Mohammad Farid Fad Secara bahasa iman berarti membenarkan (tashdiq), sementara menurut istilah ialah “membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatannya”. Islam berasal dari kata, as-salamu, as-salmu, dan as-silmu yang berarti: menyerahkan diri, pasrah, tunduk, dan patuh. Berasal dari kata assilmu atau as-salmu yang berarti damai dan aman. Berasal dari kata as-salmu, as-salamu, dan as-salamatu yang berarti bersih dan selamat dari kecacatan-kecacatan lahir dan batin. Pengertian Islam menurut istilah yaitu, sikap penyerahan diri (kepasrahan, ketundukan, kepatuhan) seorang hamba kepada Tuhannya dengan senantiasa melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya, demi mencapai kedamaian dan keselamatan hidup, di dunia maupun di akhirat. ْ َاّلل َكأَنَّ َك ت َ َراهُ ف …اك َ إن لَ ْم ت َ ُك ْن ت َ َراهُ فَإنَُُّ ََ َر َ أ َ ْن ت َ ْعبُدَ ه …“Hendaklah engkau beribadah kepada Alloh seolah-olah engkau melihatNya. Tapi jika engkau tidak melihatNya, maka sesungguhnya Alloh melihatmu….. Ihsan berarti berbuat baik. Rukun adalah ; ما كان من حقَقة الشىء Sesuatu yg pada dasarnya merupakan hakikatnya . Atau dngn kata lain ialah sesuatu yg harus ada. Rukun Iman; 1. Iman kpd Allah 2. Iman kpd Malaikat 3. Iman kpd Kitab-kitab Allah 4. Iman kpd Rasul-rasul 5. Iman kpd Hari Akhir 6. Iman kpd Qada’ Qadar Allah sbg Tuhan (Tauhid Uluhiyah) Allah sbg Pencipta (Tauhid Rububiyah) Allah dngn sifat-sifat-Nya (Nafsiyyah dan Salbiyyah, Tauhid Asma’ wa Sifat) Dalil Naqli; al-Ikhlas Dalil Aqli; Ontologis, Kosmologis, Teleologis, Moral Ke-esa-an Allah berbeda dari yg lain, esa yg tdk ada unsur dan bagian-bagiannya. Allah memperkenalkan Diri-Nya memiliki nama-nama indah (Asmaul Husna) Malaikat adalah makhluk immaterial tetapi memiliki sayap-sayap (Q.S. Faathir; 1), dimuliakan Allah (Q.S. Al-Anbiyaa; 26), tidak pernah ma’siat, selalu taat perintah Allah (Q.S. At-Tahrim ; 6, Al-Anbaiyaa; 27). Jibril: Penyampai wahyu Mikail; Pembagi Rizqi Israfil: Peniup Sang Sakala Izrail : Pencabut nyawa Raqib: Pencatat amal baik Atid: Pencatat amal buruk Munkar+Nakir: penanya di alam barzah Malik: penjaga pintu neraka Ridwan; Penjaga pintu surga Zabur--- Daud; َ ِِّ ض الََّ ِب َّ َض َۗولَََ ْْ ف ٰ َعل َ ِّن ِ اوا َ ْْ ََّ ْلََا ب َّ َو َربُّ َك أ َ ْعلَ ُم ِب َم ْن فِي ال ِ ت َو ْاْل َ ْر َ س َم ورا ٍ ْْ َب ُ ْ ض َۖوآت َ ََِّْا ً َُاووَْ َزب “Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud (Q.S. Al-Isra; 55) Taurat--- Musa َ ص ِْقًا ِل َما بَ ِّْ َن ََِّْ ِّْ ِه ِم ن الت َّ ْو َرا ِة َ َوقَفَّ ََِّْا. َ س ٰ ا ْب ِن َم ْرَِّ َم ُم َ ِِّْ علَ ٰ آث َ ِار ِه ْم ِب ص ِْقًا ِل َما بَ ِّْ َن ََِّْ ِّْ ِه ِم َن الت َّ ْو َرا ِة َو ُهًْى َ ور َو ُم ٌ ََُوآت َ ََِّْاهُ اإل َْ ِجِّ َل ِفِّ ِه ُهًْى َو َ َِ َّ َو َم ْو ِع َظةً ِل ْل ُمت ِّن Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa (Al-Maidah; 46) Injil --- Isa َ ص ِْقًا ِل َما بَ ِّْ َن ََِّْ ِّْ ِه ِم ن الت َّ ْو َرا ِة َ َوقَفَّ ََِّْا. َ س ٰ ا ْب ِن َم ْرَِّ َم ُم َ ِِّْ علَ ٰ آث َ ِار ِه ْم ِب ص ِْقًا ِل َما بَ ِّْ َن ََِّْ ِّْ ِه ِم َن الت َّ ْو َرا ِة َو ُهًْى َ ور َو ُم ٌ ََُوآت َ ََِّْاهُ اإل َْ ِجِّ َل ِفِّ ِه ُهًْى َو َ َِ َّ َو َم ْو ِع َظةً ِل ْل ُمت ِّن Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa (Al-Maidah; 