LAPORAN PROFIL DESA DAN KELURAHAN TINGKAT DESA DAN KELURAHAN Desa/Kelurahan : JURIT BARU Kecamatan : PRINGGASELA Kabupaten/Kota : LOMBOK TIMUR Provinsi : NUSA TENGGARA BARAT Bulan : JULI Tahun : 2014 SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI DATA PROFIL DESA/KELURAHAN 1. Data BPS (Sensus Penduduk tahun 2010 ) 2. Data BPPKB TAHUN 2010 3. DATA POLINDES 4. DATA MASING-MASING LEMBAGA PENDIDIKAN (UPTD DIKPORA KEC. PRINGGASELA) 5. PENDATAAN DATA DASAR KELUARGA 6. DATA PERTANIAN, PETERNAKAN, HUTBUN DAN DATA PENUNJANG LAINNYA Kepala Desa Jurit Baru ATHAR JUNAIDI 1 DATA POTENSI DESA DAN KELURAHAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM POTENSI UMUM a. Batas Wilayah Batas Sebelah utara Sebelah selatan Sebelah timur Sebelah barat Nama Desa Taman Nasional G.Rinjani Desa Jurit dan Desa Lendang Nangka Utara Desa Pengadangan Barat Desa Lendang Nangka Utara Desa Jeruk Manis Penetapan Batas dan Peta Wilayah Dasar Hukum Penetapan Batas Sudah ada/belum ada Perdes Nomor... Perda No..... b. Luas wilayah menurut penggunaan Luas pemukiman Luas persawahan Luas hutan Lindung Luas ladang dan perkebunan Luas kuburan Luas pekarangan Perkantoran Luas prasarana umum lainnya Total luas TANAH SAWAH Sawah irigasi teknis Sawah irigasi ½ teknis Sawah tadah hujan Sawah pasang surut Total luas TANAH KERING Tegal/ladang Pemukiman Pekarangan Total luas TANAH BASAH Tanah rawa Pasang surut Lahan gambut Situ/waduk/danau Total luas TANAH PERKEBUNAN Tanah perkebunan rakyat Tanah perkebunan negara/Pemda Tanah perkebunan swasta Tanah perkebunan perorangan Total luas TANAH FASILITAS UMUM Kecamatan Pringgasela Pringgasela & Masbagik Pringgasela Masbagik & Sikur Peta Wilayah Ada 16.03 ha/m2 203.73 ha/m2 - ha/m2 374.02 ha/m2 3.5 ha/m2 10 ha/m2 0.18 ha/m2 5.98 ha/m2 613.44 ha/m2 - ha/m2 203.73 ha/m2 ha/m2 - ha/m2 203.73 ha/m2 100.01 16.03 10 126.04 - ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 - ha/ m2 ha/m2 - ha/m2 274.01 ha/m2 274.01 ha/m2 2 ha/m2 ha/m2 .ha/m2 0,38 ha/m2 ha/m2 0.48 ha/m2 0,18 ha/m2 3,5 ha/m2 - ha/m2 3 ha/m2 Kas Desa/Kelurahan: a. Tanah bengkok b. Tanah titi sara c. Kebun/ladang desa d. Sawah desa Lapangan olahraga Perkantoran pemerintah Tempat pemakaman desa/umum Tempat pembuangan sampah Bangunan sekolah/perguruan tinggi Pertokoan Fasilitas pasar Jalan Daerah tangkapan air Usaha perikanan Sutet/aliran listrik tegangan tinggi Total luas TANAH HUTAN Hutan lindung Hutan produksi a. Hutan produksi tetap b. Hutan terbatas Hutan konservasi Hutan adat Hutan asli Hutan sekunder Hutan buatan Hutan mangrove Hutan suaka a. Suaka alam b. Suaka margasatwa Hutan rakyat Total luas Iklim Curah hujan Jumlah bulan hujan Kelembapan Suhu rata-rata harian Tinggi tempat dari permukaan laut Jenis dan kesuburan tanah Warna tanah (sebagian besar) Tekstur tanah Tingkat kemiringan tanah Lahan kritis Lahan terlantar ...................... Tingkat erosi tanah Luas tanah erosi ringan Luas tanah erosi sedang Luas tanah erosi berat Luas tanah yang tidak ada erosi Topografi Bentangan wilayah Desa/kelurahan dataran rendah ha/m2 ha/m2 2,50 ha/m2 - ha/m2 - ha/m2 - ha/m2 9.89 ha/m2 700.03 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 700.03 ha/m2 2000-3000 Mm 6 bulan 75-85 % 20,9-32,9 0C 520 mdl Merah Lampungan 2-15 derajat - ha/m2 - ha/m2 ha/m2 - ha/m2 - ha/m2 - ha/m2 613.44 ha/m2 tidak - ha/m2 3 Desa/kelurahan berbukit-bukit Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan Desa/kelurahan lereng gunung Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir Desa/kelurahan kawasan rawa Desa/kelurahan kawasan gambut Desa/kelurahan aliran sungai Desa/kelurahan bantaran sungai Letak Desa/Kelurahan kawasan hutan Desa/Kelurahan kawasan wisata Orbitasi Jarak ke ibu kota kecamatan Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan Jarak ke ibu kota kabupaten/kota Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan menggunakan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota Jarak ke ibu kota provinsi Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota provinsi tidak Ya Ya tidak tidak tidak tidak tidak Ya tidak ha/m2 613.44 ha/m2 613.44 - ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 200.5 ha/m2 - ha/m2 8 Km 0.30 Jam 2 Jam -unit tidak ada 22 Km 0.40 Jam 3 Jam -unit Tidak ada 68 Km 2 Jam 11 Jam unit Tidak ada B. PERTANIAN B.1. TANAMAN PANGAN 1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian Tidak memiliki Memiliki kurang 1 ha Memiliki 1,0 – 5,0 ha Memiliki 5,0 – 10 ha Memiliki lebih dari 10 ha Jumlah total keluarga petani 464 keluarga 1744 keluarga 457 keluarga 7 keluarga - keluarga - keluarga 464 keluarga 2. Luas tanaman pangan menurut komoditas pada tahun ini Jagung Kacang kedelai Kacang tanah 1 Ha Ha 1.5 Ha 1 Ton/ha Ton/ha 3 Ton/ha 4 Kacang panjang Kacang mede Kacang merah Padi sawah Padi ladang Ubi kayu Ubi jalar Cabe Bawah merah Bawang putih Tomat Sawi Kentang Kubis Mentimun Buncis Brocoli Terong Bayam Kangkung Kacang turis Umbi-umbian lain Selada Talas Wortel Tumpang Sari 3 Ha Ha Ha 190.68 Ha 60 Ha 1 Ha 1 Ha 4 Ha 0.50 Ha Ha 4 Ha Ha 2 Ha 3 Ha 0.5 Ha 0.5 Ha Ha Ha Ha Ha Ha 3 Ha Ha 0.5 Ha 1 Ha Ha 22.5 Ton/ha Ton/ha Ton/ha 8 Ton/ha 4 Ton/ha 5 Ton/ha 5 Ton/ha 12 Ton/ha 4 Ton/ha Ton/ha 200 Ton/ha Ton/ha 10 Ton/ha 6 Ton/ha 1 Ton/ha 4 Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha 8 Ton/ha Ton/ha 2.5 Ton/ha 9.5 Ton/ha Ton/ha Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan A. Kepemilikan Lahan Tanaman Buah-buahan Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan Tidak memiliki Memiliki kurang dari 10 ha Memiliki 10 – 50 ha Memiliki 50 – 100 ha Jumlah total keluarga perkebunan 200 keluarga 2008 200 - keluarga keluarga keluarga keluarga 200 keluarga B. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Buah-buahan Jeruk Alpokat Mangga Rambutan Manggis Salak Apel Pepaya Belimbing Durian Sawo Duku Kokosan Pisang Ha 2 Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 20 Ha Ton/ha 8 Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha 6 Ton/ha 5 Markisa Lengkeng Limau Jeruk nipis Melon Jambu air Nangka Sirsak Kedondong Anggur Melinjo Nanas Jambu klutuk Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 50 Ha Ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha 7.5 Ton/ha Ton/ha C. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dan Tanaman Buah-buahan Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui tengkulak Dijual melalui pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya D. TANAMAN APOTIK HIDUP DAN SEJENISNYA Jenis Tanaman - Luas (ha) -Ha Hasil panen (Ton/ha) -Ton/ha E. PERKEBUNAN 1. Pemilikan Lahan Perkebunan Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan 315 keluarga Tidak memiliki 1893 keluarga Memiliki kurang dari 5 ha 315 keluarga Memiliki 10 – 50 ha - keluarga Memiliki 50 – 100 ha - keluarga Jumlah total keluarga perkebunan 315 keluarga Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara ha/m2 Total Luas Perkebunan 274.01 ha/m2 2. Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas Swasta/negara Rakyat Hasil Perkebunan Luas Hasil Luas Hasil (ha) (kw/ha) (ha) (kw/ha) Kelapa Kelapa sawit Kopi 101 50 Cengkeh 10,46 20 Coklat 15 10 Tembakau 62 64 3. Pemasaran Hasil Perkebunan Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Ya Ya 6 Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kelurahan Tidak dijual Tidak Ya Ya Tidak Ya F. KEHUTANAN 1. Luas Lahan Menurut Pemilikan Milik Negara Milik Adat/Ulayat Perhutani/Instansi Sektoral Milik masyarakat perorangan Total Milik Negara 700,3 ha - ha - ha - ha 700,3 ha 2. Hasil Hutan 3. Kondisi Hutan Kondisi Hutan Hutan Taman Nasional M3/th Baik 700,03 ha Rusak -ha Total 700,03 ha 4. Dampak yang Timbul dari Pengolahan Hutan (tidak ada pengolahan) 5. Mekanisme Pemasaran Hasil Hutan (Tidak ada pemasaran) G. PETERNAKAN 1. Jenis populasi ternak Jenis Ternak Sapi Ayam kampung Bebek Kambing Anjing Kucing Burung merpati Jumlah Pemilik 763 orang 1902 orang 120 orang 3 orang 40 orang 12 orang 50 orang Perkiraan Jumlah Populasi 1.543 ekor 7200 ekor 860 ekor 15 ekor 184 ekor 17 ekor 1.257 ekor 2. Produksi Peternakan Daging 35.000 kg/th 3. Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll) Produksi hijauan makanan ternak 4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak - 13 ha 75 Ton/ha - orang 5. Pemasaran Hasil Ternak Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar hewan Dijual melalui KUD Ya Ya Tidak 7 Dijual melalui tengkulak Dijual melalui pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual Ya Ya Tidak Ya 6.Ketersediaan lahan pemeliharaan ternak/padang penggembalaan Milik masyarakat umum Milik perusahaan peternakan (ranch) Milik perorangan Sewa pakai Milik pemerintah Milik masyarakat adat ha ha ha ha ha ha - H. BAHAN GALIAN 1. Jenis dan deposit bahan galian Batu kali Pasir Batu apung Tanah liat Ada Ada Ada Ada 2. Produksi bahan galian Batu Kali Pasir Batu apung Tanah Liat Sedang Sedang Sedang Sedang 3. Kepemilikan dan Pengelolaan Bahan Galian Jenis dan produksi bahan galian Batu kali Pasir Batu apung Pengelola/pemilik Perorangan Perorangan Perorangan 4. Pemasaran Hasil Galian Dijual langsung ke konsumen Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke perusahaan Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya I. SUMBER DAYA AIR 1 Potensi Air dan Sumber Daya Air Sungai Debit: kecil/sedang/besar Danau Volume: kecil/sedang/besar 8 Mata Air Bendungan/waduk/situ Embung-embung Jebakan air 2.Sumber Air Bersih Jenis Mata air Sumur gali Pipa Sungai 3.Kualitas Air Minum Mata air Sumur gali Pipa Sungai Debit: kecil/sedang/besar Volume: kecil/sedang/besar Volume: kecil/sedang/besar Volume: kecil/sedang/besar Jumlah (Unit) 4 2 2 Pemanfaat (KK) 2079 50 134 Kondisi Baik/Rusak Baik Baik Baik baik baik baik baik 4.Sungai Jumlah sungai Kondisi Tercemar Pendangkalan/Pengendapan Lumpur Tinggi Keruh Jernih dan Tidak Tercemar/memenuhi baku mutu air Berkurangnya biota sungai Kering 2 buah tidak tidak tidak Ya Ya tidak 5.Rawa (tidak ada) Luas rawa Pemanfaatan ha 6.Air Panas Sumber 1 Pemanfaatan (wisata, Pengobatan Energi, dll) - - - Jumlah Lokasi Gunung Berapi Geiser Kepemilikan /Pengelolaan Pem Swas Adat/Per Da ta Orangan - - - J. KUALITAS UDARA Sumber Kendara an bermotor Jumlah Lokasi Sumber Pencemar 560 Polutan Pencemar Efek terhadap Kesehatan (ganguan penglihatan/ kabut, ISPA, dll Kepemilikan /Pengelolaan Adat / Pem Swas Pero Da Ta rang an Peror anga n 9 K. KEBISINGAN Tingkat Kebisingan Ekses dampak kebisingan Sumber Kebisingan (kendaraan bermotor, Kereta Api, Pelabuhan, Airport, pabrik, dll) Kebisingan Tinggi Kebisingan sedang Efek Terhadap Penduduk Tidak Kendaraan bermotor Kebisingan Ringan Tidak Bising Tidak Ya/ Tidak Ya/ Tidak L. RUANG PUBLIK/TAMAN Ruang Publik/ Taman Tidak ada Keberadaan Luas Tidak ada Tidak ada Tingkat Pemanfaatan (Aktif/Pasif) Tidak ada M. POTENSI WISATA Ruang Publik / Taman Tidaka ada Keberadaan Tidaka ada Luas Tidaka ada Tingkat Pemanfaatan (Aktif/Pasif) Tidaka ada N. POTENSI WISATA Lokasi/ Tempat/ Area Wisata Gunung (wisata Hutan, Taman Nasional, Bumi Perkemahan, Keberadaan Ada/ Tidak ada Tingkat Pemanfaatan (Aktif/Pasif) Luas 50 ha Aktif/Pasif dll) II. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA A. JUMLAH Jumlah laki-laki Jumlah perempuan Jumlah total Jumlah kepala keluarga Kepadatan Penduduk B. USIA Usia Laki-laki 0-2 tahun 3 -6 tahun 7 – 18 tahun 3723 orang 3712 orang 7435 orang 2219 KK 87 org Per km 107 151 656 Perempuan 132 198 633 10 18 -56 tahun 56 ke atas Jumlah Total 2584 225 3723 orang 2550 199 3712 orang C. PENDIDIKAN Tingkat Pendidikan Usia 0-2 tahun Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah Usia 18-56 thn pernah SD tetapi tidak tamat Tamat SD/sederajat Jumlah usia 12 – 56 tahun tidak tamat SLTP Jumlah usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA Tamat SMP/sederajat Tamat SMA/sederajat Tamat D-1/sederajat Tamat D-2/sederajat Tamat D-3/sederajat Tamat S-1/sederajat Tamat S-2/sederajat Tamat S-3/sederajat Tamat SLB A Tamat SLB B Tamat SLB C Jumlah Usia 56 tahun ke atas yang pernah sekolah Jumlah Usia 56 tahun ke atas yang tidak pernah sekolah Jumlah Jumlah total Penduduk D. MATA PENCAHARIAN POKOK Jenis Pekerjaan Petani Buruh tani Buruh migrant Pegawai Negeri Sipil Pengrajin industri rumah tangga Pedagang keliling Peternak Nelayan Montir Dokter swasta Bidan swasta Perawat swasta Pembantu rumah tangga Laki-laki Perempuan 127 orang 132 orang 50 orang 65 orang 112 orang 133 orang - Orang - Orang 656 Orang 751 Orang 120 Orang 633 orang 762 orang 140 orang 989 Orang 857 orang 28 Orang 45 orang 56 Orang 32 orang 251 Orang 362 Orang Orang - Orang Orang 43 Orang 3 Orang Orang Orang Orang -Orang 330 orang 414 orang orang - orang orang 20 orang -orang orang orang orang - orang 20 Orang - orang 158 Orang 149 orang 3723 orang 3712 orang 7435 Laki-laki Perempuan 896 orang 867 orang 457 orang 602 orang 119 orang 40 orang 27 orang 3 orang 30 orang 35 orang 36 orang 55 orang 591 orang 525 orang Orang orang 12 orang orang Orang orang Orang 1 orang Orang orang Orang 18 orang 11 TNI POLRI Ojek Guru Pencari paku/Penyadap enau Tukang Dukun Kampung Terlatih Tekong Usaha traktor Usaha batako / genteng Pedagang / pemilik kios Usaha penggilingan padi/huller Jumlah Jumlah yang belum/tidak bekerja Jumlah Total Penduduk E. AGAMA Agama Islam Jumlah Laki-laki 3723 Orang 3723 Orang F. KEWARGANEGARAAN Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Jumlah G. ETNIS Etnis Sasak Jumlah Orang 2 orang 57 orang 30 orang 99 orang 197 orang Orang 2 orang 7 orang 9 orang 3 orang 5 orang 2584 orang 1139 orang 3723 orang 12 94 1 3 80 2339 1373 3712 orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang Perempuan 3712 orang 3712 orang Laki-laki Perempuan 3723 Orang 3712 orang 3723 Orang 3712 orang Laki-laki Perempuan 3723 Orang 3712 orang 3723 Orang 3712 orang H. CACAT MENTAL DAN FISIK Cacat Fisik Tuna rungu Tuna wicara Tuna netra Lumpuh Sumbing Cacat kulit Cacat fisik/tuna daksa lainnya Jumlah Cacat Mental Idiot Gila Stress Autis Jumlah Laki-laki Perempuan 1 orang orang 1 orang orang orang orang 10 orang 17 orang 1 orang 1 orang 1 orang Orang orang Orang 14 orang 18 orang 1 orang orang 1 orang orang 2 orang 2 Orang 1 orang Orang Orang 3 orang 1. TENAGA KERJA Tenaga Kerja Penduduk usia 18 – 56 tahun yang bekerja Penduduk usia 18 – 56 tahun yang belum atau tidak bekerja Laki-laki Perempuan 2584 orang 2339 orang - orang 211 orang 12 Penduduk usia 0 – 6 tahun Penduduk masih sekolah 7-18 th Penduduk usia 56 tahun ke atas Angkatan kerja Julah Total Penduduk J. KUALITAS ANGKATAN KERJA Penduduk usia 18-56 tahun yang tidak sekolah Penduduk usia 18 – 56 tahun yang tidak tamat SD Penduduk usia 18 – 56 tahun yang tamat SD Penduduk usia 18 – 56 tahun yang tamat SLTP Penduduk usia 18 – 56 tahun yang tamat SLTA Penduduk usia 18 – 56 tahun yang tamat Perguruan Tinggi Jumlah III. POTENSI KELEMBAGAAN A. LEMBAGA PEMERINTAHAN PEMERINTAH DESA/KELURAHAN Dasar hukum Ada pembentukan Pemerintah Desa Dasar hukum Ada pembentukan BPD Jumlah aparat pemerintahan Desa Jumlah perangkat desa Kepala Desa Sekretaris Desa Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Urusan Pembangunan Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Trantib Jumlah Staf Jumlah Dusun di Desa Kepala Dusun Kesambik Elen Kepala Dusun Sukatani Kepala Dusun Mekar Sari Kepala Dusun Bolen Kepala Dusun Sukaria Kepala Dusun Kebon Benyer Kepala Dusun Dasan Paok Kepala Dusun Banok Kepala Dusun Selak Aik Tingkat Pendidikan Aparat Desa/Kelurahan 258 Orang 656 Orang 225 Orang Orang 3723 Orang 330 orang 633 orang 199 orang orang 3712 orang 806 Orang 564 Orang 120 Orang 140 Orang 989 Orang 857 Orang 251 Orang 330 Orang 372 Orang 423 Orang 46 Orang 25 Orang 2584 orang 2339 orang Perda Perda/Keputusan Bupati 22 orang 6 Unit kerja Ada Ada Ada– Aktif Ada–tidak aktif Tidak ada –tidak Ada – Aktif Ada– Tidak aktif Ada – Aktif Ada–tidak aktif 3 orang 9 dusun- Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana 13 Kepala Desa/Lurah Sekretaris Desa/Kelurahan Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Urusan Pembangunan Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Trantib BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Keberadaan BPD Jumlah Anggota BPD Pendidikan Anggota BPD Ketua: H. MAHNAN, SP Wakil Ketua: MAHSAR Sekretaris; MISTANI, S.Pd Anggota, Nama : H. AKMALUDIN Anggota, Nama : RAHIMUDIN Anggota, Nama : H. HILMI Anggota, Nama : WILDAN SLTA SLTA S1 S1 S1 S1 S1 S1 Ada – aktif 7 orang SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana S1 SLTA S1 SLTA SLTP SLTP SLTA C. LEMBAGA KEMASYARAKATAN Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Keberadaan LKD/LKK Ada - tidak Aktif Dasar hukum pembentukan: Perdes Jumlah pengurus 3 orang Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan Jenis , Yakni ...... LKMD/LKMK Dasar hukum pembentukan Perda Kab./kota No. 3 Th. 2007 Jumlah pengurus 15 Orang Alamat kantor Desa Jurit Baru Ruang lingkup kegiatan PKK Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan RUKUN TETANGGA JUMLAH RT Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan KARANG TARUNA Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan 10 Jenis , Yakni Perencanaan Pembangunan dan bulan bakti Gotong-royong Perda Kab./kota No. 3 Th. 2007 12 orang Kantor Desa Jurit Baru 4 Jenis , Yakni Pendataan, kesehatan, pemberdayaan, sosial 70 unit organisasi Perdes 2012 70 orang 2 Jenis , Yakni Pelaya Masyarakat Tingkat bawah Perda Kab./kota No. 3 Th. 2007 08 orang Kantor Desa JURIT BARU 5 Jenis , Yakni agama, sosial, 14 usaha, olahraga, pendidikan 11 unit organisasi KELOMPOK TANI Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan 33 orang Jurit Baru Usaha Tani LEMBAGA ADAT Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan BADAN USAHA MILIK DESA Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan ORGANISASI KEAGAMAAN Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan ............ unit organisasi .................................................. .........................................orang .................................................. .........Jenis , Yakni .................... - unit organisasi Perda Kab./kota No. 3 Th. 2007 - orang ORGANISASI PEREMPUAN LAIN Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan ORGANISASI PEMUDA LAINNYA Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan ORGANISASI PROFESI LAINNYA Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan LEMBAGA.................................. Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor - unit organisasi .................................................. .........................................orang Ruang lingkup kegiatan .........Jenis , Yakni ................. .........Jenis , Yakni .................... 1 unit organisasi Musyawarah 10 orang Keagamaan dan sosial .........Jenis , Yakni .................... ............ unit organisasi ................................................. .........................................0rang .................................................. .........Jenis , Yakni .................... ............ unit organisasi ................................................. .........................................orang .. .........Jenis , Yakni ................... ............................................. .........................................orang . D. LEMBAGA EKONOMI Lembaga Ekonomi, dan Unit Usaha Desa/ Kelurahan Koperasi Unit Desa Koperasi Simpan Pinjam Kelompok Simpan Pinjam Bumdes ........................................ ....................................... Jumlah /unit Jumlah Kegiatan Jumlah pengurus dan Anggota - - - 15 Jumlah Jasa Lembaga Keuangan Jumlah /unit - Jasa Asuransi Lembaga Keuangan Non Bank Bank Perkreditan Rakyat Pegadaian Bank Pemerintah Jumlah Industri Kecil dan Menengah Industri makanan 9 Industri Alat rumah tangga Industri Material Bahan 9 Bangunan Industri Alat Pertanian Industri Kerajinan Rumah makan dan restoran Jumlah 18 Usaha Jasa Pengangkutan Jumlah Pemilik Jumlah pemilik Angkutan orang Desa/Perkotaan Angkutan Antar Kota/Provinsi Usaha Jasa dan Jumlah Perdagangan Pasar Hasil Bumi/ Tradisonal/ Harian Pasar Mingguan Pasar Bulanan Pasar Kaget/Pasar Khusus (mis. Psr Ternak, dll) Jumlah Usaha Toko/Kios Swalayan Warung Serba Ada Toko Kelontong Usaha Peternakan Usaha Perikanan Usaha Perkebunan Usaha Minuman (kemasan, dll) Industri Farmasi Industri Caroseri/cat mobil Industri Penyamakan Kulit Penitipan Kendaraan Bermotor Industri Perakitan Elektronik Pengolahan Kayu Usaha Jasa Hiburan Bioskop Film Keliling Sandiwara/Drama Group Lawak Jumlah kegiatan - Jumlah Pengurus - - - - 81 9 Kapasitas 90 Tenaga Kerja orang orang …..unit Jenis produk yg diperdagangkan (umum, sayuran, barang & jasa, tambang, dll unit Sembako jenis 1 unit unit unit Jumlah Tenaga Kerja yang terserap orang 5 jenis 200 orang .jenis Orang .jenis Orang 11 unit unit unit unit unit unit unit unit Sembako .jenis .jenis .jenis .jenis .jenis .jenis .jenis 22 Orang Orang orang orang orang orang orang orang unit unit .jenis .jenis orang orang unit unit orang orang .jenis .jenis orang orang orang orang orang orang unit unit unit unit .jenis .jenis .jenis .jenis orang orang orang orang 16 Sirkus Keliling/Topeng unit .jenis monyet/Ondel-ondel, dll Wayang Orang/Wayang Golek unit .jenis Group Musik/Band unit .jenis Group Vokal/Paduan Suara unit .jenis Usaha Jasa Gas, Listrik, BBM Dan Air Usaha Penyewaan Tenaga Listrik unit .jenis SPBU unit .jenis Pangkalan Minyak Tanah unit .jenis Pengecer Gas dan Bahan Bakar 4 unit 1 jenis Minyak Usaha air minum kemasan/isi unit .jenis ulang Usaha Jasa Keterampilan Jumlah - Jumlah Jenis produk yang diperdagang kan Tukang Kayu 56 Orang Tukang Batu 141orang Tukang Jahit/Bordir Orang Tukang Cukur Orang Tukang Service Elektronik orang Tukang Besi orang Tukang Gali Sumur orang Tukang Pijat/ Urut/Pengobatan orang Usaha Jasa Hukum dan Konsultansi Notaris - unit Pengacara/Advokat - unit Usaha Jasa Hukum dan Konsultansi Notaris - unit Pengacara/Advokat - unit Konsultan Manajemen - unit orang orang orang orang orang orang orang 4 orang orang jenis jenis jenis jenis jenis jenis jenis jenis Jumlah Tenaga Kerja yang terserap 56 orang 141 orang orang orang orang orang - orang - orang - .jenis - .jenis - orang - orang - .jenis - .jenis - .jenis - orang - orang - orang 1 - E. LEMBAGA PENDIDIKAN 1. Pendidikan Formal Nama Jum lah Status (Terdaftar, terakreditasi) Kepemilikan Peme rintah Play Group PAUD SD/sede rajat SMP/se derajat SMA/S MK PTN PTS SLB 4 5 1 Jumlah siswa/ Mahasisw a 24 120 70 850 24 138 Swasta 4 Terakreditasi Jumlah Tenaga Pengajar 5 1 17 2. Pendidikan Formal Keagamaan Nama Sekolah Islam Raudhatul Athfal Ibtidayah Tsana wiyah Aliyah Ponpes Perguruan Tinggi Status (Terdaftar, terakreditasi) JLH Kepe Milikan Peme rintah Jumlah Tenaga Pengajar Jumlah siswa/ Maha siswa Swas Ta 1 terakreditasi 1 14 120 1 terakreditasi 1 24 177 1 terdaftar 1 20 35 1. Pendidikan Non Formal/Kursus Nama Jum Lah Status (Terdaftar, terakreditasi Kepemilikan (pemerintah, yayasan,dll) Jumlah Tenaga Pengajar Jumlah siswa/ Mahasi swa Komputer Seni Musik Montir Menjahit Meuble Bahasa Mesin Satpam Beladiri Mengemudi Kecantikan 1 1 - Terdaftar - Kelompok PKBM - 2 3 - 15 15 - F. LEMBAGA ADAT Keberadaan Lembaga Adat Pemangku Adat Kepengurusan Adat Simbol Adat Rumah Adat Barang Pusaka Naskah-naskah Juntal Jenis Kegiatan Adat Musyawarah adat Sanksi Adat Upacara Adat Perkawinan Upacara Adat Kematian Upacara Adat Kelahiran Upacara Adat dalam bercocok tanam Upacara Adat bidang perikanan/laut Upacara Adat bidang kehutanan Upacara Adat dalam Pengelolaan sumber daya Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 18 alam Upacara adat dalam Pembangunan rumah Upacara adat dalam penyelesaian masalah/konflik Ada Tidak ada H. LEMBAGA KEAMANAN Hansip dan Linmas Keberadaan Hansip dan Linmas Ada Jumlah anggota Hansip 20 orang Jumlah anggota Satgas Linmas orang Pelaksanaan SISKAMLING Tidak ada Jumlah Pos Kamling - buah Satpam Swakarsa Keberadaan SATPAM SWAKARSA Ada Jumlah anggota 1300 orang Nama organisasi induk/pemilik AMBAL KE AMBAL Keberadaan organisasi keamanan Ada lainnya Kerjasama Desa/Kelurahan dengan TNI - POLRI dalam Bidang TRANTIBLINMAS Mitra Koramil / TNI Ada Jumlah anggota 9 Orang Jumlah kegiatan 1 jenis kegiatan .......................... ............................... Babinkamtibmas / POLRI Ada Jumlah anggota 9 Orang Jumlah kegiatan 1 jenis kegiatan TENSI PRASARANA DAN SARANA A. PRASARANA DAN SARANA TRANSPORTASI 1. Prasarana Transportasi Darat Jalan Desa/Kelurahan Baik/Km/ Unit 3 Km Panjang jalan aspal Panjang jalan makadam 3.5 Km Panjang jalan tanah Km Panjang jalan sirtu Panjang jalan 500 m konblok/semen/beton Jalan antar Desa/kecamatan Panjang jalan aspal 3 km Panjang jalan makadam 1 km Panjang jalan tanah Panjang jalan sirtu Panjang jalan konblok/semen/beton Jalan Kabupaten yang melewati Desa/Kelurahan Panjang jalan aspal Km Panjang jalan makadam 1 km Panjang jalan tanah Panjang jalan sirtu Panjang jalan konblok/semen/beton Jalan Provinsi yang melewati Desa/Kelurahan Panjang jalan aspal Buruk/Km/ Unit 3 km 3 Km 0,7 Km 300 m 5 km 1 km Km 1 km 19 Panjang jalan makadam Panjang jalan tanah Panjang jalan Sirtu Panjang jalan konblok/semen/beton Panjang Jalan Negara Panjang jalan aspal Panjang jalan makadam Panjang jalan tanah Panjang jalan Sirtu Panjang jalan konblok/semen/beton Jembatan Desa/Kelurahan Jumlah jembatan beton Jumlah jembatan besi Jumlah jembatan kayu Prasarana Angkutan Darat Jumlah pangkalan ojek Jumlah stasiun KA Terminal bis/angkutan pedesaan/perkotaan Jumlah ........................ Jumlah Total 2. Sarana Transportasi Darat Bus umum Truck umum Angkutan PerDesaan/Kelurahanan Ojek Delman/bendi/cidomo Becak Kereta api B. PRASARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI 1. Telepon Telepon umum Wartel Warnet Jumlah Pelanggan Telkom Jumlah Pelanggan GSM Jumlah Pelanggan CDMA Sinyal Telepon Seluler/Handphone 2. Kantor Pos Kantor pos Ada/tidak Kantor pos pembantu Ada/tidak Tukang pos 3. Radio/TV TV umum Jumlah radio Jumlah TV Jumlah parabola 4. Koran/majalah/buletin Koran/surat kabar Majalah Papan iklan/reklame 7 1 8 Ada/tidak…. unit Ada/tidak 18 unit Ada/tidak 21 unit Ada/tidak 57 unit - unit Ada/tidak - unit Ada/tidak – unit Ada/tidak – unit Ada/tidak...unit Ada/tidak ...unit Ada/tidak ...unit - orang - orang - orang Ada ada-.............unit ada-.............unit -Orang Ada/tidak Ada/tidak 803 unit 610 unit Ada/tidak Ada/tidak Ada/tidak 20 Papan pengumuman C.PRASARANA AIR BERSIH DAN SANITASI 1. Prasarana air bersih Jumlah sumur pompa Jumlah sumur gali Jumlah hidran umum Jumlah PAH Jumlah tangki air bersih Jumlah embung Jumlah mata air Jumlah bangunan pengolahan air Bersih/air minum 2. Sanitasi Saluran drainase/saluran pembuangan air limbah Sumur resapan air rumah tangga Jumlah MCK Umum Pemilik jumlah jamban keluarga Kondisi saluran drainase/saluran pembuangan air limbah Ada/tidak 2- unit unit unit unit unit unit 4 unit unit Ada rumah 4 Unit 310 KK Baik .... Unit /rusak .... unit Unit/mampet.....Unit/ kurang memadai 6 Unit D. PRASARANA DAN KONDISI IRIGASI 1. Prasarana Irigasi Panjang saluran primer Panjang saluran sekunder Panjang saluran tersier Jumlah pintu sadap Jumlah pintu pembagi air 2. Kondisi Panjang saluran primer rusak Panjang saluran sekunder rusak Panjang saluran tersier rusak Jumlah pintu sadap rusak Jumlah pintu pembagi air rusak 7 Km 57 Km 31 Km 4 unit 55 unit 10 Km 31 Km 31Km 1 unit 47 unit E. PRASARANA DAN SARANA PEMERINTAHAN 1. Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa/Kelurahan Gedung Kantor Kondisi Jumlah ruang kerja Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya Listrik Air bersih Telepon Rumah Dinas Kepala Desa/Lurah Rumah dinas perangkat desa/kelurahan Inventaris dan alat tulis kantor Jumlah mesin tik Jumlah meja Jumlah kursi Jumlah almari arsip Ada Baik 4 Ruang Tidak ada Ada Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 1 9 52 - buah buah buah buah 21 Komputer Mesin fax Kendaraan dinas Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan Buku Data Peraturan Desa Buku Keputusan Kepala Desa/Lurah Buku administrasi kependudukan Buku data inventaris Buku data aparat Buku data tanah milik desa/tanah kas desa/milik kelurahan Buku administrasi pajak dan retribusi Buku data tanah Buku laporan pengaduan masyarakat Buku agenda ekspedisi Buku profil desa/kelurahan Buku data induk penduduk Buku buku data mutasi penduduk Buku rekapitulasi jumlah penduduk akhir bulan Buku registrasi pelayanan penduduk Buku data penduduk sementara Buku anggaran penerimaan Buku anggaran pengeluaran pegawai dan pembangunan Buku kas umum Buku kas pembantu penerimaan Buku kas pembantu pengeluaran rutin dan pembangunan Buku data lembaga kemasyarakatan 2. Prasarana dan Sarana Badan Permusyawaratan Desa/BPD Gedung Kantor Ruangan Kerja Balai BPD Kondisi Listrik Air bersih Telepon Inventaris dan Alat Tulis Kantor Jumlah mesin tik Jumlah meja Jumlah kursi Jumlah almari arsip Komputer Mesin fax Administrasi BPD Buku-buku administrasi keanggotaan BPD Buku administrasi kegiatan BPD Buku kegiatan BPD Buku Himpunan Peraturan Desa 2 unit - unit 2 unit Ada Ada Ada Ada Ada tidak tidak Ada, terisi Ada, terisi Ada Ada Ada Ada Ada, terisi Ada Ada, terisi Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Baik Ada Ada tidak buah 1 buah - buah - buah - unit - unit Ada Jenis Ada Ada 22 yang ditetapkan BPD dan Kepala Desa 3. Prasarana dan Sarana Dusun/Lingkungan atau Sebutan Lain Gedung kantor atau Balai Pertemuan Alat tulis kantor Barang inventaris Buku administrasi Jenis kegiatan Jumlah pengurus tidak tidak tidak ….. jenis Terisi/tidak Jenis …….. orang D. PRASARANA DAN SARANA LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN Gedung/kantor Lembaga Kemasyarakatan tidak Desa dan Kelurahan/LKD/LK Peralatan Kantor: komputer, fax tidak Mesin tik tidak Kardek tidak Buku administrasi lembaga kemasyarakatan jenis Jumlah meja dan kursi - unit LKMD/LPM atau sebutan lain Memiliki kantor sendiri tidak Peralatan Kantor: komputer, fax tidak Mesin tik, tidak Kardek tidak Buku administrasi lembaga kemasyarakatan jenis Jumlah meja dan kursi jenis Buku administrasi jenis Jumlah kegiatan jenis PKK Ada Gedung/kantor tidak Peralatan kantor/ATK/inventaris tidak Kepengurusan Ada Aktif Buku administrasi PKK tidak Jika ada, jenis Karang Taruna Ada Kepengurusan Aktif Buku administrasi Jumlah kegiatan jenis RT Ada Kepengurusan Aktif Buku administrasi jenis Jumlah kegiatan 6 jenis RW tidak Kepengurusan tidak Buku administrasi jenis Jumlah Kegiatan jenis ......................... Lembaga adat Memiliki kantor/gedung/menumpang tidak Kepengurusan tidak Buku Administrasi Jenis Jumlah Kegiatan Jenis 23 BUMDES Memiliki kantor/gedung/menumpang Kepengurusan Buku Administrasi Jumlah Kegiatan Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Kantor/gedung/menumpang Kepengurusan Buku administrasi Jumlah kegiatan .......................... Kantor/gedung Organisasi Sosial Kemasyarakatan lainnya Kantor/gedung Organisasi Profesi yang ada E. PRASARANA PERIBADATAN Jumlah Masjid Jumlah Langgar/Surau/Mushola F. PRASARANA OLAH RAGA Lapangan sepak bola Lapangan bulu tangkis Meja pingpong Lapangan tenis Lapangan voli Lapangan golf Pacuan kuda Arum jeram Lapangan basket Pusat kebugaran Gelanggang Remaja G. PRASARANA DAN SARANA KESEHATAN 1. Prasarana Kesehatan Rumah sakit umum Puskesmas Puskesmas pembantu Poliklinik/balai pengobatan Apotik Posyandu Toko obat Balai pengobatan masyarakat yayasan/swasta Gudang menyimpan obat Jumlah Rumah/Kantor Praktek Dokter Rumah Bersalin Balai Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Mata 2. Sarana Kesehatan Jumlah dokter umum Jumlah dokter gigi Jumlah dokter spesialis lainnya Jumlah paramedis Jumlah dukun bersalin terlatih Bidan tidak tidak Jenis Jenis tidak Tidak ada Tidak aktif .Jenis .Jenis Tidak ada 10 buah 43 buah 1 buah buah buah - buah buah - buah - buah Tidak ada - buah - buah Tidak ada - unit unit - unit - unit - unit 10 unit - unit - unit - unit unit 1 unit - unit - unit orang - orang - orang Orang 1 Orang 2 Orang 24 Perawat Dukun pengobatan alternatif Jumlah dokter praktek Laboratorium kesehatan H. PRASARANA DAN SARANA Gedung kampus PTN Gedung Kampus PTS Gedung SMA/sederajat Gedung SMP/sederajat Gedung SD/sederajat Gedung PAUD Gedung Tempat Bermain Anak Jumlah Lembaga Pendidikan Agama Jumlah perpustakaan keliling Perpustakaan desa/kelurahan Taman bacaan 2 Orang - orang Orang - orang PENDIDIKAN Sewa.- buah Sewa.- buah Sewa,1 buah milik sendiri... buah milik sendiri... buah milik sendiri 1 buah Sewa - buah milik sendiri 1 buah Sewa -. buah Sewa.2 buah Sewa. - buah milik sendiri 6 buah milik sendiri 2 buah milik sendiri…. buah Sewa - buah milik sendiri…. buah Sewa.- buah milik sendiri…. buah Sewa.- buah milik sendiri 1 buah Sewa.1 buah milik sendiri…. buah I. PRASARANA ENERGI DAN PENERANGAN Listrik PLN Diesel umum Genset pribadi Lampu minyak tanah/jarak/kelapa Kayu bakar Batu bara Tanpa penerangan J. PRASARANA HIBURAN DAN WISATA Jumlah Tempat Wisata Hotel bintang 5 Hotel bintang 4 Hotel bintang 3 Hotel bintang 2 Hotel bintang 1 Hotel melati Diskotik Bilyar Karaoke Museum Restoran Bioskop K. PRASARANA DAN SARANA KEBERSIHAN Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alat penghancur sampah/incinerator Jumlah gerobak sampah Jumlah tong sampah 672 unit - unit unit Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga - buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah - Lokasi - Lokasi Tidak ada - Unit - Unit 25 Jumlah truck pengangkut sampah Jumlah Satgas Kebersihan Jumlah anggota Satgas Kebersihan Jumlah pemulung Tempat pengelolaan sampah Pengelolaan sampah lingkungan/RT Pengelola sampah lainnya - Unit - Kelompok - Orang - Orang Tidak ada Pemerintah/ Swasta/Swadaya Tidak ada B. ANALISIS POTENSI DESA/KELURAHAN B.1. TINGKATAN POTENSI 1. Potensi Umum 2. Potensi Sumber Daya Alam 3. Potensi Sumber Daya Manusia 4. Potensi Kelembagaan 5. Potensi Prasarana dan Sarana B.2. POTENSI PENGEMBANGAN Potensi tanaman pangan Kendala Potensi tanaman apotik hidup Kendala sedang tinggi sedang rendah rendah Potensial Kemaun dan kemampuan masih kurang Potensial Tidak ada kemauan dan bibit tidak ada Sangat potensial Potensi perkebunan Kendala Potensi kehutanan Kendala Potensi peternakan Kendala Pemasaran dan pengolahan hasil belum mampu terlaksana Cukup potensial Sangat potensial Modal tidak ada Kurang potensial Potensi perikanan Kendala Potensi pertambangan Kendala Potensi jasa dan perdagangan Daerah kurang memastikan Kurang potensial Cukup Potensial Kendala Potensi industri Kurangnya modal Cukup Potensial Kendala Potensi Wisata Kurangnya modal dan Kemauan Kurang Potensial Kendala Potensi persawahan Tidak adanya lahan wisata Sangat potensial Cukup/Kurang Potensial Kendala Potensi Komoditi Buah2an Kendala Sangat potensial Kurangnya modal 26 B.3. TIPOLOGI DESA/KELURAHAN Desa/Kelurahan Persawahan Indikator Unggulan:Padi,Sayuran : Indikator Unggulan: Jagung, Ubi dan Nanas : Indikator Unggulan: Tembakau Virginia, tembakau rajang dan Pisang : Indikator Unggulan: Ternak Sapi, Ayam Kampung dan Ayam pedaging. Indikator Unggulan: Indikator Unggulan: Desa/Kelurahan Perladangan Desa/Kelurahan Perkebunan Desa/Kelurahan Peternakan Desa/Kelurahan Nelayan Desa/Kelurahan Pertambangan Indikator Unggulan: Genteng,Batu-bata, kayu, kripik pisang dan kripik nanas. Indikator Unggulan: Perbengkelan, Las, Montir Indikator Unggulan: Desa/Kelurahan Kerajinan Industri Kecil Desa/Kelurahan Industri Sedang dan Besar Desa/Kelurahan Jasa dan Perdagangan : Indikator Unggulan Pariwisata DATA TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN A. Jumlah Penduduk Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 3723 Orang 3712 Orang 3630 Orang 3611 Orang 2.5 % 2.7 % Jumlah Jumlah penduduk tahun ini Jumlah penduduk tahun lalu Persentase perkembangan B. Jumlah Keluarga Jumlah Jumlah Kepala Keluarga tahun ini Jumlah Kepala Keluarga tahun lalu Persentase Perkembangan KK Laki-laki KK Perempuan Jumlah Total 2037 KK 226 KK 2263 KK 1988 KK 220 KK 2208 KK 2.5 % 2.7 % 2.4 % II. EKONOMI MASYARAKAT A. Kesejahteraan Keluarga 1 Jumlah keluarga