Kuesioner Prose Penyambungan D0234 – Teknologi Proses Manufaktur| 1 Tugas Off Class – 3 untuk tanggal 6 Juni 2007 Baca buku Fundamentals of Modern Manufacturing – Mikell P. Groover, Part VII : Joining and Assembly Processes dan modul kuliah pertemuan ke 10 & 11, serta pilih satu jawaban dari kuesioner berikut ini : 1. Jenis pengelasan berikut ini adalah termasuk pengelasan fusi, kecuali : a) pengelasan gas mulya tungsten (tungsten inert gas welding, TIG) b) pengelasan busur plasma (plasma arc welding, PAW) c) pengelasan difusi (diffusion welding, DW) d) pengelasan titik resistansi listrik (resistance spot welding, RSW) 2. Dalam pengelasan busur (arc welding), busur listrik akan terbentuk bila : a) ada pelepasan muatan listrik sesaat melewati celah dalam rangkaian. b) gas pada celah mengalami ionisasi. c) elektrode disentuhkan dengan benda kerja. d) ada arus listrik yang melewati celah secara kontinu. 3. Produktivitas dalam pengelasan busur sering diukur sebagai waktu busur (arc time); semakin tinggi waktu busur, maka : a) semakin tinggi produktivitasnya b) semakin rendah produktivitasnya c) semakin stabil produktivitasnya. d) semakin tidak stabil produktivitasnya. 4. Elemen-elemen dasar dalam pengelasan busur adalah sebagai berikut, kecuali : a) elektrode. b) pelindung busur (arc shielding). c) plasma. d) sumber daya. 5. Dalam proses pengelasan busur yang menggunakan elektrode tak terumpan, maka logam pengisi : a) berfungsi pula sebagai elektrode. b) berfungsi sebagai pelindung busur. c) harus diumpankan secara terpisah.. d) harus memilki titik lebur yang tinggi. 6. Sumber daya dalam pengelasan busur dapat berupa arus searah atau arus bolak-bali. Bila bahan yang akan disambung adalah pelat baja yang tebal, maka dibutuhkan penetrasi yang dalam, oleh karena itu sebaiknya digunakan sumber daya listrik : a) arus bolak-balik frekuensi tinggi. b) arus bolak-balik frekuensi rendah .. c) arus searah, kutub positif dihubungkan dengan elektrode dan kutub negatif dihubungkan dengan bendakerja . d) arus searah, kutub negatif dihubungkan dengan elektrode dan kutub positif dihubungkan dengan bendakerja . 7. Logam yang disambung sangat mudah bereaksi dengan oksigin, nitrogin, dan hidrogin dalam udara bebas yang dapat memperburuk sifat mekanik sambungan las-an. Untuk menghindari hal tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut ini, kecuali : a) menggunakan elektrode tak terumpan dan logam pengisi diumpankan secara terpisah. b) dengan menghembuskan gas mulya seperti argon dan helium ke daerah las-an. c) menggunakan elektrode batang yang dibungkus dengan fluks. d) menggunakan fluks yang ditempatkan dalam inti elektrode tabular. 8. Fluks biasanya diformulasikan untuk melakukan beberapa fungsi sebagai berikut, kecuali : a) mengurangi terjadinya percikan.. b) menstabilkan busur c) memberikan perlindungan terhadap pengaruh udara luar.. d) mengurangi penyebaran panas pada bendakerja diluar sambungan. 9. Efisiensi transformasi panas yang dihasilkan oleh arus I dan tegangan E dalam pengelasan busur listrik dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut, kecuali : Program Studi Teknik Industri – Universitas Bina Nusantara D0234 – Teknologi Proses Manufaktur| 2 Kuesioner Proses Penyambungan a) b) c) d) mengurangi kebocoran daya dalam penghantar. mengurangi penyebaran panas pada bendakerja diluar sambungan. menguarangi radiasi panas mengurangi percikan bunga api. 10. Pengelasan busur plasma merupakan bentuk khusus dari pengelasan busur tungsten gas dengan mengarahkan busur plasma ke daerah las. Plasma yang memiliki temperatur sekitar 33.000OC diperoleh dengan cara : a) mengkonsentrasikan busur melalui lubang halus (nosel). b) menghubungkan elektrode dengan kutub negatif dan bendakerja dengan kutub positif. c) memanaskan gas (mulya) dengan busur listrik hingga terionisasi. d) menghubungkan elektrode dengan kutub positif dan bendakerja dengan kutub negatif. 11. Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari geometri rivet adalah : a) batang silinder (cylindrical bar). b) kepala (head). c) badan (body). d) ekor (tail). 12. Gambar di bawah ini adalah salah satu bentuk sambungan rivet yang disebut : : a) b) c) d) double riveted lap joint. single riveted double strap butt joint. double riveted single strap butt joint. double riveted double strap butt joint. 13. Pitch adalah jarak dari pusat satu rivet ke pusat rivet lainnya yang sejajar, yaitu dalam gambar dinyatakan dengan huruf : A B C D a) b) c) d) A. B. C. D. 14. Back pitch adalah jarak tegak lurus diantara garis pusat dari baris berikutnya; dalam gambar dinyatakan dengan huruf : a) A. b) B. c) C. d) D. 15. Margin adalah jarak antara pusat dari lubang rivet dengan tepi pelat; dalam gambar dinyatakan dengan huruf : a) A. b) B. c) C. d) D. Program Studi Teknik Industri – Universitas Bina Nusantara