3.Tulangdan Otot - Elearning Gunadarma

advertisement
3.Tulangdan Otot
r"f"llang
dan otot merupakan jaringan yang paling banyak
~ mengisi tubuh manusia. Tulang merupakan jaringan tubuh
yang berfungsi untuk menopang tubuh dan bagian-bagiannya.
Karena fungsi untuk menopang tulang mempunyai struktur yang
kaku. Otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh.
Ada yang untuk menggerakkan tulang dan sendi; ada yang untuk
menggerakkan organ tubuh; dan ada yang khusus untuk memompa darah di jantung.
Pada saat manusia masih dalam kandungan ibu, tulang tubuhnya masih berbentuk tulang rawan, yang secara bertahap mengalami proses perubahan menjadi tulang. Pada saat dilahirkan,
sebagian tulang rawan itu sudah mempunyai pusat penulangan
yang terus tumbuh mengubah tulang rawan menjadi tulang.
Proses pertumbuhan tulang itu berlangsung lama sehingga ada
tulang yang bam terlihat keberadaannya pada usia sekitar 15-17
tahun. Oleh karena itu, melalui pengamatan proses pertumbuhan
tulang dapat diperkirakan usia seorang anak walaupun hanya
sampai satuan tahun.
Tulang dan otot mempunyai struktur yang saling berhubungan. Keduanya mempunyai serat collagenyang merupakan serabut
sangat kuat. Perbedaannya terletak pada sifat jaringan yang
31
--
berada di sekitar serat collagen itu. Tulang dibentuk jaringan
diisi sel atau serabut otot yang dapat berkontraksi.
Bayangkan, jika seseorang menahan beban 100 kg dengan
lengannya, pada hakikatnya beban itu ditahan oleh perlekatan otot
pada tulang yang luas permukaannya tidak lebih dari satu sentimeter persegi pada tulang yang ukuran diametemya tidak lebih dari
3 em. Berat tulang itu sendiri barangkali hanya kurang dari 1 kg.
Untuk sekadar memberi garnbaran, yang dimaksud dengan
serat collagen adalah 'urat' yang banyak dijual di pasar yang
berasal dari sapi. Jika direbus, urat itu akan melunak.
3.1 Tulang
Tulang manusia terdiri dari tulang pipih, tulang pipa, dan tulang
tak beraturan. Tulang pipih dan tulang tak beraturan di bagian
dalamnya diisi dengan sumsum tulang merah yang turut berfungsi
dalarn pembentukan darah merah; tulang pipa di lubang pipanya
terisi sumsum tulang kuning yang mengandung banyak lemak.
Karena fungsinya membentuk sel darah, pengambilan sumsum
tulang untuk diagnosis penyakit darah sering dilakukan pada
tulang panggul (crista iliaca); dan pemeriksaan sumsum tulang
untuk men diagnosis kemungkinan penyakit malaria pada orang
dewasadapat menggunakansumsum dari tulangdada (ossternum).
Pada saat bayi masih di dalarn kandungan, salah satu tulang
yang paling eepat tumbuh adalah tulang tengkorak yang membungkus otak (neuro-cranium).
Tulangtungkai mulai tumbuh eepat
setelah lahir. Tulang tengkorak yang membentuk wajah tumbuh
relatif larnbat dibandingkan neuro-cranium.
Pada saat lahir semua bayi mempunyai variasi ukuran dan
bentuk tulang wajah ( splanchno-cranium)
yang minimal sehingga
jika diperhatikan semua bayi normal mempunyai bentuk kepala
atau wajah yang kira-kira sarna. Semua bayi mempunyai pipi
32
montok dan wajah yang bundar, tennasuk yang berkulit putih,
kuning, atau hitam.
Setelah lahir, di tulang rahang atas mulai teIjadi pertumbuhan
gigi yang biasanya mulai muncul atau mengalami erupsipada
usia sekitar 6 bulan. Sejalan dengan pertumbuhan bayi, wajah
bayi akan mulai memanjang karena gigi yang tumbuh akan memaksa tulang rahang atas dan tulang rahang bawah memanjang
juga. Setelah gigi susu tumbuh dan keluar dari gusi, di dalam
tulang tetap berlangsung pertumbuhan gigi tetap.
Melalui proses seperti ini, wajah bayi secara perlahan akan
mengalami perubahan. Menurut data statistik pada umumnya
wajah bayi barn akan menunjukkan kesamaan dengan ibu atau
bapaknya setelah usia 18 sampai 24 bulan.
Di tulang pembungkus otak (neuro-cranium) juga teIjadi
pertumbuhan. Pada saat lahir tulang dahi beIjumlah 2 buah kiri
kanan sehingga di puncak kepala bagian depan dapat teraba
celah lunak berbentuk segi empat yang dinamakan ubun-ubun
besar (greaterfontane~ dan di kepala bagian belakang celah berbentuk segitiga yang dinamakan ubun-ubun kedl (lesserfontane~.
Ubun-ubun kedl penting digunakan oleh dokter dalam membantu persalinan; sedangkan ubun-ubun besar berguna untuk
mendiagnosis apakah seorang bayi kekurangan cairan. Bayi yang
sering mencret sehingga kekurangan cairan akan menunjukkan
ubun-ubun besar yang melekuk ke dalam. Ubun-ubun besar dan
kedl biasanya menutup pada usia sekitar 18 bulan.
Setelah usia 6-7 tahun, gigi tetap biasanya mulai menggantikan gigi susu. Jika hal ini teIjadi maka di tulang rahang atas akan
terbentuk rongga yang dinamakan sinus maxillaris atau sinus saja.
Ini adalah sinus yang dapat mengalami infeksi bila seseorang
menderita pilek dalam waktu lama.
Karena sinusitu terbentuk setelah gigitetap mengalami erupsi,
anak kecil di bawah usia 6 tahun tidak akan mengalami sinusitis
33
atau penyakit pada sinus. Di rahang bawah rongga yang ditinggal-
kan ~~ nermanen akan
~yq~, 1'~1II1
,
Karena sinus ini berhubungan sangat erat dengan gigi rahang
atas, pencabutan salah satu gigi yang berdekatan dapat membantu mengatasi penyakit sinus yang sulit diobati.
Pada proses pembentukan kepala, teIjadi penyatuan bakal
tulang yang berasal dari dahi turun ke bawah dan dari sekitar
telinga menuju garis tengah. Ketiga unsur itu bersatu pada bagian
yang berhadapan dengan gigi taring. Kegagalan pertemuan ini
menyebabkan teIjadinya bibir sumbing, dan proses di atas menunjukkan mengapa bibir sumbing biasa teIjadi di dekat gigi
taring. Bibir sumbing bagian tengah biasanya lebar karena bagian
yang seharusnya turun membentuk bibir atas gagal tumbuh. Kegagalan ini dapat diakibatkan oleh obat-obatan yang dikonsumsi
ibu pada trimester pertama kehamilan, atau terkena zat yang
memgikan kehamilan.
Dalam keadaan yang berat, bibir sumbing dapat disertai dengan
terbentuknya celah di rahang atas. Keadaan ini akan menyebabkan suara anak menjadi beda, dan bila operasi untuk memperbaiki kelainan dilaksanakan sesudah usia anak melewati 18 bulan,
biasanya suara itu akan menetap demikian (rhinolalia).
Di bagian atas hidung terdapat tulang hidung (os nasale).
Tulang ini relatif kecil pada pangkal hidung dan perlu dibedakan
dengan tulang rawan yang membentuk hidung. Pada petinju,
tulang rawan yang membentuk hidung sering dipotong agar tidak
mengganggu, tetapi tulang hidung yang disebut di atas tidak
diganggu. Tulang rawan hidung yang bembah letak akibat
macam-macam hal, termasuk tinju, dapat menimbulkan gejala
hidung tersumbat.
Tulang belakang manusia terdiri dari 7 mas tulang leher, 12
mas tulang punggungldada, 5 mas tulang pinggang, dan satu
tulang panggul yang terdiri dari 5 mas yang menyatu. Di ujung
34
bawah terdapat 4 ruas tulang ekor yang sangat ked!. Di bagian
dalarn tulang ini terdapat rongga memanjang ke bawah dinarnakan canalis vertebralis(vertebralcana~ yang berisi swnswn belakang
atau medulla sPinalis (sPinal corti). Bedakan swnswn ini dengan
sumsum tulang kuning dan sumsum tulang merah karena
swnswn belakang ini adalah jaringan saraf, bagian dari susunan
saraf pusat
Pusat yang mengatur gerakan otot dan organ lain, seperti
usus, jantung, dan lain-lain terdapat di dalarn swnswn belakang
ini. Pada kecelakaan atau tabrakan mobil pengendara atau penwnpang dapat terlempar kepalanya ke depan dan ke belakang
dalarn waktu sangat singkat Keadaan ini menyebabkan suatu
kondisi seperti lecutan pecut atau whiplash (whiplash injury).
Sebagai akibatnya, dapat teIjadi patah atau putusnya tulang
belakang di daerah leher. Hal serupa dapat teIjadi bila seseorang
teIjatuh dengan leher tertekuk. Sebagai akibatnya, teIjadi kelwnpuhan akibat kerusakan swnswn belakang yang mengenai
semua alat gerak, yaitu kedua lengan dan tungkai. Kelainan ini
dinarnakan quadriplegia atau tetraplegia.
Mengingat bahaya seperti tersebut, perlu diperhatikan oleh
semua orang yang sering dihadapkan untuk membantu korban
kecelakaan. Untuk mengurangi risiko, sebaiknya korban kecelakaan jangan diangkat dengan punggung tertekuk, dan lebih baik
jika diangkat dalarn keadaan lurns dengan dibantu kayu atau
penopang.
Ruas-ruas tulang yang membentuk tulang belakang diikat satu
sarna lain oleh serabut yang dinarnakan ligamen yang sangat kuat
Walaupun demikian, ligamen yang dibentuk oleh serat collagen
ini tidak elastis. Sebagai akibatnya, jika pada suatu saat ia teregang
akibat trawna atau kecelakaan, ligamen akan memanjang dan
ikatan antartulang di temp at itu menjadi longgar walaupun pemanjangan itu hanya sekitar 1 mm saja. Dalarn keadaan demikian,
35
tulang yang bersangkutan menjadi lebih mudah bergerak dan
nb~
~~~il~
III!I'~II
Penyebab sakit lain adalah pecahnya jaringan antarruas tulang
belakang yang selanjutnya akan menjepit saraf di tempat itu.
Keadaan ini dinarnakan hernia nucleuspulposus dan hanya dapat
diatasi dengan operasi yang akan mengurangi tekanan terhadap
saraf yang bersangkutan.
Tulang dan tulang rawan mempunyai struktur dasar yang
sangat berbeda. Pada tulang biasa, jika dilihat melalui mikroskop
akan dijumpai struktur yang khas berupa lamellae. Pada tulang
rawan struktur demikian tidak akan dijumpai, tetapi akan ditemukan bahan dasar tulang rawan berupa hyalin, elastin, atau
collagen.
Tulang rawan dijumpai pada telinga sehingga telinga kaku,
pada hidung, ujung tulang rusuk, tenggorokan, dan bagian tubuh
lain. Rangka bayi dalarn kandungan sebagian besar terdiri dari
tulang rawan.
3.2 Sendi
Sendi adalah bagian tubuh tempat dua tulang saling berhubungan. Sendi itu dapat merupakan suatu hubungan yang
dapat bergerak atau yang tidak dapat bergerak.
Sendi tak bergerak terdapat pada tulang tengkorak. T engkorak
dibentuk oleh banyak tulang yang masing-masing dihubungkan
satu sarna lain melalui sendi yang dinarnakan sutura. Contoh
lain terdapat pada panggul.
Panggul manusia dibentuk oleh 2 buah tulang panggul (os
coxae)kiri-kanan yang dihubungkan oleh sendi. Sendi itu di bagian
depan dibentuk oleh tulang rawan yang dinarnakan symphisis
pubis. Pada saat kehamilan dan pada saat melahirkan, sendi ini
mengalami pelunakan sehingga dapat sedikit bergeser ketika persalinan. Jika bayi sangat besar dan persalinan terlalu dipaksakan,
36
ada risiko teIjadi pergeseran yang terlalu banyak yang dinamakan
symphisiolysis.Keadaan ini tidak membahayakan, tetapi memaksa
ibu terns berbaring selama sebulan atau lebih.
Di antara semua jenis sendi, sendi yang paling banyak bergerak adalah sendi synovial. Pada jenis sendi ini ujung tulang
yang berhadapan dilapisi oleh tulang rawan sehingga lebih tepat
dikatakan tulang rawan itu yang saling berhadapan. Tulang rawan
itu juga yang paling dulu akan menahan berat badan pada lutut
Pada temp at persendian kedua ujung tulang beserta tulang
rawannya dibungkus oleh suatu selaput yang dinamakan selaput
synovial. Selaput ini menghasilkan cairan yang membasahi
permukaan yang berhubungan itu. Di sebelah luar, selaput itu
dilindungi oleh selaput lebih tebal dan kuat yang dibentuk oleh
jaringan atau serabut collagen.Pembungkus ini sering dinamakan
capsula fibrosa (fibrous capsule). Tidak jarang di antara selaput
synovial dan capsula fibrosa ini terdapat bantalan yang dibentuk
selaput synovial dan berisi cairan synovial pula, dinamakan bursa.
Pada orang yang berat badannya jauh di atas normal, ada
risiko tulang keringnya mengalami kernsakan pada bagian yang
berhubungan dengan tulang paha. Karena menahan berat yang
luar biasa dan yang bergerak setiap kali melangkah atau menggerakkan lutut, pinggiran ujung atas dapat melebar seperti palu
yang sudah tua. Keadaan ini dinamakan keadaan dengan pertumbuhan osteophyte
yang menimbulkan rasa nyeri. Proses serupa
dapat juga teIjadi pada ruas tulang belakang yang berhadapan.
Pada lutut, tulang paha dan tulang kering diikat oleh 2 ligamen
yang kuat Di samping itu, di antara permukaan kedua tulang
terdapat meniscus yang dibentuk oleh jaringan rawan. Ligamen
dan meniscus itu turut melindungi permukaan tulang. Akan
tetapi, itu juga berarti bahwa jika ada gerakan yang salah di
sendi itu, kedua jaringan inilah yang pertama kali mengalami
kerusakan. Pada pemam sepak bola, ada risiko meniscus dapat
37
Pada manusia biasanya tungkai tampak lurus jika dilihat dari
depan. Pada keadaan tertentu ditemukan tungkai yang membentuk huruf 'X' dan dinamakan genu valgum, atau membentuk
huruf '0' pada genu varum. Genu valgum yang ringan pada anak
kedl akan hilang menjelang anak itu dewasa.
