April/18/2001 Olimpiade Fisika Asia Kedua TAIPEI, TAIWAN Kompetisi Eksperimen Kamis, 26 April 2001 Waktu : 5 jam Silahkan baca ini lebih dahulu: 1. Gunakan pena yang diberikan oleh panitia. 2. Gunakan hanya bagian depan dari lembar jawaban dan kertas yang diberikan 3. Dalam menjawab, gunakan sesedikit mungkin uraian kalimat. Buatlah dalam bentuk persamaan, angka dan gambar/diagram. Nilai angka hasil perhitungan akhir harus digaris bawahi. 4. Tulis pada lembar kertas yang kosong semua hasil pengukuran dan apapun yang kamu anggap perlu dalam menjawab pertanyaan yang diberikan yang kamu inginkan untuk diperiksa. 5. Sangat penting untuk mencantumkan nama negara, nomor identitas anda (Student No.) dalam kotak pada bagian atas setiap lembar jawaban. Anda juga harus untuk menuliskan untuk setiap soal, nomor soal (Question No.), nomor halaman tersebut (Page No.) dan jumlah total kertas yang anda gunakan dan anda ingin untuk dikoreksi (Total No. of pages). Juga membantu jika menuliskan nomor pertanyaan dan label dari bagian (Section Label) yang kamu jawab pada awal dari setiap lembar menulis. Jika kamu menggunakan beberapa kertas coretan yang kamu tidak ingin untuk dikoreksi, berikan tanda silang besar dan jangan ikutkan dalam penomoran anda 6. Setelah waktu test berakhir, letakan lembar jawaban dan grafik kamu di tempat yang diperintahkan. -1- April/18/2001 Karakteristik Solar Cell Baca dulu petunjuknya sebelum kerja. Alat gampang rusak bekerja hati-hati! I. Latar belakang Tujuan experiment: untuk mengeksplor karakteristik dasar dari solar cell. Solar cell dapat menyerap gelombang elektromagnetik dan mengubah energi foton yang diserapnya menjadi energi listrik. Bagian terbesar solar cell adalah sebuah dioda. Hubungan arus dan tegangan pada dioda di solar cell dalam arah forward (forward bias) ketika tidak ada cahaya yang menyinarinya adalah: I = Io(eV – 1), Dengan Io dan adalah konstan. Suatu dioda terbuat dari suatu semikonduktor dengan jurang energi (band gap) Ec – Ev (lihat Gb. 1). Ketika energi foton yang datang lebih besar dari jurang energi ini, foton akan diserap oleh semikonduktor untuk membentuk pasangan electron-hole. Elektron dan hole kemudian ditarik oleh medan listrik sehingga timbullah photocurrent (photo current bisa juga dinamakan sebagai arus yang dihasilkan oleh cahaya). Dalam solar cell tidak hanya photocurrent yang penting, tetapi ada beberapa parameter lain yang akan kita investigasi. electron Ec (pita konduksi) photon Jurang energi Ev (pita valensi) hole Fig. 1 Istilah penting: (1) Arus short-circuit (Isc) adalah arus output dari solar cell ketika rangkaian luar di “short” (hambatan luarnya nol). (2) Tegangan open-circuit (Voc) adalah tegangan output solar cell ketika rangkaian luar terbuka (yaitu hambatan luarnya tak hingga). (3) Pm adalah daya output maksimum dari solar cell yaitu nilai maksimum perkalian arus keluar solar cell dengan tegangan solar cell IV. -2- April/18/2001 Filling factor (FF) didefinisikan sebagai Pm/(IscVoc), yang merupakan suatu parameter penting untuk mengevaluasi kualitas solar cell. Karena photocurrent dihasilkan oleh penyerapan foton oleh semikonduktor, (4) (5) maka spectral respons photocurrent (grafik arus photocurrent sebagai fungsi