Puji Priyono Dinas P dan K Kendal Hakekat Pembelajaran Matematika • Matematika pelajaran tentang suatu pola/ susunan dan hubungan • Matematika adalah cara berfikir • Matematika adalah bahasa • Matematika adalah suatu alat • Matematika adalah suatu seni • Matematika adalah suatu kekuasaan Mengapa matematika diberikan di semua satuan pendidikan? Membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi di atas diperlukan agar mampu memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Bagaimana fokus pembelajaran matematika? • Dengan menggunakan pemecahan masalah yang tertutup atau terbuka. • Dikembangkan ketrampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya. • Pembelajaran dimulai dengan masalah kontekstual Apa tujuan pembelajaran matematika? Memahami konsep matematika Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasannya Memecahkan masalah Mengkomunikasikan gagasannya dengan simbul, tabel, diagram atau media lain Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika Apa sajakah ruang lingkup pembelajaran matematika SD/MI? Bilangan Geometri dan pengukuran Pengolahan data Apa standar pencapaian kompetensi yang diamanatkan PP No:19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan? Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan BSNP Bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pembelajarannya? • SK dan KD dikembangkan dalam silabus • Silabus sebagai dasar dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Siapa yang menyusun dan melaksanakan Silabus dan RPP? • Silabus disusun dan dilaksanakan oleh guru, jika belum mampu boleh bergabung • RPP dibuat guru sebagai pedoman pembelajaran di kelas Apa sajakah komponen silabus? Identitas SK dan KD Materi pokok/ pembelajaran Kegiatan pembelajaran Identitas Penilaian Alokasi waktu Sumber pelajaran/ bahan/ alat Bagaimana pokok-pokok penyusunan RPP? • Identitas • Kompetensi yang diharapkan, berupa SK, KD, • • • • • dan indikator. Materi pokok/ pembelajaran dan uraiannya Pendekatan, strategi, metode , dan teknik. Sumber bahan dan alat Skenario pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir Penilaian proses dan hasil Model Belajar Aktif/PAKEM Mengalami … Berdialog dengan … Berbuat Diri sendiri Mengamati Orang lain Sikap dan Perilaku Guru - BA Mendengarkan siswa Menghargai siswa Mengembangkan rasa percaya diri siswa memberikan tantangan mendorong ungkap gagasan menciptakan rasa tidak takut salah Mengapa Belajar Aktif ? 1. 2. Ajari anakmu untuk jaman yang berbeda dengan jamanmu (Al-Hadist) Barangsiapa yang (keadaan/amal)-nya hari ini > hari kemarin beruntung hari ini = hari kemarin merugi hari ini < hari kemarin terkutuk (Jepang: Kaizen = perbaikan kecil terusmenerus) 1. COOPERATIVE LEARNING KEPALA BERNOMOR MENCARI PASANGAN BERPIKIR BERPASANGAN JIGSAW EXAMPLES NON EXAMPLES PICTURE AND PICTURE BERTUKAR PASANGAN GROUP INVESTIGATION 2. DEEP DIALOG/CRITICAL THINKING (DD/CT) 3. KONTEKSTUAL NUMBERED HEADS TOGETHER (OLEH SPENCER KAGAN 1992) LANGKAH-LANGKAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. SISWA DIBAGI KELOMPOK SETIAP SISWA MENDAPAT NOMOR SETIAP SISWA MENDAPAT TUGAS KELOMPOK MENDISKUSIKAN JAWABAN GURU MEMANGGIL SALAH SATU NOMOR UNTUK MELAPORKAN