PENGANTAR Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah memampukan kita dalam melayani kebaktian anak. Kami mengucapkan selamat dan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelayan anak yang telah menggunakan buku panduan ini. Menggunakan buku ini berarti bersedia bekerja keras mempersiapkan diri. Karena panduan ini bukanlah bahan jadi yang bisa lengsung disajikan kepada anak, malainkan bahan yang masih harus diolah sesuai dengan situasi, kondisi, dan citarasa masing-masing. Meskipun demikian kami percaya, bahwa di dalam Tuhan, segala jerih lelah kita tidak akan sia-sia. Sebagaimana diungkapkan oleh pemazmur: “Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Mzm 126:5-6). Melayani kebaktian anak, ibarat menaburkan benih. Sebagai seorang penabur, pelayan dituntut untuk memahami benih apa yang akan ditaburnya, memahami jenis/karakter tanahnya, serta memahami metode atau cara yang tepat untuk menaburkannya. Sehingga benih tersebut dapat jatuh ditanah yang gembur, bertumbuh dan menghasilkan buah pada musimnya. Untuk itu akan sangat baik bila para penabur berkenan memperlengkapi diri sedemikian rupa sehingga dapat menaburkan benih dengan efektif. Panduan Pelayanan Kebaktian Anak semester satu 2011 ini, kami susun sedemikian rupa agar lebih menarik, dengan harapan dapat digunakan secara kreatif oleh para pelayan kebaktian anak. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan agar penggunaan buku ini efektif untuk menjadi saluran berkat bagi anak-anak, yaitu: 1. Pelayanan kebaktian anak sangat baik bila dilakukan secara team teaching, artinya dalam satu kelas diasuh oleh beberapa pelayan tetap yang setia hadir melayani setiap hari minggu, (bukan hanya hadir pada jadwal mengajar). 2. Pelayan mengadakan persiapan pribadi maupun persiapan bersama sebelum melayani atau mengadakan pembinaan-pembinaan untuk meningkatkan kualitas pelayan. 3. 15 menit sebelum kebaktian di mulai, pelayan sebaiknya sudah ada dalam ruang kebaktian anak untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam rangkaian proses ibadah dan menyambut anakanak yang datang. 4. Setiap bagian dan buku ini hendaknya dikembangkan sendiri oleh pelayan sesuai dengan kreativitas, situasi dan kondisi masing-masing. 5. Lagu-lagu ada pada bagian belakang buku ini. Untuk lagu-lagu dari Kidung Jemaat, Pelengkap Kidung Jemaat dan Kidung Ceria, tidak kami sertakan notasinya. Hanya lagu-lagu yang kami anggap belum populer yang kami sertakan notasinya. Akan sangat baik bila para pelayan berkenan mempersiapkan lagu-lagu tersebut dengan variasi cara menyanyikannya, baik variasi gerakan, tepuk tangan, atau yang lainnya. Akhirnya saran, kritik yang membangun dan evaluasi sangat kami nantikan demi peningkatan Panduan Pelayanan Kebaktian Anak ini di masa yang akan datang demi kemuliaan Allah Tritunggal. Metro, Januari 2011 Tim Penyusun Panduan PKA GKSBS: Puguh S.A, S.Th Yuli Astuti, S.Th Eny Krisjayanti, S.Th Hartuti W Telaumbanua Pdt. Denny Tampi, S.Si Pdt. Joko Nawanto, S.Th Pdt. Pornomo Sidi, S.Si C.Pdt. K.H Santosa, S.Si Retno Andreaswati, S.Pak Pdt. Lilik Priya Sentosa, S.Th 1 Daftar isi 1. PPKA Awal Tahun Januari 2011 3 2. PPKA Januari 2011 Minggu I 5 3. PPKA Januari 2011 Minggu II 7 4. PPKA Januari 2011 Minggu III 9 5. PPKA Januari 2011 Minggu IV 12 6. PPKA Januari 2011 Minggu V 15 7. PPKA Pebruari 2011 Minggu I 17 8. PPKA Pebruari 2011 Minggu II 21 9. PPKA Pebruari 2011 Minggu III 25 10. PPKA Pebruari 2011 Minggu IV 29 11. PPKA Maret 2011 Minggu I 32 12. PPKA Maret 2011 Minggu II 34 13. PPKA Maret 2011 Minggu III 36 14. PPKA Maret 2011 Minggu IV 38 15. PPKA April 2011 Minggu I 40 16. PPKA April 2011 Minggu II 43 17. PPKA April 2011 Minggu III 46 18. PPKA Kamis Putih April 2011 49 19. PPKA Jumat Agung April 2011 53 20. Modul Camp Paskah Anak 56 21. PPKA April 2011 Minggu IV 61 22. PPKA Mei 2011 Minggu I 65 23. PPKA Mei 2011 Minggu II 69 24. PPKA Mei 2011 Minggu III 71 25. PPKA Mei 2011 Minggu IV 73 26. PPKA Mei 2011 Minggu V 75 27. PPKA Juni 2011 Minggu I 77 28. PPKA Juni 2011 Minggu II 80 29. PPKA Juni 2011 Minggu III 82 30. PPKA Juni 2011 Minggu IV 85 31. Pujian Anak GKSBS 88 *** 2 Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Januari 2011 Awal Tahun Siapakah Aku? Amsal 10: 1 – 3 Tujuan Khusus: 1. Mengerti menjadi anak yang bijak. 2. Menyebutkan contoh sikap anak yang bijak. 3. Menjadi anak yang membanggakan orang tua. Liturgi: 1. Salam Ucapan selamat pagi, selamat datang dan selamat Tahun Baru kepada anakanak. Apa kabar adik-adik di awal Tahun ini? Semuanya senangkan memasuki tahun yang baru? Tidak ada yang sedih kan? Pelayan menanyakan apakah ada anak-anak yang tidak hadir pada hari ini. 2. Menyanyikan Pujian Kereta Apiku (PA. no 1) Dari Terbit Matahari (PA. no 2) 3. Doa. Doa pembukaan. 4. Persembahan Pujian Persembahan Bri Syukur (PA. no 3) 5. Doa Persembahan Doa persembahan. 6. Pujian Firman Alkitab (PA. no 4) Dinyanyikan sambil berdiri. 7. Pujian Firman Adik-adik, kakak mempunyai sebuah cerita tentang seorang anak yang malas dan bebal. Adik-adik mau mendengar atau tidak? Adik-adik yang manis, ada seorang anak yang bernama Deni, dia anak yang malas dan pandai berdalih, adik-adik tahu arti kata berdalih? (berikan kesempatan kepada adik-adik untuk menjawab). Berdalih ialah suka mencaricari alasan untuk menghindar dari pekerjaan. Setiap kali orang tua Deni menyuruhnya untuk membersihkan sepatunya sendiri ia segera menjawab, “untuk apa dibersihkan toh nanti kotor lagi.” Demikian juga ketika dia diminta untuk membersihkan rumah atau pekerjaan yang lain, ia selalu berdalih dengan alasan-alasan yang dibuat-buat. Suatu hari orang tua Deni memberi pelajaran untuk menyadarkannya. Uang 3 15 menit sebelum ibadah. Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n Tempat/ ruangan. 4. Kakak layan bisa mengajak adik-adik berdoa dengan memberi tahukan nomor telepon Tuhan Yesus, yaitu 5 (sambil mengangkat tangan kanan), 5(sambil mengangkat tangan kiri), 10 (menyatukan kedua tangan dan melipatnya). Baru adikadik diajak untuk mengikuti doa kakak layan. jajan yang rutin diterima Deni setiap hari, pagi itu tidak diberikan, dia pun protes kepada ayahnya. “Mengapa Ayah tidak memberiku uang jajan?” “Untuk apa uang jajan, toh nanti habis lagi?” jawab sang ayah tenang. Demikian juga saat waktunya makan pagi. Tidak ada makanan yang tersedia di meja. Deni kembali protes. “Bu, mana makan paginya. Aku lapar, nih” “Untuk apa makan, toh nanti kamu lapar lagi?” Deni merenungkan perkataan orang tuanya, kejadian pagi itu membuat Deni menyadari kesalahannya dan segera memohon maaf kepada kedua orang tuanya. Dan semenjak saat itu Deni menjadi anak yang rajin, yang taat, dan membanggakan orang tuanya. Adik-adik, pada bacaan nats Alkitab pada hari ini dikatakan anak yang bijak, rajin dan patuh kepada orang tua akan membahagiakan orang tuanya, sedangkan anak yang malas dan bebal akan membuat sedih orang tuanya. Adikadik sekarang mau jadi anak yang rajin atau anak yang malas? Adik-adik harus menjadi anak-anak yang rajin agar orang tua adik-adik menjadi bahagia dan bangga dengan adik-adik. 5. Kakak layan meminta bisa salah seorang di antara adik-adik berdoa yang untuk persembahan. Bagi mereka yang sudah kelas 3 sampai kelas 6 SD silakan berdoa sendiri, bagi mereka kelas 2 SD dan dibawahnya, doanya dapat dibisik oleh Kakak layan. Aktifitas Kelas Kelas kecil: Kakak layan membagikan gambar anak-anak yang rajin dan malas, adik-adik silakan memilih gambar anak-anak yang rajin dan silakan diwarnai. Kelas besar: adik layan silakan membuat kartu komitmen untuk menjadi anak yang membuat orang tuanya bangga. 8. Doa Syafaat Doa syafaat dapat dibagikan kepada adik-adik layan, ditawarkan terlebih dahulu, kalau tidak ada yang mau baru ditunjuk, untuk anak yang belum sekolah sampai dengan kelas 2 SD doa dapat dibisikkan sedangkan untuk anak kelas 3 sampai dengan kelas 6 SD, anak diminta untuk berdoa sendiri. 9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 10. Pengakuan. a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Amsal 10:1 b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Pujian Penutup: Aku Sudah Bebas (PA. No.5) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anakanak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selamalamanya”. Amin. 4 10 Amsal 10:1 Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya. Denny Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Januari 2011 Minggu ke I Kita Mahluk Mulia Kejadian 1: 26 – 31 Tujuan Khusus agar anak dapat: 1. Memahami arti segambar dan serupa dengan Allah. 2. Menyebutkan perbedaan antara manusia dengan mahluk ciptaan lainnya, 3. Menyebutkan tugas manusia sebagai ciptaan Tuhan Liturgi: 1. Salam. Para kakak layan menyalami adik-adik layan yang hadir. Lalu salah seorang kakak layan mengajarkan sebuah yel-yel. Apabila kakak layan mengatakan Hai 15 sebelum ibadah. menit Sebelum maka adik-adik menjawab halo, kalau kakak layan mengatakan halo, adik layan kebaktian menjawab hai. Contohnya.. Kakak layan : hai… Adik layan : halo… Kakak layan : hai… hai… Adik layan : halo……halo… Dapat divariasi sendiri oleh para kakak layan. Atau menggunakan sapaan daerah masing-masing. Contoh Sapaan Masyarakat Lampung: Kakak layan : Nyow kabar? Adik layan : Wawai dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapk an Tempat/ ruangan. 3. Kakak layan bisa Sapaan Masyarakat Palembang: Kakak layan : Apo kabar? Adik layan : kabar baek. mengajak adik- adik berdoa dengan menyanyikan lagu 2. Menyanyikan Pujian Aku Cinta Yesus (PA no 6) Mana Tangan, sebelum menyanyikan lagu 3. Doa. ini Doa pembukaan. menyembunyikan kakak layan tangannya. 4. Persembahan Pujian Persembahan Bri Syukur (PA. no 8) 5. 5. Doa Persembahan Kakak layan bisa meminta 5 salah seorang di antara Doa persembahan. adik-adik yang berdoa 6. Pujian Firman untuk persembahan. “Di Pintu Mu Ku Datang” (PA. no 9) Bagi mereka yang sudah 7. Pelayanan Firman kelas 3 sampai kelas 6 SD Sebelum bercerita kakak layan dapat menunjukkan gambar-gambar ciptaan Allah selain manusia. Dan tanyakan kepada adik-adik apa kelebihan setiap ciptaan Allah yang lain, apakah perbedaan antara manusia dan ciptaan yang silakan berdoa sendiri, bagi mereka kelas SD dibawahnya, lain? doanya Adik-adik yang cakep-cakep dan cantik-cantik, di dalam kisah penciptaan, layan. dapat dibisik oleh kakak manusia diciptakan oleh Tuhan Allah pada hari keenam. Allah menciptakan manusia dengan tanganNya. Dia menciptakan manusia serupa dan segambar dengan diri-Nya, di dalam diri manusia ada citra Allah, yang ditunjukkan melalui kemampuan berpikir, memiliki perasaan, kemampuan merawat dan memelihara. Dengan adanya citra Allah didalam diri manusia, maka manusia mendapat tugas menjadi wakil Allah untuk merawat dan menjaga bumi dan seisinya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk yang mulia, karena manusia memiliki beberapa keistimewaan dengan ciptaan Allah yang lain. Adik-adik adalah ciptaan Tuhan yang mulia. karena Adik-adik diberikan kemampuan untuk berpikir dan memiliki perasaan. Dalam kehidupan rumah juga adik-adik merupakan mahluk mulia. Lalu, apa yang adik-adik harus lakukan sebagai tanda bahwa kita adalah makluk yang mulia? (berikan kesempatan anak menjawab). Ya …… adik-adik 2 dan betul bahwa kita harus saling menghormati, menghargai dan menyayangi setiap anggota keluarga yang ada di rumah maupun lingkungan lain. 8. Doa Syafaat Doa syafaat dapat dibagikan kepada adik-adik layan, ditawarkan terlebih dahulu, kalau tidak ada yang mau baru ditunjuk, untuk anak yang belum sekolah sampai dengan kelas 2 SD doa dapat dibisikkan sedangkan untuk anak kelas 3 sampai dengan kelas 6 SD, anak diminta untuk berdoa sendiri. 9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 10. Pengakuan. a. Ayat Hafalan minggu lalu b. Mengafal ayat hafalan minggu ini diambil dari Kejadian 1:27 c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Pujian Penutup: Aku Sudah Bebas (PA. No.10) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang 6 10. Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Denny. Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Januari 2011 Minggu ke II Makluk Yang Dikasihi Yohanes 3: 16 Tujuan Khusus agar anak dapat: 1. Memahami tindakan kasih Allah untuk manusia, 2. Menyebutkan contoh kasih Allah yang nyata dalam diri anak, 3. Mengingat kasih Allah yang tertulis dalam Firman Tuhan Liturgi: 1. Salam. Ucapan Selamat Datang “Kasih Allah begitu besar bagi kita sehingga kita dikumpulkan di tempat ini. Apa kabar adik-adik? (adik-adik diarahkan untuk 15 menit sebelum ibadah. Sebelum menjawab LUAR BIASA) Apakah ada kasih Allah di dalam hidup kita hari ini? kebaktian dimulai (adik-adik diarahkan untuk menjawab ada – jika ada apa itu wujudnya) pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n Tempat/ ruangan. 2. Menyanyikan Pujian Anak-anak Kecil Tuhan Cinta (PA no.11) 3. Doa. Doa pembukaan. 4. Persembahan Pujian Persembahan Betapa Hatiku (PA. no 12) 3. 5. Doa Persembahan Doa persembahan. Kakak layan bisa mengajak adik-adik 6. Pujian Firman berdoa Mengasihi lebih sungguh (PA. no 13) dengan menyanyikan Mana lagu Tangan, sebelum 7. Pelayanan Firman Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, kakak mau bercerita tentang suatu kisah yang menunjukkan ada kasih di dalamnya. Alkisah ada seorang putri penyelamat yang memiliki seekor domba yang sangat dikasihinya. Ia merawat dan selalu menjaga domba itu dengan baik. Domba itu tumbuh menjadi domba yang lincah dan sering berlari-lari di atas gunung. Pada suatu hari putri penyelamat ini kehilangan dombanya, dia mencari ke sana kemari. Tapi tidak juga menemukannya, lalu putri penyelamat mengambil tongkat saktinya yang dapat terbang lalu mencari dombanya itu, lalu dia melihat 7 menyanyikan ini kakak lagu layan menyembunyikan tangannya. 4. Kakak layan meminta bisa salah dombanya sedang bermain di dekat sebuah jurang. Di bawah jurang itu terdapat laut yang sangat dalam, lalu dia berteriak memanggil dombanya itu, rupanya dombanya kaget dan berlari ke arah jurang. Melihat itu putri penyelamat lalu merubah dirinya menjadi burung elang dan menasehati sang domba untuk menjauh dari tempat itu, akan tetapi dombanya tidak mengerti bahasa burung elang sehingga ia lebih dekat lagi ke jurang. Akhirnya, si putri penyelamat mengubah dirinya menjadi seekor domba juga. Ia mendekati dombanya dan berbicara bahasa yang dimengerti oleh dombanya dan mengajaknya menjauh dari jurang tersebut. Si domba senang karena ia memiliki teman serta berlari menghampiri domba jelmaan putri penyelamat itu. Ketika sudah jauh dari jurang dan merasa aman, putri penyelamat berubah wujud kembali menjadi manusia. Ia puas karena telah menyelamatkan domba yang sangat dikasihinya. Adik-adik yang manis, si putri penyelamat saja mau mengubah dirinya menjadi seorang di antara adik-adik yang berdoa untuk persembahan. Bagi mereka yang sudah kelas 3 sampai kelas 6 SD silakan berdoa sendiri, bagi mereka kelas 2 SD dan dibawahnya, doanya dapat dibisik oleh kakak layan. domba untuk menyelamatkan dombanya. Tuhan Allah pun melakukan hal yang sama, karena kasih-Nya yang begitu besar kepada manusia, Allah mau hadir dalam rupa manusia melalui Yesus ke dalam dunia untuk menyelematkan manusia yang berdosa. Adik-adik, orang tua kita, saudara-saudara kita, semua orang yang percaya telah selamat dari dosa karena Allah begitu mengasihi kita. Di dalam kehidupan sehari-hari kita juga, kita pasti sering merasakan kasih Allah begitu nyata dan hadir di dalam kehidupan kita. Aktivitas: Kakak layan membagikan kartu yang berbentuk hati dan salib, lalu salib ditempelkan pada hati bagian atas. Pada bagian tengah hati, adik-adik dapat menuliskan kata-kata “Yesus Cinta (nama adik-adik)”, contohnya: “Yesus CINTA Andi” 8. Doa Syafaat Doa syafaat dipimpiin kakak layan. 9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 10. Pengakuan. a. Ayat Hafalan Matius 3:17 10. b. Mengafal ayat hafalan minggu ini c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Setinggi-Tingginya Langit (PA. No.14) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Denny 8 Matius 3:17 Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Januari 2011 Minggu ke III Aku Dan Keluargaku Kejadian 45: 1 - 15 Tujuan Khusus: 1. Mengerti bahwa dia merupakan bagian dari anggota keluarga yang terdiri ayah, ibu, adik dan kakak. 2. Mewujudkan kasihnya kepada anggota keluarganya. Liturgi: 1. Salam. Kakak layan mengucapkan selamat datang dan menyalami adik-adik satu persatu. Kakak layan menanyakan apa kabar? Apakah adik-adik sudah sarapan? Menanyakan apakah ada adik layan yang belum datang atau tidak hadir? 2. Menyanyikan Pujian Yesus sayang Semua (PA. No 15) 3. Doa. Doa pembukaan dipimpin kakak layan 4. Persembahan Kubri Persembahan (PA no.16) 5. Doa Persembahan Doa persembahan mengajak anak untuk bergandengan dan berdoa bersama menirukan kakak layan. 6. Pujian Firman Baca Kitab Suci (PA no 17) 7. Pelayanan Firman Adik-adik tinggal di rumah sama siapa saja? Pasti ada ayah, ibu, adik atau kakak adik-adik yang tinggal bersama adik-adik di rumah. Apakah adik-adik sayang sama mereka? Pasti iya kan. Kakak punya cerita tentang seseorang yang mengasihi saudaranya. Ada dua orang kakak beradik yang bekerja sebagai tukang semir sepatu. Pada suatu hari mereka melewati sebuah toko mainan yang mana di bagian depan toko itu dipajang sebuah boneka yang sangat bagus, dan ketika mereka melewati toko itu, si Eva sang adik melihat 9 15 menit sebelum ibadah. Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapk an Tempat/ ruangan. boneka itu dan ingin memilikinya. Eva tahu diri, ia tak mungkin memiliki boneka itu, bagaimana mungkin? Ia hanya anak miskin, jangankan membeli boneka, untuk makan sehari hari saja orang tuanya harus membanting tulang. Rudy sang kakak, memahami keinginan adiknya, sehinga ia segera mengandeng tangan Eva dan membawanya pergi. Kotak semir yang ada di bahunya bergoyang goyang seiring dengan langkahnya. Dari tatapan mata mereka terlihat rasa kesedihan dan kekecewaan. “Aku akan berusaha mengumpulkan uang agar Eva dapat memiliki boneka panda itu. Tetapi, bagaimana caranya?” Rudi berpikir keras. “Oh ya, aku akan membuat boneka dari kayu seperti yang pernah diajarkan pak Natan di sekolah. Boneka itu akan kujual dan uangnya akan ku kumpulkan.” Begitulah, Rudy bekerja keras membuat boneka kayu sebanyak banyaknya. Satu minggu telah berlalu. Sepuluh buah boneka kayu berhasil diselesaikan. Dengan langkah cepat Rudy menuju pasar untuk menjual boneka hasil karyanya. Satu jam, dua jam berlalu, tetapi tak satu pun boneka yang terjual. Anak-anak lebih menyukai boneka dari kain atau plastik. Sedangkan sebentar lagi malam datang. Tetapi jangankan orang mau membeli, melihat-lihat bonekanya saja tidak ada yang mau. Rudy tertunduk sedih. Usahanya selama ini ternyata sia-sia. Boneka-boneka dimasukannya kembali ke dalam karung plastik dia berniat untuk pulang. Tiba-tiba seorang laki-laki setengah baya berpakaian rapi mendekatinya. “Nak, aku tertarik dengan bonekamu. Berapa harganya?” “Rp. 2.500,00 Pak!” jawab Rudy penuh harap. “Baiklah, aku beli semua bonekamu dan jika masih tersedia dua hari lagi aku akan membelinya lagi.” Rudy seakan tidak percaya dengan kejadian ini. Seharian ia berjualan dan tidak ada yang membeli, tetapi tiba-tiba saja saat akan pulang semua bonekanya habis terjual. Rudy bergegas pulang dengan hati bersyukur. Sedangkan dari jauh sepasang mata mengawasinya sambil tersenyum. “Aku kagum dengan cinta yang dimiliki Rudy. Itulah sebabnya aku menyuruh seseorang untuk memborong semua dagangannya karena cinta dan usaha kerasnya begitu mulia dan berharga. Adik-adik yang manis, kita bisa lihat bagaimana Rudy begitu mengasihi Eva, adiknya. Demikian juga Yusuf, dia begitu mengasihi saudarasaudaranya. Dia tidak marah walaupun saudara-saudaranya telah menjualnya. Adik-adik pun harus demikian. Adik-adik harus mengasihi orang tua adik-adik dan saudara-saudara adik-adik dan itu harus disertai dengan tindakan nyata. Bagaimana adik-adik mengasihi orang tua adik-adik? Bagaimana adik-adik mengasihi saudara-saudara adikadik? 10 Adik-adik mengasihi orang tua dengan cara mendengarkan setiap ajaran dan didikan orang tua adik-adik. Adik-adik mengasihi saudarasaudara adik-adik dengan cara saling menolong, saling melayani, saling memaafkan, dll. Aktivitas Adik-adik layan saling bersalaman dan bermaaf-maafan, sambil mengucapkan:”Damai Kristus besertamu”. Anak-anak besar diminta untuk belajar membuat doa bagi keluarganya. Anak-anak kecil mewarnai gambar keluarga. 8. Doa Syafaat Doa syafaat dipimpiin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik. 9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 10. Pengakuan. a.Ayat minggu diucapkan bersama b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Amsal 1:8) c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Rukun Cinta Satu Sama Lain (PA. no.18) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Denny 11 10. Amsal 1 :8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Januari 2011 Minggu ke IV Aku Dan Lingkunganku! Kejadian 4: 2; I Samuel 16 : 11 dan Markus 1 : 16, Tujuan Khusus agar anak dapat: 1. Mengetahui bahwa pekerjaan petani, nelayan, dan gembala atau peternak memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam dan sumber dayanya. 2. Mengenal lingkungan sekitarnya 3. Memiliki rasa tanggung jawab menjaga dan melestarikan lingkungan hidupnya dan sumber daya alam, khususnya yang ada di sekitar rumahnya. Liturgi: 1. Salam. Kakak layan mengucapkan selamat datang. Kakak layan menanyakan apa kabar? (adik-adik diarahkan untuk menjawab luar biasa), Apakah adikadik merasa bahagia hari ini? 15 menit sebelum ibadah. Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiap kan Tempat/ ruangan. 2. Menyanyikan Pujian Matahari bersinar Trang ( PA. no 19) Memuji Tuhan Selalu ( PA no 20) 3. Doa. Doa pembukaan dipimpin kakak layan 4. Persembahan Mari Kita bersukaria (PA no.21) 5. Doa Persembahan Doa persembahan dipimpimpin satu anak yang telah ditunjuk kakak layan. 6. Pujian Firman Kusiapkan Hatiku Tuhan (PA no. 22) 7. Pelayanan Firman Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, lihat gambar apa yang 12 kakak bawa (kakak layan menyiapkan gambar danau, nelayan, sawah, petani, padang rumput, gembala, yang pertama pelayan menunjukkan gambar danau, tanah dan padang rumput). Gambar-gambar ini adalah tempat bekerjanya para nelayan, petani dan peternak. Adik-adik yang manis, di dalam ayat-ayat yang kita baca tadi diceritakan tentang beberapa jenis pekerjaan, yaitu: petani (Kejadian 4: 2), nelayan (Markus 1: 16), dan gembala atau peternak (2 Samuel 16: 11). Adik-adik, siapa yang orang tuanya sebagai petani? Sebagai peternak? Sebagai nelayan? Sebagai guru? Adik-adik siapa yang di rumah punya hewan ternak? (berikan kesempatan bagi adik-adik untuk menjawab), selain petani, nelayan dan gembala/ peternak ada pekerjaan lain yang kerjanya juga merawat lingkungan dengan cara melestarikan alam ciptaan Tuhan, misalnya: Tukang Sapu Jalan, Penjaga Kebun Binatang, Petugas kebersihan di Pantai. Mereka merawat lingkungan dengan pekerjaan mereka. Walaupun mereka butuh makanan, tetapi mereka tidak merusak alam. Mereka tahu dan menyadari bahwa mereka harus merawat lingkungan sekitar mereka, untuk kelangsungan hidup mereka. Nelayan tidak memakai obat atau alat-alat yang dapat merusak laut atau danau tempat mereka mencari ikan. Petani mengelola tanah dengan baik sehingga kesuburannya tetap terjaga dan terawat, peternak menjaga dan memelihara ternaknya dengan baik. Adik-adik kalau nonton di TV, pasti melihat ada begitu banyak bencana alam yang terjadi, misalnya tanah longsor dan banjir. Bencana itu terjadi karena alam yang tidak terawat dengan baik, ada penebangan pohon yang tidak memperhatikan lingkungan, karena membuang sampah di sungai menyebabkan sungainya tersumbat dan banjir. Adik-adik yang manis, adik-adik juga harus merawat lingkungan sekitar di mana adik-adik tinggal. Karena dengan merawat lingkungan adik-adik telah melestarikan alam dan sumber dayanya. Adik-adik membuang sampah pada tempatnya, memupuk tanaman, merawat hewan peliharaan dengan baik, menanam pohon kembali. Apapun yang kita lakukan untuk kelestarian lingkungan. Kalau lingkungan sekitar di mana kita tinggal itu indah, kita juga yang akan menikmati semua itu. 13 10. Ibrani 11:3a Karena iman kita mengerti, bahwa alam Akitivitas Adik-adik layan dapat berlatih membersihkan lingkungan di kebaktian anak dilaksanakan. Dapat dijadikan games, dan ada hadiah bagi mereka yang mengumpulkan paling banyak sampah. 