Contoh 1 - HMJ TM FT UM - Universitas Negeri Malang

advertisement
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PELTASIDA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR SELOKAN
KINCIR GANDA) SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN KRISIS
ENERGI LISTRIK PADA HOME INDUSTRY
Bidang Kegiatan:
PKM-T
Diusulkan Oleh:
Mukhamad Andi Firismanda 140514604996/2014
Za’im Zarkasi
120511403383/2012
Habibi Musthofa husnu Zain 130531506487/2013
ii
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2015
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
1. Judul kegiatan
: PELTASIDA(Pembangkit Listrik Tenaga i
Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai Solusi
Permasalahan Energi Listrik pada Home
Industry
: PKM-T
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama lengkap
: Mukhamad Andi Firismanda
b. NIM
: 140514604996
c. Jurusan
: Teknik Mesin
d. Universitas
: Universitas Negeri Malang
e. Alamat rumah dan No telf/hp : Jl. Jolondrio Rt/Rw : 01/04 No.11
Kel.Krapyakrejo Kec.Gadingrejo Kota
Pasuruan Jawa Timur/089633707509
f. Alamat e-mail
: [email protected]
4. Anggota pelaksana kegiatan
: 2 orang
5. Dosen pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Aminnudin, S.T., M.T.
b. NIDN
: 0081097007
c. Alamat Rumah dan No.telf/hp : Jln Joyo Grand CC 6 Malang
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 12.500.000
b. Sumber Lain
:7. Jangkauan Waktu Pelaksanaan
: 4 Bulan
Malang, 22 September 2015
Menyetujui,
Wakil Dekan III,
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Prof. Dr. Mardji, M.Kes.
NIP 195902031984031001
Mukhamad Andi Firismanda
NIM 140514604996
Wakil Rektor III,
Dosen Pendamping,
iii
Dr. Syamsul Hadi, M.Pd, M.Ed.
NIP. 196108221987031001
Aminnudin, S.T., M.T.
NIDN. 0018097007
ii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT......................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
RINGKASAN .................................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 2
1.2 Tujuan Program ........................................................................... 2
1.3 Luaran yang Diharapkan ............................................................. 2
1.4 Manfaat Program ......................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...................... 3
2.1 Geografis Kecamatan Lawang .................................................... 3
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil ................................ 4
2.3 Sistem Kerja PELTASIDA ........................................................... 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................ 7
3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan ..................................................... 7
3.2 Pemilihan dan Jenis Bahan PELTASIDA .................................... 7
3.3 Keunggulan PELTASIDA ............................................................ 9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 9
4.1 Biaya kegiatan ............................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................... 9
DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
v
RINGKASAN
Air merupakan salah satu sumber daya alam dapat diperbarui yang sangat
banyak terdapat di Indonesia. Aliran air untuk dimanfaatkan menjadi sebuah
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tidak perlu harus menggunakan saluran air
dengan jumlah debit air yang besar. Pada dasarnya aliran air pada selokan dapat
digunakan sebagi sumber pembangkit listrik tenaga air yang masuk pada kategori
PLTMH (Pembangkit lisrik tenaga mikro hydro). PLTMH merupakan pembangkit
listrik tenaga air yang menghasilkan daya listrik kurang dari 100 KiloWatt. Desa
Krapyakrejo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Gadingrejo Kota
Pasuruan. Pada desa krapyak rejo ini banyak dijumpai home Industry dimana
home industry ini membutuhkan pasokan listrik dalam manjalankan usahanya.
Listrik yang dipasok melalui PLN pada saat ini sering terjadi ganggunan berupa
pemadaman bergilir yang menyebakan kendala bagi home industry. Salah satu
solusi dari krisis energi listrik tersebuat adalah PELTASIDA, dimana PELTASIDA
merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sarana selokan sebagai
pemutar kincir yang dihubungkan pada generator. Selain itu PELTASIDA juga
bisa dimanfaatkan putaran dari kincir dihubungkan kesebuah poros motor, jadi
tidak perlu menggunakan listrik sebagai penggerak motor melainkan dari putaran
kincir. PELTASIDA ini memanfaatkan selokan dengan tinggi jatuh air setinggi 0,5
meter saja. Dengan tinggi jatuh air tersebut dapat dihasilkan daya listrik kuarng
lebih sebesar 490 Watt.
Kata kunci: Selokan. PELTASIDA, Listrik.
iv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah
Seiring dengan terus tumbuhnya pertumbuhan teknologi, pertumbuhan
konsumsi listrik juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Pembangunan sistem
kelistrikan saat ini sudah tidak seimbang dengan pertumbuhan kebutuhan listrik.
