bab iv - rancang bangun aplikasi pendataan umat paroki redemptor

advertisement
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Metodologi Penelitian
A
4.1
Sebagai dasar penyusunan laporan kerja praktek ini, telah dilakukan
pengumpulan data ini adalah sebagai berikut.
Observasi
AB
1.
AY
pengumpulan data terlebih dahulu. Adapun metode yang digunakan dalam proses
Metode ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung untuk mengetahui
sistem yang digunakan oleh organisasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan
Wawancara
SU
2.
R
data ataupun informasi yang berhubungan dengan penyelesaian masalah.
Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab tentang masalah yang
dihadapi dengan sekretariat yang bertugas menerima data hasil sensus umat
Studi literatur
O
3.
M
yang masuk, kemudian mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
Metode ini dilakukan dengan pencarian informasi dari berbagai literatur yang
IK
berhubungan dengan kegiatan kerja praktek.
ST
4.2
Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis dan perancangan sistem menggunakan beberapa bahasa
pemodelan untuk mempermudah pemahaman terhadap sistem. Pemodelan sistem
yang digunakan adalah document flow, system flow, dan data flow diagram.
Disertakan pula desain database yang meliputi rancangan entity relationship
21
22
diagram beserta struktur tabelnya untuk menggambarkan bagaimana data
diorganisasikan dalam sistem yang baru.
4.2.1 Document Flow
Ketua Lingkungan
Sekretariat
Pastor Kepala Paroki
MULAI
FORM SENSUS
UMAT TERISI
BENDEL FORM
SENSUS UMAT
LINGKUNGAN X
REKAP DATA UMAT
MENGUMPULKAN
FORM SENSUS SATU
LINGKUNGAN
MEREKAP DATA
UMAT HASIL
SENSUS DARI
SEMUA WILAYAH
PAROKI
AY
BENDEL FORM
SENSUS UMAT
LINGKUNGAN X
REKAP DATA UMAT
SELESAI
R
FORM SENSUS
UMAT TERISI
AB
FORM SENSUS
UMAT
MENGISI
FORM
SENSUS
A
Umat
SU
Gambar 4.1 Document Flow Pendataan Umat
Document flow pada Gambar 4.1 menggambarkan aliran dokumen
pendataan umat yang digunakan pada sistem yang lama. Pada sistem
M
yang lama, umat diberi form sensus umat yang harus diisi. Form
sensus yang sudah diisi kemudian diberikan kepada ketua lingkungan.
O
Ketua lingkungan akan mengumpulkan form sensus dari setiap umat
ST
IK
yang ada di dalam lingkungan. Setelah semua form terkumpul, ketua
lingkungan akan menyerahkannya kepada sekretariat. Sekretariat akan
memproses form sensus yang telah dikumpulkan dari lingkunganlingkungan paroki, kemudian membuat rekapan dari data umat yang
terkumpul. Rekap ini nantinya dapat digunakan oleh pastor kepala
paroki sebagai dasar pertimbangan akan kegiatan apa yang sebaiknya
diadakan sesuai dengan kondisi umat.
23
4.2.2 System Flow
Sekretariat
Pastor Kepala Paroki
MULAI
KRITERIA LAPORAN
TABEL CARA
PERNIKAHAN
A
FORM SENSUS
UMAT YANG TELAH
TERISI
TABEL PESERTA
KEGIATAN GEREJA
TABEL
HUBUNGAN
KELUARGA
LAPORAN UMAT
TABEL PESERTA
KEGIATAN
MASYARAKAT
TABEL KEGIATAN
GEREJA
PEMBUATAN
LAPORAN
TABEL SAKRAMEN
BAPTIS
TABEL SAKRAMEN
KRISMA
DATA UMAT
TERSIMPAN
TABEL SAKRAMEN
PERNIKAHAN
INPUT MASTER
BARU
TAMBAH/UBAH
MASTER
AY
TAMBAH/UBAH
DATA UMAT
TABEL UMAT
TABEL KEGIATAN
MASYARAKAT
AB
INPUT DATA UMAT
TABEL
LINGKUNGAN
TABEL PEKERJAAN
R
TABEL
PENDIDIKAN
SELESAI
SU
TABEL WILAYAH
Gambar 4.2 System Flow Pendataan Umat
System flow pada Gambar 4.2 menggambarkan rancangan aliran
M
sistem untuk sistem yang baru. Pada sistem yang baru, data dari form
sensus yang diterima oleh sekretariat akan dimasukkan ke dalam
O
database dengan bantuan komputer. Jika isian pada form ada yang
ST
IK
merupakan tambahan, pegawai sekretariat dapat memasukkannya ke
dalam master yang telah ada, demikian pula jika diinginkan sebuah
perubahan dari master. Jika suatu saat pastor kepala paroki
memerlukan laporan (rekap data) umat, maka pastor paroki cukup
memasukkan kriteria laporan yang ingin dihasilkan dan laporan akan
ditampilkan sesuai dengan kriteria tersebut.
24
4.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data yang terjadi
di dalam sistem yang dirancang, sehingga dengan dibuatnya diagram
A
ini akan terlihat arus data yang mengalir dalam sistem. Awal dari DFD
adalah sebuah context diagram seperti yang digambarkan pada
AY
Gambar 4.3. Pada context diagram, terlihat bahwa aplikasi
mempunyai dua entitas yang berinteraksi dengannya. Selain itu, ada
AB
dua macam aliran data, yakni yang keluar dari entitas menuju ke
sistem (aplikasi) dan yang sebaliknya. Aliran data yang keluar dari
entitas mempunyai arti bahwa data tersebut dimasukkan ke dalam
R
sistem oleh entitas. Sebaliknya, aliran data yang keluar dari sistem
SU
mempunyai arti bahwa data/informasi diberikan kepada entitas.