panjang gelombang) dapat digunakan untuk menentukan jurang energi semikonduktor. Dengan mengetahui jurang energi ini kita dapat menentukan terbuat dari material apa semikonduktor yang kita pakai itu. Sebuah foton dengan energi lebih besar dari jurang energi semikonduktor (6) dapat memberikan photocurrent (Iph) di solar cell sebesar, I ph 0 C N( )d , Dimana N( ) adalah jumlah electron persatuan panjang gelombang yang dihasilkan oleh foton dengan panjang gelombang . Sedangkan c adalah panjang gelombang cut-off dari filter optik (lihat besarnya c pada Gb. 2, Gb. 3, dan Gb. 4) dan o adalah panjang gelombang terpanjang yang dapat menghasilkan photocurrent. Disini N( ) boleh dianggap (pendekatan) konstan dalam jangkauan spektrum cahaya tampak. Tiap filter optik yang diberikan dalam eksperiment ini akan membuang semua sinar dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari c . Itulah sebabnya spectral response dari Iph dengan suatu filter optik dapat disederhanakan menjadi: Iph (o – c ). (7) Energi foton dinyatakan dengan rumus E = 1240/; satuan panjang gelombang foton , adalah nm (10-9m) dan satuan E adalah eV. II. Peralatan dan material (1) Sebuah solar cell dimasukkan dalam kotak hitam tertutup. Didalam kotak ini solar cell dihubungkan dengan beberapa komponen listrik membentuk suatu (2) (3) (4) rangkaian. Dua multimeter digital Satu set batere (1.5 V 2) Satu hambatan geser yang presisi (range 0-5 ksemuanya harus dimanfaatkan) (Perhatian: hanya kabel warna kuning dan hitam saja yang dihubungkan dengan batere. Kabel warna merah dihubungkan kerangkaian luar, tidak boleh dihubungkan langsung dengan batere, berbahaya). -3- April/18/2001 (5) Sumber cahaya lengkap dengan power supplai. (6) (7) Dua polarizer (Catatan: polarizer ini kurang efektif untuk cahaya yang panjang gelombangnya lebih pendek dari panjang gelombang cut-off dari filter kuning). Filter optik merah, oranye dan kuning masing-masing 1 buah (perhatikan (8) Gb. 2, Gb. 3, dan Gb. 4. Arti transmission pada gambar ini adalah perbandingan intensitas cahaya yang keluar filter terhadap intensitas cahaya masuk) Suatu penyangga optik untuk filter optik atau polarizer (Catatan: ketika (9) dibutuhkan untuk eksperimen, filter optik dan polarizer dapat dipasang bersama-sama pada penyangga yang sama). Satu bangku optik (optical bench) (10) Penghubung komponen-komponen listrik berupa 6 buah pegas. Ini cara unik untuk menghubungkan kabel-kabel listrik. Bengkokkan pegas kemudian masukkan ujung kabel-kabel yang akan dihubungkan dalam pegas itu (lihat gambar!) (11) Satu penggaris 45 cm (12) Kertas grafik biasa (10 lembar), kertas semi-log (5 lembar). (13) Dua papan penghalang cahaya. (Catatan: Untuk menghindari kerusakan, polarizer dan filter harus diletakkan pada jarak sejauh mungkin dari sumber cahaya). 