Hal ini yang menyebabkan terjadinya krisis listrik. Saat ini, pemerintah
Indonesia baru mampu memenuhi 75 persen kebutuhan listrik masyarakatnya.
Selain itu masyarakat di beberapa daerah juga sampai saat ini belum bisa
mendapatkan pasokan listrik selama 24 jam.
Sepanjang tahun 2014, konsumsi listrik di Indonesia sebesar 188
terrawatt/hour persentase listrik yang digunakan (rumah tangga 41 persen,
industri 34 persen, komersial 19 persen, dan publik 6 persen), sedangkan kapasitas
daya terpasang pembangkit listrik hanya mencapai 47.128 MW. Realisasi
pertumbuhan kebutuhan listrik pada tahun 2014 mencapai 7,8 persen, dan
direncanakan pada tahun 2015 ini akan menambah kapasitas daya pembangkit
sebesar 3.605 MW atau meningkat 7,6 persen dibandingkan tahun 2014, sehingga
total kapasitas terpasang pada akhir tahun menjadi 50.733 MW. Tambahan daya
pembangkit pada 2015 tersebut berasal dari proyek percepatan 10.000 MW tahap
I dan II (Budiyanti, 2014).
Gadingrejo merupakan kecamatan yang terletak diwilayah kota pasuruan,
Kecamatan Gadingrejo terdapat banyak home industri. Salah satu home industri
tersebut yaitu pengusaha mebel. Usaha mebel di Gadingrejo sudah terkenal di
berbagai kota maupun di luar pulau. Banyak masyarakat Gadingrejo yang
perekonomiannya bergantung pada usaha mebel, namun usaha mebel dibutuhkan
daya listrik yang besar dan tentunya ini sangat memberatkan PLN (Perusahaan
Listrik Negara) yang disatu sisi mengalami krisis listrik dan di lain sisi
masyarakat sangat bergantung pada listrik. Berdasarkan berita Antarjatim
diberitakan bahwan Pengusaha mebel asal Sidoarjo terancam gagal kirim barang
kepada pemesannya di Eropa dan Amerika Serikat secara tepat waktu karena
terkendala pasokan listrik. Pengusaha mebel sangat bergantung sekali dengan
energi listrik karena dalam proses pembuatan menggunakan alat yang
memerlukan energi listrik salah satunya yaitu proses pengecatan.
Salah satu contoh penggunaan listrik di usaha mebel adalah saat proses
pengecatan menggunakan alat compressor yang membutuhkan daya sebesar 750
watt. Berdasarkan info dari PT PLN PERSERO bahwa harga listrik per kWh =
Rp.500 belum termasuk abonemen PLN dan pajak (Andi, 2015). Kebutuhan
listrik pada kompresor jika diasumsikan pemakaiannaya 2 jam per hari dengan
mengkonsumsi daya sebesar 750 watt adalah Rp.22500 / bulan, belum termasuk
peralatan listrik lainnya.
Kecamatan Gadingrejo memilki banyak saluran air (selokan) yang
berpotensi sebagai tempat pembuatan pembangkit listrik alternatif tetapi pada
kenyataannya masyarakat yang masih belum memanfaatkan saluran tersebut.
Aliran air untuk dimanfaatkan menjadi sebuah pembangkit listrik tenaga air tidak
2
perlu harus menggunakan saluran air dengan jumlah debit air yang besar. Pada
dasarnya aliran air pada selokan dapat digunakan sebagi sumber pembangkit
listrik tenaga air yang masuk pada kategori PLTMH (Pembangkit lisrik tenaga
mikro hydro). PLTMH merupakan pembangkit listrik tenaga air yang
menghasilkan daya listrik kurang dari 100 KiloWatt (Primachristi).
Berlatar belakang dari hal tersebut, salah satu solusi yaitu PELTASIDA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda). PELTASIDA adalah
salah satu inovasi pembangkit listrik alternatif yang memanfaatkan lingkungan
sekitar. Selain memiliki kincir ganda PETASIDA juga memiliki kelebihan lagi
yaitu dapat di sambungkan ke suatu mesin sehingga mesin tersebut tidak
menggunakan motor listrik tetapi menggunakan kincir air sebagai
motor/penggerak.
1.2 Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk memanfaatkan potensi wilayah Kecamatan Gadingrejo dalam
pembuatan PELTASIDA.
2. Untuk menjelaskan pemanfaatan air selokan sebagai sumber energi listrik.
3. Untuk menjelaskan cara/sistem kerja PELTASIDA.
4. Untuk menciptakan sebuah desa dengan model desa mandiri energi.
1.3 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini diuraikan sebagai berikut ini.
