BAB 2 JAGAD YANG TERATUR Gagasan Hukum gerak Newton dan Hukum gravitasi Newton meramalkan perilaku gerak benda di Bumi & jagad raya. Langit di waktu malam • Gerak bintang, planet, matahari – bertahan hidup nenek moyang • Astronomi – Ilmu pertama • Temuan para pengamat masa dulu: – Gejala alam DAPAT dinyatakan dengan bilangan, maka dapat DIRAMALKAN perkembangannya Pengamatan Tycho Brahe & Johannes Kepler Tycho (Tyge) Ottesen Brahe o Menemukan supernova (7500 tahun cahaya), bukti bahwa susunan benda langit tak selalu tetap o Mendesain dan memakai peralatan baru, menghimpun data rinci tentang gerak planet AWAL MEKANIKA Mekanika: gerak benda-benda Stonehenge Mulai dibangun tahun 2800 s.M. Mungkin sejak 8000 sM sampai ~1600 sM oleh orang mesolitik, neolitik Galileo – – – – FUNGSI o kuburan, kremasi o menandai musim sampai sekarang masih dapat berperan AWAL ASTRONOMI MODERN Latar belakang sejarah: Claudius Ptolemaeus • Meninggal ~168 M • Model planet pertama • Bumi di pusat ; matahari, Bulan, bintang, planet beredar sekitarnya Nicolaus Copernicus • 1543: “Tentang Peredaran Bola-Bola Langit” • Matahari di pusat Bukti bulatnya Bumi : di laut, layar kapal tampak dulu Eratosthenes kepala kedua Perpustakaan Aleksandria, Mesir teman Archimedes - Keliling Bumi, dgn ketakpastian ~1% - Jarak Bumi – Matahari, dgn ketakpastian ~1% kini: beda waktu di dunia, foto Bumi, dsb Prinsip Kehematan (parsimoni) William dari Ockham : “Jangan mengandaikan sesuatu tanpa beralasan, kecuali jika ‘jelas-dengan-sendirinya’; benar secara empiris, atau dibuktikan berdasarkan Kitab Suci.” Johannes Kepler (asisten Tycho): Hukum Pertama: planet berorbit elips Profesor Matematika Pencipta alat Pertama kali mencatat pengamatan dengan teleskop Mendukung pandangan Kopernikus • • Laju – jarak tempuh per waktunya Kecepatan – punya arah • Persamaan bagi definisi laju: v = s / (ta – tm) Percepatan – perubahan kecepatan dalam waktu • • Persamaan bagi definisi percepatan: a = (va – vm)/(ta – tm) Perintis Ilmu secara Eksperimental Galileo – Mencatat kaitan antara jarak yang ditempuh, waktu, kecepatan, dan percepatannya – Menemukan bahwa benda dipercepat ketika jatuh o Kalau percepatan tetap: Bola pada bidang miring: v = a t o Jatuh bebas (hanya ada pengaruh Bumi) – Percepatannya tetap, ‘g’ – g terukur = 9.8 m/s2 – Jarak yang ditempuh (s)= ½ a t2 Isaac Newton Hukum-hukum Gerak Hukum 1 • Sebuah benda akan bergerak secara tetap sepanjang garis lurus; dan benda yang telah diam, akan tetap diam, kecuali jika mengalami jumlahan gaya. • Gerak tetap vs gerak dipercepat • Gaya Inersia Hukum 2 • Percepatan yang dialami benda, akibat suatu gaya, sebanding dengan besarnya gaya itu, dan berbanding terbalik dengan massa benda itu. • F=ma Hukum 3 Benda yang saling mempengaruhi, menerapkan gaya-gaya yang sama besar tetapi yang arahnya berlawanan, satu pada yang lain. • Akibatnya tidak selalu sama atau berlawanan. “Jelaskan hal-hal dengan penyebab / faktor sesedikit, sesederhana mungkin” aldous adela | sappk ① Momentum Gerak ternyata bergantung pada massa dan lajunya • Momentum linear: p=mv • Hukum tetapnya momentum linear total • Momentum sudut Gaya gravitasi yang berlaku umum Hukum Newton tentang gravitasi, yang ternyata berlaku umum F = G m1 m2 / d2 • • Tetapan Gravitasi, G G – tetapan pembanding : berlaku sejagad Henry Cavendish – G = 6.67 x 10-11 m3/(s2 kg) atau 6.67 x 10-11 N m2/kg2 • Berat vs Massa Berat – Gaya gravitasi pada benda, sebanding massanya – Berat bergantung pada gaya gravitasi – Berbeda di Bumi, di Bulan, di asteroid Massa benda tetap, konstan • G (besar) dan g (kecil) Berkaitan erat: o Berat =(G x massa x M)/R2 o Berat = massa x g Jika dua persamaan ini digabungkan: o g = G M/R2 o Masukkan hasil pengukuran G, M, R o g = 9.8 N/kg = 9.8 m/s2 NEO: Near Earth Objects, PHA: Potentially Hazardous Asteroids • 65 juta th yl: Mexico, diameter 9 km, “dinosaurus punah” • 35 juta th yl: Dekat Washington, DC, diameter 3 km, kawah 80 km • 50 ribu th yl: Arizona, diameter 50 m, 0,3 Tg, kawah 1,2 km, sedalam 170 m • 30 Juni 1908: Tunguska, diameter 50 m, 15 megaton TNT = 1000 x Hiroshima = 0,9 EJ • 30 Nov 1954: Alabama, diameter 0,2 m, merusak atap rumah, pesawat radio, dan