2. Berdasarkan orbitnya, planet secara umum dibagi menjadi dua

advertisement
2. Berdasarkan orbitnya, planet secara umum dibagi menjadi dua yaitu Inner Planets dan
Outer Plannets. Inner Planets adalah planet yang berputar di dalam orbitnya sedangkan outer
planets berada di luar orbitnya. Inner planet umumnya memiliki batuan sebagai komposisi
terbesar sedangkan outer planet adalah gas. Berikut pembagian kelompok inner planet dan
outer planet dengan masing-masing komposisi kimianya :
Inner Planets :




Merkurius : 42% oksigen, 29% natrium, 22% hidrogen, 6% helium, dan 0,5% kalium.
Venus
: 96,5% karbon dioksida, 3,5% nitrogen, 0,015% sulfur dioksida, 0,007%
argon, 0,002% uap air, 0,0017 karbon monoksida, 0,0012% helium, dan 0,0007%
neon.
Bumi
: 78,08% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,930% argon, 0,039% karbon
dioksida, dan 1% uap air.
Mars
: 95,97% karbon dioksida, 1,93% argon, 1,89% nitrogen, 0,146% oksigen,
0,057% karbon monoksida.
Outer Planets :




Jupiter
: 89,8% hidrogen, 10,2% helium, 0,3% methana, 0,026% amoniak, 0,003%
hidrogen deuterid, 0,0006% ethana, dan 0,0004% air.
Saturnus
: 96% hidrogen, 3% helium, 0,4% methana, 0,01% amoniak, 0,01%
hidrogen deuterid, dan 0,0007% ethana.
Uranus : 83% hidrogen, 15% helium, 2,3% metana, dan 0,009% hidrogen deuterid.
Neptunus : 80% hidrogen, 19% helium, 1,5% metana, 0,019% hidrogen deuterid, dan
0,00015% etana.
3. Banyak perbedaan antara bumi dengan planet lain, berikut sifat khusus oleh planet lain
yang tidak dimiliki oleh bumi :
- Merkurius : Karena merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari maka suhu
di Merkurius sangatlah panas hingga mencapai 450°C pada siang harinya.
- Venus : Merupakan planet yang disebut dengan Sister Planet dengan bumi dikarenakan
ukuran dan jarak yang dekat dengan bumi. Tetapi, venus bukan lah tempat pendukung
kehidupan karena Venus memiliki tekanan atmosfer 92 kali tekanan atmosfer bumi dan
memiliki kandungan gas yang tidak mendukung adanya kehidupan.
- Mars : Berbeda dengan bumi, planet Mars berwarna merah karena permukaannya berupa
debu berwarna merah atau coklat seperti karat yang penuh dengan kandungan besi. 1 hari di
Mars juga lebih lama 40 menit dibandingkan dengan1 hari di bumi.
- Jupiter : Memiliki sifat khusus yang hanya dimiliki oleh Jupiter yaitu sebagai planet terbesar
dan terberat dalam tata surya yang besarnya mencapai 11 kali diameter bumi dan massanya
mencapai 318 kali massa bumi.
- Saturnus : Merupakan planet bercincin da planet kedua terbesar dalam tata surya. Perbedaan
yang jelas dari saturnus dengan bumi adalah bumi hanya memiliki 1 satelit sedangkan
saturnus memiliki 62 satelit.
- Uranus : Perbedaan antara uranus dengan bumi adalah komposisi material, dimana uranus
memiliki komposisi material gas sedangkan bumi adalah material padatan.
- Neptunus : Merupakan planet yang terjauh dari matahari dan lamanya satu hari di planet
neptunus adalah 16,1 jam.
4. Berdasarkan teori pembentukan tata surya, terdapat awan tipis yang berbentuk gas yang
bergolak dan berputar. Lalu awan tipis tersebut secara perlahan-lahan memadat oleh
mengelompoknya atom-atom yang tersebar dan lahirlah pusat tata surya yaitu matahari.
