AKADEMI TEKNIK SOROAKO MAKALAH KEWARGANEGARAAN HUMANIORA OLEH NAMA NIM KELAS SPESIALISASI RIDWAN IA PERAWATAN MEKANIK Tahun Akademik / Jl. Soemantri Brojonegoro No. Soroako Sulawesi Selatan Indonesia Tlp. Ext. HUMANIORA KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas karuniaNya makalah ini dapat penulis selesaikan. Adapun judul makalah ini adalah, Humaniora. Penulis menyadari bahwa untuk menyelesaikan makalah ini diperlukan proses perjuangan dan ketekunan. Dalam proses penyusunan makalah ini penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak lain. Untuk itulah perkenankan penulis pada kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Haryo Wijayanto selaku dosen yang telah membimbing penulis, kepada temanteman, dan kepada berbaga pihak yang terkait. Doa penulis semoga segala bantuan dari semua pihak yang telah membantu penulis mendapatkan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini memberi manfaat bagi yang membacanya. Sorowako, Juli Penulis Ridwan ii .................................. I................................................................................................................................................... ............................................. iii .... Metode Pengumpulan Data ...... BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................................................................... .................................................................................................. Saran ....... I.............................. Sejarah Humniora ....................... III...... II.............................. I.................................................. III............................................................... Retorika ............................................................................................... BAB IV PENUTUP .......................... Logika ........................ BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... II................................................... iii BAB I PENDAHULUAN . DAFTAR PUSTAKA ............... Estetika ...............................................HUMANIORA DAFTAR ISI COVER .............................................................................................................................................. i ii DAFTAR ISI......... Kesimpulan ........... III.............................................................. I.............................................. Sistematika Penulisan ........................................... Latar Belakang ................................................................ IV...... Bidang bidang Humaniora ........................................................................ Defenisi Umum ........................................................................................................................................ KATA PENGANTAR .............................................................................. Cakupan Masalah .............................. IV................ I.............................................................................. Tujuan Penulisan .......... Kegunaan Penulisan ....................... II.................................................................................................................................................. .......... III.............. I................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................. Etika ............ M. Penomorduaan terhadap ilmu humaniora dalam berbagai aktivitas ilmiah bahkan dalam bentuk pengakuan atau opini masyarakat IPA Vs IPS. Ilmu Humaniora akan menghasilkan interpretasiinterpretasi yang memungkinkan adanya suatu orientasi bagi tindakan manusia dalam kehidupan bersama Mahasiswa harus memiliki kematangan baik intelektual maupun emosional J. Hasil perkembangan ilmu humaniora tidak optimal disebabkan karena beberapa faktor. logika.HUMANIORA BAB I PENDAHULUAN I. J. internet.Informasi. Nano. Gellius mengidentikkan humanitas dengan Paideia bahasa yunani yaitu pendidikan yang bertujuan mempersiapkan orang menjadi manusia dan warga negara bebas.T. dan peningkatan martabat kemanusiaan dan lebih berfungsi normatif dari pada deskriptif. aritmatika. Awal abad ke ini dunia dikuasai bidang teknologi yaitu Informasi. sehingga ukuran ilmiah selalu diperlakukan seragam yakni eksak. terukur.Drost . kedua tujuan pendidikan liberal pengembangan intelektual amp keterampilan. pertama mengacu kepada perasaan kemanusiaan amp tingkah laku. Pada zaman modern pengertian humanitas berkembang menjadi dua makna khusus. terkait dengan kemajuan dibidang pertelevisian. dan bermanfaat.Drost. musik amp astronomi. amp retorika. antara lain masih kuatnya pengaruh positivistik dalam dunia akademik.Ilmuwan mampu