapan pengetahuan ilmu kimia, konsep sintesis dan
rekayasa skala molekuler untuk senyawa dan material anorganik melalui riset sehingga mampu
menghasilkan karya inovatif dan teruji serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional,
4. Mampu melakukan penerapan ilmu kimia untuk memecahkan permasalahan sains melalui
pendekatan inter atau multidisipliner yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan.
2.4.2 Kompetensi minat Kimia Fisik:
1. Mampu menjelaskan fenomena Kimia dengan bertitik tolak dari hukum-hukum Fisika.
2. Mampu menjelaskan dan mengembangkan esensi Kimia, meliputi: termodinamika, mobilitas molekul,
interaksi antar molekul, dan kinetika reaksi.
3. Mampu mengaplikasikan dan mengelola riset yang didasarkan pada konsep-konsep Kimia Fisik di
semua bidang Kimia, terutama: rekayasa material canggih, penemuan sumber energi baru dan
terbarukan, dan rekayasa senyawa obat.
2.4.3 Kompetensi minat Kimia Organik:
1. Mampu memahami pengetahuan dalam bidang kimia organik terutama struktur dan reaksi senyawa
organik secara profesional melalui riset untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji
2. Mampu melakukan interpretasi spektra untuk elusidasi struktur senyawa organik
3. Mampu menerapkan ilmu kimia organik terutama dalam pemanfaatan hasil alam dalam bidang
agrokimia, obat-obatan, pangan, dan energi.
2.4.4 Kompetensi minat Kimia Analitik:
1. Mampu menguasai dan mengembangkan teori kimia dan fisika yang melandasi pengukuran kimia
analitik secara umum maupun secara instrumental melalui riset, sehingga mampu menghasilkan
karya inovatif dan teruji serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional melalui publikasi
ilmiah.
2. Mampu memecahkan permasalahan dalam bidang kimia analitik serta mengembangkan metoda
analitik melalui pendekatan inter atau multidisipliner, sehingga dapat diterapkan dan bermanfaat
bagi masyarakat maupun bidang ilmu lain.
2.4.5 Kompetensi minat Kimia Lingkungan:
1. Mampu menguasai dan mengembangkan pengetahuan teoritis dan metodologis dalam bidang kimia
lingkungan melalui riset, sehingga mampu menghasilkan karya inovatif dan teruji serta mendapat
pengakuan nasional maupun internasional melalui publikasi ilmiah.
2. Mampu memecahkan permasalahan dalam bidang kimia lingkungan melalui pendekatan inter atau
multidisipliner, dan melalui kombinasi dari beberapa subjek dalam bidang kimia lingkungan tanah-air-
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
atmosfer, ekotoksikologi dan penilaian resiko lingkungan bahan kimia, sehingga dapat diterapkan dan
bermanfaat bagi masyarakat maupun bidang ilmu lain.
3. Persyaratan Admisi
Calon mahasiswa program S2 ini adalah lulusan S1 kimia bidang MIPA dengan IPK sekurang-kurangnya
2,75 dan telah menyandang gelar kesarjanaan tidak lebih dari 8 tahun. Apabila calon mahasiswa adalah lulusan
S1 di luar bidang kimia tetapi masih relevan dengan bidang kimia (seperti Pendidikan Kimia, Farmasi, Teknik
Kimia, Pertanian dll.), maka calon mahasiswa diharuskan mengikuti program defisiensi yang dilaksanakan
sebelum perkuliahaan semester pertama dimulai.
4. Kurikulum
4.1 Struktur Kurikulum
Dalam rangka pencapaian visi dan misi dan kompetensi lulusan, kegiatan akademik dalam Program
Studi S2 Ilmu Kimia Jurusan Kimia FMIPA UGM, dititik-beratkan pada peningkatan penguasaan ilmu kimia,
baik teoritis maupun eksperimental berbasis 5 minat studi. Program Studi S2 Ilmu Kimia ini dapat diselesaikan
seorang mahasiswa dalam waktu 3 sampai 4 semester, dengan asumsi, penelitian dalam rangka tesis
dilaksanakan 1 sampai 2 semester. Jumlah sks yang harus diselesaikan minimum 42 sks, dengan indeks
prestasi kumulatif (IPK) minimum 2,75; meliputi 22 sks matakuliah wajib program studi, 12 sks matakuliah
wajib minat studi dan 8 sks matakuliah pilihan minat studi yang terkait dengan kompetensi minat studi.
Matakuliah pilihan dapat diambil dari matakuliah pilihan yang direkomendasikan oleh Minat Studi terkait.
Daftar matakuliah lengkap disajikan dalam Tabel berikut ini:
I. Daftar Matakuliah Wajib Program Studi
No
1
Kode
MKK 6201
Nama Matakuliah
Kimia Anorganik Lanjut
SKS
3
Semester
I
2
MKK 6301
3
MKK 6501
Kimia Fisik Lanjut
3
I
Analisis spektrometri
3
4
I
MKK 6401
Kimia Organik Fisik Lanjut
3
II
5
MKK 6701
Sustainabilitas dalam Kimia
2
II
6
7
MKK 7901
MKK 7902
Seminar Tesis
Penelitian Tesis
1
4
III/IV
III/IV
8
MKK 7903
Tesis
3
III/IV
Jumlah
22
II. Daftar Matakuliah Minat Studi
i. Minat Studi Kimia Anorganik
No
Kode
Nama Matakuliah
SKS
Semester
A. Matakuliah Wajib Minat Studi
1
MKK 6203
Teori Grup dan Struktur Senyawa Anorganik
2
I
2
MKK 6205
Material Anorganik
2
I
3
MKK 6207
Kimia Bioanorganik Lanjut
2
I
2
4
MKK 6202
5
MKK 6204
Mekanisme Reaksi Anorganik dan
Organologam
Spektroskopi Anorganik
6
MKK 6206
Nanomaterial
Jumlah
2
II
2
II
2
II
12
B. Matakuliah Pilihan Minat Studi (mengambil 8 sks dari tersedia 24 sks)
1
MKK 6303
Kimia Fisik Zat Padat
2
I
2
MKK 6305
Termodinamika Permukaan
2
I
3
MKK 6503
Pemisahan Analitik
2
I
4
MKK 6505
Analisis Klinik dan Forensik
2
I
5
MKK 6705
Kimia Toksikologi
2
I
6
MKK 6707
Aspek Kimia dalam Ekologi
2
I
7
MKK 6302
Kimia Kuantum Lanjut dan Komputasi
2
II
8
MKK 6304
Katalisis
2
II
9
MKK 6502
Analisis Non-Preparatif
2
II
10
MKK 6504
Elektroanalisis
2
II
11
MKK 6702
Biogeokimia Lingkungan
2
II
12
MKK 6704
Sampling dan Pengolahan Data
2
II
Jumlah
ii. Minat Studi Kimia Fisik
No
Kode
Nama Matakuliah
A. Matakuliah Wajib Minat Studi
1
MKK 6303
Kimia Fisik Zat Padat
2
MKK 6305
Termodinamika Permukaan
3
MKK 6307
Sains Material
4
MKK 6302
Kimia Kuantum Lanjut dan Komputasi
5
MKK 6304
Katalisis
6
MKK 6306
Elektrokimia Lanjut
Jumlah
B. Matakuliah Pilihan Minat Studi (mengambil 8 sks dari 16 sks)
1
MKK 6203
Teori Grup dan Struktur Senyawa Anorganik
2
MKK 6407
Kimia Medisinal dan Rancang Obat
3
MKK 6703
Kemodinamika Lingkungan
4
MKK 6206
