Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi.

advertisement
PETA
TEORI PEMBANGUNAN
(ROAD MAP OF DEVELOPMENT THEORY)
Kevin P. Clement, 1997, Teori
Pembangunan dari Kiri ke Kanan (From
Right to Left in Development Theory).
1. Teori Pembangunan yang berciri
Kapitalisme
2. Teori Pembangunan yang berciri
Sosialisme
3. Teori Pembangunan Pertumbuhan Klasik
4. Model Strukturalis
5. Teori Keterbelakangan dan Ketergantungan
Marxis dan Neo Marxis
Arief Budiman, 1995, Teori Pembangunan
Dunia Ketiga.
1. Teori Modernisasi
2. Teori Dependensi (ketergantungan)
3. Teori Post-Dependensi (Pasca
Ketergantungan)
4. Teori Pembangunan Yang lain ( Another
Development Theory)
Suwarsono dan Alvin Y.So, 1994,
Perubahan Sosial dan Pembangunan.
1.
2.
3.
4.
5.
Teori Modernisasi Klasik
Teori Modernisasi Baru
Teori Dependensi Klasik
Teori Dependensi Baru
Teori Sistem Dunia/Perspektif Ekonomi
Dunia
Moeljarto Tjokrowinoto, 1987, Politik
Pembangunan.
(Sumber: A. Eugene Havens, 1980:256,
Methodological Issues in the Study of
Development)
1. Teori Diakronis berdasar kronologi waktu
2. Teori Taksonomis berdasar materi kajian
PARADIGMA/TEORI PEMBANGUNAN
DIAKRONIS
TAKSONOMIS
Teori Ekuilibrium
Teori Konflik
Pertumbuhan Ekonomi
(Keynesian)
Psikodinamika
Strukturalisme
(Marxian)
Kesejahteraan Ekonomi
(Welfare State)
Behavioralisme
-
Neo Klasik (NeoEkonomi Pasar Bebas)
Fungsionalisme
-
Humanisme
Difusionisme
-
Strukturalis:
Dependensia dan
Pasca Dependensia
Dualitas Struktural
Strukturalisme
(Non-Marxian)
NEGARA KESEJAHTERAAN
(WELFARE STATE)
• Negara dibentuk untuk mensejahterakan
masyarakat
• Konsep negara kesejahteraan dianggap analog
dengan konsep pemberdayaan masyarakat
• Negara kaya (kuat) membantu dan
memberdayakan rakyat miskin untuk menjadi
sejahtera
• Sayangnya gagal, akibat krisis moneter dan
krisis ekonomi yang menimpa dunia dan negara,
sehingga pemerintah tidak mampu mengurusi
semua asuransi sosial/penyandang masalah
sosial yang ada di negaranya (Naisbith,
Aburdene, Anthony Giddens)
Mansoer Fakih, 2001,2002, Sesat
Pikir/Runtuhnya Teori Pembangunan dan
Globalisasi.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Teori Ekonomi Kapitalisme
Teori Evolusi
Teori Fungsionalisme
Teori Modernisasi
Teori Pertumbuhan Ekonomi (Rostow)
Teori Motif Prestasi (McClelland)
Teori Penciptaan Tenaga Kerja
8. Teori Re-Direksi Investasi (Chenery)
9. Teori Pemenuhan Kebutuhan Dasar (Basic
Needs)
10. Teori Pengembangan SDM (Human
Resources Development)
11. Teori Pembangunan Pengutamaan
Pertanian (Agriculture First Development)
12. Pembangunan Desa Terpadu (Integrated
Rural Development)
13. Teori Tata Ekonomi Dunia Baru (The New
International Economic Order)
P.W. Preston, 1996, Development Theory
An Introduction.