prasejahtera 2 Jumlah keluarga sejahtera 1 3 Jumlah keluarga sejahtera 2 4 Jumlah keluarga sejahtera 3 5 Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 980 keluarga 1113 keluarga 138 keluarga 32 keluarga - Keluarga 27 6 Total jumlah kepala keluarga Keluarga III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO A. SUBSEKTOR PERTANIAN A.1.Tanaman Padi dan Palawija 1. Luas tanaman padi tahun ini 190.68 ha 2. Nilai produksi tahun ini Rp 266.000.000,-/ha 3. Biaya pemupukan Rp 3.700.000,-/ha 4. Biaya bibit Rp 810.000,-/ha 5. Biaya obat Rp 175.000,-/ha 6. Biaya lainnya Rp 30.450.00,-/ha A.2. Tanaman Jagung 1. Luas tanaman tahun ini 1 Ha 2. Nilai produksi tahun ini Rp 6.000.000,-/ha 3. Biaya pemupukan Rp 875.000,-/ha 4. Biaya bibit Rp 600.000,-/ha 5. Biaya obat Rp 150.000,-/ha 6. Biaya lainnya Rp 300.000,-/ha A.3. Tanaman Kedelai - Ha 1. Luas tanaman tahun ini Rp 2. Nilai produksi tahun ini Rp 3. Biaya pemupukan Rp 4. Biaya bibit Rp 5. Biaya obat Rp 6. Biaya lainnya Rp A.4. Tanaman Bawang Putih 1. Luas tanaman tahun ini - ha 2. Nilai produksi tahun ini Rp 3. Biaya pemupukan Rp 4. Biaya bibit Rp 5. Biaya obat Rp 6. Biaya lainnya Rp A.5. Tanaman Bawang Merah 1. Luas tanaman tahun ini 0,50 Ha 2. Nilai produksi tahun ini Rp 3. Biaya pemupukan Rp 4. Biaya bibit Rp 5. Biaya obat Rp 6. Biaya lainnya Rp A.6. Tanaman Ubi-ubian 1. Luas tanaman tahun ini 3 ha 2. Nilai produksi tahun ini Rp 31.200.000,-/ha 3. Biaya pemupukan Rp ,-/ha 4. Biaya bibit Rp 300.000,-/ha 5. Biaya obat Rp ,-/ha 6. Biaya lainnya Rp 3.000.000,-/ha A.7. Tanaman Buah-buahan 1. Luas tanaman tahun ini - Ha 2. Nilai produksi tahun ini Rp 3. Biaya pemupukan Rp 4. Biaya bibit Rp 5. Biaya obat Rp 6. Biaya lainnya Rp A.8. Tanaman Sayur-sayuran 1. Luas tanaman tahun ini 12,50 Ha 28 2. Nilai produksi tahun ini 3. Biaya pemupukan 4. Biaya bibit 5. Biaya obat 6. Biaya lainnya B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN B.1. Kelapa Sawit 1. Luas tanaman tahun ini 2. Nilai produksi tahun ini 3. Biaya pemupukan 4. Biaya bibit 5. Biaya obat 6. Biaya lainnya B.2. Kelapa 1. Luas tanaman tahun ini 2. Nilai produksi tahun ini 3. Biaya pemupukan 4. Biaya bibit 5. Biaya obat 6. Biaya lainnya B.3. Kopi 1. Luas tanaman tahun ini 2. Nilai produksi tahun ini 3. Biaya pemupukan 4. Biaya bibit 5. Biaya obat 6. Biaya lainnya B.4. Coklat 1. Luas tanaman tahun ini 2. Nilai produksi tahun ini 3. Biaya pemupukan 4. Biaya bibit 5. Biaya obat 6. Biaya lainnya B.5. Cengkeh 1. Luas tanaman tahun ini 2. Nilai produksi tahun ini 3. Biaya pemupukan 4. Biaya bibit 5. Biaya obat 6. Biaya lainnya B.6. Tembakau 1. Luas tanaman tahun ini 2. Nilai produksi tahun ini 3. Biaya pemupukan 4. Biaya bibit 5. Biaya obat 6. Biaya lainnya F. SUBSEKTOR KERAJINAN Total nilai produksi Total nilai bahan baku yang digunakan Total nilai bahan penolong yang digunakan Total biaya antara yang dihabiskan Total jenis kerajinan rumah tangga SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN G.1. Subsektor Industri Pangan Rp 273.000.000,-/ha Rp 1.500.000,-/ha Rp 2.700.000,-/ha Rp 3.250.000,-/ha Rp 2.000.000,-/ha - ha Rp Rp Rp Rp Rp ha Rp Rp Rp Rp Rp 101 ha Rp.9.500.000,-/ha Rp /ha Rp /ha Rp /ha Rp. 2.100.000,-/ha 15 ha Rp. 21.000.000,-/ha Rp /ha Rp /ha Rp /ha Rp. 5.000.000,-/ha 10,46 ha Rp. 46.000.000,-/ha Rp /ha Rp /ha Rp /ha Rp. 9.375.000,-/ha 62 ha Rp.15.000.000,-/ha Rp. 5.000.000,-/ha Rp. 2.500.000,-/ha Rp 7.000.000,-/ha Rp 35.480.000,-/ha Rp. Rp Rp Rp jenis 29 Total nilai produksi Rp. 6.000.000,Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. 1.500.000,Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 500.000,Total biaya antara yang dihabiskan Rp.2.000.000,Total jumlah jenis industri pangan 5 jenis G.2. INDUSTRI ......................... Total nilai produksi Rp. ..................... Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. ...................... Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. ...................... Total biaya antara yang dihabiskan . H. SUBSEKTOR KEHUTANAN Total nilai produksi Rp. Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. Total biaya antara yang dihabiskan Rp. I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN I.1. Subsektor Perdagangan Besar Total nilai transaksi Rp. Total nilai aset perdagangan yang ada Rp. Total jumlah jenis perdagangan besar Rp. Total nilai biaya yang dikeluarkan Rp. Total biaya antara lainnya Rp. I.2. Subsektor Perdagangan Eceran Jumlah total jenis perdagangan eceran .....................jenis Total nilai transaksi Rp. ...................... Total nilai biaya yang dikeluarkan Rp. ....................... Total nilai aset perdagangan eceran Rp. ...................... J. Sektor Bangunan/Konstruksi Jumlah bangunan yang ada tahun ini .................... unit Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan Rp. ....................... Total nilai bangunan yang ada Rp. ..................... Biaya antara lainnya Rp. ....................... Biaya yang dikeluarkan Rp. ....................... Biaya lainnya Rp. ....................... K.SEKTOR JASA-JASA K.1. Subsektor jasa pemerintahan umum Jumlah jenis jasa pelayanan pemerintahan jenis kepada masyarakat Nilai transaksi pelayanan pemerintahan Rp. ....................... kepada masyarakat Biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan Rp. ...................... K.2. Subsektor jasa swasta Jumlah usaha jasa pelayanan sosial yang ..................... jenis disediakan masyarakat Nilai aset produksi jasa pelayanan sosial Rp. ...................... Biaya yang dikeluarkan Rp. ...................... K.3. Subsektor Jasa hiburan dan rekreasi Jumlah jenis jasa hiburan dan rekreasi ..................... jenis Nilai transaksi usaha jasa hiburan dan Rp. ....................... rekreasi Biaya antara yang dikeluarkan Rp. ....................... K.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga Jumlah jenis kegiatan jasa pelayanan ..................... jenis perorangan dan rumah tangga Nilai aset jasa pelayanan perorangan dan Rp. ...................... rumah tangga 30 Nilai transaksi jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga Biaya antara yang dikeluarkan L. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI L.1. Subsektor Angkutan Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jalan raya, laut, rel, udara, dan sungai/danau/penyeberangan Jumlah total kendaraan angkutan Nilai total transaksi pengangkutan Nilai total biaya yang dikeluarkan L.2. Subsektor jasa Penunjang angkutan Jumlah jenis kegiatan jasa pelabuhan, terminal, tambatan, agensi, ekspedisi, tol, bongkar muat dan parkir Jumlah total nilai transaksi jasa penunjang angkutan Nilai biaya antara yang dikeluarkan L.3. Subsektor Komunikasi Jumlah jenis kegiatan informasi dan telekomunikasi serta jasa penunjang lainnya Jumlah nilai aset telekomunikasi dan informasi yang ada Nilai transaksi informasi dan telekomunikasi yang dicapai Biaya antara yang dikeluarkan M. Subsektor Air Minum Jumlah jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum Nilai aset penyediaan air minum Nilai produksi air minum Nilai transaksi air minum NILAI TOTAL PENDAPATAN DOMESTIK DESA / KELURAHAN BRUTO DARI SEMUA SEKTOR (% total nilai produksi dan transaksi terhadap total biaya yang dikeluarkan dari semua sektor) IV. PENDAPATAN PERKAPITA A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha A.1. PERTANIAN 1. Jumlah rumah tangga petani 2. Jumlah total anggota rumah tangga petani 3. Jumlah rumah tangga buruh tani 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh petani 5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor pertanian untuk setiap rumah tangga pertanian A.2. PERKEBUNAN 1. Jumlah rumah tangga perkebunan 2. Jumlah total anggota rumah tangga perkebunan 3. Jumlah rumah tangga buruh Rp. ...................... Rp. ....................... 2 jenis 29 unit Rp. 38.115.000,Rp. 12.705.000,..................... jenis Rp. ...................... Rp. ....................... ..................... jenis Rp. ....................... Rp. ....................... Rp. ....................... .................... jenis Rp. Rp. Rp. Rp. ...................... ....................... ....................... ...................... 470 Keluarga 1.412 orang 511 Keluarga 1.553 orang Rp 12.600.000,273 Keluarga 819 orang Keluarga 31 perkebunan 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh perkebunan 5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor perkebunan untuk setiap rumah tangga perkebunan A.3. PETERNAKAN 1. Jumlah rumah tangga peternakan 2. Jumlah total anggota rumah tangga peternakan 3. Jumlah rumah tangga buruh peternakan 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh peternakan 5. Jumlah pendapatan percapita dari sektor peternakan untuk setiap rumah tangga peternakan A.4. PERIKANAN 1. Jumlah rumah tangga perikanan 2. Jumlah total anggota rumah tangga perikanan 3. Jumlah rumah tangga buruh perikanan 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh perikanan 5. Jumlah pendapatan percapita dari sektor perikanan untuk setiap rumah tangga perikanan A.5. KERAJINAN 1. Jumlah rumah tangga pengrajin 2. Jumlah total anggota rumah tangga pengrajin 3. Jumlah rumah tangga buruh pengrajin 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh pengrajin 5. Jumlah pendapatan percapita dari sektor pengrajin untuk setiap rumah tangga pengrajin A.6. PERTAMBANGAN 1. Jumlah rumah tangga pertambangan 2. Jumlah total anggota rumah tangga pertambangan 3. Jumlah rumah tangga buruh pertambangan 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh pertambangan 5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor pertambangan untuk setiap rumah tangga tambangan A.7. KEHUTANAN 1. Jumlah rumah tangga kehutanan 2. Jumlah total anggota rumah tangga kehutanan 3. Jumlah rumah tangga buruh kehutanan 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh kehutanan orang Rp.6.315.000,612 Keluarga 1.829 orang Keluarga orang Rp.8.000.000,- Keluarga orang - Keluarga orang Rp.......................... Keluarga orang Keluarga orang Rp.......................... - Keluarga - - orang Keluarga - orang Rp.......................... Keluarga orang Keluarga orang 32 5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor kehutanan untuk setiap rumah Rp.......................... tangga kehutanan A.8. INDUSTRI KECIL, MENENGAH DAN BESAR 1. Jumlah rumah tangga perkebunan Keluarga 2. Jumlah total anggota rumah tangga orang perkebunan 3. Jumlah rumah tangga buruh industri Keluarga 4. Jumlah total anggota rumah tangga buruh orang industri 5. Jumlah pendapatan percapita dari sektor industri untuk setiap rumah tangga Rp.......................... industri A.9. JASA DAN PERDAGANGAN 1. Jumlah rumah tangga sektor jasa 95 Keluarga dan perdagangan 2. Jumlah total anggota rumah tangga 271 orang jasa perdagangan 3. Jumlah rumah tangga buruh jasa dan Keluarga perdagangan 4. Jumlah anggota rumah tangga buruh Keluarga jasa dan perdagangan 5. Jumlah pendapatan percapita dari sektor jasa dan perdagangan untuk setiap Rp. 18.000.000,rumah tangga jasa dan perdagangan B. PENDAPATAN RILL KELUARGA Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Anggota Keluarga Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga Jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang bekerja Jumlah Total Pendapatan Keluarga Rata-rata Pendapatan Peranggota keluarga 2263 KK 6789 orang Rp.450.000,-/bulan Rp.325.000,-/bulan Rp.775.000,-/bulan Rp.388.000,-/bulan V. STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SEKTOR 1. Sektor Pertanian Petani 1.673 orang Buruh tani 1.062 orang Pemilik usaha pertanian 50 orang ................. 