i PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PELTASIDA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR SELOKAN KINCIR GANDA) SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN KRISIS ENERGI LISTRIK PADA HOME INDUSTRY Bidang Kegiatan: PKM-T Diusulkan Oleh: Mukhamad Andi Firismanda 140514604996/2014 Za’im Zarkasi 120511403383/2012 Habibi Musthofa husnu Zain 130531506487/2013 ii UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2015 PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI 1. Judul kegiatan : PELTASIDA(Pembangkit Listrik Tenaga i Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry : PKM-T 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua pelaksana kegiatan a. Nama lengkap : Mukhamad Andi Firismanda b. NIM : 140514604996 c. Jurusan : Teknik Mesin d. Universitas : Universitas Negeri Malang e. Alamat rumah dan No telf/hp : Jl. Jolondrio Rt/Rw : 01/04 No.11 Kel.Krapyakrejo Kec.Gadingrejo Kota Pasuruan Jawa Timur/089633707509 f. Alamat e-mail : [email protected] 4. Anggota pelaksana kegiatan : 2 orang 5. Dosen pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar : Aminnudin, S.T., M.T. b. NIDN : 0081097007 c. Alamat Rumah dan No.telf/hp : Jln Joyo Grand CC 6 Malang 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 12.500.000 b. Sumber Lain :7. Jangkauan Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan Malang, 22 September 2015 Menyetujui, Wakil Dekan III, Ketua Pelaksana Kegiatan, Prof. Dr. Mardji, M.Kes. NIP 195902031984031001 Mukhamad Andi Firismanda NIM 140514604996 Wakil Rektor III, Dosen Pendamping, iii Dr. Syamsul Hadi, M.Pd, M.Ed. NIP. 196108221987031001 Aminnudin, S.T., M.T. NIDN. 0018097007 ii iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................... i LEMBAR PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT......................... ii DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii RINGKASAN .................................................................................................... vi BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 2 1.2 Tujuan Program ........................................................................... 2 1.3 Luaran yang Diharapkan ............................................................. 2 1.4 Manfaat Program ......................................................................... 2 BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...................... 3 2.1 Geografis Kecamatan Lawang .................................................... 3 2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil ................................ 4 2.3 Sistem Kerja PELTASIDA ........................................................... 6 BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................ 7 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan ..................................................... 7 3.2 Pemilihan dan Jenis Bahan PELTASIDA .................................... 7 3.3 Keunggulan PELTASIDA ............................................................ 9 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 9 4.1 Biaya kegiatan ............................................................................. 9 4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................... 9 DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN iii v RINGKASAN Air merupakan salah satu sumber daya alam dapat diperbarui yang sangat banyak terdapat di Indonesia. Aliran air untuk dimanfaatkan menjadi sebuah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tidak perlu harus menggunakan saluran air dengan jumlah debit air yang besar. Pada dasarnya aliran air pada selokan dapat digunakan sebagi sumber pembangkit listrik tenaga air yang masuk pada kategori PLTMH (Pembangkit lisrik tenaga mikro hydro). PLTMH merupakan pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan daya listrik kurang dari 100 KiloWatt. Desa Krapyakrejo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Pada