1. The Rise of Social Science in the Shift to
the Modern World
2. Adam Smith and the Spontaneous Order
of the Market Place
3. Karl Marx and the Dialectics of Historical
Change
4. Emile Durkheim and the Evolution of
the Division of Labour
5. The Transitional Work of Marx Weber
6. Divisions of Intellectual Labour
7. Legacies of the Colonial Era
8. Growth Theory
9. Modernization Theory
10. Structuralist Economics An
Dependency Theory
11. Institutional Development Theory
12. Marxist Development Theory
13. Global Development Approaches
14. Neo Liberalism in the 1980
15. New Structural Analysis of the Global
System
16. Agent Centred Analysis
Bjorn Hettne, 1990, Development Theory
and the Three Worlds (Teori Pembangunan
dan Tiga Dunia)
1. Krisis Teori dan Teori Krisis
2. Tiga Dunia Krisis: Utara (negara
kesejahteraan), Timur (proyek
sosialis), Selatan (pertumbuhan
ekonomi)
3. Negara: Masalah atau Solusi?
4. Eropasentrisme dan Pemikiran
pembangunan (ideologi pembangunan
dalam sejarah barat, kemunculan dan
kemunduran ekonomi pembangunan,
paradigma modernisasi)
5. Teori Dependensia
6. Analisis Pembangunan Dunia
7. Strategi Pembangunan dan Sistem
Dunia
8. Teori Pembangunan Lain (Another
Development Theory): sosiologipolitik, egalitarian, pembangunan
mandiri, pembangunan berwawasan
lingkungan (eco development),
pembangunan berwawasan etnis
(ethno development), ekonomi-politik
pembangunan
DENIS GOULET, 1973, THE CRUEL CHOICE: A
NEW CONCEPT IN THE THEORY OF
DEVELOPMENT
1. THE DEVELOPMENT EXPERIENCE: The
Shock of Undervelopment; Vulnerabelity: The
Key to Understanding and Promoting
Development; Development Goals: Promise
Vs Performance; Development as Dialectical
Process
2. ETHICAL STRATEGIES FOR
DEVELOPMENT: General Requirement; Three
Strategic Principles (to have enough in order to
be more; Universal solidarity; broad popular
participation in decisions); Development
planning as dialogue; Existence rationality and
the dynamics of values change
3. WHAT KIND OF DEVELOPMENT: Anti
development and the contrains upon
development; The dimensions of
authentic development; Word resources
and priority needs; Depairs dilemma
ethics and revolution
4. THE TERM ETHICS AND
DEVELOPMENT; THE ETHICS OF
POWER AND THE POWER OF ETHICS
RICHARD P. APPELBAUM, 1970,
THEORIES OF SOCIAL CHANGE.
1. Evolution Theory
2. Equilibrium Theory: The Concept of
Homeostasis
3. Conflict Theory: Changes as Endemic to
All Social Organism
4. Rise and Fall Theories: Processes of
Growth and Decay
5. Classification and Study of Theories of
Social Change
Daniel, Sparinga, 2001, Perubahan dan
Pembangunan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Social change
Agriculture innovation
Comparative historical analysis
Convergence theories
Demographic transition
Economic determinism
Event history analysis
Global system analysis
Imperialism and colonialism
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Industrialization
Invention
Labor movement and social union
Mass media
Modernization theory
Post industrial society
Revolutions
Capitalism and socialism
Technology and society
Urban economic transitions
Suryono, Agus, 2006, Ekonomi Politik
Pembangunan dalam Perspektif Teori Ilmu
Sosial.
TEORI PEMBANGUNAN MAKRO:
1. Teori Global/ Sistem Internasional
2. Teori Dependensia
3. Teori Pasca Dependensia
4. Teori Kapitalis
5. Teori Kapitalisme Semu (Erzats
Capitalism Theory)
6. Teori Sosialisme
7. Teori Pertumbuhan Rostow
8. Teori Pertumbuhan Todaro
TEORI PEMBANGUNAN MIKRO :
1. Teori Pilihan Publik (Public Choice
Theory)
2. Teori Pertukaran Sosial (Social
Exchange Theory)
3. Teori Pilihan Rasional (Rational Choice
Theory)
4. Teori Mewirausahakan Birokrasi
(Reinventing Government Theory)
5. Teori Pemberdayaan (Empowerment
Theory)
