Tanggung jawab Preseptor

advertisement
Preceptorship

Sistem preseptor merupakan bagian kegiatan
sistem kepegawaian yang sering digunakan
untuk memberdayakan bukan hanya staff baru
tetapi juga mahasiswa sebagai peserta didik.

Pendidikan tahap profesi keperawatan
menggunakan model preceptorship bagi staf
pembimbing dengan memagangkan
mahasiswa (internship) dan menerapkan
prinsip pendelegasian kewenangan bertahap
dari preseptor kepada preseptee (intern).
Tujuan topik

Mempelajari peran dan tanggung jawab preseptor.

Memahami bagaimana orang dewasa belajar.

Mengkaji komunikasi efektif, bagaimana memberikan
umpan Balik dan resolusi konflik.

Mendiskusikan teknik untuk menstimulasi pola pikir kritis.

Mengkaji komponen yang terdapat dalam buku
pedoman.

Melakukan uji pasca pelatihan preseptor.
Peran PRESEPTOR
Pendidik
Peran PRESEPTOR

Model peran—mendemonstrasikan bagaimana staf
yang kompeten melaksanakan kerjanya lebih familiar
dan lebih menyenangkan.

Pensosialisasi—membantu preseptee merasa
welcome & ter- integrasi kedalam budaya
unit/ruangan – yang asing, dan kurang nyaman

Pendidik--membantu preseptee mengkaji kebutuhan
belajar orientasi, merencanakan pengalaman belajar,
mengimplementasikan rencana, mengevaluasi kinerja
-- least familiar, least comfortable
Model Peran

Model Peran -- “seseorang yang memberi contoh
melalui perilakunya bagaimana peran yang khusus
seyogyanya dilaksanakan” (JG Alspach, 2000)

Perawat role model memperlihatkan kualitas ini:
Caring Interaksi positif
Empathy
Dihargai sejawat.
Komunikator handal
Fungsi advokasi yang kuat
Model Peran
Kualitas diri Model peran:
Expert practitioner
Orang/nara sumber semangat
Membagi pengetahuan pd yang lain.
Menghargai martabat pada semua orang
Pemikir kritis
Jujur,
Akuntabel
Pendidik
Bandingkan—kegiatan
tugas rutin anda
dengan mengajar orang lain

Bagaimana melaksanakan tugas mereka.
Peran
utama dengan Preseptee--mengajar
bukan sekedar mengerjakan.
Konflik—dapat
muncul jika Anda
“mengerjakan untuk” preseptee” bukan
sekedar membimbing mengerjakan untuk
mereka sendiri.
Tantangan—
menyeimbangkan dua peran
pemberi asuhan dan preseptor.
Sosialisator

Fikir kebelakang: pada saat Kita di orientasi:- bagaimana perasaanmu, lingkungan baru.

Syok Realitas - 4 phases
HONEYMOON/bulan madu
SHOCK/syok
RECOVERY / pemulihan
RESOLUTION / resolusi.
Pembelajaran Dewasa
Prinsip
pembelajaran dewasa.
Bagaimana
komunikasi diterima.
Nilai2
yang digeneralisasi
Gaya
belajar.
Pembelajaran Dewasa
Self-directed—ingin
dilibatkan secara
aktif.
Menghubungkan
pengetahuan baru
kedalam penglaaman hidup / pengetahuan
lama.
Berorientasi
Harus
tujuan.
memiliki alasan untuk belaajar.
Praktis—ingin
Ingin
belajar supaya bermanfaat.
menjelaskan pandangan mereka,
diakui, diterima, merasa penting, dihargai.
Teknik stimulasi berpikir kritis
Karakteristik generasi

MATUR--<1946-- “tugas” etika kerja, taat perintah, produktif,
“pengikat”

BABY BOOMERS--1946-1964—kerja tim, berorientasi pada
proses, mengingini pengakuan, tidak nyaman dengan konflik

GENERASI X--1965-1980--mandiri, skeptikal, terbiasa tentang
autoritas, senang teknis,menjadi sumber penuh

MILLENIAL--1981-1991—menguasai teknis, kurang fokus
pada penyelesaian masalah & lebih banyak pada pilihan2,
menerima konsep tim, mencari mentor, menerima budaya lain,
mengharapkan managemen menjadi kompeten, menuntut
kesetaraan.
Stimulasi Berpikir Kritis
Otak kiri vs. Otak kanan
KIRI
kanan
Analisis
Global
Menggunakan kode otomatis
Utuh, bukan
bagian2
Mengatur rinci berurutan.
Novelty / Keutamaan
Pendengaran bukan hanya visual.
Intuitif
Spasial
Visual melebihi pendengaran
Tujuan: Meningkatkan Kinerja
I…Mengidentifikasi tujuan pembelajaran
M…Membuat suatu umpan balik – lingkungan
belajar yang kondusif
P…Kinerja—kaji itu
R…Tanggap terhadap kajian diri pembelajar Anda.
O…Obyectivitas—selalu pertahankan itu.
V…Memvalidasi kerja yang baik, menyarankan
alternatives dalam area lemah
E…Menetapkan suatu rencana.
Umpan balik harus
* Segera

