PENGANTAR Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah

advertisement
PENGANTAR
Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah memampukan kita dalam melayani kebaktian
anak. Kami mengucapkan selamat dan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
pelayan anak yang telah menggunakan buku panduan ini.
Menggunakan buku ini berarti bersedia bekerja keras mempersiapkan diri. Karena panduan ini bukanlah
bahan jadi yang bisa lengsung disajikan kepada anak, malainkan bahan yang masih harus diolah sesuai dengan
situasi, kondisi, dan citarasa masing-masing. Meskipun demikian kami percaya, bahwa di dalam Tuhan, segala
jerih lelah kita tidak akan sia-sia. Sebagaimana diungkapkan oleh pemazmur: “Orang-orang yang menabur
dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan
menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Mzm
126:5-6).
Melayani kebaktian anak, ibarat menaburkan benih. Sebagai seorang penabur, pelayan dituntut untuk
memahami benih apa yang akan ditaburnya, memahami jenis/karakter tanahnya, serta memahami metode atau
cara yang tepat untuk menaburkannya. Sehingga benih tersebut dapat jatuh ditanah yang gembur, bertumbuh
dan menghasilkan buah pada musimnya. Untuk itu akan sangat baik bila para penabur berkenan
memperlengkapi diri sedemikian rupa sehingga dapat menaburkan benih dengan efektif.
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak semester satu 2011 ini, kami susun sedemikian rupa agar lebih
menarik, dengan harapan dapat digunakan secara kreatif oleh para pelayan kebaktian anak. Ada beberapa hal
yang sebaiknya diperhatikan agar penggunaan buku ini efektif untuk menjadi saluran berkat bagi anak-anak,
yaitu:
1. Pelayanan kebaktian anak sangat baik bila dilakukan secara team teaching, artinya dalam satu kelas diasuh
oleh beberapa pelayan tetap yang setia hadir melayani setiap hari minggu, (bukan hanya hadir pada jadwal
mengajar).
2. Pelayan mengadakan persiapan pribadi maupun persiapan bersama sebelum melayani atau mengadakan
pembinaan-pembinaan untuk meningkatkan kualitas pelayan.
3. 15 menit sebelum kebaktian di mulai, pelayan sebaiknya sudah ada dalam ruang kebaktian anak untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam rangkaian proses ibadah dan menyambut anakanak yang datang.
4. Setiap bagian dan buku ini hendaknya dikembangkan sendiri oleh pelayan sesuai dengan kreativitas, situasi
dan kondisi masing-masing.
5. Lagu-lagu ada pada bagian belakang buku ini. Untuk lagu-lagu dari Kidung Jemaat, Pelengkap Kidung
Jemaat dan Kidung Ceria, tidak kami sertakan notasinya. Hanya lagu-lagu yang kami anggap belum populer
yang kami sertakan notasinya. Akan sangat baik bila para pelayan berkenan mempersiapkan lagu-lagu
tersebut dengan variasi cara menyanyikannya, baik variasi gerakan, tepuk tangan, atau yang lainnya.
Akhirnya saran, kritik yang membangun dan evaluasi sangat kami nantikan demi peningkatan Panduan
Pelayanan Kebaktian Anak ini di masa yang akan datang demi kemuliaan Allah Tritunggal.
Metro, Januari 2011
Tim Penyusun Panduan PKA GKSBS:
Puguh S.A, S.Th
Yuli Astuti, S.Th
Eny Krisjayanti, S.Th
Hartuti W Telaumbanua
Pdt. Denny Tampi, S.Si
Pdt. Joko Nawanto, S.Th
Pdt. Pornomo Sidi, S.Si
C.Pdt. K.H Santosa, S.Si
Retno Andreaswati, S.Pak
Pdt. Lilik Priya Sentosa, S.Th
1
Daftar isi
1.
PPKA Awal Tahun Januari 2011
3
2.
PPKA Januari 2011 Minggu I
5
3.
PPKA Januari 2011 Minggu II
7
4.
PPKA Januari 2011 Minggu III
9
5.
PPKA Januari 2011 Minggu IV
12
6.
PPKA Januari 2011 Minggu V
15
7.
PPKA Pebruari 2011 Minggu I
17
8.
PPKA Pebruari 2011 Minggu II
21
9.
PPKA Pebruari 2011 Minggu III
25
10. PPKA Pebruari 2011 Minggu IV
29
11. PPKA Maret 2011 Minggu I
32
12. PPKA Maret 2011 Minggu II
34
13. PPKA Maret 2011 Minggu III
36
14. PPKA Maret 2011 Minggu IV
38
15. PPKA April 2011 Minggu I
40
16. PPKA April 2011 Minggu II
43
17. PPKA April 2011 Minggu III
46
18. PPKA Kamis Putih April 2011
49
19. PPKA Jumat Agung April 2011
53
20. Modul Camp Paskah Anak
56
21. PPKA April 2011 Minggu IV
61
22. PPKA Mei 2011 Minggu I
65
23. PPKA Mei 2011 Minggu II
69
24. PPKA Mei 2011 Minggu III
71
25. PPKA Mei 2011 Minggu IV
73
26. PPKA Mei 2011 Minggu V
75
27. PPKA Juni 2011 Minggu I
77
28. PPKA Juni 2011 Minggu II
80
29. PPKA Juni 2011 Minggu III
82
30. PPKA Juni 2011 Minggu IV
85
31. Pujian Anak GKSBS
88
***
2
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Januari 2011 Awal Tahun
Siapakah Aku?
Amsal 10: 1 – 3
Tujuan Khusus:
1. Mengerti menjadi anak yang bijak.
2. Menyebutkan contoh sikap anak yang bijak.
3. Menjadi anak yang membanggakan orang tua.
Liturgi:
1. Salam
Ucapan selamat pagi, selamat datang dan selamat Tahun Baru kepada anakanak. Apa kabar adik-adik di awal Tahun ini? Semuanya senangkan memasuki
tahun yang baru? Tidak ada yang sedih kan?
Pelayan menanyakan apakah ada anak-anak yang tidak hadir pada hari ini.
2. Menyanyikan Pujian
 Kereta Apiku (PA. no 1)
 Dari Terbit Matahari (PA. no 2)
3. Doa.
Doa pembukaan.
4. Persembahan
Pujian Persembahan Bri Syukur (PA. no 3)
5. Doa Persembahan
Doa persembahan.
6. Pujian Firman
Alkitab (PA. no 4) Dinyanyikan sambil berdiri.
7. Pujian Firman
Adik-adik, kakak mempunyai sebuah cerita tentang seorang anak yang malas
dan bebal. Adik-adik mau mendengar atau tidak?
Adik-adik yang manis, ada seorang anak yang bernama Deni, dia anak yang
malas dan pandai berdalih, adik-adik tahu arti kata berdalih? (berikan
kesempatan kepada adik-adik untuk menjawab). Berdalih ialah suka mencaricari alasan untuk menghindar dari pekerjaan. Setiap kali orang tua Deni
menyuruhnya untuk membersihkan sepatunya sendiri ia segera menjawab,
“untuk apa dibersihkan toh nanti kotor lagi.” Demikian juga ketika dia diminta
untuk membersihkan rumah atau pekerjaan yang lain, ia selalu berdalih dengan
alasan-alasan yang dibuat-buat.
Suatu hari orang tua Deni memberi pelajaran untuk menyadarkannya. Uang
3
15 menit sebelum
ibadah.
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n
Tempat/
ruangan.
4.
Kakak
layan
bisa mengajak
adik-adik
berdoa
dengan
memberi
tahukan
nomor telepon
Tuhan Yesus,
yaitu
5
(sambil
mengangkat
tangan
kanan),
5(sambil
mengangkat
tangan kiri),
10
(menyatukan
kedua tangan
dan
melipatnya).
Baru
adikadik
diajak
untuk
mengikuti doa
kakak layan.
jajan yang rutin diterima Deni setiap hari, pagi itu tidak diberikan, dia pun
protes kepada ayahnya.
“Mengapa Ayah tidak memberiku uang jajan?”
“Untuk apa uang jajan, toh nanti habis lagi?” jawab sang ayah tenang.
Demikian juga saat waktunya makan pagi. Tidak ada makanan yang tersedia di
meja. Deni kembali protes.
“Bu, mana makan paginya. Aku lapar, nih”
“Untuk apa makan, toh nanti kamu lapar lagi?”
Deni merenungkan perkataan orang tuanya, kejadian pagi itu membuat Deni
menyadari kesalahannya dan segera memohon maaf kepada kedua orang
tuanya. Dan semenjak saat itu Deni menjadi anak yang rajin, yang taat, dan
membanggakan orang tuanya.
Adik-adik, pada bacaan nats Alkitab pada hari ini dikatakan anak yang bijak,
rajin dan patuh kepada orang tua akan membahagiakan orang tuanya,
sedangkan anak yang malas dan bebal akan membuat sedih orang tuanya. Adikadik sekarang mau jadi anak yang rajin atau anak yang malas? Adik-adik harus
menjadi anak-anak yang rajin agar orang tua adik-adik menjadi bahagia dan
bangga dengan adik-adik.
5.
Kakak
layan
meminta
bisa
salah
seorang di antara
adik-adik
berdoa
yang
untuk
persembahan. Bagi
mereka yang sudah
kelas
3
sampai
kelas 6 SD silakan
berdoa sendiri, bagi
mereka kelas 2 SD
dan
dibawahnya,
doanya
dapat
dibisik oleh Kakak
layan.
Aktifitas Kelas
Kelas kecil: Kakak layan membagikan gambar anak-anak yang rajin dan malas,
adik-adik silakan memilih gambar anak-anak yang rajin dan silakan diwarnai.
Kelas besar: adik layan silakan membuat kartu komitmen untuk menjadi anak
yang membuat orang tuanya bangga.