mengatur kedudukan atomatom yang membentuk molekulmolekul dan penjajagan manusia untuk membuat struktur kehidupan baru diruang angkasa planet Mars. pertanaian. Bioteknologi. bioteknologi. handphone. Humaniora menjadikan manusia humanus lebih manusia humanior terdiri dari bidang trivium gramatika. yang memudahkan penyampaian dan penerimaan informasi dlm akselerasi yang luar biasa. Latar Belakang Humaniora berasal dari program pendidikan Cicero yaitu Humanitas yang bertujuan menjadikan orator yang andal Woodhouse humanitas berarti kualitas. Zen pakar teknologi Indonesia. Dari trivium berkembang menjadi quadrivium geometri. dan Terraformasi. kedokteran. teknologi kloning yang memanipulasi Gen. Gagap teknologi Gatek . terkait dengan pemanfaatan di bidang peternakan. perasaan. berretorika dalam humaniora.HUMANIORA dipandang lebih memalukan dari pada gagap budaya Gaya amp Gagap Kemanusiaan. Lemahnya aspek metodologi yang dikuasai para empu ilmu humaniora sehingga kurang kena sasaran. agar datadata yang didapat lebih komplit dan sesuai dengan informasi yang di inginkan . berlogika. Rendahnya dukungan pemerintah terhadap riset ilmu humaniora dibandingkan ilmu eksak. Cakupan Masalah Karena dalam pembuatan makalah ini penulis hanya mendapatkan sedikit informasi dan tentunya karena keterbatasan penulis dalam makalah ini penulis membatasi masalah yaitu hanya membahas tentang cara cara beretika. beberapa tujuan penulis adalah Mengetahui cara beretika Mengetahui cara berestetika Mengetahui cara berlogika Mengetahui cara berretorika dengan baik dan benar. I. Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan metode pengumpulan data. Ilmu humaniora kurang dilibatkan sebagai mitra dialog/mitra riset iptek. berestetika. I. SDM yang menggeluti Ilmu Humaniora kurang serius dan hanya dijadikan aktivitas sambilan. Tujuan Penulisan Dalam pembuatan makalah ini tentunya penulis mempunyai beberapa tujuan. I. Kegunaan Penulisan Kegunaan dari makalah ini adalah untuk menjadi pedoman pembelajaran tentang kewarganegaraan khususnya humaniora sehingga dapat menambah pengetahuan pembaca dan penulis tentang humaniora. I. Rendah diri yang menghinggapi kalangan ilmuwan di bidang humaniora. berisi tentang defenisi umum. tujuan dan kegunaan. Sistematika Penulisan Dalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan sistematika sebagai berikut BAB I PENDAHULUAN. pembatasan masalah. berisi tentang etika. metode yang digunakan adalah metode pustaka.HUMANIORA pembaca. yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan pengambilan data dari situs internet. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. . dalam bab ini berisi tentang latar belakang . retorika. dan logika BAB IV PENUTUP. metode pengumpulan data serta sistematika penulisan. estetika. I. dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran. sejarah humaniora. dan bidang bidang humaniora BAB III PEMBAHASAN. yang menjadi universitas dan fakultas. tetapi dari bahasa Latin humaniores. sastra. manusia. yang membangkitkan minat kepada manusia. Cabang pengetahuan yang mempelajari manusia dan budayanya. kebijaksanaan dan ekspresi. humaniora bangkit berbarengan dengan renaisans. Oleh karena literatur Yunani/Latin adalah sumber utama dari pengetahuan. Yunani dan Romawi kuno. maka humanitas Latin berarti bahasa dan literatur termasuk filsafat. dan karyanya. Selanjutnya dalam tulisan ini dipakai kata humaniora dan bukan humanitas. yang berarti mankind. keduaduanya dipergunakan dalam bahasa Latin/Yunani. dan lainlain. . humanis. humanitarianisme. Perlu dicatat juga terdapat penggunaan kata humaniora sebagai padanan dari humanisme. budaya. atau Literae Humaniores. Sebagai gerakan. misalnya oleh Riyadi DS. ilmu pidato. sejak William Caxton tidak dimasukkan dalam kajian humaniora Morris. dan sastra. . tidak termasuk di dalamnya ilmu science seperti biologi dan ilmu politik. sesudah ditemukannya kembali pustaka dan peradaban Yunani/Romawi kuno. Encycl Brit . Humaniora maupun humanitas. juga kemudian. misalnya university. humanisme. humanitarian. Sedang kata humanitas kb diartikan sebagai kodrat manusia atau perikemanusiaan Fajri dan Senja. Agama/kepercayaan kepada Tuhan. misalnya dalam Literae Humanitates. yang menerjemahkan katakata Inggris dengan suku kata akhir ty.HUMANIORA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. dengan tas. yang semuanya berasal dari kata human. humanities Inggris. Defenisi Umum Secara bahasa. faculty. sejarah. Hal ini menunjukkan bahwa humaniora bukan terjemahan dari humanity Inggris. Bahasa Indonesia. cenderung lebih menggunakan kata humaniora daripada humanitas. seperti filsafat. Humaniora dapat berarti . Studi tentang bahasabahasa dan sastra klasik Yunani dan Romawi . dan seni. makhluk dengan derajat tertinggi. kita mengenal