Nanomaterial
5
MKK 6402
Analisis Bahan dan Struktur Senyawa Organik
6
MKK 6502
Analisis Non-Preparatif
7
MKK 6504
Elektroanalisis
8
MKK 6704
Sampling dan Pengolahan Data
Jumlah
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
24
SKS
Semester
2
2
2
2
2
2
12
I
I
I
II
II
II
2
2
2
2
2
2
2
2
16
I
I
I
II
II
II
II
II
iii. Minat Studi Kimia Organik
No
Kode
Nama Matakuliah
SKS
Semester
A. Matakuliah Wajib Minat Studi
1
MKK 6403
Sintesis dan Mekanisme Reaksi Organik
2
I
2
MKK 6405
Bioteknologi Pangan dan Energi
2
I
3
MKK 6407
Kimia Medisinal dan Rancang Obat
2
I
4
MKK 6402
Analisis Bahan dan Struktur Senyawa Organik
2
II
5
MKK 6404
Kimia Hasil Alam dan Kelautan
2
II
6
MKK 6406
Kimia Heterosiklik dan Agrokimia
2
II
Jumlah
12
B. Matakuliah Pilihan Minat Studi (mengambil 8 sks dari 16 sks)
1
MKK 6207
Kimia Bioanorganik Lanjut
2
I
2
MKK 6505
Pemisahan Analitik
2
I
3
MKK 6507
Analisis Klinik dan Forensik
2
I
4
MKK 6507
Analisis Industri dan Lingkungan
2
I
5
MKK 6202
Mekanisme Reaksi Anorganik dan Organologam
2
II
6
MKK 6206
Nanomaterial
2
II
7
MKK 6302
Kimia Kuantum Lanjut dan Komputasi
2
II
8
MKK 6306
Elektrokimia Lanjut
2
II
Jumlah
16
iv. Minat Studi Kimia Analitik
No
Kode
Nama Matakuliah
SKS
Semester
A. Matakuliah Wajib Minat Studi
1
MKK 6503
Pemisahan Analitik
2
I
2
MKK 6505
Analisis Klinik dan Forensik
2
I
3
MKK 6507
Analisis Industri dan Lingkungan
2
I
4
MKK 6502
Analisis Non-Preparatif
2
II
5
MKK 6504
Elektroanalisis
2
II
6
MKK 6506
Analisis Geokimia
2
II
Jumlah
12
B. Matakuliah Pilihan Minat Studi (mengambil 8 sks dari 20 sks)
1
MKK 6203
Teori Grup dan Struktur Senyawa Anorganik
2
I
2
MKK 6205
Material Anorganik
2
I
3
MKK 6305
Termodinamika Permukaan
2
I
4
MKK 6407
Kimia Medisinal dan Rancang Obat
2
I
3
Distribusi matakuliah pada setiap semester dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
5
MKK 6705
Kimia Toksikologi
2
I
6
MKK 6202
Mekanisme Reaksi Anorganik dan Organologam
2
II
7
MKK 6302
Kimia Kuantum Lanjut dan Komputasi
2
II
8
MKK 6402
Analisis Bahan dan Struktur Senyawa Organik
2
II
9
MKK 6704
Sampling dan Pengolahan Data
2
II
10
MKK 6706
Sistem Manajemen Lingkungan
2
II
Jumlah
20
v. Minat Studi Kimia Lingkungan
No
Kode
Nama Matakuliah
SKS
I
II
Wajib
Prodi
(22 SKS)
1. Kimia Fisik Lanjut (3)
2. Analisis Spektrometri (3)
3. Kimia Anorganik Lanjut (3)
1. Kimia Organik Fisik Lanjut (3)
2. Sustainabilitas dalam Kimia (2)
Minat Studi
(20-24 SKS)
a. Wajib minat (6)
b. Pilihan minat (4)
a. Wajib minat (6)
b. Pilihan minat (4-8)
Non-SKS
Bahasa Inggris Akademik
Metodologi Penelitian
III
IV
Tugas Akhir (8)(*)
Semester
A. Matakuliah Wajib Minat Studi
1
MKK 6703
Kemodinamika Lingkungan
2
I
2
MKK 6705
Kimia Toksikologi
2
I
3
MKK 6707
Aspek Kimia dalam Ekologi
2
I
4
MKK 6702
Biogeokimia Lingkungan
2
II
5
MKK 6704
Sampling dan Pengolahan Data
2
II
6
MKK 6706
Sistem Manajemen Lingkungan
2
II
Jumlah
12
42-46 SKS
B. Matakuliah Pilihan Minat Studi (mengambil 8 sks dari 16 sks)
1
MKK 6207
Kimia Bioanorganik Lanjut
2
I
2
MKK 6305
Termodinamika Permukaan
2
I
3
MKK 6503
Pemisahan Analitik
2
I
4
MKK 6507
Analisis Industri dan Lingkungan
2
I
5
MKK 6202
Mekanisme Reaksi Anorganik dan Organologam
2
II
6
MKK 6304
Katalisis
2
II
7
MKK 6404
Kimia Hasil Alam dan Kelautan
2
II
8
MKK 6502
Analisis Non-Preparatif
2
II
Jumlah
Semester
Matakuliah
19 SKS
15-19 SKS
8 SKS
(*) Seminar : 1 SKS
Tesis : 4 SKS
Ujian komprehenship : 3 SKS
4.2 Evaluasi Hasil Studi
Evaluasi hasil studi dinyatakan secara kuantitatif melalui Kartu Hasil Studi dalam bentuk nilai Indeks
Prestasi (IP) dengan skala 4. Pada akhir masa studi tahun pertama dilakukan evaluasi untuk menentukan
apakah mahasiswa yang bersangkutan diperbolehkan melanjutkan studi atau harus menghentikan studi (drop
out). Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat melanjutkan studi adalah :
 mengumpulkan sekurang-kurangnya 16 sks
 nilai IP komulatif yang diperoleh untuk 16 sks tersebut sekurang-kurangnya 2,75
Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus Magister Program Studi S2 Ilmu Kimia bila telah memenuhi
persyaratan-persyaratan yang dievaluasi pada saat yudisium. Pada saat yudisium penentuan daftar nilai akhir,
mahasiswa diperkenankan membatalkan (drop) matakuliah pilihan maksimum sebesar 15% sks total yang
diperoleh. Syarat kelulusan meliputi :
 telah menempuh minimum 42 sks, meliputi semua matakuliah wajib yang dipersyaratkan dan
penyelesaian tesis
 mempunyai IP kumulatif sekurang-kurangnya 2,75
 tidak ada nilai E pada 42 sks yang dipersyaratkan
 telah lulus matakuliah non-SKS, meliputi Bahasa Inggris Akademik dan Metodologi Penelitian
16
4.3 Aturan Peralihan dan Kesetaraan Kurikulum 2007 dengan Kurikulum 2012
1.
III. Daftar Matakuliah Non SKS Wajib Lulus
No
Kode
Nama Matakuliah
Semester
1
MKK 6101
Bahasa Inggris Akademik
I
2
MKK 6102
Metodologi Penelitian
II
2.
3.
4.
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
Kurikulum baru diberlakukan mulai semester I tahun ajaran 2012/2013 dan harus diikuti secara penuh
oleh mahasiswa angkatan 2012 dan sebagian oleh mahasiswa angkatan sebelumnya.
Semua matakuliah yang telah diselesaikan dalam kurikulum lama, nilai matakuliah tersebut tetap diakui
dengan sks yang melekat dengan matakuliah tersebut.
Matakuliah wajib pada kurikulum lama dapat menjadi matakuliah pilihan apabila matakuliah
kesetaraannya pada Kurikulum 2012 berubah menjadi bukan matakuliah wajib.
Pengulangan suatu matakuliah dalam kurikulum lama dilakukan dengan mengambil matakuliah
kesetaraannya dalam Kurikulum 2012, maka matakuliah yang diakui ditentukan oleh mahasiswa sendiri,
4
5.
6.
dengan nilai dan jumlah sks yang melekat padanya.
Hal-hal yang belum tercakup dalam peraturan peralihan ini, ditampung dan ditangani oleh Program Studi
S2 Ilmu Kimia.
Ketentuan-ketentuan dalam peraturan peralihan ini hanya berlaku bagi para mahasiswa angkatan
2011/2012 dan sebelumnya.
Tabel Kesetaraan Matakuliah Kurikulum 2007 terhadap Kurikulum 2012
Kode
MKS 6301
Kurikulum 2007
Matakuliah
Termodinamika Kimia
sks
2
MKS 6302
Kinetika Kimia
2
MKS 6303
Mekanika Kuantum
2
MKS 6401
Kimia Organik Fisik
2
MKS 6501
Spektrometri
2
MKS 6201
Kimia Anorganik Fisik
2
MKS 7300
Tesis
8
MKS 6402
Struktur Senyawa Kimia
2
MKS 6202
Mekanisme Reaksi Anorganik
2
MKS 6203
Spektroskopi Anorganik
2
MKS 6207
Kimia Bioanorganik
2
MKS-6502
Kimia Pemisahan
2
MKS-6503
Khemometri
2
MKS-6504
Analisis Non Destruktif
2
MKS-6505
Kontrol dan jaminan Kualitas
2
MKS-6304
Kimia Zat Padat
2
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
Kode
MKK
6301
MKK
6301
MKK
6302
MKK
6401
MKK
6501
MKK
6201
MKK
7101
MKK
7102
MKK
7103
MKK
6203
MKK
6202
MKK
6204
MKK
6207
MKK
6503
MKK
6704
MKK
6502
MKK
6704
MKK
6303
MKS-6305
Kimia Katalis
2
MKS-6506
Elektrokimia Terapan
2
MKS-6306
Kimia Komputasi
2
MKS-6402
Struktur Senyawa Kimia
2
Kurikulum 2012
Matakuliah
Kimia Fisik Lanjut
MKS-6403
Mekanisme Reaksi Organik
2
sks
3
MKS-6404
Elusidasi Struktur
2
Kimia Fisik Lanjut
3
MKS-6405
Kimia Heterosiklik
2
Kimia Kuantum Lanjut dan
Komputasi
Kimia Organik Fisik Lanjut
2
MKS-6413
Sintesis Senyawa Organik
2
3
MKS-6701
Kimia Lingkungan
2
Analisis Spektrometri
3
MKS-6703
Khemodinamika Lingkungan
2
Kimia Anorganik Lanjut
3
MKS-6702
Toksikologi Lingkungan
2
Seminar Tesis
1
MKS-6704
Biogeokimia Lingkungan
2
Penelitian Tesis
4
MKS-6705
Khemometri
2
Tesis
3
Teori Grup dan Struktur Senyawa
Anorganik
Mekanisme Reaksi Anorganik
dan Organologam
Spektroskopi Anorganik
2
Kimia Bioanorganik Lanjut
2
Pemisahan Analitik
2
Sampling
dan
Pengolahan
Data
Analisis Non-Preparatif
2
Sampling
dan
Pengolahan
Data
Kimia Fisik Zat Padat
2
MKK
6304
MKK
6306
MKK
6302
MKK
6402
MKK
6403
MKK
6402
MKK
6406
MKK
6403
MKK
6701
MKK
6703
MKK
6705
MKK
6702
MKK
6704
Katalisis
2
Elektrokimia Lanjut
2
Kimia
Kuantum
Komputasi
Lanjut
dan
2
Analisis Bahan dan Struktur
Senyawa Organik
Sintesis dan Mekanisme Reaksi
Organik
Analisis Bahan dan Struktur
Senyawa Organik
Kimia Heterosiklik dan Agrokimia
2
Sintesis dan Mekanisme Reaksi
Organik
Sustainabilitas dalam Kimia
2
Kemodinamika Lingkungan
2
Kimia Toksikologi
2
Biogeokimia Lingkungan
2
Sampling dan Pengolahan Data
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5
4.4. Matriks Kompetensi
Kontribusi setiap matakuliah terhadap kompetensi lulusan dapat dilihat dalam tabel
matriks kompetensi berikut ini.
No
Nama Matakuliah
KU
KT
KP
Matakuliah Wajib Program Studi
1
Kimia Anorganik
1-5
1-4
1-3
Lanjut
2
Kimia Fisik Lanjut
1-5
1-4
1-3
3
Analisis Spektrometri
1-5
1-4
1-3
4
Kimia Organik Fisik
1-5
1-4
1-3
Lanjut
5
Sustainabilitas dalam
6
4
1
Kimia
6
Seminar Tesis
5
4
3
7
Penelitian Tesis
5
4
3
8
Tesis
5
4
3
Matakuliah Wajib Minat Studi Kimia Anorganik
1
Teori Grup dan
Struktur Senyawa
Anorganik
2
Material Anorganik
3
Kimia Bioanorganik
Lanjut
4
Mekanisme Reaksi
Anorganik dan
Organologam
5
Spektroskopi
Anorganik
6
Nanomaterial
Matakuliah Wajib Minat Studi Kimia Fisik
1
Kimia Fisik Zat Padat
2
Termodinamika
Permukaan
3
Sains Material
4
Kimia Kuantum
Lanjut dan
Komputasi
5
Katalisis
6
Elektrokimia Lanjut
Matakuliah Wajib Minat Studi Kimia Organik
1
Sintesis dan
Mekanisme Reaksi
Organik
2
Bioteknologi Pangan
dan Energi
3
Kimia Medisinal dan
Rancang Obat
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
KAnorg.
1-4
Kompetensi Minat Studi
KF
KO
KA
1-3
Kling.
1
1-4
1; 3; 4
1
1
1; 3; 4
1
1-2
1
1-2
1-4
1-4
1-3
1-3
1-3
1-3
Analisis Bahan dan
Struktur Senyawa
Organik
5
Kimia Hasil Alam dan
Kelautan
6
Kimia Heterosiklik
dan Agrokimia
Matakuliah Wajib Minat Studi Kimia Analitik
1
Pemisahan Analitik
Analisis Klinik dan
Forensik
3
Analisis Industri dan
Lingkungan
4
Analisis NonPreparatif
5
Elektroanalisis
6
Analisis Geokimia
Matakuliah Wajib Minat Studi Kimia Lingkungan
1
Kemodinamika
Lingkungan
2
Kimia Toksikologi
3
Aspek Kimia dalam
Ekologi
4
Biogeokimia
Lingkungan
5
Sampling dan
Pengolahan Data
6
Sistem Manajemen
Lingkungan
1-3
1; 2
2
1-3
1,2
1-3
1
1-2
1-2
1-2
1-2
1
1-2
1-2
1-3
1-2
1-2
1-3
1-2
1-2
1-3
1-2
1
1-2
1-2
1-2
1-3
2
1-2
1
1-2
1
1-3
1-3
1-3
1-3
4
1
1; 3
1-2
1
1-2
1
5. Staf Pengajar
Dalam rangka mengemban Visi Universitas maka Jurusan Kimia Fakultas MIPA UGM telah memulai
melangkah untuk menjadi suatu institusi pendidikan tinggi yang selain unggul secara nasional juga dikenal
secara internasional dalam kegiatan pendidikan dan penelitian. Langkah ini diambil berdasarkan asumsi
bahwa kapasitas institusi atau modal yang ada dirasa telah memadai, seperti jumlah staf yang bergelar doktor
sudah mencapai 80 %, jumlah publikasi internasional dan dana riset yang diperoleh relatif tinggi. Staf
pengajar program studi S2 Ilmu Kimia:
Adhitasari Suratman, M.Si., Dr.
Agus Kuncaka, DEA., Dr.
1-3
Akhmad Syoufian, Dr.
AH. Bambang Setiaji, Dr., Prof.
Bambang Purwono, M.Sc., Dr. (Ketua Minat K. Organik)
1; 3
Bambang Rusdiarso, DEA., Dr.
1; 3
1
Chairil Anwar, Dr.
Narsito, Dr., Prof.
Nurul Hidayat Aprilita, M.Si., Dr.
(Sekretaris Jurusan Kimia)
Nuryono, MS., Dr., Prof.
(Ketua Program Studi S2 Ilmu Kimia)
Respati Tri Swasono, M. Phil., Dr.
Ria Armunanto, M.Si., Dr.
Roto, M. Eng., Dr.
(Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kimia)
Sabirin Matsjeh, Dr., Prof.
6
Dwi Siswanta, M.Eng., Dr. (Ketua Minat K. Lingkungan)
Eko Sugiharto, DEA., Dr.
Eko Sri Kunarti, M.Si., Dr.
Endang Tri Wahyuni, MS., Dr., Prof.
(Ketua Minat K. Analitik)
Hardjono Sastrohamidjojo, Dr., Prof.
Harno Dwi Pranowo, M.Si., Dr., Prof.
Indriana Kartini, M.Si., Dr.
Jumina, Dr., Prof.
Karna Wijaya, M.Eng., Dr., Prof.
M. Muchalal, DEA., Dr., Prof.
M. Utoro Yahya, M.Sc., Dr., Prof.
Mudasir, M.Eng., Dr., Prof. (Wakil Dekan Bidang Penelitian
dan Kerjasama)
Sri Juari Santosa, M.Eng., Dr., Prof.
(Ketua Minat K. Anorgaik)
Suyanta, M.Si., Drs., Dr.
Tri Joko Raharjo, M.Si., Dr.
Triyono, S.U., Dr. Prof.
(Ketua Jurusan Kimia)
Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si., Dr.
Wega Trisunaryanti, M S. , Dr . E n g . , Prof.
(Ketua Minat K. Fisik)
Winarto Haryadi, M.Si., Dr.
Yateman Arryanto, Dr.
6. Ujian thesis
Ujian thesis dilaksanakan dalam 2 tahap, ujian kelayakan thesis dan ujian utama
thesis. Ujian thesis dilaksanakan sekurang-kurangnya satu minggu (5 hari kerja)
setelah ujian kelayakan thesis. Untuk ujian kelayakan thesis, ketua program akan
menunjuk 2 orang penguji yang juga akan bertindak sebagai penguji pada ujian
thesis.