membuat shock Ann Hodges • 10 Agt 1972: Utah-Alberta, diameter 0,5 m, 150 ton, lewat saja • 22 Maret 1989: lewat pada 1,5 jarak Bulan • Apophis: diameter 300 m, lewat th 2029, menumbuk (1:45 000) Paskah(30.4) 2036 Kesimpulan • Ada gaya, berlaku sejagad • Jagad bagai “sudah tertentu perkembangannya” tetapi: • Ditemukan Prinsip Ketakpastian • Ditemukan gerak khaotik Jadi: Jagad tidaklah sepenuhnya “sudah tertentu perkembangannya”. aldous adela | sappk ② BAB 3 ENERGI • Gagasan Energi total berjumlah tetap (asalkan sistemnya tertutup / terisolasi), tetapi berbagai bentuknya dapat berubah, dari bentuk yang satu ke bentuk lain. • • “Rantai” aliran energi • Pusat Matahari ke permukaannya: ~ 1 kilotahun, ~8 menit ke Bumi, ~1,4 kW/m2 di atas atmosfer, ~180 petawatt (PW, 1015 W) dari total 40 zettawatt (1021 watt) daya Matahari • ~25% dipantulkan atmosfer, ~25% diabsorbsi atmosfer, ~5% dipantulkan Bumi, ~41% diserap Bumi dan ~4% penghuninya • Akhirnya menjadi energi termal ~seluruhnya. ~4% diserap alga s/d tumbuhan melalui fotosintesis ~10% (massa)nya dimakan herbivora; sisanya dapat menjadi batubara, minyak bumi ~10% herbivora dimakan karnivora ~10% karnivora dimakan karnivora besar (termasuk oleh manusia) Bentuk-bentuk Energi: Energi Kinetik • Tampak pada benda yang bergerak terhadap kita • Sebanding dengan massa dan kuadrat lajunya • Ek = ½ m v2 “Rantai” aliran energi (lain) 1) Bintang generasi pertama segera meledak, menyebarkan hidrogen dan helium, mendebu, berkumpul menjadi 2) Bintang generasi kedua, dengan evolusi serupa, menghasilkan 3) Bintang generasi ketiga (termasuk Matahari) yang sudah berinti atom macam-macam), & para planet, PHA, dsb Energi secara ilmiah • Perubahan bentuk energi dapat tampak sebagai gaya yang titik tangkapnya pindah • Usaha (‘kerja’) didefinisikan sebagai gaya tsb x perpindahan titik tangkapnya – Persamaannya: W = F d – Satuannya: joule (J) (dulu: ‘erg’) • Sering dapat dikatakan, ‘Energi adalah kemampuan melakukan usaha’ • Daya ada lah – Laju pelaksanaan usaha – Persamaannya: P = W / t – Satuannya: watt (W); masih sering dipakai juga satuan ‘hp’ (‘horsepower, = 750 W) – James Watt (1736 – 1819) Usaha • • • Mendorong dinding: Usaha dilakukan oleh serat otot, dengan mengerut, sejauh masih tersedia ATP ATP diproduksi dari ADP dengan menguraikan glukosa, lemak, protein Diperlukan waktu untuk itu, maka daya manusia terbatas. Daya untuk orang ~65 kg: o Tidur 70 W o Duduk tegak 115 W o Makan, bersih-bersih 230 W o Olah raga 460 W o Lari15km/jam 1,2 Kw o Bersepeda balap 1,3 kW Dari PLN: Keperluan 1 rumah tangga di Bandung ~30 kWh per bulan? @ kRp 9,- per kWh (3,6 MJ) Dari LPG: 300 kkalori/mol ≈ 50 MJ/kg Di Amerika Serikat: Keperluan 1 rumah tangga ~ 1MWh@ US$ 0,12 per kWh Energi Potensial • Energi yang siap diubah bentuknya 1. Energi Potensial gravitasi – Ep= - G M m/r m g h 2. Energi potensial kimia 3. Energi potensial listrik - rapat energi ½ E2 4. Energi potensial magnetik - rapat energi ½ B2/ 5. Energi potensial nuklir - Ep = m c2; 1 mg 25 MWh Energi Termal • Atom dan Molekul – Saling terikat, ada energi potensial listrik • Bergerak, bergetar – Ada energi kinetik; – Sering bersifat acak, yang lalu disebut energi termal Kalor : Energi termal yang sedang dipindahkan Kalor itu apa? 1. ~1800: “suatu fluida (‘caloric’) yang mengalir dari benda panas ke benda dingin” 2. Benjamin Thompson (1752 – 1814): “Perubahan suhu bukan oleh aliran ‘caloric’ melainkan oleh adanya usaha mekanik” 3. Sir Humphrey Davy (1778 – 1829): Dapat mencairkan dua balok es dengan menggosokkannya satu pada yang lain, di cuaca dingin. 