NUTRASETIKA DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DISAMPAIKAN OLEH SUWALDI MARTODIHARDJO 1 • PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN • Pelayanan Kefarmasian: Suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien • Pelayanan Kefarmasian: Pelayanan komprehensif dilakukan oleh apoteker kepada pasien • Aktivitas-aktivitas praktek kefarmasian: 1. melakukan dispensing obat dan sediaan farmasi lainnya 2. mencegah dan mengatasi problema terapi obat 3. promosi kesehatan dan mencegah penyakit 4. managing health systems 2 • Tiga fungsi utama praktek pelayanan kefarmasian: 1. Identifikasi problema potensial dan aktual terapi obat 2. Mengatasi problema aktual terapi obat 3. Mencegah problema potensial terapi obat Semboyan praktek Apoteker: “Mengatasi problema tanpa problema” • Lima hal yang perlu dilakukan apoteker untuk melaksananakan tiga fungsi utama: 1. membangun hubungan profesional dengan pasien 2. mengumpulkan, menyusun, menyimpan, menjaga informasi medis pasien 3. mengevaluasi informasi medis pasien dan merencanakan terapi obat bersama pasien 4. pasien telah mempunyai segala sesuatunya untuk terapi obat 5. melakukan review, monitor, dan memodifikasi rencana terapi, jika diperlukan, sesuai kebutuhan, bersama pasien dan tenaga kesehatan lain 3 Kebutuhan Pasien dan Problema Terapi Obat Kebutuhan Pasien akan Terapi Obat Problema Terapi Obat Indikasi tepat • Terapi obat tidak sesuai indikasi/obat tidak sesuai indikasi Efektif • Obat tidak/kurang tepat • Dosis terlalu kecil • Interaksi obat Aman • Reaksi obat tidak dikehendaki (ROTD) •Dosis terlalu besar • Interaksi obat Bersesuaian dengan pasien (Compliance, adherence, concordance) • Terapi obat tidak bersesuaian dgn pasien (kondisi fisik, patologis, psikologis, finansial) Ada indikasi belum diterapi, memerlukan • Tambahan terapi untuk indikasi belum tambahan terapi obat diberi terapi 4 • Aktivitas-aktivitas praktek kefarmasian: 1. melakukan dispensing obat dan sediaan farmasi lainnya 2. mencegah dan mengatasi problema terapi obat 3. promosi kesehatan dan mencegah penyakit 4. managing health systems • Tiga klas utama promosi kesehatan dan mencegah penyakit: 1. memberikan pelayanan preventif 2. pengawasan dan pelaporan isu-isu kesehatan masyarakat 3. promosi penggunaan obat aman • Nutrasetika diperlukan dalam rangka: 1. memberikan pelayanan preventif 2. promosi penggunaan obat aman 3. mencegah dan mengatasi problema terapi obat 5 MAJOR BENEFITS OF PHARMACEUTICAL CARE (Rovers dkk,2003) • • • • • • • • It may save lives It helps people become and stay healthier It saves people money It helps patients learn more about their health care It makes patients better informed It equips patients to make better decisions It helps patients take charge of their health It builds a trusting relationship between the patient, physician, and pharmacist • Patients may experience less loss of time from work due to illness • It reduces emergency room visits and unnecessary physician appointments resulting from preventable drug therapy problems. 