2. Sektor Perkebunan Buruh perkebunan Karyawan Perusahaan Perkebunan orang Pemilik usaha Perkebunan orang 3. Sektor Peternakan Buruh usaha peternakan 22 orang Pemilik usaha peternakan 11 orang 4. Sektor Perikanan Nelayan orang Pemilik usaha perikanan orang Buruh usaha perikanan orang ................. orang 5. Sektor Kehutanan 33 Pemilik usaha pengolahan hasil hutan Buruh usaha pengolahan hasil hutan Pengumpul hasil hutan 165 6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C Penambang galian C kerakyatan/perorangan 30 Pemilik usaha pertambangan skala kecil dan 1 besar Buruh usaha pertambangan 3 7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga Montir 12 Tukang batu 127 Tukang kayu 48 Tukang sumur Pemulung Tukang jahit 1 Tukang kue 10 Tukang anyaman 1 Tukang rias 6 Pengrajin industri rumah tangga lainnya ................................ Sektor Industri Menengah dan Besar Karyawan perusahaan swasta 3 Karyawan perusahaan pemerintah Pemilik perusahaan ...................... 9. Sektor Perdagangan Pengusaha perdagangan hasil bumi 43 Buruh jasa perdagangan hasil bumi 86 10. Sektor Jasa Pemilik usaha jasa transportasi dan 25 perhubungan Buruh usaha jasa transportasi dan 58 perhubungan Pemilik usaha informasi dan komunikasi Buruh usaha jasa informasi dan komunikasi 1 Kontraktor 1 Pemilik usaha jasa hiburan dan pariwisata Buruh usaha jasa hiburan dan pariwisata Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya Pemilik usaha warung, rumah makan dan 19 restoran Pegawai Negeri Sipil 30 TNI POLRI Dokter swasta Bidan swasta 1 Perawat swasta 2 Dukun/paranormal/supranatural Jasa pengobatan alternatif Dosen swasta 1 Guru swasta 42 Pensiunan TNI/POLRI Pensiunan PNS 4 Pensiunan swasta Pengacara orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang 34 Notaris Jasa Konsultansi Manajemen dan Teknis Seniman/artis Pembantu rumah tangga Sopir Buruh migran perempuan Buruh migran laki-laki Usaha jasa pengerah tenaga kerja Wiraswasta lainnya Tidak mempunyai matapencaharian tetap Jasa penyewaan peralatan pesta 9 29 38 119 2 427 orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang VI. PENGUASAAN ASET EKONOMI MASYARAKAT A. ASET TANAH Tidak memiliki tanah 1059 orang Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha 4271 orang Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha 674 orang Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha 399 orang Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha 259 orang Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha 283 orang Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha 157 orang Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha 119 orang Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha 87 orang Memiliki tanah antara 0,91-1,0 ha 72 orang Memiliki tanah antara 1,0 – 5,0 ha 55 orang memiliki tanah antara 5,0 – 10 ha orang Memiliki tanah lebih dari 10 ha orang Jumlah total penduduk 7.435 orang B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM Memiliki ojek 27 orang 27 unit Memiliki becak orang unit Meimliki cidemo/andong/dokar orang unit Memiliki kapal motor orang unit Memiliki bus orang unit Memiliki mini bus orang – unit Memiliki helikopter dan atau orang unit pesawat ..................... orang unit C. ASET SARANA PRODUKSI Memiliki penggilingan padi 9 orang Memiliki traktor 11 orang Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian - orang Memiliki kapal penangkap ikan - orang Memiliki alat pengolahan hasil perikanan - orang Memiliki alat pengolahan hasil peternakan - orang Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan - orang Memiliki alat pengolahan hasil hutan - orang Memiliki alat produksi dan pengolah hasil - orang pertambangan Memiliki alat produksi dan pengolah hasil - orang pariwisata Memiliki alat produksi dan pengolah hasil - orang industri jasa perdagangan Memiliki alat produksi dan pengolah hasil - orang Industri kerajinan keluarga skala kecil dan menengah 35 Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil industri migas D. ASET PERUMAHAN RUMAH MENURUT DINDING Tembok Kayu Bambu Tanah liat Pelepah kelapa/lontar/gebang Dedaunan .................. RUMAH MENURUT LANTAI Keramik Semen Kayu Tanah RUMAH MENURUT ATAP Genteng Seng Asbes Beton Bambu Kayu Daun lontar/gebang/enau Daun ilalang VII. PEMILIKAN ASET EKONOMI LAINNYA Jumlah keluarga memiliki TV dan elektronik lainnya Jumlah keluarga memiliki sepeda motor/sejenisnya Jumlah keluarga memiliki mobil dansejenisnya Jumlah keluarga memiliki perahu bermotor Jumlah keluarga memiliki kapal barang Jumlah keluarga memiliki kapal penumpang Jumlah keluarga memiliki kapal pesiar Jumlah keluarga memiliki helikopter Jumlah keluarga memiliki pesawat terbang Jumlah keluarga memiliki ternak besar Jumlah keluarga memiliki ternak kecil Jumlah keluarga yang memiliki hiasan emas/berlian Jumlah keluarga yang memiliki buku tabungan bank Jumlah keluarga yang memiliki buku surat berharga Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat deposito Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat tanah Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat bangunan Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri besar Jumlah keluarga memiliki peruahaan industri menengah Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri kecil Jumlah keluarga memiliki usaha perikanan Jumlah keluarga memiliki usaha peternakan Jumlah keluarga memiliki usaha perkebunan Jumlah keluarga memiliki usaha pasar swalayan Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar swalayan Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar tradisional Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar desa orang 1938 Rumah 3 Rumah 190 Rumah Rumah - Rumah - Rumah - Rumah 133 1957 3 40 Rumah Rumah Rumah Rumah 1336 41 337 9 87 Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah 821 Keluarga 911 Keluarga 25 Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga 549 Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga - Keluarga - Keluarga Keluarga Keluarga 36 Jumlah keluarga memiliki usaha transportasi/ pengangkutan Jumlah keluarga yang memiliki aset telekomunikasi Jumlah keluarga yang memiliki saham di perusahaan Jumlah Keluarga seluruhnya VIII. PENDIDIKAN MASYARAKAT A. Tingkat Pendidikan Penduduk Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok Bermain Anak Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental Jumlah penduduk sedang SD/sederajat Jumlah penduduk tamat SD/sederajat Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/Sederajat Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat Jumlah penduduk sedang D-1 Jumlah penduduk tamat D-1 Jumlah penduduk sedang D-2 Jumlah penduduk tamat D-2 Jumlah penduduk sedang D-3 Jumlah penduduk tamat D-3 Jumlah penduduk sedang S-1 Jumlah penduduk tamat S-1 Jumlah penduduk sedang S-2 Jumlah penduduk tamat S-2 Jumlah penduduk tamat S-3 Jumlah penduduk sedang SLB A Jumlah penduduk tamat SLB A Jumlah penduduk sedang SLB B Jumlah penduduk tamat SLB B Jumlah penduduk sedang SLB C Jumlah penduduk tamat SLB C Jumlah penduduk cacat fisik dan mental % Penduduk buta huruf [(1): jumlah penduduk] x 100% % Penduduk tamat SLTP/sederajat [(3):jumlah penduduk] x 100% B. Wajib belajar 9 tahun 1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah 3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah C. Rasio Guru dan Murid 1. Jumlah Guru TK dan kelompok bermain anak 2. Jumlah Siswa TK dan kelompok bermain anak 25 Keluarga - Keluarga - Keluarga 5105 Keluarga 404 orang 127 orang 37 952 1.254 257 139 75 74 8 102 7 83 64 3 1 - orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang 5% 10 % 1.165 orang 1.162 orang 3 orang 24 orang 127 orang 37 3. Jumlah Guru SD dan sederajat 4. Jumlah siswa SD dan sederajat 5. Jumlah guru SLTP dan sederajat 6. Jumlah siswa SLTP dan sederajat 7. Jumlah Guru SLTA/sederajat 8. Jumlah siswa SLTA/sederajat 9. Jumlah siswa SLB 10. Jumlah guru SLB (PNS) + (GTT) 970 28 140 (PNS) + GTT) 65 - D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat Jumlah perpustakaan desa/kelurahan Jumlah taman bacaan desa/kelurahan Jumlah perpustakaan keliling Jumlah sanggar belajar Jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar sekolah Jumlah kelompok belajar Paket A Jumlah peserta ujian Paket A Jumlah kelompok belajar Paket B Jumlah Peserta ujian Paket B Jumlah kelompok belajar Paket C Jumlah peserta ujian Paket C Jumlah lembaga kursus keterampilan Jumlah peserta kursus keterampilan IX. KESEHATAN MASYARAKAT A. Kualitas Ibu Hamil Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil periksa di Posyandu Jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas Jumlah ibu hamil periksa di Rumah Sakit Jumlah ibu hamil periksa di Dokter Praktek Jumlah ibu hamil periksa di Bidan Praktek Jumlah ibu hamil periksa di Dukun Terlatih Jumlah kematian ibu hamil Jumlah ibu hamil melahirkan Jumlah ibu nifas Jumlah kematian ibu nifas Jumlah ibu nifas hidup B. Kualitas Bayi Jumlah keguguran kandungan Jumlah bayi lahir Jumlah bayi lahir mati Jumlah bayi lahir hidup Jumlah bayi mati usia 0 – 1 bulan Jumlah bayi mati usia 1 – 12 bulan Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2,5 kg Jumlah bayi 0-5 tahun hidup yang menderita kelainan organ tubuh, fisik dan mental C. Kualitas Persalinan Tempat Persalinan Tempat persalinan Rumah Sakit Umum Tempat persalinan Rumah Bersalin Tempat persalinan Puskesmas Tempat persalinan Polindes Tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Anak orang orang orang orang orang orang orang orang 1 unit - unit - unit unit 4 kegiatan kelompok Orang Kelompok - orang Kelompok 6 Orang - Unit - Orang 76 orang 76 orang orang orang orang orang orang orang 46 orang 46 orang - orang 46 orang 46 46 - orang orang orang orang orang orang orang orang - unit unit unit 1 unit - unit 38 Tempat persalinan rumah praktek bidan 1 unit Tempat praktek dokter - unit Rumah dukun - unit Rumah sendiri - unit Pertolongan Persalinan Jumlah Persalinan ditolong Dokter tindakan Jumlah persalinan ditolong bidan 46 tindakan Jumlah persalinan ditolong perawat tindakan Jumlah persalinan ditolong dukun bersalin tindakan Jumlah persalinan ditolong keluarga -tindakan D. Cakupan Imunisasi Jumlah Bayi usia 2 bulan 43 orang Jumlah bayi 2 bulan Imunisasi DPT-1, BCG dan 43 orang Polio -1 Jumlah bayi usia 3 bulan 3 orang Jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan 3 orang Polio-2 Jumlah bayi usia 4 bulan 19 orang Jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3 dan 19 orang Polio-3 Jumlah bayi 9 bulan 11 orang Jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak 11 orang Jumlah bayi yang sudah imunisasi cacar - orang E. Perkembangan Pasangan Usia Subur dan KB Pasangan Usia Subur Jumlah remaja putri usia 12 – 17 tahun 620 orang Jumlah perempuan usia subur 15 – 49 tahun 1.894 orang Jumlah wanita kawin muda usia kurang dari 4 orang 16 tahun Jumlah pasangan usia subur 1.538 pasangan Keluarga Berencana Jumlah akseptor KB 1.205 orang Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik 572 orang Jumlah pengguna metode kontrasepsi spiral 62 orang Jumlah pengguna alat kontrasepsi kondom 61 orang Jumlah pengguna metode kontrasepsi pil 615 orang Jumlah pengguna metode vasektomi orang Jumlah pengguna metode kontrasepsi 8 orang tubektomi Jumlah pengguna metode KB Kelender/KB orang Alamiah Jumlah pengguna metode KB obat tradisional orang Jumlah pengguna alat kontrasepsi metode 209 orang Implan Jumlah PUS yang tidak menggunakan 76 orang metode KB F. Wabah Penyakit MUNTABER Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini Jumlah yang meninggal DEMAM BERDARAH Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini Jumlah yang meninggal KOLERA Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini - kejadian kejadian - kejadian kejadian kejadian 39 Jumlah yang meninggal POLIO Jumlah kejadian dalam 1 Jumlah yang meninggal CIKUNGUNYA Jumlah kejadian dalam 1 Jumlah yang meninggal FLU BURUNG Jumlah kejadian dalam 1 Jumlah yang meninggal BUSUNG LAPAR Jumlah kejadian dalam 1 Jumlah yang meninggal KELAPARAN Jumlah kejadian dalam 1 Jumlah yang meninggal Jumlah kejadian dalam 1 Jumlah yang meninggal Jumlah kejadian dalam 1 Jumlah yang meninggal kejadian tahun ini kejadian kejadian tahun ini kejadian kejadian tahun ini kejadian kejadian tahun ini kejadian kejadian tahun ini kejadian kejadian kejadian kejadian kejadian kejadian tahun ini tahun ini G. Angka Harapan Hidup Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan Angka harapan hidup penduduk Kabupaten/Kota Angka Harapan Hidup Provinsi Angka harapan Hidup Nasional H. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih 1. Jumlah keluarga menggunakan sumur gali 2. Jumlah keluarga pelanggan PAM 3. Jumlah keluarga menggunakan Penampung Air Hujan 4. Jumlah keluarga menggunakan sumur pompa 5. Jumlah keluarga menggunakan perpipaan air kran 6. Jumlah keluarga menggunakan hidran umum 7. Jumlah keluarga menggunakan air sungai 8. Jumlah keluarga menggunakan embung 9. Jumlah keluarga yang menggunakan mata air 10. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari air laut 11. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari sumber di atas Total jumlah keluarga I. Perilaku hidup bersih dan sehat Kebiasaan buang air besar Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat Jumlah keluarga memiliki WC yang 58 Tahun Tahun Tahun Tahun 50 keluarga - keluarga - keluarga -keluarga - keluarga -keluarga 134 keluarga -keluarga 1.960 keluarga - keluarga 119 keluarga 2.263 keluarga 611 keluarga keluarga 40 kurang memenuhi standar kesehatan Jumlah keluarga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun/hutan Jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK umum Pola makan Kebiasaan penduduk makan dalam sehari 1 kali Kebiasaan penduduk makan sehari 2 kali Kebiasaan penduduk makan sehari 3 kali Kebiasaan penduduk makan sehari lebih dari 3 kali Penduduk yang belum tentu sehari makan 1 kali Kebiasaan berobat bila sakit Dukun Terlatih Dokter/puskesmas/mantri kesehatan/ perawat/ bidan/posyandu Obat tradisional dari dukun pengobatan alternatif Paranormal Obat tradisional dari keluarga sendiri Tidak diobati J. Status Gizi Balita Jumlah Balita Jumlah Balita Jumlah Balita Jumlah Balita Jumlha Balita bergizi bergizi bergizi bergizi buruk baik kurang lebih 1.627 keluarga 25 keluarga Tidak ada Tidak ada Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Banyak Sedikit Tidak ada Sedikit Sedikit 462 462 - orang orang orang orang orang K. Jumlah Penderita Sakit tahun ini Jumlah Jumlah Di rawat di penyakit penderita Jantung orang Rumah/RS/Puskesmas Lever orang Rumah/RS/Puskesmas Paru-paru orang Rumah/RS/Puskesmas Kanker orang Rumah/RS/Puskesmas Stroke orang Rumah/RS/Puskesmas Diabetes Melitus 5 orang Rumah/RS/Puskesmas Ginjal orang Rumah/RS/Puskesmas Malaria orang Rumah/RS/Puskesmas Lepra/Kusta orang Rumah/RS/Puskesmas HIV/AIDS orang Rumah/RS/Puskesmas Gila/stress 5 orang Rumah/RS/Puskesmas TBC orang Rumah/RS/Puskesmas ISPA 135 orang Rumah/RS/Puskesmas Asma 20 orang Rumah/RS/Puskesmas ……………………….. orang Rumah/RS/Puskesmas L. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat Jumlah MCK Umum 4 unit Jumlah Posyandu 10 unit Jumlah kader Posyandu aktif 50 Orang 41 Jumlah pembina Posyandu Jumlah Dasawisma Jumlah pengurus Dasa Wisma aktif Jumlah kader bina keluarga balita aktif Jumlah petugas lapangan keluarga berencana aktif Buku rencana kegiatan Posyandu Buku data pengunjung Posyandu Buku kegiatan pelayanan Posyandu Buku administrasi Posyandu lainnya Jumlah kegiatan Posyandu Jumlah kader kesehatan lainnya Jumlah kegiatan pengobatan gratis Jumlah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk/PSN Jumlah kegiatan pembersihan lingkungan X. KEAMANAN DAN KETERTIBAN A. Konflik SARA Kasus konflik pada tahun ini Kasus konflik SARA pada tahun ini Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar tetangga Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar RT/RW Jumlah konflik antar masyarakat pendatang dengan penduduk asli Jumlah kasus antar kelompok masyarakat dalam desa/kelurahan dengan kelompok masyarakat dari desa/kelurahan lain Jumlah konflik antara masyarakat dengan pemerintah Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan pemerintah Jumlah konflik antara masyarakat dengan perusahaan Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan perusahaan Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah Jumlah konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik Jumlah korban jiwa akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik Jumlah kerugian material akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik Jumlah prasarana dan sarana yang rusak/terbakar akibat konflik Sara Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat konflik Sara Jumlah korban luka akibat konflik Sara Jumlah korban meninggal akibat konflik Sara Jumlah janda akibat konflik Sara Jumlah anak yatim akibat konflik Sara - 10 orang Dasawisma - orang 1 orang 1 orang Diisi Diisi Diisi jenis 8 jenis 8 orang jenis 5 jenis 3 jenis kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus Rp................ orang orang orang orang orang orang Rp.................. .............buah ...........rumah orang orang orang orang 42 B. Perkelahian Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah Kasus perkelahian yang menimbulkan kerugian material Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum C. Pencurian Kasus pencurian dan perampokan yang terjadi tahun ini Kasus pencurian/perampokan yang korbannya penduduk Desa/Kelurahan setempat Kasus pencurian/perampokan yang pelakunya penduduk Desa/Kelurahan setempat Jumlah pencurian dengan kekerasan senjata api Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum D. Penjarahan dan Penyerobotan Tanah Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban dan pelakunya penduduk setempat Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan penduduk setempat Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban bukan penduduk setempat tetapi pelakunya penduduk setempat Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum E. Perjudian, Penipuan dan Penggelapan Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi Jenis perjudian yang ada di Desa/Kelurahan ini Jumlah kasus penipuan dan atau penggelapan Jumlah kasus sengketa warisan, jual beli dan utang piutang F. Pemakaian Miras dan Narkoba Jumlah warung/toko yang menyediakan Miras Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Miras Jumlah kasus mabuk akibat Miras Jumlah pengedar Narkoba Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Narkoba Jumlah kasus mabuk/teler akibat Narkoba Jumlah kasus kematian akibat Narkoba Jumlah pelaku Miras yang diadili atau diproses secara hukum Jumlah pelaku Narkoba yang diadili atau diproses secara hukum 1 kasus kasus 1 kasus orang 2 kasus 3 kasus kasus kasus orang kasus kasus kasus orang orang orang orang orang buah orang kasus orang orang kasus kasus orang orang 43 G. Prostitusi Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat Lokalisasi prostitusi Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat secara terselubung (warung remang-remang, panti pijat, hotel, dll) Jumlah kasus/konflik akibat maraknya praktek prostitusi Jumlah pembinaan pelaku prostitusi Jumlah penertiban penyediaan tempat prostitusi H. Pembunuhan Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk setempat Jumlah kasus bunuh diri Jumlah Kasus Yang Diproses secara hukum I. Penculikan Jumlah kasus penculikan Jumlah kasus penculikan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat Jumlah kasus penculikan dengan pelaku penduduk setempat Jumlah kasus penculikan yang diselesaikan secara hukum J. Kejahatan seksual Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum negara Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum adat Jumlah tempat penampungan/persewaan kamar bagi pekerja seks K. Masalah Kesejahteraan Sosial Jumlah gelandangan Jumlah pengemis jalanan Jumlah anak jalanan dan terlantar Jumlah manusia lanjut usia terlantar Jumlah orang gila/stress/cacat mental Jumlah orang cacat fisik Jumlah orang kelainan kulit Jumlah orang yang tidur di kolong jembatan/emperan Jumlah rumah dan kawasan kumuh Jumlah panti jompo Jumlah panti asuhan anak Jumlah rumah singgah anak jalanan Jumlah penghuni jalur hijau dan taman kota Jumlah penghuni bantaran sungai Jumlah penghuni pinggiran rel kereta api Jumlah penghuni liar di lahan dan fasilitas orang Tidak ada buah kasus ............kali/ ............kali/ orang kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus unit orang orang orang orang 5 orang 32 orang orang orang unit unit unit unit orang orang orang orang 44 umum lainnya Jumlah anggota kelompok masyarakat/suku/keluarga terasing, terisolir, terlantar dan primitif Jumlah anak yatim usia 0 – 18 tahun Jumlah anak piatu 0 – 18 tahun Jumlah anak yatim piatu 0 – 18 tahun Jumlah janda Jumlah duda Jumlah anak, remaja, preman dan pengangguran Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak sekolah di SD/sederajat Jumlah anak usia 13-15 tahun yang tidak sekolah di SLTP/sederajat Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak sekolah di SLTA/sederajat Jumlah anak yang bekerja membantu keluarga menghasilkan uang Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga Jumlah penduduk eks NAPI Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gunung berapi Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tsunami Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gempa bumi Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran rumah Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kekekeringan Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran hutan Jumlah penduduk rawan bencana kelaparan Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan air bersih Jumlah penduduk tinggal di daerah lahan kritis dan tandus Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat penduduk dan kumuh Jumlah warga pendatang yang tidak memiliki keterangan penduduk Jumlah warga pendatang dan atau pekerja musiman L. Kekerasan Dalam Rumah Tangga Jumlah kasus kekerasan suami terhadap istri Jumlah kasus kekerasan istri terhadap suami Jumlah kasus kekerasan orang tua terhadap anak Jumlah kasus kekerasan anak terhadap orang tua orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang kasus kasus kasus kasus 45 Jumlah kasus kekerasan kepala keluarga terhadap anggota keluarga lainnya 11 Teror dan Intimidasi Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak dalam desa dan kelurahan Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak luar desa atau kelurahan Jumlah kasus selebaran gelap dan atau isu yang bersifat teror dan ancaman untuk menimbulkan ketakutan penduduk Jumlah kasus terorisme yang terjadi di desa dan kelurahan tahun ini Jumlah kasus hasutan dan pemaksaan kehendak kelompok tertentu kepada masyarakat Jumlah penyelesaian kasus teror dan intimidasi serta hasutan di masyarakat baik secara adat maupun hukum formal 12 Pelembagaan Sistem Keamanan Lingkungan Semesta Organisasi Siskamling Organisasi Pertahanan Sipil dan Perlindungan Masyarakat Jumlah RT atau sebutan lainnya yang ada Siskamlimg/Pos Ronda Jumlah anggota Hansip dan Linmas Jadwal kegiatan Siskamling dan Pos Ronda Buku anggota Hansip dan Linmas Jumlah kelompok Satuan Pengamanan (SATPAM) swasta Jumlah pembinaan Siskamling oleh Pengurus dan Kades/Lurah Jumlah Pos Jaga Induk Desa/Kelurahan XI. KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT A. Kesadaran berpemerintahan, berbangsa dan bernegara Jenis kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara Jumlah kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara Jenis-jenis kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika Jumlah kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika Jenis kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya Jumlah kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya Jumlah kasus warga desa/kelurahan yang minta suaka/lari ke luar negeri Jumlah warga yang melintasi perbatasan ke negara tetangga secara resmi Jumlah warga yang melintasi perbatasan negara tetangga secara tidak resmi Jumlah kasus pertempuran atau perlawanan antar kelompok pengacau keamanan di kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus Tidak ada Tidak ada RT 20 orang Tidak ada jenis unit kegiatan Pos .......... jenis .....kegiatan .......... jenis .....kegiatan .......... jenis .....kegiatan .........kasus .........orang .........orang .........kasus 46 perbatasan