8. Doa Syafaat Doa syafaat dipimpin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik dengan posisi berdiri, bergandengan tangan dan melingkar. 9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 10. Pengakuan. a.Ayat minggu lalu b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Ibrani 11-3a) c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Tanganku Kerja Buat Tuhan (PA. no.23) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Denny 14 semesta telah dijadikan oleh firman Allah Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Januari 2011 Minggu ke V Saudara-Saudaraku Yang Ada Di Gereja Matius 12: 46 – 50 Tujuan agar anak: 1. Mengetahui bahwa teman-teman satu gerejanya adalah saudara-saudaranya. 2. Mengasihi teman-teman satu gerejanya. 3. Mengenal GKSBS dan mengetahui kepanjangan dari istilah nama “GKSBS”. Liturgi: 1. Salam. Diharapkan di dalam Kebaktian Anak pada minggu ini, kakak layan menggunakan bahasa setempat (daerah) di mana Jemaat GKSBS tersebut berada. Misalnya di Lampung menggunakan bahasa Lampung, di Palembang menggunakan bahasa Palembang, di Jambi menggunakan bahasa Jambi, di BABEL menggunakan bahasa Bangka, di Bengkulu menggunakan bahasa Bengkulu. 2. Menyanyikan Pujian Dengar dia panggil nama saya (PA. no:24) 3. Doa. 15 menit sebelum ibadah. Sebelum kebaktian dimulai pelayan harussudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapk n Tempat/ ruangan. Doa pembukaan. 4. Persembahan Bri Syukur (PA no.3) 3 Kakak layan bisa mengajak adik 5. Doa Persembahan dengan Doa persembahan. 6. Pujian Firman 15 adikberdoa member tahukan nomor telepon Tuhan Yesus, yaitu 5, 5, Bermacam-macam anak (PA. no 25) 10. Baru adik-adik diajak 7. Pelayanan Firman Adik-adik yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik, sekarang adik-adik berada dimana? Gereja adik-adik namanya apa?? Ada yang tahu tidak kepanjangan dari GKSBS? GKSBS ialah Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan. GKSBS adanya di Propinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, untuk mengikuti doa kakak layan 4. Kakak layan bisa meminta salah Bengkulu, dan Bangka Belitung. seorang di antara Adik-adik yang manis, kita adalah bagian dari GKSBS. Dan di dalam berdoa adik-adik lingkungan GKSBS kita menemukan saudara-saudara kita yang lain. Seperti yang disampaikan di dalam bacaan kita pada hari ini, di mana dikatakan bahwa siapa pun yang melakukan kehendak Bapa di sorga, dialah saudaraKu, yang mengatakan ini ialah Tuhan Yesus, sehingga setiap orang yang melakukan kehendak Bapa di sorga dia adalah saudara-saudara Yesus. Siapa yang mau jadi saudaranya Tuhan Yesus? Kalau mau menjadi suadara Tuhan Yesus kita harus saling mengasihi. Teman-teman satu gereja kita juga merupakan saudara-saudara kita. yang untuk persembahan. Bagi mereka yang sudah kelas 3 sampai kelas 6 SD silakan berdoa sendiri, bagi mereka kelas 2 SD dan dibawahnya, doanya dapat dibisik oleh kakak layan. Kalau teman-teman kita adalah saudara-saudara kita maka kita harus saling memperhatikan, membantu, dan mengasihi karena Tuhan Yesus telah mengasihi kita sebagai saudara-Nya. Adik-adik yang manis, dengan demikian kalau kita hadir kebaktian anak, kita tidak boleh bertengkar, tidak boleh saling mengganggu, hayo siapa yang masih saling mengganggu. Kalau masih ada, mari kita saling memaafkan karena kita adalah Saudara. Aktivitas: Menyanyikan “Dalam Yesus Kita Bersaudara” sambil permainan, misalnya kain yang diputar sambil menyanyikan “Dalam Yesus Kita Bersaudara” dan “Rukun Cinta Satu Sama Lain” 8. Doa Syafaat Doa syafaat dipimpiin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik dengan posisi berdiri, bergandengan tangan dan melingkar. 9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 10. Pengakuan. a. Ayat minggu lalu b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Efesus 2:19) c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 16 10. Efesus 2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, 11. Pengutusan dan Berkat . Satukanlah Hati Kami (PA no 26) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Amin. Denny PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Februari 2011 Minggu ke-1 Garam dan Terang Dunia Matius 5: 12 - 20 Tujuan Khusus: Anak bekerja sama dengan sesamanya. Anak menyadari bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri. Agar anak dapat menyebutkan peran dan fungsinya dalam masyarakat. Liturgi: 1. Salam Pelayan memberikan salam kepada adik-adik Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’: Pelayan : YESUS Adik-adik : YES (diucapkan dengan keras sambil mengangkat ibu jari) Pelayan : Iblis Adik-adik : No….. (diucapkan dengan suara semakin melemah dengan menunjukkan kelingking ke bawah) Pelayan : JURU SELAMAT Adik-adik : YES, YES, YES (diucapkan dengan tegas, tangan mengepal, diangkat dan digerakkan bersamaan dengan kaki, bergantian kanan dan kiri/seperti orang berjalan Pelayan : ANAK GKSBS (menyebutkan nama jemaat setempat) … Adik-adik : SIAP G’RAK (diucapkan dengan tegas sambil sikap memberi hormat/seperti sikap hormat pada upacara) Pelayan : APA KABAR Adik-adik : LUAR BIASA… (Bisa dilakukan berulang-ulang, atau urutannya bisa dibolak-balik, agar anak berkonsentrasi) 2. Pujian Pembukaan 17 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Ruangan dapat dihiasi/didekor sesuai dengan Thema minggu ini Persilahkan adikadik yang datang untuk duduk di tempat yang sudah disediakan Berikan apresiasi kepada: - anak yang datang pertama kali, - anak yang mengajak temannya MENYANYIKAN PUJIAN Apa khabar hai sahabat Kristus(PA.no 27) (Dinyanyikan beberapa kali, dan untuk nyanyian terakhir, baris terakhir diganti dengan: Putar-putar, putar-putar, Tuhan memberkati) Pelayan dapat menambahkan lagu-lagu lainya. Bisa meminta adik untuk memilih lagu, atau menyanyikan lagu yang dipersiapkan pelayan. 3. Doa Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama (disertai dengan gerakan) Pelayan : Sembunyikan tangan (Adik-adik menyembunyikan kedua tangannya ke belakang badan) 1 2 3 / 1 1 2 3 / 1 . Ma-na ta - ngan,ma-na ta - ngan 3 4 / 5 . 3 4 / 5 . Yang ki - ri, yang ka – nan (Anak menunjukkan tangan kiri, kemudian tangan kanan) 5 6 5 4 / 3 1 5 6 5 4 / 3 1 Ha-llo a – pa ka-bar ba-ik –ba-ik sa – ja (Aak menggerakkan jarinya, tangan kiri kemudian tangan kanan, seolaholah berkomunikasi antara tangan kiri dan kanan) 2 / 5 1 . 2 / 5 1 . 2 / 5 1 . . Ber – te –mu di - li - pat, ber - do–a (kedua tangan bertemu di depan dana, kemudian bersikap berdoa) 4. Ayat Hafalan PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan minggu-minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu atau secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang paling lancar menghafal ayat tersebut. 5. Pujian MENYANYIKAN PUJIAN SETINGGI-TINGGINYA LANGIT ( PA. no. 14) 6. Berita Sukacita Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka 7 Persembahan Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi untuk mengedarkan kantong persembahan Nyanyian Persembahan Kami (PA. no 29) Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan Bisa menunjuk salah satu anak 18 Doa yang ditirukan adikadik: “Tuhan yang baik,/ terima kasih Engkau telah/ mengumpulkan kami./ dalam kebaktian ini./ sekarang kami mau/ memuliakan Engkau./ berkati dan urapi kami/agar kami dapat/ memuliakan Tuhan/ dengan benar./ Dalam nama/Tuhan/ Yesus/ Kristus,/ kami berdoa./ terima kasih Tuhan/. Amin. 8. Firman Manusia sebagai makhluk individu dan sosial Permainan : menyusun potongan-potongan kertas menjadi bentuk yang diinginkan. Bentuk menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5 anak. Bagikan potongan-potongan kertas yang sudah dipersiapkan. Untuk menghindari tertukar atau hilang, sebaiknya potongan-potongan kertas dimasukkan ke dalam amplop atau plastic. Beri waktu 10 menit agar adikadik dalam satu kelompok menyusunnya sampai menjadi bentuk yang diinginkan. Bagikan kepada adik-adik kertas, 5 buah berbentuk bujur sangkar, 5 buah berbentuk persegi panjang. Beri waktu 10 menit untuk membuaat kertaskertas tersebut menjadi mainan/menyerupai sesuatu (burung, kapal terbang, perahu, dll) Amati bagaimana mereka bekerja sama antar anggota kelompok. Berikan pujian dan hadiah bagi kelompok yang paling cepat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Bahan ini membutuhkan: kertas yang dipotong-potong sesuai pola. Masukkan dalam amplop atau plastic tiap 1 set potongan kertas supaya tidak tertukar. Setiap kelompok menerima 1 set potonganpotongan kertas kertas bentuk bujur sangkar dan persegi panjang, dibagikan kepada masingmasing kelompok Penjelasan teks: Menjadi garam dan terang Matius 5 : 13 - 20 Adik-adik apa fungsinya garam ? Berikan kesempatan adik-adik menjawab Nah bagus sekali, untuk bumbu masakan, untuk mengusir ular, ……… Sekarang apa fungsinya terang/pelita/lampu ? (Berikan juga kesempatan adik-adik menjawab) Ya betul, untuk menerangi kegelapan. Kalau sudah terang, kan enak karena kelihatan. Coba bayangkan kalau sedang mati lampu, gelap …. Itulah adik-adik, kita sebagai orang beriman, Tuhan tempatkan kita di dunia ini agar bermanfaat bagi orang lain. Kita diutus untuk mengemban amanat Tuhan ini. Contohnya ialah: kalau mau main laying-layang mainnya di ladang, mengajak teman-teman sepermainan untuk membuang sampah di tempatnya, mengunjungi teman sepermainan atau teman sekolah yang sakit, belajar bersama, dsb. Bisakah kita, dan bagaimana Tuhan kok mengutus umatNya agar menjadi garam dan terang ? Kita akan kembali perdalam lagi besok Minggu. Adik-adik masih menginginkan bagaimana hal ini harus dikakukan kan? Datanglah pada kebaktian anak minggu depan. Tuhan Yesus memberkati. Amin. Doa Bapa Kami (Bersama-sama) (Matius 5 : 16) Demikianlah 19 9. Respon Firman PUIIAN RESPON MENGIKUT YESUS KEPUTUSANKU ( PA. no.30) 10. PERJAMUAN KUDUS (Jika diadakan) 11. Pengakuan. Ayat hafalan minggu ini Mengucapkan pengakuan iman anak 12. Pengumuman Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu dan dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman) 13. Perayaan Ulang Tahun PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN (Jika diadakan) a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke … b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun d. Pemberian hadiah dari Gereja e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua anak yang hadir dengan memberi salam…. Doa bagi anak yang berulang tahun 14. Pengutusan dan Berkat . Adik-adik/adik-adik, ibadah kita telah selesai, Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa memuliakan Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin Menyanyikan lagu Yesus Gembala (PA. no 31) Eny Contoh potongan Kertas 20 hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Februari 2011 Minggu ke-II Yesus Mengutus Aku Menyayangi Semua Yohanes 13 : 34 Tujuan Khusus: Anak memahami Tuhan Yesus mengasihi mereka. Anak dapat mewujudkan kasih kepada semua orang. Anak dapat menjadi teladan dalam mewujudkan kasih. LITURGI 1. SALAM Pelayan memberikan salam kepada adik-adik Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’: Pelayan YESUS Adik-adik YES (diucapkan dengan keras sambil mengangkat ibu jari) Pelayan Iblis Adik-adik No….. (diucapkan dengan suara semakin melemah dengan menunjukkan kelingking ke bawah) Pelayan Adik-adik Pelayan JURU SELAMAT YES, YES, YES (diucapkan dengan tegas, tangan mengepal, diangkat dan digerakkan bersamaan dengan kaki, bergantian kanan dan kiri/seperti orang 21 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Ruangan dapat dihiasi/didekor sesuai dengan Thema minggu ini Persilahkan adik-adik yang datang untuk duduk di tempat yang sudah disediakan Berikan apresiasi kepada: - anak yang datang pertama kali, - anak yang mengajak temannya Adik-adik berjalan ANAK GKSBS (menyebutkan nama jemaat setempat) … Pelayan Adik-adik SIAP GRAK (diucapkan dengan tegas sambil sikap memberi hormat/seperti sikap hormat pada upacara) APA KABAR LUAR BIASA… (Bisa dilakukan berulang-ulang, atau urutannya bisa dibolak-balik, agar anak konsentrasi) 2. MENYANYIKAN PUJIAN BERTEMU DALAM KASIHNYA (PA.no 32) 3. DOA Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama (disertai dengan gerakan PA. no 29) 4. PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan mingguminggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu atau secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang paling lancer menghafal ayat tersebut. 5. MENYANYIKAN PUJIAN YESUS CINTA SEMUA BANGSA ( PA. no.33) 6. BERITA SUKACITA Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka 7. PERSEMBAHAN Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi untuk mengedarkan kantong persembahan. Nyanyian Aku Bawa dan Berikan (PA. no 8 ) Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan Bisa menunjuk salah satu anak 8. PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN Yesus mengutusku menyayangi semua Adik-adik tahu tulisan apa pada burung Garuda ? Ya benar: Bhineka Tunggal Eka. … 22 Doa yang diikuti adik-adik: “Tuhan yang baik,/ terima kasih Engkau telah/ mengumpulkan kami./ dalam kebaktian ini./ sekarang kami mau/ memuliakan Engkau./ berkati dan urapi kami/agar kami dapat/ memuliakan Tuhan/ dengan benar/ dalam nama/Tuhan/ Yesus/ Kristus,/ kami berdoa./ terima kasih Tuhan/. Amin. Siapa yang tahu artinya … …. Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu, yaitu Indonesia. Di Indonesia ada banyak sekali suku, ada suku Sunda, Jawa, Batak, Lampung, dll. Adik-adik mau dengarkan cerita kakak… baiklah, saat ini kakak akan ceritakan seorang anak yang sekolah di Indonesia. John, anak yang berasal dari Irian, ia saat ini tinggal di Jawa dan bersekolah di Jawa, di sebuah Sekolah Dasar Negeri. Saat itu ia kelas V. Pada awalnya banyak yang mengejek dia, dengan sebutan anak pedalaman, anak primitif, anak tidak normal karena berbeda warna kulitnya. Andi, salah seorang teman sekelasnya merasa kasihan pada John, karena hampir tiap hari diejek kawan-kawannya. Ia mencoba untuk mendekati Jhon, dengan maksud mau menjadi kawannya. Tetapi John sendiri merasa curiga pada Andi, mengingat kawan-kawan yang lainnya selalu mengejeknya. Tetapi Andi terus berusaha mendekat pada John. Suatu sore, Andi sengaja main ke rumah John. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya John mau menemuinya. Akhirnya mereka berdua ngobrol di teras rumah John. Selang beberapa saat, Jefri lewat depan rumah John. Ia melihat Andi dan John sedang asik ngobrol. Jefri merasa sangat jengkel karena ada kawannya yang mau mendekati John. Pagi harinya, Jefri langsung menemui Andi, katanya: “Andi, kamu ini bagaimana, kita kan anak orang terhormat, orang kota. Kenapa kamu kemarin main ke tempat Si Hitam itu ?”. “Siapapun dia, dia adalah kawan kita juga, bahkan dia juga anak Kristus. Sudah seharusnya tidak membeda-bedakan semua kawan kita,” Jawab Andi. Akhirnya lama-kelamaan, Andi pun mulai diejek kawan-kawannya karena dia mau berteman dengan John. Menyadari hal itu, Andi tidak menyesal, tetapi justru tidak bosan-bosannya ia mengajak kawan-kawannya untuk tetap saling mengasihi, termasuk kepada John, walaupun dia berbeda warna kulitnya. Pada suatu hari, sekolah tersebut mengadakan seleksi lomba menyanyi tunggal. Pemenangnya nanti akan dikirim ke tingkat kecamatan untuk mewakili sekolah tersebut. Sebagai murid di sekolah itu, John bermaksud mengikuti seleksi. “Bagaimana Andi, bolehkah aku mengikuti seleksi itu ?”, ia bertanya kepada Andi. Jawab Andi: ”Kenapa tidak, ikut saja, kamu kan sudah biasa nyanyi di gereja, siapa tahu kamu terpilih.” Atas dorongan Andi, akhirnya John mengikuti seleksi tersebut, dan ternyata Tuhan mengaruniakan suara yang merdu pada John. Ia terpilih mewakili sekolah tersebut. Walaupun tidak mendapat juara pertama di tingkat kecamatan, John merasa bersukacita karena dapat mempersembahkan apa yang telah Tuhan karuniakan kepadanya. Andipun merasa bangga atas apa yang telah diraih John. 23 Kawan-kawan lainnya akhirnya berubah sikap, setelah melihat prestasi yang dicapai John. Mereka tidak menyangka bahwa John memiliki kemampuan dalam menyanyi. Akhirnya mereka menjadi kawan yang akrab, karena juga berkat sikap Andi yang tidak membeda-bedakan orang dalam berkawan. Demikianlah adik-adik, cerita tentang seorang yang mau berkawan dengan siapapun, tanpa membeda-bedakan status, warna kulit, suku, dll. karena mereka juga adalah sesama kita. Seperti Tuhan Yesus sendiri, kasihNya diberikan buat dunia ini, tanpa membeda-bedakan suku, bangsa, bahasa. Semua manusia Tuhan kasihi. Dan sebagai orang-orang yang Tuhan kasihi, kita dipanggil Tuhan untuk juga mengasihi sesama manusia, semua kawan kita. Tidak dibeda-bedakan, tetapi mereka semua adalah kawan kita, walaupun berbeda suku, bahasa, warna kulit, dll. 9. PUIIAN RESPON KU KASIHIKAU DENGAN KASIH TUHAN( PA. no 34) 10. PERJAMUAN KUDUS (jika diadakan) 11. PENGAKUAN IMAN ANAK GKSBS 12. Pengucapan ayat hafalan minggu ini Yohanes 13 : 34 Pengucapan iman anak. WARTA Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai tamu yang datang membawa warta sukacita 13. PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke … b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun d. Pemberian hadiah dari Gereja e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua anak yang hadir dengan memberi salam…. f. Doa bagi anak yang berulang tahun 14. PENGUTUSAN DAN BERKAT Pelayan Adik-adik/adik-adik, ibadah kita telah selesai, Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa memuliakan Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa 24 menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin Menyanyikan lagu Bapa T’rima kasih (PA. no 35) 11. Yohanes 13 : 34 Aku memberikan perintah baru kepadakamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi 25 *** PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Februari 2011 Minggu ke-III Menghargai Semua Orang sebagai Sesama 1 Korintus 12: 12-27 Tujuan Khusus Anak dapat saling mengasihi Anak dapat memandang manusia sebagai sesama ciptaan Allah Anak dapat menghargai perbedaan pendapat LITURGI 1. SALAM Pelayan memberikan salam kepada adik-adik Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yell-yell’: 26 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk 2. MENYANYIKAN PUJIAN Ada Sukacita Dihatiku (PA. no 36) 3. DOA Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama (disertai dengan gerakan Bertemu dalam kasihnya(PA. no 32) 4. PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan mingguminggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu atau secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang paling lancar menghafal ayat tersebut. 5. MENYANYIKAN PUJIAN I am Special ( PA. no 37) 6. BERITA SUKACITA Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka 7. PERSEMBAHAN Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi untuk mengedarkan kantong persembahan Nyanyian Berkatnya Seperti Sungai (PA. no 38) Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan Bisa menunjuk salah satu anak 8. PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN Bermain Drama Bagilah anak menjadi 3 kelompok: Kelompok 1 memerankan pendukung Kelompok 2 memerankan penolak Kelompok 3 memerankan netral Lihat Lampiran (halaman bawah setelah panduan minggu ini) Cerita yang diperankan adalah tentang rencana adik-adik harus memakai seragam ketika mengikuti ibadah anak. Pihak pendukung merasa itu sangat baik, tetapi pihak yang menolak menganggap itu 27 mempersiapkan ruangan. Ruangan dapat dihiasi/didekor sesuai dengan Thema minggu ini Persilahkan adikadik yang datang untuk duduk di tempat yang sudah disediakan Berikan apresiasi kepada: - anak yang datang pertama kali, - anak yang mengajak temannya Doa yang diikuti adik-adik: “Tuhan yang baik,/ terima kasih Engkau telah/ mengumpulkan kami./ dalam kebaktian ini./ sekarang kami mau/ memuliakan Engkau./ berkati dan urapi kami/agar kami dapat/ memuliakan Tuhan/ dengan benar/ dalam nama/Tuhan/ Yesus/ Kristus,/ kami berdoa./ terima kasih Tuhan/. Amin. memberatkan warga, karena untuk mengadakan seragam, adikadik harus membeli. Pihak netral tidak mendukung kelompok 1 atau 2, tetapi kedua kelompok itu adalah sesama yang harus diajak bersama untuk menanggapi program tersebut dengan jalan musyawarah, bukan dengan kekerasan. 9. PUIIAN RESPON “Kita Kerja sama-sama” 10. PERJAMUAN KUDUS 11. PENGAKUAN IMAN ANAK GKSBS Mengucapkan hafalan minggu ini I korintus 12 :1 Mengucapkan pengakuan iman anak I korintus 12 :1 12. WARTA Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai tamu yang datang membawa warta sukacita 13. PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke … b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun d. Pemberian hadiah dari Gereja e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua anak yang hadir dengan memberi salam…. f. Doa bagi anak yang berulang tahun 14. PENGUTUSAN DAN BERKAT Pelayan Adik-adik/adik-adik, ibadah kita tela selesai, Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa memuliakan Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin Menyanyikan lagu Ke Gunung Tinggi (PA. no 39) Lampiran DRAMA: MENGHARGAI PENDAPAT YANG BERBEDA 28 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggotaanggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Narator Baru-baru ini muncul rencana akan diadakannya pakaian seragam bagi adik-adik yang mengikuti kebaktian anak. Setiap anak dikenakan sejumlah uang untuk membeli seragam tersebut. Rencana ini belum terlaksana, sudah ada adik-adik yang menolaknya Kelp 1 (Diwakili salah satu anggota kelompok) Ini adalah rencana yang sangat baik. Kalau seragam, pasti nanti gampang dibedakan dari adik-adik yang lain. Bahkan kalau seragam, semua orang akan tahu bahwa kita ini adalah adik-adik Tuhan …. Kelp. 2 Bagus bagaimana, emangnya seragam ini dibagi gratis, Cuma-Cuma begitu… enggak, kita harus bayar. Emang dikira seragam ini gratis… hmmm hari gini kok bilang gratisss.. Kelp 1 Ya jelas harus bayar dong, emangnya duit siapa lagi membeli seragam. Enggak lah yeuw, uang kita sendiri… gitu. Kelp 2 Makanya, kalau kita harus bayar, nggak usah seragam-seragaman. Membebani kita aja.. Kelp 1 Enggak, pokoknya harus. Ini kan demi kebaikan kita semua… Kelp 2 Kebaikan macam mana, baik itu tidak tergantung seragam… Narrator kedua kelompok semakin seru dalam mempertahankan pendapatnya. Kedua-duanya ngotot agar pendapat merekalah yang dituruti. Sementara, kelompok 3 masih diam saja. Bagaimana sebenarnya pendapat kelompok 3….. Kelp 1 (bicara pada kelp 3) Bagaimana kamu, setuju gak. Dari tadi kok diam aja kayak patung. Jangan-jangan sudah gak bisa bicara. Ngomong dong. Bagus tidak rencana kita pakai seragam ini ? Kelp 3 Bagus, bagus, bagus Kelp 2 Bagus bagaimana, jelas-jelas kita harus bayar, lagian berapa seragam, masak tiap minggu pakainya itu terus-terusan. Kan bosan, betul gak Kelp 3 betul, betul, betul Kelp 1 Bagaimana kamu ini, yang ini bagus, yang itu betul. Sebenarnya kamu ini berkawan dengan saya atau mau melawan saya, hahh ? Kelp 3 Saya bukan kawanmu dan bukan lawanmu tetapi saya menghargai pendapat kalian Kelp 2 Kelp 3 Kalau begitu kamu kawan saya dong … Tidak, sama seperti tadi Saya bukan kawanmu dan bukan lawanmu TETAPI SAYA MENGHARGAI PENDAPAT KALIAN 29 Kelp 1+2 Lalu kamu ini bagaimana, kawan apa lawan ? Kelp 3 kalian bukan lawan atau kawan. Kalian adalah sesama saya. Sesama yang bisa saling bekerja sama, berdiskusi, bermusyawarah, untuk menyepakati rencana-rencana kita. Kalian adalah sesama saya yang bisa bersama-sama untuk menjadi saksi Kristus. Kalian adalah sesama saya yang bisa bersama-sama untuk menjadi sesama juga bagi yang lain. Sesama, yaitu sama-sama umat tebusan Tuhan, sama sama utusan Tuhan, sama-sama milik Tuhan. Kita adalah sesama, untuk bisa bekerja sama dan bersama-sama, seperti yang Allah kehendaki. Dengan bersama-sama ini, kita juga mengajak sesama yang lain juga bersama-sama. Bersama-sama hidup di dunia ini, bersama-sama saling menghargai dan menghormati Narrator Akhirnya kelompok 1 dan kelompok 2 menyadari akan sikap mereka yang kurang tepat. Selanjutnya mereka duduk bersama dan membahas dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan untuk menentukan sikap atas rencana pengadaan seragam tersebut. Masing-masing berusaha untuk dapat saling memahami dan menghargai, karena mereka menyadari kebersamaannya sebagai umat milik Tuhan. Sama seperti setiap anggota tubuh yang saling melengkapi, maka kita pun sebagai adik-adik Tuhan juga harus saling melengkapi. AMIN *** PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Februari 2011 Minggu ke-1V 30 Membahagiakan Sesama Matius 5 : 11 Tujuan Khusus Anak dapat memahami tugasnya sebagai orang yang dikasihi Tuhan Anak dapat berbahagia karena dapat membahagiakan orang lain dalam Tuhan Anak bersedia memperhatikan orang lain LITURGI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SALAM Pelayan memberikan salam kepada adik-adik Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah Pelayan menanyakan sudahkan adik-adik menyenangkan orang lain pada hari ini? Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’: MENYANYIKAN PUJIAN BAIK ( PA . no 40) DOA Kakak Layan memimpin doa. PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan mingguminggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu atau secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang paling lancer menghafal ayat tersebut. MENYANYIKAN PUJIAN Dari Terbit Matahari (Pa.no 2) BERITA SUKACITA Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka PERSEMBAHAN Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi untuk mengedarkan kantong persembahan Nyanyian Bri Syukur ( PA.no 3) Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan Bisa menunjuk salah satu anak 8. PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN Membahagiakan Sesama Prolog: setelah mengikuti ibadah anak beberapa kali, Nampak perubahan dalam tingkah-laku Joni. Dulu Joni dikenal sebagai anak yang sering usil dan membuat nangis serta senang mengganggu teman-temannya. Pulang dari gereja, wajah Joni berseri-seri. Tak henti-hentinya ia 31 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Ruangan dapat dihiasi/didekor sesuai dengan Thema minggu ini Persilahkan adik-adik yang datang untuk duduk di tempat yang sudah disediakan Berikan apresiasi kepada: - anak yang datang pertama kali, - anak yang mengajak temannya Doa yang diikuti adik-adik: “Tuhan yang baik,/ terima kasih Engkau telah/ mengumpulkan kami./ dalam kebaktian ini./ sekarang kami mau/ memuliakan Engkau./ berkati dan urapi kami/agar kami dapat/ memuliakan Tuhan/ dengan benar/ dalam nama/Tuhan/ Yesus/ Kristus,/ kami berdoa./ terima kasih Tuhan/. Amin. bernyanyi. Emaknya meresa heran. “Kok hari ini kayaknya kamu gembira banget, Joni, ada apa sih ?”. Jawab Joni: “Lho apa emak lupa ? di dalam Alkitab kan tertulis bahwa kita harus selalu gembira. Kotbah di gereja tadi juga mengatakan bahwa kita harus selalu berusaha membahagiakan orang lain.” Kata emaknya: “Ya kalau begitu kebetulan, karena hari ini emak belum sempat masak. Kamu makan pakai krupuk saja ya ! harus gembira lho !” “Cuma pakai krupuk ?” Jawab Joni sambil cemberut. Kata emaknya: “Kan tidak setiap hari kamu makan hanya pakai kerupuk, Joni..” akhirnya Joni makan dengan kerupuk. Ia sedikit agak menggerutu karena kerupuknya ternyata alot. Tiba-tiba ia mendengar tangis seorang anak kecil. Joni segera lari ke arah suara tangis anak tersebut: “Wah ada kesempatan untuk menggembirakan orang” pikir Joni. Ternyata yang menangis adalah anak tetangganya. “Hai, kamu jangan menangis, kamu harus bergembira !” bujuk Joni. Anak itu mendadak pucat ketakutan, dan tangisnya semakin keras. Ibu anak itu muncul dan langsung memarahi Joni: “Jangan sembarangan ya, anak kok ditakut-takuti..” Joni menjawab: “Saya mau membuat dia bergembira lho Bu…” “Bergembira apanya, tuh lihat, anakku malah ketakutan.” Sahut ibu sambil melotot. Joni pergi dengan bingung. Dia merasa bersalah: “Aneh, aku mau menggembirakan anak kecil, kok malah dimarahi… berarti ibu itu tidak mengerti isi Alkitab.” “Joni, tolong saya Joooon !” terdengar orang memanggil Joni. Rupanya suara Mang Miing, tetangganya. Rupanya Mang Miing matanya kemasukan pasir. “Nah ini kesempatan untuk menggembirakan hati orang yang sedang bersedih.” Kata Joni dalam hati sambil menghampiri Mang Miing. “Joni, tolong saya Jooon…!” ucap Mang Miing. “Sabar Mang, pencobaan itu pasti berlalu.” Joni membujuk. “Rasanya pedih banget Jon, cepat tolong!” “Memang pedih Mang, tapi pasti nanti ada jalan keluar.” “Nggak bisa keluar Jon, malah nyelip ke dalam. Aduuuh …” “Besarkan hatimu Mang, bergembiralah selalu!!” Kata Joni lemah lembut. “Bagaimana bisa bergembira Jon, nggak mungkin lah yauw ?” “Buka matamu lebar-lebar, Mang!” “Kelilipan, tahu nggak ?” Mang Miing makin marah, “Mataku ini kemasukan pasir. Pasirnya nyelip di dalam. Makanya saya minta 32 tolong, supaya kamu meniup mata saya biar pasirnya keluar !” “Oo begitu, mari saya tiup Mang !” kata Joni sambil mendekat pada mata Mang Miing. “Bukan mata yang kiri, tapi yang kanan !” “Oo yang ini… phuuuuuhhhh…” “Ditiup, bagaimana sih kamu ini ?” Mang Miing membentak. “Sudah ditiup kok, Cuma ludahnya ikut-ikutan.” Kata Joni. “Sekali lagi, tapi ludahnya jangan sampai keluar lagi!” “Phuuuuuhhhhh…” Untunglah, akhirnya pasir itu keluar bersama air matanya. Barulah Mang Miing merasa lega. “Nah, akhirnya keluar kan ?” Joni tersenyum. “Makanya, bergembiralah selalu !” kata Joni dengan tersenyum. “Sudah, jangan ngomong.” Mang Miing menggerutu sambil meninggalkan tempat itu. Joni heran melihat niat baiknya dicela orang. Padahal dia hanya ingin membagikan kegembiraannya seperti yang diberitakan Injil lewat kotbah yang didengarnya di gereja. Meskipun begitu, Joni tetap bergembira. Epilog: walaupun demikian Joni tetap berusaha membahagiakan orang lain dengan apa yang ada pada dirinya. 9. 10. 11. 12. PUIIAN RESPON Mengikut Yesus Keputusanku (PA.no 30) PERJAMUAN KUDUS (Jika diadakan) PENGAKUAN Mengucapkan ayat hafalan minggu ini Matius 5 :11 WARTA Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai tamu yang datang membawa warta sukacita 13. 14. PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke … b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun d. Pemberian hadiah dari Gereja e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua anak yang hadir dengan memberi salam…. f. Doa bagi anak yang berulang tahun PENGUTUSAN DAN BERKAT Pelayan Adik-adik/adik-adik, ibadah kita tela selesai, 33 Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa memuliakan Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin Menyanyikan lagu Bapa Trimakasih (PA. no 35) 11 Matius 5 : 11 Berbahagialah 34 kamu jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Bulan Maret, Minggu I Yesus Menyembuhkan Orang Sakit Matius 9 : 27-31 Tujuan Khusus Percaya bahwa Yesus berkuasa untuk menyembuhkan orang lumpuh Mengasihi dengan tulus orang-orang yang sakit. Liturgi: 1. Salam Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah Minggu. Bisa menggunakan: Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik) Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll. 2. Menyanyikan Pujian Senyum dan Bermuka Gembira (PA. No.42) 3. Doa. Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik yang sudah mampu untuk memimpin. 4. Pembacaan Ayat Hafalan Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya. 5. Pujian Firman Setinggi-tingginya langit (PA. no. 14) 6. Firman a. Cerita singkat Yesus mengasihi semua orang salah satunya dengan cara menyembuhkan penyakit. Adik-adik, pernahkan adik-adik merasakan sakit? Apa yang adik-adik rasakan ketika itu? (tunggu respon adik-adik. Berikan apresiasi kepada yang menjawab). Ketika adik-adik sakit bagimana dengan kegiatan adik35 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Ruangan dapat dihiasi/didekor sesuai dengan Thema minggu ini Persilahkan adikadik yang datang untuk duduk di tempat yang sudah disediakan Berikan apresiasi kepada: - anak yang datang pertama kali, - anak yang mengajak temannya adik? Terganggukah atau tidak? (tunggu respon dari adik-adik dan mintalah alasannya) Kemudian ketika adik-adik sakit itu, apa yang adik-adik lakukan untuk dapat sembuh? (tanyakan kepada semua adik-adik sehingga mereka terlibat aktif) (melakukan aktifitas) Adik-adik, orang yang sakit lumpuh itu tidak bisa berjalan, bahkan untuk keperluannya sendiri pun dia membutuhkan pertolongan orang lain. Seperti mandi, mereka harus diangkat menuju kamar mandi, tidur juga harus ada yang membantunya untuk berbaring di tempat tidur. Bagaimana jika adikadik menjadi orang yang lumpuh seperti itu? Kira-kira apa yang adik-adik rasakan? (minta beberapa adik-adik untuk menjawabnya – terutama yang kurang terlibat aktif, sehingga mereka dapat aktif seperti yang lain) Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa ada orang yang sakit lumpuh. Orang lumpuh ini terbaring di tempat tidurnya dan tidak bisa kemana-mana. Oleh karena itu dia butuh pertolongan orang lain untuk dapat menemui Yesus. Menurut adik-adik mengapa orang lumpuh ini datang menemui Yesus? (mintalah jawaban dari semua adik-adik dan berikan juga ayat pendukungnya – ayat 2 – dengan iman orang lumpuh ini yakin akan dapat disembuhkan oleh Yesus. Demikian juga dengan kita, ketika kita sakit, kita menemui dokter agar diberi obat yang tepat dan dapat sembuh). Nah! Adik-adik akhirnya orang lumpuh itu disembuhan oleh Yesus (ayat 6). Jadi Yesus berkuasa untuk menyembuhkan orang yang sakit. Ini menunjukan bahwa Yesus sayang pada semua orang walupun orang itu sakit. Kita sebagai anak-anak Tuhan juga harus mampu mengasihi orang yang sakit. Adik-adik mau kan mengasihi orang yang sakit seperti Yesus? (berikan apresiasi terhadap jawaban adik-adik) contohnya seperti apa? (mengumpulkan uang untuk membantu biaya berobat teman yang sakit, mendoakan teman yang sakit, mengunjungi dan mendampingi teman yang sakit, tetap berteman dengan teman-teman yang sakit). Adik-adik, temanteman kita atau saudara-saudara kita yang sedang sakit memang benarbenar membutuhkan pertolongan kita. Aktifitas (dilakukan di sela-sela cerita) Adik-adik duduk melingkar di tikar kemudian mintalah mereka bergerak maju 2 meter tetapi tidak boleh mengerakkan kaki. Mintalah pendapat dan apa yang adik-adik rasakan? 7. Doa Syafaat Kakak layan memimpin doa bagi yan gsakit 8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 9. Pengakuan. a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 9:7 9 b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. Matius 9:7 Dan orang itu pun bangun lalu pulang 10. Pujian Yang Lumpuh Berjalan (PA.43) 11. Persembahan Pujian Betapa Hatiku (PA. No12) Doa persembahan. 36 Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain 12. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Kris Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Bulan Maret Minggu II Yesus Mengasihi Semua Orang Matius 9 : 9-13 Tujuan Khusus Memahami bahwa mengasihi itu baik Mengasihi satu dengan yang lain seperti Tuhan Yesus. Mnyebutkan contoh mengasihhi setiap orang. Liturgi: 1. Salam Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah Minggu. Bisa menggunakan: a. Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik) b. Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll. 2. Menyanyikan Pujian Pujian Burung Pipit Yang Kecil (PA. No.10) 3. Doa. Mengajak adik-adik untuk berdoa Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain 4. Pujian Dengar Dia panggil nama Saya (PA.no 24) 5. Pujian Firman Sabdamu Abadi (PA,no 41) 6. Firman Penyampaian Firman (Matius 9: 9–13) Cerita singkat 37 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Ruangan dapat dihiasi/didekor sesuai dengan Thema minggu ini Persilahkan adikadik yang datang untuk duduk di tempat yang sudah disediakan Berikan apresiasi kepada: - anak yang datang pertama kali, - anak yang mengajak temannya Yesus mengasihi semua orang termasuk orang yang berdosa. Adik-adik, pernahkan adik-adik melakukan suatu kesalahan? (tunggu respon adik-adik. Jika ada yang berani mengakuinya, berikan apresiasi). Apa yang adik-adik lakukan jika adik-adik mengetahui ada teman adik-adik yang telah berbuat dosa (misalnya mencuri)? (tunggu respon dari adik-adik dan mintalah alasannya dibalik sikapnya itu) Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa Yesus bergaul/berteman dengan siapa saja, walaupun dengan orang yang berdosa. Adik-adik, pada waktu itu, pemungut cukai atau penagih pajak sangat dibenci oleh masyarakat karena mereka menagih pajak melebihi seperti yang sudah ditetapkan – dan kelebihannya itu dipakai untuk kepentingan dirinya sendiri. Mereka menagih pajak di pintu-pintu gerbang, dengan marah-marah sambil memukul yang ditagih. Adik-adik, kira-kira menurut adik-adik, Yesus tahu tidak dengan siapa saja Yesus duduk makan? (tunggu respon dari adik-adik – bisa juga dituntun dengan membaca ulang Matius 9: 9-13 tadi). Ya… Yesus tahu bahwa yang duduk makan bersama Dia adalah orang-orang berdosa (penagih pajak). Orang-orang berdosa pada waktu itu dijauhi dan dibenci oleh masyarakat sekitarnya. Adik-adik, ternyata Yesus tidak membeda-bedakan orang dalam bergaul, Yesus mengasihi semua orang termasuk orang yang berdosa. Yesus juga mengasihi adik-adik, walaupun seperti ungkapan tadi adik-adik pernah melakukan kesalahan. Jadi, kita sebagai anak-anak Tuhan juga diajak untuk saling mengasihi terhadap sesama kita tanpa membeda-bedakan, baik itu orang yang salah, ataupun orang yang benar, misalnya: saling mengunjungi ketika hari raya keagamaan, memaafkan teman yang bersalah sama adikadik, berbagi alat permainan dengan teman, dll (kakak layan silakan mengembangkan contoh yang lain). Karena Yesus sudah memberikan contoh hidup seperti itu. Aktifitas Setelah selesai cerita, adik-adik diminta untuk saling bersalam-salaman sambil mengucapkan “aku mengasihimu” 7. Doa Syafaat Kakak layan membuat doa yang dicatatkan, dan adik-adik membaca. 8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 9. Pengakuan. a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 9:13 b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 10. Persembahan Aku bawa dan berikan (PA.no.8) 38 9. Matius 9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa. Kakak layan memimpin doa dan ditirukan adik adik. 11. Pengutusan dan Berkat . Pujian Penutup: Sekarang Saya Sudah Bebas (PA. No.5) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Kris Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Bulan Maret, Minggu III Yesus Menyembuhkan Orang Sakit Matius 9 : 1-8 Tujuan Khusus agar anak: Percaya bahwa Yesus berkuasa untuk membuka mata yang buta. Tetap menjaga kesehatan Bersyukur walaupun dalam keadaan sakit Liturgi: 1. Salam Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah Minggu. Bisa menggunakan: Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik) Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll. 2. Menyanyikan Pujian Yesus Cinta Semua Anak (PA. No.44) 3. Doa. Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik yang sudah mampu untuk memimpin. Dan mengajak adik –adik bergandengan tangan. 4. Pembacaan Ayat Hafalan Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya. 5. Pujian Firman 39 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Ruangan dapat dihiasi/didekor sesuai dengan Thema minggu ini Persilahkan adikadik yang datang untuk duduk di tempat yang sudah disediakan Berikan apresiasi kepada: - anak yang datang pertama kali, - anak yang mengajak temannya Pujian Satukanlah hati kami (Pujian PA.26) 6. Firman Cerita singkat. Yesus mengasihi semua orang dengan cara menyembuhkan penyakit. Adik-adik, pernahkan adik-adik pada malam hari ketika terbangun mendapati kamar dalam keadaan gelap gulita? Apa yang adik-adik rasakan ketika itu? (tunggu respon adik-adik. Berikan apresiasi kepada yang menjawab). Ketika itu apa yang adik-adik lakukan jika ingin keluar kamar untuk mencari lilin yang ada di ruang keluarga? Terganggukah atau tidak ketika adik-adik berjalan ke ruang keluarga? (tunggu respon dari adik-adik dan mintalah alasannya – terutama adik-adik yang kurang aktif terlibat) Melakukan aktifitas: Adik-adik, orang yang buta mengalami kesulitan ketika melakukan sesuatu, semua menjadi serba terbatas karena harus meraba-raba atau menggunakan tongkat penuntun sebagai pedoman untuk berjalan. Seperti itulah tadi yang adik-adik rasakan ketika mencoba berjalan menuju pintu keluar ruangan. Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa ada dua orang yang buta yang mengikuti Yesus kemanapun juga sampai Yesus masuk kedalam sebuah rumah. Mereka mengikuti Yesus dengan harapan akan disembuhkan oleh Yesus. Mereka pasti kesulitan dalam mengikuti Yesus karena mereka buta dan tidak tahu kemana arah jalan mereka. Tetapi yang mereka tahu adalah Yesus sebagai tujuan untuk bertemu dan disembuhkan. Nah! Adik-adik akhirnya dua orang buta tadi disembuhan oleh Yesus dan dapat melihat. Mereka beriman bahwa Yesus dapat menyembuhkan dan mereka pun sembuh seturut dengan iman mereka (ayat 28-29). Ini menunjukan bahwa Yesus sayang pada semua orang walaupun orang itu sakit dan tetap berusaha untuk memperoleh kesembuhan. Adik-adik, ada hal yang menarik dari cerita tersebut yaitu mereka mengucapkan syukur atas kesembuhan yang mereka peroleh. Kita sebagai anak-anak Tuhan juga harus mampu mengasihi orang yang sakit juga seperti yang sadah di contohkan oleh Yesus. Adik-adik mau kan mengasihi orang sakit seperti Yesus? (berikan apresiasi terhadap jawaban adik-adik). Ketika kita sakit kita berusaha untuk sembuh dengan cara rajin minum obat, istirahat yang cukup , makan makanan yang sehat dan mengikuti nasehat dokter atau orang tua, dan setelah sembuh dari sakit mari kita mengucapkan syukur atas kesembuhan kita dan menjaga kesehatan itu dengan cara rajin mandi, sikat gigi, jangan jajan sembarangan, cuci tangan sebelum makan, tidur jangan sampai larut malam. Aktifitas (dilakukan di sela-sela cerita) Adik-adik berdiri dengan kemudian ditutup matanya dengan sapu tangan, kemudian mintalah mereka dengan tanpa suara untuk dapat menuju pintu keluar ruangan. Mintalah pendapat dan apa yang adik-adik rasakan? 7. Doa Syafaat Adik-adik dibagi dalam kelompok kelompok 8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 9. Filipi 4:4 Bersukacitalah 9. Pengakuan. 40 a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Filipi 4:4 b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 10. Pujian senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Pujian Ada orang buta ( PA. No 45) 11. Persembahan Pujian Aku bawa dan berikan (PA.no 8) Doa persembahan Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain 12. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Kris Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Bulan Maret, Minggu IV Yesus Mengajar Dengan Belas Kasihan Matius 9 : 35-38 Tujuan Khusus agar anak: Mengetahui model pengajaran Yesus. Memahami bahwa Yesus menunjukkan kasih dan sayangnya dengan cara mengajar Liturgi: 1. Salam Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah Minggu. Bisa menggunakan: Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik) Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll. 2. Menyanyikan Pujian Biarpun Gunung-gunung beranjak (PA. no. 46) 3. Doa. Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik yang sudah mampu untuk memimpin. Dan mengajak adik –adik bergandengan tangan. 4. Pembacaan Ayat Hafalan Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya. 5. Pujian Firman 41 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Baca kitab suci (PA.no 17) 6. Firman Cerita singkat Yesus mengasihi semua orang dengan dengan cara mengajar. Kita jadi bisa menulis dan membaca, karena siapa? Kita jadi pandai mengeja dan membaca, karena siapa? Kita jadi tahu, dibimbing pak guru Kita jadi bisa, dibimbing bu guru Gurulah pelita, penerang dalam dunia Jasamu tiada tara……. Adik-adik pernahkan mendengar lagu ini? Lagu ini menceritakan tugas mulia seorang guru bagi kita semua. Adik-adik, ada seorang guru yang baik. Dia mengajarkan semua yang baik, semua yang berguna. Adakah adik-adik tahu siapa orang itu? (tunggu respon dari adikadik, mintalah adik-adik untuk memberikan alasannya – berikan apresiasi). Ya.. itu benar apa yang sudah adik-adik sebutkan tadi… guru di sekolah, bapak dan ibu di rumah… mereka mengajari adik-adik semua dari ketika masih bayi sampai sekarang ini, sehingga adik-adik dapat membaca, berhitung dan bekerja. Lalu bagaimana jika orang tua tidak mau mengajari/mendidik adik-adik? Bagaimana perasaan adik-adik? (minta adik-adik memberikan respon terhadap pertanyaan ini) Tahukah adik-adik kenapa orang tua dengan penuh kasih sayang mengajar adikadik sampai sekarang ini? (tunggu respon adik-adik – apresiasi setiap bahasa yang digunakan oleh adik-adik dalam mengungkapkan jawabannya). Ya.. itu semua benar, tetapi yang menjadi panutan orang tua ketika mendidik adik-adik adalah Yesus, Dialah Guru yang Agung. Pada perikop kita minggu ini bercerita tentang Yesus yang mengajar dengan belas kasih (dengan cara berbagi, melakukan muzizat, memahami penderitaan orang lain) kepada semua orang. Demikian juga Yesus meminta adik-adik untuk dapat mengajar seperti pada ayat ke-37 dan 38. Apakah adik-adik mau mengajari temanteman adik-adik ketika mereka kesulitan dalam belajar misalnya atau ketika bermain? (berikanlah apresiasi terhadap keinginan adik-adik tersebut) Akhirnya adik-adik, kita seharusnya mampu untuk saling mengajari satu dengan yang lain sebagai wujud syukur atas apa yang sudah adik-adik terima kepada semua karena kita hidup bersama-sama. Ayat hafalan: Amsal 3:1 Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku. 7. Doa Syafaat Adik-adik mendoakan guru-guru dan orang tua mereka yang telah mendidik mereka. 8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 9. 9. Pengakuan. Amsal 3:1 Hai anakku, a. Mengafal ayat hafalan minggu ini 42 b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 10. Pujian Marilah Kawan (PA. No 47) janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku. 11. Persembahan Aku bawa dan berikan (PA.no 48) Doa persembahan Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain 12. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Kris Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Bulan April, Minggu I Ho...ho Enaknya Bahan: I Samuel 16: 1-13 Tujuan Khusus agar anak: Anak dapat menyebutkan nabi yang datang ke Betehem Anak dapat menyebutkan orang tua dan saudara Daud Anak dapat menjelaskan mengapa nabi Samuel menyuruh memanggil Daud Anak mampu berbagi (makanan) dengan sesamanya Liturgi: 1. Persiapan Pelayan anak mempersiapkan ruangan kelas dengan formasi tempat duduk berbentuk melingkar dan duduk di tikar. Pelayan anak menyambut anak yang sudah datang dengan berjabat tangan mengadakan percakapan 2. Pembukaan Syalom semua, apa kabar ? Ajak semua menjawab baik, luar biasa. Bagaimana istirahatnya semalam ? (Minta respon adik -adik). Puji Tuhan kita bisa berkumpul kembali di pagi ini untuk berbakti kepada Tuhan. 3. Pujian Pembukaan a. Matahari Bersinar Trang (PA. no 49) Sebelum lagu dinyanyikan adik -adik dibagi menjadi 3 kelompok untuk membunyikan suara burung, pelayan memberi contoh misalnya : Kelompok 1 membunyikan cuit..cuit..cuit… Kelompok 2 membunyikan cicicuit…cicicuit…cicicuit…. Kelompok 3 membunyikan wok…wok…wok… 43 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Setiap kali membunyikan kalimat “burung berkicaulah senang’ berilah waktu berhenti sejenak sambil menunjuk salah satu kelompok, maka kelompok tersebut harus membunyikan suara burung selama beberapa detik, setelah itu diteruskan. b. Hari ini, Harinya Tuhan Bisa dinyanyikan dengan 2 bahasa secara bergantian, misalnya Bahasa Indonesia lalu Bahasa Jawa ( PA no.50) 4. Doa Pembukaan Salah satu anak memimpin doa. 5. Ayat Hafalan Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama. 6. Pujian Kukasihiku Dengan Kasih Tuhan (PA.no 34) Supaya menarik, buatlah kalung hati berwarna merah dengan gambar hati sebagai mata kalungnya. Ketika guru memakai kalung hati merah maka semua anak menyanyikan pujian ini. Kemudian pelayan anak memindahkan kalung pada satu anak dan hanya anak itu benyanyi. 7. Persembahan Pelayan memberikan sebuah pertanyaan, bagi anak yang dapat menjawab dengan benar ia boleh mengedarkan kantong persembahan. Pujian : Aku diberkati (PA. no 51) Salah satu anak dapat ditunjuk untuk memimpin doa persembahan. 8. Pujian Firman Kabarkan Injilnya ( PA.52) 9. Firman Sebelum cerita/Firman diberikan, pelayan membuat acara penguncian mulut caranya adik -adik menirukan gerakan pelayan yaitu gerakan “Mengunci mulut” (tanpa suara) lalu diteruskan dengan gerakan “memasukan kunci tersebut ke dalam saku”. Tujuannya supaya adik -adik tenang selama cerita. Adik -adik yang manis, dirumah kita masing-masing ada siapa saja ? Kita hidup dengan siapa ? (beri kesempatan pada anak untuk menjawab). Ya, benar yang jelas ada bapak, ibu, kakak dan adik. Lalu, di rumah, siapa yang suka makan bersama dengan bapak, ibu, kakak dan adik (tunggu respon anak). Adik -adik kalau misalnya kita punya 1 buah apel dan dirumah ada bapak, ibu, kakak dan adik, apakah buah apel ini akan kita makan sendiri (Biarkan adik -adik menjelaskan). Setelah adik -adik memberikan penjelasan, maka pelayan dapat menekankan bahwa dirumah kita dapat berbagi dengan yang lain tidak hanya berbagi makanan saja tapi juga bisa berbagi pekerjaan rumah dan yang lainnya. Adik -adik yang dikasihi Tuhan, waktu itu nabi Samuel disuruh oleh Tuhan untuk pergi ke Betlehem berkunjung ke rumah Bapak Isai. Nabi Samuel membawa 44 seekor lembu muda untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Sesampainya di Betlehem nabi Samuel mengundang Bapak Isai dan anaknya yang laki-laki untuk datang dalam acara persembahan korban. Ketika mereka sudah berkumpul semua, Nabi Samuel melihat Eliab, Abinadab, Syama dan keempat anak Bapak Isai yang lainnya. Semuanya gagah-gagah, tinggi, Nabi Samuel menebak pasti salah satu diantara mereka ada yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi raja. Tapi oh…oh…ternyata tebakan Nabi Samuel salah, tidak ada yang dipilih. Kemudian Nabi Samuel bertanya kepada Bapak Isai, apakah anakmu hanya ini? Tidak, masih ada yang bungsu. Ia sedang menggembalakan kambing domba jawab bapak Isai. Kalau begitu suruhlah untuk memanggilnya karena kita tidak akan makan sebelum dia datang kata Nabi Samuel. Samuel tidak ingin, mereka disitu makan-makan dengan nyaman dan enak tetapi Daud di padang rumput tidak bisa makan seperti mereka. Adik -adik, Bapak Isai melakukan apa yang dikatakan oleh Nabi Samuel. Sesaat kemudian datanglah yang ditunggu…tunggu wah….badannya biasa saja tapi…matanya indah, dia adalah Daud. Saat Daud sudah sampai Tuhan menyuruh Nabi Samuel untuk mengurapi Daud menjadi Raja Israel. Lalu Nabi Samuel memimpin persembahan korban yang berupa seekor lembu muda. Setelah acara tersebut selesai, barulah mereka makan bersama dan saling berbagi dengan penuh sukacita. Adik -adik yang dikasihi Tuhan, saat kita dirumah kita juga bisa berbagi makanan pada Bapak, Ibu, Kakak dan adik. Makanan itu tidak hanya berupa nasi saja tetapi makanan ringan misalnya kelanting. Kita punya 1 ikat kecil kelanting itu bisa dibagi dengan yang lain. Apapun makanannya jika itu dibagi dan diberikan dengan penuh kasih maka akan menjadi enak. Karena itu, kalau kita punya makanan banyak maupun sedikit jangan pelit tapi mari kita belajar berbagi dengan yang lain terutama pada bapak, ibu, kakak, adik yang tinggal satu rumah dengan kita. Juga pada teman-teman kita yang lain. 10. Respon Firman Aku suka membagi (PA. No53) 11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan) Makanan ringan yang dibawa adik -adik dibuka, dimakan bersama-sama dan dijelaskan bahwa makanan apapun walau sederhana akan terasa enak jika diberikan dengan penuh kasih. 12. Pengakuan. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. Mengucapkan Ayat hafalan minggu ini Mazmur 23:1-4 13. Pengumuman Pengumuman pengumuman dapat disampaikan dengan cara pelayan berlagak dan bergaya seperti penyiar berita di tv. 45 14 Doa Penutup Berdoa “Doa Bapa Kami” secara bersama-sama. 15. Pengutusan dan Berkat . Pujian Penutup : Jalan Serta Yesus (PA. no 54) Setelah pujian selesai dinyanyikan adik -adik pulang sambil bersalaman Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Eny 46 12 Masmur 23:14 Dengan dinynyikan. Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Bulan April, Minggu II Sedihku Di Ganti Dengan Sukacita Bahan : Yohanes 11:1-44 Tujuan Khusus agar anak: 1. Anak dapat menyebutkan saudara-saudara Lazarus 2. Anak dapat menyebutkan siapa yang membangkitkan Lazarus 3. Anak mengungkapkan menjelaskan bagaimana perasaannya jika dalam keluarga ada yang sakit dan senang 47 Liturgi: 1. Persiapan Pelayan menyiapkan ruangan kelas dengan formasi tempat duduk berbentuk U dan duduk di kursi Pelayan menyambut adik -adik sambil berjabat tangan dan bercakapcakap tentang keadaan orang tua 2. Pembukaan Selamat pagi adik -adik, apa kabarnya ? Selamat pagi, baik. Semua sehat, apa ada yang sakit ? (Beri kesempatan pada adik -adik untuk menjawab). Adik adik kalau saat ini kita semua sehat, kita bisa berkumpul disini untuk berbakti, itu semua karena siapa ? (Tunggu respon adik -adik) 3. Pujian Pembukaan Saya Bergirang (PA.no.55) Dinyanyikan dengan bertepuk tangan Hati yang Gembira adalah Obat (PA. No 56) Pelayan membuat kartu-kartu kecil dibagikan kepada setiap anak. Setiap kartu bertuliskan salah satu kalimat “Hati yang gembira”, “Obat hati yang senang”, “Semangat yang patah”, “Keringkan tulang”. Keempat kartu dibagikan secara acak kepada setiap anak, setiap anak mendapat satu kartu. Kemudian lagu dinyanyikan 1-2 kali setelah itu anak diminta mencari pasangannya sesuai bunyi kalimat dikartunya misal pemegang kartu “Hati yang gembira”, harus mencari “Obat hati yang senang” dan kartu “Semangat yang patah” mencari “Keringkan tulang”. 4. Doa Pembukaan Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani menyanyi sendiri, setelah itu anak dapat memimpin doa pembukaan. 5. Ayat Hafalan Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama. 6. Pujian Menyanyikan pujian : Duduk senang Berjalan senang (PA.no.57) Setelah lagu dinyanyikan 1 kali, maka kata “dimana-mana” bisa diganti dengan kata di gereja, di rumah dan sebagainya. 7. Persembahan a. Pelayan menunjuk salah satu anak yang paling kecil untuk membawa kantong persembahan. Persembahan dikumpulkan dengan cara anak maju ke depan. b.Pujian : Ku Bri Persembahan (PA.no.16) c. Doa Persembahan Pelayan menunjuk salah satu anak untuk memimpin doa persembahan. 8. Pujian Firman Firman Tuhan Sungguh Ajaib (PA.no 58) 48 15 Menit Sebelumnya Pelayan sudah datang. 9. Firman Sebelum cerita ajaklah adik -adik untuk mengucapkan suatu ikrar yang berisi kesediaan untuk mendengarkan Firman Tuhan. Misalnya “Saya siap dan sedia mendengarkan Firman Tuhan dengan tenang”. Jika adik -adik berisik, mintalah untuk mengulangi lagi ikrar yang sudah diucapkan di awal cerita. Adik -adik yang baik, apakah dirumah kita ada yang sakit? Semuanya sehat? (Beri kesempatan pada anak untuk menjawab). Kalau misalnya bapak, ibu atau kakak dan adik kita sakit siapa yang sedih? (Tunggu respon anak). Dan ketika sudah sembuh tentu kita menjadi senang tidak sedih lagi. Adik -adik di dalam Alkitab ada juga orang yang menderita sakit, sehingga saudaranya sedih. Orang yang sakit itu bernama Lazarus, saudaranya bernama Maria dan Marta. Melihat Lazarus sakit, Mari dan Marta pergi menemui Tuhan Yesus, dan bertkata : “Tuhan, dia yang Engkau kasihi saat ini sedang sakit”. Tuhan Yesus berkata : “penyakitnya tidak akan membuat dia mati”. Walaupun sudah tahu bahwa Lazarus sakit, namun Tuhan Yesus belum mengunjunginya. Dua hari kemudian Tuhan Yesus mengajak murid-murid-Nya ke Betania dan mau membangunkan Lazarus yang sedang tidur. Tuhan kalau Lazarus sedang tidur, ia akan sembuh kata murid-murid-Nya. Lazarus sudah mati jawab Tuhan Yesus. Lalu berangkatlah Tuhan Yesus dan murid-muridNya. Ketika tiba di Betania ternyata Lazarus sudah 4 hari di dalam kubur. Pelayan membunyikan suara orang menangis. Banyak orang yang datang ke rumah Maria dan Marta, mereka sedih karena adiknya telah mati. Orang banyak yang datang berusaha menghibur mereka. Saat mereka mendengar Tuhan Yesus sudah datang, cepat-cepat ia keluar rumah untuk bertemu Tuhan Yesus. “Tuhan jika Engkau ada disini saudaraku pasti tidak akan mati”, kata Marta. Saudaramu akan bangkit, percayalah jawab Tuhan Yesus. “Guru ada disana”, dan ia memanggil engkau bisik Marta kepada Maria. Lalu, Maria berdiri dan menemui Tuhan Yesus, orang-orang yang ada mengikuti Maria. Adik-adik, ketika Maria melihat Tuhan Yesus, ia tersungkur dikaki Tuhan Yesus dan berkata: Tuhan, jika Engkau disini saudaraku pasti tidak akan mati. Maria menangis, orang banyak juga menangis. Tuhan Yesus menjadi sedih, “dimanakah Lazarus dibaringkan” tanya Tuhan Yesus. Jawab mereka: “marilah dan lihatlah”. Ketika Tuhan Yesus melihat kubur Lazarus, Ia menangis. Lalu Tuhan Yesus mendekati kubur. Kubur pada waktu itu berbentuk gua dan ditutup dengan batu. Angkatlah batu itu kata Tuhan Yesus. Saat itu Marta berkata; “Tuhan, ia sudah bau karena ia sudah mati selama 4 hari”. Batu penutup gua diangkat, Tuhan Yesus menengadah ke atas berdoa lalu berseru “Lazarus, marilah keluar”. Ternyata Lazarus keluar, kaki dan tangannya masih terikat kain kapan. Adik-adik, luar.........biasa! Maria dan Marta yang tadinya sedih karena saudaranya mati sekarang mereka bersukacita, senang sebab saudaranya hidup kembali. “Sedihku telah diganti dengan Sukacita”. Adik-adik, dirumah jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit tentu kita merasa sedih. Jika ada yang bersukacita, senang kita juga bisa merasa senang. 49 Ternyata kita juga bisa berbagi perasaan, ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. 10. Respon Firman Hati Senang (PA. 59) 11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan) Makanan ringan yang dibawa adik -adik dibuka, dimakan bersama-sama dan dijelaskan bahwa makanan apapun walau sederhana akan terasa enak jika 12. diberikan dengan penuh kasih. 12. Pengakuan. Ayat Hafalan: Yezehkiel 37:13 (Kreasi : Pesona Pancing Rohani) Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 13. Pengumuman Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu dan dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman) Yezehkiel 37:13 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umatKu, dari dalamnya. 14 Doa Penutup Pelayan memimpin doa dan ditirukan oleh semua anak. Setelah berdoa ajaklah adik-adik untuk berdiri. Pelayan dapat memberikan salam “Selamat Hari Minggu” Pelayan kepada seluruh anak sambil bersalaman dan diikuti oleh semua anak. 15. Pengutusan dan Berkat . Pujian Penutup: Aku Percaya (PA.no.61) Setelah pujian selesai dinyanyikan adik -adik pulang sambil bersalaman Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Eny Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Bulan April Minggu III Kasih Tak Terbatas Waktu Bahan : Mazmur 118:1-2 Tujuan Khusus agar anak: 1. Menjelaskan Kasih Allah dalam kehidupan manusia 2. Menjelaskan kasih Ibu kepada anak dalam keluarga 3. Menyediakan waktu untuk Tuhan, Orang Tua (keluarga) dan teman 50 membuat kartukartu berbentuk ikan dan ayat hafalan ditulis dalam kartukartu tersebut. Berilah sedikit kawat pada mulut ikan. Adik -adik boleh memancing satu kartu berbentuk ikan yang berisi ayat hafalan dengan sebuah kail/pancing. Liturgi: 1. Persiapan Pelayan berdialog dengan anak yang sudah datang Pelayan menulis lagu “Kasih Ibu” Doa Pembukaan para Petugas dan Pelayan 2. Pembukaan Syalom…., Selamat pagi…. Bagimana kabarnya pagi ini….? (luar biasa baik) Puji syukur kepada Tuhan, ya..karena kasih dan anugerah-Nya, kita bisa berkumpul kembali di pagi ini untuk memuji dan berbakti kepada Tuhan. 3. Pujian Pembukaan Pelayan mengajak adik -adik menyanyi “Bertemu dalam kasih-Nya” (PA.no.32) dengan saling bersalaman satu dengan yang lain dan bergandengan tangan semua. 4. Doa Pembukaan Pilih satu anak, kemudian anak itu dibisiki dan yang lain menirukan ucapan anak tersebut per kalimat. 5. Ayat Hafalan Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama. 6. Pujian a. Dalam Yesus kita Bersaudara (PA. no.62) Anak dibagi dalam beberapa kelompok, pelayan (guru) akan memberikan satu pena ke satu kelompok, bila pena itu dipegang satu kelompok, maka kelompok tersebut harus menyanyi. Selanjutnya, pena tersebut bisa dipindahkan secara bergantian. b. Hari Lepas Hari (PA.no. 61) Lagu ini bisa dinyanyikan secara bersaut-sautan. Misalnya : Kelompok 1 : menyanyikan Hari lepas hari Kelompok 2 : menyanyikan Bertambah-tambah indahnya Dan seterusnya. 7. Persembahan Pilih salah satu anak yang paling aktif (geraknya) untuk mengedarkan kantong persembahan Lagu Persembahan : Betapa Baiknya Engkau Tuhan (PA.no.63) Doa Persembahan : Tawarkan pada anak, siapa yang mau memimpin doa persembahan. 8. Pujian Firman Lagu Persiapan Sebelum Cerita: Kasih Yesus (PA.no 64) 9. Firman Doa Persiapan Firman : Pelayan memimpin untuk doa Thema : “Kasih Tak Terbatas Waktu” 51 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Ruangan dapat dihiasi/didekor sesuai dengan Thema minggu ini Persilahkan adikadik yang datang untuk duduk di tempat yang sudah disediakan Berikan apresiasi kepada: - anak yang datang pertama kali, - anak yang mengajak temannya Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus, Siapa yang dirumah tinggal bersama ibunya? (Biarkan anak menjawab). Kepada yang tinggal bersama ibu, Bagimana perasaan adik-adik saat tinggal bersama dengan ibu? (tunggu respon anak). Yang tidak tinggal bersama dengan ibu, Bagimana perasaan adik-adik saat tidak tinggal bersama ibu? Kira-kira, lebih enak mana ya tinggal bersama ibu atau tinggal bersama saudara yang lain (mungkin kakak, paman, kakek dsb). Adik-adik, mari kita bernyanyi lagu: “Kasih Ibu” Kasih Ibu kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi, tak harap kembali Bagai sang surya menyinari dunia Adik-adik, pernah tidak sewaktu dirumah memperhatikan ibu kita masing-masing? Kira-kira, jam berapa ibu kita bangun pagi ya? Jam berapa ibu kita tidur ya? Siapa yang mencuci baju kita? Siapa yang mengosok baju kita? Siapa yang memasak sarapan bagi kita? Siapa yang memasak makan siang/ malam kita? Kebanyakan semua itu dilakukan oleh seorang ibu. Ketika kita baru bangun tidur, seorang ibu sudah bangun, sudah memasak (bahkan sudah siap) dan sebagainya. Meskipun ibu itu terkadang merasa capek, sakit tetapi dia tetap saja berusaha untuk menyiapkan kebutuhan suami dan adik -adiknya. Belum lagi, bagi seorang ibu yang bekerja. Ditengah-tengah kesibukannya, dia tetap berusaha untuk berbagi kasih: Menyediakan waktunya, tenaganya, pikirannya untuk anggota keluarga yang lain sehingga anggota keluarga yang lain bisa merasakan sukacita, senang dan damai sejahtera. Dengan kata lain, bisa kita simpulkan bahwa kasih ibu itu kepada kita seperti dalam pujian tadi. Bahwa kasih ibu kepada kita itu sepanjang waktu (tak terbatas waktu), tak pernah mengharapkan imbalan apapun kepada kita. Meskipun kadangkala kita melawan ataupun tidak menuruti perintah ibu tetapi ibu tetap saja mengasihi kita. Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus, Kalau kita membaca dan memperhatikan dalam Kitab Mazmur 118:1-2, maka disana kita juga bisa melihat bahwa apa yang kita rasakan tentang kasih ibu itu ternyata juga dirasakan oleh Pemazmur terhadap kasih Allah dalam hidupnya. Dimana menurut Pemazmur itu, kasih Allah kepada manusia itu juga tidak terbatas pada tempat dan waktu. Tuhan Allah itu baik kepada semua orang (termasuk kita). Dan kasih Allah itu tetap untuk selama-lamanya kepada manusia, meskipun manusia itu yang sering tidak taat dan tidak setia kepada-Nya. Setiap hari Tuhan Allah menjaga, melindungi dan memberkati kita. Contohnya, saat ini kita diberi kesehatan, bisa menghirup udara segar setiap saat dan waktu. Saat malam hari, kita tidur pulas, orang tua juga tertidur tetapi Allah tetap menyatakan kasih-Nya untuk menjaga dan melindungi kita. Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus, Kalau Allah saja selalu membagi waktunya bagi kita, demikian juga ibu kita juga selalu membagi waktunya bagi kita supaya kita merasakan senang dan bahagia. Apakah kita sebagai adik-adik Allah, sudah bisa membagi waktu kita untuk Tuhan, 52 Orang tua (keluarga) dan teman kita. Mulai saat ini, mari adik -adik kita berusaha membagi waktu kita untuk Tuhan (Sekolah Minggu, PA dsb), untuk orang tua (membantu pekerjaan orang tua : cuci piring, menyapu dsb), untuk adik (mengajak bermain dsb) dan juga untuk teman kita (misal ada yang sakit kita menjenguknya, ada yang tidak bisa mengerjakan PR kita kerjakan bersama-sama dsb). Jikalau Tuhan membagi waktu-Nya bagi kita, Ibu membagi waktunya bagi kita supaya kita merasakan sukacita dan kebahagiaan, mari kita sisihkan waktu kita untuk memuji Tuhan, membagi waktu kita untuk orang lain sehingga orang lain juga bisa merasakan sukacita dan bahagia. 10. Respon Firman Lagu Kasih Ibu, tetapi kata ibu diganti dengan “Yesus”, kata beta diganti dengan “saya”. Kemudian bisa dilanjutkan dengan kata Yesus diganti kata saya, kata saya diganti dengan ibu atau nama teman dan seterusnya. 11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan) 12 Kolose 4:5 12. Pengakuan. Mengucapkan Ayat Hafalan : Kolose 4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orangorang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 13. Pengumuman Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu Setiap kata ditulis dan dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman) di dalam kertas kecil dan setiap 14 Doa Penutup kertas itu dimasukan ke Doa Penutup : Berdoa Bapa Kami secara bersama-sama Setelah berdoa adik -adik diajak menyanyi Salam Kawanku (PA.no.65), dalam balon. Minta beberapa sambil bersalam-salaman. anak untuk 15. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Puguh memegang balonbalon tersebut, dan balon itu diletuskan satu persatu. Setelah semua balon meletus adik -adik harus sudah hafal seluruh ayat. Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Kamis Putih Bulan April 2011 Teh Ceria, Senikmat Roti Tawar I Korintus 11:23-26 Tujuan Khusus agar anak: 1. Mengerti bahwa dalam keadaan apapun Yesus tetap berbagi kasih kepada semua orang 2. Menjelaskan arti simbolis roti dan anggur dalam Perjamuan Kudus 53 Liturgi: 1. Persiapan Pelayan membuat beberapa gambar, lalu gambar tersebut dipotong jadi 5-6 bagian (untuk membagi anak dalam beberapa kelompok, sesuaikan saja dengan jumlah anak) Pelayan menyiapkan 3 teko/ceret didepan, teko/ceret yang 1 diisi teh hangat dan diberi tulisan Teh Segar, teko/ceret yang 1 diisi teh hangat dan diberi tulisan Teh Wangi dan ke dalam teko yang 1 lagi masukkanlah Alkitab dan berilah tulisan Teh Ceria. Setiap anak yang datang dikasih teh segar, seperempat gelas biar semua anak yang hadir kebagian, meminumnya dan tidak kebanyakan. Pelayan menyalami anak yang sudah hadir dan memberikan potongan gambar-gambar yang sudah disiapkan. 2. Pembukaan Selamat pagi adik -adik, apa kabarnya? (arahkan anak untuk menjawab sungguh luar biasa baik). Sebelum kita mulai, suruh anak untuk mencari gabungan dari kertas-kertas yang sudah dibagikan dan duduk menjadi satu. (sehingga terbentuk beberapa kelompok). 3. Pujian Pembukaan Sebelum benyanyi, tanyakan pada adik -adik bagaimana respon mereka setelah minum teh segar tadi. Setelah mereka memberi respon ajaklah mereka semua memuji Tuhan ; a. Memuji Tuhan Selalu (PA. No.20) Lagu ini bisa dinyanyikan dengan saling bersaut-sautan antar kelompok. b. I Love You Jesus (PA.no 6) Bisa dinyanyikan dengan 2 bahasa secara bergantian, misalnya Bahasa Inggris lalu Bahasa Jawa. 4. Doa Pembukaan Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani memimpin doa pembukaan. 5. Ayat Hafalan Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama. 6. Pujian Bila Roh Allah ada didalamku (PA.no.66) Pelayan mengajak adik -adik untuk menyanyi sambil menari. 7. Persembahan Persembahan diiringi pujian: Bri Syukur, Bri Syukur Brilah Syukur (PA.no 48) Kreasi: Kantong akan berpindah dari satu anak ke anak yang lain saat menyanyikan kata syukur. Doa Persembahan Pelayan menunjuk salah satu anak yang agak kecil, kemudian dibisiki oleh pelayan dan yang lain menirukan. Kreasi: 54 15 menit sebelum kebaktian dimulai, pelayan harus sudah ada di ruang kebaktian untuk mempersiapkan ruangan. Setelah adik -adik mempersembahkan, ajak anak minum teh wangi. Pelayan menuang teh di gelas seperempat-seperempat supaya semua kebagian dan tidak terlalu kebanyakan. Dan tanyakan, bagimana rasanya? (biarkan anak memberi repon), Kita sudah meminum 2 teh yaitu teh segar dan teh wangi, masih 1 yang belum? Bagimana ya rasanya? Sama tidak ya sama dengan yang dua itu? wah...bikin penasaran ya? Ya...kita akan mencoba dan menikmatinya....nanti ya sabar. 