Energi kinetik gas-gas yang berputar dan bergolak meningkatkan rotasi matahari dan planetplanetnya. Mengelompoknya atom-atom itu disebabkan oleh gaya gravitasi dan bergeraknya
atom-atom yang bergerak saling mendekat secara perlahan, membuat gas menjadi makin
panas dan semakin padat. Oleh karena itu, awan panas tersebut yang berputar dan
menimbulkan gaya sentrifugal menarik ke arah luar dan pada akhirnya akan membentuk yang
disebut dengan nebula. Sehingga hal tersebut menjadi sumber panas dari nebula. Sedangkan
energi panas bumi berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi dan berasal dari panas
matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Selain itu, sumber energi panas bumi ini diduga
berasal dari beberapa fenomena seperti, peluruhan radioaktif dibawah permukaan bumi,
panas yang dilepaskan oleh logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat bumi dan
efek eleketromagnetik yang dipegaruhi oleh medan magnet bumi. Panas sangat penting bagi
sistem tata surya, terutama galaksi bima sakti yang terdapat matahari sebagai sumber cahaya
dan panas. Terlebih sinar panas matahari ini sangatlah penting untuk kehidupan yang ada di
bumi. Sinar matahari tersebut menjaga suhu di permukaan bumi dan menjalankan proses
fotosintesis yang menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup.
5. Teori planetesimal mengemukakan bahwa tata surya pada mulanya terbentuk dari kabut
gas yang mengelilingi inti gas yang panas. Kabut gas tersebut terus berputar mengelilingi inti
gas hingga terpilin. Kabut pilin tersebut teridiri atas buritan material padat yang disebut
planetesimal. Lama kelamaan kabut gas yang terpilin berubah menjadi bahan-bahan padat
yang kemudian menjadi planet. Sedangkan inti gas panas menjadi matahari. Pada teori ini ada
dua proses besar yang mengakibatkan terbentuknya planet yaitu perputaran dan pendiginan.
Proses-proses tersebut dimulai dari benda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas.
Kemudian karena proses waktu dan perputaran yang cepat, maka terjadi pendinginan yang
menyebabkan pemadatan.
6. Ada beberapa keunikan yang dimiliki oleh bumi dibandingkan dengan planet yang lain
yaitu sebagai berikut :
- Punya daratan. Planet-planet besar dalam tata surya seperti, Jupiter, Saturnus, dan Uranus
tidaklah memiliki daratan karena semuanya gas sehingga tidak dapat dijadikan tempat tinggal
oleh manusia.
- Suhu yang cocok. Jarak antara matahari dengan bumi yang sangat cocok dan pas membuat
bumi menerima sinar matahari dengan cocok. Tidak seperti merkurius karena sangat dekat
dengan matahari membuat planet tersebut sangatlah panas.
- Mempunyai Air. Air sangatlah penting peranannya di kehidupan manusia dan hanya bumi
lah yang mempunyai kandungan air yang sangat melimpah untuk kehidupan manusia di
bandingkan dengan planet lain yang nyaris tidak memiliki air di dalam planetnya.
Sedangkan ada beberapa perbedaan dan kesamaan komposisi kimia antara bumi dengan
planet lain. Perbedaanna adalah bumi lebih banyak memiliki kandungan nitrogen pada
atmosfirnya dan sedikit oksigen. Sedangkan planet-planet lain lebih banyak memiliki
kandungan karbon dioksida, helium, dan hidrogen. Persamaannya adalah bumi dan planet
lain sama-sama memiliki kandungan gas terutama pada atmosfernya.
7. Bumi sudah berumur hampir 4,6 milyar tahun dan nantinya bumi dan segala isinya akan
punah dan hancur. Bermula dari milyaran tahun lagi, dimana matahari akan mengembang
menjadi bintang raksasa merah. Berdasarkan perhitungan Schroder, dan Robert Connon
Smith, ketika matahari menjadi bintang raksasa merah, ekuatornya bahkan sudah melebihi
jarak Mars.Dengan demikian, seluruh planet dalam di tata surya akan ditelan olehnya. Akan
tiba saatnya peningkatan fluks matahari juga meningkatkan temperatur rata-rata di bumi
sampai pada level yang tidak memungkinkan mekanisme biologi dan mekanisme lainnya
terhadap kondisi tersebut. Bermula dari kejadian tersebut sampai akhirnya matahari akan
berakhir menjadi bintang raksasa merah, matahari akan menghamburkan selubungnya dan
inti matahari akan menyusut menjadi objek seukuran bumi yang mengandung setengah massa
yang pernah dimiliki matahari. Saat itu matahari sudah menjadi bintang katai putih. Kejadian
tersebut merupakan awal dari ketidakseimbangan sistem tata surya yang mengakibatkan
hancurnya galaksi bima sakti terlebih dahulu karena tidak adanya matahari.
Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan gangguan yang sangat besar terhadap sistem tata
surya. Bumi beserta isisnya yang telah di lahap oleh matahari akan mengakibatkan hilangnya
kehidupan. Dan berdasarkan kejadian ini lah merupakan awal dari kehancuran sistem tata
surya yang suatu saat nanti karena sistem tata surya sekarang tidaklah akan abadi selamanya.
8.
Kronologi Formasi dan Evolusi dari Sistem Tata Surya
Waktu Sejak
Time since
Fase
formation of
Waktu dari
the Sun
sekarang
Miliaran tahun
sebelum
adanya sistem
tata surya
Lebih dari
4.6 Milyar
tahun
Kejadian
Generasi selanjutnya Previous generations of stars
live and die, injecting heavy elements into
the interstellar medium out of which the Solar System
formed.[14]
Pra- Tata
Surya
If the Solar System formed in an Orion nebula-like
~ 50 million
star-forming region, the most massive stars are
years before
formation of
the Solar
System
4.6 bya
formed, live their lives, die, and explode in
supernova. One particular supernova, called
the primal supernova, possibly triggers the formation
of the Solar System.[16][17]
0–100,000
years
100,000 – 50
million years
4.6 bya
4.6 bya
Pre-solar nebula forms and begins to collapse. Sun
begins to form.[30]
Sun is a T Tauri protostar.[9]
Formation
of Sun
100,000 - 10
million years
Outer planets form. By 10 million years, gas in
4.6 bya
outer planet formation is likely complete.[30]
10 million 100 million
4.5–4.6 bya
years
Main
50 million
sequence years
200 million
years
years
4.6 billion
years
occur. Water delivered to Earth.[2]
Sun becomes a main sequence star.[26]
4.4 bya
Oldest known rocks on the Earth formed.[117][119]
Resonance in Jupiter and Saturn's orbits moves
4.0–4.1 bya Neptune out into the Kuiper belt. Late Heavy
years
800 million
Terrestrial planets and the Moon form. Giant impacts
4.5 bya
500 million –
600 million
the protoplanetary disc has been blown away, and
Bombardment occurs in the inner Solar System.[2]
3.8 bya
Oldest known life on Earth.[61][119] Oort cloud reaches
maximum mass.[64]
Sun remains a main sequence star, continually
Today
growing warmer and brighter by ~10% every 1 billion
years.[95]
6 billion years 1.4 billion
years in the
Sun's habitable zone moves outside of the Earth's
future
2.4 billion
7 billion years years in the
future
orbit, possibly shifting onto Mars's orbit.[98]
The Milky Way and Andromeda Galaxy begin
to collide. Slight chance the Solar System could be
captured by Andromeda before the two galaxies fuse
completely.[114]
Sun starts burning hydrogen in a shell surrounding its
core, ending its main sequence life. Sun begins to
ascend the red giant branchof the Hertzsprung–
10 billion – 12
billion years
5–7 billion
Russell diagram, growing dramatically more luminous
years in the (by a factor of up to 2,700), larger (by a factor of up to
future
250 in radius), and cooler (down to 2600 K): Sun is
now a red giant. Mercury and possibly Venus and
Earth are swallowed.[96][101] Saturn's moon Titan may
Post-main
become habitable.[103]
sequence
Sun passes through helium-burning horizontal
~ 12 billion
years
~ 7 billion
years in the
future
branch and asymptotic giant branch phases, losing a
total of ~30% of its mass in all post-main sequence
phases. Asymptotic giant branch phase ends with the
ejection of a planetary nebula, leaving the core of the
Sun behind as a white dwarf.[96][106]
~ 1 quadrillion
years
Remnant (1015years)
Sun
~1
quadrillion
Sun cools to 5 K.[120] Gravity of passing stars detaches
years in the planets from orbits. Solar System ceases to exist.[3]
future
Download