desa krapyak rejo ini banyak dijumpai home Industry dimana home industry ini membutuhkan pasokan listrik dalam manjalankan usahanya. Listrik yang dipasok melalui PLN pada saat ini sering terjadi ganggunan berupa pemadaman bergilir yang menyebakan kendala bagi home industry. Salah satu solusi dari krisis energi listrik tersebuat adalah PELTASIDA, dimana PELTASIDA merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sarana selokan sebagai pemutar kincir yang dihubungkan pada generator. Selain itu PELTASIDA juga bisa dimanfaatkan putaran dari kincir dihubungkan kesebuah poros motor, jadi tidak perlu menggunakan listrik sebagai penggerak motor melainkan dari putaran kincir. PELTASIDA ini memanfaatkan selokan dengan tinggi jatuh air setinggi 0,5 meter saja. Dengan tinggi jatuh air tersebut dapat dihasilkan daya listrik kuarng lebih sebesar 490 Watt. Kata kunci: Selokan. PELTASIDA, Listrik. iv 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Seiring dengan terus tumbuhnya pertumbuhan teknologi, pertumbuhan konsumsi listrik juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Pembangunan sistem kelistrikan saat ini sudah tidak seimbang dengan pertumbuhan kebutuhan listrik. Hal ini yang menyebabkan terjadinya krisis listrik. Saat ini, pemerintah Indonesia baru mampu memenuhi 75 persen kebutuhan listrik masyarakatnya. Selain itu masyarakat di beberapa daerah juga sampai saat ini belum bisa mendapatkan pasokan listrik selama 24 jam. Sepanjang tahun 2014, konsumsi listrik di Indonesia sebesar 188 terrawatt/hour persentase listrik yang digunakan (rumah tangga 41 persen, industri 34 persen, komersial 19 persen, dan publik 6 persen), sedangkan kapasitas daya terpasang pembangkit listrik hanya mencapai 47.128 MW. Realisasi pertumbuhan kebutuhan listrik pada tahun 2014 mencapai 7,8 persen, dan direncanakan pada tahun 2015 ini akan menambah kapasitas daya pembangkit sebesar 3.605 MW atau meningkat 7,6 persen dibandingkan tahun 2014, sehingga total kapasitas terpasang pada akhir tahun menjadi 50.733 MW. Tambahan daya pembangkit pada 2015 tersebut berasal dari proyek percepatan 10.000 MW tahap I dan II (Budiyanti, 2014). Gadingrejo merupakan kecamatan yang terletak diwilayah kota pasuruan, Kecamatan Gadingrejo terdapat banyak home industri. Salah satu home industri tersebut yaitu pengusaha mebel. Usaha mebel di Gadingrejo sudah terkenal di berbagai kota maupun di luar pulau. Banyak masyarakat Gadingrejo yang perekonomiannya bergantung pada usaha mebel, namun usaha mebel dibutuhkan daya listrik yang besar dan tentunya ini sangat memberatkan PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang disatu sisi mengalami krisis listrik dan di lain sisi masyarakat sangat bergantung pada listrik. Berdasarkan berita Antarjatim diberitakan bahwan Pengusaha mebel asal Sidoarjo terancam gagal kirim barang kepada pemesannya di Eropa dan Amerika Serikat secara tepat waktu karena terkendala pasokan listrik. Pengusaha mebel sangat bergantung sekali dengan energi listrik karena dalam proses pembuatan menggunakan alat yang memerlukan energi listrik salah satunya yaitu proses pengecatan. Salah satu contoh penggunaan listrik di usaha mebel adalah saat proses pengecatan menggunakan alat compressor yang membutuhkan daya sebesar 750 watt. Berdasarkan info dari PT PLN PERSERO bahwa harga listrik per kWh = Rp.500 belum termasuk abonemen PLN dan pajak (Andi, 2015). Kebutuhan listrik pada kompresor jika diasumsikan pemakaiannaya 2 jam per hari dengan mengkonsumsi daya sebesar 750 watt adalah Rp.22500 / bulan, belum termasuk peralatan listrik lainnya. Kecamatan Gadingrejo memilki banyak saluran air (selokan) yang berpotensi sebagai tempat pembuatan pembangkit listrik alternatif tetapi pada kenyataannya masyarakat yang masih belum memanfaatkan saluran tersebut. Aliran air untuk dimanfaatkan menjadi sebuah pembangkit listrik tenaga air tidak 2 perlu harus menggunakan saluran air dengan jumlah debit air yang besar. Pada dasarnya aliran air pada selokan dapat digunakan sebagi sumber pembangkit listrik tenaga air yang masuk pada kategori PLTMH (Pembangkit lisrik tenaga mikro hydro). PLTMH merupakan pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan daya listrik kurang dari 100 KiloWatt (Primachristi). Berlatar belakang dari hal tersebut, salah satu solusi yaitu PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda). PELTASIDA adalah salah satu inovasi pembangkit listrik alternatif yang memanfaatkan lingkungan sekitar. Selain memiliki kincir ganda PETASIDA juga memiliki kelebihan lagi yaitu dapat di sambungkan ke suatu mesin sehingga mesin tersebut tidak menggunakan motor listrik tetapi menggunakan kincir air sebagai motor/penggerak. 1.2 Tujuan Program Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk memanfaatkan potensi wilayah Kecamatan Gadingrejo dalam pembuatan PELTASIDA. 2. Untuk menjelaskan pemanfaatan air selokan sebagai sumber energi listrik. 3. Untuk menjelaskan cara/sistem kerja PELTASIDA. 4. Untuk menciptakan sebuah desa dengan model desa mandiri energi. 1.3 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari program ini diuraikan sebagai berikut ini. 1. Desain dari pembangkit listrik tenaga air selokan dengan sistem kincir ganda. 2. Pembutan masal dari PELTASIDA. 3. HAK paten. 1.4 Manfaat Program Pembuatan pembangkit listrik tenaga air selokan kincir ganda di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada: 1. Bagi pengusaha saasaran Salah satu solusi untuk membantu pengusaha mebel dalam proses pembuatan saat mengalami pemadaman listrik sehingga dalam pengiriman tepat waktu seperti yang di jadwalkan sekaligus membantu menekan biaya listrik. 2. Bagi masyarakat Membantu pasokan listrik guna mewujudkan desa mandiri energi. Sehingga keterbatasan energi listrik disebuah desa bisa terpenuhi. 3. Bagi pelaksana Pembuatan pembangkit listrik tenaga air selokan kincir ganda ini diharapkan mahasiswa bisa lebih kreatif dan terpacu untuk membuat alatalat yang memanfaatkan sumber alam terbarukan. Selain itu melatih kemampuan interaksi mahasiswa dengan masyarakat. 3 4. Bagi ilmu pengetahuan Kegiatan ini diharapkan dapat menambah kajian pustaka tentang penerapan pembangkit listrik tenaga air selokan kincir ganda yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Geografis Kecamatan Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo merupakan kecamatan yang paling banyak terdapat industri rumah tangga terbanyak di Kota Pasuruan. Kecamatan Gadingrejo ini merupakan kecamatan paling barat dari Kota Pasuruan Malang, Kecamatan Gadingrejo sebelah barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan. Secara geografis Kecamatan Gadingrejo terletak pada 112°45’ – 112°55’ BT dan 7°35’ – 7°45’ LS. Lokasi dari kecamatan Gadingrejo bisa terlihat dari gambar 2.1 berikut ini. Gambar 2.1 Peta Desa Krapyakrejo Kec. Gadingrejo (Sumber: Googlemap, 2015) Kecamatan Gadingrejo merupakan kecamatan yang memiliki industri rumah tangga terbanyak dan memiliki aliran air yang banyak, aliran air/selokan terletak di samping Home Industri. Kecamatan Gadingrejo memiliki potensi pembangkit listrik alternatif karena memiliki saluran air yang sangat melimpah, 4 salah satunya terdapat pada aliran selokan di Desa Krapyakrejo. Saluran air di Desa Krapyakrejo ini hanya dimanfaatkan untuk keperluan irigasi sawah ataupun hanya dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Belum dimanfaatkannya saluran air yang digunakan sebagai sarana pembangkit listrik ini merupakan hal yang sangat memperhatinkan. PLN sebagai badan yang menyuplai kebutuhan listrik dimasyarakat tersebut bisa saja mengalami kekurangan pasokan listrik apabila musim kemarau, sebab bendungan yang dijadikan PLTA bisa saja kekurangan debit air yang menyebabkan turunnya pasokan listrik. Sehingga terjadilah pemadaman yang berdampak pada pengusaha mebel dalam proses pembuatan produksi. Jika proses pembuatan produksi berhenti akan menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman ke pembeli dan nama akan perusahan/pengusaha di pertaruhkan. Keterlambatan akan mempengaruhi daya beli konsumen. Maka kedisplinan dalam pengantar barang sangat di perhatikan. Gambar 2.2 Kondisi Selokan di Desa Krapyarejo (Sumber: Dokumen Andi) Dari paparan kemiringan tanah dan melimpahnya air pada selokan dapat disimpulkan bahwa untuk membuat pembangkit listrik tenaga air selokan sangatlah memungkinkan. Kemungkinan tersebut didasarkan pada titik jatuh air yang terjadi, apabila kemiringan tanah sangat miring maka sangat dimungkinkan tinggi dari jatuh air tersebut adalah tinggi. 2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil 5 Pembangkit listrik tenaga air dalam skala kecil atau yang biasa disebut Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah suatu sistem pembangkit listrik yang dapat mengubah potensi air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik dengan menggunakan turbin air dan generator. Sistem seperti ini dipasang pada sungai kecil dan tidak memerlukan dam yang besar sehingga dampaknya sangat kecil terhadap lingkungan. Sistem PLTMH secara umum sama persis dengan PLTA pada umumnya. Namun yang membedakan adalah daerah kerja sistem pembangkit listrik tersebut. PLTMH dapat memanfaatkan sumber air yang tidak terlalu besar dengan daya yang dihasilkan oleh PLTMH antara 5 kW sampai 100 kW. Sutrisno, dkk di dalam pelaksanaan pengabdian masyarakatnya menjelaskan bahwa pembangunan sebuat pembangkit listrik di sebuah desa juga tergantung pada masyarakatnya apakah masyarakat desa tersebut menerima pengalaman-pengalaman baru dan berpandangan maju, jika masyrakat tidak bersedia maka percuma juga untuk membangun sebuah pembangkit listrik (Sutrisno, dkk: 1992, 3). Mikrohidro merupakan pembangkit tenaga listrik yang mempunyai banyak keuntungan, keuntungan-keuntungan yang dimiliki mikrohidro antara lain sebagai berikut. a. Mikro Hidro sangat cocok diterapkan di daerah terpencil yang jumlah penduduknya terbatas dan sulit di jangkau oleh PLN. Hal ini disebabkan pada daerah terpencil PLN justru akan merugi jika menyalurkan listrik ke daerah tersebut, sebab biaya yang dikeluarkan oleh PLN untuk membangun penyuplai daya listrik tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang terlalu sedikit dan berjauhan tempat tinggal antara penduduk satu dengan yang satunya. b. Biaya operasional dan pemeliharaannya relatif lebih murah dibandingkan mesin diesel yang memakai BBM. Mikro hidro menggunaka energi air yang tidak memerlukan biaya untuk mendapatkannya bahkan bisa dikatakan air merupakan sumber daya yang melimpah dan digratiskan untuk manusia. c. Ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara. Pembuatan mikro hidro yang menggunakan komponen-komponen yang tidak menimbulkan polusi udara maupun pencemaran air merupakan teknologi yang ramah lingkungan dan sangat cocok untuk diterapkan dikehidupan. d. Memiliki konstruksi yang sederhana sehingga mudah dioperasikan, bahkan cukup memakai penduduk lokal setempat dengan sedikit latihan. Mikro hidro secara garis besar terdiri dari 6 komponen utama, yaitu kincir air, puli, sabuk, generator, batre dan penyearah arus. Sehingga untuk membangun sebuah mikro hidro tidaklah sesulit membuat pembangkit tenaga listrik dengan skala yang besar. e. Bisa disinergikan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan. Bendungan yang ada pada mikro hidro dapat digunakan oleh penduduk sebagai sarana untuk pengembang biakan ataupun untuk tempat pembesaran ikan, 6 sebab di kolam bendungan ersebut kedalaman air cukup memungkinkan untuk membuat sebuah keramnah ikan. f. Berpotensi dalam pengembangan aktivitas ekonomi produktif. Mikro hidro yang notabennya adalah pembangkit listrik dengan skala kecil yang dapat menyuplai terus kebutuhan listrik penduduk yang mengakibatkan perokonomian penduduk yang menggunakan energi listrik sangatlah terbantu dan meminimalisir pengeluaran biaya listrik dari PLN. J. Haryadi