4. James Prescott Joule (1818 - 1889): Mau menguji kaitan kalor dengan usaha, dengan eksperimennya (kelak disebut “bukti kesetaraan mekanik bagi kalor”: 1 kalori = 4,2 joule Energi Gelombang ▫ Gelombang bunyi / akustik ▫ Gelombang gempa / seismik berupa perpindahan ▫ Gelombang elektromagnetik / Radiasi elektromagnetik berupa medan listrik dan medan magnetik Energi massa ▫ Radioaktivitas, dalam rangka memperkecil energi potensial nuklir Einstein. E = m c2 ▫ Tampak sebagai susutnya massa ▫ Massa dapat dipandang sebagai ‘endapan’ energi Konversi Energi Perlu oksigen, dengan akibat suhu dapat naik, dapat berkeringat Daya yang harus dibeli aldous adela | sappk ③ Hukum Pertama Termodinamika: Jumlah Energi Tetap Sistem o Tertutup, terisolasi: akan menyeimbang o Terbuka: selama ada aliran energi / massa (contoh: ‘mahluk hidup’, ‘organisme’) o o b. “Ekonomi Hidrogen” (produksi, penyimpanan, distribusi) Hukum kekalnya energi total Bertambahnya energi total sistem = masuknya usaha, dan masuknya kalor U = Q + Wpada (pandangan sistemik) = Q – Woleh (pandangan industrial/ekonomis) Tokoh termodinamika abad ke 19: William Thomson, Lord Kevin Menghitung usia Bumi ▫ Debu bertarikan, energi potensial gravitasi menjadi energi termal, Bumi mencair. ▫ Bumi mendingin, kini ~275 K, dengan meradiasikan kalor ke angkasa luar. ▫ Maka usia Bumi 100 juta tahun ▫ Setelah diketahui adanya radioaktivitas, usia Bumi terhitung – beberapa milyar tahun. Metabolisme manusia ▫ Makan, bernafas = energi masuk ▫ Diubah menjadi usaha dan energi termal ▫ Kelebihan energi termal dibuang melalui kulit, jika perlu dengan menguapkan keringat ▫ Untuk hidup, perlu ~ 2 000 kilokalori per hari (orang ~65 kg) ~8 MJ per hari ▫ Untuk membuat lemak badan, perlu 7 000 kkal (~30 MJ) per kg ▫ Untuk membuang lemak, kurangi lah makan, atau lari lah 15 km, atau berenang lah 2 jam, atau bersepeda lah 25 km. Indonesia dan masa depan energinya ◦ ◦ Bahan bakar fosil (tak-terbarukan) o Minyak, batu bara, gas alam Bahan bakar terbarukan o Angin, air, energi surya, ombak, panas Bumi, energi nuklir Beban dasar vs beban puncak (Jawa-Bali: ~16 GW Transportasi 1) 2) 3) Kendaraan listrik a. Batere / akku(mulator) b. Masih untuk jarak dekat Kendaraan hibrid a. BBM dan batere b. Sedang gencar dikembangkan Kendaraan sel H(fuel cell) a. BBM/BBB dijadikan (listrik, dipakai membuat) hidrogen aldous adela | sappk ④ BAB 4 Kalor dan Hukum Kedua Termodinamika Beberapa koefisien muai termal Udara Etil alkohol Bensin Gliserin Air Hg Pb Al Kuningan Cu Au Beton Besi Kaca Pyrex Pualam, CaCO3 Kuarts Gagasan Kalor ada lah bentuk energi yang sedang mengalir dari benda yang lebih panas ke yang lebih dingin Arah perkembangan jagad sudut pandang makroskopik Kalor mengalir dari panas ke dingin • • sudut pandang atomik sistem terisolasi condong berkembang ke arah acak: ◦ air hangat jadi dingin (difusi energi), ◦ bau parfum hanya dapat menyebar (difusi molekul), ◦ kerapian isi lemari ‘hanya’ dapat surut, ◦ minyak tanah hanya dapat dibakar, ◦ badai, tornado, hasil perjumpaan udara hangat danudara sejuk, gesekan lempeng benua menjadikan magma & gunung berapi, ◦ peluruhan inti atom (radioaktivitas), ◦ energi Matahari berkonduksi dari pusatnya, berkonveksi ke permukaan, lalu teradiasi, ◦ lampu hemat-energi lebih efektif memproduksi cahaya, ◦ sendi dan tulang orang usia lanjut menjadi kaku, ◦ mahluk menjadi tua, ◦ sel-sel menjadi cacat dan berhenti berfungsi, ◦ evolusi mahluk hidup Kalor - adalah Energi yang sedang pindah dari keadaan panas ke dingin, sedangkan Usaha - ada lah Energi yang sedang pindahtanpa kaitan dengan keadaan panas atau dingin Panas – ad lah tingginya suhu, temperatur – ad lah taraf geraknya atom – Energi kinetik rata-rata atom = 3/2 kB T – ada lah (“rapat”) energi termal per atom Analogi: perorangan Indonesia rata-rata lebih miskin daripada perorangan Malaysia, tetapi Indonesia lebih kaya daripada Malaysia Suhu ditunjukkan oleh bola yang terapung terendah • ọ ọ Termometer Galileo Tabung berisi cairan yang mudah memuai (koefisien muai termalnya besar) Bola-bola kecil berisi aneka cairan, dengan bermassa jenis dari besar sampai kecil Jika suhu naik, makin banyak bola kecil tenggelam aldous adela | sappk 36 35 27 9 4 – 10 1 Pindahnya kalor konduksi: atom-atom hanya bergetar acak di tempat, sambil saling bertumbukan konveksi: atom-atom pindah tempat sambil membawa energi kinetik / energi getar acak radiasi: atom-atom bergetar, menghasilkan gelombang elektromagnetik yang membawa energi potensial listrik-magnet Dampak konduktivitas termal yang besar atau kecil o Air samudera menstabilkan suhu atmosfer dan Bumi o Kulit kering terasa nyaman, kulit basah terasa dingin o Logam terasa dingin, kayu terasa ‘biasa’ o Kaca jendela rumah mem’bocor’kan energi termal o Baju tebal, rambut / bulu, memanfaatkan