Jelas

Positif

Obyektif
Interdependensi
tugas
Perbedaaan
Sumber
yang
jarang
Individual
Kegagalan
komunikasi
Tujuan yang
tidak
kompatibel
Sistem
reward
yang
didesain
secara
miskin.
Teknik preseptoring
Mengambil
Setuju
tanggung jawab.
untuk tidak setuju.
Mendefinisikan
Membiarkan
masalah
preseptee berventilasi.
Menetapkan
aturan dasar, setiap orang akan didengar, semua
mendengarkan, mendukung perasaan dengan fakta2.
Bertanya
dengan pertanyaan terbuka.
Mendengar
secara obyectif
Menyebutkan
kembali masalah, menetapkan tujuan, menetapkan
rencana kegiatan.
Tindak
lanjut.
Teknik preseptoring

Menumbuhkan situasi selalu ingin tahu / bertanya

Bertanya dengan pertanyaan terbuka vs. tertutup ( mampu menjawab
seluruhnya dengan benar, sebagian benar, tidak benar)

Menyiapkan untuk hal2 yang tidak diharapkan -- “Bagaiman jika…”

Berpikir keras--Verbalisasi proses berpikir ini.

Bandingkan temuan pengkajian dalam laporan.

Merefleksikan kegiatan2 / temuan2 dalam setiap hari

Menantang asumsi.

Mencari makna, koneksi, mengkelompokkan data.

Mempertahankan kebanggaan professional —siap mengakui kesimpulan
yang salah, selalu mencari kebenaran.
Tanggung jawab Preseptor
- Rencanakan lebih dulu—jelaskan pada staf tanggal preseptee
datang ke unit, daftar rencana harian.
- Hari pertama—tanya pembelajar untuk membagi kebutuhan /
tujuan, membagi tujuan / harapan.
- Memperkenalkan pada staf—integrasikan, welcome, melibatkan
dalam waktu2 instirahat.
- Menjelaskan spesifikasi tentang apa yang kamu harapkan.
- Mendapatkan/memberi umpan balik sesering mungkin selama
hari kerja.
- Refleksi tentang kegiatan, memenuhi ketrampilan.
Tanggung jawab Preseptor

Mengidentifikasi kebutuhan belajar preseptee –
menanyakan daftar ketrampilan kritikal, tujuan klinikal.

Membieri kesempatan preseptee untuk mengobservasi
apa yang dilakukan preseptor, mungkin hanya satu
pasien untuk asuhan preseptee.

Mencari peluang untuk preseptee dalam
melaksanakan prosedur yang menimbulkan
kecemasan tinggi pertama kali – menurunkan
kecemasan, stress.

Melaksanakan konferensi singkat dengan preseptee
untuk mencek prioritas kajian, perubahan obat / terapi.

Meminta preseptee merefleksikan kegiatan sehari tsb
dan mendiskusikan situasi – mengajukan pertanyaan.
Tanggung jawab Preseptor

Mempraktikkan pengelolaan waktu yang baik.

Melatih preseptee tentang praktik terbaik.

Mengikuti pedoman praktik keperawatan.

Mewujudkan perluang untuk belajar

Memotivasi preseptee untuk memilikii rasa humor,
menikmati kerjanya.

Menggerakan fungsi dari preceptor ke mentor–
membimbing staf baru, sejawat, untuk belajar.
Perangkat Preseptorship
Program
Preceptor
Informasi
Format
Kesepakatan Preceptor, manfaat
Pedoman
Alat

Orientasi dari Preceptor
praktik klinik
/ Format evaluasi
Format Laporan Kejadian pemberian medikasi preseptee
Tujuan
/ Daftar Ketrampilan preseptee
Hal yang perlu diperhatikan

Pemberian medikasi:
--Preseptor harus berada disamping tempat tidur
ketika preseptee memberikan terapi IV.
--Hanya Preseptor yang mendapat akses terhadap
narkotik,, menanda tangani format narkotik untuk
preseptee.
--Preseptor harus mengawasi pemberian narkotik
dan menanda tanganinya disamping tanda tangan
preseptee.
Hal yang perlu diperhatikan

Tertusuk jarum suntik/Terpapar obat berbahaya:
Preseptor akan :
--melaporkan insiden segera kepada preseptor dan
kemudian memberitahu pihak berwenang di ruang tersebut.
--Pihak berwenang akan menyusun laporan insiden
--Mengikuti protokol ruangan tentang asuhan luka,
melaporkan dan memberitahukan staf klinik sesegera
mungkin.
--Mencari pengobatan pada Pusat Kesehatan Kampus atau
dokter swasta dalam waktu 2 jam setelah kejadian
Download