Transportasi umum perkotaan di Indonesia sebagai Industri Pelayanan (Service Industry): Membangun sustainabilitas dari sistem transportasi umum perkotaan untuk mendorong pertumbuhan Ekonomi berbasis Pelayanan (Service economy ) & Ekonomi berbasis Pengalaman (Experience economy) Prepared for BPTJ, May 2016 Text Copyright (c) Milatia Kusuma Struktur Paparan • • • • • Potret Pelayanan Transportasi Publik Perkotaan di Jabodetabek Isu Pelayanan Transportasi Perkotaan Tahapan Basis Ekonomi suatu negara Definisi Kualitas & Kualitas Pelayanan Konsep Dasar Pelayanan Transportasi Umum yang berkelanjutan Sumber Gambar: Calgary Transit, Canada Text Copyright (c) Milatia Kusuma POTRET PELAYANAN TRANSPORTASI DI JABODETABEK ‘Showcase’ Pelayanan yang ada di dalam Industri Tingkat Service Quality yang buruk dari: • Safety (Keselamatan) • Security (Keamanan) • Convenience & Comfort (Kenyamanan) • Punctuality (Ketepatan waktu) • Tidak berjadwal • Perawatan armada yang belum prima Services belum handal ARTINYA SERVICE FAILURE (Gagal Layan) BUTUH SERVICE RECOVERY (Pemulihan Pelayanan) Text Copyright (c) Milatia Kusuma …………..POTRET PELAYANAN TRANSPORTASI ‘Showcase’ Pelayanan yang ada di dalam Industri Investasi yang masive, untuk: • Pembangunan Infrastruktur dan Sarana, • Operasi and Perawatan • Subsidi Pemerintah yang tinggi Tetapi, mendapatkan value of money rendah karena tidak membangun service management Human Capital • Tidak berorientasi kepada pelayanan (service) • • Tingkat pengetahuan dan keakhlian terhadap manajemen pelayanan (service management) relatif rendah Perlu perubahan kultur & paradigma Text Copyright (c) Milatia Kusuma Isu/ fakta Pelayanan Transportasi Perkotaan di Indonesia • Desain pelayanan transportasi umum perkotaan masih terlalu ditekankan dalam hal engineering: infrastruktur, sarana, & rolling stock saja, belum ditekankan kepada pembangunan Quality System secara keseluruhan, yaitu sisi service management (manajemen pelayanan) transportasi publik • Belum berorientasi pada pelayanan kepada Pengguna (customer oriented), seperti: bagaimana memenuhi ekspektasi dari pengguna, membuat pengguna puas dan bagaimana membentuk persepsi masyarakat supaya mau pindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum Text Copyright (c) Milatia Kusuma Isu/ fakta Pelayanan Transportasi Perkotaan di Indonesia (dalam angka perkiraan) Jabodetabek (2015) Singapura (2015) Total Populasi : 18 juta orang Jumlah Perjalanan : 50 juta trip/hari - Jakarta : 18,77 juta trip/hari - Tangerang : 8,86 juta trip/hari - Bekasi : 7,13 juta trip/hari - Bogor & Depok : 9,96 juta trip/hari Total Populasi : 5,8 juta orang Jumlah Perjalanan : 8 juta trip/hari Kapasitas TUMP TransJakarta : 400 – 500 ribu pax/hari Commuter Line : 500 ribu pax/ hari Jumlah Kendaraan Bermotor Pribadi: Mobil : 3.804.009 mobil Sepeda Motor : 14.524.372 motor Kapasitas TUMP MRT & LRT : 3.9 juta perjalanan/hari Bus : 4,33 juta perjalanan/hari Jumlah Kendaraan Bermotor Pribadi: Mobil : 536.882 mobil Sepeda Motor : 145.026 motor APA YANG DIBUTUHKAN DI DALAM MEMBANGUN SISTEM TRANSPORTASI ? CONTINUITY INFRASTRUKTUR ROLLING STOCKS/ ARMADA & FASILITAS SISTEM BACK OFFICE + FRONT OFFICE + FLOOR SERVICES SERVICE MANAGEMENT Apakah Sektor Transportasi merupakanServices Industry (Industri Pelayananan) ??? Produk yang diberikan kepada konsumen bersifat intangible? Penumpang dan Operator bersifat heterogen Yes Yes Produk yang diberikan kepada konsumen bersifat perishable? (habis pada sekali pakai) Kepemilikan produk bersifat sementara/ tidak