PERUBAHAN DATA UMAT
DATA UMAT BARU
SEKRETARIAT
M
DATA MA STER BARU
0
LAPORAN UMAT
O
PERUBAHAN DATA MASTER
INFO UMAT
ST
IK
USERNAME & PA SSWORD
APLIKASI PENDA TAAN
UMAT PAROKI
REDEMPTOR MUNDI
LAPORAN DETAIL
+
KRITERIA LAPORAN
PASTOR
KEPALA
PAROKI
USERNAME & PA SSWORD
Gambar 4.3 Context Diagram Aplikasi Pendataan Umat
Paroki Redemptor Mundi
Context diagram kemudian di-decompose, yakni dipecah menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga mudah untuk dipahami.
Hasil dekomposisi ini disebut dengan DFD level 0, seperti yang dapat
25
dilihat pada Gambar 4.4. Dalam DFD level 0, proses-proses yang ada
di dalam aplikasi dinampakkan, sehingga aliran data dapat terlihat
lebih jelas.
TABEL PEGAWAI
READ USERNAME & PASSWORD
USERNAME & PASSWORD
7
KRITERIA LAPORA N
LAPORAN DETAIL
PROSES
PELAPORAN
USERNAME & PASSWORD
1
PROSES
OTENTIKASI
PENGGUNA
PASTOR
KEPALA
PAROKI
SEKRETARIAT
HAK AKSES
A
17
PASTOR
KEPALA
PAROKI
PASTOR
KEPALA
PAROKI
AY
LAPORAN UMAT
HAK AKSES TAMBA H DATA UMAT
HAK AKSES LAPORAN
2
DATA MASTER
13
REC DATA UMAT
PROSES TAMBAH
DATA UMAT
SEKRETARIAT
DATA UMAT BARU
14
TABEL UMAT
TABEL SAKRAMEN BAPTIS
REC DATA BAPTIS
15
16
REC DATA PERNIK AHAN
TABEL SAKRAMEN PERNIKAHAN
TABEL PESERTA
KEGIA TAN GEREJA
26
REC DATA PESERTA KEGIA TAN GEREJA
TABEL PESERTA
KEGIA TAN MASYARA KAT
27
REC DATA PESERTA KEGIA TAN MASYARAKAT
INFO TAMBAH
3
R
DATA MASTER BARU
PERUBAHA N DATA MASTER
TABEL SAKRAMEN KRISMA
AB
REC DATA KRISMA
HAK AKSES UBAH DATA UMAT
UPDATE DATA KRISMA
PROSES UBAH
DATA UMAT
PERUBAHA N DATA UMAT
UPDATE DATA UMAT
UPDATE DATA BAPTIS
UPDATE DATA PERNIKAHAN
UPDATE DATA PESERTA KEGIATAN GEREJA
SU
UPDATE DATA PESERTA KEGIATAN MASYARAKA T
DATA MASTER
SEKRETARIAT
INFO UMAT
INFO UBAH
REC WILAYA H
8
4
REC PENDIDIKAN
REC PEKERJAAN
REC LINGKUNGAN
REC KEGIATAN MASY ARAKAT
PROSES TAMBAH
MASTER
REC KEGIATAN GEREJA
REC HUBUNGA N KELUARGA
M
PROSES UBAH
MASTER
REC CARA NIKAH
18
TABEL CARA
PERNIKAHAN
19
TABEL HUBUNGAN
KELUARGA
UPDATE CARA NIKA H
O
UPDATE HUBUNGAN KELUARGA
READ CARA NIKAH
READ HUBUNGAN KELUA RGA
20
TABEL KEGIATAN GEREJA
21
TABEL KEGIATAN MASYARAKAT
UPDATE KEGIA TAN GEREJA
READ KEGIATAN GEREJA
READ KEGIATAN MASYARAKAT
ST
IK
UPDATE KEGIA TAN MASYARA KAT
22
TABEL LINGKUNGAN
READ LINGKUNGA N
UPDATE LINGKUNGAN
23
TABEL PEKERJAAN
UPDATE PEKERJAAN
UPDATE PENDIDIKAN
UPDATE WILAYAH
24
READ PEKERJAAN
TABEL PENDIDIKAN
READ PENDIDIKAN
25
TABEL
WILAYAH
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0 Aplikasi Pendataan Umat
Paroki Redemptor Mundi
READ WILAY AH
26
4.2.4 Entity Relationship Diagram
Desain database untuk sistem digambarkan dalam bentuk Entity
Relationship Diagram (ERD). ERD sendiri terdiri dari dua model,
A
yakni model konseptual dan fisik. Gambar 4.5 merupakan Conceptual
Data Model (model konseptual) dari aplikasi pendataan umat. Pada
AY
CDM, primary key yang merupakan nilai unik suatu entitas sudah
dapat terlihat. CDM untuk aplikasi ini mempunyai dua belas entitas
AB
dengan berbagai macam bentuk relasi. Entitas pegawai tidak berelasi
karena hanya digunakan untuk menampung data pegawai, berikut
nama pengguna dan sandi yang digunakan dalam proses otentikasi.