8. Doa Syafaat
Doa syafaat dapat dibagikan kepada adik-adik layan, ditawarkan terlebih
dahulu, kalau tidak ada yang mau baru ditunjuk, untuk anak yang belum
sekolah sampai dengan kelas 2 SD doa dapat dibisikkan sedangkan untuk anak
kelas 3 sampai dengan kelas 6 SD, anak diminta untuk berdoa sendiri.
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
10. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Amsal 10:1
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Pujian Penutup: Aku Sudah Bebas (PA. No.5)
Pengutusan & Berkat.
Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anakanak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada
Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selamalamanya”. Amin.
4
10
Amsal 10:1
Anak yang bijak
mendatangkan
sukacita kepada
ayahnya, tetapi
anak yang bebal
adalah kedukaan
bagi ibunya.
 Denny
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Januari 2011 Minggu ke I
Kita Mahluk Mulia
Kejadian 1: 26 – 31
Tujuan Khusus agar anak dapat:
1. Memahami arti segambar dan serupa dengan Allah.
2. Menyebutkan perbedaan antara manusia dengan mahluk ciptaan lainnya,
3. Menyebutkan tugas manusia sebagai ciptaan Tuhan
Liturgi:
1. Salam.
Para kakak layan menyalami adik-adik layan yang hadir. Lalu salah seorang
kakak layan mengajarkan sebuah yel-yel. Apabila kakak layan mengatakan Hai
15
sebelum
ibadah.
menit
Sebelum
maka adik-adik menjawab halo, kalau kakak layan mengatakan halo, adik layan kebaktian
menjawab hai. Contohnya..
Kakak layan
: hai…
Adik layan
: halo…
Kakak layan : hai… hai…
Adik layan
: halo……halo…
Dapat divariasi sendiri oleh para kakak layan.
Atau menggunakan sapaan daerah masing-masing.
Contoh Sapaan Masyarakat Lampung:
Kakak layan : Nyow kabar?
Adik layan
: Wawai
dimulai
pelayan
harus sudah
ada diruang
kebaktian
untuk
mempersiapk
an
Tempat/
ruangan.
3.
Kakak layan bisa
Sapaan Masyarakat Palembang:
Kakak layan : Apo kabar?
Adik layan
: kabar baek.
mengajak
adik-
adik
berdoa
dengan
menyanyikan lagu
2. Menyanyikan Pujian
Aku Cinta Yesus (PA no 6)
Mana
Tangan,
sebelum
menyanyikan lagu
3. Doa.
ini
Doa pembukaan.
menyembunyikan
kakak
layan
tangannya.
4. Persembahan
Pujian Persembahan Bri Syukur (PA. no 8)
5.
5. Doa Persembahan
Kakak layan bisa
meminta
5
salah
seorang di antara
Doa persembahan.
adik-adik
yang
berdoa
6. Pujian Firman
untuk
persembahan.
“Di Pintu Mu Ku Datang” (PA. no 9)
Bagi mereka yang
sudah
7. Pelayanan Firman
kelas
3
sampai kelas 6 SD
Sebelum bercerita kakak layan dapat menunjukkan gambar-gambar ciptaan
Allah selain manusia. Dan tanyakan kepada adik-adik apa kelebihan setiap
ciptaan Allah yang lain, apakah perbedaan antara manusia dan ciptaan yang
silakan
berdoa
sendiri,
bagi
mereka kelas
SD
dibawahnya,
lain?
doanya
Adik-adik yang cakep-cakep dan cantik-cantik, di dalam kisah penciptaan,
layan.
dapat
dibisik oleh kakak
manusia diciptakan oleh Tuhan Allah pada hari keenam. Allah menciptakan
manusia dengan tanganNya. Dia menciptakan manusia serupa dan segambar
dengan diri-Nya, di dalam diri manusia ada citra
Allah, yang ditunjukkan
melalui kemampuan berpikir, memiliki perasaan, kemampuan merawat dan
memelihara. Dengan adanya citra Allah didalam diri manusia, maka manusia
mendapat tugas menjadi wakil Allah untuk merawat dan menjaga bumi dan
seisinya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk yang mulia, karena
manusia memiliki beberapa keistimewaan dengan ciptaan Allah yang lain.
Adik-adik adalah ciptaan Tuhan yang mulia. karena Adik-adik diberikan
kemampuan untuk berpikir dan memiliki perasaan. Dalam kehidupan rumah juga
adik-adik merupakan mahluk mulia. Lalu, apa yang adik-adik harus lakukan
sebagai tanda bahwa kita adalah makluk yang mulia? (berikan kesempatan anak
menjawab). Ya …… adik-adik
2
dan
betul bahwa kita harus saling menghormati,
menghargai dan menyayangi setiap anggota keluarga yang ada di rumah
maupun lingkungan lain.
8. Doa Syafaat
Doa syafaat dapat dibagikan kepada adik-adik layan, ditawarkan terlebih
dahulu, kalau tidak ada yang mau baru ditunjuk, untuk anak yang belum
sekolah sampai dengan kelas 2 SD doa dapat dibisikkan sedangkan untuk anak
kelas 3 sampai dengan kelas 6 SD, anak diminta untuk berdoa sendiri.
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
10. Pengakuan.
a. Ayat Hafalan minggu lalu
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini diambil dari Kejadian 1:27
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Pujian Penutup: Aku Sudah Bebas (PA. No.10)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang
6
10.
Kejadian 1:27
Maka Allah
menciptakan
manusia itu
menurut gambarNya, menurut
gambar Allah
diciptakan-Nya
dia; laki-laki dan
perempuan
diciptakan-Nya
mereka.
baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya”.
 Denny.
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Januari 2011 Minggu ke II
Makluk Yang Dikasihi
Yohanes 3: 16
Tujuan Khusus agar anak dapat:
1. Memahami tindakan kasih Allah untuk manusia,
2. Menyebutkan contoh kasih Allah yang nyata dalam diri anak,
3. Mengingat kasih Allah yang tertulis dalam Firman Tuhan
Liturgi:
1. Salam.
Ucapan Selamat Datang “Kasih Allah begitu besar bagi kita sehingga kita
dikumpulkan di tempat ini. Apa kabar adik-adik? (adik-adik diarahkan untuk
15 menit sebelum
ibadah.
Sebelum
menjawab LUAR BIASA) Apakah ada kasih Allah di dalam hidup kita hari ini? kebaktian
dimulai
(adik-adik diarahkan untuk menjawab ada – jika ada apa itu wujudnya)
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n
Tempat/
ruangan.
2. Menyanyikan Pujian
Anak-anak Kecil Tuhan Cinta (PA no.11)
3. Doa.
Doa pembukaan.
4. Persembahan
Pujian Persembahan Betapa Hatiku (PA. no 12)
3.
5. Doa Persembahan
Doa persembahan.
Kakak
layan
bisa
mengajak adik-adik
6. Pujian Firman
berdoa
Mengasihi lebih sungguh (PA. no 13)
dengan
menyanyikan
Mana
lagu
Tangan,
sebelum
7. Pelayanan Firman
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, kakak mau bercerita tentang
suatu kisah yang menunjukkan ada kasih di dalamnya. Alkisah ada seorang
putri penyelamat yang memiliki seekor domba yang sangat dikasihinya. Ia
merawat dan selalu menjaga domba itu dengan baik. Domba itu tumbuh
menjadi domba yang lincah dan sering berlari-lari di atas gunung. Pada suatu
hari putri penyelamat ini kehilangan dombanya, dia mencari ke sana kemari.
Tapi tidak juga menemukannya, lalu putri penyelamat mengambil tongkat
saktinya yang dapat terbang lalu mencari dombanya itu, lalu dia melihat
7
menyanyikan
ini
kakak
lagu
layan
menyembunyikan
tangannya.
4.
Kakak
layan
meminta
bisa
salah
dombanya sedang bermain di dekat sebuah jurang. Di bawah jurang itu
terdapat laut yang sangat dalam, lalu dia berteriak memanggil dombanya itu,
rupanya dombanya kaget dan berlari ke arah jurang. Melihat itu putri
penyelamat lalu merubah dirinya menjadi burung elang dan menasehati sang
domba untuk menjauh dari tempat itu, akan tetapi dombanya tidak mengerti
bahasa burung elang sehingga ia lebih dekat lagi ke jurang. Akhirnya, si putri
penyelamat mengubah dirinya menjadi seekor domba juga. Ia mendekati
dombanya dan berbicara bahasa yang dimengerti oleh dombanya dan
mengajaknya menjauh dari jurang tersebut. Si domba senang karena ia
memiliki teman serta berlari menghampiri domba jelmaan putri penyelamat itu.
Ketika sudah jauh dari jurang dan merasa aman, putri penyelamat berubah
wujud kembali menjadi manusia. Ia puas karena telah menyelamatkan domba
yang sangat dikasihinya.
Adik-adik yang manis, si putri penyelamat saja mau mengubah dirinya menjadi
seorang di antara
adik-adik
yang
berdoa
untuk
persembahan. Bagi
mereka yang sudah
kelas
3
sampai
kelas 6 SD silakan
berdoa sendiri, bagi
mereka kelas 2 SD
dan
dibawahnya,
doanya
dapat
dibisik oleh kakak
layan.
domba untuk menyelamatkan dombanya. Tuhan Allah pun melakukan hal yang
sama, karena kasih-Nya yang begitu besar kepada manusia, Allah mau hadir
dalam rupa manusia melalui Yesus ke dalam dunia untuk menyelematkan
manusia yang berdosa.
Adik-adik, orang tua kita, saudara-saudara kita, semua orang yang percaya
telah selamat dari dosa karena Allah begitu mengasihi kita. Di dalam
kehidupan sehari-hari kita juga, kita pasti sering merasakan kasih Allah begitu
nyata dan hadir di dalam kehidupan kita.