1. Desain dari pembangkit listrik tenaga air selokan dengan sistem kincir
ganda.
2. Pembutan masal dari PELTASIDA.
3. HAK paten.
1.4 Manfaat Program
Pembuatan pembangkit listrik tenaga air selokan kincir ganda di
Kecamatan Lawang Kabupaten Malang ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada:
1. Bagi pengusaha saasaran
Salah satu solusi untuk membantu pengusaha mebel dalam proses
pembuatan saat mengalami pemadaman listrik sehingga dalam pengiriman
tepat waktu seperti yang di jadwalkan sekaligus membantu menekan biaya
listrik.
2. Bagi masyarakat
Membantu pasokan listrik guna mewujudkan desa mandiri energi.
Sehingga keterbatasan energi listrik disebuah desa bisa terpenuhi.
3. Bagi pelaksana
Pembuatan pembangkit listrik tenaga air selokan kincir ganda ini
diharapkan mahasiswa bisa lebih kreatif dan terpacu untuk membuat alatalat yang memanfaatkan sumber alam terbarukan. Selain itu melatih
kemampuan interaksi mahasiswa dengan masyarakat.
3
4. Bagi ilmu pengetahuan
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah kajian pustaka tentang
penerapan pembangkit listrik tenaga air selokan kincir ganda yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Geografis Kecamatan Gadingrejo
Kecamatan Gadingrejo merupakan kecamatan yang paling banyak
terdapat industri rumah tangga terbanyak di Kota Pasuruan. Kecamatan
Gadingrejo ini merupakan kecamatan paling barat dari Kota Pasuruan Malang,
Kecamatan Gadingrejo sebelah barat berbatasan langsung dengan Kabupaten
Pasuruan. Secara geografis Kecamatan Gadingrejo terletak pada 112°45’ –
112°55’ BT dan 7°35’ – 7°45’ LS. Lokasi dari kecamatan Gadingrejo bisa terlihat
dari gambar 2.1 berikut ini.
Gambar 2.1 Peta Desa Krapyakrejo Kec. Gadingrejo
(Sumber: Googlemap, 2015)
Kecamatan Gadingrejo merupakan kecamatan yang memiliki industri
rumah tangga terbanyak dan memiliki aliran air yang banyak, aliran air/selokan
terletak di samping Home Industri. Kecamatan Gadingrejo memiliki potensi
pembangkit listrik alternatif karena memiliki saluran air yang sangat melimpah,
4
salah satunya terdapat pada aliran selokan di Desa Krapyakrejo. Saluran air di
Desa Krapyakrejo ini hanya dimanfaatkan untuk keperluan irigasi sawah ataupun
hanya dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Belum dimanfaatkannya saluran
air yang digunakan sebagai sarana pembangkit listrik ini merupakan hal yang
sangat memperhatinkan. PLN sebagai badan yang menyuplai kebutuhan listrik
dimasyarakat tersebut bisa saja mengalami kekurangan pasokan listrik apabila
musim kemarau, sebab bendungan yang dijadikan PLTA bisa saja kekurangan
debit air yang menyebabkan turunnya pasokan listrik. Sehingga terjadilah
pemadaman yang berdampak pada pengusaha mebel dalam proses pembuatan
produksi. Jika proses pembuatan produksi berhenti akan menyebabkan
keterlambatan dalam pengiriman ke pembeli dan nama akan perusahan/pengusaha
di pertaruhkan. Keterlambatan akan mempengaruhi daya beli konsumen. Maka
kedisplinan dalam pengantar barang sangat di perhatikan.
Gambar 2.2 Kondisi Selokan di Desa Krapyarejo
(Sumber: Dokumen Andi)
Dari paparan kemiringan tanah dan melimpahnya air pada selokan dapat
disimpulkan bahwa untuk membuat pembangkit listrik tenaga air selokan
sangatlah memungkinkan. Kemungkinan tersebut didasarkan pada titik jatuh air
yang terjadi, apabila kemiringan tanah sangat miring maka sangat dimungkinkan
tinggi dari jatuh air tersebut adalah tinggi.
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil
5
Pembangkit listrik tenaga air dalam skala kecil atau yang biasa disebut
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah suatu sistem pembangkit
listrik yang dapat mengubah potensi air dengan ketinggian dan debit tertentu
menjadi tenaga listrik dengan menggunakan turbin air dan generator. Sistem
seperti ini dipasang pada sungai kecil dan tidak memerlukan dam yang besar
sehingga dampaknya sangat kecil terhadap lingkungan. Sistem PLTMH secara
umum sama persis dengan PLTA pada umumnya. Namun yang membedakan
adalah daerah kerja sistem pembangkit listrik tersebut. PLTMH dapat
memanfaatkan sumber air yang tidak terlalu besar dengan daya yang dihasilkan
oleh PLTMH antara 5 kW sampai 100 kW.
Sutrisno, dkk di dalam pelaksanaan pengabdian masyarakatnya
menjelaskan bahwa pembangunan sebuat pembangkit listrik di sebuah desa juga
tergantung pada masyarakatnya apakah masyarakat desa tersebut menerima
pengalaman-pengalaman baru dan berpandangan maju, jika masyrakat tidak
bersedia maka percuma juga untuk membangun sebuah pembangkit listrik
(Sutrisno, dkk: 1992, 3). Mikrohidro merupakan pembangkit tenaga listrik yang
mempunyai banyak keuntungan, keuntungan-keuntungan yang dimiliki
mikrohidro antara lain sebagai berikut.
a. Mikro Hidro sangat cocok diterapkan di daerah terpencil yang jumlah
penduduknya terbatas dan sulit di jangkau oleh PLN. Hal ini disebabkan pada
daerah terpencil PLN justru akan merugi jika menyalurkan listrik ke daerah
tersebut, sebab biaya yang dikeluarkan oleh PLN untuk membangun penyuplai
daya listrik tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang terlalu sedikit dan
berjauhan tempat tinggal antara penduduk satu dengan yang satunya.
b. Biaya operasional dan pemeliharaannya relatif lebih murah dibandingkan
mesin diesel yang memakai BBM. Mikro hidro menggunaka energi air yang
tidak memerlukan biaya untuk mendapatkannya bahkan bisa dikatakan air
merupakan sumber daya yang melimpah dan digratiskan untuk manusia.
c. Ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara.
Pembuatan mikro hidro yang menggunakan komponen-komponen yang tidak
menimbulkan polusi udara maupun pencemaran air merupakan teknologi yang
ramah lingkungan dan sangat cocok untuk diterapkan dikehidupan.
d. Memiliki konstruksi yang sederhana sehingga mudah dioperasikan, bahkan
cukup memakai penduduk lokal setempat dengan sedikit latihan. Mikro hidro
secara garis besar terdiri dari 6 komponen utama, yaitu kincir air, puli, sabuk,
generator, batre dan penyearah arus. Sehingga untuk membangun sebuah mikro
hidro tidaklah sesulit membuat pembangkit tenaga listrik dengan skala yang
besar.
e. Bisa disinergikan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.
Bendungan yang ada pada mikro hidro dapat digunakan oleh penduduk sebagai
sarana untuk pengembang biakan ataupun untuk tempat pembesaran ikan,
6
sebab di kolam bendungan ersebut kedalaman air cukup memungkinkan untuk
membuat sebuah keramnah ikan.
f. Berpotensi dalam pengembangan aktivitas ekonomi produktif. Mikro hidro
yang notabennya adalah pembangkit listrik dengan skala kecil yang dapat
menyuplai terus kebutuhan listrik penduduk yang mengakibatkan
perokonomian penduduk yang menggunakan energi listrik sangatlah terbantu
dan meminimalisir pengeluaran biaya listrik dari PLN.
J. Haryadi dalam karya tulisnya menyebutkan bahwa mikrohidro
sebenarnya bukan teknologi baru dan sudah banyak diterapkan oleh beberapa
negara di dunia seperti Thailand, India, Pakistan, Vietnam, China dan Indonesia
(J. Haryadi: 2013). Tetapi kerana kurangnya sosialisasi dari peran pemerintah dan
kurangnya pengetahuan dari masyarakan membuat mikro hidro jarang dibangun
oleh penduduk. Padahan dengan banyaknya manfaat mikro hidro ini bisa
membuat perekonomian penduduk cepat tumbuh.
Perhitungan secara kasar dari hasil listrik yang akan dihasilkan oleh
pembangkit listrik dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
P=g.H.Q
Dimana:
P = Daya (kW)
g = gaya gravitasi (9,8 m/s2)
H = Ketinggian jatuh air (m)
Q = Debit aliran air (m3)
Sehingga didapatkan daya rancangan PALTASIDA di Desa Krapyarejo sebagai
berikut.
P=g.H.Q
P = 9,8 . 0,5 . 0,01
P = 0,49 kW
P = 490 Watt
Jadi nantinya PELTASIDA rata-rata akan menghasilkan listrik dengan kapasitas
daya sebesar 490 watt.