6 NUTRASETIKA • Definisi: - Bahan berupa makanan atau bagian makanan - Memberikan keuntungan bagi kesehatan (untuk mencegah dan/atau pengatasan penyakit) • Cakupan Nutrasetika: - Nutrisi atau bahan lainnya yang diisolasi - Suplemen makanan - Makanan diperkaya - Produk herbal - Makanan yang telah diproses (sereal, sop, minuman) - Buah dan sayur 7 ALA (alpha-linolenic acid) Japanese knotweed (Polygonum cuspidatum) DHA (docosahexaenoic acid) EPA (eicosapentaenoic acid) 8 9 Manfaat Nutrasetika dalam Pelayanan Kefarmasian Terapi obat dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh nutrisi atau nutrasetika diperlukan untuk koreksi deplesi Penyakit dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh memerlukan nutrasetika untuk mencukupi kebutuhan tubuh Lingkungan dapat mendeplesi nutrisi tubuh asupan nutrasetika cukup diperlukan Penuaan/aging dapat mengurangi nutrisi tubuh nutrasetika diperlukan untuk meningkatkan level dalam tubuh Obat mempunyai efek yang tidak diinginkan, agar efek ini berkurang maka dosis obat perlu dikurangi nutrasetika dapat meningkatkan efek obat sehingga dosis obat dapat dikurangi dengan pemakaian bersama nutrasetika Resiko terkena penyakit meningkat dengan berkurangnya nutrisi dalam tubuh Nutrasetika diperlukan untuk mencegah/menghambat kondisi yang tidak diinginkan/penyakit 10 11 Perkembangan Nutrasetika • Tahun 1980-an, Manfaat kalsium, serat, minyak ikan • Perkembangan berikutnya: - Ginko biloba demensia - Niasin mencegah serangan jantung berulang - Vitamin B6 mengatasi & mencegah depresi - Vitamin A mengatasi measles - Magnesium hipertensi - Bawang putih mengurangi aterosklerosis - Minyak ikan hipertensi - Vitamin E mengurangi serangan jantung • Pangsa pasar (di Amerika, 1992) - Makanan US$ 503 M 50% dibeli dgn alasan kesehatan - Obat resep (70 M) + OTC (24 M) total US$ 94 M - Nutrasetika mengungguli obat banyak pihak tertarik - Bagaimana di tahun 2010? 12 Deplesi Nutrisi Karena Obat NSAID Deplesi Besi •Kerusakan DNA oksidatif •Anemia dan imunitas turun •Disfungsi kognitif (anak) Dosis koreksi - 100-200 mg/ hari - 2-3mg/kg/hari Deplesi Melatonin • terganggu siklus bangun-tidur Dosis 0,3 -5 mg Deplesi Asam Folat • Kanker kolon • Penyakit jantung •Defisit kognitif •Neural tube defects • Kerusakan kromosom •Anemia megaloblastik RDA 300 – 600 µg/hari • Alopesia; dermatitis; diare; hambatan pertumbuhan; imunitas turun; selera makan turun/hilang Dosis sampai 50 mg/hari Deplesi Zinc Dosis dapat sampai 2000 µg/hari 13 Deplesi Nutrisi Karena Obat Turunan Penisilin Deplesi Probiotika • Menurunkan daya tahan • Gejala: - timbul gas ; diare - perut tidak enak - infeksi jamur Pemberian L. acidophilus dan L bulgaricus atau S. boulardii dengan dosis 3xE10 CFU ( 1g/hari) Deplesi vitamin B2 (umumnya bersama dengan vitamin B lain) • Mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan asam amino •Gejala: vaskularisasi kornea, glossitis, cheilosis, seborrheic, dermatitis, luka sulit sembuh Terapi koreksi, dosis 5 – 25 mg/hari; Deplesi Asam Folat Seperti pada NSAID Seperti pada NSAID Deplesi vitamin B12 Meningkatkan resiko kanker kolon, penyakit jantung, disfungsi otak, dan neuropati irreversible. Gejala: lemah, letih, lesu, iritabilitas, anoreksia, sakit kepala, glossitis, palpitasi, dan perubahan status mental Dosis koreksi: 25 -250 µg/hari; untuk anemia, 5001000µg/hari Deplesi Biotin (vitamin H) Gejala non-spesifik: alopesia, nyeri otot, dermatitis, perubahan warna kulit, anemia, anoreksia, depresi, insomnia, hiperkolesterol Dosis koreksi: 1-10 mg/hari Deplesi vitamin K Terjadi gangguan koagulasi, akibatnya pendarahan Dosis koreksi: 45 -80 µg/hari 14 Deplesi Nutrisi Karena Obat Antidiabetik Obat Deplesi Nutrisi Signifikansi Dosis Koreksi Turunan Biguanida: Metformin Asam Folat (vitamin B9) Seperti pada NSAID Seperti pada NSAID Cobalamin (vitamin B12) Seperti pada obat turunan penisilin Seperti pada obat turunan penisilin Coenzyme