Aktivitas:
Kakak layan membagikan kartu yang berbentuk hati dan salib, lalu salib
ditempelkan pada hati bagian atas. Pada bagian tengah hati, adik-adik dapat
menuliskan kata-kata
“Yesus Cinta (nama adik-adik)”, contohnya: “Yesus CINTA Andi”
8. Doa Syafaat
Doa syafaat dipimpiin kakak layan.
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
10. Pengakuan.
a. Ayat Hafalan Matius 3:17
10.
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Setinggi-Tingginya Langit (PA. No.14)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang
baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya”.
 Denny
8
Matius 3:17
Inilah Anak-Ku
yang Kukasihi,
kepada-Nyalah
Aku berkenan."
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Januari 2011 Minggu ke III
Aku Dan Keluargaku
Kejadian 45: 1 - 15
Tujuan Khusus:
1. Mengerti bahwa dia merupakan bagian dari anggota keluarga yang terdiri ayah, ibu, adik
dan kakak.
2. Mewujudkan kasihnya kepada anggota keluarganya.
Liturgi:
1. Salam.
Kakak layan mengucapkan selamat datang dan menyalami adik-adik
satu persatu. Kakak layan menanyakan apa kabar? Apakah adik-adik
sudah sarapan? Menanyakan apakah ada adik layan yang belum datang
atau tidak hadir?
2. Menyanyikan Pujian
Yesus sayang Semua (PA. No 15)
3. Doa.
Doa pembukaan dipimpin kakak layan
4. Persembahan
Kubri Persembahan (PA no.16)
5. Doa Persembahan
Doa persembahan mengajak anak untuk bergandengan dan berdoa bersama
menirukan kakak layan.
6. Pujian Firman
Baca Kitab Suci (PA no 17)
7. Pelayanan Firman
Adik-adik tinggal di rumah sama siapa saja? Pasti ada ayah, ibu, adik atau
kakak adik-adik yang tinggal bersama adik-adik di rumah. Apakah adik-adik
sayang sama mereka? Pasti iya kan. Kakak punya cerita tentang seseorang
yang mengasihi saudaranya. Ada dua orang kakak beradik yang bekerja
sebagai tukang semir sepatu. Pada suatu hari mereka melewati sebuah toko
mainan yang mana di bagian depan toko itu dipajang sebuah boneka yang
sangat bagus, dan ketika mereka melewati toko itu, si Eva sang adik melihat
9
15
menit
sebelum ibadah.
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan
harus
sudah
ada diruang
kebaktian
untuk
mempersiapk
an
Tempat/
ruangan.
boneka itu dan ingin memilikinya. Eva tahu diri, ia tak mungkin memiliki
boneka itu, bagaimana mungkin? Ia hanya anak miskin, jangankan membeli
boneka, untuk makan sehari hari saja orang tuanya harus membanting tulang.
Rudy sang kakak, memahami keinginan adiknya, sehinga ia segera
mengandeng tangan Eva dan membawanya pergi. Kotak semir yang ada di
bahunya bergoyang goyang seiring dengan langkahnya. Dari tatapan mata
mereka terlihat rasa kesedihan dan kekecewaan.
“Aku akan berusaha mengumpulkan uang agar Eva dapat memiliki
boneka panda itu. Tetapi, bagaimana caranya?” Rudi berpikir keras.
“Oh ya, aku akan membuat boneka dari kayu seperti yang pernah
diajarkan pak Natan di sekolah. Boneka itu akan kujual dan uangnya
akan ku kumpulkan.”
Begitulah, Rudy bekerja keras membuat boneka kayu sebanyak
banyaknya. Satu minggu telah berlalu. Sepuluh buah boneka kayu
berhasil diselesaikan. Dengan langkah cepat Rudy menuju pasar untuk
menjual boneka hasil karyanya. Satu jam, dua jam berlalu, tetapi tak
satu pun boneka yang terjual. Anak-anak lebih menyukai boneka dari
kain atau plastik. Sedangkan sebentar lagi malam datang. Tetapi
jangankan orang mau membeli, melihat-lihat bonekanya saja tidak ada
yang mau. Rudy tertunduk sedih. Usahanya selama ini ternyata sia-sia.
Boneka-boneka dimasukannya kembali ke dalam karung plastik dia
berniat untuk pulang. Tiba-tiba seorang laki-laki setengah baya
berpakaian rapi mendekatinya.
“Nak, aku tertarik dengan bonekamu. Berapa harganya?”
“Rp. 2.500,00 Pak!” jawab Rudy penuh harap.
“Baiklah, aku beli semua bonekamu dan jika masih tersedia dua hari
lagi aku akan membelinya lagi.”
Rudy seakan tidak percaya dengan kejadian ini. Seharian ia berjualan
dan tidak ada yang membeli, tetapi tiba-tiba saja saat akan pulang
semua bonekanya habis terjual. Rudy bergegas pulang dengan hati
bersyukur. Sedangkan dari jauh sepasang mata mengawasinya sambil
tersenyum.
“Aku kagum dengan cinta yang dimiliki Rudy. Itulah sebabnya aku
menyuruh seseorang untuk memborong semua dagangannya karena
cinta dan usaha kerasnya begitu mulia dan berharga.
Adik-adik yang manis, kita bisa lihat bagaimana Rudy begitu mengasihi
Eva, adiknya. Demikian juga Yusuf, dia begitu mengasihi saudarasaudaranya. Dia tidak marah walaupun saudara-saudaranya telah
menjualnya. Adik-adik pun harus demikian. Adik-adik harus mengasihi
orang tua adik-adik dan saudara-saudara adik-adik dan itu harus
disertai dengan tindakan nyata. Bagaimana adik-adik mengasihi orang
tua adik-adik? Bagaimana adik-adik mengasihi saudara-saudara adikadik?
10
Adik-adik mengasihi orang tua dengan cara mendengarkan setiap
ajaran dan didikan orang tua adik-adik. Adik-adik mengasihi saudarasaudara adik-adik dengan cara saling menolong, saling melayani, saling
memaafkan, dll.
Aktivitas
Adik-adik layan saling bersalaman dan bermaaf-maafan, sambil
mengucapkan:”Damai Kristus besertamu”.
Anak-anak besar diminta untuk belajar membuat doa bagi keluarganya.
Anak-anak kecil mewarnai gambar keluarga.
8. Doa Syafaat
Doa syafaat dipimpiin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik.
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
10. Pengakuan.
a.Ayat minggu diucapkan bersama
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Amsal 1:8)
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Rukun Cinta Satu Sama Lain (PA. no.18)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.  Denny
11
10.
Amsal 1 :8
Hai anakku,
dengarkanlah
didikan ayahmu,
dan jangan
menyia-nyiakan
ajaran ibumu
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Januari 2011 Minggu ke IV
Aku Dan Lingkunganku!
Kejadian 4: 2; I Samuel 16 : 11 dan Markus 1 : 16,
Tujuan Khusus agar anak dapat:
1. Mengetahui bahwa pekerjaan petani, nelayan, dan gembala atau peternak memiliki
tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam dan sumber dayanya.
2. Mengenal lingkungan sekitarnya
3. Memiliki rasa tanggung jawab menjaga dan melestarikan lingkungan hidupnya dan
sumber daya alam, khususnya yang ada di sekitar rumahnya.
Liturgi:
1. Salam.
Kakak layan mengucapkan selamat datang. Kakak layan menanyakan apa
kabar? (adik-adik diarahkan untuk menjawab luar biasa), Apakah adikadik merasa bahagia hari ini?
15
menit
sebelum
ibadah.
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan
harus sudah
ada diruang
kebaktian
untuk
mempersiap
kan
Tempat/
ruangan.
2. Menyanyikan Pujian
 Matahari bersinar Trang ( PA. no 19)
 Memuji Tuhan Selalu ( PA no 20)
3. Doa.
Doa pembukaan dipimpin kakak layan
4. Persembahan
Mari Kita bersukaria (PA no.21)
5. Doa Persembahan
Doa persembahan dipimpimpin satu anak yang telah ditunjuk kakak
layan.
6. Pujian Firman
Kusiapkan Hatiku Tuhan (PA no. 22)
7. Pelayanan Firman
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, lihat gambar apa yang
12
kakak bawa (kakak layan menyiapkan gambar danau, nelayan, sawah,
petani, padang rumput, gembala, yang pertama pelayan menunjukkan
gambar danau, tanah dan padang rumput). Gambar-gambar ini adalah
tempat bekerjanya para nelayan, petani dan peternak.
Adik-adik yang manis, di dalam ayat-ayat yang kita baca tadi
diceritakan tentang beberapa jenis pekerjaan, yaitu: petani (Kejadian
4: 2), nelayan (Markus 1: 16), dan gembala atau peternak (2 Samuel 16:
11).
Adik-adik, siapa yang orang tuanya sebagai petani? Sebagai
peternak? Sebagai nelayan? Sebagai guru? Adik-adik siapa yang di
rumah punya hewan ternak? (berikan kesempatan bagi adik-adik untuk
menjawab), selain petani, nelayan dan gembala/ peternak ada
pekerjaan lain yang kerjanya juga merawat lingkungan dengan cara
melestarikan alam ciptaan Tuhan, misalnya: Tukang Sapu Jalan,
Penjaga Kebun Binatang, Petugas kebersihan di Pantai. Mereka
merawat lingkungan dengan pekerjaan mereka. Walaupun mereka
butuh makanan, tetapi mereka tidak merusak alam. Mereka tahu dan
menyadari bahwa mereka harus merawat lingkungan sekitar mereka,
untuk kelangsungan hidup mereka. Nelayan tidak memakai obat atau
alat-alat yang dapat merusak laut atau danau tempat mereka mencari
ikan. Petani mengelola tanah dengan baik sehingga kesuburannya tetap
terjaga dan terawat, peternak menjaga dan memelihara ternaknya
dengan baik.