6.1 Syarat Pengajuan Ujian Kelayakan Thesis
a) Telah menempuh matakuliah wajib dengan nilai  C
b) Telah menempuh minimal 34 SKS dengan IPK 2,75
c) Telah memenuhi skor TOEFL 400 atau AcEPT 156
d) Mempunyai sertifikat defisiensi (bagi mahasiswa yang diwajibkan mengikuti defisiensi)
6.2 Alur Pengajuan Ujian Kelayakan Thesis
a) MAHASISWA MENGAMBIL FORMULIR PENGAJUAN UJIAN KELAYAKAN TESIS DI
BAGIAN ADMINISTRASI PROGRAM STUDI S2/S3 ILMU KIMIA
b) MAHASISWA BERKONSULTASI DENGAN DOSEN PEMBIMBING I DAN II MENGENAI
WAKTU PELAKSANAAN UJIAN KELAYAKAN
c) MAHASISWA MENGISI FORMULIR PENGAJUAN UJIAN LENGKAP DENGAN WAKTU
UJIAN YANG TELAH DISEPAKATI ANTARA MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
SERTA MEMINTA TANDA TANGAN KEPADA DOSEN PEMBIMBING PADA FORMULIR
TERSEBUT
d) MAHASISWA MENYERAHKAN FORMULIR PENGAJUAN UJIAN KE BAGIAN
ADMINISTRASI PROGRAM STUDI S2/S3 ILMU KIMIA 1 MINGGU (5 HARI KERJA)
SEBELUM PELAKSANAAN UJIAN DAN DILAMPIRI :
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
1. Naskah tesis rangkap 4 (naskah dibendel dengan binder clip dan diberi sampul
mika transparan tidak berwarna)
2. Naskah publikasi rangkap 4
3. Transkrip nilai semester berjalan (permintaan transkrip di Bapak Kahar paling
lambat 3 hari sebelum mengumpulkan formulir ujian)
4. Fotokopi sertifikat TOEFL yang masih berlaku
5. Fotokopi slip pembayaran SPP semester berjalan
6. Fotokopi Karta Tanda Mahasiswa (KTM)
6.3 Pakaian yang dikenakan (dress code) pada saat ujian kelayakan dan ujian thesis:
a) Atasan: PUTIH LENGAN PANJANG
b) Bawahan: HITAM
6.4 Hasil ujian kelayakan thesis ada 3 kategori yaitu
a) Dapat dilanjutkan ke ujian tertutup tanpa pebaikan
b) Dapat dilanjutkan ke ujian tertutup dengan pebaikan
c) Dapat dilanjutkan ke ujian tertutup setelah ada pebaikan dan tambahan data
penelitian
6.5 Pada ujian thesis komponen penilaian terdiri dari:
A. Nilai Tulisan
a) Kesesuaian format, ketelitian dan kecermatan penulisan (nilai 1-8)
b) Kualitas presentasi data dan bobot pembahasan
B.
a)
b)
c)
Nilai Ujian
Kemampuan presentasi lisan
Penguasaan materi
Kualitas penalaran
6.6 Hasil ujian thesis ada 3 kemungkinan,
a) lulus,
b) lulus dengan perbaikan, dan
c) tidak lulus.
6.7 Apabila dinyatakan lulus, nilai ujian thesis ada 3 kategori,
A: 6,50-8,00
B: 5,00-6,49
C: 0-4,99
6.8 Rincian penilaian thesis (total 8 SKS)
a) Seminar tugas akhir 1 SKS (dinilai oleh dosen pengampu seminar tugas akhir)
b) Ujian thesis 3 SKS (dinilai oleh 2 orang penguji thesis)
c) Penelitian thesis 4 SKS (dinilai oleh 2 orang pembimbing thesis)
7
7. Silabus Matakuliah
MKK 6201 Kimia Anorganik Lanjut (3 sks)
Silabus
Review struktur senyawa anorganik (unsur grup utama dan unsur transisi), Prinsip energetika reaksi anorganik,
Energetika zat padat anorganik, Arti reaksi dan kinetika reaksi, Kinetika reaksi komplek, Proses alamiah reaksi
dalam fasa larutan, Aplikasi teori komplek teraktivasi, Pengaruh garam pada laju dan mekanisme reaksi fasa
larutan, Survey metoda untuk reaksi sangat cepat, Metoda Aliran, Metoda Relaksasi, Persamaan Kinetika untuk
Kinetika Relaksasi
Pustaka
Cotton, F.A., Murillo, C.A., Bochmann, M., and Grimes, R.N., 1999, Advanced Inorganic Chemistry, 6th ed., WileyInterscience, New York.
Bakac, A., 2010, Physical Inorganic Chemistry: Principles, Methods, and Reactions, 1st edition, Wiley, New York.
Bakac, A., 2010, Physical Inorganic Chemistry: Reactions, Processes, and Applications, John Wiley & Sons, Inc.,
New York.
Atkins, P., Overton, T., and Rourke, J., 2009, Shriver & Atkins' Inorganic Chemistry, 5th ed., W.H. Freeman &
Company, New York.
MKK 6301 Kimia Fisik Lanjut (3 sks)
Silabus
Termodinamika (panas, massa, transfer energi), kinetika(kinetika dalam aliran, reaksi ekstrim cepat dan lambat,
bantuan komputer dalam kinetika), kimia kuantum (pemecahan persamaan Schrödinger, interaksi antar atom,
pengantar spektroskopi),dan kesetimbangan (reaksi, fasa, sistem biner, terner).
Pustaka
Atkins, P.W. and Paula, J.D., 2006, Physical Chemistry, Edisi ke-8, Oxford University Press, New York.
MKK 6401 Kimia Organik Fisik Lanjut (3 sks)
Silabus
Membahas tentang stabilitas molekul dan zat antara, Pengenalan molekul dan kimia supramolekul, Kimia asambasa, Stereokimia, Eksperimen terkait termodinamika dan kinetika, Katalisis, Mekanisme reaksi organik.
Pustaka
Anslyn, E.V. and Dougherty, D.A., 2006, Modern Physical Organic Chemistry, University Science Books,
California.
Smith, M.B. and March J., 2000, March’s Advanced Organic Chemistry; Reaction, Mechanism and Structure, 5th
ed., John Wiley & Sons, Inc., New York.
MKK 6501 Analisis spektrometri (3 sks)
Silabus
Membahas teori, instrumentasi dan aplikasi beberapa metode spektrometri utama antara lain: Spektrometri UVVisibel; Spektrometri atom; Spektrofotometri inframerah; Spektroskopi Resonansi Magnetik Inti dan Spektrometri
Massa.
Pustaka
Thomas, M., 2008, Ultraviolet and Visible Spectroscopy, 2nd Ed; Publisher Wiley India Pvt. Limited, New Delhi.
Broekaert, J. A. C, 2006, Analytical Atomic Spectrometry with Flames and Plasmas; John Wiley & Sons, New York.
Smith, B. C., 2009, Fundamentals of Fourier Transform Infrared Spectroscopy; Edition 2, iCRC Press, Boca Raton.
Günther, H., 2012, NMR Spectroscopy: Basic Principles, Concepts and Applications in Chemistry; Edition 3; Wiley
VCH Verlag GmbH, Weinheim.
Kraj, A., Desiderio, D. M., and Nibbering, N.M., 2008, Mass Spectrometry: Instrumentation, Interpretation, and
Applications, John Wiley & Sons, New York.
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
MKK 6701 Sustainabilitas dalam Kimia (3 sks)
Silabus
Pendahuluan: Kimia masa lalu, sekarang dan mendatang, biaya penanganan limbah, dan penghijauan kimia (the
greening of chemistry); Prinsip dan Konsep Keberlanjutan dalam Kimia: Ekonomi atom dan minimalisasi limbah,
reduksi penggunaan bahan, reduksi kebutuhan energi, reduksi resiko dan bahaya; Kontrol Kinerja Lingkungan:
Penilaian siklus kehidupan (life cycle assessment), green process metrics, sistem manajemen lingkungan, dan
eco-labels. Aplikasi sustainabilitas dalam minat studi kimia anorganik, kimia fisik, kimia organik dan kimia analitik
meliputi: Sumberdaya Terbaruka (Biomasa, energi dari biomasa, matahari dan sel bahan bakar); senyawa kimia
dari sumberdaya terbarukan dan ekonomi alternatif syngas dan hidrogen; Katalis hijau: Perbandingan berbagai
katalis, katalis heterogen, katalis homogen, katalis transfer fasa, biokatalis, dan fotokatalis; Sumber energi
alternatif: Disain efisiensi energi, reaksi fotokimia, gelombang mikro, sonokimia, dan elektrokimia; Intensifikasi
Proses: Spinning disk reactor, mikroreaktor, dan cross-corrugated multifunctional membrane; Pelarut: pelarut
organik, sistem bebas pelarut, cairan superkritis, cairan ion, dan pelarut hidrokarbon terflorinasi sempurna (pelarut
bifasa fluor); Pengukuran berbasis green chemistry.