dalam karya tulisnya menyebutkan bahwa mikrohidro sebenarnya bukan teknologi baru dan sudah banyak diterapkan oleh beberapa negara di dunia seperti Thailand, India, Pakistan, Vietnam, China dan Indonesia (J. Haryadi: 2013). Tetapi kerana kurangnya sosialisasi dari peran pemerintah dan kurangnya pengetahuan dari masyarakan membuat mikro hidro jarang dibangun oleh penduduk. Padahan dengan banyaknya manfaat mikro hidro ini bisa membuat perekonomian penduduk cepat tumbuh. Perhitungan secara kasar dari hasil listrik yang akan dihasilkan oleh pembangkit listrik dapat dihitung dengan rumus berikut ini. P=g.H.Q Dimana: P = Daya (kW) g = gaya gravitasi (9,8 m/s2) H = Ketinggian jatuh air (m) Q = Debit aliran air (m3) Sehingga didapatkan daya rancangan PALTASIDA di Desa Krapyarejo sebagai berikut. P=g.H.Q P = 9,8 . 0,5 . 0,01 P = 0,49 kW P = 490 Watt Jadi nantinya PELTASIDA rata-rata akan menghasilkan listrik dengan kapasitas daya sebesar 490 watt. 2.3 Sistem Kerja PELTASIDA Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pada umumnya hanya di manfaatkan putaran dari kincir menjadi listrik. Sesungguhnya jika di kembangkan lagi nilai putar kincir dapat dimanfaatkan menjadi motor/penggerak sebuah mesin. Jadi kincir air di beri sebuh gear dan di sambungkan ke sebuah mesin dengan menggunakan rantai/tali jadi selain menghasilkan listrik kincir air dapat menggantikan kinerja motor listrik. Seperti yang diterapkan PELTASIDA, PELTASIDA pada salah satu sisi poros dimanfaatkan putaran kincir menjadi listrik dan pada sisi lain dimanfaatkan sebagai motor/penggerak sebuah mesin yang di sambungkan dengan rantai/tali sehingga mesin tidak menggunakan motor listrik yang membutuhkan daya besar. 7 Dengan adanya PELTASIDA pengusaha tidak perlu khawatir dalam proses pembuatan akan terhenti saat pemadaman karena memiliki cadangan listrik yang sangat banyak. Pengusaha juga akan mendapat keuntungan dalam biaya listrik. BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan Agar pelaksanaan pembuatan PELTASIDA nantinya tidak keluar dari konsepan awal maka dibuatlah diagram alir perencanaan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini diagram alir perencanaan alur langkah kerjayang akan kita tempuh sebagai berikut. START Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Pengumpulan bahan PELTASIDA Tidak Sesuai Pembuatan` PELTASIDA Uji Coba Kerja PELTASIDA Pemasangan PELTASIDA di Lokasi Mitra Pembutan Hak Paten Produksi Masal PELTASIDA SELESAI Gambar 3.1 Diagram Alir Kegiatan 3.2 Pemilihan dan jenis bahan PELTASIDA Setelah perencanaan perhitungan awal dari PELTASIDA maka ditentukan bahan-bahan dan juga jenis bahan yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan PELTASIDA sebagai berikut. 8 a. Lengan sudu 1. Bahan = UNS G10100 dengan cara pengerjaan Hr 2. Diameter = 50 mm 3. Panjang : 300 mm b. Puli 1. Dimensi puli 1 dan 3 Tebal Puli = 20 mm Jumlah Ruji =3 Diameter = 10 inchi 2. Dimensi puli 2 dan 4 Tebal Puli = 20 mm Jumlah Ruji =0 Diameter = 5 inchi c. Jarak Poros Poros puli 1 dan puli 2 = 510 mm Poros puli 3 dan puli 4 = 510 mm d. Poros 1. Poros 1 Bahan = S40C Diameter = 40 mm Panjang = 1450 mm 2. Poros 2 Bahan = S30C Diameter = 40 mm Panjang = 600 mm e. Bantalan 1. Jenis = bantalan gelinding terbuka dengan nomor 6010 2. Ukuran standar Diameter dalam (d) = 40 mm Diameter luar (D) = 68 mm Lebar (B) = 15 mm Jari-jari (r) = 1,5 mm f. Sabuk Jenis dan tipe = Sabuk-V tipe A Jumlah sabuk = 1 (tunggal) g. Generator Spesifikasi generator = 0,5 kW 3.3 Keunggulan PELTASIDA Ada bebrapa hal yang menjadi keunggulan PELTASIDA jika dibandingkan dengan pembangkil listrik mikrohidro lainnya. Keunggulan dari 9 PELTASIDA ini diharapkan dapat membantu mitra dalam memecahkan solusi krises energi terutama energi listrik bagi mitra. Keunggulan dari PELTASIDA adalah sebagai berikut. a. PELTASIDA hanya membutuhkan kisaran tinggi jatuh air kuarng dari 1 meter. b. PELTASIDA menggunakan sudu kincir dari sekop, sehingga proses pembuatannya sudu tidak memakan waktu lama dan mudah dibuat. c. Rangka komponen PELTASIDA dapat dibuat dari pemanfaatan bahan bekas. d. PELTASIDA menggunakan dua buah kincir yang sudu kincir satu dengan sudu kincir satunya lagi tidak sejajar sehingga apabila sudu kincir satu terkena tekanan air dari nozzzel, maka sudu kincir yang satunya siap memerima tekanan air jatuh dari nozzel. e. Apabila batre PELTASIDA sudah terisi penuh, maka putaran poros dari kincir PELTASIDA dapat dihubungkan dengan alat yang memerlukan putaran dalam pengoperasiaanya. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Kegiatan Ringkasan biaya kegiatan dijelaskan pada tabel berikut ini. Tabel 4.1 Format Ringkasan Biaya PKM-T No. Jenis Pengeluaran Biaya 1. Peralatan Penunjang Rp 3.125.000 2. Bahan habis pakai Rp 5.000.000 3. Perjalanan Rp 3.125.000 4. Lain-lain Rp 1.250.000 Jumlah Rp12.500.000 4.2 Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan dijelaskan pada tabel berikut ini. Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Bulan No. Jenis Kegiatan 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 9. Konsultasi dengan pembimbing Pengurusan Izin Pendirian Alat Persiapan bahan dan alat Pembuatan Pembangkit Listrik Uji coba bembangkit listrik Pemasangan alat di tempat mitra Pembuatan Laporan Evaluasi I II III IV 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 10 DAFTAR RUJUKAN Andi. 2015. Pengamatan Data Tarif Dasar Listrik di PLN Pasuruan.Pasuruan. Andi. 2015. Pengamatan Potensi Selokan sebagai Sarana Tempat Pembuatan Peltasida. Pasuruan. Antarjatim. Pengusaha di Sidoarjo terancam gagal kirim barang. Berita dimuat dalam Antarjatim 24 Januari 2015. (Online), (http://www.berita-antarjatim.com). Diakses pada 25 September 2015. Budiyanti, Eka. 2014. Mengatasi Krisis Listrik di Jawa dan sumatra. Jurnal Jurnal ekonomi dan kebijakan Publik. Direktorat Jendral Perguruan Tinggi. 2015. Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa. Jakarta: Direktorat Jendral Perguruan Tinggi. Haryadi, J. Berkat Mikrohidro, Air Selokan Disulap Menjadi Sumber Energi Listrik. Berita dimuat dalam Kompasiana pada 28 Oktober 2013 jam 15:30WIB.(Online),(http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/10/2 8/berkat-mikrohidro-air-selokan-disulap-menjadi-sumber-energi-listrik603046.html), diakses pada 17 Maret 2015 jam 14.00 WIB. Primachristi, R. Tanpa Tahun. Studi Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Di Sungai Sampean Baru Desa Bunutan Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Jurnal Jurusan Teknik Fisika ITS. Sutrisno, dkk. 1992 Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Malang: IKIP Malang. 11 Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Peserta KETUA PELAKSANA A. Identitas Diri 1 Nama lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomer Telfon/Hp B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuk / lulus Mukhamad Andi Firismanda L S1 Teknik Mesin 140514604996 Pasuruan, 18 Mei 1996 [email protected] 089633707509 SD SDN Krapyakrejo 1 2002-2008 SMP SMPN 3 Pasuruan 2008-2011 SMA SMAN 2 Pasuruan IPA 2011-2014 C. Prestasi yang pernah diraih NO. Tahun Prestasi Penyelenggara 1. 2013 Sertifikat Lomba Nasional Royal Australian Chemical Chemistri Quiz Australia ultas Institute 2. 2014 Sertifikat Mechanical Fakultas Teknik Mesin ITS Competiton Part XI 3. 2014 Sertifikat PKM tingkat Fak FT UM D. Karya Ilmiah NO. Tahun Judul Selai Lingga(Selai Kulit Mangga) Kaya Manfaat Serta 1. 2014 Mengurangi Sampah 2. 2014 Peribasu “Pemurni Air Banjir Dan Sungai” Solusi Mengurangi Dampak Kelangkaan Air Bersih Akibat Pencemaran Lingkungan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 12 Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah gagasan tertulis yang berjudul “PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry” Malang, 22 September 2015 Mukhamad Andi Firismanda NIM 140514604996 13 ANGGOTA 2 A. Identitas Diri 1 Nama lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomer Telfon/Hp B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuk / lulus Za’im Zarkasi L Pendidikan Teknik Mesin 120511403383 Nganjuk, 13 Desembar 1993 [email protected] 085790480835 SD SDN Jogomerto 1 2000 / 2006 SMP SMPN 1 Tanjunganom 2006 / 2009 SMA SMKN 1 Kertosono Teknik Mesin 2009 / 2012 C. Prestasi yang pernah diraih NO. Tahun Prestasi Penyelenggara 1. 