Pada hakikatnya, hampir semua penyakit yang sehari-hari dinamakan sebagai encok atau rematik mengenai salah satu dari sendi
synovial. Sendi ini dijumpai di bahu, siku, pergelangan tangan,
pangkal jari, antara mas jari tangan, pangkal paha, lutut, pergelangan kaki, dan sendi jari kaki. Selain itu, dijumpai juga pada sendi
antara rahang bawah dan kepala; dan antara mas tulang belakang.
Kelainan sendi ini di tulang belakang, antara lain menyebabkan penyakit bernama spondylitis yang mungkin memberi
gambaran 'bamboo-sPine'(ankylosingspondylitis)dengan penderita
yang tidak dapat menundukkan badannya. Penyakit tuberculosa
pada anak juga dapat menyerang tulang belakang sehingga suatu
mas akan hancur, menjadikan anak tumbuh bongkok, dinamakan
gibus.
Punggung yang bongkok (kyphosis)biasanya disertai dengan
pembengkokan ke sisi (scoliosis) dapat teIjadi akibat kelainan
bawaan. Pada anak yang biasa membawa tas sekolah yang berat
pada satu tangan juga dapat timbul gambaran scoliosisyang sulit
diperbaiki jika dibiarkan dalam waktu lama. Sebagai akibatnya,
anak akan tumbuh menjadi orang dewasa dengan pundak kiri
kanan tidak simetris.
3.3 Otot
Otot manusia terdiri atas otot bercorak, otot polos, dan otot
jantung. Yang diben orang sebagai daging sehari-hari adalah otot
bercorak.Jantung mempunyai otot yang menyerupai otot polos,
38
tetapi mempunyai struktur yang berbeda di bawah mikroskop
dan mempunyai pola pengaturan kontraksi yang berbeda pula.
Otot polos mempunyai gambaran yang berbeda dengan otot
bercorak.
Otot polos terdapat di dinding usus, dinding lambung (gaster,
stomach), kandung kemih, peranakan (uterus), dinding pembuluh
darah, dan organ dalam yang lain. Otot ini mempunyai sel menyerupai butir beras, dan fungsinya diatur oleh sistem saraf tak
sadar. 1tu berarti bahwa walaupun otot di usus seseorang bergerak, yang bersangkutan tidak akan merasakannya. Walaupun
demikian, bila pergerakannya berlebihan maka orang tersebut
akan merasakan rasa sakit, yang dinamakan mulas atau colic.
Rasa sakit seperti ini tidak dapat diobati dengan obat penghilang
sakit yang biasa, tetapi dapat diatasi dengan obat yang akan
mengurangi gerakan yang berlebihan itu.
Otot jantung mempunyai gambaran mikroskopis mirip
dengan otot bercorak, kecuali inti selnya terdapat di bagian tengah.
Selain itu, serabut-serabut otot jantung saling berhubungan pada
ujungnya, sedangkan serabut otot bercorak tidak saling berhubungan. Tempat serabut otot jantung berhubungan dinamakan
intercalated-disc.
Kontraksi otot jantung teIjadi akibat rangsangan yang berasal
dari bagian tertentu jantung. Rangsangan berasal dari lokasi yang
menghasilkan denyut listrik yang terdapat di serambi kanan (SA
node) dan di pertemuan serambi dan bilik di garis tengah (AVnode) .
Dengan demikian, jantung mempunyai kemampuan untuk
mengatur kontraksinya sendiri. Walaupun demikian, SA-node
dan AV-node itu masih berada di bawah pengaruh sistem saraf
tidak sadar (saraf otonom). Denyut jantung akan bertambah cepat
atau berkurang sesuai pengaturan saraf ini yang antara lain
dipengaruhi juga oleh emosi.
39
Selain itu, ada reseptoryang memonitor tekanan darah yang
dib"
I'
j
satu organ itu kekurangan darah, akan dikirim sinyal yang pada
akhimya merangsangA V-node dan SA-node mengirim impuls
lebih kuat kepada otot jantung.
Untuk dapat berfungsi dengan baik, otot jantung mendapat
Penyumbatan
oksigen dan nutrisi yang diantarkan a.coronaria.
arten ini dapat mematikan jaringan otot yang diurusnya.
Otot bercorak belWarnamerah karena mengandung myoglobin. Bila diperhatikan lebih teliti, ada otot bercorak yang lebih
merah, yang baik untuk gerakan cepat dan kuat (seperti berlari).
Ada otot bercorak yang belWarna lebih muda yang dipersiapkan
untuk lebih mampu menahan beban.
Otot ini mempunyai perlekatan pada tulang dan fungsi utamanya adalah menjadi penggerak tulang. Bentuknya bermacammacam, ada yang pipih, ada yang seperti silinder, ada yang bersirip tunggal, dan ada juga yang bersirip banyak. Dalam menjalankan fungsinya menggerakkan tulang, ada bagian yang
melekat pada tulang yang diam (punctum fixum) dan ujung lain
melekat pada tulang yang bergerak (punctum mobilis). Misalnya,
pada saat menekuk (flexion) siku, ujung m.biceps brachii yang
melekat pada tulang belikat merupakan punctum fixum dan ujung
yang melekat di lengan bawah merupakan punctum mobilis.