Q10 (CoQ10), hambatan pada NADH-oxidase -Penuaan/aging dan photoaging -Fungsi imun berkurang -Infertilitas pria Berkurangnya CoQ10 diasosiasikan dengan berbagai penyakit, seperti: gingivitis, kanker payudara, gagal jantung kongestif, angina pektoris, infark myocardial akut, hipertensi, fungsi jantung tidak normal, dan mitochondrial encephalomyopathies 2 x sehari 100 mg; Dosis ini ditoleransi dengan baik dan tidak mempengaruhi pengontrolan gula darah Turunan Sufonylurea: Glyburide, Glimepiride 15 Deplesi Nutrisi Karena Diuretika Turunan Tiazid Deplesi Nutrisi Signifikansi Dosis Koreksi Natrium dan klorida • Deplesi Na tidak umum terjadi; • Defisiensi Na menimbulkan mual, sakit kepala, lemah, bingung, stupor, kejang, dapat sampai koma. • Problema klinis lebih banyak terjadi pada usila. The US dietary guideline: 2,4 g/hari atau NaCl = 6 g/hari Coenzyme Q10 • Seperti pada sulfonylurea; • Penggunaan kombinasi diuretik tiazid dengan pemblok beta-adrenergik potensi deplesi meningkat Seperti pada sulfonylurea Magnesium • Deplesi Mg berat hipomagnesemia • Hipomagnesemia (≤ 17 mg/L) hipereksitabilitas neuromuskular penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan osteoporosis Kebutuhan harian Mg = 30-420mg/hari Kalium Tanda dan gejala: anoreksia, merasa takut, mengantuk, lelah, mual, kram dan otot lemah, tetani, sangat haus, tidak ingin melakukan sesuatu, status mental berubah Hipokalemia berat aritmia jantung, jantung berhenti, dan kematian Koreksi defisiensi: 20-100 mEq/hari Alkalosis KCl Asidosis Garam bikarbonat, sitrat, asetat, glukonat Zinc Seperti pada NSAID; kombinasi tiazid & ACEI deplesi lebih cepat, monitor level Zn Sampai 50mg/hari 16 Deplesi Nutrisi Karena Diuretika Loop Deplesi Nutrisi Signifikansi Dosis Koreksi Kalsium (Ca) •Deplesi Ca belum konklusif. Penelitian masih perlu dilakukan. •Bila terjadi deplesi Ca, tanda dan gejala meliputi aritmia, iritabilitas neuromuskular, dan perubahan status mental 1000 – 1500 mg/hari, sebagai garam sitrat, malat, glukonat, atau karbonat Magnesium (Mg) Seperti pada diuretika tiazid Seperti pada diuretika tiazid Fosfat (PO4) Deplesi fosfat jarang dijumpai. Asupan suboptimal timbulkan deplesi; gejala deplesi kelemahan fisik umum Rekomendasi: 100 -1250mg/hari Kalium (K) Seperti pada diuretika tiazid Seperti pada diuretika tiazid 17 Deplesi Nutrisi Karena Diuretika Loop (lanjt) Deplesi Nutrisi Signifikansi Dosis Koreksi Vitamin B1 •Penggunaan IV (6 jam), kehilangan vit B1 signifikan. •Manifestasi deplesi awal: lemah, lelah, anoreksia, konstipasi, nistagmus, dan perubahan status mental. •Umumnya, deplesi terjadi bersama-sama dengan deplesi vitamin B lainnya RDA: 1,1 – 1,5 mg/hari Pengatasan deplesi lanjut, terjadi beri-beri, dosis oral 5-10mg/hari (1 bulan) Vitamin B6 Tanda dan gejala deplesi antara lain dermatitis, anemia, lemah, bingung, iritabilitas, nerves, insomnia, dapat terjadi konvulsi epileptiform dengan EEG abnormal. Deplesi vit B6 meningkatkan resiko kanker kolon dan prostat, penyakit jantung, dan disfungsi otak. Defisiensi diet: 1020mg/hari; neuropatologi diberi dosis 50-200mg/hari Vitamin C Deplesi dapat timbulkan meriang, lelah, suhu naik, anemia, icterus, edema, hipotensi, gangguan gusi, gigi lepas, perubahan emosional, luka sulit sembuh, mudah kena infeksi, sintesis kolagen defektif, dll. Defisiensi vit C dapat tingkatkan resiko katarak dan penyakit jantung. Scurvy: 300-1000mg/hari Rekomendasi lain: 60-2000mg/hari Penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1000mg/hari