2014 Juara 2 PKM Penelitian Eksakta FT UM Tingkat Fakultas Teknik UM 2. 2015 Finalis LKTI Mahasiswa Bidik UNEJ Misi 3. 2015 Juara 3 Lomba Karya Ilmiah FMIPA UM 2015 D. Karya Ilmiah NO. Tahun Judul 1. 2014 Pengaruh Variasi Pasir Letusan Gunung Kelud Sebagai Alternatif Penggunaan Pasir Cetak Pengecoran Logam Al-Si Terhadap Kualitas, Fluiditas Dan Kekerasan Rockwell Hasil Coran 2. 2014 ECOPORT (Electrical Compressor Portable). Solusi Pemanfaatan Limbah Industri Bengkel Menjadi Kompresor Yang Ekonomis, Praktis, Serta Ramah Lingkungan 3. 2015 SM-Powsher (Sepeda Motor Power Thresher) Konsep Teknologi Perontokan Padi yang Efisien dan Hemat Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 14 Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah gagasan tertulis yang berjudul “PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry” Malang, 22 September 2015 Za’im Zarkasi NIM 120511403383 15 ANGGOTA 2 A. Identitas Diri 1 Nama lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomer Telfon/Hp B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuk / lulus Habibi Musthofa Husnu Zain L D3 Teknik Elektro 130531506487 Madiun, 17 Juni 1995 [email protected] 085784817944 SD MI Islamiyah Madiun 1 2001 / 2007 SMP MTS Darul Huda SMA MA Darul Huda 2007 / 2010 Teknik Mesin 2010 / 2013 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah gagasan tertulis yang berjudul “PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry” Malang, 22 September 2015 Habibi Musthofa husnu Zain NIM 130531506487 16 IDENTITAS DONSEN PEMBIMBING Biodata : Dosen A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) Aminnudin, S.T., M.T. 2. Jenis Kelamin Laki-laki 3. NIP/NIDN 0018097007 4. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 05 Januari 1970 5. Email [email protected] 6. Nomer Telepon/HP 081334528812 B. Riwayat Pendidikan No. Perguruan Tinggi 1. 2. Jurusan Gelar Universitas Brawijaya Teknik Mesin S-1 Tahun Lulus 05-02-1993 Institusi Teknologi Bandung Teknik Mesin S-2 29-08-1996 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah gagasan tertulis yang berjudul “PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry” Malang, 22 September 2015 Aminnudin, S.T., M.T NIDN. 0018097007 17 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan a. Peralatan Penunjang Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Membubut Membubut poros 2 buah poros pembangkit listrik Keseluruahan Untuk mengelas komponen Mengelas komponen-komponen pembangkit pembangkit listrik listrik Komponen pembangkit Pembalik arus 1 buah listrik Mencangkul selokan Cangkul untuk dijadikan tempat 2 buah pembangkit listrik Sekop Menyekop pasir 2 buah SUB TOTAL b. Bahan Habis pakai Material Generator Batrai Poros 1 Poros 2 Sekop Lengan Sudu Dudukan Sudu Bantalan dan Rumah Bantalan Poros 1 Bantalan dan Rumah Bantalan Poros 2 Sabuk-V Tipe A Puli 1 Puli 2 Justifikasi pemakaian Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Kuantitas Harga Satuan Jumlah Rp 100.000 Rp Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.625.000 Rp 1.625.000 Rp 75.000 Rp Rp 75.000 Rp 150.000 RP 3.125.000 Harga Satuan (Rp) 200.000 150.000 Jumlah (Rp) 1 buah Rp 750.000 Rp 1.600.000 1 buah Rp 300.0000 Rp 300.000 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000 16 buah Rp 20.000 Rp 380.000 16 buah Rp 40.000 Rp 640.000 2 buah Rp 50.000 Rp 100.000 2 buah Rp 70.000 Rp 140.000 2 buah Rp 50.000 Rp 100.000 2 buah Rp 20.000 Rp 40.000 2 buah Rp 100.000 Rp 200.000 1 buah Rp 60.000 Rp 60.000 18 Puli 3 Kabel Pipa Paralon Penyambung Paralon (Mulut Nozzel) Kawat Penyaring Sampah Baut tanam Pasir Batu bata Semen Seng Besi L c. Perjalanan Material Perjalanan ke Mitra Perjalanan pembelian material Transportasi anggota Transportasi dosen pembimbing Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik Komponen pembangkit listrik 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000 2 buah Rp 50.000 Rp 50.000 2 buah Rp 50.000 Rp 100.000 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 5.000 Rp 40.