Paragraf Argumentasi – Tugas Remedial

advertisement
Paragraf Argumentasi
Oleh:
Annisa Maulidya Chasanah
X4
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Paragraf
• Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada
sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana
cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
• Paragraf merupakan himpunan dari berbagai
kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian
untuk membentuk sebuah gagasan.
Jenis Paragraf
1.
2.
3.
4.
5.
Paragraf Narasi
Paragraf Deskripsi
Paragraf Ekspositif
Paragraf Argumentasi
Paragraf Persuasi
Paragraf Argumentasi
• Paragraf Argumentasi adalah jenis paragraf
yang mengungkapkan ide, gagasan, atau
pendapat penulis dengan disertai bukti dan
fakta.
• Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau
karangan yang membuktikan kebenaran
tentang sesuatu.
Perbedaan Paragraf Argumentasi
dengan Paragraf Ekspositoris
• Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi
disebut juga persuasi.
Paragraf ini lebih
bersifat membujuk
atau meyakinkan
pembaca terhadap
suatu hal atau objek.
Biasanya, paragraf ini
menggunakan
perkembangan
analisis.
• Paragraf Ekspositoris
Paragraf ini menampilkan
suatu objek.
Peninjuannya tertuju
pada satu unsur saja.
Penyampaiannya
dapat menggunakan
perkembangan analisi
kronologis atau
keruangan.
Perbedaan Paragraf Argumentasi dengan Paragraf Ekspositoris
• Paragraf Argumentasi
• Paragraf Ekspositoris
Menyetop bola dengan
dada dan kaki dapat ia
lakukan secara sempurna.
Tembakan kaki kanan dan
kiri tepat arahnya dan
keras. Sundulan kepalanya
sering memperdayakan
kiper lawan. Bola seolaholah menurut
kehendaknya. Larinya
cepat bagaikan kijang.
Lawan sukar mengambil
bola dari kakinya. Operan
bolanya tepat dan
terarah. Amin benar-benar
pemain bola jempolan.
Pasar Taman Wisma
Asri adalah pasar
yang kompleks.
Disamping itu
terdapat dua
puluh lima kios
penjual kebutuhan
sehari-hari. setiap
hari rata-rata terjual
dua puluh meter
untuk setiap kios.
Ciri Paragraf Argumentasi
- Menjelaskan pendapat agar pembaca
yakin.
- Memerlukan fakta untuk pembuktian
berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
- Penjelasannya logis.
- Menggali sumber ide dari pengamatan,
pengalaman, dan penelitian.
- Penutupnya berisi kesimpulan.
Susunan Paragraf Argumentasi
(Berdasarkan struktur informasi)
• Pendahuluan:
Memusatkan perhatian pembaca kepada
argumen atau dasar yang akan disampaikan.
• Tubuh Argumen:
Membuktikan kebenaran (harus dianalisis dan
diuji terlebih dahulu).
• Kesimpulan:
Membuktikan pada pembaca bahwa
kebenaran yang ingin disampaikan adalah
logis.
Tujuan dari Paragraf
Argumentasi
• Melontarkan pandangan / pendirian
• Mendorong atau mencegah suatu
tindakan
• Mengubah tingkah laku pembaca
• Menarik simpati
• Pembaca yakin bahwa ide, gagasan,
atau pendapat tersebut adalah benar
dan terbukti.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
• Berpikir sehat, kritis, dan logis.
• Mencari, mengumpulkan, memilih
fakta yang sesuai.
• Menjauhkan emosi dan unsur subjektif
• Menggunakan bahasa yang baik dan
benar, efektif, dan tidak menimbulkan
salah penafsiran.
Langkah-Langkah Menulis
Paragraf Argumentasi
1. Membuat topik
2. Menetapkan tujuan karangan
3. Melakukan observasi lapangan
4. Membuat kerangka karangan
5. Mengembangkan kerangka karangan
6. Membuat kesimpulan
 Dapat menggunakan kata
penghubung antar kalimat
Contoh Paragraf Argumentasi
Penebangan hutan harus segera dihentikan. Pohonpohon di hutan itu dapat menyerap sisa-sisa pembakaran dari
pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Jika hutan ditebang
habis, maka tidak ada mesin yang bisa menyerap sisa-sisa
pembakaran. Sisa-sisa pembakaran itu dapat meningkatkan
pemanasan global. pemanasan global itu akan melelehkan
gunung es di kutub. Akibatnya, kota-kota di tepi pantai seperti
Jakarta, Surabaya, Singapura, Bangkok, dan lainnya akan
terendam air laut. Jika hutan kita terus ditebang demi
kepentingan ekonomi, maka akan terjadi bahaya yang luar
biasa hebatnya. Oleh karena itu, hutan harus kita selamatkan
sekarang juga.
Aspek Penilaian
NO
ASPEK YANG DINILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
JUMLAH NILAI
KISARAN NILAI
Terima Kasih 
Download