istilah humaniora Latin. tanpa Tuhan Humanisme o o Keadaan atau kondisi atau kualitas sebagai manusia. perasaan dan kecenderungan. atau barbar. perhatian dan pencapaiannya o o Studi humaniora. bahwa satusatunya kewajiban moral manusia adalah bekerja untuk kesejahteraan kemanusiaan yang lebih baik berdekatan dengan pengertian etik o Keyakinan bahwa kondisi manusia dapat mencapai kesempurnaan dengan upayanya sendiri. Humaniora juga mempunyai konotasi budaya intelektual. Katakata yang berdekatan dengan humaniora. pelatihan. proses yang menghasilkan kualifikasi tersebut. humaniora adalah kualitas. Humaniora dimaksudkan juga studi.HUMANIORA . metoda dari humanitarian filantropi Keyakinan. tidak berbudaya. dasardasar. orang yang berbudi luhur dan sifatsifat luhur yang melekat dengannya. adalah sebagai berikut Humanitarian kata sifat o Memfokuskan pada kebutuhan manusia dan menghilangkan/mengangkat penderitaan manusia o Berkaitan dengan pengabdian pada usahausaha kesejahteraan manusia dan dorongan untuk perubahan masyarakat social reform phylantopist. makhluk berderajat tinggi Filsafat atau sikap yang menaruh perhatian terhadap manusia. filantropis Humanitarianisme o o Pandangan. Dalam kaitan ini humaniora mempunyai konotasi perasaan dan perilaku manusia sebagai gentleman. bahkan sering disama artikan. ajaran tentang kesopanan dan budaya Gerakan/budaya dan intelektual yang terjadi pada masa renaisans Humanis o Orang yang mengkaji humaniora. Dalam arti yang paling umum. bukan saja deskriptif tetapi juga normatif. Istilah inhumanitas diartikan sebagai not civilized. terutama mahasiswa tentang masalahmasalah klasik o Orang yang menaruh perhatian kepada kajian tentang upaya dan kemampuan/pencapaian manusia . HUMANIORA o Pengkaji/mahasiswa tentang renaisans. and of conduct or behaviour Huges. yang dicari untuk menggambarkan kembali humaniora dalam istilah yang lebih menganut persamaan untuk masyarakat demokratis. Dalam ilmu al adab terkandung ilmu sastra. Sebuah pergeseran utama selama masa Renaissance. sebagaimana Cicero filsuf Yunani mengartikan inhumanitas dengan barbar. tidak berperilaku baik. astronomi dan musik quadrivium. studi humaniora dapat dilacak hingga ke Yunani Kuno. bersama dengan aritmatika. atau pengikut dari paham humanisme Humanistik ks Berhubungan dengan humanisme atau humaniora Dari uraian diatas. Karya al Makdisi . Subjeksubjek ini membentuk curahan pendidikan pertengahan. yang dapat mewadahi humaniora ialah adab. pandangan ini ditantang oleh pergerakan paskamodernisasi. konsep tujuh seni liberal bertingkat. Adab juga berarti budaya yang baik. dengan penekanan pada humaniora sebagai keterampilan atau cara melakukan sesuatu. . Selama masa Romawi. ilmu kritik sastra. sejarah sastra. sebagai basis pendidikan yang besar bagi masyarakat. geometri. ketika humaniora mulai dihargai sebagai subyek untuk lebih dipelajari daripada dipraktekkan. istilah Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Arab. Pada abad ke . dengan penyesuaian bergeser dari bidang tradisional kepada area seperti literatur dan sejarah. dapat lebih memastikan bahwa ilmu adab adalah Humaniora. Sejarah Humaniora Di dunia Barat. Adab dapat berarti antara lain discipline of mind and manners. termasuk grammar. filologi. II. . retorika dan logika trivium. Tidak beradab berarti tidak berbudaya. . Etika. Filosofi. Bidang Bidang Humaniora Sebagai sebuah bidang studi. dan bagaimana ide dan pengalaman kita akan pengalaman kemanusiaan diekspresikan dan diinterpretasikan. Pendekatan Historis. . . Antropologi. Yurisprudensi menguji nilainilai dan prinsipprinsip yang menginformasikan hukum kita. dan Arkeologi mempelajari perkembangan sosial. dan Teoritis terhadap Seni merefleksikan dan menganalisa proses kreatif. Kritis. Pembagian bidang humaniora Sastra Klasik Sejarah Bahasa Hukum Literatur Seni Drama Musik Teater Dansa Filosofi Agama Seni visual Melukis . humaniora menekankan pada analisa dan pertukaran ideide dibandingkan ekspresi kreatif seni atau penjelasan kuantitatif ilmu pengetahuan. . Bahasa dan Linguistik mempelajari bagaimana kita berkomunikasi satu sama lain. Literatur. Sejarah. dan Perbandingan Agama mempertimbangkan ide tentang makna hidup dan alasan bagi pemikiran dan tindakan kita.HUMANIORA II. politik dan budaya manusia. . Pintu tersebut adalah ijtihad. dalam mengantar. Humaniora dan Agama Semula humaniora mencakup didalamnya juga agama/kepercayaan. Tampak ada bidang tumpang tindih antara humaniora dan etika. ajaran. . dikoridori oleh nilainilai budaya. mengawal. tetapi kemudian. etika sebagai ilmu merupakan bagian dari filsafat yang mempelajari nilai baikburuk. Penguasaan ilmu dan pengembangan teknologi adalah upaya pemenuhan kebutuhan manusia. yakni faham. dan nilainilai agama. agama dipisahkan dari humaniora