2.3 Sistem Kerja PELTASIDA
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pada umumnya hanya
di manfaatkan putaran dari kincir menjadi listrik. Sesungguhnya jika di
kembangkan lagi nilai putar kincir dapat dimanfaatkan menjadi motor/penggerak
sebuah mesin. Jadi kincir air di beri sebuh gear dan di sambungkan ke sebuah
mesin dengan menggunakan rantai/tali jadi selain menghasilkan listrik kincir air
dapat menggantikan kinerja motor listrik. Seperti yang diterapkan PELTASIDA,
PELTASIDA pada salah satu sisi poros dimanfaatkan putaran kincir menjadi
listrik dan pada sisi lain dimanfaatkan sebagai motor/penggerak sebuah mesin
yang di sambungkan dengan rantai/tali sehingga mesin tidak menggunakan motor
listrik yang membutuhkan daya besar.
7
Dengan adanya PELTASIDA pengusaha tidak perlu khawatir dalam proses
pembuatan akan terhenti saat pemadaman karena memiliki cadangan listrik yang
sangat banyak. Pengusaha juga akan mendapat keuntungan dalam biaya listrik.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan
Agar pelaksanaan pembuatan PELTASIDA nantinya tidak keluar dari
konsepan awal maka dibuatlah diagram alir perencanaan. Dalam pelaksanaan
kegiatan ini diagram alir perencanaan alur langkah kerjayang akan kita tempuh
sebagai berikut.
START
Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
Pengumpulan bahan PELTASIDA
Tidak
Sesuai
Pembuatan` PELTASIDA
Uji Coba Kerja PELTASIDA
Pemasangan PELTASIDA di Lokasi Mitra
Pembutan Hak Paten
Produksi Masal PELTASIDA
SELESAI
Gambar 3.1 Diagram Alir Kegiatan
3.2 Pemilihan dan jenis bahan PELTASIDA
Setelah perencanaan perhitungan awal dari PELTASIDA maka
ditentukan bahan-bahan dan juga jenis bahan yang akan digunakan sebagai bahan
baku pembuatan PELTASIDA sebagai berikut.
8
a. Lengan sudu
1. Bahan
= UNS G10100 dengan cara pengerjaan Hr
2. Diameter
= 50 mm
3. Panjang
: 300 mm
b. Puli
1. Dimensi puli 1 dan 3
 Tebal Puli
= 20 mm
 Jumlah Ruji
=3
 Diameter
= 10 inchi
2. Dimensi puli 2 dan 4
 Tebal Puli
= 20 mm
 Jumlah Ruji
=0
 Diameter
= 5 inchi
c. Jarak Poros
 Poros puli 1 dan puli 2 = 510 mm
 Poros puli 3 dan puli 4 = 510 mm
d. Poros
1. Poros 1
 Bahan
= S40C
 Diameter
= 40 mm
 Panjang
= 1450 mm
2. Poros 2
 Bahan
= S30C
 Diameter
= 40 mm
 Panjang
= 600 mm
e. Bantalan
1. Jenis
= bantalan gelinding terbuka dengan nomor
6010
2. Ukuran standar
 Diameter dalam (d)
= 40 mm
 Diameter luar (D)
= 68 mm
 Lebar (B)
= 15 mm
 Jari-jari (r)
= 1,5 mm
f. Sabuk
 Jenis dan tipe
= Sabuk-V tipe A
 Jumlah sabuk
= 1 (tunggal)
g. Generator
 Spesifikasi generator = 0,5 kW
3.3 Keunggulan PELTASIDA
Ada bebrapa hal yang menjadi keunggulan PELTASIDA jika
dibandingkan dengan pembangkil listrik mikrohidro lainnya. Keunggulan dari
9
PELTASIDA ini diharapkan dapat membantu mitra dalam memecahkan solusi
krises energi terutama energi listrik bagi mitra. Keunggulan dari PELTASIDA
adalah sebagai berikut.
a. PELTASIDA hanya membutuhkan kisaran tinggi jatuh air kuarng dari 1 meter.
b. PELTASIDA menggunakan sudu kincir dari sekop, sehingga proses
pembuatannya sudu tidak memakan waktu lama dan mudah dibuat.
c. Rangka komponen PELTASIDA dapat dibuat dari pemanfaatan bahan bekas.
d. PELTASIDA menggunakan dua buah kincir yang sudu kincir satu dengan sudu
kincir satunya lagi tidak sejajar sehingga apabila sudu kincir satu terkena
tekanan air dari nozzzel, maka sudu kincir yang satunya siap memerima
tekanan air jatuh dari nozzel.
e. Apabila batre PELTASIDA sudah terisi penuh, maka putaran poros dari kincir
PELTASIDA dapat dihubungkan dengan alat yang memerlukan putaran dalam
pengoperasiaanya.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Kegiatan
Ringkasan biaya kegiatan dijelaskan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Format Ringkasan Biaya PKM-T
No.