Adik-adik kalau nonton di TV, pasti melihat ada begitu banyak bencana
alam yang terjadi, misalnya tanah longsor dan banjir. Bencana itu
terjadi karena alam yang tidak terawat dengan baik, ada penebangan
pohon yang tidak memperhatikan lingkungan, karena membuang
sampah di sungai menyebabkan sungainya tersumbat dan banjir.
Adik-adik yang manis, adik-adik juga harus merawat lingkungan
sekitar di mana adik-adik tinggal. Karena dengan merawat lingkungan
adik-adik telah melestarikan alam dan sumber dayanya. Adik-adik
membuang sampah pada tempatnya, memupuk tanaman, merawat
hewan peliharaan dengan baik, menanam pohon kembali. Apapun yang
kita lakukan untuk kelestarian lingkungan. Kalau lingkungan sekitar di
mana kita tinggal itu indah, kita juga yang akan menikmati semua itu.
13
10.
Ibrani 11:3a
Karena iman
kita mengerti,
bahwa alam
Akitivitas
Adik-adik layan dapat berlatih membersihkan lingkungan di kebaktian
anak dilaksanakan. Dapat dijadikan games, dan ada hadiah bagi mereka
yang mengumpulkan paling banyak sampah.
8. Doa Syafaat
Doa syafaat dipimpin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik dengan
posisi berdiri, bergandengan tangan dan melingkar.
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
10. Pengakuan.
a.Ayat minggu lalu
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Ibrani 11-3a)
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Tanganku Kerja Buat Tuhan (PA. no.23)
Pengutusan & Berkat.
Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut:
“anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang
setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya”.
 Denny
14
semesta telah
dijadikan oleh
firman Allah
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Januari 2011 Minggu ke V
Saudara-Saudaraku Yang Ada
Di Gereja
Matius 12: 46 – 50
Tujuan agar anak:
1. Mengetahui bahwa teman-teman satu gerejanya adalah saudara-saudaranya.
2. Mengasihi teman-teman satu gerejanya.
3. Mengenal GKSBS dan mengetahui kepanjangan dari istilah nama “GKSBS”.
Liturgi:
1. Salam.
Diharapkan di dalam Kebaktian Anak pada minggu ini, kakak layan
menggunakan bahasa setempat (daerah) di mana Jemaat GKSBS
tersebut berada. Misalnya di Lampung menggunakan bahasa Lampung,
di Palembang menggunakan bahasa Palembang, di Jambi menggunakan
bahasa Jambi, di BABEL menggunakan bahasa Bangka, di Bengkulu
menggunakan bahasa Bengkulu.
2. Menyanyikan Pujian
Dengar dia panggil nama saya (PA. no:24)
3. Doa.
15
menit
sebelum ibadah.
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan
harussudah
ada diruang
kebaktian
untuk
mempersiapk
n
Tempat/
ruangan.
Doa pembukaan.
4. Persembahan
Bri Syukur (PA no.3)
3
Kakak layan bisa
mengajak
adik
5. Doa Persembahan
dengan
Doa persembahan.
6. Pujian Firman
15
adikberdoa
member
tahukan
nomor
telepon
Tuhan
Yesus, yaitu 5, 5,
Bermacam-macam anak (PA. no 25)
10. Baru adik-adik
diajak
7. Pelayanan Firman
Adik-adik yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik, sekarang adik-adik
berada dimana? Gereja adik-adik namanya apa?? Ada yang tahu tidak
kepanjangan dari GKSBS? GKSBS ialah Gereja Kristen Sumatera Bagian
Selatan. GKSBS adanya di Propinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi,
untuk
mengikuti
doa
kakak layan
4.
Kakak layan bisa
meminta
salah
Bengkulu, dan Bangka Belitung.
seorang di antara
Adik-adik yang manis, kita adalah bagian dari GKSBS. Dan di dalam
berdoa
adik-adik
lingkungan GKSBS kita menemukan saudara-saudara kita yang lain.
Seperti yang disampaikan di dalam bacaan kita pada hari ini, di mana
dikatakan bahwa siapa pun yang melakukan kehendak Bapa di sorga, dialah
saudaraKu, yang mengatakan ini ialah Tuhan Yesus, sehingga setiap orang
yang
melakukan kehendak Bapa di sorga dia adalah saudara-saudara
Yesus. Siapa yang mau jadi saudaranya Tuhan Yesus? Kalau mau menjadi
suadara Tuhan Yesus kita harus saling mengasihi. Teman-teman satu
gereja kita juga merupakan saudara-saudara kita.
yang
untuk
persembahan. Bagi
mereka yang sudah
kelas
3
sampai
kelas 6 SD silakan
berdoa
sendiri,
bagi mereka kelas
2
SD
dan
dibawahnya,
doanya
dapat
dibisik oleh kakak
layan.
Kalau teman-teman kita adalah saudara-saudara kita maka kita harus
saling memperhatikan, membantu, dan mengasihi karena Tuhan Yesus
telah mengasihi kita sebagai saudara-Nya.
Adik-adik yang manis, dengan demikian kalau kita hadir kebaktian anak,
kita tidak boleh bertengkar, tidak boleh saling mengganggu, hayo siapa
yang masih saling mengganggu. Kalau masih ada, mari kita saling
memaafkan karena kita adalah Saudara.
Aktivitas:
Menyanyikan “Dalam Yesus Kita Bersaudara” sambil permainan, misalnya
kain yang diputar sambil menyanyikan “Dalam Yesus Kita Bersaudara” dan
“Rukun Cinta Satu Sama Lain”
8. Doa Syafaat
Doa syafaat dipimpiin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik dengan
posisi berdiri, bergandengan tangan dan melingkar.
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
10. Pengakuan.
a. Ayat minggu lalu
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Efesus 2:19)
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
16
10.
Efesus 2:19
Demikianlah
kamu bukan lagi
orang asing dan
pendatang,
melainkan
kawan sewarga
dari orang-orang
kudus dan
anggota-anggota
keluarga Allah,
11. Pengutusan dan Berkat .
Satukanlah Hati Kami (PA no 26)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang
baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya”. Amin.
 Denny
PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK
Februari 2011 Minggu ke-1
Garam dan Terang Dunia
Matius 5: 12 - 20
Tujuan Khusus:
Anak bekerja sama dengan sesamanya.
Anak menyadari bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri.
Agar anak dapat menyebutkan peran dan fungsinya dalam masyarakat.
Liturgi:
1. Salam
Pelayan memberikan salam kepada adik-adik
Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah
Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’:
Pelayan
: YESUS
Adik-adik : YES (diucapkan dengan keras sambil mengangkat ibu jari)
Pelayan
: Iblis
Adik-adik : No….. (diucapkan dengan suara semakin melemah dengan
menunjukkan kelingking ke bawah)
Pelayan
: JURU SELAMAT
Adik-adik : YES, YES, YES (diucapkan dengan tegas, tangan mengepal,
diangkat dan digerakkan bersamaan dengan kaki, bergantian
kanan dan kiri/seperti orang berjalan
Pelayan
: ANAK GKSBS (menyebutkan nama jemaat setempat) …
Adik-adik : SIAP G’RAK (diucapkan dengan tegas sambil sikap memberi
hormat/seperti sikap hormat pada upacara)
Pelayan
: APA KABAR
Adik-adik : LUAR BIASA…
(Bisa dilakukan berulang-ulang, atau urutannya bisa dibolak-balik, agar anak
berkonsentrasi)
2. Pujian Pembukaan
17
15 menit sebelum
kebaktian dimulai,
pelayan harus
sudah ada di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan. Ruangan
dapat
dihiasi/didekor
sesuai dengan
Thema minggu ini
Persilahkan adikadik yang datang
untuk duduk di
tempat yang sudah
disediakan
Berikan apresiasi
kepada:
- anak yang
datang
pertama kali,
- anak yang
mengajak
temannya
MENYANYIKAN PUJIAN Apa khabar hai sahabat Kristus(PA.no 27)
(Dinyanyikan beberapa kali, dan untuk nyanyian terakhir, baris terakhir
diganti dengan:
Putar-putar, putar-putar, Tuhan memberkati)
Pelayan dapat menambahkan lagu-lagu lainya. Bisa meminta adik untuk
memilih lagu, atau menyanyikan lagu yang dipersiapkan pelayan.
3. Doa
Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama (disertai dengan
gerakan)
Pelayan : Sembunyikan tangan
(Adik-adik menyembunyikan kedua tangannya ke belakang badan)
1 2 3 / 1 1 2 3 / 1 .
Ma-na ta - ngan,ma-na ta - ngan
3 4 / 5 . 3 4 / 5 .
Yang ki - ri, yang ka – nan
(Anak menunjukkan tangan kiri, kemudian tangan kanan)
5 6 5 4 / 3 1 5 6 5 4 / 3 1
Ha-llo a – pa ka-bar ba-ik –ba-ik
sa – ja
(Aak menggerakkan jarinya, tangan kiri kemudian tangan kanan, seolaholah berkomunikasi antara tangan kiri dan kanan)
2 / 5 1 . 2 / 5 1 . 2 / 5 1 . .
Ber – te –mu di - li - pat, ber - do–a
(kedua tangan bertemu di depan dana, kemudian bersikap berdoa)
4. Ayat Hafalan
PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA
Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan minggu-minggu sebelumnya.
Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu atau secara berkelompok. Berikan
penghargaan bagi adik-adik yang paling lancar menghafal ayat tersebut.