PEKERJ AAN
UMAT
Relation_126
ID_UMAT
NAMA_UMAT
JENIS_KELAMIN
ALAMAT_ASAL
ALAMAT_TINGGAL
TELEPON
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
GOL_DARAH
JENIS_PEKERJAAN
STATUS_NIKAH
STATUS_KELUARGA
TEMPAT_PINDAHAN
TGL_PINDAH
TGL_SEJ AK
PKKS
CATATAN
Relation_116
SU
PENDIDIKAN
CARA PERNIKAHAN
R
ID_PEKERJAAN
NAMA_PEKERJ AAN
ID_PENDIDIKAN
JENIS_PENDIDIKAN
Relation_125
SAKRAMEN BAPTIS
ID_BAPTIS
TEMPAT_BAPTIS
TGL_BAPTIS
NAMA_BAPTIS
Relation_124
SAKRAMEN KRISMA
Relation_123
M
ID_KRISMA
TEMPAT_KRISMA
TGL_KRISMA
ID_CARA
CARA_NIKAH
HUBUNGAN KELUARGA
Relation_117
ID_HUB_KEL
NAMA_HUB
PEGAWAI
NAMA_USER
SANDI
NAMA_PEGAWAI
JENIS_KELAMIN
ALAMAT_PEGAWAI
TELEPON
EMAIL
HAK_AKSES
KEGIATAN GEREJA
ID_KEGIATAN
Relation_118 NAMA_KEGIATAN
Relation_119
KEGIATAN MASYARAKAT
ID_KEGIATAN2
NAMA_KEGIATAN2
SAKRAMEN PERNIKAHAN
ST
IK
O
ID_SKR_NIKAH
TEMPAT_NIKAH
TGL_NIKAH
NAMA_PASANGAN
Relation_122
Relation_120
WILAYAH
LINGKUNGAN
ID_LINGKUNGAN
NAMA_LINGKUNGAN
Relation_121
ID_WILAYAH
NAMA_WILAYAH
Gambar 4.5 Conceptual Data Model Aplikasi Pendataan Umat
Paroki Redemptor Mundi
Setalah CDM dibuat, maka model fisik dari database dapat dihasilkan
(di-generate). Hasil generate dari CDM itu disebut sebagai Physical
Data Model (PDM). Pada PDM, dapat dilihat tipe data dari setiap
atribut dan foreign key yang terbentuk sebagai hasil relasi.
27
PEGAWAI
NAMA_USER
SANDI
NAMA_PEGAWAI
JENIS_KELAMIN
ALAMAT_PEGAWAI
TELEPON
EMAIL
HAK_AKSES
varchar(20)
varchar(20)
varchar(50)
varchar(10)
varchar(50)
varchar(20)
varchar(50)
integ er
UMAT
ID_PENDIDIKAN = ID_PENDIDIKAN
SAKRAMEN_BAPTIS
ID_BAPTIS
integ er
TEM PAT_BAPTIS
varchar(50)
TGL_BAPTIS
char(8)
NAMA_BAPTIS
varchar(50)
ID_BAPTIS = ID_BAPTIS
SAKRAMEN_KRISMA
integ er
varchar(50)
char(8)
ID_KRISMA = ID_KRISMA
SAKRAMEN_PERNIKAHAN
ID_SKR_NIKAH
TEM PAT_NIKAH
TGL_NIKAH
NAMA_PASANGAN
integ er
varchar(50)
char(8)
varchar(50)
ID_CARA = ID_CARA
ID_SKR_NIKAH = ID_SKR_NIKAH
ID_CARA
CARA_NIKAH
ID_HUB_KEL = ID_HUB_KEL
integ er
varchar(50)
HUBUNGAN_KELUARGA
ID_HUB_KEL integ er
NAMA_HUB
varchar(50)
RELATION_118
ID_UMAT
ID_KEGIATAN
ID_UMAT = ID_UMAT
ID_UMAT = ID_UMAT
KEGIATAN_GEREJA
RELATION_119
ID_UMAT
integ er
ID_KEGIATAN2
integ er
ID_KEGIAT AN2 = ID_KEGIAT AN2
KEGIATAN_M ASYARAKAT
ID_KEGIATAN2
NAMA_KEGIATAN2
R
ID_WILAYAH = ID_WILAYAH
LINGKUNGAN
ID_LINGKUNGAN
integ er
NAMA_LINGKUNGAN
varchar(50)
ID_WILAYAH
integ er
SU
Gambar 4.6 Physical Data Model Aplikasi Pendataan Umat
Paroki Redemptor Mundi
Dari model fisik, struktur tabel yang digunakan dalam aplikasi dapat
terlihat dengan jelas. Struktur tabel – meliputi key yang terdapat di
M
dalamnya, serta fungsinya – yang digunakan dalam aplikasi adalah
O
sebagai berikut.
IK
ST
integ er
varchar(50)
ID_LINGKUNGAN = ID_LINGKUNGAN
WILAYAH
ID_WILAYAH
integ er
NAMA_WILAYAH
varchar(50)
1.
integ er
integ er
ID_KEGIAT AN = ID_KEGIAT AN
ID_KEGIATAN
NAMA_KEGIATAN
AB
ID_KRISMA
TEM PAT_KRISMA
TGL_KRISM A
CARA_PERNIKAHAN
integ er
integ er
integ er
integ er
integ er
integ er
integ er
integ er
integ er
varchar(100)
varchar(10)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(20)
varchar(20)
char(8)
varchar(2)
varchar(50)
varchar(10)
varchar(50)
varchar(50)
char(8)
char(8)
varchar(10)
varchar(500)
A
PENDIDIKAN
ID_PENDIDIKAN
integ er
JENIS_PENDIDIKAN
varchar(50)
ID_PEKERJAAN = ID_PEKERJAAN
ID_UMAT
ID_CARA
ID_HUB_KEL
ID_LINGKUNGAN
ID_SKR_NIKAH
ID_KRISMA
ID_BAPTIS
ID_PENDIDIKAN
ID_PEKERJAAN
NAMA_UMAT
JENIS_KELAMIN
ALAMAT_ASAL
ALAMAT_TINGGAL
TELEPON
TEM PAT_LAHIR
TGL_LAHIR
GOL_DARAH
JENIS_PEKERJAAN
STATUS_NIKAH
STATUS_KELUARGA
TEM PAT_PINDAHAN
TGL_PINDAH
TGL_SEJAK
PKKS
CATATAN
AY
PEKERJAAN
ID_PEKERJAAN
integ er
NAMA_PEKERJAAN
varchar(50)
Tabel UMAT
Primary Key : ID_UMAT
Foreign Key : ID_PENDIDIKAN references
PENDIDIKAN.ID_PENDIDIKAN,
ID_PEKERJAAN references
PEKERJAAN.ID_PEKERJAAN,
ID_BAPTIS references
SKR_BAPTIS.ID_BAPTIS,
integ er
varchar(50)
28
ID_KRISMA references
SKR_KRISMA.ID_KRISMA,
ID_SKR_NIKAH references
ID_CARA references
AY
CARA_PERNIKAHAN.ID_CARA,
A
SKR_PERNIKAHAN.ID_SKR_NIKAH,
ID_HUB_KEL references
AB
HUB_KELUARGA.ID_HUB_KEL,
ID_LINGKUNGAN references
LINGKUNGAN.ID_LINGKUNGAN
: Menyimpan data umat paroki Redemptor Mundi
R
Fungsi
SU
Tabel 4.1 Struktur Tabel UMAT
Field
Ukuran
Keterangan
Integer
NAMA_UMAT
Varchar
100
JENIS_KELAMIN
Varchar
10
ALAMAT_ASAL
Varchar
100
ALAMAT_TINGG
AL
Varchar
100
TELEPON
Varchar
20
TEMPAT_LAHIR
Varchar
20
TGL_LAHIR
Char
8
GOL_DARAH
Varchar
2
ID_PENDIDIKAN
Integer
Foreign Key
ID_PEKERJAAN
Integer
Foreign Key
JENIS_PEKERJAA
N
Varchar
ID_BAPTIS
Integer
Foreign Key
ID_KRISMA
Integer
Foreign Key
M
ID_UMAT
O
IK
ST
Tipe
Primary Key
50
’Laki-Laki’ atau
’Perempuan’
’A’, ’B’, ’AB’,
atau ’O’
’PNS’ atau
’Swasta’
29
Field
ID_SKR_NIKAH
Ukuran
Keterangan
Foreign Key
’Kawin’, ’Tidak’,
’Belum’, ’Cerai’,
’Janda’, ’Duda’,
atau ’Selibat’
Varchar
10
ID_CARA
Integer
Foreign Key
ID_HUB_KEL
Integer
Foreign Key
ID_LINGKUNGAN
Integer
Foreign Key
50
TEMPAT_PINDAH
AN
Varchar
50
TGL_PINDAH
Char
8
TGL_SEJAK_DISI
NI
Char
8
’Kepala Keluarga’
atau ’Anggota
Keluarga’
R
AB
STATUS_KELUAR
Varchar
GA
AY
A
STATUS_NIKAH
PKKS
Varchar
10
Varchar
500
SU
CATATAN
2.
Tipe
Integer
Tabel SKR_BAPTIS
M
Primary Key : ID_BAPTIS
Foreign Key :
ST
IK
O
Fungsi
: Menyimpan data sakramen baptis dari umat
paroki Redemptor Mundi
Tabel 4.2 Struktur Tabel SKR_BAPTIS
Field
ID_BAPTIS
Tipe
Integer
Ukuran
TEMPAT_BAPTIS
Varchar
50
TGL_BAPTIS
Char
8
NAMA_BAPTIS
Varchar
50
Keterangan
Primary Key
30
3.
Tabel SKR_KRISMA
Primary Key : ID_KRISMA
Foreign Key :
: Menyimpan data sakramen krisma dari umat
A
Fungsi
AY
paroki Redemptor Mundi
Tabel 4.3 Struktur Tabel SKR_KRISMA
Tipe
ID_KRISMA
Integer
Ukuran
Keterangan
Primary Key
50
TGL_KRISMA
8
AB
TEMPAT_KRISMA Varchar
Char
Tabel SKR_PERNIKAHAN
R
4.
Field
SU
Primary Key : ID_SKR_NIKAH
Foreign Key :
Fungsi
: Menyimpan data sakramen pernikahan dari umat
ST
IK
O
M
paroki Redemptor Mundi
Tabel 4.4 Struktur Tabel SKR_PERNIKAHAN
Field
Tipe
Ukuran
ID_SKR_NIKAH
Integer
TEMPAT_NIKAH
Varchar
50
TGL_NIKAH
Char
8
NAMA_PASANGA
N
Varchar
50
Keterangan
Primary Key
31
5.
Tabel CARA_PERNIKAHAN
Primary Key : ID_CARA
Foreign Key :
: Menyimpan data cara pernikahan
A
Fungsi
Tabel 4.5 Struktur Tabel CARA_PERNIKAHAN
ID_CARA
Integer
CARA_NIKAH
Varchar
Ukuran
Keterangan
Primary Key
50
AB
6.
Tipe
AY
Field
Tabel HUB_KELUARGA
Foreign Key :
: Menyimpan data hubungan keluarga
SU
Fungsi
R
Primary Key : ID_HUB_KEL
Tabel 4.6 Struktur Tabel HUB_KELUARGA
Tipe
Integer
Ukuran
NAMA_HUB
Varchar
50
M
Field
ID_HUB_KEL
Tabel KEGIATAN_GEREJA
O
7.
Keterangan
Primary Key
ST
IK
Primary Key : ID_KEGIATAN
Foreign Key :
Fungsi
: Menyimpan data kegiatan gereja
Tabel 4.7 Struktur Tabel KEGIATAN_GEREJA
Field
Tipe
ID_KEGIATAN
Integer
NAMA_KEGIATA
N
Varchar
Ukuran
Keterangan
Primary Key
50
32
8.
Tabel KEGIATAN_MASY
Primary Key : ID_KEGIATAN2
Foreign Key :
: Menyimpan data kegiatan masyarakat
Tabel 4.8 Struktur Tabel KEGIATAN_MASY
ID_KEGIATAN2
Integer
NAMA_KEGIATA
N2
Varchar
Tabel LINGKUNGAN
Ukuran
Keterangan
Primary Key
50
AB
9.
Tipe
AY
Field
A
Fungsi
R
Primary Key : ID_LINGKUNGAN
SU
Foreign Key : ID_WILAYAH references
WILAYAH.ID_WILAYAH
Fungsi
: Menyimpan data lingkungan Redemptor Mundi
M
Tabel 4.9 Struktur Tabel LINGKUNGAN
Tipe
Integer
ID_WILAYAH
Integer
NAMA_LINGKUN
GAN
Varchar
ST
IK
O
Field
ID_LINGKUNGAN
Ukuran
Keterangan
Primary Key
Foreign Key
50
33
10. Tabel PEGAWAI
Primary Key : ID_PEGAWAI
Foreign Key :
: Menyimpan data pengguna aplikasi
Tabel 4.10 Struktur Tabel PEGAWAI
Tipe
Ukuran
Integer
Primary Key
SANDI
Varchar
20
NAMA_PEGAWAI
Varchar
20
JENIS_KELAMIN
Varchar
10
ALAMAT_PEGAW
Varchar
AI
50
TELEPON
Varchar
20
Varchar
50
R
AB
NAMA_USER
EMAIL
Integer
SU
HAK_AKSES
Keterangan
AY
Field
A
Fungsi
’Laki-Laki’ atau
’Perempuan’
’0’ atau ’1’
11. Tabel PEKERJAAN
M
Primary Key : ID_PEKERJAAN
Foreign Key :
ST
IK
O
Fungsi
: Menyimpan data pekerjaan
Tabel 4.11 Struktur Tabel PEKERJAAN
Field
ID_PEKERJAAN
Tipe
Integer
Ukuran
NAMA_PEKERJA
AN
Varchar
50
Keterangan
Primary Key
34
12. Tabel PENDIDIKAN
Primary Key : ID_PENDIDIKAN
Foreign Key :
: Menyimpan data pendidikan
Tabel 4.12 Struktur Tabel PENDIDIKAN
Tipe
Integer
JENIS_PENDIDIK
AN
Varchar
Keterangan
Primary Key
50
AB
ID_PENDIDIKAN
Ukuran
AY
Field
A
Fungsi
13. Tabel PESERTA_KEG_GEREJA
R
Primary Key : ID_UMAT, ID_KEGIATAN_GEREJA
SU
Foreign Key : ID_UMAT references UMAT.ID_UMAT,
ID_KEGIATAN_GEREJA references
KEGIATAN_GEREJA.ID_KEGIATAN
: Menyimpan data peserta kegiatan gereja
M
Fungsi
Tipe
ID_UMAT
Integer
ID_KEGIATAN_G
EREJA
Integer
Tabel 4.13 Struktur Tabel PESERTA_KEG_GEREJA
ST
IK
O
Field
Ukuran
Keterangan
Primary Key,
Foreign Key
Primary Key,
Foreign Key
35
14. Tabel PESERTA_KEG_MASY
Primary Key : ID_UMAT, ID_KEGIATAN_MASY
Foreign Key : ID_UMAT references UMAT.ID_UMAT,
A
ID_KEGIATAN_MASY references
KEGIATAN_MASY.ID_KEGIATAN2
: Menyimpan data peserta kegiatan masyarakat
AY
Fungsi
Tabel 4.14 Struktur Tabel PESERTA_KEG_MASY
Tipe
Ukuran
Keterangan
AB
Field
Integer
Primary Key,
Foreign Key
ID_KEGIATAN_M
ASY
Integer
Primary Key,
Foreign Key
SU
15. Tabel WILAYAH
R
ID_UMAT
Primary Key : ID_WILAYAH
Foreign Key :
: Menyimpan data wilayah Redemptor Mundi
O
M
Fungsi
Field
ST
IK
ID_WILAYAH
Tabel 4.15 Struktur Tabel WILAYAH
Tipe
Ukuran
Integer
NAMA_WILAYAH Varchar
Keterangan
Primary Key
50
36
4.2.5 Desain Input/Output
Desain input/output (I/O) merupakan rancangan antar muka perangkat
lunak awal dari pembuatan suatu aplikasi. Desain I/O sangat
dalam
mempercepat
proses
pengembangan
serta
A
membantu
mengetahui dengan lebih jelas alur program yang akan dirancang.
digambarkan sebagai berikut.
Rancangan Form Otentikasi Pengguna
Gambar
4.7
AB
1.
AY
Desain I/O untuk Aplikasi Pendataan Umat Redemptor Mundi dapat
menggambarkan
rancangan
form
otentikasi
pengguna. Check box ’ingat’ dimaksudkan agar komputer dapat
R
mengingat akun pengguna yang terakhir kali melakukan
SU
otentikasi, sehingga ketika pengguna hendak menggunakan
aplikasi ia tidak perlu memasukkan nama pengguna dan sandi
ST
IK
O
M
kembali.
Gambar 4.7 Rancangan Form Otentikasi Pengguna
37
2.
Rancangan Form Halaman Utama
Gambar 4.8 menggambarkan rancangan form halaman utama.
Pada sisi kiri halaman ini terdapat panel yang berisikan tautan
SU
R
AB
AY
A
untuk membuka menu/fungsi lainnya.
Gambar 4.8 Rancangan Form Halaman Utama
Rancangan Form Tambah Data Umat
M
3.
Gambar 4.9, 4.10, dan 4.11 menggambarkan rancangan form
O
tambah data umat dengan setiap tab-nya. Check box ’kunci’
ST
IK
dimaksudkan untuk memudahkan penambahan data secara batch
(langsung dalam jumlah besar).