Otot bercorak disebut otot seran lintang karena di bawah
mikroskop memang terlihat mempunyai garis melintang belWarna
gelap dan terang yang tersusun teratur. Pada saat otot memendek,
bagian yang belWarna gelap akan saling mendekat. Pergeseran
ini menentukan derajat pemendekan otot yang diinginkan dan
dimungkinkan bila ada energi yang tersedia. Energi itu diperoleh
sebagai akibat pemecahan ATP menjadi ADP dan AMP. ATP
itu sendiri diperoleh dari glucosa atau karbohidrat.
40
Satu sel otot bercorak atau serabut otot dapat mempunyai
panjang sarnpai 4 mm, dan setiap serabut mempunyai serabut
saraf yang mengatur gerakannya. Satu otot, misalnya m.biceps
brachii (biasa dikenal sebagai biseps saja) di lengan atas, dibentuk
oleh jutaan serabut otot. Makin banyak serabut otot yang
dirangsang, makin kuat kontraksi otot itu. Pada dua orang lakilaki yang berukuran badan setara ukuran otot itu kurang lebih
sarna, tetapi kebiasaan melatih otot memungkinkan salah seorang
di antaranya marnpu mengaktifkan lebih banyak serabut otot
sehingga mempunyai otot yang relatif lebih kuat. Kontraksi otot
dapat diperiksa dengan menggunakan elektromiografi.. (Electro
Myography, EMG).
Karena kekuatan kontraksi otot ditentukan oleh banyaknya
rangsangan yang dapat mengaktfkan, dalarn keadaan darurat
yang disertai ketakutan yang sangat seseorang akan marnpu
mengaktifkan saraf dan serabut otot secara maksimal. Pada situasi
demikian tidak jarang orang tanpa sadar menunjukkan kekuatan
yang luar biasa.
Otot bercorak yang membentuk wajah mempunyai snat
berbeda dengan otot lain. Otot-otot yang menggerakkan kelopak
mata, pipi, dan mulut dapat diatur kontraksinya melalui
mekanisme yang sarna dengan otot-otot lain di tubuh. Di sarnping
itu, otot-otot ini juga dapat diatur gerakannya oleh emosi
seseorang. Otot akan berkontraksi sesuai emosi sedih, senang,
tertawa, tersenyum, bersiul, dan menangis. Oleh karena itu, otototot itu dinarnakan otot mimik.
Kelompok otot ini perlu dibedakan dengan otot pengunyah
yang berfungsi untuk menggigit dan mengunyah makanan
walaupun otot itu terdapat juga di rahang bawah dan pipi. Kedua
kelompok otot itu mendapat persarafan dari sumber yang
berbeda sehingga kerusakan saraf yang satu tidak mempengaruhi
yang lain.
4t
--
Otot mimik dipersarafi saraf otak nomor tujuh (n.facialis)
Dffiro~r
~~I~
IIII i~i~ ~I
m~ ~
kanal kedl di dalam tulang dekat telinga. Pada saat seseorang
mengalami kedinginan sebagian wajah, misalnya mengendarai
mobil di tengah malam dengan kaca terbuka, pembungkus saraf
di kanal itu bisa mengalami pembengkakan. Sebagai akibatnya,
ketika bangun pagi yang bersangkutan mendapatkan wajahnya
lumpuh sebelah. Keadaan ini dinamakan Bell's palsy yang tidak
terlalu sulit diobati. Jika dibiarkan tanpa pengobatan seeepatnya
penyakit ini meninggalkan bekas berupa penyembuhan tidak
sempurna dan wajah menjadi asimetris.
Pada bayi, biasa didapati pipi yang lebih keras daripada pipi
anak-anak atau orang dewasa. Keadaan ini disebabkan oleh adanya penumpukan lemak di bagian luar otot pipi (m.buccinatorius)
yang diperlukan untuk mengisap susu. Lemak itu menyebabkan
pipi menjadi kaku sehingga kontraksi otot yang digunakan untuk
mengisap susu benar-benar dimanfaatkan untuk mengisap dan
tidak untuk mem~uat pipi melekuk ke dalam. ltu sebabnya,
semua bayi yang normal mempunyai pipi yang montok.
Pusat saraf penggerak otot terdapat di sumsum belakang
(medulla spinalis). Untuk otot lengan pusat itu terdapat di daerah
leher dan untuk tungkai di daerah peralihan punggung-pinggang.
Jika seseorang ingin menggerakkan tangannya, keinginan itu
disalurkan oleh otak ke sumsum belakang, dan selanjutnya sumsum
belakang akan mengatur kontraksi. Otak yang mengatur keinginan itu dalam mengirim pesan ke sumsum belakang dipengaruhi
juga oleh otak keeil dan pusat-pusat lain di otak.
