PENGARUH PEMBERIAN PAKLOBUTRAZOL MELALUI TANAH PADA PENAMPILAN TANAMAN POT NONA MAKAN SIRIH (Clerodendrum thomsoniae Balf) Oleh Tri Muning Tyas1, Rugayah2, dan Tjipto R. Basoeki2 ABSTRAK Clerodendrum thomsoniae Balf biasa dikenal dengan sebutan nona makan sirih merupakan tanaman merambat yang berbunga indah. Dilihat dari perpaduan warna daun, kelopak bunga, dan mahkota bunga, tanaman tersebut memiliki potensi untuk dijadikan tanaman hias pot. Salah satu cara mengusahakan nona makan sirih sebagai tanaman pot adalah dengan perlakuan zat penghambat tumbuh, misalnya paklobutrazol. Diharapkan penggunaan paklobutrazol dapat mengubah bentuk fisik nona makan sirih menjadi bentuk yang pendek, rimbun, bunganya lebat sehingga sesuai dengan kategori tanaman pot. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh konsentrasi pemberian paklobutrazol melalui tanah yang terbaik pada penampilan tanaman pot nona makan sirih, (2) Mengetahui konsentrasi pemberian paklobutrazol yang menghasilkan penampilan tanaman pot nona makan sirih yang disukai oleh panelis. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2004. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok teracak sempurna. Perlakuan Paklobutrazol terdiri dari enam taraf yaitu 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, dan 250 ppm. Tanaman dikelompokkan menjadi 4 kelompok berdasarkan umur setek dan jumlah cabang yaitu umur setek 3 bulan dengan 3 cabang, umur setek 3 bulan dengan 4 cabang, umur setek 5 bulan dengan 3 cabang, dan umur setek 5 bulan dengan 4 cabang. Homogenitas ragam antarperlakuan diuji dengan uji Bartlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey. Data dianalisis ragam pemisahan nilai tengah dilakukan dengan polinomial orthogonal pada taraf nyata 1% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemberian paklobutrazol 50 ppm dengan cara penyiraman melalui tanah sudah berpengaruh pada penekanan pada tinggi tanaman, panjang cabang, panjang ruas, penghambatan waktu muncul tunas, waktu muncul kuncup bunga dan waktu mekar bunga dan memperlambat masa mekar bunga, (2) Hasil penilaian yang dilakukan dengan uji tingkat kesukaan menurut panelis menunjukkan bahwa perlakuan paklobutrazol konsentrasi 50 dan 100 ppm menghasilkan penampilan tanaman pot yang disukai oleh panelis.