Pustaka
Lancester, M., 2010, Green Chemistry An Introductory Text, 2nd Ed., RSC Publishing, Cambridge.
Clark, J. and Macquarrie, D., 2002, Handbook of Green Chemistry and Technology, Blackwell Science Ltd.,
London.
MKK 6202 Mekanisme Reaksi Anorganik dan Organologam (2 sks)
Silabus
Bagian Mekanisme Reaksi Anorganik membahas tentang definisi dan arti reaksi komplek, bahasan termodinamik
dan kinetik reaksi komplek, Teori Medan Ligan dan Energi stabilisasi, Reaksi substitusi komplek oktahedral,
kinetika reaksi pertukaran air, mekanisme reaksi substitusi ligan dan stereokimia reaksi substitusi komplek
octahedral, Reaksi substitusi komplek segiempat planar, Reaksi redoks dalam senyawa komplek: pengertian
reaksi bola luar dan dalam, teori Markus, Mekanisme reaksi bola dalam jenis I, II, dan III, pembentukan jembatan
ligan; Bagian Organologam membahas tentang struktur, ikatan dan reaktivitas senyawa organologam serta
aplikasi senyawa organologam
Pustaka
Jordan, R.B., 2007, Reaction Mechanisms of Inorganic and Organometallic Systems, 3rd Ed., Oxford University
Press, Oxford.
Katakis, D., and Gordon, G., 1987, Mechanisms of Inorganic Reactions, Wiley-Interscience Publication, New York.
Collman, v.J.P., Hegedus, L.G., Norton, J.R., and Finke, R.G., 1987, Principles and Applications of
Organotransition Metal Chemistry, Oxford University Press, Oxford.
MKK 6203 Teori Grup dan Struktur Senyawa Anorganik (2 sks)
Silabus
Review prinsip ikatan kimia, struktur molekul dan konsep teori grup untuk sistem kimia; Aplikasi kimia teori grup:
review spektroskopi vibrasi, spektroskopi elektronik senyawa kompleks, deduksi diagram tingkat energi orbital
molekul untuk berbagai struktur (molekul sederhana, molekul berikatan rangkap, senyawa kompleks), kristalografi.
Pustaka
Carter, R.L., 1998, Molecular symmetry and group theory, John Wiley & Sons, Inc., New York.
Harris, D.C., and Bertolucci, M.D., 1989, Symmetry and spectroscopy: an introduction to vibrational and electronic
spectroscopy, Dover publications, Oxford University Press, New York.
Miessler, G.L. and Tarrm, D.A., 2010, Inorganic Chemistry, 4th edition, Prentice Hall, Northfield, Minnesota
MKK 6204 Spektroskopi Anorganik (2 sks)
Silabus
Membahas tentang konsep dan aplikasi distribusi energi: Maxwell-Boltzmann untuk spektroskopi elektron, BoseEinstein untuk memahami sifat foton, Fermi-Dirac untuk sistem zat padat, logam; Review prinsip spektroskopi atom
dan molekul: transisi energi, hubungan energi dan konsentrasi, spektra dan interferensi, sensitivitas dan limit
8
deteksi; Prinsip dan teori analisis vibrasional dan spektroskopi senyawa anorganik, difraksi sinar-X, mikroskopi
elektron scanning (SEM) dan transmisi (TEM).
Pustaka
Solomon, E.I., and Lever, A.B.P., 1999, Inorganic Electronic Structure and Spectroscopy, Methodology (Inorganic
Electronic Spectroscopy), Wiley-Interscience, New York.
Solé, J., Bausa, L., and Jaque, D., 2005, An Introduction to the Optical Spectroscopy of Inorganic Solids, John
Wiley & Sons, Chichester.
MKK 6205 Material Anorganik (2 sks)
Silabus
Definisi dan sejarah perkembangan material anorganik, prinsip desain dan rekayasa material anorganik; Material
berbasis Silika, Alumino Silikat dan Komposit, Metoda Sintesis berbasis reaksi fasa: padatan-uap [deposisi uap
secara kimia dan fisika (CVD dan PVD); padatan-cairan (sol-gel-hidrotermal) dan padatan-padatan (keramik dan
pembakaran), Sifat material anorganik meliputi sifat elektrik, mekanik, magnetik dan optik, Karakterisasi material
anorganik meliputi Difraksi sinar-X (XRD), Spektroskopi IR, Raman; Solid state NMR, analisis pori dan luas
permukaan; Aplikasi material anorganik sebagai adsorben, katalis, fotokatalis, sensor.
Pustaka
Sangeeta, D. and LaGraff, J.R., 2005, Inorganic Materials Chemistry, 2nd edition, CRC Press, Washington.
Schubert, U. and Husing, N., 2000, Synthesis of Inorganic Materials, Wiley-VCH, Weinheim.
Fahlman, B.D., 2011, Materials Chemistry, 2nd ed., Springer, New York.
MKK 6206 Nanomaterial (2 sks)
Silabus
Pengertian, sejarah perkembangan nanomaterial dan konsep filosofi nano (back to nature; small, renewable
energy resources, high efficient, green). Metode sintesis nanomaterial: top-down (chopping/grinding, mechanical
attrition) dan bottom-up (Sol-gel, hidrotermal, templat). Aplikasi Nanomaterial sebagai: bahan komposit, pelapis,
pigmen, biomedis, elektronik dan magnetik. Nanomaterial Alam (fenomena bunga talas, cicak, bunga kantong
semar)
Pustaka
Ozin, G.A., Arsenault, A.C., and Cademartiri, L., 2009, Nanochemistry: A Chemical Approach to Nanomaterials,
RSC Publishing, Cambridge.
Cao, G., and Wang, Y., 2011, Nanostructures and Nanomaterials: Synthesis, Properties, and Applications, 2nd
Ed., World Scientific Publishing, Hackensack, New Jersey.
MKK 6207 Kimia Bioanorganik Lanjut (2 sks)
Silabus
Membahas tentang logam protein dan logam enzim Redoks: Pusat prostetik, kofaktor dan koenzim, kluster besibelerang, logam protein tembaga, sitokrom P-450, tirosinase, dan metan monooksigenase; Kobalamin:
karakterisasi struktur, peran dalam reaksi, dan peran apoenzim; Magnesium dan mangan pada pusat fotosintesis:
Efisiensi fotosintesis, absorpsi sinar, transpor eksiton, pemisahan muatan dan transpor elektron, dan oksidasi air
menjadi O2 terkatalis mangan; Uptake, Transpor, dan Penyimpanan Molekul Dioksigen: Sifat kimia molekul
dioksigen, transport dan penyimpanan dengan hemoglobin dan mioglobin, tranpor alternatif dengan hemeritrin dan
hemosianin; Logam dalam Regulasi Biokimia: Kalsium sebagai messenger sekunder, dan pengaturan konsentrasi
ion logam dalam sel; Senyawa Koordinasi untuk Pengobatan: Aturan umum, fungsi dekontaminasi, anti tumor, dan
anti arthritik.
Pustaka
Kaim, W. and Schwederski, B., 1994, Bioinorganic Chemistry: Inorganic Elements in the Chemistry of Life, An
Introduction and Guide, John Wiley & Sons, Chichester.
Roat-Malone, R.M., 2007, Bioinorganic Chemistry A Short Course, 2 Ed., John Wiley & Sons Inc., New Jersey.
MKK 6302 Kimia Kuantum Lanjut dan Komputasi (2 sks)
Silabus
Membahas tentang interaksi gelombang dan materi, operator, persamaan gelombang, pemecahan persamaan
Schrödinger, gerak vibrasi harmonik, transisi elektronik, efek spin elektron. Metode Ab intio, DFT dan Post-HF.
Simulasi dan pemodelan molekuler.
Pustaka
Grinter, R., 2005, The Quantum in Chemistry: An Experimentalist’s View, John Wiley and Sons, New York.
Cramer, C.J., 2004, Essential of Computational Chemistry: Theory and Model, Second Edition, John Wiley and
Sons Ltd., Great Britain.