AB
AY
A
38
ST
IK
O
M
SU
R
Gambar 4.9 Rancangan Form Tambah Data Umat – Tab Umum
Gambar 4.10 Rancangan Form Tambah Data Umat – Tab Sakramen
AB
AY
A
39
Rancangan Form Ubah Data Umat
SU
4.
R
Gambar 4.11 Rancangan Form Tambah Data Umat – Tab Lain-Lain
Untuk melakukan perubahan data umat, pengguna harus mencari
terlebih dahulu umat yang datanya ingin diubah. Form pencarian
M
ini dapat dilihat pada Gambar 4.12. Setelah tombol ’cari’ diklik,
maka akan tampil data umat yang bersesuaian dengan pencarian
O
yang dilakukan. Untuk melakukan perubahan, pengguna cukup
ST
IK
melakukan klik ganda pada data umat yang ingin diubah. Gambar
4.13, 4.14, dan 4.15 menggambarkan rancangan form ubah data
umat dengan setiap tab-nya.
AB
AY
A
40
ST
IK
O
M
SU
R
Gambar 4.12 Rancangan Form Ubah Data Umat – Cari Data Umat
Gambar 4.13 Rancangan Form Ubah Data Umat – Tab Umum
AB
AY
A
41
ST
IK
O
M
SU
R
Gambar 4.14 Rancangan Form Ubah Data Umat – Tab Sakramen
5.
Gambar 4.15 Rancangan Form Ubah Data Umat – Tab Lain-Lain
Rancangan Form Master Cara Pernikahan
Gambar 4.16 menggambarkan rancangan form master cara
pernikahan. Jika pengguna ingin menambah cara pernikahan baru,
pengguna cukup langsung mengetikkannya pada kotak teks,
kemudian mengklik tombol ’simpan’. Jika pengguna ingin
42
merubah cara pernikahan yang telah ada, pengguna cukup
mengklik cara pernikahan yang ingin diubah, lalu mengubahnya
di kotak teks baru kemudian mengklik tombol ’simpan’. Jika
A
pengguna terlanjur mengklik cara pernikahan namun ingin
memasukkan cara pernikahan baru, maka pengguna cukup
AY
mengklik tombol ’baru’, lalu kemudian memasukkan cara
O
M
SU
R
AB
pernikahan baru di kotak teks dan mengklik tombol ’simpan’.
ST
IK
6.
Gambar 4.16 Rancangan Form Master Cara Pernikahan
Rancangan Form Master Hubungan Keluarga
Gambar 4.17 menggambarkan rancangan form master hubungan
keluarga. Jika pengguna ingin menambah hubungan keluarga
baru, pengguna cukup langsung mengetikkannya pada kotak teks,
kemudian mengklik tombol ’simpan’. Jika pengguna ingin
merubah hubungan keluarga yang telah ada, pengguna cukup
mengklik cara pernikahan yang ingin diubah, lalu mengubahnya
di kotak teks baru kemudian mengklik tombol ’simpan’. Jika
43
pengguna terlanjur mengklik hubungan keluarga namun ingin
memasukkan hubungan keluarga baru, maka pengguna cukup
mengklik tombol ’baru’, lalu kemudian memasukkan hubungan
SU
R
AB
AY
A
keluarga baru di kotak teks dan mengklik tombol ’simpan’.
Gambar 4.17 Rancangan Form Master Hubungan Keluarga
Rancangan Form Master Kegiatan Gereja
M
7.
Gambar 4.18 menggambarkan rancangan form master kegiatan
O
gereja. Jika pengguna ingin menambah kegiatan gereja baru,
ST
IK
pengguna cukup langsung mengetikkannya pada kotak teks,
kemudian mengklik tombol ’simpan’. Jika pengguna ingin
merubah kegiatan gereja yang telah ada, pengguna cukup
mengklik kegiatan gereja yang ingin diubah, lalu mengubahnya di
kotak teks baru kemudian mengklik tombol ’simpan’. Jika
pengguna terlanjur mengklik kegiatan gereja namun ingin
memasukkan kegiatan gereja baru, maka pengguna cukup
44
mengklik tombol ’baru’, lalu kemudian memasukkan kegiatan
R
AB
AY
A
gereja baru di kotak teks dan mengklik tombol ’simpan’.
8.
SU
Gambar 4.18 Rancangan Form Master Kegiatan Gereja
Rancangan Form Master Kegiatan Masyarakat
Gambar 4.19 menggambarkan rancangan form master kegiatan
M
masyarakat. Jika pengguna ingin menambah kegiatan masyarakat
baru, pengguna cukup langsung mengetikkannya pada kotak teks,
O
kemudian mengklik tombol ’simpan’. Jika pengguna ingin
ST
IK
merubah kegiatan masyarakat yang telah ada, pengguna cukup
mengklik
kegiatan
masyarakat
yang
ingin
diubah,
lalu
mengubahnya di kotak teks baru kemudian mengklik tombol
’simpan’. Jika pengguna terlanjur mengklik kegiatan masyarakat
namun ingin memasukkan kegiatan masyarakat baru, maka
pengguna cukup mengklik tombol ’baru’, lalu kemudian
memasukkan kegiatan masyarakat baru di kotak teks dan
mengklik tombol ’simpan’.
AB
AY
A
45
Rancangan Form Master Pekerjaan
SU
9.
R
Gambar 4.19 Rancangan Form Master Kegiatan Masyarakat
Gambar 4.20 menggambarkan rancangan form master pekerjaan.
Jika pengguna ingin menambah pekerjaan baru, pengguna cukup
M
langsung mengetikkannya pada kotak teks, kemudian mengklik
tombol ’simpan’. Jika pengguna ingin merubah pekerjaan yang
O
telah ada, pengguna cukup mengklik pekerjaan yang ingin diubah,
ST
IK
lalu mengubahnya di kotak teks baru kemudian mengklik tombol
’simpan’. Jika pengguna terlanjur mengklik pekerjaan namun
ingin memasukkan pekerjaan baru, maka pengguna cukup
mengklik tombol ’baru’, lalu kemudian memasukkan pekerjaan
baru di kotak teks dan mengklik tombol ’simpan’.
