Tugas Kimia Umum A Dibuat Oleh : Nama : Rizky Adi Nugroho NIM : L2C009079 Alamat blog : www.Rizkyboch.wordpress.com UNIVERSITAS DIPONEGORO 1. Postulat dasar dari teori Dalton a. Setiap materi terdiri atas partikel yang disebut atom (Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi) b. Unsur adalah materi yang terdiri atas atom-atom yang sejenis c. Atom suatu unsur adalah identik tetapi berbeda dengan atom unsur lain (mempunyai massa yang berbeda) d. Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua atau lebih jenis atom dengan perbandingan tertentu e. Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia biasa. Reaksi kimia hanya penataan ulang (reorganisasi) atom-atom yang terlibat dalam reaksi tersebut. Dari Postulat Dalton, ada kesalahan yang kemudian terus diperbaiki dan disempurnakan. Postulat dasar dari teori Dalton yang tidak tepat yaitu: a. Postulat 1 Atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi lagi, melainkan terdiri dari partikel sub atom. Dalton menggambarkan atom sebagai bola pejal yang sangat kecil. Pernyataan ini tidak tepat karena bola pejal tidak mungkin dapat menghantarkan listrik, sedangkan atom dapat menghantarkan listrik. Padahal listrik adalah elektrron bergerak. Berarti ada partikel lain di dalam atom yang dapat menyebabkan terjadinya daya hantar listrik pada atom. b. Postulat 2 Unsur tidak hanya materi yang terdiri atas atom yang sejenis, karena beberapa unsur itu tidak dapat terdiri dari atom-atom melainkan dari molekul-molekul. c. Postulat 3 Atom-atom suatu unsur bukanlah identik karena atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda (disebut isotop). d. Postulat 4 1. Tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia, tetapi kini ternyata dengan reaksi nuklir suatu atom dapat diubah menjadi atom lain. Referensi : http://www.chem-is-try.org 2. Senyawa yang lebih kuat ikatan ionya adalah LiF karena memiliki jarak antar kedua partikel yang lebih kecil.Sesuai hukum coulomb,bahwa energi tarik maenarik atau tolak menolak antar 2 partikel sebanding dengan hasil kali kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan jarak antara kedua partikel dinyatakan sbb : energi = muatan 1 x muatan 2 jarak dimana jari-jari Li=152,F=72,sedangkan Mg=160,O=73 Referensi : Buku KU Universitas Diponegoro −34 3. E=hV,dimana h=6,626 x 10 IR (v = 6.5E13 per second) UV (v = 8.0×10 15 ) microwafe (v = 9.8×10 11 ) Referensi : Kimia untuk Universitas, Edisi 6. Keenan dan C. W. Kleinfeiter. 4. a.n=2, l=0,ml=-1 2s b.n=4, l=3,ml=-1 4f 3 / 4f 10 c.n=3, l=1,ml=0 3p d.n=5, l=2,ml=+3 5d 2 / 3p5 untuk a dan d tidak mungkin, untuk a, hanya mungkin jika ml=0 atau ml tetap -1 namun l=1 untuk d, hanya mungkin jika ml=-2,-1,0,+1,+2 atau ml tetap +3, namun l=3 Referensi : Buku KU Universitas Diponegoro 5. Kaidah Hund elektron elektron pada orbital yang punya tingkat energi sama akan mengisi terlebih dahulu kotak kotak yang kosong dengan arah spin tertentu,kemudian irbital diisi elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan. Contoh : 2p 4 Asas Pauli elektron dalam 1atom tidak boleh mempunyai bolangan kuantum yang keempat empatnya sama.contoh: 8O= 1s 2 2s 2 2p 4 n=2 ml=-1 l=2 s= Aufbau elektron secara bertahap menempati orbbital dari energi paling rendah setelah orbital energi terisi penuh elektron menempati orbital yang energi tingkat nya lebih tinggi dan seterusnya sampai semua elektron dalam atom menempati orbitalnya. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f 6s 6p 6d 7s 7p 6. V3+= [Ar] 4s2 3d3 Cd2+ = [Kr] 5s2 4d10 Cu3+ = [Ar] 4s2 3d7 Ag+ = [Kr] 5s1 4d10 V3+ s 2+ Cd d s Cu3+ d s Ag+ d s d Yang termasuk diamagnetik :Cd2+ dan Ag+ Yang termasuk paramagnetik :V3+ dan Cu3+ Referensi : Buku KU Universitas Diponegoro 7. 56.4% = x 566 X x 100% = 1003,5 jarak kedua ion = 1003,5 – 566 = 437,5 pm 8. Ketika ikatan memecah, ikatan itu menyerap energi karena dipengaruhi gaya dipol-dipol yang terjadi antar molekul. Δ H dipengaruhi oleh dipol, ikatan dipol besar maka akan menindih pada suhu yang besar sehingga panas itu digunakan sebagai energi untuk melawan gaya dipol antar molekul H dan Cl sehingga ΔH positif karena dia membutukan energi dari panas tersebut. Referensi : Buku KU Universitas Diponegoro