- Latifah | Dosen STKIP Siliwangi Bandung

advertisement
Materi Perkuliahan
Hubungan Antar Klausa
Oleh Latifah, S.Pd.,M.Pd
HUBUNGAN ANTAR KLAUSA
1.Hubungan Antarklausa yang
Koordinatif dibagi menjadi;
Hubungan Aditif, Hubungan
Adversatif, Hubungan Alternatif
2. Hubungan Antarklausa Subordinatif
dibagi menjadin empat belas macam
HUBUNGAN ANTARKLAUSA YANG KOORDINATIF
Hubungan koordinatif menunjukan
hubungan yang setara. Kata penghubung
yang digunakan mengoordinasi klausa
yang setara. Menghasilkan kedudukan
yang sama, tidak menunjukan hierarki
karena
klausa
yang
satu
tidak
menunjukan klausa yang lain. Yang
dihasilkan bukan kalimat majemuk
bertingkat tetapi kalimat majemuk setara.
1. Hubungan Aditif
Hubungan jumlah ditunjukan oleh klausa
kedua berisikan informasi yang menambah
isi informasi pada klausa pertama. Kata
penghubung yang digunakan dan atau
bersama
2. Huklausa kedua yang berisikan informasi
yang berrtentangan dengan isi informasi
dengan klausa pertama. bungan Adversatif
Hubungan pertentangan biasanya
ditunjukan oleh
Hubungan pertentangan terdiri atas
pertentangan yang menyatakan
penguatan, pernyataan yang menyatakan
implikasi, dan pertentangan yang
menyatakan perluasan. Kata penghubung
yang digunakan tetapi, melainkan,
sedangkan.
3. Hubungan Alternatif
Hubungan pilihan adalah hubungan yang
menyatakan pilihan diantara berbagai
kemungkinan yang ada . Hubungan
ditunjukan oleh klausa yang dihubungkan
itu. Hubungan pilihan ditunjukan oleh
konjungsi alternatif atau. Hubungan
pilihan dapat menyatakan pertentangan,
tetapi dapat juga tidak
HUBUNGAN ANTARKLAUSA SUBORDINATIF
Hubungan antarklausa subordinatif
menunjukan hubungan yang hierarkis.
Kata penghubung yang digunakan
menyebabkan klausa yang satu berada
dibawah klausa yang lain. Yang dihasilkan
adalah kalimat majemuk bertingkat
1. Hubungan Sebab
Kata penghubung yang digunakan adalah
sebab, karena, dan oleh karena pada
ragam tidak formal sering digunakan
gara-gara
atapun lantaran
2. Hubungan Akibat
Kata penghubung yang digunakan adalah
akibat, akibatnya, dan hasilnya
3. Hubungan Tujuan
Kata penghubung yang digunakan adalah
untuk, demi, agar, supaya, dan biar
4. Hubungan Syarat
Kata penghubung yang digunakan adalah
jika, kalau, jikalau, dan asalkan.
5. Hubungan Waktu
a. waktu permulaan kata penghubung sejak,
atau sedari
b. waktu bersamaan kata penghubung
ketika,
pada waktu, (se)waktu, seraya,
serta, sambil,
sementara, selagi, selama,
dan tatkala
c.
waktu berurutan kata penghubung
sebelum, sehabis, setelah, sesudah, seusai,
dan begitu
d. waktu batas akhir terjadinya peristiwa
atau keadaan kata penghubung sampai
dan kepada
6. Hubungan Konsesif
a. Hubungan konsesif biasanya ditandai
oleh kata penghubung sungguh (pun),
biar (pun),
meski (pun), walau
(pun), sekalipun, dan kendati (pun)
b. Hubungan Cara
Hubungan cara ditandai oleh kata
penghubung dengan atau tanpa
7. Hubungan Kenyataan
Biasanya ditandai dengan penghubung
bahwa, dalam ragam tidak resmi
(cakapan) kata penghubung bahwa sering
dihilangkan dan digantikan dengan jeda
8. Hubungan Alat
Kata penghubung yang digunakan adalah
dengan, tidak dengan, memakai, dan
menggunakan
9. Hubungan Perbandingan
Hubungan perbandingan terdapat dalam
kalimat majemuk yang klausa
subordinatifnya dan klausa utamanya
memiliki unsur yang sama dan tarafnya
bersifat sama (ekuatif) atau unsurnya
sama,tetapi tarafnya berbeda (komparatif)
10.Hubungan Hasil
Ditandai oleh kata penghubung sampai,
sampai-sampai, sehingga, dan maka.
11. Hubungan Atributif
Hubungan atributif ditandai oleh kata
penghubung subordinatif yang. Terdapat dua
macam hubungan atributif, yaitu atributif
restriktif dan atributif takrestriktif. Klausa
dengan yang itu sering juga disebut klausa
relatif
12. Hubungan Andaian
a. Andaian yang tidak mungkin terjadi
Menggunakan kata penghubung andai
kata, seandainya, dan andaikan
b. Andaian yang mungkin terjadi
Andaian jenis ini biasanya
menggunakan penghubung jika, kalau,
jikalau, apabila,
dan bilamana
c. Andaian yang menggambarkan
kekhawatiran. Andaian jenis ini
menggunakan kata penghubung
jangan- jangan
d. Andaian yang berhubungan dengan
ketidakpastian
Andaian jenis ini menggunakan kata
penghubung kalau-kalau
13. Hubungan Optatif
ata penghubung yang digunakan adalah
agar, semoga, moga-moga, dan mudahmudahan.
Download