AB
AY
A
46
Gambar 4.20 Rancangan Form Master Pekerjaan
R
10. Rancangan Form Master Pendidikan
SU
Gambar 4.21 menggambarkan rancangan form master pendidikan.
Jika pengguna ingin menambah pendidikan baru, pengguna cukup
langsung mengetikkannya pada kotak teks, kemudian mengklik
M
tombol ’simpan’. Jika pengguna ingin merubah pendidikan yang
telah ada, pengguna cukup mengklik pendidikan yang ingin
O
diubah, lalu mengubahnya di kotak teks baru kemudian mengklik
ST
IK
tombol ’simpan’. Jika pengguna terlanjur mengklik pendidikan
namun ingin memasukkan pendidikan baru, maka pengguna
cukup mengklik tombol ’baru’, lalu kemudian memasukkan
pendidikan baru di kotak teks dan mengklik tombol ’simpan’.
AB
AY
A
47
Gambar 4.21 Rancangan Form Master Pendidikan
R
11. Rancangan Form Master Wilayah
SU
Gambar 4.22 menggambarkan rancangan form master wilayah.
Jika pengguna ingin menambah wilayah baru, pengguna cukup
langsung mengetikkannya pada kotak teks, kemudian mengklik
M
tombol ’simpan’. Jika pengguna ingin merubah wilayah yang
telah ada, pengguna cukup mengklik wilayah yang ingin diubah,
O
lalu mengubahnya di kotak teks baru kemudian mengklik tombol
ST
IK
’simpan’. Jika pengguna terlanjur mengklik wilayah namun ingin
memasukkan wilayah baru, maka pengguna cukup mengklik
tombol ’baru’, lalu kemudian memasukkan wilayah baru di kotak
teks dan mengklik tombol ’simpan’.
AB
AY
A
48
Gambar 4.22 Rancangan Form Master Wilayah
4.23
menggambarkan
rancangan
form
master
SU
Gambar
R
12. Rancangan Form Master Lingkungan
lingkungan. Jika pengguna ingin menambah lingkungan baru,
pengguna cukup langsung mengetikkannya pada kotak teks dan
M
memilih wilayah lingkungan tersebut, kemudian mengklik tombol
’simpan’. Jika pengguna ingin merubah lingkungan yang telah
O
ada, pengguna cukup mengklik lingkungan yang ingin diubah,
ST
IK
lalu mengubahnya di kotak teks baru kemudian mengklik tombol
’simpan’. Jika pengguna terlanjur mengklik lingkungan namun
ingin memasukkan lingkungan baru, maka pengguna cukup
mengklik tombol ’baru’, lalu kemudian memasukkan lingkungan
baru di kotak teks dan mengklik tombol ’simpan’.
AB
AY
A
49
Gambar 4.23 Rancangan Form Master Lingkungan
R
13. Rancangan Form Master Pegawai
SU
Gambar 4.24 menggambarkan rancangan form master pegawai.
Jika pengguna ingin menambah pegawai baru, pengguna cukup
langsung mengisikan data pegawai tersebut, kemudian mengklik
M
tombol ’simpan’. Jika pengguna ingin merubah pegawai yang
telah ada, pengguna cukup mengklik pegawai yang ingin diubah,
O
lalu mengubah datanya, baru kemudian mengklik tombol
ST
IK
’simpan’. Jika pengguna terlanjur mengklik pegawai namun ingin
memasukkan pegawai baru, maka pengguna cukup mengklik
tombol ’baru’, lalu kemudian memasukkan data pegawai baru dan
mengklik tombol ’simpan’.
AB
AY
A
50
Gambar 4.24 Rancangan Form Master Pegawai
R
14. Rancangan Form Laporan
SU
Gambar 4.25 menggambarkan rancangan form laporan. Dalam
form ini, pengguna dapat memilih kriteria dari laporan yang ingin
dihasilkan, kemudian klik tombol ’tampil’. Form print preview
M
kemudian akan tampil memuat laporan dengan kriteria yang telah
dipilih. Dalam form tersebut, pengguna dapat melihat, mencetak,
ST
IK
O
maupun menyimpan laporan tersebut dalam berbagai format.
AB
AY
A
51
ST
IK
O
M
SU
R
Gambar 4.25 Rancangan Form Laporan
52
4.3
Implementasi Sistem
Sub-bab ini akan menjelaskan hasil implementasi dari aplikasi yang
mencakup kebutuhan (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) sistem
A
supaya aplikasi dapat dijalankan, cara instalasi, serta pembahasan aplikasi yang
telah diimplementasikan secara detil.
AY
4.3.1 Kebutuhan Sistem
Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari
AB
hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software
pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut.
Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari:
Processor Intel Pentium III atau yang lebih tinggi.
b.
Memory (RAM) 1 GB atau yang lebih tinggi.
c.
2.
R
a.
SU
1.
Harddisk dengan minimal ruang kosong 10 GB.
Spesifikasi software pendukung terdiri dari:
Operating system Microsoft Windows XP Professional
M
a.
ST
IK
O
Service Pack 3 atau yang lebih baru.
b.
Microsoft SQL Server 2005 Express.
c.
.NET Framework versi 2.0 atau versi yang lebih baru.
53
4.3.2 Instalasi Sistem
Langkah pertama untuk melakukan instalasi aplikasi adalah dengan
melakukan instalasi .NET Framework versi 2.0 terlebih dahulu, yang
A
merupakan framework di mana aplikasi dibangun. Selanjutnya,
dilanjutkan dengan melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2005
AY
Express sebagai sistem manajemen database. Tahap yang terakhir
adalah melakukan instalasi aplikasi pendataan umat (setup.exe).
digunakan.