5. Pujian
MENYANYIKAN PUJIAN SETINGGI-TINGGINYA LANGIT ( PA. no. 14)
6. Berita Sukacita
Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi
kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai kesempatan
bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang telah Tuhan karuniakan
kepadanya/mereka
7 Persembahan
Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi untuk
mengedarkan kantong persembahan
Nyanyian Persembahan Kami (PA. no 29)
Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan
Bisa menunjuk salah satu anak
18
Doa yang
ditirukan adikadik:
“Tuhan yang
baik,/ terima
kasih Engkau
telah/
mengumpulkan
kami./ dalam
kebaktian ini./
sekarang kami
mau/
memuliakan
Engkau./ berkati
dan urapi
kami/agar kami
dapat/
memuliakan
Tuhan/ dengan
benar./ Dalam
nama/Tuhan/
Yesus/ Kristus,/
kami berdoa./
terima kasih
Tuhan/. Amin.
8. Firman
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Permainan : menyusun potongan-potongan kertas menjadi bentuk yang
diinginkan.
Bentuk menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
beranggotakan 5 anak.
Bagikan potongan-potongan kertas yang sudah dipersiapkan. Untuk
menghindari tertukar atau hilang, sebaiknya potongan-potongan kertas
dimasukkan ke dalam amplop atau plastic. Beri waktu 10 menit agar adikadik dalam satu kelompok menyusunnya sampai menjadi bentuk yang
diinginkan.
Bagikan kepada adik-adik kertas, 5 buah berbentuk bujur sangkar, 5 buah
berbentuk persegi panjang. Beri waktu 10 menit untuk membuaat kertaskertas tersebut menjadi mainan/menyerupai sesuatu (burung, kapal terbang,
perahu, dll)
Amati bagaimana mereka bekerja sama antar anggota kelompok.
Berikan pujian dan hadiah bagi kelompok yang paling cepat menyelesaikan
tugasnya dengan baik.
Bahan ini
membutuhkan:
kertas yang
dipotong-potong
sesuai pola.
Masukkan
dalam amplop
atau plastic tiap
1 set potongan
kertas supaya
tidak tertukar.
Setiap kelompok
menerima 1 set
potonganpotongan kertas
kertas bentuk
bujur sangkar
dan persegi
panjang,
dibagikan
kepada masingmasing
kelompok
Penjelasan teks:
Menjadi garam dan terang
Matius 5 : 13 - 20
Adik-adik apa fungsinya garam ? Berikan kesempatan adik-adik
menjawab
Nah bagus sekali, untuk bumbu masakan, untuk mengusir ular, ………
Sekarang apa fungsinya terang/pelita/lampu ? (Berikan juga kesempatan
adik-adik menjawab)
Ya betul, untuk menerangi kegelapan. Kalau sudah terang, kan enak karena
kelihatan. Coba bayangkan kalau sedang mati lampu, gelap ….
Itulah adik-adik, kita sebagai orang beriman, Tuhan tempatkan kita di dunia
ini agar bermanfaat bagi orang lain. Kita diutus untuk mengemban amanat
Tuhan ini. Contohnya ialah: kalau mau main laying-layang mainnya di ladang,
mengajak teman-teman sepermainan untuk membuang sampah di tempatnya,
mengunjungi teman sepermainan atau teman sekolah yang sakit, belajar
bersama, dsb.
Bisakah kita, dan bagaimana Tuhan kok mengutus umatNya agar menjadi
garam dan terang ?
Kita akan kembali perdalam lagi besok Minggu. Adik-adik masih
menginginkan bagaimana hal ini harus dikakukan kan? Datanglah pada
kebaktian anak minggu depan. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Doa Bapa Kami (Bersama-sama)
(Matius 5 : 16)
Demikianlah
19
9. Respon Firman
PUIIAN RESPON MENGIKUT YESUS KEPUTUSANKU ( PA. no.30)
10. PERJAMUAN KUDUS (Jika diadakan)
11. Pengakuan.

Ayat hafalan minggu ini

Mengucapkan pengakuan iman anak
12. Pengumuman
Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu dan
dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman)
13. Perayaan Ulang Tahun
PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN (Jika diadakan)
a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan
Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke …
b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun
c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun
d. Pemberian hadiah dari Gereja
e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua
anak yang hadir dengan memberi salam….
Doa bagi anak yang berulang tahun
14. Pengutusan dan Berkat .
Adik-adik/adik-adik, ibadah kita telah selesai,
Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa
memuliakan Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin
Menyanyikan lagu Yesus Gembala (PA. no 31)
 Eny
Contoh potongan Kertas
20
hendaknya
terangmu
bercahaya di
depan orang,
supaya mereka
melihat
perbuatanmu yang
baik dan
memuliakan
Bapamu yang di
sorga."
PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK
Februari 2011 Minggu ke-II
Yesus Mengutus Aku Menyayangi Semua
Yohanes 13 : 34
Tujuan Khusus:
Anak memahami Tuhan Yesus mengasihi mereka.
Anak dapat mewujudkan kasih kepada semua orang.
Anak dapat menjadi teladan dalam mewujudkan kasih.
LITURGI
1.
SALAM
Pelayan memberikan salam kepada adik-adik
Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah
Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’:
Pelayan
YESUS
Adik-adik
YES (diucapkan dengan keras sambil mengangkat ibu
jari)
Pelayan
Iblis
Adik-adik
No….. (diucapkan dengan suara semakin melemah
dengan menunjukkan kelingking ke bawah)
Pelayan
Adik-adik
Pelayan
JURU SELAMAT
YES, YES, YES (diucapkan dengan tegas, tangan
mengepal, diangkat dan digerakkan bersamaan
dengan kaki, bergantian kanan dan kiri/seperti orang
21
15 menit sebelum
kebaktian dimulai,
pelayan harus sudah
ada di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan. Ruangan
dapat dihiasi/didekor
sesuai dengan Thema
minggu ini
Persilahkan adik-adik
yang datang untuk
duduk di tempat
yang sudah
disediakan
Berikan apresiasi
kepada:
- anak yang
datang pertama
kali,
- anak yang
mengajak
temannya
Adik-adik
berjalan
ANAK GKSBS (menyebutkan nama jemaat setempat) …
Pelayan
Adik-adik
SIAP GRAK (diucapkan dengan tegas sambil sikap
memberi hormat/seperti sikap hormat pada upacara)
APA KABAR
LUAR BIASA…
(Bisa dilakukan berulang-ulang, atau urutannya bisa
dibolak-balik, agar anak konsentrasi)
2.
MENYANYIKAN PUJIAN BERTEMU DALAM KASIHNYA (PA.no 32)
3.
DOA
Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama (disertai
dengan gerakan PA. no 29)
4.
PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA
Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan
pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan mingguminggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu
atau secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang
paling lancer menghafal ayat tersebut.
5.
MENYANYIKAN PUJIAN YESUS CINTA SEMUA BANGSA ( PA. no.33)
6.
BERITA SUKACITA
Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi
kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai
kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang
telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka
7.
PERSEMBAHAN
Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi untuk
mengedarkan kantong persembahan.
Nyanyian Aku Bawa dan Berikan (PA. no 8 )
Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan
Bisa menunjuk salah satu anak
8.
PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN
Yesus mengutusku menyayangi semua
Adik-adik tahu tulisan apa pada burung Garuda ?
Ya benar: Bhineka Tunggal Eka. …
22
Doa yang diikuti
adik-adik: “Tuhan
yang baik,/ terima
kasih Engkau telah/
mengumpulkan
kami./ dalam
kebaktian ini./
sekarang kami mau/
memuliakan
Engkau./ berkati dan
urapi kami/agar
kami dapat/
memuliakan Tuhan/
dengan benar/ dalam
nama/Tuhan/ Yesus/
Kristus,/ kami
berdoa./ terima kasih
Tuhan/. Amin.
Siapa yang tahu artinya … ….
Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu, yaitu Indonesia.
Di Indonesia ada banyak sekali suku, ada suku Sunda, Jawa, Batak,
Lampung, dll. Adik-adik mau dengarkan cerita kakak… baiklah, saat ini
kakak akan ceritakan seorang anak yang sekolah di Indonesia.
John, anak yang berasal dari Irian, ia saat ini tinggal di Jawa dan bersekolah
di Jawa, di sebuah Sekolah Dasar Negeri. Saat itu ia kelas V. Pada awalnya
banyak yang mengejek dia, dengan sebutan anak pedalaman, anak primitif,
anak tidak normal karena berbeda warna kulitnya.
Andi, salah seorang teman sekelasnya merasa kasihan pada John, karena
hampir tiap hari diejek kawan-kawannya. Ia mencoba untuk mendekati
Jhon, dengan maksud mau menjadi kawannya. Tetapi John sendiri merasa
curiga pada Andi, mengingat kawan-kawan yang lainnya selalu
mengejeknya. Tetapi Andi terus berusaha mendekat pada John.
Suatu sore, Andi sengaja main ke rumah John. Setelah menunggu beberapa
saat, akhirnya John mau menemuinya. Akhirnya mereka berdua ngobrol di
teras rumah John.
Selang beberapa saat, Jefri lewat depan rumah John. Ia melihat Andi dan
John sedang asik ngobrol. Jefri merasa sangat jengkel karena ada kawannya
yang mau mendekati John.
Pagi harinya, Jefri langsung menemui Andi, katanya: “Andi, kamu ini
bagaimana, kita kan anak orang terhormat, orang kota. Kenapa kamu
kemarin main ke tempat Si Hitam itu ?”.
“Siapapun dia, dia adalah kawan kita juga, bahkan dia juga anak Kristus.
Sudah seharusnya tidak membeda-bedakan semua kawan kita,” Jawab
Andi.
Akhirnya lama-kelamaan, Andi pun mulai diejek kawan-kawannya karena
dia mau berteman dengan John. Menyadari hal itu, Andi tidak menyesal,
tetapi justru tidak bosan-bosannya ia mengajak kawan-kawannya untuk
tetap saling mengasihi, termasuk kepada John, walaupun dia berbeda
warna kulitnya.
Pada suatu hari, sekolah tersebut mengadakan seleksi lomba menyanyi
tunggal. Pemenangnya nanti akan dikirim ke tingkat kecamatan untuk
mewakili sekolah tersebut.