Jenis Pengeluaran
Biaya
1. Peralatan Penunjang
Rp 3.125.000
2. Bahan habis pakai
Rp 5.000.000
3. Perjalanan
Rp 3.125.000
4. Lain-lain
Rp 1.250.000
Jumlah
Rp12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan dijelaskan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan
Bulan
No.
Jenis Kegiatan
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9.
Konsultasi dengan pembimbing
Pengurusan Izin Pendirian Alat
Persiapan bahan dan alat
Pembuatan Pembangkit Listrik
Uji coba bembangkit listrik
Pemasangan alat di tempat mitra
Pembuatan Laporan
Evaluasi
I
II
III
IV
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
10
DAFTAR RUJUKAN
Andi. 2015. Pengamatan Data Tarif Dasar Listrik di PLN Pasuruan.Pasuruan.
Andi. 2015. Pengamatan Potensi Selokan sebagai Sarana Tempat Pembuatan
Peltasida. Pasuruan.
Antarjatim. Pengusaha di Sidoarjo terancam gagal kirim barang. Berita dimuat
dalam Antarjatim 24 Januari 2015. (Online), (http://www.berita-antarjatim.com). Diakses pada 25 September 2015.
Budiyanti, Eka. 2014. Mengatasi Krisis Listrik di Jawa dan sumatra. Jurnal Jurnal
ekonomi dan kebijakan Publik.
Direktorat Jendral Perguruan Tinggi. 2015. Pedoman Program Kreativitas
Mahasiswa. Jakarta: Direktorat Jendral Perguruan Tinggi.
Haryadi, J. Berkat Mikrohidro, Air Selokan Disulap Menjadi Sumber Energi
Listrik. Berita dimuat dalam Kompasiana pada 28 Oktober 2013 jam
15:30WIB.(Online),(http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/10/2
8/berkat-mikrohidro-air-selokan-disulap-menjadi-sumber-energi-listrik603046.html), diakses pada 17 Maret 2015 jam 14.00 WIB.
Primachristi, R. Tanpa Tahun. Studi Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro Di Sungai Sampean Baru Desa Bunutan Kecamatan Tapen
Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Jurnal Jurusan Teknik
Fisika ITS.
Sutrisno, dkk. 1992 Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat. Malang: IKIP Malang.
11
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Peserta
KETUA PELAKSANA
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomer Telfon/Hp
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk / lulus
Mukhamad Andi Firismanda
L
S1 Teknik Mesin
140514604996
Pasuruan, 18 Mei 1996
[email protected]
089633707509
SD
SDN
Krapyakrejo 1
2002-2008
SMP
SMPN 3 Pasuruan
2008-2011
SMA
SMAN 2
Pasuruan
IPA
2011-2014
C. Prestasi yang pernah diraih
NO. Tahun
Prestasi
Penyelenggara
1.
2013
Sertifikat Lomba Nasional
Royal Australian Chemical
Chemistri Quiz Australia ultas
Institute
2.
2014
Sertifikat Mechanical
Fakultas Teknik Mesin ITS
Competiton Part XI
3.
2014
Sertifikat PKM tingkat Fak
FT UM
D. Karya Ilmiah
NO. Tahun
Judul
Selai Lingga(Selai Kulit Mangga) Kaya Manfaat Serta
1.
2014
Mengurangi Sampah
2.
2014
Peribasu “Pemurni Air Banjir Dan Sungai” Solusi
Mengurangi Dampak Kelangkaan Air Bersih Akibat
Pencemaran Lingkungan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
12
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah gagasan tertulis yang berjudul
“PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai
Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry”
Malang, 22 September 2015
Mukhamad Andi Firismanda
NIM 140514604996
13
ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomer Telfon/Hp
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk / lulus
Za’im Zarkasi
L
Pendidikan Teknik Mesin
120511403383
Nganjuk, 13 Desembar 1993
[email protected]
085790480835
SD
SDN Jogomerto
1
2000 / 2006
SMP
SMPN 1
Tanjunganom
2006 / 2009
SMA
SMKN 1
Kertosono
Teknik Mesin
2009 / 2012
C. Prestasi yang pernah diraih
NO. Tahun
Prestasi
Penyelenggara
1.
2014
Juara 2 PKM Penelitian Eksakta FT UM
Tingkat Fakultas Teknik UM
2.
2015
Finalis LKTI Mahasiswa Bidik
UNEJ
Misi
3.
2015
Juara 3 Lomba Karya Ilmiah
FMIPA UM
2015
D. Karya Ilmiah
NO. Tahun
Judul
1.