4.3.3 Implementasi Sistem
Form Otentikasi Pengguna
R
1.
AB
Setelah semua tahap dilakukan, maka aplikasi ini telah dapat
SU
Form ini digunakan untuk melakukan otentikasi pengguna beserta
hak akses penggunaan sistem. Setiap pengguna diwajibkan untuk
melalui otentikasi terlebih dahulu sebelum menggunakan fungsi-
M
fungsi aplikasi. Check box ’ingat akun’ dimaksudkan untuk
O
memudahkan pengguna dalam melakukan otentikasi, sehingga
saat akan menggunakan aplikasi lagi pengguna tidak perlu
ST
IK
memasukkan nama pengguna dan sandi kembali.
Gambar 4.26 Form Otentikasi Pengguna
54
2.
Form Halaman Utama
Form ini berisi menu atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh
aplikasi. Panel navigasi di sisi kiri milik pengguna biasa dengan
A
pengguna dengan hak akses tertinggi mempunyai perbedaan pada
menu laporan dan master pegawai. Menu di bagian kiri tersebut
SU
R
AB
AY
dapat diklik, dan akan membuka form yang diwakilinya.
M
Gambar 4.27 Form Halaman Utama
3.
Form Tambah Data Umat
O
Form ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan data
ST
IK
umat baru dengan mengisikan data tersebut pada tempat yang
telah disediakan. Check box ’kunci lingkungan’ dimaksudkan
untuk memudahkan penambahan data umat secara batch,
sehingga data umat dengan lingkungan yang sama dapat
dimasukkan tanpa perlu memilih/mengubah lingkungan lagi.
Lingkungan harus dipilih oleh pengguna terlebih dahulu sebelum
memasukkan data yang lainnya. Pengguna dapat mengisikan
55
semua data umat pada field isian dalam tiga tab yang disediakan.
Setelah selesai, klik tombol ’tambah’, dan data umat akan
R
AB
AY
A
ditambahkan ke dalam database.
4.
SU
Gambar 4.28 Form Tambah Data Umat
Form Cari Data Umat
Form ini memungkinkan pengguna untuk mencari data umat yang
M
ingin diubah. Setelah nama umat yang dimaksud ditemukan, klik
nama umat tersebut, dan form ubah data umat akan ditampilkan.
O
Pencarian data umat dapat berdasarkan tiga hal: wilayah,
ST
IK
lingkungan, dan nama umat. Jika kata kunci dan dasar pencarian
tidak diisi, maka list view akan menampilkan data seluruh umat
yang tersimpan dalam database.
AB
AY
A
56
Gambar 4.29 Form Ubah Data Umat – Cari Data Umat
5.
Form Ubah Data Umat
R
Form ini memungkinkan pengguna untuk mengubah data umat
SU
yang telah dipilih lewat pencarian sebelumnya. Setelah data umat
yang bersangkutan diubah, pengguna dapat mengklik tombol
ST
IK
O
M
’simpan’ untuk menyimpan perubahan data umat.
Gambar 4.30 Form Ubah Data Umat
57
6.
Form Master Cara Pernikahan
Form ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan cara
R
AB
AY
A
pernikahan baru dan mengubah cara pernikahan yang telah ada.
7.
SU
Gambar 4.31 Form Master Cara Pernikahan
Form Master Cara Pernikahan
Form
ini
memungkinkan
pengguna
untuk
menambahkan
M
hubungan keluarga baru dan mengubah hubungan keluarga yang
ST
IK
O
telah ada.
Gambar 4.32 Form Master Hubungan Keluarga
58
8.
Form Master Kegiatan Gereja
Form ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan kegiatan
R
AB
AY
A
gereja baru dan mengubah kegiatan gereja yang telah ada.
9.
SU
Gambar 4.33 Form Master Kegiatan Gereja
Form Master Kegiatan Masyarakat
Form ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan kegiatan
M
masyarakat baru dan mengubah kegiatan masyarakat yang telah
ST
IK
O
ada.
Gambar 4.34 Form Master Kegiatan Masyarakat
59
10. Form Master Pekerjaan
Form
ini
memungkinkan
pengguna
untuk
menambahkan
R
AB
AY
A
pekerjaan baru dan mengubah pekerjaan yang telah ada.
SU
Gambar 4.35 Form Master Pekerjaan
11. Form Master Pendidikan
Form
ini
memungkinkan
pengguna
untuk
menambahkan
ST
IK
O
M
pendidikan baru dan mengubah pendidikan yang telah ada.
Gambar 4.36 Form Master Pendidikan
60
12. Form Master Wilayah
Form ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan wilayah
R
AB
AY
A
baru dan mengubah wilayah yang telah ada.
SU
Gambar 4.37 Form Master Wilayah
13. Form Master Lingkungan
Form
ini
memungkinkan
pengguna
untuk
menambahkan
ST
IK
O
M
lingkungan baru dan mengubah lingkungan yang telah ada.
Gambar 4.38 Form Master Lingkungan
61
14. Form Master Pegawai
Form ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan pegawai
R
AB
AY
A
baru dan mengubah pegawai yang telah ada.
SU
Gambar 4.39 Form Master Pegawai
15. Form Laporan
Form ini memungkinkan pengguna untuk memilih kriteria-kriteria
ST
IK
O
M
dari laporan yang ingin dihasilkan.
Gambar 4.40 Form Laporan
62
16. Form Cetak Laporan
Form ini memungkinkan pengguna untuk melihat laporan,
R
AB
AY
A
mencetaknya, atau menyimpan laporan ke dalam format tertentu.
ST
IK
O
M
SU
Gambar 4.41 Form Cetak Laporan
Download