karena dapat sebabkan mual dan diare 18 MANFAAT NUTRASETIKA PIPERINE • Senyawa penyebab bau dan rasa spesifik pada Piper longum • Antidiare dosis 8 dan 32mg/kg pada mencit • Menghambat pengosongan lambung dosis 1 dan 1,3 mg/kg (tikus) • Potensiasi terhadap efek hipnosis hexobarbital dan pentobarbital (tikus) • Meningkatkan efek antituberkulosis dan antilepra INH dan rifampicin • Menghambat metabolisme aktivitas analgetik nimesulide meningkat bioavailabilitas kurkumin naik (manusia) bioavailabilitas beta-karoten naik 60% bioavailabilitas CoQ10 naik 30% 19 Glycoaminoglycan (GAG) • Mengurangi dan mengoreksi patofisiologi osteoarthritis dan rheumatic arthritis • Meningkatkan sintesis asam hyaluronat synovial • Sintesis asam hyaluronat ditingkatkan 50% digunakan bersama chondroitin (GAG tersulfasi) • Dikombinasi dengan kolagen: efek sinergis regenerasi kartilago hyaline memicu proliferasi chondroblast • Dikombinasi dengan NSAID (ibuprofen & ketoprofen) efek analgetik NSAID ditingkatkan (sinergistik) 20 MANFAAT KOMBINASI NUTRASETIKA Nutrasetika Obat/Nutrasetika lain Kegunaan Hydroxycitrate/carnitine Metformin Reduksi lemak tubuh Fish oil Magnesium taurate Mencegah migraine Epicatechin gallate Oxacillin/ß-laktam lain Efek antibakteri ↑ Theanine Doxorubicin Aktivitas antitumor ↑ Catechin teh hijau Amphotericin B Aktivitas antifungi ↑ Coenzyme Q10 Fenofibrate Memperbaiki mikrosirkulatori pada diabetes Coenzyme Q10 Enalapril/nitrendipine Efek hipotensif ↑ Policosanol Cimetidine Perbaikan tukak gastrik ↑ Asam lipoat Asam askorbat/tocopherol Antioksidan ↑ Kedelai Oats Diet penurun lemak Carnitine Simvastatin Penurun lipid Carnitine Prostacycline Prevensi thrombosis 21 MANFAAT KOMBINASI NUTRASETIKA Nutrasetika Obat/Nutrasetika lain Kegunaan Piperine Isoniazid/rifampicin Antibakteri TBC dan Lepra ↑ Carnitine Propionate Oksidasi asam lemak di liver Melatonin Vitamin D3 Inhibisi sel kanker payudara↑ Melatonin Chalcones Cytoprotective ↑ Melatonin Tamoxifen Cytotoxic ↑ Melatonin Meloxicam Proteksi stroke ischaemic Melatonin Diazepam Aktivitas anxiolytic ↑ Asam lipoat Acetyl-L-carnitine Penyakit Alzheimer Creatine Hydroxymethylbutyrate Massa otot dan tubuh tanpa lemak ↑ DHA/EPA Ibuprofen/ketoprofen Penetrasi topikal NSAID↑ GLA (γ-linolenic acid) Tamoxifen Penetrasi topikal tamoxifen↑ 22 INTERAKSI OBAT DENGAN NUTRASETIKA Interaksi obat gastrointestinal dengan nutrasetika Obat Nutrasetika Efek Intervensi Apoteker Antasida • Besi (Fe) • Absorpsi Fe berkurang Penggunaan dipisah paling tidak 2 jam • Fosfat • Asam folat & vitamin B12 • Absorpsi fosfat dihambat,osteomalasia • Absorpsi nutrasetika dihambat, anemia Sulfasalazine Asam folat Absorpsi asam folat↓ Monitor terapi, jika perlu beri tambahan Laksansia Kalium Laksansia lama, hipokalemia Hindari penggunaan lama Parafin cair Vitamin larut lemak Absorpsi vitamin A, D, E, dan K ↓ Penggunaan parafin cair lama, dihindari 23 INTERAKSI OBAT DENGAN NUTRASETIKA • Interaksi obat sistem kardiovaskuler dengan nutrasetika Obat Nutrasetika Efek Intervensi Apoteker Diuretika tiazid Kalsium/ vitamin D Level Ca serum ↑ Penggunaan bersama dapat dilakukan, monitor pasien ACE inhibitors Kalium Dapat timbulkan hiperkalemia berat Hindari kalium Diuretika hemat kalium Kalium Dapat timbulkan hiperkalemia berat Hindari kalium, kecuali level K serum dimonitor Calcium channel blockers Kalsium Kalsium antagonis dengan verapamil Efek verapamil ↓, hati-hati penggunaan bersama 24 INTERAKSI OBAT DENGAN NUTRASETIKA