Pengelolaan anggaran di BPTP Jambi

advertisement
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
Peneliti
Penyuluh
• 36 orang
• 6 orang
Litkayasa
Fungsional Umum
• 2 orang
• 37 orang
Pustakawan
• 1 orang
2. Perbendaharaan
Negara
UU 17/2013
1. Keuangan
Negara
UU 1 /2004
1. PMK-250/PMK.06/2011
UU 15/2004
2. PMK–113/PMK.05/2012
3. PMK-190/PMK.05/2012
4. PMK-32/PMK.02/2013
3. Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab
Keuangan
1. Tata Cara Pengelolaan BMN
2. Perjalanan Dinas, Pejabat Negara, PN, PTT
3. Tata Cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja negara
4. Tata Cara Revisi Anggaran
Jenis Belanja
Pagu
Realisasi
Sisa
%
Belanja Pegawai
5,995,877,000
5.784.599.456
211.277.544
96,48
Belanja Barang
8,023,237,000
7.645.670.815
377.566.185
95,29
Belanja Modal
1,903,528,000
1.903.192.000
336.000
99,98
15.922.642.000
15.333.462.271
589.179.729
96,30
Jumlah
Jenis Belanja
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Jumlah
Jumlah (Rp.)
6,163,934,000
14,297,544,000
664,665,000
21,126,143,000
Jenis Belanja
Pagu
Realisasi
Sisa
%
Belanja Pegawai
6.163.934.000
2.175.253.668
3.988.680.332
35.29
Belanja Barang
14.297.544.000
3.064.494.364
11.233.049.636
21.43
664.665.000
533.300.000
131.365.000
80.24
21.126.143.000
5.773.048.032
15.353.094.968
27.33
Belanja Modal
Jumlah
Manajemen Pengelolaan Anggaran
Perencanaan
Penganggaran
Pelaksanaan
Koordinasi
Monev dan Pengawasan
• Semua pelaksanaan kegiatan harus menyusun
rencana kebutuhan dana sesuai dengan
operasional kegiatannya masing – masing dan
dalam waktu yang telah ditentukan.
• Anggaran cukup penting dalam pelaksanaan
kegiatan karena merupakan sumber
pembiayaan untuk kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan
• Monitoring, evaluasi dan pengawasan
Pelaksanaan kegiatan di masing – masing
penanggung jawab dilakukan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan hasil (output)
kegiatan sehingga menghasilkan target
realisasi anggaran yang dicapai dan
dituangkan dalam laporan i – Monev, Sim –
Monev dan SAI/SAIBA
• Dalam mendukung upaya pencapaian visi dan misi
BPTP Jambi maka harus didukung dengan
Pengelolaan Keuangan yang akuntabel, transparan,
tertib, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan
• Pengelolaan anggaran di BPTP Jambi dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan perundang – undangan
yang berlaku dan ditindak lanjuti secara operasional
melalui SK Kepala Balai dan SOP Pengelolaan
Anggaran.
• Koordinasi dilaksanakan setelah SPM
selesai dan ditanda tangani oleh PPSPM,
berkoordinasi dengan KPPN untuk
pengesahan SP2D kemudian untuk
pencairan dana berkoordinasi dengan
Bank BRI Cab. Jambi
 Prosedur pengelolaan keuangan BPTP Jambi
mengacu pada SK Ka. Balai No.
01/Kpts/KP.410/I.12.7/01/2016 tentang Prosedur
Pengelolaan Keuangan
 Perjalanan Dinas PNS harus mengacu pada
PMK/113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas,
PMK 190 tahun 2012 tentang pedoman APBN dan
65/PMK.02/2015 tentang SBM 2016.
Gaji Upah /
Honor
UP
Bahan
UP
Perjalanan
UP
Belanja
Modal
UP
LS
LS




-
-
-
PMK No. 190/PMK.05/2012 tanggal 29 – 11 – 2012
UP TA. 2015 sebesar Rp. 360.000.000,UP TA. 2016 sebesar Rp. 400.000.000,Pengajuan :
Penjab mengajukan Perjalanan Dinas, UPL, UHL, ATK, Bahan,
Narasumber dll kepada Asisten Teknis PPK paling lambat tanggal 25
setiap bulannya.
Asisten PPK menyerahkan seluruh pengajuan kepada Verifikator untuk
diverifikasi
Tanggal 27, seluruh pengajuan yang sudah di Acc Verifikator diserahkan
kepada Assisten Keuangan PPK
Pengajuan jersebut juga diserahkan kepada Verifikator kepada PPK untuk
mendapatkan persetujuan dari PPK, dan pengajuan yang disetujui PPK
diserahkan kepada Bendahara untuk mendapatkan porsekot
Tanggal 30 diajukan ke KPPN
Tanggal 1 sudah bisa dilaporkan kepada yang melaksanakan perjalanan
tersebut
Alur Pengajuan Anggaran
Ass
Keuangan
Tgl 27
TIM
VERIFIKASI
Orang yang berkompeten:
1. Rima Purnamayani, S.P., M.Si
2. Dr. Salwati
3. Dr. Araz Meilin
PPK
Ass Teknis
Tgl 25
Tgl 29
Penjab
Bendahara
Tgl 1-25
Tgl 30
PUMK
Tgl 1
1. Perencanaan para Penjab/Pelaksana masih ada yang belum membuat
rencana penarikan dana sehingga terpengaruh pada target realisasi
anggaran ;
2. Waktu pelaksanaan :
- Ketepatan waktu pelaksanaan berpengaruh pada ketersedian dana
yang ada di kas bendahara
- Porsekot perjalanan Dinas (kadang ada pelaksanaan kegiatan yang
porsekot mendadak sedangkan dana tidak tersedia di kas Bendahara
- Pertanggung Jawaban SPJ sering terlambat mengakibatkan
perputaran UP terlambat, sehingga rotasi realisasi keuangan
tertumpuk di akhir tahunyang menyebabkan Bendahara menjadi lebih
sibuk
3. Evaluasi
Kartu pengawasan dipelaksana belum disiplin, sehingga masih
kesulitan dalam pencocokan Pagu antara Penjab dan Bendahara
Bptp Jambi bpb
ada untuk Petani
Download