Sebagai murid di sekolah itu, John bermaksud mengikuti seleksi.
“Bagaimana Andi, bolehkah aku mengikuti seleksi itu ?”, ia bertanya kepada
Andi. Jawab Andi: ”Kenapa tidak, ikut saja, kamu kan sudah biasa nyanyi di
gereja, siapa tahu kamu terpilih.”
Atas dorongan Andi, akhirnya John mengikuti seleksi tersebut, dan
ternyata Tuhan mengaruniakan suara yang merdu pada John. Ia terpilih
mewakili sekolah tersebut. Walaupun tidak mendapat juara pertama di
tingkat kecamatan, John merasa bersukacita karena dapat
mempersembahkan apa yang telah Tuhan karuniakan kepadanya. Andipun
merasa bangga atas apa yang telah diraih John.
23
Kawan-kawan lainnya akhirnya berubah sikap, setelah melihat prestasi
yang dicapai John. Mereka tidak menyangka bahwa John memiliki
kemampuan dalam menyanyi. Akhirnya mereka menjadi kawan yang
akrab, karena juga berkat sikap Andi yang tidak membeda-bedakan orang
dalam berkawan.
Demikianlah adik-adik, cerita tentang seorang yang mau berkawan dengan
siapapun, tanpa membeda-bedakan status, warna kulit, suku, dll. karena
mereka juga adalah sesama kita. Seperti Tuhan Yesus sendiri, kasihNya
diberikan buat dunia ini, tanpa membeda-bedakan suku, bangsa, bahasa.
Semua manusia Tuhan kasihi.
Dan sebagai orang-orang yang Tuhan kasihi, kita dipanggil Tuhan untuk
juga mengasihi sesama manusia, semua kawan kita. Tidak dibeda-bedakan,
tetapi mereka semua adalah kawan kita, walaupun berbeda suku, bahasa,
warna kulit, dll.
9.
PUIIAN RESPON KU KASIHIKAU DENGAN KASIH TUHAN( PA. no
34)
10.
PERJAMUAN KUDUS (jika diadakan)
11.
PENGAKUAN IMAN ANAK GKSBS
12.

Pengucapan ayat hafalan minggu ini Yohanes 13 : 34

Pengucapan iman anak.
WARTA
Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai
tamu yang datang membawa warta sukacita
13.
PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN
a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan
Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke …
b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun
c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun
d. Pemberian hadiah dari Gereja
e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua
anak yang hadir dengan memberi salam….
f. Doa bagi anak yang berulang tahun
14.
PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pelayan
Adik-adik/adik-adik, ibadah kita telah selesai,
Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa
memuliakan Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
24
menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin
Menyanyikan lagu Bapa T’rima kasih (PA. no 35)
11.
Yohanes 13 : 34
Aku memberikan
perintah baru
kepadakamu,
yaitu supaya
kamu saling
mengasihi; sama
seperti Aku telah
mengasihi kamu
demikian pula
kamu harus saling
mengasihi
25
***
PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK
Februari 2011 Minggu ke-III
Menghargai Semua Orang sebagai Sesama
1 Korintus 12: 12-27
Tujuan Khusus
Anak dapat saling mengasihi
Anak dapat memandang manusia sebagai sesama ciptaan Allah
Anak dapat menghargai perbedaan pendapat
LITURGI
1.
SALAM
Pelayan memberikan salam kepada adik-adik
Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah
Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yell-yell’:
26
15 menit sebelum
kebaktian dimulai,
pelayan harus
sudah ada di ruang
kebaktian untuk
2. MENYANYIKAN PUJIAN
Ada Sukacita Dihatiku (PA. no 36)
3. DOA
Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama
(disertai dengan gerakan Bertemu dalam kasihnya(PA. no 32)
4. PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA
Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan
pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan mingguminggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu
atau secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik
yang paling lancar menghafal ayat tersebut.
5. MENYANYIKAN PUJIAN
I am Special ( PA. no 37)
6. BERITA SUKACITA
Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi
kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai
kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang
telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka
7. PERSEMBAHAN
Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi
untuk mengedarkan kantong persembahan
Nyanyian Berkatnya Seperti Sungai (PA. no 38)
Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan
Bisa menunjuk salah satu anak
8. PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN
Bermain Drama
Bagilah anak menjadi 3 kelompok:
Kelompok 1 memerankan pendukung
Kelompok 2 memerankan penolak
Kelompok 3 memerankan netral
Lihat Lampiran (halaman bawah setelah panduan minggu ini)
Cerita yang diperankan adalah tentang rencana adik-adik harus
memakai seragam ketika mengikuti ibadah anak. Pihak pendukung
merasa itu sangat baik, tetapi pihak yang menolak menganggap itu
27
mempersiapkan
ruangan. Ruangan
dapat
dihiasi/didekor
sesuai dengan
Thema minggu ini
Persilahkan adikadik yang datang
untuk duduk di
tempat yang sudah
disediakan
Berikan apresiasi
kepada:
- anak yang
datang
pertama kali,
- anak yang
mengajak
temannya
Doa yang diikuti
adik-adik:
“Tuhan yang
baik,/ terima
kasih Engkau
telah/
mengumpulkan
kami./ dalam
kebaktian ini./
sekarang kami
mau/
memuliakan
Engkau./ berkati
dan urapi
kami/agar kami
dapat/
memuliakan
Tuhan/ dengan
benar/ dalam
nama/Tuhan/
Yesus/ Kristus,/
kami berdoa./
terima kasih
Tuhan/. Amin.
memberatkan warga, karena untuk mengadakan seragam, adikadik harus membeli. Pihak netral tidak mendukung kelompok 1
atau 2, tetapi kedua kelompok itu adalah sesama yang harus diajak
bersama untuk menanggapi program tersebut dengan jalan
musyawarah, bukan dengan kekerasan.
9. PUIIAN RESPON “Kita Kerja sama-sama”
10. PERJAMUAN KUDUS
11. PENGAKUAN IMAN ANAK GKSBS
 Mengucapkan hafalan minggu ini I korintus 12 :1
 Mengucapkan pengakuan iman anak
I korintus 12 :1
12. WARTA
Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai tamu yang
datang membawa warta sukacita
13. PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN
a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan
Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke …
b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun
c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun
d. Pemberian hadiah dari Gereja
e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua
anak yang hadir dengan memberi salam….
f. Doa bagi anak yang berulang tahun
14.
PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pelayan
Adik-adik/adik-adik, ibadah kita tela selesai,
Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa
memuliakan Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin
Menyanyikan lagu Ke Gunung Tinggi (PA. no 39)
Lampiran
DRAMA: MENGHARGAI PENDAPAT YANG BERBEDA
28
Karena sama
seperti tubuh itu
satu dan anggotaanggotanya
banyak, dan
segala anggota
itu, sekalipun
banyak,
merupakan satu
tubuh, demikian
pula Kristus.
Narator
Baru-baru ini muncul rencana akan diadakannya pakaian seragam bagi adik-adik
yang mengikuti kebaktian anak. Setiap anak dikenakan sejumlah uang untuk
membeli seragam tersebut. Rencana ini belum terlaksana, sudah ada adik-adik yang
menolaknya
Kelp 1
(Diwakili salah satu anggota kelompok)
Ini adalah rencana yang sangat baik. Kalau seragam, pasti nanti gampang dibedakan
dari adik-adik yang lain. Bahkan kalau seragam, semua orang akan tahu bahwa kita
ini adalah adik-adik Tuhan ….
Kelp. 2
Bagus bagaimana, emangnya seragam ini dibagi gratis, Cuma-Cuma begitu… enggak,
kita harus bayar. Emang dikira seragam ini gratis… hmmm hari gini kok bilang
gratisss..
Kelp 1
Ya jelas harus bayar dong, emangnya duit siapa lagi membeli seragam. Enggak lah
yeuw, uang kita sendiri… gitu.
Kelp 2
Makanya, kalau kita harus bayar, nggak usah seragam-seragaman. Membebani kita
aja..
Kelp 1
Enggak, pokoknya harus. Ini kan demi kebaikan kita semua…
Kelp 2
Kebaikan macam mana, baik itu tidak tergantung seragam…
Narrator kedua kelompok semakin seru dalam mempertahankan pendapatnya. Kedua-duanya
ngotot agar pendapat merekalah yang dituruti. Sementara, kelompok 3 masih diam
saja. Bagaimana sebenarnya pendapat kelompok 3…..
Kelp 1
(bicara pada kelp 3)
Bagaimana kamu, setuju gak. Dari tadi kok diam aja kayak patung. Jangan-jangan
sudah gak bisa bicara. Ngomong dong. Bagus tidak rencana kita pakai seragam ini ?
Kelp 3
Bagus, bagus, bagus
Kelp 2
Bagus bagaimana, jelas-jelas kita harus bayar, lagian berapa seragam, masak tiap
minggu pakainya itu terus-terusan. Kan bosan, betul gak
Kelp 3
betul, betul, betul
Kelp 1
Bagaimana kamu ini, yang ini bagus, yang itu betul. Sebenarnya kamu ini berkawan
dengan saya atau mau melawan saya, hahh ?
Kelp 3
Saya bukan kawanmu dan bukan lawanmu tetapi saya menghargai pendapat kalian
Kelp 2
Kelp 3
Kalau begitu kamu kawan saya dong …
Tidak, sama seperti tadi Saya bukan kawanmu dan bukan lawanmu TETAPI SAYA
MENGHARGAI PENDAPAT KALIAN
29
Kelp 1+2 Lalu kamu ini bagaimana, kawan apa lawan ?
Kelp 3
kalian bukan lawan atau kawan. Kalian adalah sesama saya. Sesama yang bisa saling
bekerja sama, berdiskusi, bermusyawarah, untuk menyepakati rencana-rencana kita.
