Mencintai Alam Melalui Peduli Daun Jatuh USD | 22 February 2017 | 14:54 WIB Perayaan natal memang sudah berlalu, tetapi tidak dengan rangkaian aksi natal yang disusun oleh panitia natal Universitas Sanata Dharma (USD). Sabtu, 18 Februari 2017 merupakan hari terlaksananya kegiatan Edukasi Pemanfataan Limbah Daun. Kegiatan ini merupakan aksi natal yang digagas oleh panitia natal USD yang bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan USD. Acara ini dilaksanakan di Kebun selatan parkiran mahasiswa Kampus 3 USD Paingan, Maguwoharjo. Kegiatan edukasi ini menghadirkan narasumber Bapak Ign. Yulius Kristio Budiasmoro, M.Si yang juga memandu berjalannya kegiatan ini. Diawali dengan doa, acara dilanjutkan dengan pemaparan yang diberikan oleh Pak Kristio mengenai pengelolaan limbah daun. Penjelasan yang diberikan dimulai dari tahap-tahap yang dilakukan untuk pengolahan limbah daun. Kemudian dijelaskan mengenai cara kerja jamur dan bakteri yang membantu proses penguraian daun menjadi pupuk. Di sela penjelasan, terdapat beberapa pertanyaan yang diberikan terkait cairan untuk mempercepat proses pembusukan maupun mengenai pengolahan limbah sayur di rumah. Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada peserta yang tertarik untuk mempelajari cara untuk mengolah limbah yang berasal dari daun menjadi pupuk kompos. Selain mendapatkan informasi mengenai langkah-langkah pengolahan limbah daun, peserta juga melakukan praktik untuk mengolah limbah secara langsung yang dibantu oleh petugas kebun USD. Setelah melakukan praktik pengolahan limbah daun, peserta beralih ke kantin untuk menyantap makan siang bersama. Di acara ini, terbentuk juga sebuah kelompok kecil bernama peduli daun jatuh yang digagas oleh mahasiswa Pendidikan Biologi sebagai bentuk kelanjutan dari kegiatan ini. Di akhir acara, panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan evaluasi untuk kegiatan ini. Selain mengenai evaluasi, beberapa penjelasan mengenai Pusat Studi Lingkungan USD juga disampaikan kepada mahasiswa yang kebanyakan tidak mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Studi Lingkungan USD. (ND) 1/1