permanen? YES Saat produk diberikan dan saat mengkonsumsinya adalah bersamaan? Yes Yes YES !!! SEKTOR TRANSPORTASI ADALAH SERVICE INDUSTRY YANG SANGAT PENTING BAGI PEREKONOMIAN Text Copyright (c) Milatia Kusuma PERKEMBANGAN EKONOMI SUATU NEGARA Ekonomi Service Ekonomi Industri Ekonomi Agraria Experience Economy Service Economy Industrial Economy Agrarian Economy Text Copyright (c) Milatia Kusuma 5 (Lima) Dimensi manajemen pelayanan (service management) pada transportasi umum Jaminan akan ketersediaan & kontinuitas Asset fisik yang baik & perawatan yang prima Kehandalan shg Orang dapat bergantung kepada Pelayanan sistem ini Dikelola & dioperasikan dengan penuh Empati Mampu merespons kebutuhan konsumen untuk pelayanan yang lebih baik & lebih baik lagi Text Copyright (c) Milatia Kusuma DEFINISI Pelayanan yang berkualitas / / quality service 1. Kualitas adalah Konfirmasi atas dipenuhinya kebutuhan konsumen/ pengguna (conformance to requirements ). 2. Kualitas Pelayanan adalah aktifitas pelayanan yang berorientasi kepada tindakan yang sifatnya selalu mengkoreksi terhadap terjadinya kejadian ‘non-konfirmasi terhadap dipenuhinya kebutuhan’ pada setiap level /tingkatan Text Copyright (c) Milatia Kusuma Mengukur Kualitas Manajemen Pelayanan Contoh : METODE SERVQUAL GAP 5: Kepuasan Pelanggan/ Pengguna EKSPEKTASI PENGGUNA TENTANG PELAYANAN PERSEPSI PENGGUNA TENTANG PELAYANAN Managing Bukti (Evidence) GAP 1: Riset GAP 1: mengenai pengguna & pasar Komunikasi PERSEPSI MANAJEMEN TERHADAP EKSPEKTASI PENGGUNA PELAYANAN YANG DI BERIKAN KEPADA PENGGUNA Konfirmasi Memahami & Mengerti Keinginan Pengguna GAP 3: Konfirmasi GAP 2: Desain STANDARD PELAYANAN Desain Pelayanan/ Service Design Text Copyright (c) Milatia Kusuma Konsep Dasar Transportasi Perkotaan yang berkelanjutan/ Sustainable Urban Public Transportation Adalah Orkestrasi dari Integrasi dan Harmonisasi dari : Dinamika Perilaku Kebutuhan Tingkat Pelayanan Masyarakat yang dapat dipenuhi oleh Desain & Implementasi Service Management untuk melakukan mobilitasnya : - Terpenuhinya Ekspektasi - Membangun Persepsi - Membangun Kepuasan Penumpang - Membangun Loyalitas Penumpang + Kebutuhan Penyediaan Infrastruktur, Jaringan dan Fasilitas Transportasi Perkotaan yang berkepastian dan handal + + Kebutuhan Political Action, Konsistensi & Stamina Pemerintah Pusat & Daerah, dalam hal: - Provisi Kebijakan & Peraturan - Implementasi secara konsisten - Enforcement - Wawasan Lingkungan, Global Warming & Climate Change POLA PEMBIAYAAN TRANSPORTASI UMUM PERKOTAAN Text Copyright (c) Milatia Kusuma SHIFTING DI DALAM KULTUR , PARADIGMA & ATITTUDE From Public Transport Provision to CUSTOMER ORIENTED SERVICE PROVIDER Text Copyright (c) Milatia Kusuma Mengapa Pembiayaan Transportasi Umum perkotaan sering menggunakan dana swasta? Memberikan “value for money” sepanjang siklus infrastruktur dan sarana 2. Inovasi teknologi dan fleksibilitas pembiayaan yang tidak dapat dilakukan dengan pengadaan pemerintah 3. Birokrasi sering menyebabkan pemerintah tidak mampu mengikuti kecepatan dinamika tuntutan masyarakat tentang pelayanan yang responsif 3. Terdapat ruang untuk mentransfer resiko ke pihak swasta dengan pengembalian investasi wajar 4. Kompetisi untuk memberikan pilihan bagi pemerintah mengenai investor terbaik 5. Perbaikan sistem dan metodologi kerja sehingga waktu penyediaan dan pemanfaatan infrastruktur lebih cepat. 6. Pemanfaatan co-benefit sehingga manfaat ekonomi dan finansial bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat 1. Text Copyright (c) Milatia Kusuma