BAB II LANDASAN TEORI

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya
menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya
pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan
keunggulannya masing-masing. Ada beberapa definisi yang dapat diberikan untuk
sistem operasi, antara lain :
1. Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa.
Seperti : beberapa file pada DOS (Disk Operating System).
2. Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.
3. Kumpulan program yang mengatur kerja hardware. Seperti : permintaan
user.
4. Resource manager/Resource allocator. Seperti : mengatur memori,
printer, Dll.
5. Sebagai program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol
program yang lainnya.
6. Sebagai Kernel, yaitu program yang terus menerus berjalan selama
komputer dihidupkan.
7. Sebagai Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai
kajahatan komputer.
(ibam,2002/2003,hal 1 )
2.1.1. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Perkembangan sistem operasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan
hardware, yaitu :
5
1. Generasi ke nol (1940)
a. Komponen utama tabung hampa udara.
b.Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi.
c. Semua operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboards,
dan hanya bisa digunakan untuk menghitung ( +, -, * ).
2. Generasi I (1950)
a. Komponen utama transistor.
b.Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job
agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul
konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu).
c. Input memakai punch card.
3. Generasi II (1960)
a. Komponen utama IC.
b.Berkembang konsep-konsep :
1. Multiprogramming, yaitu satu prosesor mengerjakan banyak
program yang ada dimensi utama.
2. Multiprocessing, yaitu satu job dikerjakan oleh banyak
prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas.
3. Spoling Simultanecus Peripheral Operation On Line, yaitu
bertindak sebagai buffer saja dan mampu menerima pesanan
meskipun belum akan dikerjakan.
4. Device Independence, yaitu masing-masing komponen
memiliki sefat yang saling berbeda (missal : tiap-tiap printer
memiliki driver).
5. Time sharung atau Multitasking.
6. Real Time System, yaitu sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
4. Generasi III (1970)
a. Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit).
6
b.Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system,
sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal, dan sulit untuk
dipelajari.
1. Generasi IV (Pertengahan 1970-an hingga sekarang)
a. PC makin popular.
b.Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer
dengan tujuan sebagai data sharing, hardware sharing, dan program
sharing.
c. User interface semakin user friendly.
(Dewi, 2002, hal 3-4)
2.1.2. Macam-macam Sistem Operasi
Banyak sekali macam sistem operasi saat ini di antaranya Microsoft
Windows, Linux, MacOS, BeOS, Sun Solaris, Novell Netware, Unix, dan lainlain. Namun, sistem operasi yang popular saat ini adalah Microsoft Windows dan
Linux sebagai pesaingnya.
(Haris, 2006, hal 13)
2.1.3. Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna. Sistem
operasi merupakan suatu program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan
berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware
komputer. Sistem operasi memiliki tiga tujuan :
1. Kemudahan : sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah
dipakai.
2. Efisiensi : sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem computer
untuk digunakan dengan cara efisien.
3. Kemampuan Berkembang : sistem operasi harus disusun sedemikian rupa
sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian,
7
penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanannya
yang telah ada.
( Stallings, 2005, hal 50 )
2.2. Linux
Linux adalah sistem operasi yang pada perkembangannya dari sebuah
proyek hobi dikerjakan oleh seorang Linus Torvalds. Dalam mengerjakan proyek
hobinya, seorang Linus Torvalds memperoleh inspirasi dari Minix, suatu sistem
Unix kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01
dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Pada tanggal 5 Oktober 1991 Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02. Linux berkembang pesat karena dia
menyebarkannya kode programnya melalui internet, sehingga dapat dipelajari
oleh ribuan pemrogram dan hacker yang tersebar di seluruh dunia.
Sekarang Linux adalah sistem Unix yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Linux adalah alternative sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan sistem operasi komersial, dengan kemampuan Linux yang setara atau
bahkan lebih.
( Samuel, 2005, hal 5-6 )
2.2.1. Karakteristik Linux
Linux adalah sistem operasi yang disebarluaskan secara gratis dibawah
lisensi General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux
tersedia. Hal itulah yang membuat Linux sangat special. Linux terus
dikembangkan oleh kelompok-kelompok ahli tanpa dibayar, yang banyak
dijumpai di internet, dengan tukar menukar kode, melaporkan bug, dan
membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilakan
untuk bergabung dalam pengembangan Linux.
Semua software ini bisa didapat secara gratis berdasarkan lisensi General Public
License, atau lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi itu,
8
siapapun bia mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bisa dibaca
manusia), maupun binary (bisa dibaca mesin).
Dengan
demikian
program tersebut
dapat
diubah,
diadaptasi,
maupun
dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja.
( Andi, 2001, hal 3 )
Definisi
free
software
menurut
Free
Software
Foundation
(http://www.fsg.org) adalah sebuah bentuk kebebasan, mengacu ke pengguna
untuk memakai, mengcopy, mendistribusikan, mempelajari, mengubah maupun
meningkatkan software tersebut. Secara spesifik ada 4 kebebasan :
1.Bebas menjalankan program.