46) Al-Qur’an--- Muhammad ُ ۛ ُِ َْب ۛ ِف َهدًى ِله ْل ُمت َّ ِقَن ُ َ َٰذَ ِل َك ْال ِكت َ َاب الَ َر "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan pada nya dan petunjuk bagi orang yang bertakwa” (Al-Baqarah ; 2) Seluruh kitab-kitab terdahulu, pesanpesannya telah tercakup dalam Al-Qur’an, jadi iman kpd kitab-kitab terdahulu hanyalah secara global, tidak untuk diamalkan. Kitab-kitab terdahulu, menurut al-Qur’an telah diubah oleh tangan-tangan manusia. Rasul ; manusia pilihan Allah yg diberi syariat untuk disampaikan kepada umatnya. Rasul ulul azmi; 1. Nuh 2. Ibrahim 3. Musa 4. Isa 5. Muhammad Siddiq (Jujur) Amanah (Terpercaya) Tabligh (penyampai wahyu kebenaran) Fathanah (Jenius) َ ِصا ِبئ َ ِِّن آ َمَُوا َوالَّذ َ ِإ َّن الَّذ اَّلل َوا ْلَِّ ْو ِم ِ َّ ِّن َم ْن آ َم َن ِب َ ََِِّّن َهاُْوا َوال َّ ارى َوال َ ص علَ ِّْ ِه ْم َو ََل ُه ْم َ ف َ ْاْل ِخ ِر َوع َِم َل ٌ صا ِل ًحا فَلَ ُه ْم أ َ ْج ُر ُه ْم ِع ََْْ َر ِب ِه ْم َو ََل َخ ْو َ ََُِّ ْح َز ون Sesungguhnya orang-orang mukmin , orangorang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa sja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari akhir dan beramal shalih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati (AL-Baqarah : 62) س ِل ِه َوا ْلَِّ ْو ِم اْل َ ِخ ِر َوت ُ ْؤ ِم َن ِبا ْلََْ َِر َخ ِّْ ِر ِه ِ أ َ ْن ت ُ ْؤ ِم َن ِبا ُ هلل َو َم َ َِلئ َكتِ ِه َو ُكت ُ ِب ِه َو ُر َوش َِر ِه Yaitu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasulrasulNya dan hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk “ ( HR. Bukhari dan Muslim ) َ ُ ث ُ َّم ِإََّ ُك ْم َِّ ْو َم ا ْل ََِِّا َم ِة ت ُ ْبَْث ون Sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. (QS. Al-Mukminun/23 : 16) Percaya akan akhir dr segala sesuatu Meyakini adanya kehidupan yang kekal abadi setelah hancurnya alam semesta ini dan manusia akan mendapat balasan yang seadiladilnya tentang amal yang telah dilakukan sewaktu di dunia Kiamat Sughra;rusaknya sebagian makhluk Kiamat Kubro:rusaknya alam semesta Tahapan-tahapan; 1. Alam semesta hancur 2. Hari kebangkitan ُ ََوََ ْو َم نَ ْبع َعتَبُون َ ث ِم ْن ُك ِهل أ ُ َّم ٍة ْ َ ش ِهَدًا ث ُ َّم َال َُؤْ ذَ ُن ِللَّذَِنَ َكفَ ُروا َو َال ُه ْم َُ ْست )84( Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiaptiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka dibolehkan meminta maaf (An-Nahl; 84) 3. Berkumpul di Mahsyar ُ َو ِإ َّن َرب ََّك ُه َو ََ ْح ع ِلَ ٌم َ ش ُر ُه ْم ِإنَُُّ َح ِكَ ٌم Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui (al-Hijr; 25) 4. Manusia diminta pertanggungjawaban (dihisab) 5. Pembalasan (surga atau neraka) Yaumul barzah; hari di alam kubur Yaumul ba’ast adalah bangkitnya seluruh mahluk hidup dari kuburnya. Yaumul Mahsyar; manusia di kumpulkan di suatu tempat yang sangat luas yang dinamakan Padang Mahsyar Yaumul Hisab: manusia akan di hisab, di hitung dan di timbang semua amal perbuatan ketika di dunia. Yaumul Jaza’; Setelah tahap penghitungan selesai, maka tibalah saatnya putusan Allah untuk memberi balasan. 