Mueller, M., 2002, Fundamentals of Quantum Chemistry: Molecular Spectroscopy and Modern Electronic Structure
Computations, Kluwer Academic Publishers, New York.
MKK 6303 Kimia Fisik Zat Padat (2 sks)
Silabus
Pengantar (deskripsi kimia kristal,cacat kristal dan non-stoikiometri,zeolit), material superkonduktor, larutan padat,
karakter zat padat, karakterisasi padatan anorganik: analisis termal (TG & DTA), X-ray diffraction (XRD),
mikroskopi elektron (TEM dan SEM), Solid State NMR.
Pustaka
Cheetam, A.K. and Day, P., 1992, Solid State Chemistry Compounds, Clarendon Press, Oxford.
Smart, L. and Moore, E., 2001, Solid State Chemistry: An Introduction, Nelson Thornes Ltd., Cheltenham.
West R.W., 1989, Solid State Chemistry and Its Applications, John Wiley and Sons, New York.
MKK 6304 Katalisis (2 sks)
Silabus
Mekanisme reaksi, sorpsi dan katalisis, fenomena reaksi katalitik, persamaan laju reaksi katalitik, mekanisme
reaksi katalitik, energi potensial permukaan, aplikasi komputasi dalam riset katalis, riset katalis dan industri katalis,
katalis logam, sintesis dan karakterisasi katalis, kinerja katalis.
Pustaka
Rothenberg, G., 2008, Catalysis, Concepts, and Green Applications, Edisi ke-1, Wiley-VCH, Weinheim.
Richard, I., 2001, Chemical Kinetics and Catalysis, John Wiley and Sons, Chicester.
Augustine, R.L., 1996, Heterogeneous Catalysis for the Synthetic Chemist, Marcel Dekker Inc., New York.
MKK 6305 Termodinamika Permukaan (2 sks)
Silabus
Pengantar struktur permukaan, termodinamika adsorpsi-desorpsi, interaksi molekul pada permukaan, ikatan
dengan permukaan, sifat listrik pada permukaan, dinamika permukaan.
Pustaka
Kolasinski, K.W., 2002, Surface Science: Foundations of Catalysis and Nano Science, John Wiley and Sons Ltd.,
New York.
Somorjai, G.A., 1994, Introduction to Surface Chemistry and Catalysis, John Wiley and Sons Inc., New York.
MKK 6306 Elektrokimia Lanjut (2 sks)
Silabus
Termodinamika elektrokimia, reaksi elektroda, bioelektrokimia, penerapan elektrokimia dalam katalisis, sumber
energi elektrokimia, penanganan korosi, penggunaan elektrokimia dalam industri.
Pustaka
Bockris, J. O’M. and Reddy, A.K.N., 2002, Modern Electrochemistry, Edisi ke-2: Ionics, Kluwer Academic
Publishers, New York.
Sawyer, D.T., Sobkowiak, A., and Roberts, J.L.Jr., 1995, Electrochemistry for Chemists, Edisi ke-2, John Wiley and
Sons Inc., New York.
MKK 6307 Sains Material (2 sks)
Silabus
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
9
Membahas tentang sifat kimia dan mekanik material, transfer panas pada material melalui konveksi dan konduksi,
transfer elektrik pada material,konduktivitas panas dan transformasi fasa, teori deformasi bahan, pemodelan
struktur material, material reaktor, kristal cair, fasa termotropik, liotropik, dan metallotropik, energitika dan kinetika
material.
Pustaka
Green, P.F., 2005, Kinetics, Transport, and Structure in Hard and Soft Material, Taylor and Francis, London.
Rao, C.N.R., Muller, A., and Cheetam, A.K., 2009, The Chemistry of Nanomaterials, Wiley-VCH Verlag GmbH &
Co, KGaA, Weinheim.
MKK 6402 Analisis Bahan dan Struktur Senyawa Organik (2 sks)
Silabus
Trend perkembangan kromatografi HPLC & UPLC, Kromatografi tandem MS, MS untuk analisis kuantitatif organik
dan forensik, MS pada analisis makromolekul dan polimer, Elektroforesis kapiler, Identifikasi gugus fungsional
dengan IR, Penentuan gugus kromofor dengan UV, Intrepretasi data NMR 1D dan 2D, Intrepretasi spektra
gabungan UV, IR, NMR dan MS.
Pustaka
Silverstein, R.M., Webster, F.X., and Kiemle, D. J., 2005, Spectrometric Identification of Organic Compounds, 7th
ed., Wiley, New York.
Williams, D. and Fleming I., 2005, Spectroscopic Methods in Organic Chemistry, 5th ed., McGraw-Hill, London.
MKK 6403 Sintesis dan Mekanisme Reaksi Organik (2 sks)
Silabus
Konsep-konsep sintesis senyawa organik melalui pendekatan diskoneksi baik satu maupun dua gugus antara C-C
dan C-X, Sintesis alkena, Penataan ulang perisiklik dalam sintesis, Konsep-konsep mekanisme reaksi organik,
Substitusi elektrofilik dan nukleofilik, Adisi elektrofilik dan nukleofilik pada, Reaksi eliminasi.
Pustaka
Warren, S. and Wyatt, P., 2009, Organic Synthesis: The Disconnection Approach, 2nd ed., John Wiley and Sons
Ltd., New York
Smith, M.B and March J., 2000, March’s Advanced Organic Chemistry; Reaction, Mechanism and Structure, 5th
ed., John Wiley & Sons, Inc., New York.
Sykes, P., 1996, Guidebook to Mechanism in Organic Chemistry, 6th ed., Prentice Hall, Cambridge.
MKK 6404 Kimia Hasil Alam dan Kelautan (2 sks)
Silabus
Membahas tentang kandungan kimia dan biosintesis senyawa hasil alam dari darat dan laut, Penggunaan
senyawa hasil alam sebagai bahan baku sintesis, Bioprospekting kimia hasil alam dari darat dan laut.
Pustaka
Dewick, P.M., 2002, Medicinal Natural Products: a Biosynthetic approach, 2nd ed., John Wiley and Sons Ltd., New
York.
Bhat, S.V., Nagasampagi, B.A., and Sivakumar, M., 2004, Chemistry of Natural Products, 1st ed., SpringerNarosa, New Delhi.
Bhakuni, D.S., and Rawat, D.S., 2005, Bioactive Marine Natural Product, 1st ed., Springer–Anamaya, New Delhi.
Cannell, R.J.P., 1998, Natural Products Isolation, 1st ed., Humana Press, New Jersey.
MKK 6405 Bioteknologi Pangan dan Energi (2 sks)
Silabus
Review bioteknologi tentang genetika molekuler dan rekayasa genetika, Tanaman dan hewan transgenik,
Rekayasa metabolit, Isolasi dan kultur mikroba; Transformasi biomassa, Produksi biofuel, Teknologi fermentasi
pangan.
Pustaka
Andersen, R.A., 2005, Algae Culturing Techniques, 1st ed., Elsevier Academic Press, Oxford.
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
Richmond, A., 2003, Handbook of Microalgal Culture: Biotechnology and Applied Phycology, 1st ed., Blackwell
Publishing Ltd, Oxford.
MKK 6406 Kimia Heterosiklik dan Agrokimia (2 sks)
Silabus
Membahas tentang karakter fundamental struktur dan sintesis heterosiklik aromatik, Tatanama sistematik,
Reaktivitas dan tautomerisasi heterosiklik aromatik, Konformasi heterosiklik non aromatik enam anggota, Sintesis
heterosiklik, Senyawa hererosiklik dalam agrokimia, Penggolongan pestisida, Mekanisme aksi agrokimia dan
pestisida, Tinjauan lingkungan penggunaan pestisida.
Pustaka
Joule, J. A. and Mills, K., 2010, Heterocyclic Chemistry, 5th ed., John Wiley and Sons Ltd., Chichester.
Gilchrist, T. L, 1997, Heterocyclic Chemistry, 3rd ed., Prentice Hall, New York.
MKK 6407 Kimia Medisinal dan Rancang Obat (2 sks)
Silabus
Review tentang sifat fisikokimia dan hubungannya dengan aksi biologis, Metabolisme obat, Teori reseptor efektor,
Optimasi interaksi target; QSAR (quantitative structure-reactivity relationships), Penggunaan kimia komputasi dan
sintesis kombinatorial untuk pengembangan obat.
Pustaka:
Ekinci, D., 2012, Medicinal Chemistry and Drug Design, InTech, 1st ed., Rijeka.
Nogrady, T. and Weaver, D.F., 1985, Medicinal Chemistry, 3rd ed., Oxford University Press, New York.