mempercayai adanya kekuatan supranatural merupakan naluri manusia. Dengan persyaratanpersyaratan tertentu agamawan/ruhaniawan dapat mengkaji masalahmasalah kemajuan iptek. dan menghasilkan fatwafatwa kontemporer yang menjadi dasar yang dapat dipertanggungjawabkan bagi pemanfaatan hasil pengembangan serta rancangan pengembangan selanjutnya. bahwa satusatunya kewajiban moral manusia adalah bekerja untuk kebaikan. perlu hal tersebut dijaga. perkembangan ilmu dan teknologi agar benarbenar bermanfaat bagi manusia. yang dibawakan oleh utusanNya. . benarsalah. sejak William Caxton Encycl Britt. Agama Islam membuka pintu kajiankajian terhadap rancangan. pantastidak pantas dalam kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan manusia dan lingkungannya Hariadi.. hasil. Humanisme atau humanitarianisme dapat berarti juga etika. Untuk menjaga tercapainya tujuan tersebut. perbaikan dan kesejahteraan manusia Moris ed. Nilainilai agama diturunkan kepada manusia melalui wahyu. dan pemanfaatan dari pengembangan iptek. Para agamawan/ruhaniawan tidak seharusnya terpaku pada kaidahkaidah klasik dan baku. Nilainilai religius seharusnya merupakan nilainilai yang paling dasar dari segala tata nilai dan karena itu ada titik temu dengan nilianilai budaya yang dikembangkan manusia Muljohardjono. .HUMANIORA Humaniora dan etika Bila humaniora memusatkan perhatian kepada manusia. Dengan sastra. Hubungan dokterpasien menjadi kurang manusiawi. Seorang spesialis cenderung memahami hanya bidang spesialisasinya saja. materi baku. Ilmu kedokteran. Clauser berpendapat bahwa mempelajari humaniora sastra. kurang dapat menempatkan diri sebagai penderita. Menurunnya studi kedokteran cenderung memfokuskan mindset pada ujian. dan penggalian nilainilai yang berlaku didalam ilmu kedokteran. adalah juga profesi. Kita perlu kelenturan dalam mengubah perspektif. insiden. Humaniora dan Ilmu Kedokteran Lebih khusus dalam kaitan dengan pengembangan ilmu dan teknologi. sejarah dapat meningkatkan kualitas pikir qualities of mind yang diperlukan dalam ilmu kedokteran. dan lainlain. tidak terpaku pada dogma. perhitungan costbenefit cenderung menghapus nilai empati. oleh karena itu harus memberi manfaat bagi kesejahteraan manusia. . keyakinan yang berbeda. Pengembangan/ perkembangan yang banyak disusupi nilainilai bisnis menimbulkan hedonisme yang bermula di masyarakat bisnis. dan humaniora yang paling ilmiah Pellegrino. hasil laboratorium. . filsafat. yang berlanjut pada umunya. seseorang mahasiswa kedokteran dapat mengembangkan empati dan toleransi. Humaniora membawa nilainilai budaya manusia. Nilainilai tersebut adalah universal. Tuntutan efektifefisien. imaginasi. ialah Iptek Kedokteran. Tanpa humaniora pengembangan ilmu dan teknologi tidak lagi bermanfaat bagi manusia. tetapi ditingkatkan dalam hal kemampuan kritik. mencoba menempatkan diri dalam gaya hidup. dan mengubah interpretasi bila diperlukan. Pengembangan profesi cenderung mengkotakkotakkan pada bidang spesialisasi. Kualitas pikir tidak lagi terfokus pada halhal hafalan. diskusi yang monoton tentang pasien. selain ilmuilmu dasar.HUMANIORA Humaniora dan Perkembangan Ilmu dan Teknologi Penguasaan dan pengembangan ilmu dan teknologi adalah amanat kemanusiaan. Humaniora membebaskan kita dari terkunci dalam satu mindset. banyak pasien. seni yang paling indah. konsep mati. Kedokteran adalah ilmu yang paling manusiawi. Humaniora memperbaiki kondisi tersebut. perspektif yang lentur. filosofi. teater. sejarah dan bahasa. psikologi. dan seni literatur. . sosiologi. film dan seni visual dan aplikasinya terhadap edukasi dan praktek medis. Ilmu sosial membantu kita memahami bagaimana biologi dan medis menempatkan diri dalam konteks sosial dan budaya dan juga bagaimana budaya berinteraksi dengan pengalaman individual akan kesakitan dan cara ilmu medis dipraktekkan.HUMANIORA Humaniora medis Humaniora medis merupakan bidang interdisipliner medis dimana termasuk humaniora literatur. etika. empati dan refleksidiri kemampuan yang penting bagi pengobatan medis manusia. dan menawarkan perspektif sejarah dalam praktek medis. kemanusiaan dan tanggung jawab kita satu sama lain. studi budaya. ilmu sosial antropologi. analisis. Perhatian terhadap literatur dan seni membantu dalam membangun dan memelihara kemampuan observasi. Humaniora dan seni memberikan pengertian yang dalam tentang kondisi manusia. penderitaan. bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Drs. terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hakhak asasi umumnya. adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku. H. berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti normanorma. tata krama. tentram. Etika Dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk. . SIMORANGKIR etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik. kaidahkaidah dan ukuranukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Burhanudin Salam etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.HUMANIORA BAB III PEMBAHASAN III. nilainilai. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun. sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.P. O. tenang. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masingmasing yang terlibat agar mereka senang. protokoler dan lainlain. o Drs. seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini o o Drs. yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan. berasal dari bahasa Yunani adalah Ethos. menjelaskan tentang pembahasan Etika. berarti moral.HUMANIORA Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilainilai yang berlaku. III. yaitu Susila Sanskerta. yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan custom. yaitu Mos dan dalam bentuk jamaknya Mores. dalam bukunya Etika Nikomacheia. tetapi dalam kegiatan seharihari terdapat perbedaan.. Etika pada akhirnya membantu kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita. Pengertian etika dalam hal ini adalah. Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin. Akhlak Arab. prinsip. aturan hidup sila yang lebih baik su. Istilah lain yang identik dengan etika. . dan etika berarti ilmu akhlak. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan seharihari. Filsuf Aristoteles. dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya. dan menghindari halhal tindakan yang buruk. lebih menunjukkan kepada dasardasar. etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya. yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik kesusilaan. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Pengertian Etika Pengertian Etika Etimologi. sebagai berikut Terminius Techicus. terdapat dua macam etika Keraf . The rules of conduct. antara rohani dengan jasmaninya. dan antara sebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanya. Merupakan prinsipprinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari hak The principles of morality. Termasuk di dalamnya membahas nilainilai atau normanorma yang dikaitkan dengan etika. including the science of good and the nature of the right . yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang . sebagai berikut Etika Deskriptif Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia.HUMANIORA Manner dan Custom. Manusia disebut etis.. Pedoman perilaku. Macam macam etika Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis. Pengertian dan definisi Etika dari para filsuf atau ahli berbeda dalam pokok perhatiannya. serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya. antara lain . Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan adat yang melekat dalam kodrat manusia In herent in human nature yang terikat dengan pengertian baik dan buruk suatu tingkah laku atau perbuatan manusia. recognize in respect to a particular class of human actions . Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban The science of duty III. and moral principles as of an individual . yaitu sama halnya dengan berbicara moral mores. dan prinsipprinsip moral sebagai individual. The science of human character in its ideal state. yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia. ialah manusia secara utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya. Ilmu watak manusia yang ideal. Etika Normatif Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia. etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama. etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif. Jadi Etika Normatif merupakan normanorma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan halhal yang buruk. menganjurkan dan merefleksikan. direktif dan reflektif. Jenis kedua. akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan lebih bersifat sosiologik. cukup informasi. sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.HUMANIORA terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dalam hal ini tidak perlu menunjukkan adanya fakta. Definisi etika ini lebih bersifat informatif. Definisi tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma. . karena adanya ketidaksamaan waktu dan tempat. Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atas dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis definisi. Jenis ketiga. dan evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis. yaitu sebagai berikut Jenis pertama. yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibatnya dipandang tidak baik. masingmasing mempunyai kepentingan sendiri. Norma dan kaidah Di dalam kehidupan seharihari sering dikenal dengan istilah normanorma atau kaidah. akan tetapi kepentingan bersama itu mengharuskan adanya ketertiban dan keamanan dalam kehidupan seharihari dalam bentuk peraturan yang disepakati bersama. yaitu biasanya suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap tindak. yang mengatur tingkah laku dalam masyarakat. yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibatnya dipandang baik. sehingga kepentingan masingmasing anggota masyarakat terpelihara dan terjamin. tertib dan damai tanpa gangguan tersebut. Setiap anggota masyarakat mengetahui hak dan kewajibannya masingmasing sesuai dengan tata peraturan. dan tata itu diwujudkan dalam aturan main yang menjadi pedoman bagi segala pergaulan kehidupan seharihari. dan norma bahasa Latin atau ukuranukuran yang menjadi pedoman. . Perintah. yang disebut peraturan hidup. maka diperlukan suatu tata ordeordnung. Patokan atau pedoman tersebut sebagai norma norm atau kaidah yang merupakan standar yang harus ditaati atau dipatuhi Soekanto . . .Artinya norma adalah untuk memberikan petunjuk kepada manusia bagaimana seseorang hams bertindak dalam masyarakat serta perbuatanperbuatan mana yang harus dijalankannya..Untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan kehidupan dengan aman. normanorma tersebut mempunyai dua macam menurut isinya. dan perbuatanperbuatan mana yang harus dihindari Kansil. dan tata itu lazim disebut kaedah bahasa Arab. dan berperilaku sesuai dengan peraturanperaturan yang telah disepakati bersama. Kehidupan masyarakat terdapat berbagai golongan dan aliran yang beraneka ragam. Larangan.HUMANIORA III. yaitu . . dan Eufemism penghalusan kata untuk menghindari kesan buruk atau menyembunyikan fakta sesungguhnya. jawaban normatifdiplomatis. Metafora menerangkan sesuatu yang sebelumnya tidak dikenal dengan mengidentifikasikannya dengan sesuatu yang dapat disadari secara langsung. Labelling penjulukan. . Fantasy Themes tematema yang dimunculkan oleh penggunaan kata/istilah bisa memukau khalayak . . . Apostrof pengalihan amanat dengan menggunakan proses/kondisi/pihak lain yang tidak hadir sebagai kambing hitam yang bertanggung jawab kepada suatu masalah. Monopoli Semantik penafsir tunggal yang memaksakan kehendak atas teks yang multiinterpretatif. biasanya si subjek yang berbicara. audiens diarahkan untuk menyalahkan orang lain Kreasi Citra mencitrakan positif pada satu pihak. Retorika Retorika rethoric secara harfiyah artinya berpidato atau kepandaian berbicara. Kata Topeng kosakata untuk mengaburkan makna harfiahnya/realitas sesungguhnya. abstrak dan tidak secara langsung menunjuk kepada tema. Dewasa ini retorika cenderung dipahami sebagai omong kosong atau permainan katakata words games. tamsil. . . Gobbledygook menggunakan kata berbelitbelit. Gaya bahasa retorika . . dengan memecahbelah kelompok lawan. Glittering Generalities kebalikan dari name calling. jelas dan dikenal. yakni penjulukan dengan label asosiatif bercitra baik. labelling theory. Teknik propaganda Words Games terdiri dari Name Calling pemberian julukan buruk. juga bermakna propaganda memengaruhi atau mengendalikan pemikiranperilaku orang lain. .HUMANIORA III. III. . Kini lebih dikenal dengan nama Public Speaking. Kategorisasi menyudutkan pihak lain atau skenario menghadapi musuh yang terlalu kuat. ayat tersebut menunjukkan.. dengan ajaranajaran yang mudah dipahami. Menurut Syaikh Muhammad Abduh.HUMANIORA III. . Ada golongan yang tingkat kecerdasannya diantara kedua golongan tersebut. AnNahl Serulah oleh kalian umat manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah. Retorika dakwah Retorika Dakwah dapat dimaknai sebagai pidato atau ceramah yang berisikan pesan dakwah. dengan ajaran dan didikan. Mereka ini dipanggil dengan mauidzatul hasanah. Ada golongan cerdikcendekiawan yang cinta kebenaran. yang baikbaik. dalil dan hujjah yang dapat diterima oleh kekuatan akan mereka. belum dapat menangkap pengertian tinggitinggi. dan berdebatlah dengan mereka secara baikbaik Ayat tersebut juga merupakan acuan bagi pelaksanaan retorika dakwah. guna mendorong supaya berpikir secara sehat. berpikir kritis. yakni dengan alasanalasan. yang masingmasingnya dihadapi dengan cara yang berbedabeda sesuai hadits Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan kadar takaran kemampuan akal mereka. Mereka ini harus dihadapi dengan hikmah. dan cepat tanggap. Mereka ini dipanggil dengan mujadalah billati hiya ahsan. yakni dengan bertukar pikiran. dalam garis besarnya. Ada golongan awam. umat yang dihadapi seorang dai objek dakwah dapat dibagi atas tiga golongan. orang kebanyakan yang belum dapat berpikir kritis dan mendalam. yakni ajakan ke jalan Tuhan sabili rabbi mengacu pada pengertian dakwah dalam QS. nasihat yang baik. Yusuf AlQaradhawi. berbicara kepada seseorang sesuai dengan bahasanya.com. Retorika Islam Khalifa. Memudahkan dalam berfatwa dan menggembirakan dalam berdakwah. Berorientasi futuristik dan tidak