Oleh karena itu, selain diatur sumsum belakang kontraksi
otot dipengaruhi juga oleh pengaturan otak keeil dan pusat lain
(basalganglia). Kelainan pada basal ganglia, antara lain ditunjukkan pada penyakit parkinson, kelainan otak keeil, antara lain
42
menyebabkan penderita tak mampu melakukan gerakan berulang dan anggota tubuhnya gemetar.
Pada penderita strokeatau lumpuh separuh badan, kelumpuhan disebabkan oleh kerusakan di otak karena gangguan aliran
darah. Ada strokeyang disebabkan oleh adanya gumpalan (emboli,
thrombus) yang menghambat aliran darah ke suatu bagian otak
sehingga bagian otak yang mengatur otot itu mengalami kerusakan. Ada juga kerusakan akibat perdarahan dan kebocoran pembuluh darah.
Untuk memeriksa kerusakan atau fungsi sumsum belakang,
dapat dilakukan test reflex. Reflex KPR (knee percussion reflex)
dilakukan dengan memukul lutut dengan palu reflex untuk
memeriksa keadaan sumsum belakang pada segmen lumbal atas
(pinggang). Jika sumsum belakang dalam keadaan baik maka
otot paha orang itu akan melakukan tendangan yang bersifat
reflex dengan kekuatan sedang. Bila ada gangguan yang berasal
dari otak yang mengenai bagian sumsum belakang itu, tendangan
akan sangat kuat. Sebaliknya, bila bagian itu rusak atau serabut
saraf tepinya putus, pemukulan tidak memberi reaksi apa-apa
dan otot paha tidak berkontraksi.
Gangguan kelumpuhan otot karena kerusakan otak dapat
juga diperiksa dengan menggores kaki (reflex hahinsky).Jika otak
tidak terganggu jari kaki akan merapat dan menekuk, sebaliknya
jika fungsi otak terganggu jari-jari akan meregang dan lurus.
Pada bayi didapatkan keadaan yang lain. Jika seseorang menepuk tangan cukup keras di dekat seorang bayi akan terlihat
bayi yang terkejut menggerakkan seluruh tubuhnya (mass reflex).
Hal ini teIjadi karena isolasi atau pemisahan antarserabut saraf
belum sempuma sehingga rangsangan terhadap saraf yang
mengurus suatu otot akan mengenai juga saraf untuk otot lain.
Penderita polio menjadi lumpuh karena infeksi virus yang
merusak sumsum belakang sehingga melemahkan serabut saraf
43
ke otot. Setelah sembuh dari sakit, sebagian saraf akan mengalami
ffivemboow
D~
remmw
s=bul
~n;~ 'I!
I
kembali. Penderita ini dapat dikurangi kelumpuhannya melalui
latihan setelah melewati fase penyakit aktif.
Ada lagi kelainan otot yang ditandai dengan makin lemahnya
seseorang melakukan gerakan, tennasuk berbicara, pada suatu
ketika. Sesudah istirahat, ia akan mampu meneruskan gerakannya. Keadaan ini dinamakan myastheniagravis, semacam penyakit
yang mengenai sistem imune.
Suatu keadaan yang mengganggu walaupun tak membahayakan adalah keadaan cramp(musclespasm,kram) pada otot. Cramp
adalah suatu keadaan di mana teIjadi kontraksi otot yang kuat
tanpa dikehendaki. Keadaan ini bisa teIjadi pada saat seseorang
sedang tidur, kedinginan waktu berenang, atau melakukan olah
raga tanpa pemanasan.
Untuk bemapas seseorang memerlukan aktivitas otot pernapasan. Gtot itu antara lain adalah diafragma atau sekat rongga
~buh yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut. Pada
saat menarik nap as, otot diafragma yang bentuknya mirip kubah
berkontraksi sehingga turun dan dinding perut tampak menonjol.
Jika seseorang mengalami kesulitan bemapas, otot-otot dada dan
bahu akan turut berkontraksi sehingga otot-otot itu dinamakan
otot pemapasan sekunder.
Gtot perut terdiri dari 3 lapis otot di sebelah pinggir dan
sebuah memanjang dari atas ke bawah. Gtot yang terakhir ini
(m.reetus ahdominis) mempunyai serabut jaringan ikat yang
melintang sehingga terbagi menjadi beberapa ruas. Pada seseorang yang aktif melatih otot perut ruas-ruas ini dapat terlihat
jelas. Gtot yang di bagian pinggir mempunyai serat otot yang
saling bersilangan sehingga memperkuat dinding perut itu sendiri.
Dinding yang kuat ini, antara lain diperlukan seorang wanita
pada saat kehamilan dan mengedan waktu melahirkan.
44
Di pennukaan luar otot perut biasanya tertimbun lemak.
Seseorang yang gemuk biasanya mempunyai dinding depan perut
yang tebal yang diakibatkan oleh tebalnya lapisan lemak.
Timbunan ini teIjadi pada lapisan lemak yang dinamakanfascia
camperi, suatu lapisan yang seakan-akan disiapkan untuk kondisi
ini. Pada keadaan ekstrem ketebalan lapisan lemak di sini dapat
meneapai lebih dari 5 em.