2.Bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai kebutuhan.
3.Bebas mendistribusikan ulang.
4.bebas meningkatkan program dan mempublikasikannya.
Dalam proyek GNU digunakan dua lisensi untuk melindungi kebebasan secara
legal :
1.Copyleft : siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau
tanpa
perubahan
harus
memberikan
kebebasan
juga
untuk
mendistribusikan lagi atau diubah. Copyleft menjamin setiap pengguna
mempunyai kebebasan.
2.Non – Copyleft : siapapun yang menditribusikan atau mengubah harus
mendapat izin dari pembuat program.
(Romi,2003,hal 4-5 dari www.ilmukomputer.com )
9
2.2.2. Keunggulan Linux
Selain merupakan sistem operasi yang bisa didapatkan setiap orang secara gratis,
Linux juga mempunyai banyak keunggulan, antara lain :
a) Open Source
Linux merupakan salah satu sistem open source, yang berarti memberi
kesempatan kepada penggunannya untuk melihat program asal, dan
mengubahnya sesuai keperluan tanpa terkena sanksi.
b) Freeware
Linux merupakan salah satu system yang Freeware di bawah lisensi GPL,
yang memungkinkan seorang secara pribadi, beberapa orang, maupun
instansi untuk memakai dan menyebarkannya tanpa dituntut royalty oleh
penciptannya. Hal ini sangat menguntungkan masyarakat dalam arti
sempit, pengguna komputer dan negara secara luas. Selain menghemat
devisa, juga semakin memperluas pengembangan sumber daya manusia.
c) Minimal Hardware
Linux tidak memerlukan hardware yang mahal. Minimal, hardware yang
dibutuhkan adalah Prosesor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8 MB,
serta kapasitas hard disk 85 MB.
(Andi, 2001, hal 3 - 4 )
d) Stabilitas
Di lingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai server. Jika sudah
dikonfigurasi dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux
berjalan tanpa perlu reboot (dihidupkan ulang) hingga perangkat kerasnya
tidak berfungsi lagi atau tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja
dimatikan (shutdown). Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga
ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.
e) Shared Libraries
Linux menggunakan penomeran versi Shared Libraries. Shared Libraries
di
Linux
mencantumkan
versi
pada
nama
file-nya,
sehingga
memungkinkan untuk menginstal versi barunya tanpa merusak keterkaitan
10
program lain. Sedangkan kebanyakan aplikasi windows menginstal versiversi baru dari Dynamic Link Libraries (DLL), yang pada umumnya
mengakibatkan aplikasi lain yang meminta versi yang berbeda dari DLL
tersebut tidak berfungsi semestinya. Penomeran versi dari Shared Libraries
adalah satu hal yang mendasari stabilitas Linux.
f) Kebal Virus
Linux kebal terhadap virus DOS/Windows. Ini merupakan hal terpenting
jika anda mempertimbangkan untuk mempergunakan Linux. Linux juga
mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file Permissions (ijin
file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa ijjin
dari pemiliknya. Karena itu virus pada dasarnya tidak dikenal didunia
Linux. Bahkan di Linux sendiri sampai saat ini belum ditemukan virus
yang benar-benar bisa merusak sistem operasi. Hal ini dikarenakan Linux
adalah
sistem
operasi
terbuka,sehingga
rasa
kebersamaan
yang
ditimbulkan membuat Linux adalah milik setiap orang, bukan hanya milik
pembuat atau pengembangnya saja.
( Andi, 2001, hal 4-5 )
g) TCP/IP
Linux
memiliki
native
protocol
TCP/IP
sehingga
semua
yang
memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem
operasi lain non-UNIX sehingga resource computer yang dibutuhkan jauh
lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lain.
h) Bugfix
Masalah keamanan yang menyangkut sistem operasi itu sendiri biasanya
diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix,
workaround, advisory, dan sebagainya. Misalnya waktu ditemukan bug di
]hardware itu sendiri (processor Pentium dengan bug FO OF), workaround
sudah tersedia untuk download beberapa saat setelah diumumkan adanya
bug tersebut.
11
i) Skalabilitas
Linux bisa berjalan di mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy dan
mesin sebesar Beowulf Clusters (sekumpulan PC yang cepat dihubungkan
untuk menyelesaikan persoalan ilmiah/scientific).
Linux juga mendukung multipleprocessor hingga 16 buah.
( Andi, 2001, hal 4-5)
j) Non-Fragmentasi
Tanpa defrag dalam MS Windows, yang memudahkan bagi penggunanya
untuk membuat, mengedit, dan menghapus file tanpa kuatir terjadi
fragmentasi pada data atau program yang ada. Karena Linux memakai
sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai
keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja
baca tulis (akses) dari atau ke hard disk tetap terjaga.
k) File System 32 Bit
Linux mendukung secara penuh file sistem 32 bit, bahkan 64 bit (Ultra
Sparc), yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai server, baik secara
terpisah maupun secara bersama-sama (Power Linux-Beowulf ; ratusan
Central Procesing Unit (CPU) disusun secara bersama-sama sehingga
seolah merupakan satu komputer/CPU/Server).
l) Multi User
Dimana lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau
berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat bersamaan, diterminal yang
sama atau berbeda.
Keuntungan dengan sifat Multiuser adalah :
1. Penhematan perangkat keras, karena perangkat keras (seperti
printer, disk ) dapat dipakai banyak orang.
2. Data dapat diakses oleh banyak orang serentak, sehingga tidak ada
penduplikasi data. Selain itu konsisten data lebih terjamin.
( Andi, 1998, hal 4-5)
12
m) MultiConsole
Dalam satu komputer,pengguna dapat melakukan login dengan nama user
yang sama atau berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi
sebelumnya. Multiconsole tidak hanya diberlakukan untuk Command Line
Interface/Interpreter- antarmuka perintah baris), tetapi juga dapat
diberlakukan untuk Graphical User Interface/antarmuka berbasis grafis
(GUI). Multiconsole dapat diberlakukan di Linux karena Linux merupakan
Non-Dedicated Server, tidak seperti Novell Netware versi 4 kebawah yang
dapat Dedicated Server. Pada Non- Dedicated Server, user dapat bekerja
seperti halnya melalui klien menggunakan komputer server selagi server
bekerja melayani klien-klien yang ada.
n) Multitasking
Yang memungkinkan anda mengakses data, atau mengeksekusi suatu
program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut
terjadi stack atau hang pada sistem operasi. Anda bahkan bisa meng-copy,
mengedit, menghapus satu file atau data secara bersamaan pada saat data
atau file tersebut /di-loading. Inilah kestabilan sistem operasi yang
ditunjukkan oleh Linux.
o) Virtual Memory
Pemanfaatan memori secara maksimal,Virtual Memory membuat Linux
mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih
dari seharusnya jika hanya menggunakan memori fisik saja. Sistem Virtual
Memory di Linux melebihi penggunaan sederhana dari swap space.
Program-program yang dijalankan lebih dari sekali akan dimasukkan
sekali ke memori, dan sistem virtual memory akan digunakan untuk
menggabungkan satu program image (text area) dengan banyak data
images.
Hal ini berakibat penggunaan memori yang optimal, namun tetap
memproteksi ruang memori dari masing-masing program, mencegah
program saling mengotori ruang memori program lain.
( Andi, 2001, hal 6 )
13
p) Login User
Linux memiliki Login User atau operator yang tidak terbatas jumlahnya
sehingga memungkinkan pemakaian hingga 254 klien secara bersamaan,
dan dilengkapi oleh password.
q) Akses Sistem File
Linux mendukung 34 macam akses sistem file yang berbeda, antara lain
FAT16 untuk MS-DOS, 32/VFAT untuk MS Windows, NTFS untuk
mengakses Windows NT, HPFS, MINIX, UFS, SCO, XENIX untuk
mengakses sistem operasi berbasis UNIX, Apletalk untuk mengakses
Apple, Marsnwe untuk mengakses Novel Netware, dan lain-lain.
r) Emulator
Linux menyediakan Emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain
(baca: di-compile) untuk sistem operasi yang berbeda, misalnya:
1. DOSemu (DOS emulator), untuk menjalankan aplikasi DOS.
2. WINE
(WINdows
Emulator),
untuk
menjalankan
aplikasi
Windows 16 bit dan beberapa aplikasi Windows 32 bit.
3. Executor, untuk menjalankan aplikasi Macintosh.
4. IBCS, untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD,
OpenBSD, SCO UNIX , dsb.
5. Dengan menggunakan program VMWare, Linux bahkan bisa
menjalankan Windows, Windows NT dari sistem operasi Linux
secara bersamaan sehingga seolah-olah sistem operasi tersebut
merupakan suatu program aplikasi biasa.
( Andi, 2001, hal 7 )
s) Partition Mounting
Linux fleksibel di dalam parttion mounting. Jika sudah biasa
menggunakan
MS-DOS/MS
Windows,
anda
akan
menjumpai
penggunaaun partisi hard disk dari A:, B:, C: sampai dengan Z:, (hanya
sampai 26 drive saja). Pada Linux, penggunaan symbol huruf dalam partisi
tidak dijumpai. Linux biasanya melakukan mount partisi, file, direktori,
atau alamat perangkat keras sebagai file, sehingga lebih fleksibel, karena
14
tak dibatasi oleh jumlah. Sebagai gantinya, anda akan menjumpai
direktori. Penamaan direktori ini sepenuhnya diserahkan kepada anda. Hal
ini menjadi penting jika banyak menggunakan hard disk.
t) Remote
Server Linux dapat dikonfigurasi dan diperbaiki secara remote (jarakjauh).
u) Firewall
Linux dilengkapi dengan Firewall yang digunakan untuk mengatur
jalannya lalu lintas data agar lebih lancer, sehingga lebih tahan terhadap
ancaman luar dan dalam.
v) Shell Programmable
Yang memungkinkan sistem untuk menerima perintah ari user dan
menjalankannya, shell merupakan salah satu antarmuka dalam Linux yang
bersifat Command Line Interpreter/Interface (CLI).dan distribusi Linux
menyediakan semua program dan aplikasi (dalam CD atau disket),
sehingga anda tidak perlu mencari, membeli, atau mendownload aplikasi
tambahan lagi. Metode pengelolaan aplikasi tersebut juga tersedia dalam
antarmuka CLI maupun Graphic User Interface (GUI).
( Andi, 2001, hal 8 )
Sistem operasi Linux merupakan multisistem operasi, pengguna dapat
dengan mudah berpindah dari sistem operasi ke sistem operasi lainnya, yang harus
dilakukan hanyalah me-restart komputer, kemudian pada saat booting akan
terdapat menu dimana pengguna dapat memilih sistem operasi mana yang akan
digunakan. Menu inilah yang disebut booting manager.
Sistem seperti ini tidak akan menimbulkan konflik antar sistem operasi
karena pada suatu waktu, hanya salah satu sistem operasi saja yang aktif dan dapat
digunakan. Partisi yang digunakan oleh masing-masing sistem operasi juga
terpisah sehingga masing-masing sistem operasi hanya dapat mengakses partisi
miliknya sendiri.
15
Namun jika diperlukan, sistem operasi Linux dapat mengakses partisi
milik sistem operasi lain untuk mengambil atau membaca data yang ada di dalam
sistem operasi tersebut.
( Samuel Prakoso, 2005, hal 36 )
2.2.3. Kelemahan Linux
Selain banyak keuntungan yang bisa anda dapat dalam sistem operasi Linux, ada
juga beberapa kerugian, diantaranya adalah :
1. Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows
sehingga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakannya.
2. Penggunaannya WYSYWYG ( What You See is What You Get ) belum
bisa secara menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri untuk
menggunakannya.
( Andi, 2001, hal 9 )
2.2.4. Distribusi Linux
Ketika newbie Linux atau pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux,
biasanya mereka terbentur dalam masalah distribusi yang akan dipakai / dipilih.
Walaupun sebenarnya secara garis besar distribusi Linux sama (menggunakan
‘kernel’ Linux), perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi,
organisasi direktori dan file, program aplikasi dan tool utilitas tambahan.
(Romi, 2003, hal 12)
Di bawah beberapa macam-macam distribusi yang ada di dunia Linux :
a. Caldera Open Linux
b.Debian Linux
c. Red Hat Linux
d.Linux Mandrake
e. Slackware
f. S.u.S.E
h.Dll
(Romi, 2003, hal 14-15)
16
2.2.5. Struktur Direktori Linux
File sistem linux terbagi dalam beberapa direktori, dan direktori
tersebut mempunyai fugsi yang berbeda-beda, seperti pada gambar
dibawah ini :
/
mnt
dev
usr
boot
root
var
hom
tmp
sbin
etc
bin
Gambar 2.1. Struktur Direktori Linux
Berikut ini akan dijelaskan secara garis besar fungsi dari masingmasing direktori tersebut, yaitu :
1. /
Merupakan akar dari semua direktori.
2. /root
Merupakan direktori untuk user root. Dalam sistem Linux user root
mempunyai hak akses penuh terhadap sistem. User root dapat merusak
sistem, menambah user baru selain user root, memperbaiki sistem dan
lain sebagainya.
3. /boot
Merupakan direktori penting dalam kaitannya dengan proses booting
linux. Dalam direktori ini tersimpan image kernel linux.
(Usman, 2005 hal 20-21 )
17
4. /etc
Direktori yang termuat file konfigurasi program. Misalnya, file
konfigurasi init yaitu /etc/inittab yang mengatur tempat sistem berjalan
pada Runlevel berapa.
5. /bin
Direktori yang berisi program esensial. Program esensial itu sendiri
adalah yaitu program eksekusi jika program tersebut dijalankan,
contohnya adalah ls (melihat isi direktori).
6. /sbin
Direktori yang berisi esensial untuk sysadmin, seperti direktori /bin.
7. /var
Direktori yang berisi file-file dinamis, misalnya file log.
8. /home
Direktori yang berisi home direktori user biasa.
9. /dev
Direktori yang berisi device seperti /dev/fd0 untuk floppy, /dev/hda/
untuk harddisk, /dev/cdrom untuk CDROM dan sebagainya.
10. /temp
Direktori yang menyimpan file-file temporary (sementara).
11. /usr
Direktori yang berisi file-file program untuk menjalankan program
yang bersangkutan.
(Usman, 2005, Hal 21)
2.2.6. Perintah-Perintah Dasar Linux
Seperi halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS (Disk Operating
System), command line atau baris perintah Linux juga diketikkan di prompt dan
diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan
cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. oleh karena itu,
pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula
18
juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini
karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Beberapa perintah dasar yang mungkin akan sering digunakan terutama oleh para
pemula.
(Romi, 2003, hal 26)
Tabel 2.1.Perintah dasar pada Linux.
&
Adduser
Alias
Bg
Cat
Cd
Chgrp
Cp
Fg
Find
Grep
Gzip
Halt
Hostname
Kill
Lest
Login
Logout
Ls
Man
Mesg
Mkdir
More
Mount
Mv
Passwd
Pwd
Rm
Su
Tail
Talk
Tar
Umount
Unalias
Unzip
Xhost+
Xset
Zip
Rmdir Shutdown
Wall
Who
Chmod Chown
(Romi, 2003, hal 27 dari www.ilmukomputer.com )
Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat dan untuk mengetahui lebih
detail fungsi-fungsi suatu perintah, anda dapat melihat manualnya, misalnya
dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
1. $ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan ls
secara lengkap.
2. &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di
background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa
dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah
bg dan fg.
19
3. adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau
account yang baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah
passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
(Romi, 2003, hal 27)
4. alias
Digunakan untuk memberi nama laindari sebuah perintah. Misalnya bila
anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan
perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb :
5. bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara (suspend)
agar berjalan di background. Misalnya anda sedang menjalankan sebuah
perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat anda
membutuhkan shell tersebut maka anda dapat memberhentikan
sementara perintah tersebut dengan ctrl + Z kemudian ketikkan perintah
bg untuk menjalankannya di background. Dengan cara ini anda telah
membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama di
background. Lihat juga perintah fg.
6. cat
menampilkan isi dari sebuah file di layer.
(Romi, 2003, hal 27-28)
7. cd
Change Direktori atau untuk berpindah direktori dan anda tidak akan
terlalu sulit menggunakannya karena penggunaannya mirip dengan di
DOS.
8. chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau
direktori. Misalnya untuk memberi izin pada kelompok atau group agar
dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisan sebagai berikut :
20
9. chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk
mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric
coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission / perijinan
yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk
execute.
(Romi, 2003, hal 28-29)
10. chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
11. cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi
file2.
12. fg
mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementara (suspend) agar
berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah di atas.
(Romi, 2003, hal 29)
13. find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari
file sesuai dengan kriteria yang anda tentukan. Sintaksnya adalah
perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian,
kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan
terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.
Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori
serta tampilkan hasilnya di layer.
14. grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari
file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah anda tentukan.
15. gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk
mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana :
21
Walaupun demikian anda bisa memberikan parameter tertentu bila
memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan lihat manual pagenya. Lihat juga file tar, unzip, dan zip.
(Romi, 2003, hal 29-30)
16. halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau anda harus login
sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan
sistem atau shutdown.
17. hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula
digunakan untuk mengesset nama host sistem.
18. less
Fungsinya seperti perintah more.
(Romi, 2003, hal 30)
19. login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga
digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
20. logout
Untuk keluar dari sistem.
21. ls
Menampilkan isi dari dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS.
Anda dapat menggunakan option yang disediakan untuk mengatur
tampilannya di layer. Bila anda menjalankan perintah ini tanpa option
maka akan ditampilkan seluruh file non hidden (file tanpa awalan tanda
titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layer. Option –la
artinya menampilkan seluruh file / all termasuk file hidden (file denagn
awalan tanda titik) dengan format panjang.
(Romi, 2003, hal 30-31)
22
22. man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara
detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna
sekali bila sewaktu-waktu anda lupa atau tidak mengetahui fungsi.
23. mesg
Peintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain
menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg anda dalam posisi
y, maka user lain bisa menampilkan pesan di layar anda dengan write.
(Romi, 2003, hal 31)
24. mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
25. more
Mempaging halaman, seperti halnya less.
26. mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mountpoint yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan
perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya
saat itu.
(Romi, 2003, hal 31-32)
27. mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi lain. Bila argumen
yang kedua berupa sebuah direktori, maka mv akan memindahkan file ke
direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file
pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila anda
memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa
sebuah direktori.
28. passwd
Digunakan untk mengganti password. Anda akan selalu diminta
mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan
password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam
karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
23
29. pwd
Menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.
(Romi, 2003, hal 31-32)
30. rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori.
Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option –r yang
secara rekursif dapat menghapus seluruh file.
31. rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
32. shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada
beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah
shutdown –h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown –r
now atau dengan kombinasi tombol Ctrl-Alt-Del.
(Romi, 2003, hal 32)
33. su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan
maka komputer menganggap anda ingin login sementara sebagai super
user atau root. Bila anda bukan root dan user lain itu memiliki password,
maka anda harus memasukkan password dengan benar. Tapi bila anda
adalah root, maka anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu
mengetahui password user tersebut.
34. tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang
ditampilkan adalah 10 tapi anda bisa menentukan sendiri berapa baris
yang ingin ditampilkan.
35. talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal
anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
(Romi, 2003, hal 33)
24
36. tar
Menyimpan dan mengekstrak file media seperti tape drive atau hard
disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar.
37. umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount
filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori
yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
38. unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah
alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas.
39. unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres
dengan zip. Sintaksnya sederhana dan akan mengekstrak file yang
ditentukan.
(Romi, 2003, hal 33)
40. wall
Mengirimkan pesan dan menampilkan di terminal tiap user yang sedang
login. Perintah ini berguna bagi super user atau root untuk memberikan
peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat
lagi kan dimatikan.
41. who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan
menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu
login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login.
42. xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses
(xhost -) host atau user ke sebuah server x.
43. xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di x window seperti bunya
bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.
25
44. zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip
zip.
(Romi, 2003, hal 34)
2.3. Windows
Windows merupakan sistem operasi yang multitasking, multiuser, dan user
friendly (ramah terhadap pengguna). Windows saat ini mendominasi penggunaan
sistem operasi di seluruh dunia karena Windows merupakan sistem operasi yang
memanjakan pengguna, mudah dari sisi penginstalanya dan pengoperasian.
Namun, dominasi mulai terkikis sedikit demi sedikit oleh kehadiran Linux.
(Haris, 2006, hal 13)
2.3.1. Sejarah Windows
Pada tahun 1975, komputer personal (PC) pertama Altair diproduksi oleh
MITS of Albuquerqe, New Mexico. Komputer mengunakan prosesor intel 8080 8
bit dan memori 256 byte. Komputer ditujukan untuk para penggemar elektronika.
Pada komputer, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi yang ada
adalah CP/M dari Digital Research.
Pada tahun 1979, Tim Peterson dari Seatle Computer Product membuat
86-DOS meniru CP/M untuk menguji produk produk bebasiskan intel. Kemudian,
Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Peterson pada tahun 1981 dan
memperbaikinya menjadi MS-DOS versi 1.0, di mana sistem operasi9 dibuat
dengan 4000 baris kode bahasa assembly.
Pada tahun 1990-an, Microsoft merilis Windows 3.0 yang merupakan
generasi pertama Windows 3.x. Windows 3.x pun merupakan sistem operasi
pertama berbasis GUI (Graphichal User Interface) yang dibuat oleh Microsoft.
(Haris, 2006, hal 13-14)
26
2.3.2. Perkembangan Windows
Sistem operasi Windows mengalami beberapa perubahan dan perbaikan.
Awal tahun 1990, sistem operasi Windows 3.0 terkenal. Windows 3.1.1 dikenal
dengan generasi Windows 3.x, lalu mengalami perubahan menjadi Windows 95,
setelah itu Windows 98 (Windows 9.x), dan berubah lagi menjadi Windows ME
(Millenium Edition). Windows ME merupakan seri upgrade (peningkatan
kualitas) Windows 98. Windows ME telah memiliki software untuk memainkan
musik digital dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah, serta kemudahan
memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem.
Belum lama ini, Microsoft telah memperkenalkan dan meluncurkan
produk MS Windows dan office terbaru. Produk disebut Windows XP dan Office
XP. XP kepanjangan experience. Untuk sebuah komputer pribadi (PC), Windows
XP nantinya akan memberikan fasilitas video dan suara semakin langsung.
Windows XP terdiri atas beberapa versi diantaranya :
a. Windows XP Home Edition
b.Windows XP Profesional Edition
c. Dan lain-lain
Tahun 2004, Microsoft telah mirilis sistem operasi dengan nama Microsoft Long
Horn yang telah mendukung aplikasi 64 bit.
Microsoft memberikan nama Windows NT untuk sistem operasi servernya
Yang dikhususkan untuk jaringan. Kemudian, Windows NT berubah menjadi
Windows 2000 dan Windows 2003 yang terdiri dari versinya.pada tahun 2007,
Microsoft juga meluncurkan Windows baru yaitu Windows Vista. Dan Microsoft
yang akan datang akan meluncurkan Windows terbaru yaitu Windows server 2008
dan Windows Vienna pada tahun 2010.
(Haris, 2006, hal 14-15)
27
2.3.3. Perintah Dasar pada Windows
1.Copy
Perintah ini digunakan untk menyalin atau mengcopy file.
2.Del
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file.
3.Dir
Perintah Dir digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
(Ragil Turyanto, 2004, hal 6)
4.Ren
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.
Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut.
Bentuk umumnya :
5.Vol
Perintah ini digunakan untuk menampilkan volume label atau nomer seri
dari sebuah disk.
6.Type
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa
digunakan satu file saja dan hanya untuk file text.
(Ragil, 2004, hal 7-8)
7.Move
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada
tempat yang kita inginkan. Instruksi Move untuk memindahkan file, juga
bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk
umum
8.Attrib
Digunakan untuk mengubah file permission, misalnya membuat file
berattribut read only, hidden, dan sebagainya.
9.Md / Mkdir (Make Direktory)
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan : dir.
(Ragil, 2004, hal 8-11)
28
10. Cd / Chdir
Change direktory atau pindah direktory. Perintah ini digunakan untuk
pindah direktori atau mengubah direktori aktif.
11. Rd (Remove Direktory)
Perintah Rd digunakan untuk menghapus subdirektori. Syarat agar bisa
menghapus sebuah direktori adalah :
1. Posisi penghapusan subdirektory yang akan dihapus harus berada
diluar dari subdirektory tersebut.
2. Direktori yang akan dihapus benar-benar kosong, jika tidak kosong
gunakan instruksi del *.*
12. Deltree
Bentuk umum :
Deltree (/y) (drive:) path
1. Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan
dihapus.
2. Switch /y agar perintah Deltree tidak menampilkan konfirmasi
penghapusan.
(Ragil, 2004, hal 11-12)
13. Date
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari sistem pada Windows.
Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan, tanggal,
tahun.
14. Cls
Clear Screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di
layar komputer.
15. Time
Digunakan untuk merubah sistem waktu yang ada pada Windows.
(Ragil, 2004, hal 13)
16. Prompt
Promp di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah.
29
17. Ver
Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
18. Verify
Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan proses freifikasi
system. Bentuk umum :
Verify On / Off
(Ragil, 2004, hal 14-15)
19. Chkdsk
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, keutuhan
dari file dan disk, menampilkan total memori yang masih tersedia,
melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.
Jika Chkdsk menjumpai adanya error, maka akan memberikan pesan
untuk tindak lanjutnya. Parameter
/F
: Digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V
: Digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory.
20. Diskcopy
Digunakan untuk membuat salinan disket dalam DOS/Cmd. Perintah ini
bisa digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya.
21. Fdisk
Digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang
dimiliki.
(Ragil, 2004, hal 15-17)
2.4. Mesin Virtual
Mesin virtual adalah metode untuk membuat sesuatu menjadi lepas
ketergantungan secara fisik. Dengan virtualisasi, maka sebuah komputer (fisik)
bisa menjalankan banyak komputer virtual sekaligus pada saat yang bersamaan.
Saat ini mesin virtual menjadi salah satu vitur yang sedang hangat. Dengan
teknologi mesin virtual ini maka terjadi penambahan-penambahan aras di sistem
operasi sehingga 1 perangkat keras dapat digunakan secara bersama-sama oleh
30
lebih dari sistem operasi. Kegunaannya bermacam-macam, misal untuk
debugging, menjalankan sistem operasi sacara parallel karena kebutuhan aplikasi
di salah satu sistem juga untuk konsolidasi server. Mesin virtual memungkinkan
terjadinya isolasi sistem yang lebih baik, sehingga juga digunakan untuk
menambahkan keamanan dan kehandalan sistem.
( Blog Wita di internet dengan judul “Virtual Machine perlu masuk mata kuliah”)
2.4.1 Macam-macam Mesin Virtual Sistem Operasi
Ada berbagai macam software virtualisasi untuk dapat menggunakan
beberapa sistem operasi dalam komputer, diantaranya :
1.Microsoft Virtual PC 2007
2.VirtualBox
3.VMware
4.Qemu
5.Bonchs
6.Xen
7.OpenVz
8.Kvm
9.Parallel Desktop, dan lain-lain
( Blog Budi Sukmawan di Internet dengan judul “Virtualisasi” )
2.5. VWware
VMware merupakan salah satu solusi untuk menjalankan beberapa sistem
operasi agar dapat bekerja secara simultan pada sebuah komputer. Contoh sistem
operasinya adalah Windows dan Linux. Kemampuan hardware akan menentukan
performa sistem operasi yang berjalan secara simultan. Karena kedua sistem
operasi dihidupkan secara bersama-sama untuk mengendalikan sumber daya pada
komputer, anda membutuhkan Prosesor dan Ram dengan kemampuan tinggi.
VMware adalah suatu perangkat lunak yang dapat menciptakan atau
menyimulasikan PC baru, yang disebut mesin virtual. Perangkat keras yang
31
terdapat di dalam mesin virtual sama seperti perangkat yang dipakai PC, misalnya
CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/DVDRom, sound card, dan
sebagainya. Dengan kata lain, ada PC di dalam PC.
Sistem operasi yang diinstal melalui VMware disebut guest operating
system. Sistem operasi tersebut dapat dijalankan berdampingan dengan sistem
operasi utama atau host operating system, yaitu sistem operasi dimana VMware
diinstal. Pada proses instalasi sistem operasi guest, harddisk tidak perlu dipartisi
karana VMware telah mengaturnya dengan sangat mudah sehingga data tidak
perlu dikhawatirkan. Instalasinya pun sama seperti ketika menginstal pada
komputer biasa.
(Haris, 2006, hal 2)
2.5.1. Manfaat VMware
Ada bebrapa manfaat yang dapat diperoleh bila menggunakan VMware,
antara lain :
1.Untuk keperluan uji program (trial and error), anda tidak perlu merestart
PC untuk beralih sistem operasi (dual boot) atau berpindah komputer.
2.Dapat mengembangkan piranti lunak multiplatform dengan cepat karena
adanya lebih dari satu sistem operasi secara bersamaan.
3.Dapat menambah intensitas penggunaan komputer tanpa harus membeli
atau manambah komputer.
4.Dapat bermigrasi denagn mudah dari suatu sistem ke sistem operasi lain
tanpa harus takut kehilangan data Karena salah partisi.
5.Dapat membuat jaringan antara PC dengan mesin virtual walaupun PC
tidak terpasang Network Card maupun Hub atau Switch.
6.Memberikan fleksibilitas penggunaan sistem operasi. Jadi, pengguna
dapat menggunakan sehari-hari tanpa harus kehilangan banyak waktu
karena tidak membutuhkab reboot.
( Haris, 2006, hal 5-6)
32
2.5.3. Stabilitas dan Kompatibilitas VMware
VMware bekerja dengan mengemulasikan sebagian besar kebutuhan
hardware padasebuah PC, mulai dari komponen pada motherboard seperti chipset,
I/O controller, dan BIOS serta komponen networking seperti Ethernet card dan
bridge. Namun, ada komponen yang diemulasikan menggunakan peripheral
sesungguhnya PC.contoh komponennya adalah memori, virtual disk (IDE dan
SCSI), CD/DVDROM, floppy, VGA, sound card, Ethernet card, I/O port (USB,
serial dan parallel port), keyboard, dan mouse. Kemudian, ada pula komponen
yang merupakan hardware sesungguhnya PC seperti prosesor, harddisk, floppy,
I/O port, dan CD/DVDROM. Karena perbedaan karakteristik, tidak dapat
langsung menginstal seluruh driver dari hardware yang dimiliki PC. Untuk
hardware yang sepenuhnya teremulasi oleh VMware, tidak perlu menginstal
drivernya karena hardwarenya sudah umum dan drivernya sudah ada pada
kebanyakan sistem operasi. Untuk hardware yang sebagian teremulasi, pihak
VMware Inc. menyediakan driver bernama VMware tool. Driver hardware yang
termasuk VMware tool adalah (tidak termasuk aplikasi dan lainnya) :
1.Windows : mouse, VGA, dan Ethernet card.
2.Linux : mouse, VGA, dan memori controller.
3.FreeBSD : VGA.
Untuk hardware yang merupakan hardware sesungguhnya atau terkoneksi
melalui I/O port, dapat menginstal driver terbaru dari hardware atau menggunakan
driver yang telah ada pada sistem operasi virtual machine. Contoh hardware yang
sebagian teremulasi adalah sound card yang terpasang pada komputer, yaitu CMedia CM8738, namun sound card yang dikenali pada mesin virtual teryata
adalah sound blaster AW-16. kemudian, CDROM yang digunakan oleh mesin
virtual adalah NECVMware, VMware IDE CDR, dan sebagainya. Mousenya
adalah mouse PS/2 (meskipun menggunakan serial). Perangkat seperti joystick
(sering menjadi satu dengan sound card), PC card (PCMCIA), Zip drive, dan
SuperDisk floppy drive tidak dapat digunakan pada VMware. Namun, namun PC
33
card Ethernet atau PC card modem dapat digunakan dan dikenali sebagai AMD
PC-II PCI Ethernet adapter.
Untuk masalah kompabilitas perangkat lunak, aplikasi standar dapat
dijalankan dengan baik. Dapat menginstal berbagai macam aplikasi yang
diinginkan. Aplikasi Microsoft Office dapat dijalankan tanpa masalh, begitu pula
aplikasi standar lainnya. Namun untuk game 3D, janagn berharap dapat
memainkannya dengan nyaman. Hal ini mungkin disebabkanbelum sempurnya
driver kartu grafis virtual.
( Haris, 2006, hal 9-10)
34
Download