udara, menghambat konveksinya (selama tetap kering) o Telinga gajah lebar-lebar Pindahnya kalor 1) 2) Konversi ke skala Fahrenheit: Nilai dalam °F = (9/5) x nilai dalam °C} +32 Konversi ke skala Celsius: Nilai dalam °C = (nilai dalam °F - 32)/(9/5) Konversi ke skala (mutlak) Kelvin: Nilai dalam K (kelvin) = (nilai dalam °C) + 273,15 500 210 180 87 75 56 50 42 Air Kalor jenisnya tertinggi 1 kal/(g °C), 4,18 joule per gram, per kelvin Skala suhu – Celsius – Fahrenheit – Kelvin Nol nya mutlak, dan tak mungkin dicapai (Hukum Termodinamika Ketiga) Suhu terendah (2003): 450 pK (0,45 nK) (Ketterle dkk di MIT, BEC atom-atom Na) ọ 1 100 950 Kalor jenis, kalor spesifik: Jumlah kalor untuk menaikkan 1 g bahan sebanyak 1 kelvin Suhu Konversi Suhu 3 400 /MK 3) Konduksi (Δ suhu kecil atau besar) Pindahnya kalor melalui tumbukan antar atom Konveksi (Δ suhu agak besar) Pindahnya kalor dengan pindahnya molekul-molekul berenergi kinetik acak terjadi “sel konveksi” Radiasi (Δ suhu kecil atau besar) - berupa medan listrik dan medan magnetik, tidak memerlukan materi Rumus ▫ Konduksi: Q/dt = A T/L ▫ Konveksi: Q/dt = h A T ▫ Radiasi: (jika beda suhu kecil) Q/dt = e A (T4 – Tlingk4) T 4 e A T3 T ọ ọ ọ Hukum pendinginan Newton:Q/dt = K A T Koefisien muai termal V/(V T) Kalor jenis c = Q/(m dT) Pemanfaatan radiasi infra merah ▫ ▫ ▫ Dapat diindera CCD (charge-coupled device) kamera Maka dapat “melihat” dalam gelap dapat “melihat” bekas hadirnya orang Dapat “melihat” bocornya pipa air, bagian kawat listrik yang hampir putus, sambungan listrik yang kurang erat, barang yang berbeda-mutu/jenis ⑤ ▫ ▫ ▫ Dapat memotret “pulau kalor” (“heat island”) dsb Dapat membuat foto yang “aneh” efeknya ▫ Hukum Kedua Termodinamika Tiga pernyataan bagi Hukum Kedua Termodinamika [perhatikan apa yang TIDAK dikatakan] – – – Kalor tidak mengalir secara spontan dari dingin ke panas (sebaliknya: dapat spontan?) Tiada mesin yang dapat mengubah kalor menjadi usaha secara utuh(sebaliknya: dapat spontan?) Setiap sistem terisolasi condong menjadi acak (sistem terbuka: dapat menumbuhkan keteraturan?) Kalor tidak akan mengalir spontan dari benda dingin ke benda panas [Rudolf Clausius] ▫ Pada taraf molekular: Molekul yang bergerak lebih cepat, akan menyebarkan energinya kepada lingkungannya ▫ Pada taraf makroskopik: Perlu pasokan energi / usaha, untuk mendinginkan sebuah benda Anda tidak dapat membuat mesin yang sekedar mengubah kalor menjadi usaha sepenuhnya [Kelvin & Planck] ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ Efisiensi mesin tidak dapat 100% Diperlukan tandon panas dan tandon dingin Tandon panas menjadi sumber energi Perlu membuang kalor pada suhu yang lebih rendah, ke tandon dingin Biasanya tandon suhu terendah = atmosfer Proses mesin bakar Setiap sistem terisolasi akan makin acak • Sistem teratur – Ada pola yang teratur dan dapat diramalkan perkembangannya • Sistem tak teratur – Kebanyakan atom-atomnya bergerak acak Entropi – – » » Ukuran bagi taraf keacakan Entropi sistem terisolasi hanya dapat tetap, atau meningkat Entropi Diusulkan istilahnya oleh Clausius, “dari kata ‘transformasi’ dalam bahasa Yunani, dimiripkan dengan istilah ‘energi’ yang erat kaitannya”. Dikukuhkan Ludwig Eduard Boltzmann dengan konsep “zat terdiri atas partikel kecil yang bergerak acak” dan teori peluang: Suatu sistem condong berkembang ke arah keadaan yang berpeluang lebih besar; S = kB ln Ω Jagad dimensi 4: o Tiga dimensi (x, y, z) tak berarah o Dimensi keempat berarah Waktu o “Hukum Kedua berkaitan dengan arah waktu” o Irreversibilitas, ke-takterbalikkan-an Batasan-tak-terelakkan dalam Jagad Raya – Beberapa hal tidak dapat terjadi – Bahan bakar fosil tidak dapat dibuat kembali (dari hasil pembakarannya) – Ada hirarki bagi bentuk-bentuk energi: Energi termal berada pada “mutu” terendah Tetapi, suatu catatan optimistik Secara lokal, masih dapat dihasilkan keteraturan, melalui sistem-sistem terbuka yang dialiri energi secara cukup [contoh: laser, mahluk hidup, pilkada?] [ Ilya Prigogine (1917 – 2003; Hadiah Nobel untuk Kimia, 1977): “struktur-struktur disipatif”, “jauh dari keseimbangan”, “ketakstabilan dan indeterminisme”, “kepekaan akan keadaan awal khaos” ] – – Maka