1. Al-Qur’an banyak mengaitkan iman kepada hari akhirat dengan keimana kepada Allah 2. Al-Qur’an banyak sekali menyebut-nyebut hari akhir 3. Hal lain yang dapat dijadikan bukti adalah banyaknya nama yang Allah berikan untuk hari akhirat. Misalnya ; as-saa’h, al-akhirah, yaumuddin, yaumul-hisab, yaumul fath, yaumultalaq, yaumul-jam’I, yaumut-taghabun, yaumul khulud, yaumul-khuruj, yaumul-hasrah, yaumuttanad, al-aazifah, ath-thammah, ash-shakhkhah, al-haqqah, al-ghasyiyah, al-waqi’ah a.Menurut Ahli Astronomi Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur b. Menurut Ahli Geologi Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. c. Menurut Ahli Fisika Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara mereka. Jh. Van Vierngen memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. 1. Munculnya Dajjal 2. Turunnya Isa ibnu Maryam A.S. 3. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj. 4. Keluarnya Ad-Dabbah yaitu binatang ajaib yang muncul di waktu dhuha sehingga dapat berbicara dengan manusia seraya membawa cincin dan tongkat Nabi Musa. 5. Hilangnya Al-Qur’an dari mushaf dan hati umat manusia hingga hilang pedoman. 6. Matahari terbit dari barat. 7. Hancurnya Ka’bah kiblat umat islam. Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh , yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan gambaran dalam hati. َ ُي هللا ِ س ْو ُل ُ قَا َل َر: ع َْهُ قَا َل َ َِّ ع َْن ا َ ِب ٰ ُه َر ِّْ َرةَ َر ُ قَا َل هللا: هللا صلم َس ِمَْتْ َوَل َ َصا ِل ِح ِّْ َن ماََل َّ " ا َ ْعَْ ْْتُ ِل ِْبَا ِْى ال:ٰ َتََْال َ ع ِّْ ٌن َرأَتْ َوَلَ أُذُ ٌن س ِل ُم َ َخ َط َر ْ ب بَش ٍَر" ( َر َواهُ ا ْلبُ َخارى َو ُم ِ علَ ٰ قَ ْل Artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda : Allah Ta’ala berfirman “ Aku telah menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata dan belum pernah didengar telinga serta belum pernah tergoreskan dalam hati manusia (HR.Bukhari Muslim) a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24) b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12) c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 ) d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107) e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127) f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34) g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35) h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51) Neraka adalah tempat penyiksaan dan kesengsaraan di alam akhirat yang diyakini oleh penganut agama samawi. Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab ,)النار. Tempat ini menurut keyakinan umat Islam adalah tempat dimana manusia dan jin adalah para makhluk yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi. Hawiyah Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah. Jahiim Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat. Saqar Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir. Lazhaa Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah AlMa’arij. Huthamah Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah. Sa'iir Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah AlAhzab, Surah An-Nisa', Surah Al-Fath dan Surah Luqman. Wail Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah AlTatfif dan Surah At-Tur. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat. Meyakini bahwa Allah Swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat. Membubuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah. Senantiasa melaksanakan amal ma’ruf nahi mungkar untuk mencapai ridha Allah Swt. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Swt kelak di akhirat. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat (sia-sia). Mengingatkan manusia agar selalu berhati-hati dalam menjalani hidup di dunia. Qadha’ ; rancangan Allah yang detail, akurat untuk semua makhluk, berlakunya ketentuan dalam realitas dunia ini sesuai ketetapan Allah. ُ اّللُ َما ََشَا ُء َوَُثْ ِب ب َّ ََ ْم ُحوا ِ ت َو ِع ْندَهُ أ ُ ُّم ْال ِكتَا “Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab” (Ar-Ra’d;39) Qadar: ketentuan Allah di Lauh Mahfudh untuk seluruh makhluk Takdir---; Mu’allaq: Takdir yg erat kaitannya dengan usaha manusia Takdir---; Mubram ; takdir berupa ketentuan Allah yg tidak bisa dirubah Dengan beriman kepada takdir Allah ta’ala, seseorang akan selalu bersandar kepada Allah ta’ala Dengan beriman kepada takdir Allah ta’ala, seseorang tidak akan membanggakan dirinya ketika berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya, sebab keberhasilannya itu merupakan nikmat dari Allah ta’ala Beriman kepada takdir Allah ta’ala dapat membuahkan ketenangan dan kepuasan batin seseorang terhadap ketentuan-ketentuan Allah ta’ala yang ditetapkan untuk dirinya, sehingga ia tidak akan merasa gelisah ketika tidak berhasil mendapatkan sesuatu yang disukai atau yang tidak disukai, sebab ia mengetahui bahwa hal itu terjadi karena takdir Allah ta’ala ُ اإل َْ َم ص ُ ُان ََ ْزدَادُ َو ََ ْنق ِ “Iman bisa bertambah dan berkurang” Iman yg sebenarnya ialah apa yg diyakini sepenuh hati itu diaktualisasikan dalam perbuatan amal sehari-hari. Menurut Imam Ghazali, iman harus senantiasa bertambah seiring berlalunya waktu. Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philos berarti cinta, dan sophos berarti bijaksana. Filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dengan bahasa lain, wisdom, hikmah. Secara teknis, filsafat ialah cara berpikir untuk mencari kebenaran yg sedalam-dalamnya sejauh yg dapat dicapai manusia. Cara berpikir filsafat; 1. Rasional, hasil pemikiran harus dapat diterima akal sehat. 2. Koherent, runtut alur berpikirnya yg dinyatakan dalm bentuk pernyataan-pernyataan, tidak saling bertentangan. 3. Radikal, dalam berpikir harus sampai akarakarnya, sangat mendetail. 4. Menyeluruh, dalam memikirkan sesuatu harus tdk ada aspeknya yg tertinggal. 5. Metafisika, berpikir filsafat harus sampai aspek metafisika (kenyataan yg berada di balik yg nampak---ma wara’a ba’da ath thabi’ah). Obyek pemikiran filsafat meliputi segalanya yg ada dan mungkin ada. Ringkasnya obyek filsafat meliputi; 1. Tuhan. Filsafat ketuhanan tdk berasal dari keyakinan . Untuk membuktikan adanya Tuhan, terdapat tiga dalil: Ontologi, Kosmologi, Teleologi. 2. Keberadaan Tuhan. Melalui pembuktian tiga dalil di atas, dapat diketahui bahwa Tuhan ada dengan sendirinya (la washilata wa la washita’ta). Dia akan selalu ada tanpa akhir dan keberadaannya tdk dapat ditanyakan “bagaimana”. Segala yg ada selain-Nya pasti membutuhkan penyebab di luar dirinya. 3. Faedah mempelajari filsafat Ketuhanan. Faidahnya ialah menumbuhkan keimanan yang sempurna. Iman yg sempurna membutuhkan filsafat.