8. Pujian Firman Lagu Persiapan Sebelum Cerita: mendidih di hati (PA. No 66) 9. Firman Pelayan memilih anak yang belum bisa berdoa untuk mendengarkan Firman, lalu dibisiki oleh pelayan dan diikuti semua anak. Pendahuluan Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, tadi kita semua sudah minum teh segar dan teh wangi bukan, Bagimana rasanya? (biarkan anak merespon). Enak tidak minum teh itu (tunggu adik-adik merespon). Sudah saya pastikan semua yang hadir saat ini mau minum teh, apalagi teh itu hangat dan manis….ehm…enak, segar, bukan? Siapa yang mau minum teh lagi? (tunggu respon adik -adik) Ayo…kita belum minum Teh Ceria itu kan…ayo siapa yang mau? Ehm…pasti deh enak banget ya…. Sebelum kita minum Teh Ceria itu, kita akan makan roti tawar dulu. (Pelayan membagikan roti tawar pada 1 orang disetiap kelompok dan sambil mengatakan “makanlah”). Setelah semua kelompok dapat, pelayan mengatakan sekarang makanlah roti yang adik–adik dapat. Pelayan bisa melihat respon adik-adik disetiap kelompok yang mendapat roti. (Mungkin ada yang membaginya dengan teman yang lain, ada yang makan sendiri tapi mungkin juga ada anak yang kebinggungan). Setelah 5 menit mereka makan, pelayan bertanya pada anak yang menerima roti tadi; Bagimana, roti tadi kamu makan sendiri atau kamu bagi sama yang lain atau karena binggung malah tidak kamu makan? (tunggu jawaban adik -adik). Setelah menerima jawaban, tanyakan pada anak; Kenapa roti tadi kamu makan sendiri? Kenapa roti tadi kamu bagi sama yang lain? Kenapa kamu bingung waktu disuruh makan? (biarkan adik-adik menjawab). (Ehm…bagi anak yang makan roti, bagimana rasanya roti tadi? enak kan….) Kira-kira nikmat mana ya, makan roti tawar apa minum Teh Ceria. Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, kalau kita saat ini masih binggung mari kita minum Teh Ceria dulu ya…. Kita tuang sekarang, dalam hitungan ketiga satu….dua….tiga….. Lho..kok tidak mengalir. Apa habis ya? Kalau begitu kita lihat dari atas ya…O…ternyata isinya Alkitab. Kenapa kok dikatakan Teh Ceria…mari kita dengar dan nikmati bersama isinya. Pokok Pelajaran Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, Pada waktu itu Orang-orang Yahudi di kota Yerusalem sedang sibuk mempersiapkan suatu Perayaan (Pesta) Besar yaitu Hari Raya Paskah. Orang-orang Yahudi yang tinggal diluar kota pun berdatangan ke Yerusalem untuk ikut merayakan hari besar itu. Mereka akan memperingati hari Raya Paskah, sebagai peringatan pembebasan umat Israel dari 55 penindasan dan perbudakan sewaktu di Tanah Mesir. Setiap tahun bangsa Yahudi memperingati hari itu dengan mengadakan perjamuan Roti tanpa Ragi. Tuhan Yesus juga akan merayakan Paskah bersama murid-murid-Nya. Mereka mendapat pinjaman sebuah ruangan dirumah teman, dan para murud kemudian menyiapkan perlengkapannya : menja, kursi, piring, cangkir, roti dan anggur. Malam hari, semua murid sudah duduk disekitar meja makan. Semua menunggu Tuhan Yesus memulai Perjamuan Paskah tersebut. Tuhan Yesus memandang dengan penuh kasih kepada setiap murid-Nya. Ia tahu bahwa sebentar lagi mereka akan berpisah. Tuhan Yesus sudah sampai pada saat akhir tugasnya, yaitu hidup sebagai manusia di dunia. Tuhan Yesus tahu bahwa pasti semua murid-Nya merasa sedih berpisah dengan-Nya dan para murid akan merasa sangat kehilangan. Tuhan Yesus kemudian menghibur mereka. Ketika Tuhan hendak membagi roti, Ia berdoa dahulu. Kemudian, roti dibelah-belah, diberikan sepotong demi sepotong kepada masing-masing murid-Nya. (Guru memperagakan dengan roti). Ia berkata, “Roti ini seperti tubuh-Ku yang diserahkan untuk kamu semua. Makanlah”. Kemudian, Tuhan membagikan air anggur, Ia berkata lagi “Air anggur ini seperti darahKu. Minumlah, sambil mengingat bahwa darah-Ku dicurahkan untuk pengampunan dosa semua orang”. Penerapan Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, Melalui cerita tadi Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita, meskipun Tuhan Yesus saat itu merasa sedih tetapi Ia berusaha membagikan kebahagiaan kepada para murid-Nya. Dia menghibur para murid-Nya. Tidak itu saja, Tuhan Yesus membagi roti dan anggur kepada para murid-Nya sebagai wujud kasih-Nya kepada para murid-Nya. Bahkan Dia mengorbankan tubuh dan darah-Nya untuk keselamatan semua manusia. Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, Kita juga bisa meniru dan meneladan apa yang diperbuat Tuhan Yesus. Misalnya ketika kita di sekolah punya jajan tapi teman kita tidak, bisa jajan itu bisa kita makan bersama dengan teman kita. Ketika kita punya jajan, dirumah bisa kita bagi sama adik maupun kakak kita. Jika Yesus bisa memberikan kasih-Nya kepada semua orang, mari kita juga membagi kasih kita pada semua orang. Sehingga kita bisa jadi Teh-teh yang bisa membuat orang ceria dan senang. 10. Respon Firman Pujian Respon Firman : Ku kasihi kau dengan Kasih Tuhan (PA.no 34) 11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 12. Pengakuan. Mengucapkan Ayat Hafalan :Yeremia 31:3 b Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 13. Pengumuman 56 Pelayan membaca pengumuman dengan bergaya seolah-olah seperti membaca koran ataupun majalah. Misalnya ; adik -adik, berita yang sangat heboh dikoran hari ini kamis, tanggal .... adalah 1. ...., 2. ...., 3...... 14 Doa Penutup Pelayan memimpin doa dan dilanjutkan Doa Bapa Kami (diikuti semua anak). Setelah berdoa ajaklah adik -adik untuk berdiri dan bernyanyi “Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku” (PA. No 68) sambil bersalaman. 15. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Puguh 12 Yeremia 31:3 b Aku mengasihi 57 engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Kreasi dengan “Pesona kata berantai” Suruhlah adik adik berbaris sesuai dengan kelompoknya. Lalu berikan 1 atau 2 kata pada masing-masing anak, setelah itu suruh menyebutkan secara berurutan sampai hafal semua. Panduan Pelayanan Kebaktian Anak April 2011, Jum’at Agung Berbagi Kehidupan Yesaya 52:13-Yesaya 53:12 Tujuan Khusus agar anak: Anak dapat memahami bahwa Tuhan Yesus mau Mati supaya anak-anaknya hidup Anak-anak dapat meneladan Tuhan Yesus, dengan mau berbagi hidup Anak dapat memberikan contoh hidup berbagi. 58 Liturgi: 1. Persiapan 15 menit sebelum Pelayanan dapat mempersiapkan Setting tempat: symbol symbol Jumat Agung. (warna kebaktian dimulai, pelayan ungu, salib) harus sudah ada di ruang 2. Pembukaan kebaktian untuk mempersiapkan Pelayan dapat mengajari Pujian yang dinyanyikan dengan bersautan-sautan. PA.no 65) ruangan. Kakak : Salam kawanku, salam kawanku Adik” : Salam,salam Kakak : Damai Kristus besertamu Adik” : Salam, salam 3. Pujian Pembukaan Aku suka membagi (PA. No 53) 4. Doa Pembukaan Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani pembukaan. memimpin doa 5. Ayat Hafalan Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama. 6. Pujian Hatiku penuh Nyanyian (PA. no 69) Aku anak Raja (PA. no 70) 7. Persembahan Menyanyikan pujian Kubri Persembahan (PA. No 16) 8. Pujian Firman Lagu Persiapan Sebelum Cerita: mendidih di hati (PA. No 66) Doa Sebelum Firman 9. Firman Adik-adik yang di kasihi Tuhan, Ada seorang anak namanya Toni, Toni ini hidup hanya bersama dengan ibunya yang sudah menjanda, karena ayahnya telah lama dipanggil Tuhan karena sakit. Ibu Toni sangat menyanyangi Toni. Untuk dapat melanjutkan kehidupannya dan supaya Toni dapat melanjutkan sekolahnya, Ibunya bekerja keras, pagi sampai sore ibunya bekerja sebagai buruh (koret) menyiangi rumput diladang orang lain, dan kalau malam ia membuat ceriping singkong yang paginya dijual dititipkan di warung-warung sebelum ia berangkat kerja sebagai buruh. Demi anak yang dikasihinya ia bekerja siang dan malam, sampai kurang istirahat, kulitnya hitam karena sering tersengat matahari, tangannya kelihatan kasar karena ngapal, memegang cangkul, badannya agak bungkuk terbiasa dengan pekerjaanya, sementara wajahnya kelihatan sayu dan berkerut lebih tua karena kurang istirahat. Semua pekerjaan dilakukannya dengan tidak mengeluh walaupun panas dan hujan menimpanya, ia rela melakukan itu demi anaknya supaya dapat hidup dan memperoleh masa depannya. 59 Tetapi apa yang dilakukan oleh Toni? Adik-adik. Ternyata Toni adalah seorang anak yang nakal, yang tidak pernah menurut nasihat ibunya, sering mengganggu temannya kalau disekolah, sehingga sering dimarahi oleh gurunya dan tidak pernah mendengarkan gurunya. Suatu saat, ketika Toni mau berangkat sekolah dinasehati oleh ibunya,” Toni, nanti kalau berangkat sekolah, naik sepedanya pelan-pelan ya, lewat pinggir dan hati-hati, karena banyak motor yang ngebut.” Jawab Toni,” Ah ibu ini ribut aja, akukan sudah sekolah dan aku tahu apa yang harus aku lakukan ..!.” adik- adik, Toni ternyata tidak mau mendengarkan nasihat ibunya. Ia segera keluar dan mengayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi (dengan kencang) wus,,wus,,wus. Ketika Toni sampai di tikungan, Toni tidak mengurangi kecepatan sepedanya… dan Toni terkejut ketika tiba-tiba di depannya ada sepeda motor, Toni tidak dapat menguasai diri, dan akhirnya Toni bertabrakan dengan sepeda motor yang datang dari arah depannya” Duuuarrrrrrr! Toni terlempar jatuh dari sepedanya,,dan dia terbentur aspal dengan kerasnya. Darahnya banyak mengalir keluar dari tubuhnya, Toni pingsan tidak sadarkan diri, lalu Toni dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dan Toni kritis (mau mati) karena kehabisan darah. Ketika ibunya yang baru bekerja mendengar anaknya kecelakaan ia segera meninggalkan pekerjaannya, dengan pakaian kusut yang dikenakannya ia langsung berangkat ke rumah sakit, ketika ia melihat Toni anaknya berbaring sakit dan mau mati, ibunya sangat sedih dan menangis.. ibunya berdoa kepada Tuhan supaya Toni tidak mati dan sembuh, lalu dokter datang menemui ibunya. Kata ibunya Toni” Dokter tolong anak saya dokter. dokter tolong anak saya ,” sambil menangis. Kata dokter “ Ibu tenang dulu, kami sudah berusaha menolong anak ibu, tetapi anak ibu perlu tambahan darah karena banyak darah yang keluar akibat kecelakaan. Bisa tidak ibu mencari orang untuk meyumbangkan darahnya, dan ini harus cepat supaya anak ibu dapat tertolong” Ibu Toni kebingungan karena ia hanya seorang diri, lalu dia bertanya pada dokter ” Dokter apa bisa saya ini diambil darahnya untuk anak saya?” kata dokter, “Bisa saja, asal golongan darah sama dan ibu sehat, coba dipriksa dulu tensinya,” setelah dipriksa ternyata ibunya Toni, sehat dan golongan darahnya sama sehingga dapat diambil darahnya. Setelah diambil darahnya, lalu darah ibu Toni di berikan kepada Toni melalui tranfusi darah, dan akhirnya darah ibunya menyelamatkan Toni dari maut. Ketika Toni sadar dan melihat ibunya duduk di dekatnya dan telah mendengar bagimana ia memberikan darahnya supaya ia dapat hidup. Toni bertanya, ibu memberikan darah untukku, apakah ibu tidak takut mati? Mengapa ibu mau melakukan ini untuk aku? Jawab Ibunya” aku tidak takut mati, yang penting kamu Toni dapat hidup, aku ibumu melakukan ini karena aku mengasihimu, karena engkau adalah anakku” mendengar jawaban ibunya, Toni menangis, ia meminta maaf dan berjanji akan patuh dan tidak akan nakal lagi. Itulah yang dilakukan oleh ibunya Toni, adik-adik. Supaya Toni dapat hidup, ia merelakan kulitnya hitam, badannya bungkuk, badanya kurus, tangannya kasar, wajahnya berkerut kelihatan tua dan jelek, bahkan dia juga rela memberikan darahnya, demi anak yang dikasihinya. Supaya tetap hidup. Demikian juga dengan Tuhan Yesus, adik-adik Karena ia mengasihi anak-anaknya (termasuk kita) yang nakal, ia rela dihina, ia rela menderita sengsara, ditikam, mati dibunuh diantara penjahat-penjahat. Karena menanggung dosa-dosa kita wajahnya sangat-sangat buruk, di mana Ia ditolak oleh manusia ciptaannya yang berbuat dosa. Ia mau melakukan itu semua 60 demi hidup kita, Tuhan tidak mau kita kena hukuman Allah,.. kena kutuk Allah akibat dosa kita, oleh karena itu Dia menebus kita dengan menggantikan dirinya sendiri yang dikutuk dan dihukum oleh Allah, melalui kematiannya di kayu Salib, Dia mau berbagi Tubuh dan darah, berbagi hidup supaya kita dapat hidup kekal disurga bersama Allah di sorga, Melalui kisah ini, kita diajari bagaimana kita juga harus mau berbagi hidup dengan yang lain, misalnya: berbagi tenaga, berbagi perasaan, berbagi makanan. Amin. 10. Respon Firman Pujian Respon Firman : Tanda Paku di Kaki dan Tangan ( PA.no 71) 11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 12. Pengakuan. Mengucapkan Ayat hafalan Ibrani 4:14 Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 13. Pengumuman Pelayan membaca warta 14 Doa Penutup Pelayan memimpin doa dan dilanjutkan Doa Bapa Kami. 15. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. 12. Ibrani 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Joko . 61 Modul Untuk Camp Paskah Anak Camp Anak adalah sebuah bentuk kegiatan anak-anak berkumpul bersama disuatu tempat yaitu perkemahan atau lingkungan gereja. Camp anak gerejawi ini dilaksanakan dalam rangka semakin menghayati peristiwa paskah. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada jemaat lokal, antar jemaat atau klasikal. Tujuan kegiatan ini: 1) Anak saling mengenal satu dengan yang lain. 2) Anak dapat belajar tentang kebersamaan 3) Anak dapat semakin menghayati cerita paskah. Yang dilakukan Oleh Majelis Jemaat: 1. Menunjuk atau membuat panitia Paskah Anak. 2. Mendorong komisi perempuan untuk membantu terlibat dalam hal konsumsi. Konsumsi dapat dan sebaiknya dilakukan dengan model keluarga-keluarga memberikan dukungannya dengan rantangan (yang dijadwal), atau masak bersama. 3. Menyediakan dana/ anggaran, dan fasilitas. 4. Mengumumkan dalam bentuk warta ke wilayah-wilayah kebaktian. Yang dilakukan Panitia: 1. Membuat jadwal dan tempat pelaksanaan. 2. Membuat jadwal konsumsi. 3. Membuat bentuk acara. 4. Menyiapkan perlengkapan acara. 5. Membuat undangan yang menarik kepada anak-anak usia 8 tahun- 13 tahun. 6. Untuk ibadah pembuka semua usia anak. Ibadah dibuat sekreatif mungkin. 7. Menyediakan hadiah. 8. Mempertanggung jawabkan kepada Majelis Usulan Acara: 1) Tema 2) Waktu pelaksanaan 3) Tempat 4) Bentuk Acara : Rumah Tempat Berbagi : Hari Sabtu, 15.00 sampai dengan Minggu, 10.00 Wib : Lingkungan sekitar gereja atau yang ditunjuk panitia : Ibadah Anak, Talent Show, dan Out Bond Anak. No 1 Waktu 15.00-17.00 2 3 4 17.00-19.00 19.00-21.00 21.00-05.00 Acara Perkenalan Ibadah Anak I Pembagian Kelompok Persiapan Talent show. Mandi dan Makan Telent Show Tidur 5 6. 05.00-06.30 06.30-08.00 08.00-10.00 Ibadah Pagi Mandi dan Makan Out Bond Anak 8 10.0062 Tempat Tenda besar atau gereja Luar ruangan Tidur dapat di gereja, tenda atau di rumahrumah warga atau penduduk sekitar gereja. Lingkungan sekitar gereja Lingkungan sekitar gereja, kebun atau peladangan. Sayonara………… Keterangan dari kegiatan: 5) Perkenalan: bahwa setiap peserta perlu mengenal satu dengan yang lain. Perkenalan dapat dilakukan melalui permainan lagu dengan memutar gelas yang berisi air. Lagu berhenti, peserta dapat berdiri dan menyebutkan nama dan hoby. Selanjutnya gelas diputar lagi sambil menyanyikan lagu. Lagu berhenti-perkenalan berikutnya, dan seterusnya sampai merata. Atau dengan model kelompok-kelompok. 6) Pembagian kelompok selayaknya dapat dilakukan secara merata antara pria dan wanita. 7) Ibadah pembuka liturgi sekreatif mungkin dapat dibuat oleh pelayan-pelayan anak. 8) Tema Ibadah I : Rumah Tempat Berbagi Kehendak Kristus ( Kolose 3: 1-4) Tujuan Khotbah Anak: 1. Anak mengerti tanggung jawab setelah diselamatkan. Pelayan perlu menyampaikan bahwa keluarga adalah sebagai tempat untuk berbagi kehendak Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Sampaikan bahwa peran Kristus adalah seperti Ilustrasi berkut. Kristus yang menyelamatkan: Gelas yang berisi air diberi betadine kemudian dimasukan spons yang berbetuk salib yang telah direndam terlebih dahulu dengan pemutih (baycline). Pemutih tersebut telah bersatu dengan air betadine maka diaduk sampai merata, akhirnya air menjadi putih jernih. Sampaikan dengan nada yang penuh penasaran sambil mengaduk. Tanyakan dengan nada dialogis kepada anak-anak, contoh: “Apa bisa air kotor ini menjadi jernih? Apakah Yesus mampu membersihkan dosa manusia?” Setelah air berubah menjadi bersih dan jernih maka anak-anak diajak untuk bertepuk tangan. Inilah peran Kristus yang menyelamatkan kita dari dosa. Kita telah diselamatkan oleh Allah tentu juga selayaknya mengikuti kehendak Allah (perkara yang di atas). Kita telah menjadi bersih karena Kristus telah membersihkan dengan pengorbannya di kayu salib. Disampaikan oleh pelayan kepada anak-anak: a. Bahwa anak-anak perlu belajar dari ayah, ibu atau nenek atau orang yang lebih tua mengenai pengalaman mereka memahami kehendak Allah (perkara yang di atas). b. Rumah selain sebagai tempat istirahat adalah juga sebagai istana belajar anak anak mengerti tugas dan tanggung jawab orang beriman. c. Anak-anak walau usianya masih dini juga bisa menjadi teladan bagi orang yang berada disekitar rumah. d. Bahwa menjadi teladan adalah sudah mencari kehendak Allah, dan itu yang dikehendaki Kristus. e. Belajar dari Yesus yang telah berbagi kehidupan untuk menebus dosa manusia demikian kita dapat berbagi. Contoh teladan kehidupan yang baik kepada anggota keluarga, bersedia bangun pagi, dan bersedia membantu orang tua. Berikan penegasan bahwa kita telah memperoleh kemenangan di dalam Kristus. Kita punya tugas untuk mengucap syukur dengan tindakan yang nyata. 9) Berbagi Talenta/ Talent Show 63 Berbagi talenta ini dalam bentuk talent show. Acara ini dapat di luar ruangan dengan membuat api unggun. Setiap kelompok dapat menunjukan atraksi yang telah dipersiapkan. Contoh atraksi yang diperagakan adalah: Drama pendek mengenai orang samaria yang baik hati. Vokal grup. Baca Alkitab dengan model seperti membaca puisi dengan berantai. Band musik dapur. dll 10) Drama Pagi Yang perlu dipersiapkan: Drama ini sekirannya diperankan oleh Pelayan Anak. Dilaksanakan pagi hari. Tokoh yang berperan: Maria Magdalena, Petrus dan murid lain, 2 Malaikat, dan Yesus. Usulan drama: Narator I Hari itu begitu mencekam, suasana yang menakutkan terjadi pada tempat dimana Yesus dikuburkan. Sangat menyeramkan. Dan suasana mengagetkan terjadi pada tempat itu. Maria : Petrus : Maria : Petrus Maria Petrus Maria Petrus : : : : : (sambil kebingungan). “ lho! Kok kubur ini terbuka!....Ya! Yesus telah diambil orang. (sedih-menangis) Yesus diambil orang. Petrus.......Petrus dimana kamu. Petrus..............Petrus......... Petrus, Tuhan telah diambil orang. Ayo Petrus kita harus bersikap. Ayo Petrus kita harus bertindak. (akan lebih baik jika ada nyanyian Maria yang sedih-solis) Maria!.....Maria benarkah yang engkau katakan itu? Duduklah..tenang dulu. Apakah memang benar keadaannya seperti ini? Benar (sambil mengangkat tangan)! Aku tidak mabuk anggur. Yesus memang tidak ada! Ah! Kamu mungkin bermimpi Maria. (sambil agak sedikit membentak) Aku serius Petrus! Benarkah Maria! Benar Petrus! ayo kita cari Yesus. Kalau memang engkau benar, ayo kita mengajak murid yang lain untuk mencariNya. , Narator II Suasana semakin mencekam. Kuburan Yesus kosong. Apakah ada yang mencuri? Atau Yesus disembunyikan oleh orang-orang jahat? Pagi ini memang sungguh-sungguh misteri. Petrus : Yohanes Yakobus : : Petrus Maria Yak+Yoh Maria Petrus : : : : : Kawan-kawan dimana kalian? Kawan-kawan.........Yakobus... Yohanes.......kawan-kawan.....! (Dengan sedikit bingung dan berteriak-teriak) Ada apa Petrus! Pagi-pagi sudah berteriak-teriak. Ada apa to...! Ah!............... Mengganggu orang tidur aja....(sambil menguap menghampiri Petrus). Maria jelaskan kepada mereka! Kawan-kawan,.. Tuhan telah dicuri! Ha……..benarkah! (kompak) Benar! Kita harus kesana…. Ayo kita ke gua itu. Narator III 64 Murid-murid semakin penasaran dengan peristiwa ini, mereka berlarian mendapatkan gua dimana Yesus dikuburkan. Mereka sangat penasaran. Yakobus : Yohanes Yakubus Petrus : : : Yakobus Yohanes : : Petrus Yoh+Yak : : Yohanes....Yohanes ayo cepat....(sambil melihat ke arah kubur) Lho! Kok kain kafannya dibawah. Yesus benar-benar tidak ada. Jangan-jangan Yesus bersembunyi kawan? Hus! Aneh-aneh aja kamu. Kawan-kawan! Bagaimana keadaanya? Lho kok kain kafan berserakan. Lah! Ini kain pembalut kepala ada didekat kain kafan. Wah! Yesus memang tidak ada. (sambil mondar-mandir) Aneh! Memang aneh. Memang aku baru pertama melihat kejadian ini terjadi. Akan ada peristiwa apa ya!....aku bingung. Dari pada kita bingung, kita kembali saja. Oke lah! , Narator IV Akhirnya murid-murid kembali ke tempat mereka semula. Mereka dengan pikiran bingung pergi ke rumah mereka. Meraka seolah-olah menyimpan pertanyaan yang besar. Tatapi apa yang terjadi adik-adik: Maria : 2 Malaikat : Maria : Yesus Maria Yesus Maria : : : : Yesus Maria : : Yesus : Maria : (sambil menangis) ........................Tuhan di mana Engkau? Ujian apa lagi ini? Engkau baik. Mengapa engkau mati dikayu salib? Dan hilang lenyap begitu saja?......(sambil sujud sungkur) Yesus.....dimana Engkau? (berada deket kafan-kafan yang berserakan)...Ibu mengapa engkau menangis? Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu dimana Ia diletakkan?...(sambil tersedu-sedu menangis). Ibu mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari? Engkau tukang kebun disinikah? Mengapa engkau menangis? Tuan, jika tuan mengambil dia, katakanlah kepadaku, dimana tuan meletakanNya, supaya aku dapat mengambilNya. Maria..Maria Aku Yesus yang engkau cari itu! (dengan lembut) (Maria terkejut) oh! Rabuni ...Rabuni...sambil tersungkur dan ingin memegang Yesus. Jangan engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa. Tetapi pergilah dan katakan kepada para murid bahwa Aku akan pergi kepada Bapa, kepada Allah. (dengan wajah ceria) ya rabuni!...... Aku akan katakan pada para murid bahwa aku telah melihat Tuhan. Aku akan membagikan cerita indah ini kepada para murid yang lain. Narator V Akhirnya Maria dengan kegembiraan menjumpai Murid-murid. Suasana ketakutan menjadi kegembiraan. Pagi itu Maria dengan Wajah berseri membagikan cerita Indahnya kepada para murid. 11) Out Bond Anak a) Dapat dilakukan di ruang terbuka. b) Membagi anak-anak dalam jumlah kelompok c) Panitia membuat rute perjalanan (ada tanda atau symbol panah) yang harus dilewati d) Panitia membuat pos-pos yang dapat digunakan untuk ujian kelompok-kelompok 65 e) f) g) h) i) Setiap kelompok dilepas dari start rute dengan waktu yang berbeda Setiap kelompok membuat yel-yel Setiap memasuki pos demi pos, yel ditunjukan Setiap pos ada penjaga yang memberikan tugas dan menilai Usulan dari penulis adalah 5 pos Permainan yang dilombakan 1. POS I: Kelompok diberi tugas menghafal ayat Alkitab sejenak. Lombakan kelompok mana yang paling baik. Tiap kelompok membuat kreasi sendiri. ( gerak tersebut seperti menyayikan suatu lagu pujian) Kreasi dan kekompakan dinilai. Contoh Mzm 133 2. POS II; Kreasi menyusun menara: Kelompok diberi 3 kotak korek Api. Kelompok bertugas menyusun menara dengan tidak melakukan komunikasi. Kelompok diberi 15 menit untuk menyusun menara sebagus mungkin. Kreasi, keindahan dan kekompakan dinilai. 3. POS III; Mengisi Teka Teki Silang. Panitia menyiapkan TTS berdasarkan kemampuan masing-masing Gereja. Durasi permainan TTS 10 menit. Penilaian pada ketepatapan menjawab dan banyaknya jawaban yang telah diisi. 