PENGANTAR BASIS DATA MODERN Kusrini LATAR BELAKANG (1) Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan dan kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpan data Kehadiran basis data dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut LATAR BELAKANG (2) Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat membantu pengambil keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada Aplikasi Basis Data CONTOH APLIKASI transaksi pada perbankan aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan proses registrasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi aplikasi untuk memproses penjualan, pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang pencatatan data pegawai beserta aktifitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan dll. Mahasiswa Presensi Finger Print CBR Agent Untuk Peramalan Keuangan (Liu, J.N.K. & Leung T.T.S., 2002) Proses Pengembalian Buku Pengawasan Aktivitas di Daerah Perang INFORMASI UNTUK PERUSAHAAN RETAIL pencarian jumlah penjualan mencari jumlah stok yang tersedia barang apa yang paling laku dijual pada bulan ini laba bersih perusahaan INFORMASI UNTUK PERPUSTAKAAN… pencarian data buku berdasarkan judul, pengarang atau kriteria lain dapat mudah dilakukan dengan basis data Pencarian data peminjam yang terlambat mengembalikan juga mudah dilakukan sehingga bisa dibuat aplikasi pembuatan surat tagihan berdasarkan informasi yang tersedia DATA Representasi dari fakta mengenai suatu obyek atau kejadian Contoh Data: Fakta mengenai biodata mahasiswa Fakta mengenai nilai yang diperoleh mahasiswa Fakta mangenai transaksi penjualan Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). INFORMASI data yang sudah diproses dan diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna. merupakan himpunan dari data yang memiliki relevansi dengan satu atau beberapa orang pada suatu waktu DATA VS INFORMASI Input Data, transactions Process •difilter •dikalkulasi •diurutkan •digabungkan •Summarizing Output Reports, calculations manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya BASIS DATA Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan elektronis TUJUAN mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali SYARAT (1) 1) Tidak adanya redundansi dan inkonsistensi data Redundansi terjadi jika suatu informasi disimpan dibeberapa tempat. Misalnya : data mahasiswa yang memuat NIM, nama, alamat dan atribut lainnya data KHS mahasiswa yang isinya terdapat NIM, nama, mata_kuliah dan Nilai. 2) 3) Kesulitan Pengaksesan Data Fasilitas Query Koneksi dengan program aplikasi Data Rincian, terurut, terfilter Summary data Multiple User MANFAAT/KELEBIHAN 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) Kecepatan dan Kemudahan Kebersamaan Pemakaian Pemusatan Kontrol Data Efisiensi Ruang Penyimpanan Keakuratan Ketersediaan Kelengkapan Keamanan Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru Kebebasan Data User View OPERASI DASAR BASIS DATA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pembuatan basis data Penghapusan basis data Pembuatan file/tabel Penghapusan file/tabel Pengubahan tabel Penambahan/pengisian Pengambilan data Penghapusan data SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersamasama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu Contoh Sistem Kendaraan Sistem Pernafasan Sistem Perguruan Tinggi SISTEM BASIS DATA Definisi : perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD) Komponen: Hardware Sistem Operasi Basis Data Prosedur DBMS : MySQL, Ms. SQL Server, Interbase, Paradox, Ms. Acces Pemakai : Programmer, User Aplikasi Aplikasi Lain Database architecture 14.35 LEVEL FISIK/INTERNAL The internal level determines where data is actually stored on the storage devices. This level deals with low-level access methods and how bytes are transferred to and from storage devices. In other words, the internal level interacts directly with the hardware. Level fisik merupakan level paling rendah menggambarkan bagaimana data disimpan secara fisik Misalnya kita memiliki data mahasiswa. Pada level fisik data mahasiswa dipandang dengan memperhatikan bahwa dalam data tersebut ada atribut Nama yang disimpan sepanjang 20 byte LEVEL KONSEPTUAL/LOGIKA menggambarkan data apa yang disimpan dalam basis data dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan basis data memperhatikan data apa sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya LEVEL PANDANGAN PEMAKAI (USER VIEW)/EKSTERNAL Level abstraksi data tertinggi yang menggambarkan hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, hal ini disebabkan beberapa pemakai database tidak membutuhkan semua isi database. Yang dimaksud dengan user/pemakai disini adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya. programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi. pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data ISTILAH PENTING DALAM BASIS DATA Database Tabel/Entity Atribut/Variabel Record/Tuple Kunci Alternatif Primary Key Komposit Key Foreign Key Range Aplikasi Database Personal Database Two Tier Database Three Tier Database Data Model Model merupakan abstraksi dari kenyataan yang ada di dunia nyata yang lebih kompleks Pemodelan data merupakan proses membuat model data spesifik untuk menyelesaikan suatu domain permasalahan Model data merupakan representasi sederhana dari struktur data di dunia nyata yang lebih kompleks Model data biasanya ditulis dalam bentuk grafik Model data dapat digunakan sebagai alat interaksi antara perancang, programmer aplikasi dan pengguna Model data minimal berisi: Deskripsi struktur data Aturan yang menjamin integritas data Metode manipulasi Bagian Dasar Data Model Entity segala sesuatu yang akan disimpan Atribut Karakteristik dari entity Relationship Constraint 14-4 DATABASE MODELS A database model defines the logical design of data. The model also describes the relationships between different parts of the data. In the history of database design, three models have been in use: the hierarchical model, the network model and the relational model. Hierarchical database model In the hierarchical model, data is organized as an inverted tree. Each entity has only one parent but can have several children. At the top of the hierarchy, there is one entity, which is called the root. An example of the hierarchical model representing a university 14.46 Perguruan Tinggi STMIK AMIKOM Yogyakarta Matakuliah Matakuliah Matakuliah Basis Data Sistem Pakar Struktur Data Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Kusrini Andi Sunyoto Kusrini Hanif Al Fatta Hanif Al Fatta Network database model In the network model, the entities are organized in a graph, in which some entities can be accessed through several paths (Figure 14.4). An example of the network model representing a university 14.48 Perguruan Tinggi STMIK AMIKOM Yogyakarta Matakuliah Matakuliah Matakuliah Basis Data Sistem Pakar Struktur Data Dosen Dosen Dosen Andi Sunyoto Kusrini Hanif Al Fatta Relational database model In the relational model, data is organized in two-dimensional tables called relations. The tables or relations are, however, related to each other, as we will see shortly. An example of the relational model representing a university 14.50 Evolusi Database Trend Teknologi Basis Data Renungan 1. 2. 3. Jelaskan karakteristik dari basis data! Salah satu tujuan basis data adalah menghilangkan redundansi data. Berikan contoh kasus terjadinya redundansi data dan jelaskan mengapa redundansi basis data harus dihindari. Beri penjelasan kelebihan penggunaan basis data dibanding dengan menggunakan pencatatan melalui buku atau menggunakan program aplikasi microsoft excel 4. 5. 6. 7. 8. Apa perbedaan basis data dan sistem basis data? Sebutkan elemen-elemen yang menyusun sistem basis data! Jelaskan bagaimana pengguna awam memandang data dalam sistem basis data! Jelaskan kegunaan dari level konseptual dalam arsitektur sistem basis data! Jelaskan perbedaan dari model data yang berbasis obyek dan model data yang berbasis record 9. Diberikan ilustrasi kasus sebagai berikut: Sebuah perusahaan retailer memiliki domain usaha jual beli barang. Barang-barang yang diperjual belikan dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu busana dan bahan makanan. Setiap pelanggan dimungkinkan untuk melakukan pembelian beberapa barang, dan setiap barang mungkin dibeli oleh beberapa pelanggan. Setiap barang hanya dibeli dari seorang distributor, meskipun seorang distributor dimungkinkan untuk menjual beberapa jenis barang sekaligus. Gambarkan kasus tersebut diatas dengan: a. b. c. model relasional model hierarki model model network