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 500 Rp 500.000 Rp 50.000 Rp 100.000 Rp 90.000 Rp 90.000 Rp 70.000 Rp 70.000 Komponen pembangkit 8 buah listrik Pembuatan tembok 1 Pick Up selokan Pembuatan tembok 1000 buah selokan Pembuatan tembok 2 sak selokan Pembuatan rumah 1 buah generator Pembuatan rumah 1 buah generator SUB TOTAL Rp 5.000.000 Justifikasi pemakaian Izin pendirian pembangkit listrikdan kelengkapan surat pendirian Pembelian komponen pembangkit listrik Kuantitas 4 kali perjalanan Harga satuan Rp 125.000 Keterangan Rp 500.000 4 kali perjalanan Rp 250.000 Rp 1.000.000 Biaya transportasi anggota selama penelitian Selama penelitian Rp 500.000 Rp 1.500.000 Biaya transportasi dosen untuk pembimbingan penelitian Selama penelitian Rp 150.000 Rp 150.000 SUB TOTAL Rp 3.150.000 19 d. Lain-lain Material Sosialisasi Proposal Laporan Justifikasi pemakaian Kuantitas Sosialisasi pembangkit 2 kali listrik 2 Proposal Pengajuan PKM-T Pengajuan Izin Pendirian Pembangkit Listrik Laporan pencapaian 1 laporan kegiatan SUB TOTAL Harga satuan Rp 500.000 Keterangan Rp 1.000.000 Rp 100.000 Rp 200.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 1.250.000 20 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Program Bidang Alokasi Waktu No. Nama / NIM Uraian Tugas Studi Ilmu (jam/minggu) 1. Mukhamad S1 Teknik Andi Mesin Firismanda / 140514604996 Teknik Mesin 20 jam/minggu 2. Za’im Zarkasi Pendidikan Teknik / Teknik Mesin 120511403383 Mesin 20 jam/minggu 3. Habibi D3 Teknik Musthofa Elektro husnu Zain/ 130531506487 20 jam/minggu Teknik Elektro - Penyusunan proposal penelitian - Mengkoordinir anggota - Melakukan sosialisasi - Melakukan negosiasi dengan pihak yang bersangkutan. - Menyusun laporan akhir kegiatan - Penyusunan proposal penelitian - Konsultasi - Melakukan sosialisasi - Menyusun laporan akhir kegiatan - Penyusunan proposal penelitian - Menyusun surat-surat - Melakukan sosialisasi Menyusun laporan akhir kegiatan 21 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telp.( 0341 ) 565307 Laman:www.um.ac.id SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Mukhamad Andi Firismanda NIM : 140514604996 Program Studi : S1 Teknik Mesin Fakultas : Teknik Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-T saya dengan judul: “PELTASIDA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR SELOKAN KINCIR GANDA) SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN KRISIS ENERGI LISTRIK PADA HOME INDUSTRY” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Mengetahui Wakil rektor III Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed. NIP. 19610822198731001 Malang, 22 September 2015 Ketua pelaksana, Mukhamad Andi Firismanda NIM 140514604996 22 Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertandatangan di bawah ini, Nama : Hermanto Pimpinan Mitra Usaha : UD. sampurna Bidang Usaha : Mebel Alamat : Jl. Gatot Subroto Kel. Krapyakrejo Kec.Gadingrejo Kota Pasuruan Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa “PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry” Nama Ketua Tim Pengusul Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Nama Dosen Pembimbing Perguruan Tinggi : Mukhamad Andi Firismanda : 140514604996 : S1 Teknik Mesin : Drs. Putut Murdanto, S.T., M.T. : Universitas Negeri Malang guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Malang,22 September 2015 Yang menyatakan, (H.Hermanto) 23 Lampiran 6. Konsep dari Pembangkit Listrik tenaga Air Selokan Kincir Ganda a. Konsep PELTASIDA 24 b. Disassembley PELTASIDA 25 c. Desain PELTASIDA digabung dengan sebuah mesin