4. POS IV; menghias telur yang telah direbus. Panitia menyiapkan spidol, kertas, lem, solasi, double tipe untuk keperluan kelompok menghias telur. Penilaian pada kreatifitas dan keindahan menghias telur paskah. Kelompok juga diberi kesempatan menceritakan makna telur paskah. 5. Pos V; Peras Spons. Kelompok dibuat barisan. Peserta pertama mencelupkan spons dalam air, lalu segera memberikannya kepada peserta disebelah kirinya. Peserta berikutnya memberikan spons ini sehingga mencapai ujung barisan. Barisan yang paling ujung memeras ke dalam piring plastik. Peserta yang memeras spon kemudian segera berlari kearah ember untuk mecelupkan spons. Sementara itu anggota kelompok lain bergeser kearah kiri untuk mengisiposisi yang ditinggalkan peserta paling kiri. Berlanjut seperti estafet. Kelompok diberi durasi waktu 15 menit. Peniliaan adalah berapa banyak mililiter yang telah dikumpulkan. 12) Membagikan Hadiah dan Sayonara Setelah semua sudah berkumpul pada satu star pulang, pelayan anak dapat mengajak anak-anak bernyanyi dan mengungkapkan pengalaman mereka selama mengikuti proses Camp Anak tersebut. Pelayan anak dapat membagikan hadiah Sayonara. *** 66 Panduan Pelayanan Kebakitan Anak April 2011 Minggu ke-4 Berbagi Cerita Kebangkitan Yesus Yoh 20: 1-18 Bahan ini bisa dilakukan Jika suatu gereja tidak melaksanakan Camp Paskah Anak. Tujuan Khusus: Anak Anak Anak Anak mengetahui cerita kebangkitan Yesus dapat menceritakan kembali cerita kebangkitan Yesus dapat mencontoh sikap Maria yang setia dapat mencontoh sikap Maria yang bersedia bersaksi Liturgi: 1. Salam. Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan kepada anak. Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam Damai sejahtera bagi kita, selamat pagi dll. Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai kesiapan mereka dalam memuji Tuhan. Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita indah mereka di minggu ini. 2. Menyanyikan Pujian Yesus Bangkit (PA. No.72) 3. Doa. Pelayan mendekte anak-anak dalam berdoa 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok 5. Menyanyikan Pujian Dalam Nama Yesus (PA. No 73) 6. Berita Suka Cita Dalam bagian ini anak-anak secara pribadi atau kelompok ditugasi untuk mempersembahkan talentanya dalam menyanyi atau berpuisi dll, sebagai bentuk mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang dia atau mereka miliki. 7.Persembahan a. Pelayan memberikan sebuah pertanyaan. Bagi anak yang dapat menjawab dengan banar, ia boleh mengedarkan kantong persembahan. 67 15 menit Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapk an ruangan.Rua ngan ada gua yang terbuat dari kertas semen yang di cat hitam. 2 Doa yang didektekan : “Tuhan yang baik terima kasih Engkau telah mengumpulkan kami disini, sekarang kami mau b. Pujian: Bawa Persembahanmu (PA.no74) c. Salah satu anak dapat ditunjuk untuk dapat atau didampingi berdoa persembahan. 8. Penyampaian Firman Tuhan Latar Belakang Teks Bahwa Teks ini menceritakan kisah kebanggkitan Tuhan Yesus. Dimana Maria menjadi tokoh yang menunjukan kesetiaannya yang datang ke kubur Yesus ingin merapikan kuburan Yesus yang dilakukan terburu-buru mengingat hari penguburan Yesus sangat sempit. Namun ternyata malah Maria mendapatkan penglihatan dan tugas untuk menceritakan pengalamannya bertemu tuhan. Para Tokoh yang dipersiapkan: 1. Maria 2. Petrus dan murid lain 3. Malaikat 4. Yesus Cerita : Pelayan anak dapat bercerita seperti dalang. Narator I Hari itu begitu mencekam, suasana yang menakutkan terjadi pada tempat dimana Yesus dikuburkan. Sangat menyeramkan. Dan suasana mengagetkan terjadi pada tempat itu. Maria : Petrus : Maria : Petrus Maria Petrus : : : (sambil kebingungan). “ lho! Kok kubur ini terbuka!....Ya! Yesus telah diambil orang. (sambil sedih) Yesus diambil orang. Petrus.......Petrus dimana kamu. Petrus...... Maria!.....Maria benarkah yang engkau katakan. Duduklah dengan tenang dulu apakah memang benar keadaannya seperti ini. Benar (sambil mengangkat tangan). Aku tidak mabuk anggur. Yesus memang tidak ada. Benarkah Maria! Benar Petrus, ayo kita cari Yesus. Kalau memang engkau benar, ayo kita cari murid yang lain. Narator II Suasana semakin mencekam. Kuburan Yesus kosong. Apakah ada yang mencuri. Atau Yesus disembunyikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pagi ini memang misteri sedang terjadi. Petrus Yohane s Petrus Maria Yakubu s Maria Petrus : : Kawan-kawan dimana kalian? Kawan-kawan.....Yakobus..... Yohanes.......kawan-kawan..... (Dengan sedikit bingung dan berteriak-teriak) Ada apa Petrus! Pagi-pagi sudah berteriak-teriak. Ada apa to... : : : Maria jelaskan kepada mereka. Kawan-kawan,.. Tuhan telah dicuri! Benarkah! (kompak) : : Banar! Kita harus kesana Ayo kita harus pergi mendapatkan gua itu, dan kita harus 68 memuji Tuhan, kiranya Tuhan sertai. AMIN 7. Doa Persembahan : Ajaklah anak-anak untuk berdoa dan meminta salah satu anak untuk memimpin; “Tuhan terimakasih atas berkatmu yng telah engkau berikan, saat ini kami haturkan persembahan syukur kami….kiran ya Engkau senang menerimany a dan kami mau berdoa seperti Engkau mengajar kami” 8 Cerita dapat dibawakan dengan singkat dan jelas, tidak harus sama dengan panduan. berlari. Narator III Murid-murid semakin penasaran dengan peristiwa ini dan mereka berlarian mendapatkan gua dimana Yesus dikuburkan. Mereka sangat penasaran. Yakobus : Petrus : Yakobus : Petrus : Lho! Kok kain kafannya dibawah. Yesus benar-benar tidak ada. Bagaimana keadaanya? Lho kok kain kafan berserakan. Lah! Ini kain pembalut kepala itu. Wah! Yesus memang tidak ada. (sambil mondar-mandir) Aneh! Memang aneh. Dari pada kita bingung kita kembali saja. Sambil mencari solosi. Narator IV Akhirnya adik-adik murid-murid kembali ke tempat mereka semula. Mereka dengan pikiran bingung pergi ke rumah mereka. Meraka seolah-olah menyimpan pertanyaan yang besar. Tatapi apa yang terjadi adik-adik. Maria setia untuk menunggu kubur Yesus. Maria nampak begitu penasaran. Apa yang terjadi dengan maria anak-anak? Maria : 2 Malaikat : Maria : Yesus Maria Yesus Maria : : : : Yesus Maria : : Yesus : Maria : (sambil menangis) ........................Tuhan di mana Engkau? Ujian apa lagi bagi kami Yesus. Engkau baik. Mengapa engkau mati dikayu salib? Dan hilang lenyap begitu saja?......(sambil sujud sungkur) Yesus.....dimana Engkau? (berada deket kafan-kafan yang berserakan)...Ibu mengapa engkau menangis? Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu dimana Ia diletakan?...(sambil tersedu menangis). Ibu mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari? Engkau tukang kebun disinikah? Mengapa engkau menangis? Tuan, jika tuan mengambil dia, katakanlah kepadaku, dimana tuan meletakanNya, supaya aku dapat mengambilNya. Maria (dengan lembut) (maria terkejut) oh! Rabuni ...Rabuni...sambil tersungkur dan ingin memegang Yesus. Jangan engaku memegang aku, sebab aku belum pergi kepada Bapa. Tetapi pergilah dan katakana kepada para murid bahwa aku akan pergi kepada Bapa, kepada Allah. (dengan wajah keceriaan) ya rabuni!...... Aku akan katakan pada para murid bahwa aku telah melihat Tuhan. Aku akan membagikan cerita indah kepada para Murid. Narator V Akhirnya Maria dengan kegembiraan menjumpai Murid-murid. Suasana ketakutan menjadi kegembiraan. Pagi itu Maria dengan Wajah berseri membagikan cerita Indahnya kepada para murid. Aktifitas Kelas 69 12 Ayat hafalan minggu ini: Kolose 3 :1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara di atas, dimana Kristus ada duduk disebelah kanan Allah. Ayat hafalan dapat dilakukan denganMenul is kan di papan tulis dan menghapusny a secara bertahap. - Kelas Anak Kecil Pelayan dapat menugasi anak-anak membuat kartu ucapan selamat paskah.Pelayan anak menyiapkan kertas asturo atau warna-warni, spidol, lem dan amplop. Minta anak untuk menuliskan nama seseorang yang akan diberi kartu tersebut. - Kelas Besar Minta anak untuk dapat menceritakan pengalaman mereka ketika diberi pesan oleh seseorang. Apa yang harus dilakukan dengan pesan tersebut. Tanyakan kepada anak-anak jika mereka lupa menyampaikan pesan tersebut, bagaimana perasaan mereka? 10. Pujian Respon. Yesus Berpesan (PA.no 75) 11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 12. Pengakuan. a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Kolose 3:1 b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 13. Berita Sukacita Warta dapat dilakukan: dimana pelayan beradegan seperti tamu. 14. Pengutusan dan Berkat . Menyanyikan pujian: (PA.no 30) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. P’Sidi 70 13. Pelayan dapat mempersiapa kan warta sukacita kepada anakanak. Pelayan seperti tamu. Mengetuk pintu, memberi salam dan menyampaka n maksud/ tujuan. Panduan Pelayanan Kebakitan Anak Mei 2011 Minggu I Aku Anak Pemberani Kisah para Rasul 2:14a, 22-32 Tujuan Khusus: 1. Mengerti arti melayani baik di rumah, di gereja, dan dimanapun. 2. Memiliki keberanian melayani Liturgi: 1. Salam. Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan kepada anak. Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam Damai sejahtera bagi kita, selamat pagi dll. Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai kesiapan mereka dalam memuji Tuhan. Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita indah mereka di minggu ini. 2. Menyanyikan Pujian 15 menit Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n ruangan. Dalam Yesus kita bersaudara (boleh menyanyikan dengan berbagai versi bahasa daerah, misalnya: batak, nias, jawa, ambon, kupang, lampung dll) Dalam Yesus kita bersaudara 3x Sekarang dan selamanya Dalam Yesus kita bersaudara (Indonesia) Bakho Yesu Hasambua Ita 3x Bakho Yesu hasambua ita 3. Iada’a goto wa’ara Doa yang di Bakho Yesu hasambua ita (bahasa Nias) dektekan: Boleh menggunakan berbagai bahasa daerah (batak, ambon, jawa, Lampung, dll. Tuhan Yesus 3. Doa. Pelayan memimpin doa 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompok-kelompok 5. Menyanyikan Pujian Ibu jari…jari tlunjuk…. jari tengah yang panjang Jari manis pakai cincin jari klingking ku sayang Ku berhitung 1, 2, 3, 4 dan 5 Lipat tangan tutup mata mari kita berdoa Pujian “Dalamnya Hatiku” 5 5 5 3 2 1 2 1 6 1 71 trimakasih karena engkau sudah mengantarkan kami ditempat ini, berkati kami semua agar ibadah kami berkenan kepada-MU. Kami serahkan hidup kami sepenuhnya di dalam tangan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin Dalamnya hatiku jadikanlah (bentuk lingkaran sebelumnya,anak-anak masing-masing bergandengan tangan. Ketika memulai lagu, maka lingkaran berjalan kearah kanan) 5 5 5 3 1 3 2 Selalu senang terus (ke arah kiri) 5 5 5 3 2 1 2 3 4 4 Ya Yesus berikan padaku (maju ke depan dengan pelan) 1 2 3 5 3 1 3 2 1 Sukacita…oh sukacita (mundur dengan pelan) 5 3 15 1 6 5 Halelaya 3x nyanyilah (masing-masing anak menepuk pundak temannya sebanyak 8 kanan dan 8 kiri) 5 2 1 5 7 1 7 1 Haleluya 3x Amin..amin Pujian : satu jumlah hidungku. (PA.no.65) 6 Doa Firman Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya 7. Penyampaian Firman Tuhan Firman Selamat pagi Adik-adik, sudah siap dengar cerita dari kakak? Nah kalau sudah siap, adik-adik boleh duduk manis dan dengarkan kakak cerita, setuju? (beri kesempatan anak menjawab). Siapa diantara adik-adik yang senang nonton acara ANTV? (tunggu respon dari anak) siapa yang pernah nonton acara “Anak pemberani 2010?” bagi anak yang pernah nonton beri kesempatan untuk bercerita. Acara tersebut mengisahkan beberapa orang anak yang memiliki jiwa pemberani. Mereka senang berpetualangan (melakukan perjalanan jauh) sambil menolong sesama yang membutuhkan. Misalnya: ketika menyeberang sungai, mereka menolong teman yang tidak bisa berenang, ketika melewati hutan, bertemu dengan seorang kakek yang membawa beban yang berat, anak pemberani ini pun siap membantu. Banyak kegiatan yang dilakukan anak pemberani dalam menolong sesama yang membutuhkan. Bahkan ketika melihat teman yang dituduh macammacam, mereka pun berani berdiri menyatakan kebenaran (pelayan bisa mengambil salah satu contoh: seorang anak yang dituduh mencuri padahal ia tidak melakukannya). Salah satu tokoh dalam Alkitab yang memiliki jiwa pemberani adalah Petrus. Petrus dan rasul-rasul lain memiliki keberanian dalam memberitakan kebangkitan Yesus. Keberanian mereka muncul Ketika menerima Roh kudus pada hari pentakosta (hari ke-50 terhitung setelah kebangkitan Yesus) tiba, dimana mereka menerima urapan Roh Kudus seperti yang dijanjikan Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke sorga. Adik-adik, ternyata pada saat itu orang banyak terheran-heran melihat para rasul bisa berbicara dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka. (pelayan boleh menunjukkan ekspresi wajah seseorang yang sedang heran menyaksikan sesuatu yang terjadi), Bahkan orang banyak menganggap para rasul sedang mabuk anggur. Petrus berdiri di depan 3000 orang berkumpul pada saat itu, dengan penuh keberanian mengatakan bahwa mereka tidak mabuk karena hari masih pagi. Petrus bersaksi tentang kebangkitan Yesus. Petrus berani menyaksikan apa yang sudah dilihatnya dalam pelayanan Yesus sampai kebangkitanNya. Petrus disebut sebagai pemberani yang mampu menyatakan kebenaran walau di depan orang banyak sekalipun. Petrus disebut 72 7 Cerita dapat dibawakan dengan singkat dan jelas, tidak harus sama dengan panduan. sebagai pelayan Tuhan yang selalu memiliki keberanian bersaksi bagi Kristus. Siapa diantara adik-adik yang mau jadi anak pemberani? (beri kesempatan anak menjawab), kalau mau jadi anak pemberani, berarti adik-adik harus mau mengambil bagian dalam pelayanan misalnya: memimpin pujian, pimpin doa, membawa persembahan, membantu orangtua membersihkan rumah dll (pelayan dapat menyebut contoh lain). Jadilah anak-anak yang memiliki jiwa pemberani. Aktivitas anak: Untuk anak kelas kecil: Pelayan menyediakan pensil warna dan 2 gambar simbol Pentakosta, yaitu lilin dan burung merpati. Bagikan gambar tsb. kepada masing-masing anak dan minta mereka untuk mewarnai gambar-gambar tsb. dengan warna yang mereka pilih Untuk anak kelas besar : Pelayan dapat menyediakan kertas gambar dan pensil warna. Mintalah anak untuk menggambar 2 macam simbol Pentakosta, yaitu lilin dan burung merpati (dengan memakai contoh burung merpati yang dibawa oleh guru sebagai alat peraga). Lalu mintalah mereka untuk mewarnai gambar yang mereka buat tsb. dengan warna yang mereka pilih. Selamat mencoba! 8. Pujian Respon. Janganlah Jemu 5 5 3 6 6 1 1 6 2 1 janganlah jemu berbuat baik 5 5 3 6 6 1 1 6 2 1 Janganlah jemu berkata baik 5 5 3 6 6 1 1 6 2 1 Janganlah jemu berpikir baik 1 2 3 5 3 1 3 2 1 Kita akan menuai baik 1 6 6 6 5 1 7 6 Tiga puluh kali ganda 6 5 5 5 4 3 4 5 Enam puluh kali ganda 1 6 6 6 4 1 6 6 Dan seratus kali ganda 1 2 3 5 5 6 3 2 1 kita akan menuai baik 9. Peresembahan Nyanyian Persembahan (PA.no12) Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan 10. 10. Pengakuan. a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Lukas 24:6 Lukas 24:6 Ayat hafalan: Sebelum masuk ayat hafalan yang baru, pelayan mengingatkan ayat hafalan sebelumnya kepada anak, untuk melatih anak agar biasa menghafal ayat hafalan Ia tidak - ada disini,- Ia telah bangkit - (untuk kelas kecil cukup bagian a saja), ingatlah - apa yang - dikatakanNya - kepada kamu - ketika Ia – masih - di Galilea Bahan: kertas Asturo warna pelangi, spidol warna, pelobang kertas, tali pita warna 73 Ia tidak - ada disini,- Ia telah bangkit - (untuk kelas kecil cukup bagian a saja), ingatlah - apa yang dikatakanNya - kepada kamu - ketika Ia – masih - di Galilea emas Caranya: bagilah ayat ke dalam beberapa kalimat seperti diatas kemudian bentuk kertas Asturo dalam bentuk yang menarik misalnya: bentuk hati, bintang dll tulis ayat hafalan diatas kertas yang sudah dibentuk dengan tulisan yang menarik gunakan pelobang kertas sambungkan kalimat demi kalimat dengan memakai tali pita hingga membentuk sebuah kreasi yang menarik cara mengajarnya: lipat kertas hingga membentuk satu bentuk (hati/love), dan buka satu persatu sambil anak membacanya hingga selesai. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Tuti 74 Panduan Pelayanan Kebakitan Anak Mei 2011 Minggu ke II Ayo Kerja Buat Tuhan Mazmur 116: 1-4, 12-19 Tujuan Khusus: 1. Anak mengetahui arti dari bekerja. 2. Anak dapat menyebutkan contoh pekerjaan 3. Anak dapat menyebutkan alat-alat bekerja. 4. Anak dapat menyebutkan contoh melayani Tuhan. Liturgi: 1. Salam. Pelayan menyambut anak & mempersilahkan duduk dengan tertib, sopan, kemudian menyapa anak dengan pertanyaan (yang sebelumnya diarahkan): “apa kabar semua !!” dan anak menjawab: ”luar biasa, Yes! Yes!!!” (bisa diulang beberapa kali) 2. Menyanyikan Pujian Selamat Pagi Bapa (bisa dinyanyikan dengan sikap doa) Pujian Anak no.77 3. Doa. Pelayan memimpin doa 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompok-kelompok 5. Menyanyikan Pujian Mendidih di hati (PA.no.67) Bila Roh Allah Ada (PA,no 66) 6 . Doa Firman Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya 7. Penyampaian Firman Tuhan Penyampaian Firman Tuhan a. Landasan Teologis: Mazmur 116:1-4, 12-19 ditulis karena pemazmur ingin menyaksikan bagaimana ia secara pribadi mengalami penebusan dari Tuhan, sehingga pemazmur merasa pantas untuk memberikan persembahan syukur (Mazmur 116:17), karena: @.ayat 1-4 : pemazmur mengakui bahwa semua seruannya di dengarkan oleh Tuhan. @.ayat 12-19: kerinduan pemazmur untuk membalas kebaikan Tuhan atas hidupnya yang sudah diselamatkan dan pemazmur membalas kebaikan Tuhan 75 15 Menit Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n ruangan. dengan persembahan syukur. b. Cerita Apakah adik-adik siap mendengarkan cerita firman Tuhan hari ini… Adik adik yang dikasihi Tuhan. Kakak mau bertanya? Siapa yang dirumahnya senang membantu orang tua bekerja (biarkan anak anak menjawab, sementara pelayan sesekali bertanya kepada beberapa anak), wah bagus…(bagi yang tepat jawabanya beri anak pujian). (Sebaiknya disediakan papan tulis, dan nama anak yang membantu orang tua ditulis di papan tulis). Tetapi (guru seperti bingung), bekerja itu artinya apa ya? (tatap anak sambil menanti jawaban-memberikan kesempatan anak untuk menjawab), bekerja artinya melakukan sesuatu. Ayo….siapa yang bisa memberi contoh (biarkan kembali anak anak menjawab, sementara guru memperhatikan dengan seksama setiap jawaban dari para anak). Nah! adik adik tahu kan,kalau guru tugasnya mengajar murid supaya menjadi pandai. Petani bekerja di ladang/ di sawah untuk mendapatkan hasil (contoh: menanam padi, jagung, dll) dokter bekerja mengobati pasien supaya sembuh,dll.) Oh ya! kakak mau memberitahukan bahwa sekarang tgl 08 mei 2011 kita memperingati hari Palang Merah internasional (kalau di Indonesia Palang Merah Indonesia). PMI juga bekerja, yaitu mengumpulkan darah (hihi ….bukan nyamuk lho yang menghisap darah…) dari para pendonor (penyumbang darah) untuk disimpan di bank darah supaya darah tidak mengental, dimana darah itu nanti akan di sumbangkan kepada orang sakit yang membutuhkan darah. Jadi adik adik kita sudah tahu bekerja itu apa dan apa saja bentuk-bentuk pekerjaan. Nah…adik-adik maukan kerja buat Tuhan (biarkan anak-anak menjawab), meskipun adik-adik masih kecil, adik-adik bisa bekerja untuk Tuhan sebagai tanda trimakasih karena Tuhan Yesus juga mengasihi anak-anak kecil, misalnya: membantu menyapu halaman gereja, mengepel, lap kaca, membuang sampah (tidak membuang sampah sembarangan), mengunjungi teman yang sakit, mengajak teman untuk sekolah minggu,mendoakan teman, mengedarkan kantong kolekte, namun semua itu harus di kerjakan dengan senang hati.pasti Tuhan akan senang melihat anak-anaknya yang rajin bekerja. Amin Aktivitas a. Anak kelas besar diajak membuat jadwal piket untuk membantu membersihkan gereja, mengedarkan kantong kolekte,dll. Hal ini disesuaikan dengan kondisi gereja setempat. b. Anak kecil diperkenalkan alat-alat apa saja yang bisa di gunakan untuk bekerja (contoh: cangkul untuk mencangkul, dll), dan diperkenalkan cara menggunakannya. 8. Pujian Respon. Tanganku Kerja Buat Tuhan (PA,no.23) 9. Peresembahan Nyanyian Persembahan Kerja Buat Tuhan (PA.no78 Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan 10. Pengakuan. a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Mzm 126:5 b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan 76 10. Mzm 126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Yuli Panduan Pelayanan Kebakitan Anak Mei 2011 Minggu ke-III Mengasihi Itu Indah (I Petrus 2: 19-25) Tujuan Khusus: 1. Anak paham bahwa hidup saling mengasihi pasti disukai. 2. Anak menyebutkan contoh hidup saling mengasihi Liturgi: 1. Salam. Pelayan menyapa anak-anak dengan pertanyaan, apakah semua senang hari ini, siapa yang berangkat ibadah harus di suruh-suruh, siapa yang tadi berangkat ibadah tidak mandi atau mandi. Gosok gigi atau tidak, nangis atau tidak,dll 2. Menyanyikan Pujian Satukanlah Hati Kami (PA.no.26) 3. Doa. Pelayan memimpin doa 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok 5. Menyanyikan Pujian Apa Kabar (PA.no.27) Yesus Sayang semua (PA,no 15 ) 6 Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya 7. Penyampaian Firman Tuhan Penyampaian Firman Tuhan a. Landasan Teologis: Surat I Petrus ditujukan kepada orang-orang pendatang yang tersebar di Pontus,Galatia,Kapadokia, Asia Kecil dan Betania (I petrus 1:1). Surat ini dikirim kepada Jemaat yang sedang menderita bertujuan untuk menguatkan iman mereka. Berisi nasehat-nasehat untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus yang juga menderita. Surat ini dibagi dalam beberapa bagian . I Petrus 2:19-25 menjelaskan tentang kewajiban orang percaya dalam menghadapi penderitaan. Rasul Petrus menasehati supaya mereka belajar dari Kristus yang telah memberikan teladan dalam penderitaanNya. Meskipun Ia menderita namun tidak jatuh ke dalam dosa. 77 15 Menit Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n ruangan. b. Cerita Syalom adik-adik yang baik,siapa disini yang pernah berantem, memukul teman, mencubit teman, mengejek teman (dan pertanyaan yang lain serta beri waktu satu atau dua menit anak-anak menjawab setiap pertanyaan, dan kalau ada langsung beri pengarahan) Adik-adik kita tidak boleh mencubit karena sakit. Kalau adik-adik dicubit pasti merasakan sakit juga, toh !. Ayoooo……….. ada tidak yang mau kakak cubit, pasti tidak ada yang mau.iya kan. karena rasanya pasti sakit, adik-adik di sini siapa yang kalau dicubit, dipukul, diejek tidak membalas (biarkan anak-anak menjawab), terus kira-kira kita boleh membalas tidak ya? (biarkan kembali anak-anak memberi jawabannya) Nah!…sekarang kakak punya cerita tentang anak yang baik, namanya Tono. Tono berumur 10 tahun, ia masih sekolah di SD. Pada suatu hari di sekolah Tono dipukul oleh temannya yang terkenal nakal, plak…plak…plak…dan Tono merasa kesakitan. Tapi adik-adik, Tono tidak mau membalas, sampai teman-temannya heran, ada juga teman-teman Tono yang bilang bahwa Tono harus membalas pukulan dari temannya yang nakal itu, tetapi Tono tetap tidak mau, lalu ada salah satu teman Tono yang menanyakan mengapa Tono tidak mau membalas, Tono menjawab karena setiap saya nakal Tuhan Yesus selalu mengasihi saya,jadi kalau ada teman yang memukul saya, saya tetap mengasihinya juga, ketika mendengar jawaban dari Tono, anak yang nakal itu menjadi malu dan meminta maaf kepada Tono, sejak saat mereka menjadi teman yang baik , saling mengasihi, ternyata mengasihi itu indah.jadi sejak saat itu teman mereka bertambah banyak. Aktivitas Mengunting, mewarnai.sebaik mungkin,hasilnya diberikan kepada temannya sebagai bukti mereka saling mengasihi, masing-masing satu anak yang sudah ditentukan kepada siapa mereka harus memberikan (gambar Love atau hati). Guru harus mempersiapkan bahan dan peralatan seperti pensil warna.gunting,serta alat tulis sebelumnya. 