MKK 6502 Analisis Non-Preparatif (2 sks)
Silabus
Membahas teori, instrumentasi dan aplikasi metode analisis instrumental yang tidak melibatkan tahapan preparasi
sampel, antara lain: Metode Analisis Termal; Spektrometri Sinar-X; Metode Spektroskopi Reflektansi SinarUV/Visibel (Diffuse/Specular); Metode resonansi spin elektron (ESR); Metode mikroskopi
Pustaka:
Duval, C., 1963, Inorganic Thermogravimetric Analysis, 2th and revised ed, Elsevier Publishing Company,
Amsterdam.
Sibilia, E.P. (editor). 1996, A Guide to Materials Characterization and Chemical Analysis, 2nd edition, VCH
Publisher, New York.
Brown M. E. and Gallagher P. K., 2007, Handbook of Thermal Analysis and Calorimetry, Volume 5: Recent
Advances, Techniques and Applications, Elsevier, Amsterdam.
Lifshin E., 1999, X-ray Characterization of Materials, Weinheim.
Weil, J.A. Bowman, M.K., Morton, J.R., and Preston, K.F., 1987, Electron Magnetic Resonance of the Solid state,
Canadian Society of Chemistry, Ottawa.
MKK 6503 Pemisahan Analitik (2 sks)
Silabus
Teknik modern untuk pemisahan analitik akan dibahas dalam hal teori dasar dan aplikasi praktis. Teori pemisahan,
ekstraksi pelarut, ekstraksi fase padat dan fase ekstraksi mikro padat, Ion-Exchange, metode kromatografi,
kromatografi gas , kromatografi cair kinerja tinggi modern, Kromatografi Cairan superkritis (SFC); Size-Exclusion
Chromatography (SEC), Ion Kromatografi, Elektroforesis.
Pustaka
Kislik; V.S.; 2011; Solvent Extraction: Classical and Novel Approaches; Elsevier, Amsterdam.
Anastas; P.T., 2006; Green Separation Processes: Fundamentals and Applications, John Wiley & Sons, New York.
Westermeie; R.; 2006; Electrophoresis in Practice: A Guide to Methods and Applications of DNA and Protein
Separations; Edition 4, John Wiley & Sons, New York.
Miller; J. M., 2005; Chromatography: Concepts and Contrasts; Edition 2; John Wiley & Sons, New York.
Wall; P. E.; 2005; Thin-Layer Chromatography: A Modern Practical Approach; Royal Society of Chemistry, London.
Fritz, J. S., Gjerde; D. T.; 2009; Ion Chromatography; Edition 4; John Wiley & Sons, New York.
10
Striegel, A., Yau, W. W., Kirkland, J. J., Bly; D. D., 2009; Modern Size-Exclusion Liquid Chromatography: Practice
of Gel Permeation and Gel Filtration Chromatography; Edition 2, John Wiley & Sons, New York.
Sawyer, C.N. and Mc. Carty, P.L. 1978, Chemistry for Environmental Engineering, 3th ed, Mc. Graw Hill, New
York.
MKK 6504 Elektroanalisis (2 sks)
Silabus
Review termodinamika elektrokimia, persamaan Nernst dan Faraday; Kinetika transport masa dan transport
muatan, arus faraday dan non faraday (kapasitif), Voltammetri linear dan voltammetri siklik, Kronoamperometri,
kronokulometri, impedansi dan rangkaian ekuivalen, Spektroelektrokimia.
Pustaka
Bard, A.J., and Faulkner L., 2001, Electrochemical Methods, 2nd Edition, John Wiley & Sons, New York.
MKK 6702 Biogeokimia Lingkungan (2 sks)
Silabus
Pendahuluan: Pengertian, Siklus biogeokimia, Variabilitas, dan Waktu tinggal; Sifat asam: atmosfer, deposisi, dan
Pelapukan; Interaksi Atmosfer dan Air: Keseimbangan gas-air dalam sistem terbuka, Keseimbangan gas-air dalam
sistem tertutup, dan transport gas melewati batas udara-air; Sistem Perairan: Profil suhu dan salinitas, Rasio
Redfield-Ricard, Energetika redoks, Spesiasi redoks, dan siklus redoks; Produksi dan Destruksi Material Organik:
Asimilasi, Destruksi Aerob, dan konsumsi oksigen; Biogeokimia Karbon Sistem Perairan: Pembentukan kalsium
karbonat, Kelarutan dan spesiasi kalsium karbonat, vertical segregasi, dan horizontal segregasi; Segregasi Vertikal
Unsur Pembatas Kehidupan: Model Box dari Broecker, Efisiensi Recycling di lapisan perairan permukaan, Efisiensi
recycling di lapisan perairan dalam; Segregasi Horisontal Unsur Pembatas Kehidupan: Siklus termohalin, dan
keterkaitan segregasi horizontal dengan rasio Redfield-Ricard; Diagenesis: Pengertian, Sumber logam trace di
sedimen, dan redoks di sedimen; Siklus Logam Trace di Lautan: Input dari sungai, atmosfer, remobilisasi karena
diagenesis, dan dari proses hidrotermal, Sink karena inkorporasi ke dalam material biogenik dan karena proses
hidrotermal, Tipe distribusi.
Pustaka
Bashkin, V.N., 2006, Modern Biogeochemistry: Environmental Risk Assessment, 2nd, Springer, Dordrecht.
MKK 6505 Analisis Klinik dan Forensik (2 sks)
Silabus
Membahas tentnag prinsip-prinsip dan prosedur berbagai tes dilakukan dalam Kimia Klinik: prinsip dasar, fisiologis
dan prosedur dan signifikansi klinis hasil tes, termasuk kontrol kualitas dan nilai referensi. Analisis obat,
toksikologi, trace analisis, kebakaran, dan DNA untuk kepentingan forensik.
Pustaka
Kaplan, L. A., and Pesce, A. J., 2009, Clinical Chemistry: Theory, Analysis, Correlation, edisi 5; Elsevier,
Amsterdam.
Hempel G., 2004; Drug Monitoring and Clinical Chemistry, Volume 5 (Handbook of Analytical Separations),
Elsevier Science, Oxford.
Aboul-Enein, 2003, Separation Techniques in Clinical Chemistry, Marcel Dekker, New York.
Brunelle R. L., and Crawford K. R., 2003, Advances in the Forensic Analysis and Dating of Writing Ink, Charles C
Thomas Publisher, Illinois.
Blackledge, R. D., 2007, Forensic Analysis on the Cutting Edge: New Methods for Trace Evidence Analysis, Wiley,
NJ.
MKK 6506 Analisis Geokimia (2 sks)
Silabus
Membahas tentang penerapan metode kimia dan instrumental untuk analisis batuan silikat, mineral dan media
terkait, teknik dekomposisi, kontrol kualitas analitis, masalah pengambilan sampel dalam geokimia, skema
pengambilan sampel. Jejak logam dan isotop logam. Kimia analisis basah untuk bahan geologi; analisis ICP untuk
bahan geologi; ekstraksi sekuential.
Pustaka
Pitard, F. F., 1986, Applied geochemical analysis, Wiley, New York.
Walther, J. V., 2008, Essentials of Geochemistry, Jones and Bartlet Publisher, Burlington, MA.
Vivo, B. D., Belkin, H. and Lima A., 2008, Environmental Geochemistry: Site Characterization, Data Analysis and
Case Histories, Elsevier, Amsterdam.
Glascock, M. D., 2002, Geochemical Evidence for Long-Distance Exchange, Praeger, Amsterdam.
MKK 6507 Analisis Industri dan Lingkungan (2 sks)
Silabus
meliputi deskripsi, sifat, dan kegunaan, proses pembuatan (garis besar), karakter produk utama, produk sampling
dan limbahnya, dan metode-metode analisis untuk: Pupuk dan pestisida; Polimer, Plastik dan karet; Sabun dan
detergen; Semen dan keramik; biomaterial; Dyes (tekstil, cat, makanan) dan coating materials;. Analisis polutan di
udara dan analisis parameter kimia dalam air.
Pustaka
van Loon, G.W. and Duffy, S.J. 2000, Environmental Chemistry : A Global Perspective, University Press, Oxford.
Anonim, 1980, Standard Methods for the examination of water and wastewater, 15th ed., APHA, AWWA, WPCF.
Washington.