1 Transmission 0.8 Red filter c = 587 nm 0.6 0.4 0.2 0 400 450 500 550 600 650 700 750 800 Wavelength (nm) Gb. 2 -4- April/18/2001 1 Organge filter c = 557 nm Transmission 0.8 0.6 0.4 0.2 0 400 450 500 550 600 650 700 750 800 Wavelength (nm) Gb. 3 1 Yellow filter c = 470 nm 0.8 Transmission \ 0.6 0.4 0.2 0 400 450 500 550 600 650 700 750 800 Wavelength (nm) Gb. 4 III. Langkah eksperimen: (1) Mengukur karakteristik forward bias ( 3 poin) Mengukur karakteristik forward bias (hati-hati jangan sampai dioda terbalik) I sebagai fungsi V dari suatu solar cell ketika solar cell tidak disinari oleh sumber cahaya yang diberikan. a. Gambar diagram rangkaian listrik yang kamu gunakan. b. Gambar kurva I sebagai fungsi V. Gambar juga hubungan I dan V untuk menentukan nilai dan Io. Hitung nilai dan I0 (gunakan pendekatan jika diperlukan). (2) Mengukur karakteristik solar cell ( 7 poin) Mengukur karakteristik solar cell ketika solar cell disinari oleh cahaya putih dari sumber cahaya tanpa dirangkaikan dengan batere (Catatan: jarak antara sumber cahaya dan kotak solar cell harus dipertahankan tetap sama yaitu -5- April/18/2001 30 cm seperti pada Gb. 5. Jarak yang terlalu dekat akan merusak solar cell anda!) Sumber cahaya Kotak solar cell 30 cm Bangku optik Gb. 5 a. b. c. d. e. f. Gambar diagram rangkaian listrik yang Anda gunakan. Ukur arus short-circuit (arus singkat), Isc. Ukur tegangan open-circuit (rangkaian terbuka), Voc. Ukur berbagai pasangan nilai I dan V dari solar cell dengan mengubah-ubah besar hambatan geser. Gambar kurva I sebagai fungsi V. Gambar grafik daya sebagai fungsi hambatan geser dan tentukan daya output maksimum Pm dari solar cell. Tentukan hambatan luar (hambatan beban) ketika daya ouputnya maksimum. g. Hitung filling factor, FF Pm/(IscVoc) (3) (Pertanyaan (3) : 3.0 poin) Anggap solar cell yang disinari oleh cahaya putih dapat dimodelkan sebagai suatu alat yang terdiri suatu sumber arus konstan (namakan Iph) yang diparalel dengan dioda ideal dan dengan hambatan Rsh kemudian diseri dengan hambatan Rs, a. Gambar diagram rangkaian listrik yang ekivalen dengan solar sel menurut model diatas. b. Cari secara teoritis hubungan antara I (arus yang keluar rangkaian) dan V(tegangan rangkaian) untuk rangkaian listrik tersebut. Nyatakan dalam suku R sh , R s , Iph (sumber arus konstan), dan Id (arus yang melalui dioda). -6- April/18/2001 c. Anggap R sh = tak hingga dan R s = 0, cari hubungan antara I dan V, buktikan bahwa ini dapat ditulis sebagai: I Voc 1n sc 1 I0 dengan Voc adalah tegangan open-circuit, Isc adalah arus short-circuit, dan I0, adalah konstan yang didefinisikan pada persamaan di awal teks. (4) Menentukan efek penyinaran. ( 4 poin) a. Ukur dan gambar hubungan Isc vs. intensitas cahaya relatif (perbandingan intensitas cahaya yang keluar dari kedua polarizer dengan intensitas keluaran maksimum), dan tentukan kira-kira apa hubungan matematika antara Isc dengan intensitas cahaya relatif. b. Ukur dan gambar Voc vs. intensitas cahaya relatif, dan tentukan kirakira apa hubungan matematika antara Voc dengan intensitas cahaya relatif. (5) Menentukan panjang gelombang respons solar cell. ( 3.0 poin) a. Ukur dan gambar Isc sebagai fungsi panjang gelombang cut-off untuk berbagai nilai intensitas cahaya relatif. Lakukan ini untuk ketiga filter optik. b. Perkirakan panjang gelombang terpanjang dimana solar cell masih berfungsi secara baik. c. Dengan mengacu pada hasil dan teori diatas tentukan jenis material penyusun semikonduktor dalam solar cell ini (Hint: jurang energi yang digunakan dalam semikonduktor secara umum adalah InAs: 0.36 eV, Ge: 0.67 eV, Si: 1.1 eV, amorphous Si(a-Si : H): 1.7 eV, GaN: 3.5 eV) -7-