PERSPEKTIF
TEORI PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN TEORI
PEMBANGUNAN
DALAM PERSPEKTIF EKONOMI :
• Teori Ekonomi Klasik
• Teori Ekonomi Keynesian
• Teori Ekonomi Neo Klasik
DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN BANGSA :
• Teori Pembangunan Politik
• Teori Pembangunan Sosial Budaya
• Teori WW Rostow
DALAM PERSPEKTIF MASA KINI :
• Teori Ekologi
• Teori Pemerataan
• Teori Pemenuhan Kebutuhan Dasar
• Teori Pemberdayaan Masyarakat (SDM)
TEORI EKONOMI KLASIK
(David Ricardo, TR.Malthus)
• Teori ini mendasarkan pada paham
individualisme, dimana hak-hak individu lebih
ditonjolkan daripada kewajibannya
• Penguasaan dan pengaturan ekonomi
sepenuhnya berada ditangan individu (swasta)
• Negara/pemerintah hanya berperan dalam
berbagai bidang saja (terutama yang tidak
mampu ditangani oleh swasta)
TEORI EKONOMI KEYNESIAN
• Pemerintah/negara ikut campur dalam mengatur
perekonomian masyarakat
• Pada umumnya teori keynesian ini berangkat dari
perputaran uang di masyarakat, dimana setiap
pembayaran berarti penerimaan bagi pihak lain
(terutama pemerintah/negara)
• Jika hasil penerimaan dikeluarkan lagi, maka peredaran
ekonomi tidak akan terganggu
• Dalam kenyataannya, hasil penerimaan menjadi saving
dan investasi, yang menyebabkan mekanisme
perekonomian menjadi terpengaruh sehingga
memerlukan regulasi (peraturan) pemerintah untuk
mengatur pasar
TEORI EKONOMI NEO KLASIK
• Teori ini menyanggah teori keynesian yang
menyatakn bahaw pertumbuhan ekonomi
terletak pada tingkat pengeluaran (konsumsi)
masyarakat
• Menurut teori ini, pertumbuhan terletak pada
penawaran (supply) faktor produksi dan tingkat
teknologi
• Semakin tinggi tingkat sumber ekonomi dan
teknologi, maka semakin tinggi pertumbuhan
ekonomi
PEMBANGUNAN BERPUSAT PADA RAKYAT
• Era pasca industri menghadapi kondisi-kondisi yang sangat
berbeda dari kondisi-kondisi era industri dan menyajikan
potensi-potensi baru yang penting guna memanfaatkan
pertumbuhan dan kesejahteraan manusia, keadilan, dan
kelestarian pembangunan (Korten, 1984). Tujuan utamanya
adalah pertumbuhan manusia yang didefinisikan sebagai
perwujudan yang lebih tinggi dari potensi-potensi manusia.
Paradigma ini memberi peran kepada individu tidak sematamata sebagai obyek, melainkan sebagai pelaku yang
menetapkan tujuan, mengendalikan sumber daya, dan
mengarahkan proses yang mempengaruhi kehidupannya.
Pembangunan yang berpusat pada rakyat menghargai dan
mempertimbangkan prakarsa rakyat dan kekhasan setempat.
PEMBANGUNAN MANUSIA :
• Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan suatu
lingkungan yang memungkinkan masyarakat menikmati
kehidupan secara kreatif, sehat dan berumur panjang. Dengan
kata lain, tujuan pokok pembangunan adalah memperluas
pilihan-pilihan manusia (Ul Haq, 1995).
TEORI KEMISKINAN DAN
KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN
Iklim Pembangunan
Sosial Ekonomi
Yang Lemah
Faktor
Ekonomi
Faktor
Sosial
Kekurangan Kapital
Ketidak
Efektifan
Kepemimpinan
Efesiensi
Yang
Rendah
Tabungan
Yang
Rendah
Perputaran
Investasi Yang
Rendah
Manajemen
Profesional
Yang Rendah
Output
Pendidikan
Yang Rendah
STRATEGI
PEMBANGUNAN
STARTING POINT OF DEVELOPMENT
Pembangunan
Ekonomi
Stabilitas
Politik
Pembangunan
Kelembagaan
Masyarakat
Partisipasi
Politik
TRILOGI PEMBANGUNAN
STABILITAS
POLITIK
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PEMERATAAN
HASIL
PEMBANGUNAN
PERBANDINGAN STRATEGI
TRILOGI PEMBANGUNAN
ORDE LAMA
(1945 – 1965)
• Politik
Diplomasi dan
Multi Partai (sbg
Panglima,)
• Ekonomi ?
• Pemerataan ?
ORDE BARU
(1965 – 1998)
ORDE
REFORMASI
(1998 – SKR)
• Politik (Fusi
• Ekonomi labil
Partai) +Ekonomi • Politik labil (Multi
terkendali
Partai)
• Pemerataan ?
• Pemerataan ?
TERIMA KASIH
Selamat Belajar dan Sukses
Download