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
MKK 6703 Kemodinamika Lingkungan (2 sks)
Silabus
Kesetimbangan pada Antarmuka Lingkungan; Transport; Pertukaran Kimia antara air dan udara: Desorpsi gas dan
cairan dari cekungan aerasi dan sungai, pertukaran bahan kimia di seluruh antarmuka udara-air dari danau dan
lautan, transfer panas di seluruh antarmuka udara-air; transportasi Kimia pada bagian bawah sungai mengalir,
gerakan Kimia di bawah kolam, danau, dan badan air diam, gerakan Kimia pada bagian bawah muara dan
samudra, gerakan energi termal di seluruh antarmuka sedimen-air; pertukaran Kimia antara air dan tanah:
Turbulensi termal di atas udara -tanah antarmuka, laju fluks Kimia melalui lapisan bawah atmosfer, laju fluks Kimia
melalui lapisan atas dari bahan tanah liat, transfer panas di udara-tanah antarmuka; transportasi kimia antarfasa
dan fate: di permukaan air, dalam batas lapisan atmosfer, dan dalam media bawah tanah (subterranian).
Pustaka
Thibodeaux, L.J., 1996, Environmental Chemodynamics: Movement of Chemicals in Air, Water, and Soil, 2nd Ed.,
John Wiley & Sons, Inc., New York.
MKK 6704 Sampling dan Pengolahan Data (2 sks)
Silabus
Metode Sampling Survei Standard: Sampling random sederhana, Stratified sampling, Pengambilan sampel secara
sistematik, Rasio estimasi, Estimasi regresi, dan double sampling, Probability sampling yang bersifat tidak merata;
Sampling Adaptif: Thompson's adaptive cluster sampling, Francis' two phase adaptive stratified sampling, Two
phase adaptive stratified sampling untuk hewan atau beberapa jenis tanaman pada saat yang sama di beberapa
lokasi geografis; Teknik Sampling: Sampling Equipment, Devices, dan Container, Quality Assurance/Quality
Control, Metode Sampling matriks Air, Sampling dan Analisis Air Tanah, Sampling matriks Udara, Sampling
matriks Biologi, Sampling Padatan (tanah, sedimen, limbah padat), Analisis Data dan Interpretasi; Statistika Dasar
dalam Kimia Lingkungan: Desain statistik metode pengambilan sampel; Random sampling, Stratified sampling,
Sampling sistematis, Estimasi rasio, Double sampling, Pemilihan ukuran sampel, Proses Data Quality Objectives
(DQO), Data Lingkungan dan distribusi, Statistik inferensi, Pengujian hipotesis, ANOVA, Korelasi dan Regresi,
Autokorelasi, Metode multivariat; Pemantauan dan Penilaian Dampak: Menggunakan diagram kontrol dan diagram
Cusum dengan data pemantauan, Desain dan analisis untuk penilaian dampak, Menilai reklamasi situs, Pengantar
analisis time series; Data Spasial dan Censored, dan Monte Carlo Penilaian Risiko: Analisis data spasial, metode
geostatistik (kriging dan Variogram), korelasi antara variabel dalam ruang, Censored data, Prinsip penilaian risiko
Monte Carlo.
Pustaka
Keith L. H., 1996, Principles of environmental sampling, 2nd ed., American Chemical Society, New York.
11
Zhang, C., 2007, Fundamentals of Environmental Sampling and Analysis, Wiley, Hoboken, NJ.
Popek, E. P., 2003, Sampling & Analysis of Environmental Chemical Pollutants. A Complete Guide, Academic
Press, Waltham, Massachusetts.
Einax, J. W., Zwanziger, H. W., and Gei, S., 1997, Chemometrics in Environmental Analysis; John Wiley & Sons,
Hoboken, New Jersey.
Brereton, R. G., 2003, Chemometrics: Data Analysis for the Laboratory and Chemical Plant, John Wiley & Sons,
Hoboken, New Jersey.
MKK 6705 Kimia Toksikologi (2 sks)
Silabus
Membahas tentnag bahan berbahaya: Pengertian dasar dan jenis; Klasifikasi dan Aspek Kuantitatif: Endogenous
dan exogenous, Efek acute dan chronic, Efek reversible dan irreversible, Efek lokal dan sistemik, Efek
independent, dan effek additive; Konsep Toksikokinetik: Paparan,Uptake, Distribusi, dan eliminasi; Mekanisme
Toksisitas: Blocking dan imbibisi pada enzim, ATP dan makromolekul biologis lainnya, mutagenesis,
karsinogenesis, teratogenesis; Metabolisme Bahan Beracun: Reaksi fasa I dan fasa II; Bahan Berbahaya
Anorganik dan Organologam: Logam, Non-logam, Metaloid, Senyawa anorganik, dan senyawa organologam;
Bahan Berbahaya Organik: Hidrokarbon, Organooksigen, Organonitrogen, Organohalida, Organobelerang, dan
organo fosfor.
Pustaka
Manahan, S. E.. 1992, Toxicological Chemistry, 2nd Edition, Lewis Publishers, New York.
Mahasiswa mengikuti presentasi mingguan. Setiap mahasiswa wajib mempresentasikan literatur review, proposal,
progress dan hasil akhir terkait dengan penelitian tesisnya.
Pustaka:
Rivera, M.M. Jr. and Rivera, R.V., 2007, Practical Guide to Thesis and Dissertation Writing, Katha Pub. Inc.
Quezons City.
MKK 7902 Penelitian Tesis (4 sks)
Silabus
Mahasiswa melakukan penelitian laboratorium dan menyusun hasilnya dalam bentuk tesis dengan mengikuti
format yang telah ditentukan oleh Fakultas. Penilaian dilakukan oleh Pembimbing Tesis terhadap seluruh proses
penelitian dan penyusunan tesis.
Pustaka
Mansfield, N., 2008, Your Chemical Science Thesis: An Introductory Guide to Writing Up Your Research Project,
Royal Society of Chemistry, London.
MKK 7903 Tesis (3 sks)
Silabus
Mahasiswa mempertahankan tulisan tesisnya di depan dewan penguji. Penilaian dilakukan oleh penguji meliputi
kualitas presentasi hasil penelitian, tulisan dan kemampuan menjelaskan hasil penelitiannya.
Pustaka
Burton S., and Steane, P., 2004, Surviving Your Thesis, Routledge, London.
MKK 6706 Sistem Manajemen Lingkungan (2 sks)
Silabus
Pendahuluan Sistem manajemen lingkungan (SML); Komponen SML: Kebijakan lingkungan, Identifikasi pengaruh
lingkungan, Tujuan dan target, Konsultasi, Prosedur operasional, Rencana manajemen lingkungan, Dokumentasi,
Struktur pertanggungjawaban dan pelaporan, Pelatihan, Audit dan monitoring; Keuntungan SML; AMDAL, ISO
14000.
Pustaka
United Nations. Economic and Social Commission for Asia and the Pacific, 2003, Integration of Environmental
Quality Management Systems for Sustainable Development, UN Publications.
Burden, F. R., and McKelvie, I., 2002, Environmental Monitoring Handbook, McGraw-Hill, New York.
MKK 6707 Aspek Kimia dalam Ekologi (2 sks)
Silabus
Pendahuluan: Tinjauan historis, skala dan diversitas, sampling dan analisis data ekologi, dan ekologi dalam
praktek; Suksesi Ekologi: Efek pembukaan lahan pertanian pada ketersediaan nitrogen tanah, keterkaitan
penutupan lahan pertanian pada suksesi jenis tanaman, dan efek pembukaan dan penutupan lahan pertanian
pada salinitas air; Budget Senyawa Kimia dalam Ekosistem Hutan: Siklus nutrien, efek penggundulan hutan pada
ketersediaan nutriet tanah, dan efek penggundulan hutan pada elusi nutrien dari tanah; Ekologi Evolusi: Evolusi
oleh seleksi alam, ekologi spesiasi, evolusi karena perubahan iklim dan pergeseran letak benua, dan variasi
spesies karena pencemaran senyawa kimia; Fluks Energi dan Materi dalam Ekosistem: Keterkaitan faktor fisikokimia dan komunitas, ketidakmerataan produktivitas primer, ketidak-efisienan transfer energi, aliran energi dan
materi dari pendekomposisi hingga komsumer, dekomposisi dari molekul kaya energi menjadi karbon dioksida, air,
dan nutrient anorganik; Budget Nutrien: budget dalam ekosistem terrestrial, budget dalam komunitas akuatik, dan
siklus fosfor, nitrogen, belerang dan karbon.
Pustaka
Townsend, C.R., Begon, M., and Harper, J.L., 2008, Essential of Ecology, 3rd Ed., Blackwell Publishing, Malden.
MKK 7901 Seminar Tesis (1 sks)
Silabus
Buku Panduan Akademik Program Studi S2 Ilmu Kimia 2012
12
Download