ada yang sedang mengusahakan, pelambatan proses penuaan / pemanjangan usia kemudaan Yang lebih sehat: Sejak usia muda, menggunakan kemampuan yang baru tumbuh, agar berkembang terus secara alamiah (manfaatkan aerobics, dsb), dan memandang kematian sebagai gerbang ke kebakaan. Data Observatorium Arecibo lain ▫ Di Porto Rico, milik Amerika Serikat, dikelola sebagai fasilitas nasional, dioperasikan Cornell University. ▫ Hanya dapat meradar sampai ke Saturnus, karena besarnya jarak tempuh pulsa radar dan rotasi Bumi ▫ Medan pandang total: 40o sekitar zenit lokal (1o LS – 38o LU) ▫ Dapat mendeteksi posisi pemancar radar Rusia, akibat pantulannya dari Bulan ▫ 1974: mengirim pesan 2372 piksel ttg angka, gambar orang, rumus kimia, foto Arecibo, ke galaksi bola M13 di jarak 25 th cahaya ▫ Planetary Society (November 2007) desak agar jangan ditutup, karena amat berguna mendeteksi dan memprediksi orbit NEO / PHA, serta membantu mitigasi defleksinya (jika perlu) ~Garis tengah 350 m, sferis, 38 778 lempeng Aluminium berperforasi, @ 12 m, ~Sejak 1963; dana operasi tahun 2007 – 10,5 juta $US, rencana tahun 2011 – hanya 4 juta $US, maka akan ditutup Penerima Teleskop Arecibo: 900 ton, 150 m di atas cermin, digantung pada 18 kabel ke 3 menara beton (110, 80, 80 m). Penangkap radionya: 1 – 10 GHz, 3 cm – 1 m Pemancar radarnya: 20 TW (2,38 GHz), 2,5 TW (0,43 GHz): 0,3 GW (47 MHz) Data Observatorium Arecibo ▫ 1964: periode Merkurius 59 hari (bukan 88 hari) ▫ 1968: di Kabut Kepiting ada pulsar 33 ms (bukti eksistensi bintang neutron) ▫ 1974: Hulse & Taylor temukan pulsar binari (Hadiah Nobel Fisika 1982) ▫ 1982: Backer & Shri Kulkarni temukan pulsar 1,4 ms pertama (tercepat sampai 2005) ▫ 1989: Foto pertama asteroid 4769 Castalia ▫ 1990: Pulsar berplanet 3 dan berkomet (?) ▫ 1994: Pemetaan es di kutub-kutub Merkurius ▫ Jan 2008: Molekul prebiotik (HCN, methamine) di Arp 220, 2 galaksi yang sedang bertumbukan, di jarak 250 th cahaya Dampak Hukum Kedua Termodinamika Arah Waktu aldous adela | sappk ⑥ » Sebenarnya sejak tahun 1983, ketika definisi “1 meter” dikaitkan dengan definisi “laju rambat cahaya dalam vakum 299 792 458 m/s”, ~ 3 108 m/s, konstanta permitivitas o lebih tepat ditulis sebagai c2 o / (4 ) karena baik c mau pun o telah didefinisikan besarnya (~ 3 108 m/s dan 4 107 T m /A ), sedangkan c2 = 1/(o o) . BAB 5 LISTRIK &MAGNETISME Gagasan Kelistrikan dan kemagneta ad lah dua wajah bagI satu jenis gaya – gaya elektromagnetik. Makna permitivitas ▫ Bahan terkutubkan oleh gaya listrik ▫ Makin terkutubkan, makin ternetralkan pengaruh gaya itu (di dalam bahannya) ▫ Akan tetapi jika gaya listrik itu terlalu kuat, kutub-kutub itu dapat terlepas, “kekuatan dielektrik bahan terlampaui”, dan isolator menjadi konduktor listrik Gaya alamiah, selain gravitasi dikenali berdasarkan Hukum I Newton: ada perubahan gerak ada gaya Gaya magnetik: Batang mineral tertentu mengarah ke utara Gaya listrik: Halilintar, tarikan akibat gesekan Gaya nuklir: Radioaktivitas Mengapa gaya listrik-magnetik amat menonjol? Karena energi termal atmosfer Bumi (~kBT ~ 0,01 eV) setaraf dengan energi listrik antar atom / molekul (~ eV) Permitivitas r = bahan / o bahan dan kekuatan dielektrik bahan Emaks (MV/m, = N/C) Kemagnetan ▫ Batang mineral tertentu mengarah ke utara ▫ Dapat menjadi pedoman (kompas) pelayaran jauh dari pantai ▫ [Kini digantikan giroskop] ▫ [Kini kutub utara magnetik sedang bergerak ke arah Siberia] Gerak para kutub listrik Benjamin Franklin: dari eksperimennya dengan menggosok-gosok benda, disimpulkannya, “hanya ada satu jenis fluida listrik”, “ada kelebihan, atau ada kekurangan, akan hadirnya fluida itu” “Muatan benda dapat positif, atau negatif.” “Halilintar adalah aliran fluida listrik” » dapat membantu melekatkan catatan pada dinding logam » MIT 1975: Bakteri satu sel tertentu mengendapkan 20an kristalit magnetit, lalu dapat bergerak naik-turun sejajar medan magnetik Bumi » 80% halilintar ada lah aliran elektron (arus muatan negatif) » Arus listrik dalam sel saraf = pindahnya pulsa polarisasi akibat aliran ion Na+ masuk, dan ion K+ ke luar akson “Gaya magnetik” mengarahkan batang pedoman William Gilbert (1544-1603): o “Dua