8. Pujian Respon. Kasih Yesus (PA,no.64) 9. Peresembahan Nyanyian Kasihnya Seperti Sungai (PA.no 80) Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan 10. 10. Pengakuan. a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 7:12 b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Menyanyikan pujian: Kabarkan Injil (PA.no 52) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Yuli 78 Matius 7:12. Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Panduan Pelayanan Kebakitan Anak Mei 2011 Minggu ke-IV Menderita Berbuat Baik I Petrus 3:13-22 Tujuan Khusus: 1. Menyebutkan contoh sikap melayani orang tua 2. Memberikan contoh sikap hidup yang sabar 3. Memahami arti hidup menderita Liturgi: 1. Salam. Syalom……. Selamat pagi adik-adik, kita patut bersyukur kapada Tuhan karena kasihNya 15 Menit yang besar terhadap kita dimana pagi ini kita dipertemukan kembali bersama dengan Sebelum teman-teman untuk memuji dan memuliakan Tuhan. kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n ruangan. 2. Menyanyikan Pujian Mulia-Mulia NamaNya (PA.no.81) Dalam Yesus Kita Bersaudara (PA. no. 62) 3. Doa. Pelayan memimpin doa 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok 5. Menyanyikan Pujian Apa Kabar (PA.no.62) 6 Doa Firman : pelayan memimpin doa 7. Penyampaian Firman Tuhan Adik-adik, bagaimana sikapmu dirumah ketika kamu disuruh oleh ayah dan ibumu?...dan bagaimana juga sikapmu jika kamu disuruh mengasuh/momong adik?...(beri kesempatan anak untuk menjawabnya). Adik-adik kakak punya cerita menarik….sekali, jadi adik-adik tolong didengarkan..demikian ceritanya: (bila memungkinkan, pelayan bisa membuat cerita lebih hidup) Ada satu keluarga Kristen yang taat dan setia kepada Tuhan. keluarga ini adalah Bapak Darman dan Ibu Fira, dan kedua anaknya yaitu Tutik dan Tono..si tutik (SMP) dan si tono (5 SD). Keluarga ini senantiasa hidup dalam pimpinan Tuhan, mereka rajin beribadah, berdoa bahkan setia malam selalu mengadakan renungan 79 keluarga. Keluarga yang hidup damai dan sejahtera. Pada suatu hari, ibu fira jatuh sakit.. bapak darman berusaha membawa ibu fira kedokter supaya sembuh, tetapi kenyataanya semakin hari sakitnya semakin parah. Bapak darman bersama dengan kedua anaknya tutik dan tono berusaha merawatnya dengan penuh kasih dan selalu dibawa dalam doa. Karena ibu Fira belum sembuh dan semakin parah, akhirnya tutik dan tono harus bekerja keras membantu bapaknya dan mengantikan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh ibunya (menyapu rumah dan halaman,mencuci piring, memasak, menyiapkan air panas untuk mandi ibunya, menemani ibu yang terbaring di tempat tidur dll), yang biasanya pulang sekolah bermain maka tutik dan tono tidak bermain dengan kawannya lagi selama ibunya sakit, setiap hari tutik dan tono harus bangun pagi-pagi mengerjakan pekerjaan rumah setelah selesai Baru mereka berangkat sekolah. pekerjaan ini dilakukan sampai 3 bulan lamanya. Adik-adik coba bayangkan betapa menderitanya tutik dan tono saat itu???.... Pada hari minggu setelah kebaktian bapak Pendeta datang kerumah bapak Darman membesuk ibu fira, lalu mengajak bapak darman,tutik dan tono berdoa bersama. Sebelum pulang bapak pendeta memberi pesan yaitu ‘yang sabar ya nak..merawat orang sakit harus penuh dengan kesabaran sekalipun merasa capek lelah dan menderita tetapi harus tetap SABAR, jangan lupa teruslah berdoa mohon kesembuhan pada Tuhan’ jawab mereka ‘iya Pak…terimakasih. Keesokan harinya ibu fira kondisi badannya semakin membaik dan akhirnya sembuh. Setelah sehatpun, tutik serta Tono tetap membantu pekerjaan rumah ibu dan bapaknya. Adik-adik melalui cerita ini kita dapat pelajaran yang sangat berharga: - Berbagi rasa dalam sebuah pelayanan di keluarga - Bersabar dalam penderitaan - Tetap berdoa. 8. Pujian Respon. Memuji Tuhan Selalu (PA,no.20) 9. Peresembahan Nyanyian Bri Syukur (PA.no 48) Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk 10. Pengakuan. a.Mengafal ayat hafalan minggu ini 1 Petrus 3:17 b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Menyanyikan pujian : Tiap Langkahku (PA.no 82) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Kuswanto 80 10. I Petrus 3:17 3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. Panduan Pelayanan Kebakitan Anak Mei 2011 Minggu ke-V Tuhan Perlindunganku MAZMUR 31: 15-16 Tujuan Khusus: - Menyebutkan contoh adanya perlindungan Tuhan Menyebutkan contoh sikap berserah kepada Tuhan Liturgi: 1. Salam. 15 Menit Pelayan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam kebaktian anak dan Sebelum menyambut kedatangan anak-anak dengan sukacita. kebaktian 2. Menyanyikan Pujian Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang (PA.no. 83) Dalam nama yesus (PA. no 73) 3. Doa. Doa dipimpin oleh salah seorang anak 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok 5. Menyanyikan Pujian Hatiku Penuh Nyanyian (PA.no.69) 6 Doa Firman : pelayan memimpin doa 7. Penyampaian Firman Tuhan Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus…. Bagaimana sikapmu ketika kamu dimusuhi oleh kawanmu????...dan apa yang kamu lakukan???.. adik-adik yang dikasihi Tuhan… jaman dahulu ada seorang raja yang sangat baik dan sangat perhatian terhadap rakyatnya. Raja ini adalah raja yang kedua bagi umat Israel, siapakah dia???? Hayooo siapa yang bisa menjawab/siapa yang tahu…. (berikan kesempatan anak untuk menjawab). Dia adalah raja Daud! Raja ini terkenal sebagai raja yang taat dan setia kepada Tuhan. dia menjalankan pemerintahahnnya dengan bijaksana dan sesuai dengan kebenaran Allah, menegakkan keadilan, memperhatikan kaum lemah dan mengasihi semua rakyatnya. Tentunya rakyatnya sangat senang sekali. 81 dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n ruangan. Pada suatu saat Daud menghadapi masalah yang sangat besar dimana ada sekelompok orang-orang yang memusuhinya bahkan ingin mencelakakan sampai berusaha mau membunuhnya (ayat 14). Dalam situasi yang demikian Daud lari kehadapan Tuhan dan berseru kepadanya meminta tolong agar Tuhan memberikan perlindungan dan pertolongan. Hal ini dilakukan oleh Daud setiap ada masalah maupun pergumulan Daud selalu berserah kepada Tuhan dan mengandalkan kuasa Tuhan yang mampu melindungi dan menolongnya. Karena Daud menyerahkan segala pergumulan dan masalah yang dihadapinya hanya kepada Tuhan, maka pada akhirnya Tuhan menolong dan melindungi sehingga Daud dilindungi dari orang-orang memusuhinya. Raja Daud tetap berserah kepada Tuhan baik sewaktu susah maupun senang. Baiklah adik-adik…jika kita menghadapi pergumulan dan masalah dalam hidup ini marilah kita menyerahkannya kepada Tuhan agar Tuhan memberikan pertolongan. Karena Tuhan adalah tempat perlindungan kita, contohnya : kita diberi kesehatan, keselamatan, ini adalah merupakan bukti perlindungan Tuhan. Mari kita tetap berserah dan berdoa kepada Tuhan agar beroleh kekuatan dan keselamatan serta perlindungan Tuhan. Amin 8. Pujian Respon. Betapa Baiknya Engkau Tuhan (PA,no.63) 9. Peresembahan Nyanyian Sungguh Ku Bangga Bapa (PA.no 84) Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk 10. Pengakuan. a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Yohanes 14 : 1 b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Menyanyikan pujian : Salam Damai (PA.no 85) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Kuswanto 82 10. Yohanes 14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Panduan Pelayanan Kebakitan Anak Juni 2011 Minggu ke-I Jangan Takut Tenang Dalam Dekapan Allah 1 PETRUS 5: 6-11 Tujuan Khusus: - Mampu menjelaskan bahwa Tuhan senantiasa melindungi mereka Mampu memahami pemeliharaan Tuhan Liturgi: 1. Salam. Syalom adik-adik…..apa kabar hari ini??...(perhatikan respon anak-anak)… adik-adik berkumpul bersama di sini untuk apa??...(beri kesempatan anak menjawab)..untuk memuji Tuhan. nah…adik-adik senang nggak memuji Tuhan??.. senang…kalau begitu adik-adik harus tunjukkan semangat adik-adik dalam memuji Tuhan. 2. Menyanyikan Pujian Yesus kekasih jiwaku (PA.no 86) Aku Disayang Tuhan (PA.no 87) 3. Doa. Dipimpin oleh pelayan anak 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok 5. Menyanyikan Pujian Hatiku Penuh nyanyian (PA.no 69) 6.Doa Firman Doa Firman : pelayan memimpin doa 7. Penyampaian Firman Tuhan Adik-adik… kakak punya cerita: Ada sepasang suami-istri pergi bersama anaknya yang masih bayi dengan 83 15 Menit Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n ruangan. mengendarai sepeda motor. Bayinya tertidur lelap dalam dekapan sang ibu. Dari arah berlawanan, sebuah mobil melaju dengan kencang. Sang suami (bapak) gugup dan mencoba menghindar, tetapi akibatnya fatal. Kendaraan itu oleng dan jatuh di tengah jalan. Selanjutnya apa yang terjadi adikadik???.....(beri kesempatan anak untuk menjwab). Sang suami/bapak jatuh terkapar, kepalanya berdarah. Tetapi ia mampu segera bangun. Sang istri/ibu pingsan di tengah jalan, badannya penuh darah karena luka yang dideritanya. Bagaimana dengan bayi dalam dekapan sang ibu???...(tunggu respon anak).. Bayi itu tidak terluka sedikitpun! Mengapa adik-adik???.....(tunggu respon/ jawaban anak) karena sang ibu tidak melepaskan dekapannya dan membiarkan tubuhnya terbentur aspal, baginya keselamatan anaknya lebih berharga dari pada nyawanya sendiri. Adik-adik yang dikasihi Tuhan… Cerita tadi adalah tentang kasih seorang ibu yang begitu besar terhadap anaknya, bahkan ia rela berkorban demi menyelamatkan anaknya. Sama seperti Kristus yang rela mengorbankan nyawanNya bagi keselamatan kita, keselamatan manusia berdosa dan keselamatan keluarga. Bahwa Kristus juga hadir melindungi dan memelihara setiap keluarga. Tuhan Yesus telah menderita sengsara dan mati di kayu salib kemudian bangkit pada hari ke tiga... Setelah Yesus bangkit lalu naik ke surga meninggalkan murid-muridNya.. Adik-adik, meskipun Tuhan telah naik ke surga tetapi Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kasihnya, Tuhan berjanji akan menurunkan Roh Kudus yang akan menolong mjurid-murid dan adik-adik semua. Kalau adik-adik sedang menderita (sakit,kena musibah,) tidak perlu takut karena Tuhan senantiasa menjaga dan memelihara adik-adik, bagaimana caranya??? Melalui orangtua salah satunya, orangtua kita selalu menjaga kita dengan penuh kasih sayang, demikian Tuhan Yesus. CARI DAN TEMUKAN Anak diminta mencari kata menjadi sebuah kalimat yang utuh “ALLAH MENYERTAIKU SELALU” Dengan cara menyusun huruf-huruf baik secara veertikal, horizontal, maupun diagonal. Kamudian ditulis pada kertas karton berbentuk hati yang telah disediakan oleh pelayan. SAKI G FTAYQU 84 I Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. CKTHYN XLAKG IUPZOW ZLIAH EBNV SE LALUI ZNKUTOTHAKX QAIXVRZQT I A JKMTESPJD Z B XAJYXWULSOK ZYNADBFGKED AECEHZIMFXJ MSKITEYAUWC 8. Pujian Respon. Tiap Langkahku (PA,no.82) 9. Peresembahan Nyanyian Bapa Trimakasih (PA.no 35) Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk 10. Pengakuan. a.Mengafal ayat hafalan minggu ini 1 Petrus 5: 7 b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 11. Pengutusan dan Berkat . Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Retno 85 Panduan Pelayanan Kebakitan Anak Juni 2011 Minggu ke-II Memperbaiki Alam Yang Telah Rusak Mazmur 104: 24-35 Nats: Maz 104:30 Tujuan Khusus: Anak-anak mengetahui keberadaan alam ciptaan Tuhan yang baik. Anak-anak mengetahui bahwa alam telah rusak beserta akibatnya. Anak-anak memahami akan tugasnya memperbaiki alam yang rusak. Liturgi: 1. Salam. Pelayan Anak Pelayan Anak : Salam bagimu, salam bagimu : Salam, salam : Kasih Kristus besertamu : Salam, salam 2. Menyanyikan Pujian Hatiku Penuh Nyanyian (PA.no 69) 3. Doa. Pelayan menunjuk anak yang sudah dijadwal untuk memimpin doa. 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada 86 15 Menit Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n ruangan. minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok 5. Menyanyikan Pujian Betapa Kita Tidak Bersyukur (PA.no 88) 6 Doa Firman : pelayan memimpin doa 7. Penyampaian Firman Tuhan Adik-adik yang dikasihi Tuhan, Ketika kita melihat alam Indonesia melalui televisi, ternyata negri kita ini memiliki tanah air yang subur, lautannya juga sangat luas, gunung-gunungnya menjulang tinggi, rerumputan dan pepohonan menghijaukan padang dan lembah. Belum lagi burung-burung yang beterbangan hinggap di dahan-dahan dengan kicauannya menambah semaraknya alam, lalu siapa yang menciptakan alam ini ya? (Tanya pelayan) Ya benar yang menciptakan adalah Tuhan, sehingga kita dapat selalu bersyukur kepadaNya Adik-adik,Tuhanlah yang menciptkan dunia ini dengan hikmat dan kekuasaannya, bumi diciptakan dengan segala isinya, lautan yang luas yang berisi binatangbinatang kecil yang berkeriapan, serta lautan yang dapat di lewati dengan kapalkapal yang berlayar, adalah tanda kemahakuasaan Tuhan. Tuhan tidak hanya Maha Kuasa, tetapi Tuhan itu baik, kebaikan Tuhan terlihat dengan memelihara dunia ciptaanNya. Tetapi sekarang apa yang terjadi adik-adik dengan alam kita? Alam kita banyak yang rusak, karena ulah manusia, karena dosa manusia. Banyak hutan gundul karena ditebangi sehingga menyebabkan banjir, binatang binatang mulai habis karena diburu dan ditembaki (gajah, kura-kura ,burung, dsb)manusia suka membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan menjadi kotor. Dan Tuhan tidak suka melihat alam yang rusak, Tuhan menginginkan alam ini baik kembali. Adik-adik, Tuhan ingin alam yang sudah rusak ini menjadi baik kembali. Lalu dengan cara apa ya? dengan cara mengutus Roh Kudus, Roh kudus adalah Roh yang menghidupkan, Roh Kudus adalah Roh yang memperbaharui, dan Roh Kudus sudah dicurahkan pada saat hari Pentakosta. Roh Kudus telah dicurahkan kepada anak-anakNya, supaya setiap anak Tuhan yang mau dipimpin oleh Roh Kudus, mau diutus untuk memperbaiki alam yang rusak. Siapa yang menjadi anak Tuhan, pasti dipimpin Roh kudus untuk tidak merusak alam, tetapi malah memperbaiki alam, menyelamatkan alam. Lalu bagaimana adik-adik cara kita menyelamatkan alam? ya dengan cara :suka menanam pohon, kalau cari ikan tidak dengan meracun, tidak membuang sampah sembarangan, dan masih banyak lagi yang dapat kita kerjakan. Ketika alam kita baik, maka kita yang tinggal di dalamnya juga akan merasakan damai sejahtera, coba baayangkan kalau lingkungan kita banjir, seperti yang terjadi di Jakarta, wah pasti sekolah dan waktu belajar kita juga terganggu, belum nanti lingkungannya bau dan banyak penyakit. Oleh karena itu adik-adik mari kita mengundang Roh kudus untuk masuk di hati kita, sehingga kita tahu kehendak Tuhan atas diri kita, termasuk di dalamnya menjaga alam dan merawat alam ciptaanNya sehingga ada damai.. Karena Roh kudus tinggal di hatiku maka aku mencintai lingkungan hidupku, dan lingkungan hidupku menjadi hidup.. Amin. 8. Pujian Respon. Roh Kudus Kau Hadir di sini (PA,no.82) 87 5. Berikan kebebasan kepada anak untuk mengungkapkan isi lagu Betapa Tidak Bersyukur 10 9. Peresembahan Nyanyian Bawa Persembahanmu (PA.no 74) Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk 10. Pengakuan. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Mazmur 104: 33) Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. Mazmur 104: 33 Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. 11. Pengutusan dan Berkat . Trimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu (PA.no 90) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Djoko Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Juni 2011 minggu III Gembira, Sehati sepikir dan Damai 2 Korintus 13: 11-13 Tujuan Khusus: Anak mengetahui tujuan Paulus menulis surat 2 Korintus 13: 11-13 Anak dapat menceritakan kembali pesan dalam 2 Korintus 13:11 Anak dapat membangun kehidupan gembira, sehati sepikir dan damai. Liturgi: 1. Salam. Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan kepada anak. Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam Damai sejahtera bagi kita, selamat pagi dll. Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai kesiapan mereka dalam memuji Tuhan. Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita indah mereka di minggu ini. 2. Menyanyikan Pujian Hati Yang Gembira (PA.no 56) 3. Doa. Pelayan meminta salah satu anak memimpin doa 88 15 menit Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n, Doa 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok 5. Menyanyikan Pujian Senyum dan bermuka gembira (PA.no 42) (sekreatif mungkin menggunakan gerakan) 6. Berita Suka Cita Dalam kelompok ditugasi untuk mempersembahkan talentanya dalam menyanyi atau berpuisi dll, sebagai bentuk mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang dia atau mereka miliki. 7.Persembahan Pelayan menunjuk anak yang megedarkan persembahan. Pujian: Ku Bri Persembahan (PA.no 16) Persembahan: Ajaklah anakanak untuk berdoa dan meminta salah satu anak untuk memimpin; “Tuhan terimakasih atas berkatmu yng telah engkau berikan, saat ini kami haturkan persembahan syukur kami….kiranya Engkau senang menerimanya dan kami mau berdoa seperti Engkau mengajar kami” d. Salah satu anak dapat ditunjuk untuk dapat atau didampingi berdoa persembahan. 8. Penyampaian Firman Tuhan Latar Belakang Teks: Bahwa Teks ini menceritakan kisah Paulus yang mengirim surat ke Korintus yang kedua agar jemaat di Korintus tidak mudah terpecah belah. Oleh sebab itu Paulus memberikan nasehatnya agar jemaat Korintus agar lebih memiliki sikap untuk membangun kehidupan yang bersatu. Contoh sikap yang dilakukan adalah dengan bersukacita, sehati sepikir dan membawa damai. Cerita: Gajah dan Manusia Gajah memiliki kesamaan dengan manusia. Mereka hidup sampai tujuh puluh atau delapan puluh tahun. Mereka sangat mencintai anak-anak mereka. Ketika para gajah yang tinggal di hutan merasa terancam oleh seekor macan dan singa, gajah-gajah yang besar membentuk lingkaran mengelilingi gajah yang masih kecil-kecil. Orang tua gajah akan membelakangi anak-anak mereka sehingga mereka dapat melihat ancaman yang dari depan. Ketika seekor macan mendekati, para gajah menangkap macan tersebut dengan belalainya dan melemparkan jauhjauh. Para gajah hidup dengan kompak, meraka bertindak yang sama untuk satu tujuan. Setiap orang tentu menginginkan dirinya agar disukai oleh semua orang. Oleh sebab itu orang tersebut berpenampilan menarik, cara berpakaian, bertutur kata dan bersikap. Dalam 2 Korintus 13:11-13, dikatakan disiana bahwa agar jemaat Korintus memiliki sikap bersukacita, sehati sepikir dan damai. Artinya Paulus dengan ajakan ini ingin menghimbau kepada jemaat Korintus supaya bersatu dan tidak ada perpecahan. Bersukacita adalah keadaan gembira: anak-anak punya hati yang 89 8 Cerita dapat dibawakan dengan singkat dan jelas, tidak harus sama dengan panduan. senang, tidak mudah cemberut, dan tidak pemarah. Sehati sepikir adalah situasi yang kompak dalam kelompok tertentu. Sehati sepikir adalah keadaan yang bersatu. Kasih sebagai perekat. Seperti lem yang merekatkan 2 benda. Contoh: di dalam keluarga kita sering berdoa bersama dan makan bersama. Ini adalah keadaan kompak Damai keadaan yang tenang, rukun dan tidak ada permusuhan. Dirinya mudah untuk memaafkan dan mengampuni. Sikapnya adalah memberlakukan kasih. Sikap mencerminkan perbuatan yang baik dan menyenangkan orang lain. Pelayan dapat menegaskan: Bahwa sehati sepikir adalah sikap yang dibutuhkan dalam keluarga dan kelompok. Bahwa bersukaciata, sehati sepikir dan damai terus dikembangkan lewat menerima dan menghargai orang lain. Damai itu adalah menghargai orang lain Bekerja sama dan rukun adalah kehendak Tuhan Yesus. Aktifitas Kelas - Kelas Anak Kecil Pelayan dapat menugasi anak-anak untuk mengumpulkan rantingranting kecil. Ranting-ranting kecil kemudian diikat oleh pelayan. Dan anak diminta untuk mematahkan ranting yang diikat tersebut. Diusahakan semua mencoba mematahkan. Ternyata mereka tidak bisa mematahkan. Pelayan menjelaskan manfaat hidup rukun, bersatu, sahati sepikir dan damai seperti ranting yang bersatu. - Kelas Besar Anak-anak dilibatkan menceritakan pengalaman mereka tentang hewan-hewan yang punya kekompakan di kelompok masing-masing. Setiap kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Pelayan menyimpulkan bersama dengan anak-anak point-point yang penting. 10. Pujian Respon. Kukasihi Kau dengan kasih Tuhan (PA.no 34) 12. Ayat hafalan minggu ini: 1 Korintus 1 ayat 10b Supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir. 11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 12. Pengakuan. a. Mengafal ayat hafalan minggu ini b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. 13. Berita Sukacita Warta dapat dilakukan: pelayan menyampaikan seperti pengumuman. 14. Pengutusan dan Berkat . Menyanyikan pujian Salam Damai (PA.no 85) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan 90 Ayat hafalan dapat dilakukan dengan Menulis kan di papan tulis dan menghapusnya secara bertahap. mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. P’Sidi Panduan Pelayanan Kebaktian Anak Juni 2011 minggu IV Berbohong Mendatangkan Maut Yeremia 28:5-9 Tujuan Khusus: 1. Memahami bahwa berbohong mendatangkan murka Allah. 2. Mempraktekkan kejujuran mulai dari rumah. 3. Memahami bahwa menjadi seorang pemimpin dibutuhkan kejujuran. Liturgi: 1. Salam. Pelayan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam kebaktian anak dan menyambut kedatangan anak-anak dengan sukacita. 2. Menyanyikan Pujian Kasih Yesus (PA.no 92) Yesus Sahabatku” pelayan mengajak anak untuk menyanyikan pujian ini dengan menggunakan gerakan 5 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 7 6 7 kudaki-daki-daki-daki-daki gunung yang tinggi 5 5 2 2 5 5 2 2 5 5 2 2 1 2 3 Ku turun-turun-turun-turun lembah yang dalam 5 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 7 1 2 Ku melintasi padang rumput hijau berbunga 4 3 1 3 2 1 91 15 menit Sebelum kebaktian dimulai pelayan harus sudah ada diruang kebaktian untuk mempersiapka n Tempat. Yesus sahabatku 1 2 3 6 2 2 7 1 2 5 1 1 Di kiri KAU ada di kanan KAU ada 6 7 1 4 1 1 7 7 6 6 5 Di atas dan di bawah KAU ada 1 2 3 6 2 2 7 1 2 5 3 2 1 Di suka KAU ada di dukapun KAU ada 6 7 1 6 1 1 3 2 1 Karena ENGKAU lah Yesusku 3. Doa. Pelayan meminta salah satu anak memimpin doa 4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok 5. Menyanyikan Pujian KasihNya Seperti Sungai (PA.no 80) (sekreatif mungkin menggunakan gerakan) 6. Berita Suka Cita Dalam kelompok ditugasi untuk mempersembahkan talentanya dalam menyanyi atau berpuisi dll, sebagai bentuk mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang dia atau mereka miliki. 7.Persembahan Pelayan menunjuk anak yang megedarkan persembahan. 