Kalian adalah sesama saya yang bisa bersama-sama untuk menjadi saksi Kristus.
Kalian adalah sesama saya yang bisa bersama-sama untuk menjadi sesama juga bagi
yang lain. Sesama, yaitu sama-sama umat tebusan Tuhan, sama sama utusan Tuhan,
sama-sama milik Tuhan.
Kita adalah sesama, untuk bisa bekerja sama dan bersama-sama, seperti yang Allah
kehendaki. Dengan bersama-sama ini, kita juga mengajak sesama yang lain juga
bersama-sama. Bersama-sama hidup di dunia ini, bersama-sama saling menghargai
dan menghormati
Narrator Akhirnya kelompok 1 dan kelompok 2 menyadari akan sikap mereka yang kurang
tepat. Selanjutnya mereka duduk bersama dan membahas dengan suasana
kekeluargaan dan kebersamaan untuk menentukan sikap atas rencana pengadaan
seragam tersebut. Masing-masing berusaha untuk dapat saling memahami dan
menghargai, karena mereka menyadari kebersamaannya sebagai umat milik Tuhan.
Sama seperti setiap anggota tubuh yang saling melengkapi, maka kita pun sebagai
adik-adik Tuhan juga harus saling melengkapi. AMIN
***
PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK
Februari 2011 Minggu ke-1V
30
Membahagiakan Sesama
Matius 5 : 11
Tujuan Khusus
Anak dapat memahami tugasnya sebagai orang yang dikasihi Tuhan
Anak dapat berbahagia karena dapat membahagiakan orang lain dalam Tuhan
Anak bersedia memperhatikan orang lain
LITURGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
SALAM
Pelayan memberikan salam kepada adik-adik
Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah
Pelayan menanyakan sudahkan adik-adik menyenangkan orang lain
pada hari ini?
Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’:
MENYANYIKAN PUJIAN
BAIK ( PA . no 40)
DOA
Kakak Layan memimpin doa.
PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA
Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan
pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan mingguminggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu
atau secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang
paling lancer menghafal ayat tersebut.
MENYANYIKAN PUJIAN
Dari Terbit Matahari (Pa.no 2)
BERITA SUKACITA
Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi
kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai
kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang
telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka
PERSEMBAHAN
Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi
untuk mengedarkan kantong persembahan
Nyanyian Bri Syukur ( PA.no 3)
Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan
Bisa menunjuk salah satu anak
8. PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN
Membahagiakan Sesama
Prolog: setelah mengikuti ibadah anak beberapa kali, Nampak
perubahan dalam tingkah-laku Joni. Dulu Joni dikenal sebagai anak
yang sering usil dan membuat nangis serta senang mengganggu
teman-temannya.
Pulang dari gereja, wajah Joni berseri-seri. Tak henti-hentinya ia
31
15 menit sebelum
kebaktian dimulai,
pelayan harus sudah
ada di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan. Ruangan
dapat dihiasi/didekor
sesuai dengan Thema
minggu ini
Persilahkan adik-adik
yang datang untuk
duduk di tempat
yang sudah
disediakan
Berikan apresiasi
kepada:
- anak yang
datang pertama
kali,
- anak yang
mengajak
temannya
Doa yang diikuti
adik-adik: “Tuhan
yang baik,/ terima
kasih Engkau
telah/
mengumpulkan
kami./ dalam
kebaktian ini./
sekarang kami
mau/ memuliakan
Engkau./ berkati
dan urapi
kami/agar kami
dapat/
memuliakan
Tuhan/ dengan
benar/ dalam
nama/Tuhan/
Yesus/ Kristus,/
kami berdoa./
terima kasih
Tuhan/. Amin.
bernyanyi. Emaknya meresa heran. “Kok hari ini kayaknya kamu
gembira banget, Joni, ada apa sih ?”.
Jawab Joni: “Lho apa emak lupa ? di dalam Alkitab kan tertulis
bahwa kita harus selalu gembira. Kotbah di gereja tadi juga
mengatakan bahwa kita harus selalu berusaha membahagiakan
orang lain.”
Kata emaknya: “Ya kalau begitu kebetulan, karena hari ini emak
belum sempat masak. Kamu makan pakai krupuk saja ya ! harus
gembira lho !” “Cuma pakai krupuk ?” Jawab Joni sambil cemberut.
Kata emaknya: “Kan tidak setiap hari kamu makan hanya pakai
kerupuk, Joni..” akhirnya Joni makan dengan kerupuk. Ia sedikit
agak menggerutu karena kerupuknya ternyata alot.
Tiba-tiba ia mendengar tangis seorang anak kecil. Joni segera lari ke
arah suara tangis anak tersebut: “Wah ada kesempatan untuk
menggembirakan orang” pikir Joni. Ternyata yang menangis adalah
anak tetangganya. “Hai, kamu jangan menangis, kamu harus
bergembira !” bujuk Joni. Anak itu mendadak pucat ketakutan, dan
tangisnya semakin keras.
Ibu anak itu muncul dan langsung memarahi Joni: “Jangan
sembarangan ya, anak kok ditakut-takuti..” Joni menjawab: “Saya
mau membuat dia bergembira lho Bu…” “Bergembira apanya, tuh
lihat, anakku malah ketakutan.” Sahut ibu sambil melotot. Joni pergi
dengan bingung. Dia merasa bersalah: “Aneh, aku mau
menggembirakan anak kecil, kok malah dimarahi… berarti ibu itu
tidak mengerti isi Alkitab.”
“Joni, tolong saya Joooon !” terdengar orang memanggil Joni.
Rupanya suara Mang Miing, tetangganya. Rupanya Mang Miing
matanya kemasukan pasir. “Nah ini kesempatan untuk
menggembirakan hati orang yang sedang bersedih.” Kata Joni dalam
hati sambil menghampiri Mang Miing.
“Joni, tolong saya Jooon…!” ucap Mang Miing. “Sabar Mang,
pencobaan itu pasti berlalu.” Joni membujuk.
“Rasanya pedih banget Jon, cepat tolong!”
“Memang pedih Mang, tapi pasti nanti ada jalan keluar.”
“Nggak bisa keluar Jon, malah nyelip ke dalam. Aduuuh …”
“Besarkan hatimu Mang, bergembiralah selalu!!” Kata Joni lemah
lembut.
“Bagaimana bisa bergembira Jon, nggak mungkin lah yauw ?”
“Buka matamu lebar-lebar, Mang!”
“Kelilipan, tahu nggak ?” Mang Miing makin marah, “Mataku ini
kemasukan pasir. Pasirnya nyelip di dalam. Makanya saya minta
32
tolong, supaya kamu meniup mata saya biar pasirnya keluar !”
“Oo begitu, mari saya tiup Mang !” kata Joni sambil mendekat pada
mata Mang Miing.
“Bukan mata yang kiri, tapi yang kanan !”
“Oo yang ini… phuuuuuhhhh…”
“Ditiup, bagaimana sih kamu ini ?” Mang Miing membentak. “Sudah
ditiup kok, Cuma ludahnya ikut-ikutan.” Kata Joni.
“Sekali lagi, tapi ludahnya jangan sampai keluar lagi!”
“Phuuuuuhhhhh…”
Untunglah, akhirnya pasir itu keluar bersama air matanya. Barulah
Mang Miing merasa lega.
“Nah, akhirnya keluar kan ?” Joni tersenyum. “Makanya,
bergembiralah selalu !” kata Joni dengan tersenyum.
“Sudah, jangan ngomong.” Mang Miing menggerutu sambil
meninggalkan tempat itu.
Joni heran melihat niat baiknya dicela orang. Padahal dia hanya
ingin membagikan kegembiraannya seperti yang diberitakan Injil
lewat kotbah yang didengarnya di gereja. Meskipun begitu, Joni
tetap bergembira.
Epilog: walaupun demikian Joni tetap berusaha membahagiakan
orang lain dengan apa yang ada pada dirinya.
9.
10.
11.
12.
PUIIAN RESPON
Mengikut Yesus Keputusanku (PA.no 30)
PERJAMUAN KUDUS (Jika diadakan)
PENGAKUAN
 Mengucapkan ayat hafalan minggu ini Matius 5 :11
WARTA
Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai tamu yang
datang membawa warta sukacita
13.
14.
PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN
a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan
Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke …
b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun
c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun
d. Pemberian hadiah dari Gereja
e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua
anak yang hadir dengan memberi salam….
f. Doa bagi anak yang berulang tahun
PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pelayan
Adik-adik/adik-adik, ibadah kita tela selesai,
33
Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa
memuliakan Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin
Menyanyikan lagu Bapa Trimakasih (PA. no 35)
11
Matius 5 : 11
Berbahagialah
34
kamu jika karena
Aku kamu dicela
dan dianiaya dan
kepadamu
difitnahkan
segala yang jahat
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan Maret, Minggu I
Yesus Menyembuhkan Orang Sakit
Matius 9 : 27-31
Tujuan Khusus


Percaya bahwa Yesus berkuasa untuk menyembuhkan orang lumpuh
Mengasihi dengan tulus orang-orang yang sakit.
Liturgi:
1. Salam
Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah
Minggu. Bisa menggunakan:
Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali
di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik)
Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan
pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll.
2. Menyanyikan Pujian
Senyum dan Bermuka Gembira (PA. No.42)
3. Doa.
Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah
satu adik yang sudah mampu untuk memimpin.
4. Pembacaan Ayat Hafalan
Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya.
5. Pujian Firman
Setinggi-tingginya langit (PA. no. 14)
6. Firman
a. Cerita singkat
Yesus mengasihi semua orang salah satunya dengan cara
menyembuhkan penyakit.