jenis” kutub/monopol, “dwikutub” (“dipol”) o Dampak gesekan, pukulan, pemanasan Ada “medan” magnetik Pasangan kutub ▫ Pasangan kutub ternyata tak terpisahkan (tiada “monopol” magnetik) ▫ “Garis” medan sekedar visualisasi, bukannya realitas Pengaruh medan magnetik pada gerak muatan listrik ◦ “Gaya Lorentz” ◦ Sebanding dengan besar muatan listrik ◦ Sebanding dengan laju muatan listrik ◦ Sebanding dengan medan magnetik ◦ Arahnya tegak lurus kecepatan dan medan magnetik ◦ Jika percepatannya besar, terjadi radiasi yang juga besar (radiasi sinkrotron) Pengaruh medan magnetik pada dwikutub magnetik proton hidrogen Kelistrikan Pengamatan orang Yunani: akibat pergesekan timbul gaya non-gravitasi “Kelistrikan”: o Dianggap timbul oleh “kutub”, “muatan” o Ada dua jenis kutub / muatan juga o Dapat tarik menarik, dapat tolak menolak juga (beda muatan, tarik menarik, jg sebaliknya) Ada muatan di kulit bola logam generator elektrostatik van de Graaf pindah ke rambut tolak menolak “Cahaya Kutub”, “Aurora Borealis / Australis”: partikel bermuatan mengeksitasi molekul udara Batere dan rangkaian listrik Luigi Galvani - kelistrikan mempengaruhi mahluk hidup - “ada zat kehidupan dalam otot” Allesandro Volta - kelistrikan ada lah gejala kimia - logam dan cairan tubuh menimbulkan kelistrikan; dapat dibuat sebuah batere “Gaya listrik” Charles Augustine de Coulomb ▫ muatan 1 ▫ muatan 2 ▫ 1/(jarak)2 Fpd 2 oleh 1 = (q1 q2/r2)(1/(4o)) ▫ » Konstante diperlukan, agar ruas kiri sama besar dengan ruas kanan » Besarnya ~9 109 N m2/C2 aldous adela | sappk o o Arus listrik: Aliran partikel bermuatan listrik, seperti aliran air sungai Ada “kekekalan” muatan listrik Batere: ⑦ o “Sel Volta” o Mengubah energi kimia menjadi energi kinetik partikel bermuatan Listrik André-Marie Ampère ◦ Arus listrik menimbulkan medan magnetik ◦ Medan magnetik menimbulkan gaya Lorentz pada arus listrik lain ◦ Satuan ampere – jika dua arus bertarikan dengan gaya (per meter) 20 nanonewton; F = o I I / (2 r) ◦ Maka o / (4 ) 107 N m/A2 Dampak kemagnetan pada kelistrikan Dampak kemagnetan pada kelistrikan Michael Faraday o Induksi (gerak) elektro-(oleh medan) magnetik o Medan listrik dan/atau arus listrik dapat dihasilkan dengan gerak medan magnetik, atau berubahnya medan magnetik “Generator listrik”, dinamo Generator listrik Georg Ohm ◦ Arus listrik sebanding dengan beda potensial listrik ◦ Hambatan listrik R = L/A ◦ Hambat jenis : (nanoohm meter) Rangkaian listrik Ada bahan yang berkesinambungan, yang menghantarkan arus listrik “Konduktor listrik” Komponennya: sumber/pengggerak arus listrik, batere lintasan tertutup/berkesinambungan – Jika arusnya berubah-ubah, lintasan dapat tidak berkesinambungan (misalnya kapasitor) – Menghasilkan konversi energi listrik menjadi energi termal, energi magnetik, energi listrik; juga dapat energi kinetik, energi rotasi Gerak medan magnetik Dua jenis rangkaian listrik Dampak kelistrikan pada kemagnetan Hans Christian Oersted “Arus listrik menimbulkan medan magnetik” » Elektromagnet: alat yang besar manfaatnya » Monopol magnetiktidak ada; karena gejala magnetik sekedar akibat gerak muatan listrik » Elektromagnet dapat dihidupkan dan dimatikan dengan mudah » Setiap arus listrik menimbulkan medan magnetik di sekitarnya; “kutub magnetik” otomatis muncul berpasangan » Motor listrik: alat yang amat berguna, dan “bersih” aldous adela | sappk James Clerk Maxwell merangkum, dan melengkapi Hukum Coulomb • Tiada monopol magnetik (Hukum Biot-Savart-Gauss) • Kelistrikan menimbulkan kemagnetan (Hukum Biot-SavartAmpère), yang dilengkapi Maxwell berdasarkan konsistensi bagi Hukum Ampere / kekekalan muatan listrik • Kemagnetan menimbulkan kelistrikan (Hukum Faraday) dampak persamaan-persamaan Maxwell: 1. Terbentuknya medan listrik dan medan magnetik yang berpindah tempat, 2. suatu gelombang medan listrik-magnetik, 3. suatu radiasi, dengan laju rambat dalam vakum, c, yang konstan (= 1/(o o) ), tak bergantung pada gerak si pengamat ⑧ » BAB 6 Gelombang & Radiasi Listrik-magnet Gagasan Jika benda bermuatan listrik mengalami percepatan, benda itu akan meradiasi gelombang listrik-magnet – gelombang energi yang merambat dengan laju cahaya. Hakekat – sifat gelombang ▫ ‘simpangan, gumpalan’ energi-pindah – longitudinal, transversal ▫ berlaju, frekuensi, panjang gelombang ▫ mengalami gejala Doppler ▫ dapat dihambur ▫ dapat berjumlahan (superposisi): difraksi, interferensi refleksi/pemantulan, transmisi/penerusan ▫ dapat diabsorbsi » » Kupu-kupu malam tertentu mengembangkan detektor pulsa kelelawar, beberapa lalu dapat membunyikan pulsa-pulsa penangkal kelelawar Bunyi 20-24 Hz gajah, terasa sebagai getaran oleh manusia Bunyi paus, dolfin ~3-200 kHz, rangkaian pulsa @ ~ms selama ~detik, 50 - 60 dB Prinsip penjumlahan, superposisi contoh : modulasi gelombang radio Dua cara perpindahan energi a. Melalui benda, ‘partikel’ benda dilemparkan, sampai menggulingkan benda lain; zat harus pindah jauh b.Melalui gelombang zat menggulingkan tetangganya, dan seterusnya; tiada zat yang pindah-jauh Perpindahan energi melalui gelombang Gelombang: ‘gangguan’, ‘gumpalan’ energi-pindah Sifat gelombang: – laju – frekuensi – panjang- gelombang – amplitudo Dua pola getaran pada gelombang Longitudinal [bunyi, gempa] ‘Gerak bolak-balik’ energi searah arah rambat gelombang Transversal [glmbg LM, bunyi dlm pdtn, cairan] ‘Gerak bolak-balik’ energi tegaklurus arah rambat gelombang Contoh gelombang materi/akustik/bunyi: ombak; sonik; kelelawar (ultrasonik~40 kHz, 10-12 pulsa per detik) Contoh gelombang medan / listrik-magnet : radio Difraksi, Interferensi – Konstruktif Saling menguatkan, 0-100% – Destruktif Saling meniadakan, 0-100% Ilmu akustik ▫ Untuk mengelola bunyi, gaung, gema ruangan-ruangan besar dan kecil ▫ Untuk mendeteksi suara pada jarak jauh ▫ Untuk pengendalian derau secara aktif ▫ Untuk pemanfaatan sonoluminesensi Gelombang (medan) listrik-magnet Sifat gelombang listrik-magnet dalam vakum: PERBEDAAN » Gelombang akustik: agak sulit menembus dinding zat » Gelombang listrik-magnet: mudah menembus isolator listrik / bahan dielektrik, sulit menembus konduktor listrik, bahan logam Kaitan laju-frekuensi-panjanggelombang v=f nada A – 440 hertz pada pipa organa, laju rambat bunyi 340 m/s, panjanggelombang 773 mm. Panjang pipa organanya: 387 mm Gejala RESONANSI ▫ ▫ ▫ Sifat pendengaran manusia » Hanya peka-frekuensi untuk 20 Hz – 20 kHz » Hanya peka-intensitas secara logaritmik, untuk 1 pW/m2 – 1 W/m2 » Kesan / tingkat intensitas (T.I.) bunyi: - peka perbedaan ~ 1 desibel - peka T.I. ~0 – 120 dB (Alexander Graham Bell, 1847-1922) » Rentang peka-amplitudo: ~10 pm – 10 m » Dapat mendeteksi frekuensi tertentu di antara banyak frekuensi! (frekuensi suara pacar, dsb) Bunyi lain aldous adela | sappk Di titik A Medan maksimal, akan menyusut Di titik B Medan nol, akan membesar; E = c B Gelombang listrik-magnet saling-mengadakan sesuai dengan Hukum-hukum Maxwell, dan menyediakan energi selama perambatannya Cahaya dan energi gelombang listrik-magnet Laju rambat cahaya – Setiap gelombang listrik-magnet berlaju sama, dalam vakum, c2 = 1/(o o) ; “tak bergantung pada gerak pengamat”! “tak bergantung pada ‘ether’ ” – c ≈ 300,000 km/s = 300 Mm/s = 0,3 Gm/s – Sejak tahun 1983 didefinisikan 299 792 458 m/s [dalam rangka definisi meter] Energi – Frekuensi lebih tinggi – ‘lebih biru’ lebih tinggi energi fotonnya – Frekuensi lebih rendah – ‘lebih merah’ lebih rendah energi fotonnya Gejala Doppler ⑨ Sifatnya: ◦ Laju gelombang tidak bergantung pada laju sumbernya ◦ Jika sumbernya bergerak, frekuensi yang teramati tampak / terdengar berbeda ◦ Untuk bunyi, berlaku kinematika Newton; untuk cahaya, berlaku Teori Relativitas Khusus Pemanfaatan: ◦ Kebanyakan galaksi tampak lebih ‘merah’ jagad mengembang, ‘Big Bang’ ◦ Radar polisi memantau laju kendaraan, radar laju pesawat udara ◦ Radar untuk laju angin, gelombang ultrasonik untuk laju darah ◦ LIDAR (light/laser detection and ranging) untuk mengukur rotasi benda, molekul ◦ Cahaya bintang untuk mengukur rotasinya Hamburan, Refleksi, Transmisi-refraksi, Absorpsi gelombang listrikmagnet Hamburan = Gelombang listrik-magnet diserap dan dipancarkan elektron atom; non-resonan; hamburan difus/acak/inkoheren Refleksi = hamburan koheren ke arah balik Transmisi, refraksi = hamburan koheren ke arah depan, menembus bahan Absorpsi = Energi gelombang diserap jika resonan; dapat dikonversi bahan menjadi energi