HASIL KERJASAMA KELOMPOK KESIMPULAN - PENUTUP MAKE – MATCH (OLEH LORNA CURRAN 1994 LANGKAH-LANGKAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. GURU MENYIAPKAN BEBERAPA KARTU BERISI KONSEP YANG COCOK DAN JAWABAN SETIAP SISWA MENDAPAT SATU KARTU SETIAP SISWA MEMIKIRKAN JAWABANNYA SETIAP SISWA MENCARI JAWABAN YANG COCOK (SOAL DAN JAWABAN) SISWA YANG CEPAT MENCARI PASANGAN MENDAPAT POIN SETIAP PASANGAN MENDAPAT TUGAS KESIMPULAN - LAPORAN THINK PAIR AND SHARE (OLEH FRANK LYMAN 1985) LANGKAH-LANGKAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. GURU MENYAMPAIKAN ISI MATERI DAN TUJUAN SISWA BERPIKIR MATERI DARI GURU TSB SISWA DIMINTA BERPASANGAN MASING-2 MENGUTARAKAN JAWABANNYA TIAP KELOMPOK/PASANGAN MENGEMUKAKAN HASIL DISKUSINYA MATERI BISA DIKEMBANGKAN DARI WAWASAN SISWA KESIMPULAN - PENUTUP OLEH ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES & SNAPP 1978) LANGKAH-LANGKAH 1. SISWA DIKELOMPOKKAN ( 4 ORANG ) 2. SETIAP SISWA DIBERI MATERI YANG BERBEDA SETIAP SISWA MEMBACA TUGAS BAGIANNYA SISWA YANG MEMILIKI NOMOR SAMA BERKUMPUL DALAM SATU KELOMPOK (TIM AHLI) SISWA KEMBALI KE KELOMPOK SEMULA SECARA BERGANTIAN MEMPRESENTASIKAN HASIL JAWABAN TIM AHLI KEPADA TEMAN LAINNYA, SEMUA ANGGOTA KELOMPOK MENCATAT HASIL 3. 4. 5. 6. 7. KESIMPULAN – PENGUATAN DARI GURU LANGKAH-LANGKAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. GURU MENYIAPKAN GAMBAR YANG SESUAI DENGAN TUJUAN SISWA DIMINTA MENGAMATI GAMBAR SISWA DIKELOMPOKKAN DAN MENGANALISA GAMBAR SETIAP KELOMPOK MEMBACAKAN HASIL DISKUSINYA DIMULAI DARI HASIL DISKUSI SISWA, GURU MENJELASKAN MATERI SESUAI DENGAN TUJUAN YANG INGIN DICAPAI KESIMPULAN LANGKAH-LANGKAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN DICAPAI MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI DENGAN URUTAN YANG LOGIS GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN URUTAN GAMBAR TERSEBUT DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN KONSEP KESIMPULAN - RANGKUMAN LANGKAH-LANGKAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. SETIAP SISWA BERPASANGAN SETIAP PASANGAN DIBERI TUGAS DAN MENGERJAKANNYA SETELAH SELESAI, SETIAP PASANGAN BERTUKAR DENGAN PASANGAN LAINNYA PASANGAN BARU BERDISKUSI SALING MENANYAKAN DAN MENGUKUHKAN JAWABANNYA TEMUAN BARU YANG DIDAPAT DARI PERTUKARAN PASANGAN DISAMPAIKAN KEPADA PASANGAN SEMULA KESIMPULAN - PENUTUP LANGKAH-LANGKAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SISWA DIKELOMPOKKAN SECARA HETEROGEN GURU MENJELASKAN TUGAS KELOMPOK GURU MEMANGGIL KETUA KELOMPOK UNTUK MENERIMA MATERI/TUGAS YANG BERBEDA MASING-MASING KELOMPOK MEMBAHAS TUGAS SECARA KOOPERATIF SELESAI BERDISKUSI, KETUA MENYAMPAIKAN HASIL KELOMPOK GURU MEMBERIKAN KESIMPULAN PENILAIAN Siapa dirinya? Persyaratan apa diperlukan diri saya menjadi anggota kelompok masy. dan bangsa? Pada masyarakat mana saya berada? Bagaimana kehidupan manusia yang berubah dari waktu ke waktu? Apa artinya menjadi anggota Masy. Bangsa dan dunia? Belajar berbasis Proyek Belajar Berbasis Masalah Pengajaran Otentik Belajar berbasis inquiry Belajar Jasa Layanan Belajar berbasis kerja Belajar Kooperatif 7 PILAR CTL KONSTRUKTIVISME MASYARAKAT BELAJAR INQUIRY PENILAIAN YG. SEBENARNYA REFLEKSI BERTANYA PEMODELAN