2014
Pengaruh Variasi Pasir Letusan Gunung Kelud Sebagai
Alternatif Penggunaan Pasir Cetak Pengecoran Logam
Al-Si Terhadap Kualitas, Fluiditas Dan Kekerasan
Rockwell Hasil Coran
2.
2014
ECOPORT (Electrical Compressor Portable). Solusi
Pemanfaatan Limbah Industri Bengkel Menjadi
Kompresor Yang Ekonomis, Praktis, Serta Ramah
Lingkungan
3.
2015
SM-Powsher (Sepeda Motor Power Thresher) Konsep
Teknologi Perontokan Padi yang Efisien dan Hemat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
14
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah gagasan tertulis yang berjudul
“PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai
Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry”
Malang, 22 September 2015
Za’im Zarkasi
NIM 120511403383
15
ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomer Telfon/Hp
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk / lulus
Habibi Musthofa Husnu Zain
L
D3 Teknik Elektro
130531506487
Madiun, 17 Juni 1995
[email protected]
085784817944
SD
MI Islamiyah
Madiun 1
2001 / 2007
SMP
MTS Darul Huda
SMA
MA Darul Huda
2007 / 2010
Teknik Mesin
2010 / 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah gagasan tertulis yang berjudul
“PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai
Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry”
Malang, 22 September 2015
Habibi Musthofa husnu Zain
NIM 130531506487
16
IDENTITAS DONSEN PEMBIMBING
Biodata : Dosen
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Aminnudin, S.T., M.T.
2.
Jenis Kelamin
Laki-laki
3.
NIP/NIDN
0018097007
4.
Tempat dan Tanggal Lahir
Malang, 05 Januari 1970
5.
Email
[email protected]
6.
Nomer Telepon/HP
081334528812
B. Riwayat Pendidikan
No.
Perguruan Tinggi
1.
2.
Jurusan
Gelar
Universitas Brawijaya
Teknik Mesin
S-1
Tahun
Lulus
05-02-1993
Institusi Teknologi Bandung
Teknik Mesin
S-2
29-08-1996
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah gagasan tertulis yang berjudul
“PELTASIDA (Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai
Solusi Permasalahan Energi Listrik pada Home Industry”
Malang, 22 September 2015
Aminnudin, S.T., M.T
NIDN. 0018097007
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
a. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Membubut
Membubut poros
2 buah
poros
pembangkit listrik
Keseluruahan
Untuk mengelas
komponen
Mengelas
komponen-komponen
pembangkit
pembangkit listrik
listrik
Komponen pembangkit
Pembalik arus
1 buah
listrik
Mencangkul selokan
Cangkul
untuk dijadikan tempat
2 buah
pembangkit listrik
Sekop
Menyekop pasir
2 buah
SUB TOTAL
b. Bahan Habis pakai
Material
Generator
Batrai
Poros 1
Poros 2
Sekop
Lengan Sudu
Dudukan Sudu
Bantalan dan
Rumah
Bantalan Poros
1
Bantalan dan
Rumah
Bantalan Poros
2
Sabuk-V Tipe
A
Puli 1
Puli 2
Justifikasi pemakaian
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah
Rp 100.000
Rp
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp 1.625.000
Rp 1.625.000
Rp 75.000
Rp
Rp 75.000
Rp 150.000
RP 3.125.000
Harga Satuan
(Rp)
200.000
150.000
Jumlah (Rp)
1 buah
Rp 750.000
Rp
1.600.000
1 buah
Rp 300.0000
Rp
300.000
1 buah
Rp 100.000
Rp
100.000
1 buah
Rp 30.000
Rp
30.000
16 buah
Rp 20.000
Rp
380.000
16 buah
Rp 40.000
Rp
640.000
2 buah
Rp 50.000
Rp
100.000
2 buah
Rp 70.000
Rp
140.000
2 buah
Rp 50.000
Rp
100.000
2 buah
Rp 20.000
Rp
40.000
2 buah
Rp 100.000
Rp
200.000
1 buah
Rp 60.000
Rp
60.000
18
Puli 3
Kabel
Pipa Paralon
Penyambung
Paralon (Mulut
Nozzel)
Kawat
Penyaring
Sampah
Baut tanam
Pasir
Batu bata
Semen
Seng
Besi L
c. Perjalanan
Material
Perjalanan ke
Mitra
Perjalanan
pembelian
material
Transportasi
anggota
Transportasi
dosen
pembimbing
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
Komponen pembangkit
listrik
1 buah
Rp 30.000
Rp
30.000
2 buah
Rp 50.000
Rp
50.000
2 buah
