BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada BAB V ini peneliti akan memaparkan mengenai simpulan dan rekomendasi. Simpulan diperoleh dari temuan dan pembahasan hasil yang telah dipaparkan sebelumnya. Sedangkan rekomendasi didapatkan dari simpulan yang telah dibuat. Pemaparan simpulan dan rekomendasi adalah sebagai berikut: A. Simpulan Berdasarkan proses penelitian pemaparan temuan dan pembahasan hasil penelitian pada yang telah di laksanakan dalam tiga siklus, dengan menerapkan pendekatan Whole Language untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V, diperoleh beberapa kesimpulan bahwa: 1. Tahap pelaksanaan proses pembelajaran setiap siklus berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tahapan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam pendekatan Whole Language. Respon siswa dalam proses pembelajaran sangat baik, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan yang terjadi dalam setiap siklusnya, seperti pada siklus I beberapa siswa masih terlihat kesulitan dalam mengikuti pembelajaran tetapi pada siklus II dan III mengalami perbaikan dan terlihat keterampilan siswa dalam membaca pemahaman pun ikut mengamali perbaikan. 2. Penerapan pendekatan Whole Language dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman bagi siswa kelas V Sekolah Dasar. Hal tersebut dapat diketahui dari data peningkatan hsasil setiap aspek indikator, kriteria membaca pemahaman siswa serta ketuntasan minimal dari siswa dalam setiap siklus penelitian yang dilaksanakan. Dimana ketuntasan siswa dalam membaca pemahaman siklus I adalah 52% dan beranjak meningkat pada siklus II mencapai 76% serta kembali meningkat pada siklus III ialah sebesar 85%. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa penerapan pendekatan Whole Language dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa bagi kelas V Sekolah Dasar. 99 Riska Fauziah, 2016 PENERAPAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 100 3. Meskipun perolehan tersebut sudah terlihat sangat baik dengan formula yang sangat baik, akan tetapi masih terdapat siswa yang belum memperoleh kriteria ketuntasan, karena beberapa hal yaitu, pendapat siswa mengenai teks yang sedikit sulit untuk dibuat kesimpulannya, siswa masih kebingungan membedakan kalimat penjelas dengan ide pokok, dan terdapat bebera siswa yang membutuhkan bimbingan yang sangat intensif dalam pembelajaran. Akan tetapi jika dilihat secara keseluruhan klasikal dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca pemahaman siswa telah meningkat. B. Rekomendasi Berdasarkan hasil simpulan yang sudah dibahas sebelumnya mengenai penerapan pendekatan Whole Language terhadap membaca pemahaman, maka peneliti mengemukakan rekomendasi sebagai berikut: 1. Untuk Guru Pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Whole Language menjadi salah satu alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran pembelajaran di kelas, salah satunya adalah untuk mngukur keterampilan membaca pemahaman. Dengan menggunakan pendekatan ini siswa dituntut aktif dan mengulang kembali pembelajaran melalui proses pembelajaran dengan menerapkanlangkahlangkah dalam Whole Language . Selain itu siswa diarahkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang mengharuskan siswa dapat memahami isi bacaan yang diberikan padanya, serta dalam penerapan pendekatan ini guru berperan sebagai fasilitator dan pembelajaran berpusat pada siswa, dan menuntut siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Dalam penerapan pendekatan Whole Language ini sebaiknya guru menggunakan media yang lebih beragam dari yang dilakukan peneliti agak siswa dapat menerima dan melaksanaan dengan lebih baik. 2. Untuk Sekolah Pembelajaran dengan menerapakan pendekatan Whole Language dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Dengan pendekatan ini diharapkan kualitas keterampilan siswa dalam membaca pemahaman dapat meningkat, serta kualitas keterampilan berbahasa lainnya juga Riska Fauziah, 2016 PENERAPAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 101 diharapkan dapat meningkat karena pendekatan ini bersifat menyeluruh untuk membantu siswa lebih memperbaiki keterampilan nya dalam berbahasa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari sekolah tersebut. Akan tetapi dalam pelaksanaan nya pihak sekolah sebaiknya membantu para guru untuk penyediaan sumber belajar yang lebih memadai. 3. Peneliti selanjutnya Rekomendasi yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya yaitu apabila pembelajaran di sekolah yang menjadi tempat penelitian itu tematik, sebaiknya lebih berhati hati dalam memilih Kompetensi Dasar yang akan digunakan dalam mengukur keterampilan berbahasa salah satunya membaca pemahanan, materi atau bacaan yang diberikan kepada siswa sebaiknya sesuai dengan minat siswa tetapi tetap sesuai dengan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan, kemudian peneliti harus senantiasa memahami dan mengenal betul karakteristik kelas dan setiap siswa yang menjadi tempat penelitiannya, memperbanyak bantuan media agar beragam serta melakukan ice breaking agar siswa tidak cepat merasa bosan. Serta peneliti sebaiknya dapat membuat pembelajaran dengan lebih baik dengan meleburkan materi pelajaran sesuai dnegan tuntutan kurikulum 2013 dan menyediakan sumber belajar yang lebih memadai. Serta harus dapat memilih teks yang akan digunakan dalam proses pembelajaran agar sesuai dengan perkembangan dan tingkat kemampuan siswa. Riska Fauziah, 2016 PENERAPAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu