BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing. Ada beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain : 1. Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa. Seperti : beberapa file pada DOS (Disk Operating System). 2. Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan. 3. Kumpulan program yang mengatur kerja hardware. Seperti : permintaan user. 4. Resource manager/Resource allocator. Seperti : mengatur memori, printer, Dll. 5. Sebagai program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol program yang lainnya. 6. Sebagai Kernel, yaitu program yang terus menerus berjalan selama komputer dihidupkan. 7. Sebagai Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kajahatan komputer. (ibam,2002/2003,hal 1 ) 2.1.1. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Perkembangan sistem operasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan hardware, yaitu : 5 1. Generasi ke nol (1940) a. Komponen utama tabung hampa udara. b.Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi. c. Semua operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboards, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung ( +, -, * ). 2. Generasi I (1950) a. Komponen utama transistor. b.Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu). c. Input memakai punch card. 3. Generasi II (1960) a. Komponen utama IC. b.Berkembang konsep-konsep : 1. Multiprogramming, yaitu satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada dimensi utama. 2. Multiprocessing, yaitu satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas. 3. Spoling Simultanecus Peripheral Operation On Line, yaitu bertindak sebagai buffer saja dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan. 4. Device Independence, yaitu masing-masing komponen memiliki sefat yang saling berbeda (missal : tiap-tiap printer memiliki driver). 5. Time sharung atau Multitasking. 6. Real Time System, yaitu sebagai kontrol bagi mesin-mesin. 4. Generasi III (1970) a. Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit). 6 b.Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal, dan sulit untuk dipelajari. 1. Generasi IV (Pertengahan 1970-an hingga sekarang) a. PC makin popular. b.Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan sebagai data sharing, hardware sharing, dan program sharing. c. User interface semakin user friendly. (Dewi, 2002, hal 3-4) 2.1.2. Macam-macam Sistem Operasi Banyak sekali macam sistem operasi saat ini di antaranya Microsoft Windows, Linux, MacOS, BeOS, Sun Solaris, Novell Netware, Unix, dan lainlain. Namun, sistem operasi yang popular saat ini adalah Microsoft Windows dan Linux sebagai pesaingnya. (Haris, 2006, hal 13) 2.1.3. Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna. Sistem operasi merupakan suatu program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware komputer. Sistem operasi memiliki tiga tujuan : 1. Kemudahan : sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dipakai. 2. Efisiensi : sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem computer untuk digunakan dengan cara efisien. 3. Kemampuan Berkembang : sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, 7 penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanannya yang telah ada. ( Stallings, 2005, hal 50 ) 2.2. Linux Linux adalah sistem operasi yang pada perkembangannya dari sebuah proyek hobi dikerjakan oleh seorang Linus Torvalds. Dalam mengerjakan proyek hobinya, seorang Linus Torvalds memperoleh inspirasi dari Minix, suatu sistem Unix kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Pada tanggal 5 Oktober 1991 Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02. Linux berkembang pesat karena dia menyebarkannya kode programnya melalui internet, sehingga dapat dipelajari oleh ribuan pemrogram dan hacker yang tersebar di seluruh dunia. Sekarang Linux adalah sistem Unix yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari. Linux adalah alternative sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial, dengan kemampuan Linux yang setara atau bahkan lebih. ( Samuel, 2005, hal 5-6 ) 2.2.1. Karakteristik Linux Linux adalah sistem operasi yang disebarluaskan secara gratis dibawah lisensi General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia. Hal itulah yang membuat Linux sangat special. Linux terus dikembangkan oleh kelompok-kelompok ahli tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di internet, dengan tukar menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilakan untuk bergabung dalam pengembangan Linux. Semua software ini bisa didapat secara gratis berdasarkan lisensi General Public License, atau lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi itu, 8 siapapun bia mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bisa dibaca manusia), maupun binary (bisa dibaca mesin). Dengan demikian program tersebut dapat diubah, diadaptasi, maupun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja. ( Andi, 2001, hal 3 ) Definisi free software menurut Free Software Foundation (http://www.fsg.org) adalah sebuah bentuk kebebasan, mengacu ke pengguna untuk memakai, mengcopy, mendistribusikan, mempelajari, mengubah maupun meningkatkan software tersebut. Secara spesifik ada 4 kebebasan : 1.Bebas menjalankan program. 2.Bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai kebutuhan. 3.Bebas mendistribusikan ulang. 4.bebas meningkatkan program dan mempublikasikannya. Dalam proyek GNU digunakan dua lisensi untuk melindungi kebebasan secara legal : 1.Copyleft : siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan harus memberikan kebebasan juga untuk mendistribusikan lagi atau diubah. Copyleft menjamin setiap pengguna mempunyai kebebasan. 2.Non – Copyleft : siapapun yang menditribusikan atau mengubah harus mendapat izin dari pembuat program. (Romi,2003,hal 4-5 dari www.ilmukomputer.com ) 9 2.2.2. Keunggulan Linux Selain merupakan sistem operasi yang bisa didapatkan setiap orang secara gratis, Linux juga mempunyai banyak keunggulan, antara lain : a) Open Source Linux merupakan salah satu sistem open source, yang berarti memberi kesempatan kepada penggunannya untuk melihat program asal, dan mengubahnya sesuai keperluan tanpa terkena sanksi. b) Freeware Linux merupakan salah satu system yang Freeware di bawah lisensi GPL, yang memungkinkan seorang secara pribadi, beberapa orang, maupun instansi untuk memakai dan menyebarkannya tanpa dituntut royalty oleh penciptannya. Hal ini sangat menguntungkan masyarakat dalam arti sempit, pengguna komputer dan negara secara luas. Selain menghemat devisa, juga semakin memperluas pengembangan sumber daya manusia. c) Minimal Hardware Linux tidak memerlukan hardware yang mahal. Minimal, hardware yang dibutuhkan adalah Prosesor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8 MB, serta kapasitas hard disk 85 MB. (Andi, 2001, hal 3 - 4 ) d) Stabilitas Di lingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai server. Jika sudah dikonfigurasi dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot (dihidupkan ulang) hingga perangkat kerasnya tidak berfungsi lagi atau tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja dimatikan (shutdown). Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa. e) Shared Libraries Linux menggunakan penomeran versi Shared Libraries. Shared Libraries di Linux mencantumkan versi pada nama file-nya, sehingga memungkinkan untuk menginstal versi barunya tanpa merusak keterkaitan 10 program lain. Sedangkan kebanyakan aplikasi windows menginstal versiversi baru dari Dynamic Link Libraries (DLL), yang pada umumnya mengakibatkan aplikasi lain yang meminta versi yang berbeda dari DLL tersebut tidak berfungsi semestinya. Penomeran versi dari Shared Libraries adalah satu hal yang mendasari stabilitas Linux. f) Kebal Virus Linux kebal terhadap virus DOS/Windows. Ini merupakan hal terpenting jika anda mempertimbangkan untuk mempergunakan Linux. Linux juga mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file Permissions (ijin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa ijjin dari pemiliknya. Karena itu virus pada dasarnya tidak dikenal didunia Linux. Bahkan di Linux sendiri sampai saat ini belum ditemukan virus yang benar-benar bisa merusak sistem operasi. Hal ini dikarenakan Linux adalah sistem operasi terbuka,sehingga rasa kebersamaan yang ditimbulkan membuat Linux adalah milik setiap orang, bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya saja. ( Andi, 2001, hal 4-5 ) g) TCP/IP Linux memiliki native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain non-UNIX sehingga resource computer yang dibutuhkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lain. h) Bugfix Masalah keamanan yang menyangkut sistem operasi itu sendiri biasanya diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround, advisory, dan sebagainya. Misalnya waktu ditemukan bug di ]hardware itu sendiri (processor Pentium dengan bug FO OF), workaround sudah tersedia untuk download beberapa saat setelah diumumkan adanya bug tersebut. 11 i) Skalabilitas Linux bisa berjalan di mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy dan mesin sebesar Beowulf Clusters (sekumpulan PC yang cepat dihubungkan untuk menyelesaikan persoalan ilmiah/scientific). Linux juga mendukung multipleprocessor hingga 16 buah. ( Andi, 2001, hal 4-5) j) Non-Fragmentasi Tanpa defrag dalam MS Windows, yang memudahkan bagi penggunanya untuk membuat, mengedit, dan menghapus file tanpa kuatir terjadi fragmentasi pada data atau program yang ada. Karena Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca tulis (akses) dari atau ke hard disk tetap terjaga. k) File System 32 Bit Linux mendukung secara penuh file sistem 32 bit, bahkan 64 bit (Ultra Sparc), yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai server, baik secara terpisah maupun secara bersama-sama (Power Linux-Beowulf ; ratusan Central Procesing Unit (CPU) disusun secara bersama-sama sehingga seolah merupakan satu komputer/CPU/Server). l) Multi User Dimana lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat bersamaan, diterminal yang sama atau berbeda. Keuntungan dengan sifat Multiuser adalah : 1. Penhematan perangkat keras, karena perangkat keras (seperti printer, disk ) dapat dipakai banyak orang. 2. Data dapat diakses oleh banyak orang serentak, sehingga tidak ada penduplikasi data. Selain itu konsisten data lebih terjamin. ( Andi, 1998, hal 4-5) 12 m) MultiConsole Dalam satu komputer,pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama atau berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole tidak hanya diberlakukan untuk Command Line Interface/Interpreter- antarmuka perintah baris), tetapi juga dapat diberlakukan untuk Graphical User Interface/antarmuka berbasis grafis (GUI). Multiconsole dapat diberlakukan di Linux karena Linux merupakan Non-Dedicated Server, tidak seperti Novell Netware versi 4 kebawah yang dapat Dedicated Server. Pada Non- Dedicated Server, user dapat bekerja seperti halnya melalui klien menggunakan komputer server selagi server bekerja melayani klien-klien yang ada. n) Multitasking Yang memungkinkan anda mengakses data, atau mengeksekusi suatu program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi stack atau hang pada sistem operasi. Anda bahkan bisa meng-copy, mengedit, menghapus satu file atau data secara bersamaan pada saat data atau file tersebut /di-loading. Inilah kestabilan sistem operasi yang ditunjukkan oleh Linux. o) Virtual Memory Pemanfaatan memori secara maksimal,Virtual Memory membuat Linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih dari seharusnya jika hanya menggunakan memori fisik saja. Sistem Virtual Memory di Linux melebihi penggunaan sederhana dari swap space. Program-program yang dijalankan lebih dari sekali akan dimasukkan sekali ke memori, dan sistem virtual memory akan digunakan untuk menggabungkan satu program image (text area) dengan banyak data images. Hal ini berakibat penggunaan memori yang optimal, namun tetap memproteksi ruang memori dari masing-masing program, mencegah program saling mengotori ruang memori program lain. ( Andi, 2001, hal 6 ) 13 p) Login User Linux memiliki Login User atau operator yang tidak terbatas jumlahnya sehingga memungkinkan pemakaian hingga 254 klien secara bersamaan, dan dilengkapi oleh password. q) Akses Sistem File Linux mendukung 34 macam akses sistem file yang berbeda, antara lain FAT16 untuk MS-DOS, 32/VFAT untuk MS Windows, NTFS untuk mengakses Windows NT, HPFS, MINIX, UFS, SCO, XENIX untuk mengakses sistem operasi berbasis UNIX, Apletalk untuk mengakses Apple, Marsnwe untuk mengakses Novel Netware, dan lain-lain. r) Emulator Linux menyediakan Emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain (baca: di-compile) untuk sistem operasi yang berbeda, misalnya: 1. DOSemu (DOS emulator), untuk menjalankan aplikasi DOS. 2. WINE (WINdows Emulator), untuk menjalankan aplikasi Windows 16 bit dan beberapa aplikasi Windows 32 bit. 3. Executor, untuk menjalankan aplikasi Macintosh. 4. IBCS, untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, SCO UNIX , dsb. 5. Dengan menggunakan program VMWare, Linux bahkan bisa menjalankan Windows, Windows NT dari sistem operasi Linux secara bersamaan sehingga seolah-olah sistem operasi tersebut merupakan suatu program aplikasi biasa. ( Andi, 2001, hal 7 ) s) Partition Mounting Linux fleksibel di dalam parttion mounting. Jika sudah biasa menggunakan MS-DOS/MS Windows, anda akan menjumpai penggunaaun partisi hard disk dari A:, B:, C: sampai dengan Z:, (hanya sampai 26 drive saja). Pada Linux, penggunaan symbol huruf dalam partisi tidak dijumpai. Linux biasanya melakukan mount partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras sebagai file, sehingga lebih fleksibel, karena 14 tak dibatasi oleh jumlah. Sebagai gantinya, anda akan menjumpai direktori. Penamaan direktori ini sepenuhnya diserahkan kepada anda. Hal ini menjadi penting jika banyak menggunakan hard disk. t) Remote Server Linux dapat dikonfigurasi dan diperbaiki secara remote (jarakjauh). u) Firewall Linux dilengkapi dengan Firewall yang digunakan untuk mengatur jalannya lalu lintas data agar lebih lancer, sehingga lebih tahan terhadap ancaman luar dan dalam. v) Shell Programmable Yang memungkinkan sistem untuk menerima perintah ari user dan menjalankannya, shell merupakan salah satu antarmuka dalam Linux yang bersifat Command Line Interpreter/Interface (CLI).dan distribusi Linux menyediakan semua program dan aplikasi (dalam CD atau disket), sehingga anda tidak perlu mencari, membeli, atau mendownload aplikasi tambahan lagi. Metode pengelolaan aplikasi tersebut juga tersedia dalam antarmuka CLI maupun Graphic User Interface (GUI). ( Andi, 2001, hal 8 ) Sistem operasi Linux merupakan multisistem operasi, pengguna dapat dengan mudah berpindah dari sistem operasi ke sistem operasi lainnya, yang harus dilakukan hanyalah me-restart komputer, kemudian pada saat booting akan terdapat menu dimana pengguna dapat memilih sistem operasi mana yang akan digunakan. Menu inilah yang disebut booting manager. Sistem seperti ini tidak akan menimbulkan konflik antar sistem operasi karena pada suatu waktu, hanya salah satu sistem operasi saja yang aktif dan dapat digunakan. Partisi yang digunakan oleh masing-masing sistem operasi juga terpisah sehingga masing-masing sistem operasi hanya dapat mengakses partisi miliknya sendiri. 15 Namun jika diperlukan, sistem operasi Linux dapat mengakses partisi milik sistem operasi lain untuk mengambil atau membaca data yang ada di dalam sistem operasi tersebut. ( Samuel Prakoso, 2005, hal 36 ) 2.2.3. Kelemahan Linux Selain banyak keuntungan yang bisa anda dapat dalam sistem operasi Linux, ada juga beberapa kerugian, diantaranya adalah : 1. Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakannya. 2. Penggunaannya WYSYWYG ( What You See is What You Get ) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya. ( Andi, 2001, hal 9 ) 2.2.4. Distribusi Linux Ketika newbie Linux atau pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur dalam masalah distribusi yang akan dipakai / dipilih. Walaupun sebenarnya secara garis besar distribusi Linux sama (menggunakan ‘kernel’ Linux), perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan file, program aplikasi dan tool utilitas tambahan. (Romi, 2003, hal 12) Di bawah beberapa macam-macam distribusi yang ada di dunia Linux : a. Caldera Open Linux b.Debian Linux c. Red Hat Linux d.Linux Mandrake e. Slackware f. S.u.S.E h.Dll (Romi, 2003, hal 14-15) 16 2.2.5. Struktur Direktori Linux File sistem linux terbagi dalam beberapa direktori, dan direktori tersebut mempunyai fugsi yang berbeda-beda, seperti pada gambar dibawah ini : / mnt dev usr boot root var hom tmp sbin etc bin Gambar 2.1. Struktur Direktori Linux Berikut ini akan dijelaskan secara garis besar fungsi dari masingmasing direktori tersebut, yaitu : 1. / Merupakan akar dari semua direktori. 2. /root Merupakan direktori untuk user root. Dalam sistem Linux user root mempunyai hak akses penuh terhadap sistem. User root dapat merusak sistem, menambah user baru selain user root, memperbaiki sistem dan lain sebagainya. 3. /boot Merupakan direktori penting dalam kaitannya dengan proses booting linux. Dalam direktori ini tersimpan image kernel linux. (Usman, 2005 hal 20-21 ) 17 4. /etc Direktori yang termuat file konfigurasi program. Misalnya, file konfigurasi init yaitu /etc/inittab yang mengatur tempat sistem berjalan pada Runlevel berapa. 5. /bin Direktori yang berisi program esensial. Program esensial itu sendiri adalah yaitu program eksekusi jika program tersebut dijalankan, contohnya adalah ls (melihat isi direktori). 6. /sbin Direktori yang berisi esensial untuk sysadmin, seperti direktori /bin. 7. /var Direktori yang berisi file-file dinamis, misalnya file log. 8. /home Direktori yang berisi home direktori user biasa. 9. /dev Direktori yang berisi device seperti /dev/fd0 untuk floppy, /dev/hda/ untuk harddisk, /dev/cdrom untuk CDROM dan sebagainya. 10. /temp Direktori yang menyimpan file-file temporary (sementara). 11. /usr Direktori yang berisi file-file program untuk menjalankan program yang bersangkutan. (Usman, 2005, Hal 21) 2.2.6. Perintah-Perintah Dasar Linux Seperi halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS (Disk Operating System), command line atau baris perintah Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. oleh karena itu, pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula 18 juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan. Beberapa perintah dasar yang mungkin akan sering digunakan terutama oleh para pemula. (Romi, 2003, hal 26) Tabel 2.1.Perintah dasar pada Linux. & Adduser Alias Bg Cat Cd Chgrp Cp Fg Find Grep Gzip Halt Hostname Kill Lest Login Logout Ls Man Mesg Mkdir More Mount Mv Passwd Pwd Rm Su Tail Talk Tar Umount Unalias Unzip Xhost+ Xset Zip Rmdir Shutdown Wall Who Chmod Chown (Romi, 2003, hal 27 dari www.ilmukomputer.com ) Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat dan untuk mengetahui lebih detail fungsi-fungsi suatu perintah, anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah sebagai berikut : 1. $ man ls Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan ls secara lengkap. 2. & Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg. 19 3. adduser Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yang baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. (Romi, 2003, hal 27) 4. alias Digunakan untuk memberi nama laindari sebuah perintah. Misalnya bila anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb : 5. bg Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara (suspend) agar berjalan di background. Misalnya anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat anda membutuhkan shell tersebut maka anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan ctrl + Z kemudian ketikkan perintah bg untuk menjalankannya di background. Dengan cara ini anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama di background. Lihat juga perintah fg. 6. cat menampilkan isi dari sebuah file di layer. (Romi, 2003, hal 27-28) 7. cd Change Direktori atau untuk berpindah direktori dan anda tidak akan terlalu sulit menggunakannya karena penggunaannya mirip dengan di DOS. 8. chgrp Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi izin pada kelompok atau group agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisan sebagai berikut : 20 9. chmod Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission / perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute. (Romi, 2003, hal 28-29) 10. chown Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori 11. cp Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2. 12. fg mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementara (suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah di atas. (Romi, 2003, hal 29) 13. find Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layer. 14. grep Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah anda tentukan. 15. gzip Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana : 21 Walaupun demikian anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan lihat manual pagenya. Lihat juga file tar, unzip, dan zip. (Romi, 2003, hal 29-30) 16. halt Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown. 17. hostname Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. 18. less Fungsinya seperti perintah more. (Romi, 2003, hal 30) 19. login Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. 20. logout Untuk keluar dari sistem. 21. ls Menampilkan isi dari dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layer. Bila anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file non hidden (file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layer. Option –la artinya menampilkan seluruh file / all termasuk file hidden (file denagn awalan tanda titik) dengan format panjang. (Romi, 2003, hal 30-31) 22 22. man Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu anda lupa atau tidak mengetahui fungsi. 23. mesg Peintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg anda dalam posisi y, maka user lain bisa menampilkan pesan di layar anda dengan write. (Romi, 2003, hal 31) 24. mkdir Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. 25. more Mempaging halaman, seperti halnya less. 26. mount Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mountpoint yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu. (Romi, 2003, hal 31-32) 27. mv Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori, maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori. 28. passwd Digunakan untk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. 23 29. pwd Menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada. (Romi, 2003, hal 31-32) 30. rm Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option –r yang secara rekursif dapat menghapus seluruh file. 31. rmdir Untuk menghapus direktori kosong. 32. shutdown Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown –h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown –r now atau dengan kombinasi tombol Ctrl-Alt-Del. (Romi, 2003, hal 32) 33. su Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila anda bukan root dan user lain itu memiliki password, maka anda harus memasukkan password dengan benar. Tapi bila anda adalah root, maka anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut. 34. tail Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan. 35. talk Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya. (Romi, 2003, hal 33) 24 36. tar Menyimpan dan mengekstrak file media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. 37. umount Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. 38. unalias Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas. 39. unzip Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaksnya sederhana dan akan mengekstrak file yang ditentukan. (Romi, 2003, hal 33) 40. wall Mengirimkan pesan dan menampilkan di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi super user atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi kan dimatikan. 41. who Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. 42. xhost + Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses (xhost -) host atau user ke sebuah server x. 43. xset Perintah ini untuk mengeset beberapa option di x window seperti bunya bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. 25 44. zip Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. (Romi, 2003, hal 34) 2.3. Windows Windows merupakan sistem operasi yang multitasking, multiuser, dan user friendly (ramah terhadap pengguna). Windows saat ini mendominasi penggunaan sistem operasi di seluruh dunia karena Windows merupakan sistem operasi yang memanjakan pengguna, mudah dari sisi penginstalanya dan pengoperasian. Namun, dominasi mulai terkikis sedikit demi sedikit oleh kehadiran Linux. (Haris, 2006, hal 13) 2.3.1. Sejarah Windows Pada tahun 1975, komputer personal (PC) pertama Altair diproduksi oleh MITS of Albuquerqe, New Mexico. Komputer mengunakan prosesor intel 8080 8 bit dan memori 256 byte. Komputer ditujukan untuk para penggemar elektronika. Pada komputer, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi yang ada adalah CP/M dari Digital Research. Pada tahun 1979, Tim Peterson dari Seatle Computer Product membuat 86-DOS meniru CP/M untuk menguji produk produk bebasiskan intel. Kemudian, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Peterson pada tahun 1981 dan memperbaikinya menjadi MS-DOS versi 1.0, di mana sistem operasi9 dibuat dengan 4000 baris kode bahasa assembly. Pada tahun 1990-an, Microsoft merilis Windows 3.0 yang merupakan generasi pertama Windows 3.x. Windows 3.x pun merupakan sistem operasi pertama berbasis GUI (Graphichal User Interface) yang dibuat oleh Microsoft. (Haris, 2006, hal 13-14) 26 2.3.2. Perkembangan Windows Sistem operasi Windows mengalami beberapa perubahan dan perbaikan. Awal tahun 1990, sistem operasi Windows 3.0 terkenal. Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi Windows 3.x, lalu mengalami perubahan menjadi Windows 95, setelah itu Windows 98 (Windows 9.x), dan berubah lagi menjadi Windows ME (Millenium Edition). Windows ME merupakan seri upgrade (peningkatan kualitas) Windows 98. Windows ME telah memiliki software untuk memainkan musik digital dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah, serta kemudahan memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem. Belum lama ini, Microsoft telah memperkenalkan dan meluncurkan produk MS Windows dan office terbaru. Produk disebut Windows XP dan Office XP. XP kepanjangan experience. Untuk sebuah komputer pribadi (PC), Windows XP nantinya akan memberikan fasilitas video dan suara semakin langsung. Windows XP terdiri atas beberapa versi diantaranya : a. Windows XP Home Edition b.Windows XP Profesional Edition c. Dan lain-lain Tahun 2004, Microsoft telah mirilis sistem operasi dengan nama Microsoft Long Horn yang telah mendukung aplikasi 64 bit. Microsoft memberikan nama Windows NT untuk sistem operasi servernya Yang dikhususkan untuk jaringan. Kemudian, Windows NT berubah menjadi Windows 2000 dan Windows 2003 yang terdiri dari versinya.pada tahun 2007, Microsoft juga meluncurkan Windows baru yaitu Windows Vista. Dan Microsoft yang akan datang akan meluncurkan Windows terbaru yaitu Windows server 2008 dan Windows Vienna pada tahun 2010. (Haris, 2006, hal 14-15) 27 2.3.3. Perintah Dasar pada Windows 1.Copy Perintah ini digunakan untk menyalin atau mengcopy file. 2.Del Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. 3.Dir Perintah Dir digunakan untuk melihat isi sebuah direktori. (Ragil Turyanto, 2004, hal 6) 4.Ren Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya : 5.Vol Perintah ini digunakan untuk menampilkan volume label atau nomer seri dari sebuah disk. 6.Type Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan satu file saja dan hanya untuk file text. (Ragil, 2004, hal 7-8) 7.Move Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan. Instruksi Move untuk memindahkan file, juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk umum 8.Attrib Digunakan untuk mengubah file permission, misalnya membuat file berattribut read only, hidden, dan sebagainya. 9.Md / Mkdir (Make Direktory) Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan : dir. (Ragil, 2004, hal 8-11) 28 10. Cd / Chdir Change direktory atau pindah direktory. Perintah ini digunakan untuk pindah direktori atau mengubah direktori aktif. 11. Rd (Remove Direktory) Perintah Rd digunakan untuk menghapus subdirektori. Syarat agar bisa menghapus sebuah direktori adalah : 1. Posisi penghapusan subdirektory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektory tersebut. 2. Direktori yang akan dihapus benar-benar kosong, jika tidak kosong gunakan instruksi del *.* 12. Deltree Bentuk umum : Deltree (/y) (drive:) path 1. Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus. 2. Switch /y agar perintah Deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan. (Ragil, 2004, hal 11-12) 13. Date Berfungsi untuk mengubah tanggal dari sistem pada Windows. Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan, tanggal, tahun. 14. Cls Clear Screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar komputer. 15. Time Digunakan untuk merubah sistem waktu yang ada pada Windows. (Ragil, 2004, hal 13) 16. Prompt Promp di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. 29 17. Ver Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan. 18. Verify Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan proses freifikasi system. Bentuk umum : Verify On / Off (Ragil, 2004, hal 14-15) 19. Chkdsk Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, keutuhan dari file dan disk, menampilkan total memori yang masih tersedia, melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan. Jika Chkdsk menjumpai adanya error, maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya. Parameter /F : Digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk. /V : Digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory. 20. Diskcopy Digunakan untuk membuat salinan disket dalam DOS/Cmd. Perintah ini bisa digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya. 21. Fdisk Digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki. (Ragil, 2004, hal 15-17) 2.4. Mesin Virtual Mesin virtual adalah metode untuk membuat sesuatu menjadi lepas ketergantungan secara fisik. Dengan virtualisasi, maka sebuah komputer (fisik) bisa menjalankan banyak komputer virtual sekaligus pada saat yang bersamaan. Saat ini mesin virtual menjadi salah satu vitur yang sedang hangat. Dengan teknologi mesin virtual ini maka terjadi penambahan-penambahan aras di sistem operasi sehingga 1 perangkat keras dapat digunakan secara bersama-sama oleh 30 lebih dari sistem operasi. Kegunaannya bermacam-macam, misal untuk debugging, menjalankan sistem operasi sacara parallel karena kebutuhan aplikasi di salah satu sistem juga untuk konsolidasi server. Mesin virtual memungkinkan terjadinya isolasi sistem yang lebih baik, sehingga juga digunakan untuk menambahkan keamanan dan kehandalan sistem. ( Blog Wita di internet dengan judul “Virtual Machine perlu masuk mata kuliah”) 2.4.1 Macam-macam Mesin Virtual Sistem Operasi Ada berbagai macam software virtualisasi untuk dapat menggunakan beberapa sistem operasi dalam komputer, diantaranya : 1.Microsoft Virtual PC 2007 2.VirtualBox 3.VMware 4.Qemu 5.Bonchs 6.Xen 7.OpenVz 8.Kvm 9.Parallel Desktop, dan lain-lain ( Blog Budi Sukmawan di Internet dengan judul “Virtualisasi” ) 2.5. VWware VMware merupakan salah satu solusi untuk menjalankan beberapa sistem operasi agar dapat bekerja secara simultan pada sebuah komputer. Contoh sistem operasinya adalah Windows dan Linux. Kemampuan hardware akan menentukan performa sistem operasi yang berjalan secara simultan. Karena kedua sistem operasi dihidupkan secara bersama-sama untuk mengendalikan sumber daya pada komputer, anda membutuhkan Prosesor dan Ram dengan kemampuan tinggi. VMware adalah suatu perangkat lunak yang dapat menciptakan atau menyimulasikan PC baru, yang disebut mesin virtual. Perangkat keras yang 31 terdapat di dalam mesin virtual sama seperti perangkat yang dipakai PC, misalnya CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/DVDRom, sound card, dan sebagainya. Dengan kata lain, ada PC di dalam PC. Sistem operasi yang diinstal melalui VMware disebut guest operating system. Sistem operasi tersebut dapat dijalankan berdampingan dengan sistem operasi utama atau host operating system, yaitu sistem operasi dimana VMware diinstal. Pada proses instalasi sistem operasi guest, harddisk tidak perlu dipartisi karana VMware telah mengaturnya dengan sangat mudah sehingga data tidak perlu dikhawatirkan. Instalasinya pun sama seperti ketika menginstal pada komputer biasa. (Haris, 2006, hal 2) 2.5.1. Manfaat VMware Ada bebrapa manfaat yang dapat diperoleh bila menggunakan VMware, antara lain : 1.Untuk keperluan uji program (trial and error), anda tidak perlu merestart PC untuk beralih sistem operasi (dual boot) atau berpindah komputer. 2.Dapat mengembangkan piranti lunak multiplatform dengan cepat karena adanya lebih dari satu sistem operasi secara bersamaan. 3.Dapat menambah intensitas penggunaan komputer tanpa harus membeli atau manambah komputer. 4.Dapat bermigrasi denagn mudah dari suatu sistem ke sistem operasi lain tanpa harus takut kehilangan data Karena salah partisi. 5.Dapat membuat jaringan antara PC dengan mesin virtual walaupun PC tidak terpasang Network Card maupun Hub atau Switch. 6.Memberikan fleksibilitas penggunaan sistem operasi. Jadi, pengguna dapat menggunakan sehari-hari tanpa harus kehilangan banyak waktu karena tidak membutuhkab reboot. ( Haris, 2006, hal 5-6) 32 2.5.3. Stabilitas dan Kompatibilitas VMware VMware bekerja dengan mengemulasikan sebagian besar kebutuhan hardware padasebuah PC, mulai dari komponen pada motherboard seperti chipset, I/O controller, dan BIOS serta komponen networking seperti Ethernet card dan bridge. Namun, ada komponen yang diemulasikan menggunakan peripheral sesungguhnya PC.contoh komponennya adalah memori, virtual disk (IDE dan SCSI), CD/DVDROM, floppy, VGA, sound card, Ethernet card, I/O port (USB, serial dan parallel port), keyboard, dan mouse. Kemudian, ada pula komponen yang merupakan hardware sesungguhnya PC seperti prosesor, harddisk, floppy, I/O port, dan CD/DVDROM. Karena perbedaan karakteristik, tidak dapat langsung menginstal seluruh driver dari hardware yang dimiliki PC. Untuk hardware yang sepenuhnya teremulasi oleh VMware, tidak perlu menginstal drivernya karena hardwarenya sudah umum dan drivernya sudah ada pada kebanyakan sistem operasi. Untuk hardware yang sebagian teremulasi, pihak VMware Inc. menyediakan driver bernama VMware tool. Driver hardware yang termasuk VMware tool adalah (tidak termasuk aplikasi dan lainnya) : 1.Windows : mouse, VGA, dan Ethernet card. 2.Linux : mouse, VGA, dan memori controller. 3.FreeBSD : VGA. Untuk hardware yang merupakan hardware sesungguhnya atau terkoneksi melalui I/O port, dapat menginstal driver terbaru dari hardware atau menggunakan driver yang telah ada pada sistem operasi virtual machine. Contoh hardware yang sebagian teremulasi adalah sound card yang terpasang pada komputer, yaitu CMedia CM8738, namun sound card yang dikenali pada mesin virtual teryata adalah sound blaster AW-16. kemudian, CDROM yang digunakan oleh mesin virtual adalah NECVMware, VMware IDE CDR, dan sebagainya. Mousenya adalah mouse PS/2 (meskipun menggunakan serial). Perangkat seperti joystick (sering menjadi satu dengan sound card), PC card (PCMCIA), Zip drive, dan SuperDisk floppy drive tidak dapat digunakan pada VMware. Namun, namun PC 33 card Ethernet atau PC card modem dapat digunakan dan dikenali sebagai AMD PC-II PCI Ethernet adapter. Untuk masalah kompabilitas perangkat lunak, aplikasi standar dapat dijalankan dengan baik. Dapat menginstal berbagai macam aplikasi yang diinginkan. Aplikasi Microsoft Office dapat dijalankan tanpa masalh, begitu pula aplikasi standar lainnya. Namun untuk game 3D, janagn berharap dapat memainkannya dengan nyaman. Hal ini mungkin disebabkanbelum sempurnya driver kartu grafis virtual. ( Haris, 2006, hal 9-10) 34