Otot yang diperlukan untuk mengepalkan tangan terdapat
di lengan bawah. Otot-otot itu diperlukan untuk gerakan yang
membutuhkan tenaga dan dinamakan otot 'power-grip'. Dengan
demikian, untuk melatihnya seseorang dapat dengan menggerakkan tangan; tetapi otot yang terlalu kuat akan mengganggu kemampuan jari dan tangan melakukan gerakan halus. Di pihak
lain, gerakan jari dan tangan untuk menulis dan menari diums
oleh otot yang terdapat di telapak tangan (otot intrinsik tangan)
yang dinamakan juga otot untuk 'precision-grip'.Kedua kelompok
otot ini dipersarafi oleh saraf yang berbeda sehingga kerusakan
saraf yang satu tidak mengganggu fungsi kelompok otot yang
lain. Otot power-grip diums n.medianus (bersama n.radialis) dan
precision-grip oleh n.ulnaris.
Untuk meneapai tulang jari, sebagian otot lengan bawah dan
sarafnya akan melalui suatu eelah di antara tulang pergelangan
tangan yang diperkuat oleh suatu ligamen atau urat Jika teIjadi
gangguan pada tulang atau ligamen, hal itu sebagai akibat gerakan
salah atau suatu penyakit, otot, dan saraf akan teIjepit sehingga
menimbulkan nyeri hebat yang disertai kelumpuhan gerakan
jari, dinamakan carpal-tunnel syndrome.
Selain itu, para ibu atau petugas peneuci pakaian yang sering
memeras air dari euciannya kadang-kadang mengalami rasa nyeri
pada saat menggerakkan ibu jarinya. Keadaan itu dinamakan de
Quervain's syndrome yang merupakan salah satu manifestasi dari
peradangan tendo. Tendo adalah ~gian 'urat' dari otot. Gejala
45
-
serupa dapat dijumpai pada pemain tenis (tennis elhow) di silm
m.!II~II~11
~ ~I~~~~~~ml
karena pemakaian yang terus-menerus (wear & tear), atau karena
gerakan salah yang menyebabkan kerusakan pada tendo itu.
Jika kelainan tidak terlalu berat, keluhan ini dapat dihilangkan
dengan istirahat dan obat
3.4 Tulang pada Manusia
Tulang pada manusia tersusun sedemikian rupa sehingga
pada posisi berdiri terdapat posisi di mana garis berat tubuh dari
vertex (puncak kepala) akan diteruskan ke sendi panggul terus ke
kaki. Pada keadaan ini tubuh dapat berdiri tanpa dibantu otot
Pada wanita hamil garis berat ini bergeser ke depan sehingga
pada wanita yang hamil sering mengeluh sakit pinggang. Keadaan
serupa juga dijumpai pada mereka yang mengalami kenaikan
berat badan disertai perut yang menonjol.
Gbr.3-1 menunjukkan rangka manusia dilihat dari depan
(anterior) dan Gbr.3-2 dari belakang (posterior).Os frontalis terutama membentuk dahi (tulang dahi), os parietalis membentuk
puncak kepala (tulang ubun-ubun), sedangkan os temporal merupakan tulang di sisi kepala, dan os occipitalis adalah tulang
belakang kepala. Os zygomaticus membentuk pipi (tulang pipi),
os maxilla adalah tulang rahang atas, sedangkan os mandihula
(tulang rahang bawah). Clavicula adalah tulang selangka,
sedangkan osscapula adalah tulang belikat Bagian tulang lengan
atas (os humerus) yang membentuk persendian dengan tulang
belikat dinamakan caput humeri (caput = kepala). Tulang dada
(os sternum) terlihat terbagi menjadi 3 bagian, yaitu manubrium
sterni, corpussterni, dan processus xyphoideus.
Tulang lengan bawah terdiri atas osulna yang membentuk tonjolan di silm bagian belakang (olecranon)dan letaknya sejajar dengan
jari kelingking; serta os radius yang membentuk sendi dengan
46
pergelangan tangan dan terletak sejajar ibu jari. Pergelangan
tangan dibentuk oleh ossacarpalia yang terdiri dari 8 tulang kedlkedl; telapak tangan dibentuk os metacarpalia ( 5 buah) dan jari
oleh os phalanges (total 14 buah). Perhatikan namanya karena
Vert.cervicales
PrOC.transv
Proc.spinosus
Vert.lhoracalls
Vert.lumbales
Crista Iliaca
Coccyx
Tuberculum pubic
Symphlsls pubis
Caput femoris
Meta,
Saaum
Spina Ischiadlca
Coccyx
Femur
Patella
Fibulla
Tibia
Fibula
Tibia
Malleotus lateralls
Malleolus medialis
Tarsalia
MetatarsaJia
Phalanges
Gbr.3-1
Malleolus medialis
Malleolus lateralls
Calcaneus
Gbr.3-2
tulang pergelangan kaki dinamakan ossa tarsalia (beIjwnlah 7
buah), tulang telapak kaki dinamakan os metatarsal, sedangkan
tulang jari kaki sama dengan tulang jari tangan.
