(partikel sub atom) (1)

advertisement
1)Notasi Penulisan partikel sub Atom
Notasi atom ialah cara penulisan sub atom dalam atom.
Penulisan lambang atom X dengan nomor atom (Z) dan
massa atom (A) adalah :
A
Z
X
(jika ditulis dalam tabel periodik)
dimana
X
= lambang atom suatu unsur
Z
= nomor atom
Z
= jumlah proton (p)
Z
= jumlah elektron (e-)  untuk atom (netral)
A
= nomor massa
A
= jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
Teori Atom Bohr
Bohr mengungkapkan sebagai berikut :
• Elektron dengan jumlah energi tertentu akan
tetap ada pada tingkat energi tertentu.
• Elektron dapat pindah dari tingkat energi
yang satu ke yang lain dengan melepaskan
energi.
Berdasarkan teori atom Rutherford dan teori kuantum
Planck, Bohr mengajukan postulat tentang model atom,
yaitu:
1). Elektron-elektron dalam suatu atom mengelilingi inti pada
lintasan tertentu yang disebut lintasan stasioner. Pada
lintasan ini, elektron tidak menyerap atau melepaskan
energi.
2). Elektron akan melepaskan
elektron tersebut berpindah ke
tingkat energinya, dan elektron
berpindah ke lintasan dengan
(lintasan lebih luar).
energi (berupa foton) jika
lintasan yang lebih rendah
akan menyerap energi jika
tingkat energi lebih tinggi
M
L K
n3
n2
+ n1
E3
E2
E1
E1 < E2 < E3
Lintasan pertama (lintasan yang paling dekat dg inti) ,
n=1 dinamai kulit K
Lintasan ke 2 (n=2) dinamai kulit L
Lintasan ke 3 (n=3) dinamai kulit M
dst
Atom tersusun  Inti atom  proton & netron
 Kulit atom  elektron.
Notasi penulisan partikel penyusun atom
A
X
Z
X = Lambang atom
Z = nomor atom = jumlah proton
A = massa atom
= jumlah proton + netron
56
26Fe
proton =26
massa atom Fe = 56
netron = 56-26 = 30
elektron = 26 ( atom bersifat netral, artinya jumlah
proton= elektron)
Ion positif  atom yang bermuatan positif
 atom melepaskan elektron
 jumlah p > e
Ion negatif  atom yang bermuatan negatif
 atom menangkap elektron
 jumlah e > p
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
Partikel
(sma)
Muatan Lambang Penemu
Electron
0
-1
e
J. J. Thomson
Proton
1
+1
p
Glodstein
Netron
1
0
n
J. Chadwich
Atom netral  p = e
n =A– p
 Atom yang melepaskan elektron,
Ion positif
Contoh:
z
AX+a
p > e atau e < p
atom X melepaskan elektron sebanyak a elektron
p=z
e=p–a
n =A– p
Ion negatif
z
AX-b
 Atom menangkap elektron, e > p
atom X menangkap elektron sebanyak b elektron
p=z
e=p+b
n =A– p
Atom netral  p = e
n =A– p
Ion positif
 Atom yang melepaskan elektron,
Contoh: 2656
Fe3+
p > e atau e < p
atom Fe melepaskan 3 elektron
p = 26
e = 26 – 3 = 23
n = 56 – 26 = 30
Ion negatif
8
 Atom menangkap elektron, e > p
16O2-
atom O menangkap 2 elektron
p=8
e = 8 + 2 = 10
n = 16 – 8 =8
A
Z
X
Contoh :
[1] Atom Lithium
p=Z
e=Z
n = (A – Z)
Notasi atom netral
7
3
Li
memiliki 3 elektron, 3 proton, dan 4 neutron
[2] Atom Natrium
23
11
Na
memiliki 11 elektron, 11 proton, dan 12 neutron
Latihan Soal :
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron dari atom-atom
berikut !
p=
[a]
[b]
[c]
[d]
[e]
12
6
137
56
32
16
19
9
p=
e=
n=
[g]
84
36
3 p =
[h]
40
20
2 p =
[i]
131
54
p=
e=
n=
[j]
39
19
Br
Al
e=
n=
Ba
S
 e=
[f]
C
80
35
27
13
p=
e=
n=
2
p=
e=
n=
p=
e=
n=
F
Kr
n=
p=
e=
n=
Ca
Xe
K
e=
n=

p=
e=
n=
Latihan Soal :
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron dari atom-atom
berikut !
p=6
p=9
19

12
[f]
e=6
e = 9+ 1 = 10
[a]
9
6
F
C
n = 12 – 6 = 6
80
35
[b]
Br
n = 19 – 9 = 10
p = 35
[g]
e = 35
n = 80 – 35 = 45
3
[c] 27
13 Al
[d]
[e]
p = 13
e = 13 – 3 = 10
n = 27 – 13 = 14
137
56
Ba
32
16
S
2
84
36
Kr
40
20
Ca
[h]
[i]
131
54
[j]
39
19
2
Xe
K

p = 19
e = 19 - 1 = 18
n = 39 –19 = 20
Istilah  Istilah
Isotop
: Unsur-unsur yang sama (jumlah proton sama), tetapi massa
berbeda (jumlah netron berbeda)
Contoh :
11
6
C
12
6
C
13
6
C
14
6
C
Isobar
: Unsur-unsur berbeda (jumlah proton berbeda) tetapi massa atom
sama.
Contoh :
14
14
6
C
7
N
Isoton
: Unsur-unsur berbeda dengan jumlah netron sama
Contoh :
11
5
12
6
B
C
Isoelektron : unsur atau ion-ion yang jumlah elektron sama.
Contoh :
11
5
B

12
6
C
Download