termal Hamburan cahaya oleh molekul atmosfer yang jauh lebih kecil daripada panjanggelombang cahaya (hamburan Raleigh), 1/4; terpolarisasi; terefleksi dan terabsorbsi oleh awan (look! Fig. 6-10 pg 128) Refleksi yang koheren, oleh permukaan tipis logam (di balik kaca) yang melengkung;absorbsi non-hijau oleh cat hijau, absorbsi oleh baju merah, dsb (look! Fig. 6-11 pg 128) Refleksi oleh kertas, transmisi oleh kaca, dan refraksi oleh permukaannya; absorbsi oleh huruf bacaan, dan oleh kerangka-tepi kaca (look! Fig. 6-9 pg 128) Refraksi oleh udara, hamburan oleh atmosfer, absorbsi oleh uap air dan aspal / tanah (look! pg 129) Spektrum gelombang listrik-magnet Akibat getaran elektron atom, dsb, karena kalau ada muatan dipercepat, terjadi lah gelombang listrik-magnet Frekuensi getaran menentukan frekuensi gelombang listrikmagnet; panjanggelombang sekedar akibat laju gelombang » » Persamaan-persamaan Maxwell Meramalkan dapat adanya banyak gelombang listrik-magnet Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894) Mengukur keberadaan gelombang listrik-magnet (‘gelombang Hertz’, ‘gelombang radio’) Rentang frekuensi, panjanggelombang gelombang listrik-magnet; bandingannya dengan sejumlah ukuran benda/mahluk (look! Fig. 6-12 pg 130) Gelombang Radio & gelombang Mikro » Gelombang radio o Rentang: ~kilohertz – gigahertz o Atmosfer dan bahan isolator ~transparan; untuk komunikasi o Penting untuk astronomi radio o ELF, SLF untuk senjata, komunikasi militer » Gelombang Mikro o Rentang: 1mm-1m o Komunikasi dan deteksi o Dipantul logam o Stealth: lapisan isolator yang mengabsorbsi, dll o Senjata (3 mm) Tungku gelombang mikro: ~2,45 GHz, 1,6 mW/cm2, agar beresonansi dengan H2O, ~aman bagi manusia. ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ Rentang: 0,3 – 10 THz Semua benda memancarkan radiasi T Tertransmisi oleh tekstil, plastik, kayu, kulit, daging. Diserap oleh air dan logam Untuk deteksi bahan logam dan nonlogam pada jarak < 15 meter Untuk mengukur tebal selaput tablet Masalah transparansi pakaian sedang diteliti Pencitraan pasif, dan aktif Radiasi Infra-merah ◦ Rentang: 1mm-1µm (0,3 – 300 THz) ◦ Semua benda memancarkan radiasi Infra-merah ◦ Kulit manusia mengabsorbsi sinar Infra-merah ◦ Nyamuk, kupu malam mampu mendeteksi sinar Infra-merah ◦ Untuk deteksi cacat kabel listrik, bocornya air/cairan/udara, magma ◦ Untuk ‘melihat dalam kegelapan’ ◦ Quasar: Penciptaan Lubang Hitam? Cahaya ◦ Rentang 700 – 400 nm (428-750 THz) ◦ Warna merah – ungu ◦ Tiga jenis sel kerucut ‘R,G,B’ Radiasi vs Kecerahan/luminositas(radiometri vs fotometri) – Energi radiasi Qe (joule, J); Energi kecerahan Qv (lumen detik, talbot) – Fluks radiasi e (watt, W); Fluks kecerahan v (lumen, lm) – Intensitas radiansi Ie (W/sr); Intensitas kecerahan Iv (lm/sr, candela, cd) – 1 cd intensitas kecerahan pada 540 PHz dengan 1/683 W/sr – Emitansi radiasi Me (W/m2); Emitansi kecerahan Mv (lm/m2) – Iradiansi Ee (W/m2); Iluminansi Ev (lm/m2, lux, lx) – Radiansi Le (W/(sr m2); Luminansi Lv (cd/m2, nit) – Emisivitas radiansi Me/MeBH; Emisivitas (efficacy) kecerahan K v/e (lm/W) – Efisiensi kecerahan V K/Kmaks (pada 556 nm) Contoh luminansi – Matahari di zenit – horizon: 1,6 Gcd/m2 – Uap merkuri 400 W, E-37: 9,5 Mcd/m220 500 lm, 51,3 lm/W – Uap halogen logam 400 W, E-37: 8 Mcd/m2 33 500 lm, 83,8 lm/W – Uap natrium tekanan tinggi 400 W: 7,6 Mcd/m2 46 000 lm, 115 lm/W – Kawat pijar wolfram (tungsten): 2 Mcd/m2 120 V, 25 W – 232 lm, 9,3 lm/W 100 W – 1 750 lm, 17,5 lm/W – Api las asetilena: 105 kcd/m2 – Lilin minyak paus: 10 kcd/m2 (1 cd/cm2) – Lampu fluoresen 40 W, 430 mA, T-12: 8,2 kcd/m2 3 150 lm, 79 lm/W – Langit bersih: 8 kcd/m2 – Bulan purnama: 2,5 kcd/m2 Radiasi Ultra-ungu ▫ Rentang: 400 -100 nm ▫ Panjanggelombang makin pendek energi fotonnya makin tinggi memutuskan ikatan kimia, merusak sel tubuh/organisme ▫ Dapat menghasilkan fluoresensi: Absorbsi foton UV, pancarkan foton cahaya Sinar X & Sinar Gamma ▫ Rentang sinar X: 100 – 0,1 nm ▫ Frekuensi tinggi ▫ Untuk pengobatan ▫ Untuk deteksi ▫ Rentang sinar gamma: 100 m – 1 pm ▫ Pengobatan ▫ GRB (gamma ray burst): implosi menjadi Lubang Hitam? Gelombang Tera (Terahertz) aldous adela | sappk ⑩ aldous adela | sappk ⑪