8. Penyampaian Firman Tuhan Doa firman: Kreasi Doa Pelayan bisa mengajak anak berdoa bersama-sama dengan bersuara atau juga bisa dengan menawarkan salah seorang anak untuk memimpin doa. Lebih indah jika anak diajak berdoa bersama sambil bergandengan tangan satu sama lain, sehingga melalui doa ada suatu kesungguhan dari anak untuk berdoa dan juga dapat menimbulkan satu persaudaraan di antara anak-anak dapat semakin dipererat. Firman: Apa kabar adik-adik? Kakak mau tanya nich, siapa yang tidak pernah berbohong? (anak boleh menjawab), siapa yang pernah berbohong? bohong itu dosa tidak? (biarkan anak menjawab), ternyata berbohong itu mendatangkan dosa. sebelum kita mendengarkan firman Tuhan kita akan bermain dulu. Setuju? (anak pasti tidak menolak kalau diajak bermain) kemudian ajak anak untuk keluar ruangan untuk mencari permen seperti petunjuk dibawah ini: Games: jujur, diam, bohong, pelayan menggantikan ke 3 sifat ini dengan permen yang berbeda-beda, ke 3 jenis permen tersebut misalnya: kopiko, green tea dan relaxa kemudian dibungkus dalam kertas koran satu persatu sebanyak 5-7 tiap jenis permen dan menyebarkan disekitar halaman gereja sebelum anak-anak datang. Bagi anak menjadi 3 kelompok dan tentukan nama kelompok masing-masing misalnya kelompok jujur (permen kopiko), kelompok diam (permen green tea) dan kelompok bohong (permen relaxa). Anak hanya mencari permen yang sesuai 92 Doa Persembahan: Ajaklah anakanak untuk berdoa dan meminta salah satu anak untuk memimpin; “Tuhan terimakasih atas berkatmu yng telah engkau berikan, saat ini kami haturkan persembahan syukur kami….kiranya Engkau senang menerimanya dan kami mau berdoa seperti Engkau mengajar kami” 8 Cerita dapat dibawakan dengan singkat dan jelas, tidak harus sama dengan panduan. dengan kelompoknya masing-masing. Kalau menemukan permen lain, silakan bungkus dan kembalikan ditempat semula. Berikan batas waktu misalnya 3 menit, biasanya permainan ini sangat seru dimana anak-anak berusaha dengan cepat menemukan permennya masing-masing. Setelah 3 menit anak-anak boleh kembali ke dalam ruangan dan masing-masing kelompok wajib melaporkan jumlah permen yang ditemukannya. Berikan pujian kepada kelompok yang berhasil menemukan semua permen kelompoknya. Adik-adik, siapa diantara adik-adik kalau melakukan kesalahan berkata jujur ketika ditanya orang tuanya? Siapa yang diam saja? Siapa yang berbohong karena takut dimarahin? (diberikan kesempatan anak untuk menjawabnya). Adik-adik seharusnya menjawab dengan jujur, tidak boleh takut ya. Nanti kalau berbohong terus akhirnya terbiasa untuk pembohong, dan seorang pembohong dihukum Tuhan. Seperti firman Tuhan hari ini yang akan kita dengarkan. Pada zaman dahulu hiduplah seorang bernama Hananya, dia mengaku dirinya sebagai nabi untuk membohongi bangsa Yehuda yang dibuang ke Babel. Dia berbohong dengan menubuatkan bahwa 2 tahun lagi, orang Yehuda akan kembali dari pembuangan di Babel ke Yerusalem. Adik-adik, Hananya mengaku bahwa ia diutus oleh Tuhan padahal dia tidak diutus oleh Tuhan, ia berusaha meyakinkan orang Yehuda bahwa mereka akan segera kembali ke Yerusalem. Tetapi adik-adik ternyata Hananya adalah nabi palsu, ia menyampaikan hal-hal yang tidak benar. Pada masa itu ada seorang yang diutus Tuhan, yaitu Nabi Yeremia untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Tuhan mengutus nabi Yeremia menyampaikan pesan Allah bahwa masa pembuangan masih lama 70 tahun bukan 2 tahun seperti yang dikatakan oleh Hananya. Karena Hananya berbohong, ia menyampaikan nubuat yang bukan dari Tuhan, Tuhan marah dan menghukumnya dengan hukuman kematian. Adik-adik, dari cerita tersebut kita dapat belajar bahwa berbohong itu perbuatan yang dibenci oleh Tuhan. Tuhan benci kepada Hananya karena dia berbohong, dia menubuatkan sesuatu yang tidak berasal dari Tuhan. Nabi Yeremialah yang diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan pesan Allah kepada orang Yehuda yang berada di pembuangan. Nah adik-adik kalau begitu, siapa yang masih suka berbohong maka mulai hari ini tidak lagi berbohong agar tidak dihukum oleh Tuhan, karena berbohong itu adalah dosa. Jadilah anak yang jujur, karena itu yang dikehendaki oleh Tuhan. 9. Pujian Respon. Bohong (PA.no 93) 10. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) Roma 6:12 11. Pengakuan. a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Roma 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Cara mengajar, pelayan mempersilakan anak untuk membaca selama 2 x sambil membuka Alkitab kemudian menyebutnya kembali dengan tidak melihat Alkitab. Demikian seterusnya atau bisa dengan menulis di papan tulis dan menghapusnya secara bertahap Aktivitas: Bisa dilakukan saat ibadah (pelayan menyediakan bahan dan alatnya seperti: kertas asturo, karton, lem kertas, gunting dan spidol warna), bisa juga untuk dibawa pulang dan dikerjakan dirumah Anak dapat diberi tugas untuk membuat pembatas Alkitab dari ayat hafalan 93 12. Ayat hafalan minggu ini: 1 Korintus 1 ayat tersebut dengan kreasi yang menarik, boleh menggunakan kertas asturo, karton atau kertas lainnya, gunakan juga spidol warna, manik-manik dll dikumpul pada pertemuan berikutnya. 12. Berita Sukacita Warta dapat dilakukan: pelayan menyampaikan seperti pengumuman. 10b Supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir. 13. Pengutusan dan Berkat . Menyanyikan pujian Yesus Berpesan (PA.no 74 ) Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”. Tuti Pujian Anak GKSBS 1. Kereta Apiku Jesss……jesss….. Kereta apiku menuju sekolah minggu. Hai kawan-kawanku marilah ikut aku Bawa pula teman jangan ditinggalkan Ayo lekas teman kita dinanti Tuhan. 2. Dari Terbit Matahari Dari terbit matahari…… pagi-pagi… Sampai pada masuknya……sore-sore… Biarlah nama Tuhan dipuji…. Puji Tuhan…….puji Tuhan….. Dari terbit matahari…… pagi-pagi… Sampai pada masuknya……sore-sore… Biarlah nama Tuhan dipuji…. ) ) 2X ) 3. Bri syukur Bri syukur….bri syukur….brilah syukur…bri syukur…. Susah ataupun senang….panjatkan doamu…sepenuh hatimu… Kasihnya Yesus jadi milikmu…. 4. Alkitab Alkitab, Alkitab bukunya Tuhan (sambil mengangkat Alkitab) Alkitab, Alkitab buku kesayangan (sambil memeluk Alkitab) (dinyanyikan 2 X) 5. Skarang Saya Sudah Bebas 0 5< 1 2 | 3 . | ) 3 4 3 3 | 1 . | 0 5 6 5 S’ka rang saya sudahbebas S’ka rang saya 94 |2 .(| 2 Ayat hafalan dapat dilakukan denganMenulis kan di papan tulis dan menghapusnya secara bertahap. 0 5 6 5 |3 . | 0 1 2 3 | 4 4 4 4 | 4 5 4 | 3 3 3 3 Sudah bebas Sa ya be bas o leh da rah, darah-Nya domba Allah, |3 1 3 | 2 2 2 2 | 2 0 2 |2 0 2 | 2 0 4 | 3 2| 1 . } Sekarang saya be bas, be bas, be bas Haleluya. 6. Aku Cinta Yesus Aku cinta Yesus ) Dalam dalam sekali Cintaku da…da…lam…lam… Dalam dalam sekali Kulo tresno Yesus Jero jero jero banget )2X Tresno ku jer…jer…ro…ro… Jero jero jero banget )2X )2X ) )2X 7. Mana Tangan Mana tangan, mana tangan Yang kiri yang kanan Halo apa kabar? Baik-baik saja Bertemu dilipat berdoa (lagu ini dinyanyikan dengan nada lagu Bapa Yakub) 8. Aku Bawa dan Berikan/ KJ 301 Aku bawa berikan persembahanku Pada Yesus, Pada Yesus, pada Tuhan, Juru slamatku. 9. Di Pintu Mu Ku Datang 5 | 1> . . 5 |3 .. 2 | 1 1 . 1 2 2 |3 3 3 3 Di pin tu mu Ku da tang dan me ngetok tok tok tok 5 | 6 . . 1> | 5 . . 1> | 2> 2> . 2> | 2> 1> Di pin tu mu Ku da tang dan me nge tok tok tok 5 | 1> 1> 1> 1> 5 | 6 . . | 2> 2> 2> Jikalau kau mende ngar, jika lau kau mendengar |7 6 5 2> 1> ? | 7 5 6 | 1> 1> 0 2> 2> 0| 3> 3> 4> 2> | 1> . 7 | 1> . .} Dan membuka, buka pintu mu, ‘Ku ma suklah 10. Burung Pipit Yang Kecil Burung Pipit Yang Kecil dikasihi Tuhan, terlebih diriku dikasihi Tuhan. Bunga bakung di Padang diberi keindahan. Terlebih diriku dikasihi Tuhan. 11. Anak-anak kecil Tuhan Cinta Anak-anak besar Tuhan Cinta Pemuda-pemudi Tuhan Cinta Ibu, Bapak, Kakek, Nenek, Tuhan Cinta 12. Betapa Hatiku Betapa hatiku, berterima kasih Yesus, Kau mengasihiku, Kau memiliku Hanya ini Tuhan persembahanku, segenap hidupku, jiwa dan ragaku Sbab tak ku miliki harta kekayaan yang cukup berarti Tuk ku persembahkan, hanya ini Tuhan permohonanku Terimalah Tuhan persembahanku, pakailah hdiupku sebagai alatmu Seumur hdiupku 95 ) ) 13. Mengasihi Lebih Sungguh Mengasihi-mengasihi lebih sunggguh Mengasihi-mengasihi lebih sungguh Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku Mengasihi-mengasihi lebih sungguh 14.Setinggi-Tingginya Langit Setinggi-tinggnya langit lebih tinggi kasih Yesusku Sedalam-dalam lautan, lebih dalam kasih Yesusku Seindah-indah pelanggi, lebih indah kasih Yesusku Kasih Yesus...oh Kasih Yesus melebihi segalanya... Kasih Yesus...oh Kasih Yesus melebihi segalanya 15. Yesus Sayang Semua Yesus sayang semua, semua, semua. Yesus sayang semua sayang semua Sayang bapak, sayang Ibu, sayang kakak, sayang adik Sayang saya, sayang kamu, sayang semua. (dinyanyikan 2 X, dapat divariasi oleh kakak layan dengan mengganti nama adik-adik pada waktu menyanyikan lagu ini yang kedua kali) 16. Ku Bri Persembahan / KJ 302 Ku Bri persembahan pada Tuhanku sambil puji Yesus Juru Slamatku Dengan sukaria ku bripadaMu dan merasa kaya dalam Tuhanku 17. Baca Kitab Suci Baca kitab suci doa tiap hari 3x Baca kita suci doa Tiap hari kalau mau tumbuh Kalau mau tumbuh 2x Baca kitab suci doa tiap hari kalau mau tumbuh 18.Rukun Cinta Rukun Cinta Satu Sama lain itulah maunya Tuhan Rendah hati serta ramah tamah itulah maunya Tuhan Tunjukan, saksikan, Tuhan minta buktinya 2X 19. Matahari bersinar Trang Matahari bersinar Trang burung berkicaulah senang Harum semerbaklah bunga di padang, smuanya mengjak kepada kita Kan memuji nama Tuhan yang esa2X 20. Memuji Tuhan Selalu Memuji Tuhan selalu, Mari kita puji Dia Memuji Tuhan Selalu Mari kita puji Dia Puji, puji mari kita puji Dia 2X 21. Mari Kita Bersukaria Mari kita bersukaria krana hari ini bahagia Kita berkumpul jadi satu puji Tuhan semesta itu haleluya Tepuk tangan wajah berseri, hilangkanlah hati yang sedih, bukankah Yesus berkata Damai yang dibrikan kita, Mari kita bersukaria 22. Kusiapkan Hatiku Tuhan Kusiapkan hatiku Tuhan menyambut firmanMu, saat ini Aku sujud menyembah Engkau dalam hadiratMu saaat ini Curahkanlah pengurapanMu kepada umatMu, saat ini 96 Ku siapkan hatiku Tuhan mendengar firmanMu FirmanMu Tuhan, tiada berubah, sejak semulannya dan slama-lamanya tiada berubah FirmanMu Tuhan, penolong hidupku, ku siapkan hatiku Tuhan menyambut firmanMu 23. Tangaku Kerja Buat Tuhan Tanganku kerja buat Tuhan Mulutku memuji namanya Kakiku berjalan cari jiwa, upahku besar di Sorga 24. Dengar Di Panggil Nama Saya Dengar Dia Panggil Nama Saya Dengar Dia Panggil Nama Mu Dengar Dia Panggil Nama Saya Juga Dia Panggil Namamu Kujawab Ya,Ya, Ya 2x Ku Jawab Ya Tuhan 2x Ju Jawab Ya Ya Ya 25. Bermacam-macam Anak Bermacam anak-anak disluruh dunia Ada yang sawo matang dan putih kulitnya Yang hitam atau kuning rambutnyapun beda Tapi dalam hatinya sama semuanya. Ada yang makan nasi dan yang makan ubu Ada yang suka sagu atau suka roti Berbagai macam sayur dan ikan lauknya Tapi dalam hatinya sama semua 26. Satukanlah Hati Kami Satukanlah hati kami tuk memuji dan menyembah Oh Yesus Tuhan dan Rajaku Eratkanlah tali kasih di antara kami semua Oh Yesus Tuhan dan Rajaku Bergandengan Tangan dalam satu kasih, bergandengan tangan dalam satu iman Saling mengasihi di antara kami, keluarga kereajaan Allah. 27.Apa Kabar Hai Sahabat Kristus Apa kabar hai sahabat Kristus Tepuk tangan berikan senyummu Goyang ke kanan, goyang ke kiri Putar-putar, putar-putar cari teman baru 28. Mana Tangan Mana tangan,mana ta ngan Yang ki ri, yang kanan Hallo apa kabar baik–baik saja Ber temu dilipat, berdoa 29. Persembahan Kami Persembahan kami, untuk kali ini Kiranya Tuhan t’rimalah Dengan senang hati 30. Mengikut Yesus Keputusanku Mengikut Yesus keputusanku Mengikut Yesus keputusanku Mengikut Yesus keputusanku Ku tak gentar ku tak gentar 31. Yesuslah Gembala 3 1 7< 2 | 1 . 5< .| 6< 4 3 Yesuslah gemba la, siapa domba Nya 2| 3 . . .| 3 1 7< 2?|1 . 6< . |5< 1 Bu kan a ku sa ja ka mu pun juga 32. Bertemu dalam KasihNya 97 7< 2| 1 . . . } Bertemu dalam kasihNya, Berkumpul dalam anug’rahNya. Bersuka cita semua Di dalam rumah Tuhan. Kau saudaraku dan saudariku, Yesus cinta dan mengasihimu Mari bersuka cita semua. Di dalam rumah Tuhan 33. Yesus Cinta Semua Bangsa Yesus cinta semua bangsa, Semua bangsa di duniaPutih kuning dan hitam Semua Yesus cinta Yesus cinta semua bangsa di dunia 34. Ku Kasihikau dengan kasih Tuhan Ku kasihikau dengan kasih Tuhan Kukasihi Kau dengan kasih Tuhan Ku lihat diwajahmu kemurahan Bapa, ku kasihi kau dengan kasih Tuhan 35. Bapa Trimakasih Bapa Trimakasih 2x Bapa yang ada di Surga, ku bertrimakasih. Amin. 36. Ya Ada Sukacita Di Hatiku Ya ada sukacita di hatiku, dihatiku, dihatiku, Ya ada sukacita dihatiku, dibrikan Tuhanku. 37. I am Special 1| 2 3 | 1 1 | 2 3 | 1 0| 3 4 | 5 .| 3 4| 5. | 5 6 5 6 | 3 1 | 56 5 4 I am special I am Special look at me You will see Verry Special person very special 3 1 | 1 5< | 1 . | 1 5< | 1 0 } Person that is me that is me 38. Berkatnya Seperti Sungai Berkatnya seperti sungai berkatnya seperti sungai Berkatnya seperti sungai dihatiku , mengalir diwaktu panas mengalir diwaktu hujan Berkatnya seperti sungai dihatiku 39. Ke Gunung Tinggi Ke gunung tinggi ku naik naik mencari damai ke lembah curam ku turun turun mencari damai Tapi damai yang kucari tak dapatkan, kecuali hanya di dalam Yesus Tuhan 40. BAIK 5 3 5 6| 4 . 4 . | 4 2 4 5 | 3 . 3 .| 1> 1> 1> . | 2> 1> 7 6?| 5 5 6 7 | 1> . B A I K BA IK B A I K BA IK SA YA MAU SPER TI YE SUS B A I K BA IK TAAT TAAT TAAT TAAT SAYA MAU SPERTI YESUS TAAT TAAT 41. Sabdamu Abadi/ Kj 50 Sabdamu abadi suluh langkah kami yang mengikutinya dalam sukacita Di Tengah ancaman sabdamu harapan ,sumber kehidupan, hdiup kami aman. 42. Senyum dan Bermuka Gembira Senyum dan bermuka gembira Angkat tangan pujilah Dia Berjabat tangan s’mua Senyum gembira 43. Yesus Ajaib Yang lumpuh berjalan, hap! Hap! Hap! Yang buta melihat, Hip! Hip! Hip! Yang tuli mendengar, Ha! Ha! Ha! Yesusku ajaib luar biasa 98 >1 .} 44. Yesus Cinta Semua Anak Yesus cinta semua anak, semua anak di dunia Putih, kuning dan hitam, semuanya Yesus cinta Yesus cinta semua anak di dunia Yesus cinta semua bangsa, semua bangsa di dunia Inggris, Prancis, Afrika, India, Indonesia Yesus cinta semua bangsa di dunia 45. Ada Orang Buta Ada orang buta duduk minta-minta Tiap-tiap hari di pinggir jalan Pada suatu hari Yesus melewati Orang buta disembuhkan-Nya Celik matanya celik matanya Orang buta itu celik matanya Celik matanya celik matanya Orang buta itu memuji Tuhan 46. Biarpun Gunung-Gunung Beranjak Biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit pun bergoyang Tapi kasih setia Mu tak akan beranjak dariku Biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit pun bergoyang Tapi kasih setia Mu tak akan beranjak dariku Tak akan beranjak tak akan bergoyang (2x) Demikianlah firman Tuhan yang mengasihiku 47. Marilah Kawan 1 . . 5< 1 . 5< 1 . 3 | 5 . 3 . | 5 . . 5 6 Ma ri lah kawan- ka wan ku, ja di lah murid . 5 4 . 3 | 2 .. .| Yesus 2 . . 1/ 2 . 1/ 2 . 3 | 4 . 2 . ??| 5 4 Tuk ja di pe na bur be nih Fir man Al lah ku 1 . . 5< 1 . 5< 1 . 3 | 5 . 3 . | 5 . 5 Ma ri lah kawan- ka wan ku, de ngar lah semua 6 1 . 6 4 5 6 | 5 . 3 5 6 5| 4 3 2 1 } Ye sus me manggil ka mu tuk menjadi penabur-Nya 48. Bri Syukur Bri syukur, bri syukur, brilah syukur, bri syukur Susah ataupun senang bri syukur Panjatkan doamu segenap hatimu Kasih Yesus jadi milik-Mu 49. Matahari Bersinar Trang Matahari bersinar trang Burung Berkicaulah senang Harum semerbak lah bunga di Padang Smuanya mengajak kepada kita Dan memuji nama Tuhan yang esa 50. Dinten Niki Dinten niki (2x) dintene Gusti (2x) Monggo kita (2x) asuka rena (2x) Dinten niki, dintene Gusti Monggo kita, asuka rena Dinten niki (2x) dintene Gusti 99 3 2 | 3 ... 7/ | 6 . ..| | 51. Aku diberkati Aku diberkati, spanjang hidupku diberkati Bila bangun pagi hari, siang ataupun malam aku diberkati 52 Kabarkan Injilnya 1 . 5 1 3 | 5 6 5 4 3 1 |2 3 2 1 7 5 | 5 6 A ku ingin ka barkan injilnya, kabarkan Injilnya, Kabarkan Injilnya 1 A . 5 1 3| 5 6 5 4 3 1 | 2 2 4 3 2 | 1 . . 0} gar kawan kawanku semua da tang ke pa da Nya. 53. Aku Suka Membagi Aku suka membagi pada orang tak punya Agar Tuhan Di Puji tiap orang di Dunia. 54. Jalan Serta Yesus Jalan Serta Yesus, jalan sertanya setiap hari Jalan serta Yesus jalan sertanya salamanya Jalan duka, jalan suka, jalan sertanya setiap hari Jalan Serta Yesus, serta Yesus slamanya. 55. Saya Bergirang Saya bergirang, mengapa kau bergirang Saya bergirang, apa sebabnya Saya bergirang, mengapa kau bergirang Karna saya anak Tuhan Sekarang ku selalu bergirang Bernyanyi sambil bertepuk tangan Brani saksi karena cinta Tuhan Siang malam selalu sembahyang 56. Hati Yang Gembira Hati yang gembira aha…. adalah obat Sperti obat hati yang senang Tapi semangat yang patah keringkan tulang Hati yang gembira aha… Tuhan senang 57. Duduk senang Berjalan senang Duduk senang berjalan senang Dimana –mana hatiku senang Sejak Yesus tolong saya Hatiku slalu senang 58. Firman Tuhan sungguh ajaib Firman Tuhan sungguh ajaib Bagi orang yang mendengarkan Apalagi yang melakukan Kehendak Bapa surgawi Yang susah menjadi senang Yang sakit disembuhkan Yang lumpuh dapat berjalan Orang berdosa diampuni 59. Hati Senang Hati senang, ya… ya… Hati senang, ya… ya… Hati senang, di dalam Tuhan Bersuka cita selalu Berdoa senantiasa 100 5 4 3 1 | Ucapkanlah syukur dalam sgala perkara 60. Aku Percaya / Kj 280 Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh sabda kita kenal Bapa pencipta Alam semesta yang mengasihi manusia 61. Hari Lepas Hari Hari lepas hari, bertambah-tambah indahnya Hari lepas hari, saya cinta pada-Nya Yesus cinta saya, ku nanti kedatangan-Nya Hari lepas hari, bertambah-tambah indahnya 62. Dalam Yesus Dalam Yesus kita bersaudara, 3x Sekarang dan selamanya dalam Yesus kita bersaudara 63. Betapa Baiknya Engkau Tuhan Betapa baiknya engkau Tuhan, kasihmu tiada berkesudahan Betapa baiknya engkau Yesus jiwaku diselamatkan Hosiana ku memuji Tuhan Hosiana ku tinggikan Yesus. Hosiana 3x 64. Kasih Yesus Kasih Yesus manis dan indah Kasih Yesus manis dan indah Kasih Yesus manis dan indah Oh, oh, oh, indahnya.... Amat tinggi, tak ‘kan teratasi Amat dalam, tak terbawahi Amat lebar, tak terklilingi Oh, oh, oh, indahnya... 65. Salam Kawanku/ PKJ 287 Salam Kawanku 2x Salam 2x Sampai bertemu 2x Salam 2x 66. Bila Roh Allah Ada Bila roh Allah ada didalamku ku kan menari sperti Daud 2x Ku kan menari, ku kan menari, ku kan menari sperti Daud menari 67. Mendidih dihati Mendidih dihati, mendidih dihati, mendidih dihatiku Ku slalu bernyanyi ku gembira hilangkan susahku Ku tak dapat mengerti kasih Tuhan, sbelum ku dengar Mendidih, mendidih, mendidih dihatiku 68. Ku Mau Berjalan/ KJ 370 Ku mau berjalan dengan Juruslamatku dilembah berbunga dan berair sejuk Ya kmana juga aku mau mengikutNya, sampai aku tiba ke Negri baka Ikut ikut Tuhan Yesus ku tetap mendengar mengikutiNya. Ikut ikut Ikut Tuhan Yesus,Ya kemana juga aku mengikutnya 69. Hatiku Penuh Nyanyian Hatiku penuh nyanyian, hatiku penuh nyanyian Hatiku bernyanyi untuk Raja sgala Raja. Dialah Raja, Raja, dialah Tuhan, Tuhan NamaNya Yesus, Yesus, Yesus, o.. dialah Raja. 70. Aku anak raja Aku anak Raja, engkau anak Raja, kita semua anak-Raja Aku anak Raja, engkau anak Raja, kita semua anak Raja. 101 Haleluya puji Tuhan, haleluya puji Tuhan, Haleluya Puji Tuhan, haleluya.2x 71. Tanda Paku Di Kaki Dan Tangan Tanda paku dikaki dan tangan, tanda cinta, tanda cinta Tanda tombak menusuk di pinggang , tandaNya Tuhan Itu smua Tuhan Yesus trima Guna slamatkan yang ikut Dia Slamat orang yang tidak melihat, tapi pecaya juga 72.Yesus bangkit Nyanyilah/ Kidung ceria 106 Yesus bangkit nyanyilah Haleluya Sungguh Mulia harinya Haleluya Yang disalib Golgota. Haleluya Menebus manusia Haleluya 73. Dalam Nama Yesus Dalam nama Yesus, dalam Yesus ada kemenangan Dalam Yesus iblis dikalahkan,dalam nama Tuhan Yesus Siapa dapat melawan, dalam nama Tuhan Yesus, iblis dikalahkan 74. Bawa Persembahanmu/ PKJ 146 Bawa persembahanmu,dalam rumah Tuhan, dengan rela hatimu, janganlah jemu. Bawa persembahanmu, bawa dengan suka, Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu, bawa persembahanmu, ucaplah syukur 75. Yesus Berpesan / Kidung Ceria 265 Yesus berpesan dalam malam glap Kamu harus jadi lilin gemerlap Anak-masing-masing disekitarnya, Dalam dunia ini bersinarlah Yesus berpesan “bersinarlah trang Lilinmu kulihat siang dan malam Anak masing-masing disekitarnya Untuk hormat Tuhan bersinarlah. 76. Satu jumlah hidungku Satu….satu jumlah hidung dan mulutku Dua…telinga, mata, tangan dan kakiku Tiga…hitamnya rambut ini hai teman Dicipta Tuhan untuk memuji Dia Dengan tanganku bertepuk Dengan kakiku melompat Dengan mulutku memuji memuji Tuhan Pujian menyambut firman Tuhan: 77.Slamat Pagi Bapa Selamat pagi Bapa selamat pagi Yesus selamat pagi Roh Kudus Trimakasih atas anugrahMu, semalam tlah berlalu Ku memuji kubersyukur memuliakan namaMu Allah Bapa Putra Roh Kudus, trimakasih 78. Kerja Buat Tuhan Kerja buat Tuhan selalu manise Biar pikul salib selalu manise Ayo kerja buat Tuhan sungguh senang-senange Dipanggil Tuhan selalu manise Membuang diri ke ladang Tuhan saudara, serta Tuhan selalu manise 79. Jangan Lelah Jangan lelah bekerja di ladang-Nya, Roh kudus yang bri kekuatan Yang mengajar dan menopang Tiada lelah bekerja di ladang-Nya Tuhan, yang selalu menghiburkan Dan selalu mencukupkan akan segalanya Ratakan tanah bergelombang, timbunlah tanah yang berlubang Menjadi siap dibangun di atas dasar iman 102 80. Kasihnya seperti sungai KasihNya seperti sungai. KasihNya seperti sungai Kasihnya seperti sungai di hatiku Mengalir di waktu hujan,mengalir diwaktu panas KasihNya seperti sungai di hatiku 81. Mulia-Mulia NamaNya/ PKJ 2 Mulia Mulia namanya bagi Yesus kmulian puji sembah Mulia kekuasaanNya membri berkat, bagi jemaat bersyukurlah Pujilah tinggikanlah rajamu Yesus, Dialah selamanya Sang Raja Benar Mulia mulia namaNya, Sang Penebus Maha Kudus Maha Besar. 82. Tiap langkahku diatur oleh Tuhan Dan tangan kasihnya memimpinku. Ditengah glombang badai menakutkan Hatiku tetap dengan teguh, tiap langkahku Tuhanlah yang memimpin Ke tempat tinggiku diantarnya hingga sekali nanti aku tiba Ke rumah bapa surga yang baka 83. Hanya Dekat Allah Saja Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari padaNyalah keselamatanku. Hanya Dia gunung batuku , hanya dia kota bentengku Aku tidak akan goyah, slama-lamanya. 84. Sungguh ku bangga Bapa Sungguh ku bangga Bapa, punya Allah seperti Engkau Sungguh ku bangga Yesus, atas sgala pengorbananMu Tak ingin aku hidup, lepas dari kasihMu, kasihMu, menyelamatkan Dan bri ku kemenangan. Kini ku persembahkan apa yang aku miliki, memang tyada berarti bila Di banding dengan kasihMu. Namun ku ingin memberi dengan suka cita dihati Karna ku tahu ini, menyenangkan hatimu 85. Salam Damai Salam damai, salam damai, salam, salam damai Kristus Besertamu salam,salam. 86. Yesus Kekasih Jiwaku Yesus kekasih jiwa ku sungguh ku percaya padamu Karena kasihmu padaku kau tebus dosaku Dari terbitnya matahari, dan sampai terbenamnya Kuangkat lagu pujian tinggikan namanya Dengan gendang, ku puji-ku puji dengan kecapi Oh...ku bernyanyi Yesus Tuhan kekasih jiwaku 87. Sayang –Sayang Sayang –sayang disayang aku disayang Tuhan, aku diangkat jadi anakNya Aku disayang Tuhan. Nyanyi glori-glori haleluuya, nyanyi glori-glori puji Tuhan. ******* 103 BAHAN PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK SINODE GKSBS-SEMSETER PERTAMA 2011 104 Di terbitkan oleh Sinode GKSBS Jl.Yos Sudarso 15 Polos Metro 34101 Lampung-Indonesia Telp./Fax.(0725) 42598 105