Interaksi obat sistem kardiovaskuler dengan nutrasetika Obat Nutrasetika Efek Intervensi Apoteker Hydralazine Vitamin B6 penggunaan Hydralazine lama vitamin B6 ↓ Tmbahan vitamin B6, jika pandang perlu Cholestyramin e/cholestipol Vitamin larut lemak Penggunaan obat lama, defisiensi vitamin A, D, E, dan K Pengganaan obat lama, perlu penambahan vitamin Antikoagulan Vitamin E Vitamin E dosis besar (> 100 unit/hari), efek warfarin↑ VitaminK jumlah besar, mengurangi efek warfarin Berbagai nutrasetika ini dapat meningkatkan efek antikoagulan Hindari penggunaan vitamin E dosis besar. Vitamin K Bromelain; Chondroitin Minyak ikan; Bawang putih; Ginko biloba; Ginseng;Ekst.biji anggur Teh hijau; S-adenosyl Methionine (SAMe) Hindari vitamin K dosis besar Nutrasetika ini meningkatkan efek antikoagulan, sehingga penggunaan bersama asetosal dan obat antiplatelet lain perlu berhati-hati 25 INTERAKSI OBAT SUSUNAN SYARAF PUSAT DENGAN NUTRASETIKA Obat Nutrasetika Efek Intervensi MAO Inhibtors Brewer’s yeast (S.cerevisiae) Brewer’s yeast memicu krisis hipertensif Hindari brewer’s yeast Anti-epilepsi: Asam folat • phenytoin • primidine • phenobarbitone • valproate Vitamin B6 • carbamazepine Vitamin D Anti-epilepsi memicu defisiensi folat, + folat sebabkan level obat↓ Penambahan folat, jika diperlukan Dosis besar, > 10 mg/hari, level obat↓ Metabolisme vitamin D terganggu, osteomalasia Hindari dosis besar Levodopa Fe Absorpsi levodopa↓ Pisah, min 2 jam Vitamin B6 Efek levodopa↓ atau hilang oleh vitamin B6 (>5mg/hari) Hindari vitamin B6; sarankan bersama carbidopa/careldopa /beneldopa Dosis koreksi, 10µg/hari 26 INTERAKSI OBAT ANTIINFEKSI DENGAN NUTRASETIKA Obat Nutrasetika Efek Intervensi Tetrasiklin Fe Absorpsi keduanya↓ Pisah, min2 jam Ca/Mg/Zn Absorpsi keduanya↓ Pisah, min 2 jam Trimethoprim Asam folat Dapat defisiensi folat Obat lama, tambah asam folat Quinolones Fe/Zn Absorpsi keduanya↓ Pisah, min 2 jam Cycloserine Asam folat Dapat defisiensi folat Monitor asam folatnya Isoniazid Vitamin B6 Dapat defisiensi vitamin B6 Mungkin , perlu ditambah vitamin B6 Rifampicin Vitamin D Metabolisme vit D terganggu, osteomalasia Monitor vitamin D pasien 27 INTERAKSI OBAT SISTEM ENDOKRIN DENGAN NUTRASETIKA Obat Nutrasetika Efek Intervensi Hipoglikemik oral dan insulin Aloe vera Alpha-lipoic acid Chromium Efek potensiasi Berhati-hati penggunaan bersama-sama Glucosamine Menurunkan efek hipoglikemik dan insulin Pasien diabetes berhati-hati Estrogen (KB, Vitamin C terapi pengganti) Dosis besar vit C (1g/hari), Hindari vit C estrogen serum↑ dosis besar DHEA Efek potensiasi (dehydroepiandro sterone) Hati-hati kombinasi obat Isoflavon Efek potensiasi isoflavon Hati-hati Biphosphonates Kalsium Absorpsi biphosphonate↓ Pisah ~ 2 jam Obat tiroid Iodine Tiroid sulit dikontrol Hindari Iodine 28 Interaksi Minuman dengan Obat • Interaksi grapefruit Juice dengan obat Nutrasetika Obat Grapefruit Juice Calcium channel blockers: Amlodipine; Felodipine; Nifedipine; Nimodipine; Nisoldipine Efek Efek calcium channel blocker ditingkatkan HMG-CO inhibitors (statin): Atorvastatin; Cervastatin Lovastatin; Simvostatin Efek statin ditingkatkan Sildenafil (Viagra) Diazepam (Valium) Buspirone (Buspar) Saquinavir (antiviral agent) Terfenadine Efek obat ditingkatkan 29 COENZYME Q10 • CoQ10 merupakan kofaktor enzim yang dapat ditemukan dalam mitokondria sel. Coenzyme Q10 • Berpenanan dalam respirasi seluler aerobik • 95% energi tubuh manusia berasal dari respirasi seluler aerobik • Organ dengan kandungan CoQ10 tinggi: jantung, liver, ginjal, dan pankreas • Semakin menua seseorang, CoQ10 semakin menurun dalam organ tubuh 30 Fungsi-fungsi CoQ10 Dalam Tubuh • Berperan dalam transpor elektron dan sintesis ATP dalam membran mitochondria • Produksi energi intraseluler • Stabilisasi membran sel • Menjaga integritas dan fungsi sel • Berperan dalam regenerasi vitamin E • Sangat esensial untuk fungsi normal myocardial • Aktivitas sebagai imunostimulan 31 Peranan CoQ10 dalam Sintesis ATP • mitochondria (9) • • Rantai transpor elektron dengan “UQ” representasi peranan CoQ10 32 Faktor-faktor mempengaruhi konsentrasi CoQ10 Berbagai faktor dapat menurunkan konsentrasi CoQ10 dalam organ: • Asupan tidak mencukupi • Produksi dalam tubuh tidak mencukupi, sebagai akibat: - kebutuhan meningkat karena penyakit - nutrisi lain diperlukan dalam sintesis tidak mencukupi, seperti vitamin B2, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, niasin, asam pantotenat, dan vitamin C • Penuaan/aging • Paparan sinar UV (CoQ10 kulit ↓) • Cacat genetik • Interaksi dengan obat sehingga CoQ10 menurun; obat-obat yang menurunkan CoQ10 meliputi beta-bloker, klonidin, gemfibrozil, hidralazin, hidroklorotiazid, metildopa, obat statin, dan trisiklik antidepresan 33 Resiko defisiensi CoQ10 Penyakit yang diasosiasikan dengan level CoQ10 rendah: • Gagal jantung kongestif • Penyakit jantung iskhemik • Cardiomyopathy • Hipertensi • Hipertiroidisme • Kanker payudara 34 Kandungan CoQ10 dalam Makanan Jenis Makanan Kandungan CoQ10 (mg/kg) Jenis Makanan Kandungan CoQ10 (mg/kg) Jantung sapi 113 Kacang tanah 27 Liver sapi 39 – 50 Biji almond 5 – 14 Daging sapi 26 – 40 Sayur brokoli 6–9 Ikan sarden 5 – 64 Sayur cauliflower 2 -7 Ikan salmon 4–8 Sayur bayam Sampai 10 Ikan tuna 5 Buah avocado 10 Minyak kedelai 54 – 280 Buah backcurrent 3 Minyak Olivarum 4 – 160 Buah strawberry 1 Minyak biji anggur 64 – 73 Buah jeruk 1–2 Minyak biji bunga matahari 4 – 15 Buah apel 1 35 Kemungkinan Penggunaan CoQ10 Kondisi/Penyakit Evidence Antiaging/ ↑Harapan Hidup (HH) Maximum life span manusia > 120 tahun; kecepatan aging dipengaruhi efisiensi perbaikan DNA, tipe & kuantitas enzim antioksidan, dan kecepatan produksi radikal bebas. CoQ10 ↑HH tikus, mencit, nematoda, dan ikan (dengan HH pendek) Kardiovaskuler CoQ10 (424 pasien) memberikan keuntungan pada fungsi jantung Gagal Jantung Kongestif (CHF) CoQ10 memberikan perbaikan CHF. Perbaikan pasien CHF signifikan pada stroke volume, ejection fraction, cardiac output, cardiac index, dan diastolic volume index Angina CoQ10, menunda onset angina dan ↑stamina pasien. Pasien infark myocardial (144, RCT) diberi CoQ10 (120 mg/hari, 28 hari) perbaikan signifikan: angina pectoris, total arrhythmia, dan fungsi poor left ventricular. Hipertensi Pasien hipertensi (83) diberi CoQ10 (2 x sehari 30mg) selama 12 minggu, tekanan sistol turun 18 mmHg Parkinson Dosis 1200mg/hari (9 bulan), pasien (80) mengalami perbaikan Kanker Pemberian CoQ10 pada penderita kanker payudara, terjadi remisi atau remisi parsial (RCT belum ada) Migraine CoQ10 150mg/hari (3 bulan), pasien (32) mengalami ↓frekuensi serangan dan ↓jumlah hari menderita migraine 36 37 38 PENUTUP • Terima kasih atas perhatiannya • Mohon maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenan • Semoga presentasi/kuliah ini ada manfaatnya • Hidup sehat, hidup dengan Nutrasetika • Semoga kita semua diberi kesehatan, panjang umur, produktif, berguna bagi lingkungan, dan banyak amalnya. Amien! 39