negara dengan warga/aparat dari desa/kelurahan Jumlah serangan terhadap fasilitas umum dan .........kasus milik masyarakat oleh kelompok pengacau di desa/kelurahan perbatasan negara tetangga Jumlah kasus yang diklasifikasikan .........kasus merongrong keutuhan NKRI dan Kesatuan Bangsa Indonesia di desa/kelurahan tahun ini Jumlah korban manusia baik luka maupun .........orang tewas serta korban materi lainnya akibat serangan kelompok pengacau keamanan Jumlah masalah ketenagakerjaan di perbatasan .........kasus antar negara yang terjadi tahun ini Jumlah kasus kejahatan pencurian, .........kasus penjarahan, perampokan dan intimidasi serta teror yang terjadi di desa/kelurahan perbatasan antar negara Jumlah sengketa perbatasan antar negara yang .........kasus terjadi desa/kelurahan ini Jumlah kasus sengketa perbatasan yang terjadi .........kasus baik antar desa/kelurahan dalam kecamatan maupun antar kecamatan, antar kabupaten/kota dan desa/kelurahan antar provinsi. Jumlah kasus yang terkait dengan perbatasan .........kasus antar negara yang dilaporkan Kepala Desa/Lurah ke pemerintah tingkat atasnya Jumlah kasus yang mengarah kepada tindakan .........kasus disintegrasi bangsa dan pengingkaran NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika yang difasilitasi penyelesaiannya oleh Kepala Desa/Lurah Jumlah kasus penangkapan nelayan asing di .........kasus wilayah perairan desa/kelurahan Jumlah kasus penangkapan nelayan / petani / peternak / pekebun/perambah hutan asal .........kasus desa/kelurahan di perairan dan daratan wilayah negara lain B. Kesadaran membayar Pajak dan Retribusi Jenis pajak yang dipungut sebagai jenis kewenangan dan atau tugas desa /kelurahan Jumlah Wajib Pajak 2014 orang Target PBB Rp. 18.682.958,Realisasi PBB Jumlah Tindakan terhadap penunggak tindakan PBB Jenis Retribusi yang dipungut sebagai 4 jenis tugas dan kewenangan desa/kelurahan Jumlah wajib retribusi yang menjadi orang tugas/kewenangan desa/kelurahan Target retribusi yang menjadi Rp. 20.177.000,tugas/kewenangan desa/kelurahan Realisasi retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan Jenis pungutan resmi lainnya di ............. jenis Desa/Kelurahan 47 Target pungutan resmi tingkat desa/kelurahan Realisasi pungutan resmi di desa/kelurahan Jumlah kasus pungutan liar Jumlah penyelesaian kasus pungutan liar C. Partisipasi Politik 1. Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih pada pemilu legislatif yang lalu Jumlah perempuan dari penduduk desa/kelurahan ini yang aktif di partai politik Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai di Desa/Kelurahan ini Jumlah partai politik yang mempunyai kantor di wilayah desa/kelurahan ini Jumlah penduduk yang menjadi pengurus partai politik dari desa/kelurahan Jumlah penduduk yang dipilih dalam Pemilu Legislatif yang lalu Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan presiden/wakil presiden Rp ,...................% kasus kasus 4417 orang ………. orang ………. orang 2 partai ...........partai 20 orang 1 orang pemilih 2. Pemilihan Kepala Daerah Jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Bupati/Walikota lalu Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Gubenur yang lalu orang ……pemilih ......pemilih 3. Penentuan Kepala Desa/Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan Penentuan Jabatan Dipilih Masyarakat secara langsung Kepala Desa Diusulkan oleh Kepala Desa, Dipilih, Diangkat Penentuan dan Ditetapkan oleh Bupati/Walikota Sekretaris Desa Penentuan Perangkat Desa termasuk Kepala Dusun Masa jabatan Kepala Desa Penentuan Jabatan 1. Ditunjuk, diangkat dan ditetapkan oleh Kepala Desa serta disahkan Camat 2. Ditunjuk, diangkat dan ditetapkan oleh Kepala Desa serta dilaporkan ke Camat 3. Ditunjuk, diangkat dan ditetapkan oleh Camat/Kepala Distrik/Sebutan lain 6 tahun Lurah dan Perangkat Kelurahan termasuk Kepala Lingkungan ditunjuk dan diangkat oleh Bupati / Walikota 48 4. Pemilihan BPD Jumlah anggota BPD Penentuan anggota BPD Pimpinan BPD Pemilikan kantor/ruang kerja BPD Anggaran untuk BPD Produk keputusan BPD tahun ini 7 orang 1. Dipilih oleh perwakilan masyarakat desa secara musyawarah dan mufakat 1. Dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung Ada Ada 1. Peraturan Desa 5. Pemilihan dan Fungsi Lembaga Kemasyarakatan Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa termasuk RT, RW, PKK, LKMD/K, LPM, Karang Taruna, Bumdes, Lembaga Adat, Kelompok Tani dan lembaga lainnya sesuai ketentuan Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan/LKK Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan kelurahan Pemilihan pengurus organisasi anggota LKD/LKK termasuk PKK, LPM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW, Bumdes, lembaga adat, kelompok tani dan organisasi anggota LKD/LKK lainnya Implementasi tugas, fungsi dan kewajiban LKD/LKK Jumlah kegiatan yang dilaksanakan LKD/LKK Fungsi, tugas dan kewajiban lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK Jumlah kegiatan lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK Alokasi anggaran untuk LKD/LKK Alokasi anggaran untuk organisasi anggota LKD/LKK termasuk PKK, LPM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW, kelompok tani dan organisasi lainnya 4 unit organisasi 1. Peraturan Daerah tahun 2007 1 unit organisasi 1. Dipilih oleh rakyat secara langsung 2. Ditunjuk dan diangkat oleh Ketua LKD/LKK 3. Ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Desa / Lurah 4. Ditunjuk dan Diangkat oleh Camat Tidak aktif .............. kegiatan Tidak Aktif ............ kegiatan Tidak ada Ada 49 Kantor dan ruangan kerja untuk LKD/LKK Dukungan pembiayaan, personil dan ATK untuk Sekretariat LKD/LKK dari APBDesa dan Anggaran Kelurahan/APBD Realisasi program kerja organisasi anggota LKD/LKK Keberadaan Alat kelengkapan organisasi anggota LKD/LKK termasuk Dasawisma dan Pokja, Bidang, Seksi, Urusan, dan terisi tidaknya struktur organisasi anggota LKD/LKK Kegiatan administrasi dan Ketatausahaan LKD/LKK Ada/tidak Memadai/kurang memadai ..................................% 1. Ada dan terisi Tidak ada atau belum terisi semuanya Berfungsi/tidak Keberadaan organisasi lembaga Kemasyarakatan Desa/kelurahan Dasar hukum keberadaan lembaga kemasyarakatan Desa/LKD Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan Desa termasuk RT, RW, PKK, LKMD, LKMK, LPM, Karang Taruna, Bumdes, Lembaga adat, Kelompok Tani dan Lembaga lainnya sesuai ketentuan Dasar Hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan/LKK Ada/tidak 1. 2. 3. 4. Perdes Keputusan Kepala Desa Keputusan Camat Belum diatur ............Unit organisasi 1. Keputusan Lurah 2. Keputusan Camat 3. Belum diatur Jumlah organisasi anggota lembaga .... unit organisasi kemasyarakatan Kelurahan. Jumlah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di desa dan kelurahan % sesuai hasil Musrenbang Jumlah penduduk yang dilibatkan dalam pelaksanaan % proyek padat karya oleh pengelola proyek yang ditunjuk pemerintah desa/kelurahan atau kabupaten/kota Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan kegiatan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang sudah ada sesuai ketetapan dalam APB-Desa Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tanpa kegiatan melibatkan masyarakat sesuai ketentuan dalam APB-Daerah Jumlah kegiatan yang masuk desa/kelurahan di luar yang .............% telah direncanakan dan disepakati masyarakat saat Musrenbang Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja % Desa dan Kelurahan Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui .............% menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah .............% kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan 50 kelurahan oleh masyarakat Penyelenggaraan musyawarah desa/kelurahan untuk menerima, memelihara dan melestarikan hasil pembangunan yang sudah ada Pelaksanaan kegiatan dari masyarakat untuk menyelesaikan atau menindaklanjuti kegiatan yang belum diselesaikan oleh pelaksana sebelumnya. Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilaporkan masyarakat atau lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan kepada Kepala Desa/Lurah Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan di tingkat desa/kelurahan Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diselesaikan secara hukum Jenis kegiatan masyarakat untuk melestarikan hasil pembangunan yang dikoordinasikan pemerintah desa/kelurahan Jumlah kegiatan yang didanai dari APB-Desa dan swadaya masyarakat di kelurahan Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APB Daerah Kabupaten/Kota Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APBD Provinsi Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai APBN 3. Semangat Kegotongroyongan Penduduk Jumlah kelompok arisan Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh Ada tidaknya dana sehat Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembangunan rumah Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengolahan tanah Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembiayaan pendidikan anak sekolah/kuliah/kursus Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemeliharaan fasilitas umum dan fasilitas sosial/prasarana dan sarana Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberian modal usaha Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan /sejenisnya dalam pengerjaan sawah dan kebun Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam penangkapan ikan dan usaha peternakan lainnya Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam peristiwa kematian Ada tidaknya kegiatan gotong royong menjaga Ada/tidak Ada/tidak Kasus Kasus Kasus …... Jenis …..kegiatan …..kegiatan .….kegiatan …..kegiatan 10 buah .........orang tidak Ada Ada Ada Ada tidak Ada Ada/tidak Ada Ada Ada 51 kebersihan Desa/Kelurahan Ada tidaknya kegiatan gotong royong membangun jalan/jembatan/saluran air/irigasi Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberantasan sarang nyamuk dan kesehatan lingkungan lainnya Ada tidaknya kerjasama antar Desa/Kelurahan Ada tidaknya penyelesaian perselisihan antar desa/kelurahan Ada tidaknya kegiatan gotong royong dalam penyelesaian konflik di setiap desa/kelurahan oleh masyarakat sendiri Ada tidaknya gotong royong dalam menolong keluarga tidak mampu dan fakir miskin di desa dan kelurahan Ada tidaknya kegiatan Kepala Desa sebagai Hakim Perdamaian Desa Kegiatan gotong royong dalam penanggulangan bencana Kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan kegiatan bulan bhakti gotong royong 4. Adat Istiadat Adat istiadat dalam perkawinan Adat istiadat dalam kelahiran anak Adat istiadat dalam upacara kematian Adat istiadat dalam pengelolaan hutan Adat istiadat dalam tanah pertanian Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga Adat istiadat dalam menjauhkan bala penyakit dan bencana alam Adat istiadat dalam memulihkan hubungan antara alam semesta dengan manusia dan lingkungannya Adat istiadat dalam penanggulangan kemiskinan bagi keluarga tidak mampu/fakir miskin/terlantar 5. Sikap Dan Mental Masyarakat Jumlah jenis pungutan liar dari anak gelandangan di sudut jalanan Jumlah jenis pungutan liar di terminal, pelabuhan dan pasar Peminta-minta sumbangan perorangan dari rumah ke rumah Peminta-minta sumbangan terorganisasi dari rumah ke rumah Semakin berkembang praktek jalan pintas dalam mencari uang secara gampang walau tidak halal Jenis pungutan dari RT atau sebutan lain kepada warga Ada tidak Ada Ada tidak tidak Ada Ada Ada Aktif Aktif Aktif Tidak Ada Aktif Tidak ada Tidak ada pernah ada Tidak ada Tidak ada jenis jenis Tidak ada Tidak ada tidak 2 jenis 52 Jenis pungutan dari RW atau sebutan lain kepada warga Jenis pungutan dari desa/kelurahan kepada warga Kasus aparat RT/RW atau sebutan lainnya di desa dan kelurahan yang dipecat kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya. Dipindah karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya Diberhentikan dengan hormat karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya Dimutasi karena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya Banyak masyarakat yang memberikan biaya lebih dari yang ditentukan sebagai uang rokok atau ucapan terima kasih dalam proses pelayanan administrasi di kantor desa/kelurahan Banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis dari aparat desa/kelurahan Banyak penduduk yang mengeluhkan memburuknya kualitas pelayanan kepada masyarakat Banyak kegiatan yang bersifat hiburan dan rekreasi yang diinisiatifi masyarakat sendiri Masyarakat agak kurang toleran dengan keberadaan kelompok masyarakat dari unsur etnis, agama dan kelompok kepentingan lain Etos Kerja Penduduk Luas Wilayah Desa/Kelurahan sangat luas Banyak lahan terlantar yang tidak dikelola pemiliknya/petani berdasi Banyak lahan pekarangan di sekitar perumahan yang tidak dimanfaatkan Jumlah jenis pungutan liar dari anak gelandangan di sudut jalanan Jumlah jenis pungutan liar di terminal, pelabuhan dan pasar Peminta-minta sumbangan perorangan dari rumah ke rumah Peminta-minta sumbangan terorganisasi dari rumah ke rumah Semakin berkembang praktek jalan pintas dalam mencari uang secara gampang walau tidak halal Jenis pungutan dari RT atau sebutan lain kepada warga Jenis pungutan dari RW atau sebutan lain kepada warga Jenis pungutan dari desa/kelurahan kepada warga Kasus aparat RT/RW atau sebutan lainnya di desa dan kelurahan yang dipecat kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya. Dipindah karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya ................jenis ................jenis ..............kasus ..............kasus ..............kasus ..............kasus tidak tidak tidak Ya tidak tidak tidak Ya ...............jenis ...............jenis tidak tidak tidak 2 jenis ...............jenis 4 jenis ..............kasus ..............kasus 53 Diberhentikan dengan hormat karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya Dimutasi karena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya Banyak masyarakat yang memberikan biaya lebih dari yang ditentukan sebagai uang rokok atau ucapan terima kasih dalam proses pelayanan administrasi di kantor desa/kelurahan Banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis dari aparat desa/kelurahan Banyak penduduk yang mengeluhkan memburuknya kualitas pelayanan kepada masyarakat Banyak kegiatan yang bersifat hiburan dan rekreasi yang diinisiatifi masyarakat sendiri Masyarakat agak kurang toleran dengan keberadaan kelompok masyarakat dari unsur etnis, agama dan kelompok kepentingan lain Etos Kerja Penduduk Luas Wilayah Desa/Kelurahan sangat luas Banyak lahan terlantar yang tidak dikelola pemiliknya/petani berdasi Banyak lahan pekarangan di sekitar perumahan yang tidak dimanfaatkan Banyak lahan tidur milik masyarakat yang tidak dimanfaatkan Jumlah petani pada musim gagal tanam/panen yang pasrah dan tidak mencari pekerjaan lain Jumlah nelayan pada musim tidak melaut yang memanfaatkan keterampilan/keahlian lainnya untuk mencari pekerjaan lain Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di luar desa/kelurahan tetapi masih dalam wilayah kabupaten/kota Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di kota besar lainnya Kebiasaan masyarakat merayakan pesta dengan menghadirkan undangan yang banyak Masyarakat sering mendatangi kantor desa dan lurah menuntut penyediaan kebutuhan dasar sembilan bahan pokok pada saat kelaparan dan kekeringan Kebiasaan masyarakat untuk mencari/mengumpulkan bahan makanan pengganti beras/jagung pada saat rawan pangan/kelaparan/gagal panen Kebiasaan pemotongan hewan dalam jumlah besar untuk pesta adat dan perayaan upacara tertentu Kebiasaan masyarakat berdemonstrasi/protes terhadap kebijakan pemerintah Kebiasaan masyarakat terprovokasi karena isu-isu yang menyesatkan Kebiasaan masyarakat bermusyawarah untuk ..............kasus ..............kasus tidak tidak tidak Ya tidak tidak tidak Ya tidak Rendah Tinggi/Rendah tidak Ya Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Jarang Tinggi 54 menyelesaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan Lebih banyak masyarakat yang diam/masabodoh/apatis ketika ada persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya Kebiasaan aparat pemerintah desa/kelurahan terlebih di tingkat RT, RW, Dusun dan Lingkungan yang kurang menanggapi kesulitan yang dihadapi masyarakat tidak Rendah XII. PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN A. APB-Desa dan Anggaran Kelurahan Jumlah anggaran belanja dan penerimaan Desa/Kelurahan tahun ini Sumber Anggaran APBD Kabupaten/Kota Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota Bantuan Pemerintah Provinsi Bantuan Pemerintah Pusat Pendapatan Asli Desa Swadaya Masyarakat Desa dan Kelurahan Alokasi Dana Desa Sumber Pendapatan dari Perusahaan yang ada di desa/kelurahan Sumber pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat / dari tanah pecatu Jumlah Belanja Publik/belanja pembangunan Jumlah Belanja Aparatur/pegawai B. Pertanggungjawaban Kepala Desa/Lurah Penyampaian laporan keterangan pertanggungan laporan Kepala Desa laporan BPD Jumlah informasi yang disampaikan kepala desa dan lurah tentang laporan penyelenggaraan tugas, wewenang, hak dan kewajiban kepala desa dan lurah laporan masyarakat Status laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Desa Laporan kinerja penyelenggaraan tugas, wewenang, kewajiban dan hak kepala desa dan lurah kepada Bupati/Walikota Jumlah jenis media informasi kinerja kepala desa dan lurah kepada masyarakat Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang disampaikan kepada kepala desa/lurah Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang diselesaikan kepala desa/lurah 438.499.132,- 20.177.000,10.000.000,408.322.132,- Ada jenis Diterima Diterima/direvisi 2 jenis kasus .................kasus 55 C. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 1. Jenis Pembinaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintahan Desa /Kelurahan Pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan desa, kelurahan, lembaga Ada kemasyarakatan Pedoman dan standar bantuan pembiayaan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota Ada kepada desa dan kelurahan Pedoman umum administrasi, tata naskah dan Ada pelaporan bagi kepala desa dan lurah Pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah dan Perangkat tidak Desa/Kelurahan serta BPD Pedoman pendidikan dan pelatihan bagi pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan dan Ada perangkat masing-masing Jumlah bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pemerintahan desa dan kelurahan serta ........ kegiatan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang ........ kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan Penelitian dan pengkajian penyelenggaraan ......... kegiatan pemerintahan desa dan kelurahan Jumlah kegiatan yang terkait dengan upaya percepatan atau akselerasi pembangunan desa dan kelurahan dalam bidang ekonomi keluarga, penanganan bencana, penanggulangan kemiskinan, percepatan keberdayaan ............. jenis masyarakat, peningkatan prasarana dan sarana pedesaan/kelurahan, pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pengembangan sosial budaya masyarakat di desa dan kelurahan yang dibiayai APBN Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam .............. kali penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan ............... kali kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana desa dan kelurahan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan Kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan Kegiatan pengembangan sosial budaya masyarakat Pedoman pendataan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan ................jenis Ada/tidak-.........jenis Ada/tidak-.........jenis Ada/tidak-..........jenis Ada 1 jenis Ada/tidak .........kasus Ada/tidak-.........jenis 56 lembaga kemasyarakatan Pembinaan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan Pembinaan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan Pelimpahan Ada/tidak-.........jenis tugas Bupati/Walikota kepada Lurah dan Kepala Desa Penetapan pengaturan kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya Ada/tidak-.........jenis kepada desa Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari Ada/tidak-.........jenis kabupaten/kota kepada desa Pedoman teknis penyusunan peraturan desa, peraturan kepala desa, keputusan Lurah dan Ada/tidak-.........jenis peraturan daerah kepada kepala desa dan lurah. Pedoman teknis penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif serta pengembangan Ada/tidak-.........jenis lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan Ada/tidak-.........jenis lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan Penetapan pembiayaan alokasi dana perimbangan Ada/tidak-.........jenis untuk desa Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata Ada/tidak-.........jenis naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan Ada/tidak-.........jenis kelurahan berskala kabupaten/kota Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD kabupaten/kota yang masuk desa Ada/tidak-.........jenis dan kelurahan Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD Ada 2 jenis kabupaten/kota untuk desa dan kelurahan Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD kabupaten/kota di desa dan Ada/tidak-.........jenis kelurahan Fasilitasi penetapan pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala tidak-.........jenis Desa, Lurah, Perangkat Desa/Kelurahan dan BPD Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan Ada/tidak-.........jenis lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan Pedoman pendataan dan pendayagunaan profil Ada -1 jenis desa dan kelurahan Program dan kegiatan pemeliharaan motivasi desa/kelurahan berprestasi pascaperlombaan desa Ada- 1 jenis dan kelurahan Pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai pemerintahan desa dan kelurahan dalam tidak-.........jenis penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan Pemberian sanksi atas penyimpangan yang Ada/tidak-.........kasus dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat 57 masing-masing Mengawasi pengelolaan keuangan desa serta anggaran kelurahan dan pendayagunaan aset pemerintahan desa, badan usaha milik desa dan sumber pendapatan daerah yang dikelola lurah Pembinaan dan Pengawasan Camat kepada Desa/Kelurahan Jumlah Kegiatan fasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala desa Jumlah Kegiatan fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa dan kelurahan Fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa serta anggaran kelurahan Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah kabupaten/kota yang diserahkan kepada desa Fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan Fasilitasi penyediaan data dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan tugas, wewenang, fungsi, hak dan kewajiban kepala desa, BPD, Lurah dan lembaga kemasyarakatan Jumlah kegiatan fasilitasi upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum Fasilitasi penataan, penguatan dan efektivitas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajiban lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan Jumlah kegiatan fasilitasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta pengembangan dan pelestarian hasil pembangunan. Fasilitasi kerjasama antar desa/kelurahan dan kerjasama desa/kelurahan dengan pihak ketiga Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat Jumlah kegiatan pemeliharaan motivasi bagi desa dan kelurahan juara perlombaan dan pasca perlombaan Jumlah kegiatan fasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dengan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan serta dengan pihak ketiga sebagai mitra percepatan keberdayaan masyarakat Jumlah kegiatan fasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada lembaga kemasyarakatan dan organisasi anggotanya Jumlah kegiatan koordinasi unit kerja pemerintahan dalam Ada - 1 kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidak-.......kali Ada/tidakKepala Desa Jurit Baru ATHAR JUNAIDI 58