memungkiri masa lalu. Dakwah Islam adalah kewajiban setiap Muslim. Dakwah Rabbaniyah ke Jalan Allah.HUMANIORA III. menyebutkan prinsipprinsip retorika Islam sebagai berikut . Retorika Islam Retorika dakwah sendiri berarti berbicara soal ajaran Islam.l. Dasar dasar percakapan yang berhasil Kejujuran Sikap yang benar Minat terhadap orang lain Keterbukaan terhadap diri sendiri .. Menolak aksi teror yang terlarang dan mendukung jihad yang disyariatkan. serta gerakan bertahap. Yusuf AlQaradhawi dalam bukunya. .romeltea. . Dr. Cara hikmah a. . dan tidak melupakan istirahat dan berhibur. .. . karakteristik retorika Islam antara lain . Secara ideal. Mengajak manusia dengan cara hikmah dan pelajaran yang baik. . Mengajak pada keseriusan dan konsistensi. . www. Memikat dengan Idealisme dan Mempedulikan Realita. masih menurut Dr. Dalam hal ini. . memperhatikan tingkatan pekerjaan dan kedudukan. . III. Menyeru kepada spiritual dan tidak meremehkan material. ramah. quot karena quotSetiap orang memiliki sendiri rasa quot. Bagi Kant quotkenikmatanquot adalah hasil ketika kenikmatan muncul dari . makhlukquot. menulis pada tahun . kelezatan rasa bukan hanya quotkemampuan untuk mendeteksi semua bahan dalam komposisiquot. yang berarti quot Saya melihat. sensitif. Indianapolis.HUMANIORA III. Istilahquot estetika quotadalah disesuaikan dan diciptakan dengan makna baru dalam bentuk Jerman sthetik ejaan modern sthetik oleh Alexander Baumgarten pada tahun Estetika penghakiman Hukum nilai estetika bergantung pada kemampuan kita melakukan diskriminasi pada tingkat sensorik. dan rasa. budaya dan alam. rasa quot. sarjana di lapangan mendefinisikan estetika sebagai quotrefleksi kritis pada seni. Hal ini lebih ilmiah didefinisikan sebagai studi tentang sensor atau sensori nilai emosional. tetapi juga kepekaan kami quotuntuk sakit serta kesenangan.quotEstetika berkaitan dengan aksiologi. yang melarikan diri dari seluruh umat manusia. . untuk melihat dan mengamati dunia. Lebih luas. diskriminasi sensorik ini terkait dengan kapasitas untuk kesenangan. Estetika Estetika sthetics juga dieja atau estetika adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan sifat keindahan. maka ia memerlukan keinginan yang sama dari orang lain. cabang filsafat. Kasus quotkeindahanquot berbeda dari sekedar quotkeramahanquot karena. Demikian. Immanuel Kant.quot Esai Moral Politik dan Sastra. dan dengan penciptaan dan apresiasi terhadap keindahan . quotJika ia menyatakan sesuatu yang harus indah. yang berarti quotestetis. Sastra Klasik . Bagi David Hume. merasa. kadangkadang disebut penilaian terhadap sentimen dan rasa. mengamati seorang pria quotJika ia mengatakan bahwa anggur kenari adalah menyenangkan dia cukup puas jika orang lain mengoreksi syarat dan mengingatkan dia untuk berkata sebaliknya Sangat menyenangkan bagi saya. seni. ia kemudian hakim tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk semua orang. yang pada gilirannya berasal dari aisthanomai. Etimologi Berasal dari bahasa Yunani aisthetikos. quot Estetika penilaian biasanya melampaui diskriminasi sensoris. dan erat terkait dengan filosofi seni studi Estetika caracara baru. dan berbicara tentang keindahan seolaholah itu adalah milik sesuatu. Estetika memeriksa domain afektif kita respon terhadap suatu obyek atau fenomena. sehingga halhal tertentu yang indah untuk semua orang rujukan Pandangan kontemporer keindahan tidak didasarkan pada kualitas bawaan. Kata logikos berarti mengenai sesuatu yang diutarakan. Rasa bervariasi menurut kelas. dan pendidikan rujukan. namun sekarang lazim disebut dengan logika saja. Sehingga rasa bisa dipelajari rujukan. Beberapa pendapat tersebut antara lain The Liang Gie dalam bukunya Dictionary of Logic Kamus Logika menyebutkan Logika adalah bidang pengetahuan dalam lingkungan filsafat yang mempelajari secara teratur asasasas dan aturanaturan penalaran yang betul correct reasoning. mengenai kata. logika disebut logike episteme atau dalam bahasa latin disebut logica scientia yang berarti ilmu logika. suatu pertimbangan akal fikiran. logika adalah istilah yang dibentuk dari kata logikos yang berasal dari kata benda logos. Viewer interpretasi keindahan memiliki dua konsep nilai estetika dan rasa. atau ungkapan lewat bahasa. Taste adalah hasil dari pendidikan dan kesadaran nilainilai budaya elit klarifikasi diperlukan rujukan. Menurut Kant. kecantikan adalah objektif dan universal. Menurut Mundiri dalam bukunya tersebut Logika didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari metode dan hukumhukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah. III. Kata logos berarti sesuatu yang diutarakan. yang secara umum memiliki banyak persamaan. Hukum keindahan yang sensori. Secara etimologis. dapatlah dikatakan bahwa logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. banyak definisi dikemukakan oleh para ahli. emosional dan intelektual sekaligus. Dengan demikian. . mengenai percakapan atau yang berkenaan dengan ungkapan lewat bahasa. latar belakang budaya. tapi menilai sesuatu yang harus quotindahquot memiliki persyaratan ketiga sensasi harus menimbulkan kesenangan dengan melibatkan kapasitas kita kontemplasi reflektif.HUMANIORA sensasi. Sebagai ilmu. mengenai suatu pertimbangan akal. melainkan di spesifik budaya dan interpretasi individu. kata. Estetika adalah gagasan filosofis keindahan. Logika Dalam sejarah perkembangan logika. yang berarti dituntut kebenaran bentuk sesuai dengan isi. Logika deduktif adalah sistem penalaran yang menelaah prinsipprinsip penyimpulan yang sah berdasarkan bentuknya serta kesimpulan yang dihasilkan sebagai kemestian diturunkan dari pangkal pikirnya. yang secara terminologis logika didefinisikan Teori tentang penyimpulan yang sah. mempunyai keluasan. Dengan fungsi sebagai dasar filsafat dan sarana ilmu karena logika merupakan jembatan penghubung antara filsafat dan ilmu. Penyimpulan pada dasarnya bertitik tolak dari suatu pangkalpikir tertentu. . Penyimpulan yang sah. Berdasarkan proses penalarannya dan juga sifat kesimpulan yang dihasilkannya. dan ini merupakan pembuktian secara formal jika diungkapkan dengan diagram himpunan sah dan tepat karena sah dan tepat pula penalaran tersebut. Dengan dasar himpunan karena semua unsur penalaran dalam logika pembuktiannya menggunakan diagram himpunan. logika dibedakan antara logika deduktif dan logika induktif. Logika sebagai teori penyimpulan. dan dapat diungkapkan dalam bentuk himpunan sehingga setiap konsep mempunyai himpunan.HUMANIORA Definisi umumnya logika adalah cabang filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran. Logika deduktif karena berbicara tentang hubungan bentukbentuk pernyataan saja yang utama terlepas isi apa yang diuraikan karena logika deduktif disebut pula logika formal. yang kemudian ditarik suatu kesimpulan. artinya sesuai dengan pertimbangan akal dan runtut sehingga dapat dilacak kembali yang sekaligus juga benar. dan sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu. berlandaskan pada suatu konsep yang dinyatakan dalam bentuk kata atau istilah. Dalam logika ini yang terutama ditelaah adalah bentuk dari kerjanya akal jika telah runtut dan sesuai dengan pertimbangan akal yang dapat dibuktikan tidak ada kesimpulan lain karena proses penyimpulannya adalah tepat dan sah. Oleh karena itu humaniora perlu diberikan untuk membuat profesi medik lebih sensitif terhadap adanya nilainilai tersebut dan pengetrapannya dalam praktek. . menggunakan metode yang terutama analitik. tidak manusiawi.HUMANIORA BAB IV PENUTUP IV. Ilmu kedokteran adalah ilmu yang sarat dengan nilainilai. dan sifat empati. Humaniora terdiri atas unsurunsur seni. kebenaran. Kesimpulan Dari penulisan makalah di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa . Nilainilai agama diharapkan dapat dikembangkan oleh agamawan/ruhaniawan untuk memandu pengembangan ilmu/teknologi dan penerapannya. namun hal ini sering dilupakan. kearifan. Agama seharusnya merupakan nilai yang paling azasi dari seluruh nilainilai humaniora. Oleh karena itu perlu dipandu oleh nilainilai humaniora. nilainilai kejujuran. . . tidak berbudaya atau barbar. definisi humaniora adalah disiplin akademik yang mempelajari kondisi manusia. menyingkirkan beban dari dan berbuat baik bagi manusia. untuk kesejahteraan manusia. . tidak terpaku pada dogma. memanusiakan manusia. etika. kelembutan. . sebagaimana dicirikan dari sebagian besar pendekatan empiris alami dan ilmu sosial. yang ditengarai sebagai sifat kritis. agar terjamin kemanfaatannya untuk manusia. Tanpa nilainilai tersebut. tanggap terhadap nilainilai. kritikal. manusia atau perilakunya dapat dikategorikan tidak human. . Secara umum. atau spekulatif. lentur dalam perspektif. Humaniora diharapkan dapat meningkatkan kualitas berfikir. Pengembangan ilmu dan teknologi adalah amanat kemanusiaan. estetika. dan logika. retorika.HUMANIORA IV. . Saran Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi pedoman penulis dan pembaca khususnya dalam humaniora dan yang paling penting adalah etika. com/humanities/religionstudies/ikhlasdalamberamal/ http//www.com http//id.com/humanities/philosophy/pengertianestetika/ http//www.Jakarta.scribd.olx.PT Gramedia Pustaka Utama WEB http//www.shvoong..com////humaniora/ http//id.Seni Berbicara kepada siapa saja.shvoong.radarsulteng.com/collections//humaniora .co.kapan saja.id/q/estetika/c http//ningrumwahyuni.com/berita/index.scribd.di mana saja.HUMANIORA DAFTAR PUSTAKA Gilbert.shvoong.aspBeritaOpiniampid http//id.wordpress.com/humanities/philosophy/pengertianestetika/ixzzRcMYv http//www.Bill.