47
Tulang belakang dibentuk oleh ruas tulang leher (vertebra
pinggang (vertebralumbales) dan tulangtungging (ossacrum).Pada
tiap ruas tulang belakang atau vertebra dapat dijumpai processus
sPinosus di bagian belakang dan processus transversus sebagai
tonjolan ke pinggir.
Tulang panggul pada gambar ini diwakili oleh osilium (tulang
usus) dengan crista iliaca sebagai batas atas dan sPina ischiadica
bagian os ischium yang merupakan tonjolan ke jalan lahir bayi.
Pada tulang panggul terdapat sendi tulang paha (osfemur)
melalui caputfemoris. Di depan ujung bawah tulang paha terdapat
tulang tempurung lutut (ospatella) dan tungkai bawah dibentuk
oleh tulang kering (os tibia) dan tulang betis (osfibula).
Gbr.3-3 khusus menunjukkan
panggul manusia yang digunakan
untuk jalan lahir bayi dari rahim wanita.
Panggul itu dibentuk oleh os coxae dan
ossacrum. Oscoxaeterdiri dari 3 tulang,
yaitu os ilium, os ischium, dan ospubis.
Panggul wanita mempunyai lubang
atas panggul atau pintu atas panggul
(PAP) yang berbatasan dengan rongga
perut yang berbentuk lonjong, dinamakan panggul ginekoid oleh CaldwellMalloy. Diameter depan belakang
Gbr.3-3
biasanya sedikit lebih besar dari 10 em.
Panggul pria mempunyai bentuk PAP dengan bagian depan
sempit sehingga diametemya kurang dari 10 em. Untuk dapat
dilewati kepala janin yang biasanya sekitar 10 em, dibutuhkan
PAP dengan ukuran diameter tidak kurang dari 10 em.
Kedua ospubis dihubungkan satu sama lain oleh sendi yang
bemama symphisis pubis.
48
Gbr.3-4 menunjukkan bagian lebih rind clari kepala manusia
clan Gbr.3-5 menunjukkan kecluclukan tulang tengkorak terhaclap
bagian luar wajah clan kepala.
for.suporb
Sphenoidal
Temporal
Lacrimal
115orbsup
Ethmoid
Nasal
Zygomatic
Ethmoid.sept
Concha
media
Vomer
Spina nasalis
anterior
/j
Gbr.3-4
Nasion
Nasal<>
GarisfrankflJ't
Foramen
infraofbitale
Gbr.3-5
Bregma, pterion, nasion, clan lambda aclalah titik yang sering
digunakan sebagai petunjuk pacla antropologi. Garis frankfurt
adalah garis yang digunakan untuk keperluan serupa.
49
Gtot pada manusia digambarkan melalui Gbr.3-6 clan Gbr.3-7.
Cot sup.raiii
Temporals
l.v labij sup aI nui
lAY anRQui oris
Orbicularis
oris
Mastel..
Depressor
Trapezius
SpiN scapulae
Sternomastoid
Deltoid84J$
Omohyoideu.
Deltoideus
Infraspinatus
Latissimus
doni
VertTh-XII
Teres
minor
Teres
major
Triceps.
cap Jongum
Triceps.
cap Iai
Triceps.
cap med
Pectoralis mejOf'
Coraeobra<hloli.
Lati$$imU$doni
Subscapularis
Biceps bracNi
SenN$ N'l1trior
Trlcep.
Braohialis
Septum 1mmuse
Pronator teres
Ext catp rod long
Buchrad
A catp rod
Palm long
-
Rex
digft $Ublimis
Aex catp
tAn
Abd po" brevi<
Aex po" br....
Rex dig rnin br....
Abd digKminimi
TeMor lucia latae
Va$1us lateraD.
Rectuslemoris
Pa1.U.
Peroneus
longus
Ext digK long...
Flexor
digit longus
Setiap otot mempunyai temp at perlekatan di satu tulang atau
lebih dan posisi perlekatan itu menentukan fungsi otot terse but
dalam pergerakan. Ligamentum adalah jaringan ikat yang antara
lain mengikat suatu otot agar tetap pada tempatnya pada saat
berkontraksi. Nama otot sendiri disesuaikan dengan fungsi atau
letaknya. Gtot yang namanya mengandung kata flexor menunjukkan otot itu merupakan suatu otot untuk mengetulkan suatu sendi.
50
lab inf
Kata brevismenunjukkan suatu ototyang pendek dan longusuntuk.
otot yang panjang.Jika diperhatikan, masih banyak lagi petunjuk
melalui nama suatu otot yang sedikit banyak memberi gambaran
tentang fungsi atau letak otot yang bersangkutan.
Pengetahuan tentang perlekatan otot penting untuk. menetapkan fungsi otot itu. Di samping itu, pada kasus patah tulang bagian
tubuh yang hams di fixasi dengan gips hams melampaui titik
perlekatan otot-otot yang bisa menggerakkan tulang itu.
51
Download