Rp 50.000
Rp
100.000
2 buah
Rp 5.000
Rp
10.000
1 buah
Rp 20.000
Rp
20.000
Rp 5.000
Rp
40.000
Rp 300.000
Rp
300.000
Rp 500
Rp
500.000
Rp 50.000
Rp
100.000
Rp 90.000
Rp
90.000
Rp 70.000
Rp
70.000
Komponen pembangkit
8 buah
listrik
Pembuatan tembok
1 Pick Up
selokan
Pembuatan tembok
1000 buah
selokan
Pembuatan tembok
2 sak
selokan
Pembuatan rumah
1 buah
generator
Pembuatan rumah
1 buah
generator
SUB TOTAL
Rp 5.000.000
Justifikasi pemakaian
 Izin pendirian
pembangkit
listrikdan
kelengkapan surat
pendirian
Pembelian komponen
pembangkit listrik
Kuantitas
4 kali
perjalanan
Harga satuan
Rp 125.000
Keterangan
Rp 500.000
4 kali
perjalanan
Rp 250.000
Rp 1.000.000
Biaya transportasi
anggota selama
penelitian
Selama
penelitian
Rp 500.000
Rp 1.500.000
Biaya transportasi
dosen untuk
pembimbingan
penelitian
Selama
penelitian
Rp 150.000
Rp 150.000
SUB TOTAL
Rp 3.150.000
19
d. Lain-lain
Material
Sosialisasi
Proposal
Laporan
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Sosialisasi pembangkit 2 kali
listrik
2 Proposal
 Pengajuan PKM-T
 Pengajuan Izin
Pendirian
Pembangkit Listrik
Laporan pencapaian
1 laporan
kegiatan
SUB TOTAL
Harga satuan
Rp 500.000
Keterangan
Rp 1.000.000
Rp 100.000
Rp
200.000
Rp 50.000
Rp
50.000
Rp 1.250.000
20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Program Bidang Alokasi Waktu
No. Nama / NIM
Uraian Tugas
Studi
Ilmu
(jam/minggu)
1.
Mukhamad
S1 Teknik
Andi
Mesin
Firismanda /
140514604996
Teknik
Mesin
20 jam/minggu
2.
Za’im Zarkasi Pendidikan Teknik
/
Teknik
Mesin
120511403383 Mesin
20 jam/minggu
3.
Habibi
D3 Teknik
Musthofa
Elektro
husnu Zain/
130531506487
20 jam/minggu
Teknik
Elektro
- Penyusunan proposal
penelitian
- Mengkoordinir anggota
- Melakukan sosialisasi
- Melakukan negosiasi
dengan pihak yang
bersangkutan.
- Menyusun laporan akhir
kegiatan
- Penyusunan proposal
penelitian
- Konsultasi
- Melakukan sosialisasi
- Menyusun laporan akhir
kegiatan
- Penyusunan proposal
penelitian
- Menyusun surat-surat
- Melakukan sosialisasi
Menyusun laporan akhir
kegiatan
21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp.( 0341 ) 565307
Laman:www.um.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Mukhamad Andi Firismanda
NIM
: 140514604996
Program Studi : S1 Teknik Mesin
Fakultas
: Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-T saya dengan judul:
“PELTASIDA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR SELOKAN
KINCIR GANDA) SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN KRISIS
ENERGI LISTRIK PADA HOME INDUSTRY” yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Mengetahui
Wakil rektor III
Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed.
NIP. 19610822198731001
Malang, 22 September 2015
Ketua pelaksana,
Mukhamad Andi Firismanda
NIM 140514604996
22
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama
: Hermanto
Pimpinan Mitra Usaha
: UD. sampurna
Bidang Usaha
: Mebel
Alamat
: Jl. Gatot Subroto Kel. Krapyakrejo
Kec.Gadingrejo Kota Pasuruan
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana
Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa “PELTASIDA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air Selokan Kincir Ganda) Sebagai Solusi Permasalahan Energi
Listrik pada Home Industry”
Nama Ketua Tim Pengusul
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Nama Dosen Pembimbing
Perguruan Tinggi
: Mukhamad Andi Firismanda
: 140514604996
: S1 Teknik Mesin
: Drs. Putut Murdanto, S.T., M.T.
: Universitas Negeri Malang
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Malang,22 September 2015
Yang menyatakan,
(H.Hermanto)
23
Lampiran 6. Konsep dari Pembangkit Listrik tenaga Air Selokan Kincir
Ganda
a. Konsep PELTASIDA
24
b. Disassembley PELTASIDA
25
c. Desain PELTASIDA digabung dengan sebuah mesin
Download