Level 1

advertisement
SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE
Pembelajaran on-line adalah pembelajaran yang menggunakan internet untuk
menyampaikan bahan ajar kepada siswa yang dipisahkan oleh waktu atau jarak, atau
keduanya (Dempsey & Eck, 2002). Medium yang digunakan adalah sistem
komunikasi jaringan.
Perancang Pembelajaran on-line harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. Hasil belajar yang diinginkan (learning outcomes)  internet lebih bermanfaat
untuk hasil belajar kognitif ketimbang pengembangan keterampilan psikomotor
(psychomotor skill development) atau perubahan sikap (attitudinal change)
2. Penggunaan konsep interactions dan interactivity  seringkali dikacaukan
antara penggunaan konsep interaksi dengan konsep interaktif. Interaksi
merujuk kepada keterlibatan perilaku dimana secara langsung saling
mempengaruhi; interaktif merujuk kepada lingkungan belajar dua arah
3. Lingkungan on-line sebagai komunitas belajar  meskipun tampaknya
sebagai perolehan pengalaman yang terisolasi karena hanya berhadapan pada
komputer, tetapi dapat dirancang untuk membentuk komunitas belajar seperti
perancang, tutor kelompok, kolaborasi sehingga berkembang kreativitas dan
partisipasi
KOMUNITAS E-EDUCATION
LSM PEMERHATI
PENDIDIKAN
PEMERINTAH
FORUM LEMBAGA
PENDIDIKAN
INTERNAL
PENYELENGGARA
PEMAKAI
LULUSAN
PENYEDIA
INFRASTRUKTUR
E-EDUCATION
GURU
PENERBIT,
E-BOOK,
E-MEDIA
SISWA
AGEN PENDIDIKAN
ORANG TUA SISWA
WEB-BASED LEARNING
Pedoman untuk mempertimbangkan implementasi Web-based learning :
Prinsip 1 : sistem adalah seperangkat komponen yang terorganisasi dan
mempunyai tujuan. Pengembang jangan hanya terpaku pada guru, siswa,
materi, tetapi juga memperhatikan komponen biaya pengembangan dan
biaya-biaya lain  dipertimbangkan bentuk pembelajaran, biaya yang
diperlukan, seberapa jauh tujuan tercapai
Prinsip 2 : perubahan dari 1 komponen menyebabkan perubahan di setiap
komponen yang lain dalam sistem tersebut. Memperkenalkan
pembelajaran melalui web membutuhkan pertimbangan terhadap perubahan
aspek-aspek sistem yang lain. Bagaimana perubahan yang terjadi terhadap
penggunaan buku teks, bagaimana pengembangan fungsi perpustakaan,
apakah penyediaan fasilitas sistem informasi cukup memadai.
Prinsip 3 : setiap sistem pendidikan berbeda. Setiap sistem unik meskipun secara
makro tampak komponen sama seperti siswa, guru, penilaian, penyampaian,
pengelolaan, tetapi setiap sistem yang dibangun memiliki lingkungan dan
penekanan kebutuhan yang berbeda.
5 TINGKATAN PENGGUNAAN WEB
5 tingkatan penggunaan web dalam kegiatan persekolahan, yang memperlihatkan
kontinum dari penggunaan berdasarkan kebutuhan mendasar sampai kepada
penggunaan lanjutan (Harmon & Jones, 1999)
Level 1
Informational
Web berisikan informasi seperti silabus, jadwal, kontak
informasi, dll.
Level 2
Supplemental
Menyediakan informasi tentang konten, handout, atau
bahan-bahan pelajaran yang dibuat melalui powerpoint.
Level 3
Essential
Siswa tidak dapat menjadi bagian dari kegiatan kelas yang
produktif apabila tidak mengakses web. Pada tingkatan ini
semua bahan pelajaran disimpan di web dan diakses
melalui internet
Level 4
Communal
Pembelajaran dilaksanakan baik tatap muka maupun online. Bahan pelajaran bisa disimpan di web atau diberikan
dalam bentuk hardcopy.
Level 5
Immersive
Semua materi dan interaksi dilakukan secara on-line. Level
ini harus dipandang sebagai constructivistic virtual learning
community
Level 1 : Informational
Pada level ini penggunaan web hanya pada pemaparan informasi.
Masalah yang perlu diperhatikan  penanggungjawab updating
konten, pemilik konten, pemeliharaan
Contoh : informasi peraturan sekolah, kalender akademik,
pengumuman kegiatan khusus, silabus, kontak informasi untuk
menghubungi pihak sekolah
Level 2 : Supplemental
Pada level ini penggunaan web lebih ditujukan melihat dampak aktual
di kelas. Guru membuat handout yang diupload ke web.
Masalah yang perlu diperhatikan  menurunnya keinginan siswa
untuk masuk kelas, pemilahan bahan untuk di kelas atau di web
Contoh : handout, bahan ajar yang dibuat melalui powerpoint,
penuntun belajar menghadapi tes, pekerjaan rumah
Level 3 : Essential
Pada level ini penggunaan web ditujukan melibatkan siswa. Siswa
harus mengakses web sebagai bagian dari proses belajar.
Masalah yang perlu diperhatikan  keterampilan siswa mengakses
internet, kemampuan guru dalam teknologi informasi
Contoh : latihan secara interaktif, penggunaan buletin board
Level 4 : Communal
Pada level ini penggunaan web sudah lebih kompleks. Guru tidak
hanya membuat informasi yang on-line tetapi juga harus mengelola
lingkungan belajar. Siswa mulai mengumpulkan pengetahuannya
sendiri, bertanggungjawab atas pembelajarannya. Pada level ini
pembelajaran diarahkan kepada high-order thinking skills dan problem
solving
Masalah yang perlu diperhatikan  pengelolaan sistem persekolahan
secara menyeluruh, keamanan informasi
Contoh : penggunaan chat dan email, siswa membuat sendiri halaman
web untuk topik tertentu, kerjasama antar guru di tempat berbeda
Level 5 : Immersive
Pada level ini guru dan siswa berinteraksi baik secara langsung on-line
maupun berinteraksi dengan pengetahuan (on-line). Kelas benarbenar menjadi komunitas belajar di mana pengetahuan diperoleh,
dikreasi, dan didistribusikan berbasis egalitarian
Masalah yang perlu diperhatikan  persiapan yang matang dalam hal
alokasi waktu, pengelolaan kelas, jumlah siswa dalam 1 kelas
Contoh : siswa melakukan penelitian dan dan mempublikasikan secara
on-line, makalah on-line
KETERBATASAN WEB-BASED LEARNING
• Masalah penyediaan sarana prasarana baik bagi
siswa, maupun sekolah
• Kurangnya tenaga pendidik yang trampil berteknologi,
kreatif, dan inovatif untuk menyusun bahan ajar
berbasis web yang interaktif dan dapat selalu
diperbaharui
• Masyarakat masih mengutamakan formalitas dan
legalitas (belajar konvensional)
• Disiplin dalam belajar masih kurang, sedangkan
dalam belajar berbasis web sangat ditekankan pada
disiplin mandiri
• Validitas hasil ujian
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
•
•
•
•
•
•
Silabus berbasis web
E-mail
Forum diskusi elektronik (mailing list)
Bahan kuliah on-line
Buku nilai on-line
Ujian berbasis komputer
Download