Adik-adik, pernahkan adik-adik merasakan sakit? Apa yang adik-adik
rasakan ketika itu? (tunggu respon adik-adik. Berikan apresiasi kepada
yang menjawab). Ketika adik-adik sakit bagimana dengan kegiatan adik35
15 menit sebelum
kebaktian
dimulai, pelayan
harus sudah ada
di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
Ruangan dapat
dihiasi/didekor
sesuai dengan
Thema minggu
ini
Persilahkan adikadik yang
datang untuk
duduk di tempat
yang sudah
disediakan
Berikan apresiasi
kepada:
- anak yang
datang
pertama kali,
- anak yang
mengajak
temannya
adik? Terganggukah atau tidak? (tunggu respon dari adik-adik dan mintalah
alasannya) Kemudian ketika adik-adik sakit itu, apa yang adik-adik
lakukan untuk dapat sembuh? (tanyakan kepada semua adik-adik sehingga
mereka terlibat aktif)
(melakukan aktifitas)
Adik-adik, orang yang sakit lumpuh itu tidak bisa berjalan, bahkan untuk
keperluannya sendiri pun dia membutuhkan pertolongan orang lain. Seperti
mandi, mereka harus diangkat menuju kamar mandi, tidur juga harus ada
yang membantunya untuk berbaring di tempat tidur. Bagaimana jika adikadik menjadi orang yang lumpuh seperti itu? Kira-kira apa yang adik-adik
rasakan? (minta beberapa adik-adik untuk menjawabnya – terutama yang
kurang terlibat aktif, sehingga mereka dapat aktif seperti yang lain)
Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa ada orang yang sakit
lumpuh. Orang lumpuh ini terbaring di tempat tidurnya dan tidak bisa
kemana-mana. Oleh karena itu dia butuh pertolongan orang lain untuk
dapat menemui Yesus. Menurut adik-adik mengapa orang lumpuh ini
datang menemui Yesus? (mintalah jawaban dari semua adik-adik dan
berikan juga ayat pendukungnya – ayat 2 – dengan iman orang lumpuh ini
yakin akan dapat disembuhkan oleh Yesus. Demikian juga dengan kita,
ketika kita sakit, kita menemui dokter agar diberi obat yang tepat dan dapat
sembuh).
Nah! Adik-adik akhirnya orang lumpuh itu disembuhan oleh Yesus (ayat
6). Jadi Yesus berkuasa untuk menyembuhkan orang yang sakit. Ini
menunjukan bahwa Yesus sayang pada semua orang walupun orang itu
sakit.
Kita sebagai anak-anak Tuhan juga harus mampu mengasihi orang yang
sakit. Adik-adik mau kan mengasihi orang yang sakit seperti Yesus?
(berikan apresiasi terhadap jawaban adik-adik) contohnya seperti apa?
(mengumpulkan uang untuk membantu biaya berobat teman yang sakit,
mendoakan teman yang sakit, mengunjungi dan mendampingi teman yang
sakit, tetap berteman dengan teman-teman yang sakit). Adik-adik, temanteman kita atau saudara-saudara kita yang sedang sakit memang benarbenar membutuhkan pertolongan kita.
Aktifitas (dilakukan di sela-sela cerita)
Adik-adik duduk melingkar di tikar kemudian mintalah mereka bergerak
maju 2 meter tetapi tidak boleh mengerakkan kaki. Mintalah pendapat dan
apa yang adik-adik rasakan?
7. Doa Syafaat
Kakak layan memimpin doa bagi yan gsakit
8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
9. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 9:7
9
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
Matius 9:7
Dan orang itu pun
bangun lalu
pulang
10. Pujian
Yang Lumpuh Berjalan (PA.43)
11. Persembahan
Pujian Betapa Hatiku (PA. No12)
Doa persembahan.
36
Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan
membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain
12. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Kris
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan Maret Minggu II
Yesus Mengasihi Semua Orang
Matius 9 : 9-13
Tujuan Khusus



Memahami bahwa mengasihi itu baik
Mengasihi satu dengan yang lain seperti Tuhan Yesus.
Mnyebutkan contoh mengasihhi setiap orang.
Liturgi:
1. Salam
Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah
Minggu. Bisa menggunakan:
a. Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita
kembali di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik)
b. Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya.
Tanyakan pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll.
2. Menyanyikan Pujian
Pujian Burung Pipit Yang Kecil (PA. No.10)
3. Doa.
Mengajak adik-adik untuk berdoa
Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin,
pelayan membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain
4. Pujian
Dengar Dia panggil nama Saya (PA.no 24)
5. Pujian Firman
Sabdamu Abadi (PA,no 41)
6. Firman
Penyampaian Firman (Matius 9: 9–13)
Cerita singkat
37
15 menit sebelum
kebaktian
dimulai, pelayan
harus sudah ada
di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
Ruangan dapat
dihiasi/didekor
sesuai dengan
Thema minggu
ini
Persilahkan adikadik yang
datang untuk
duduk di tempat
yang sudah
disediakan
Berikan apresiasi
kepada:
- anak yang
datang
pertama kali,
- anak yang
mengajak
temannya
Yesus mengasihi semua orang termasuk orang yang berdosa.
Adik-adik, pernahkan adik-adik melakukan suatu kesalahan? (tunggu
respon adik-adik. Jika ada yang berani mengakuinya, berikan apresiasi).
Apa yang adik-adik lakukan jika adik-adik mengetahui ada teman adik-adik
yang telah berbuat dosa (misalnya mencuri)?
(tunggu respon dari adik-adik dan mintalah alasannya dibalik sikapnya itu)
Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa Yesus
bergaul/berteman dengan siapa saja, walaupun dengan orang yang berdosa.
Adik-adik, pada waktu itu, pemungut cukai atau penagih pajak sangat
dibenci oleh masyarakat karena mereka menagih pajak melebihi seperti
yang sudah ditetapkan – dan kelebihannya itu dipakai untuk kepentingan
dirinya sendiri. Mereka menagih pajak di pintu-pintu gerbang, dengan
marah-marah sambil memukul yang ditagih.
Adik-adik, kira-kira menurut adik-adik, Yesus tahu tidak dengan siapa saja
Yesus duduk makan? (tunggu respon dari adik-adik – bisa juga dituntun
dengan membaca ulang Matius 9: 9-13 tadi). Ya… Yesus tahu bahwa yang
duduk makan bersama Dia adalah orang-orang berdosa (penagih pajak).
Orang-orang berdosa pada waktu itu dijauhi dan dibenci oleh masyarakat
sekitarnya.
Adik-adik, ternyata Yesus tidak membeda-bedakan orang dalam bergaul,
Yesus mengasihi semua orang termasuk orang yang berdosa. Yesus juga
mengasihi adik-adik, walaupun seperti ungkapan tadi adik-adik pernah
melakukan kesalahan. Jadi, kita sebagai anak-anak Tuhan juga diajak untuk
saling mengasihi terhadap sesama kita tanpa membeda-bedakan, baik itu
orang yang salah, ataupun orang yang benar, misalnya: saling mengunjungi
ketika hari raya keagamaan, memaafkan teman yang bersalah sama adikadik, berbagi alat permainan dengan teman, dll (kakak layan silakan
mengembangkan contoh yang lain). Karena Yesus sudah memberikan
contoh hidup seperti itu.
Aktifitas
Setelah selesai cerita, adik-adik diminta untuk saling bersalam-salaman
sambil mengucapkan “aku mengasihimu”
7. Doa Syafaat
Kakak layan membuat doa yang dicatatkan, dan adik-adik
membaca.
8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
9. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 9:13
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
10. Persembahan
Aku bawa dan berikan (PA.no.8)
38
9.
Matius 9:13
Jadi pergilah dan
pelajarilah arti
firman ini: Yang
Kukehendaki
ialah belas
kasihan dan
bukan
persembahan,
karena Aku
datang bukan
untuk
memanggil
orang benar,
melainkan orang
berdosa.
Kakak layan memimpin doa dan ditirukan adik adik.
11. Pengutusan dan Berkat .
Pujian Penutup: Sekarang Saya Sudah Bebas (PA. No.5)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Kris
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan Maret, Minggu III
Yesus Menyembuhkan Orang Sakit
Matius 9 : 1-8
Tujuan Khusus agar anak:
 Percaya bahwa Yesus berkuasa untuk membuka mata yang buta.
 Tetap menjaga kesehatan
 Bersyukur walaupun dalam keadaan sakit
Liturgi:
1. Salam
Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah
Minggu. Bisa menggunakan:
Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali
di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik)
Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan
pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll.
2. Menyanyikan Pujian
Yesus Cinta Semua Anak (PA. No.44)
3. Doa.
Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah
satu adik yang sudah mampu untuk memimpin. Dan mengajak adik –adik
bergandengan tangan.
4. Pembacaan Ayat Hafalan
Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya.
5. Pujian Firman
39
15 menit sebelum
kebaktian
dimulai, pelayan
harus sudah ada
di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
Ruangan dapat
dihiasi/didekor
sesuai dengan
Thema minggu
ini
Persilahkan adikadik yang
datang untuk
duduk di tempat
yang sudah
disediakan
Berikan apresiasi
kepada:
- anak yang
datang
pertama kali,
- anak yang
mengajak
temannya
Pujian Satukanlah hati kami (Pujian PA.26)
6. Firman
Cerita singkat.
Yesus mengasihi semua orang dengan cara menyembuhkan penyakit.
Adik-adik, pernahkan adik-adik pada malam hari ketika terbangun mendapati
kamar dalam keadaan gelap gulita? Apa yang adik-adik rasakan ketika itu? (tunggu
respon adik-adik. Berikan apresiasi kepada yang menjawab). Ketika itu apa yang
adik-adik lakukan jika ingin keluar kamar untuk mencari lilin yang ada di ruang
keluarga? Terganggukah atau tidak ketika adik-adik berjalan ke ruang keluarga?
(tunggu respon dari adik-adik dan mintalah alasannya – terutama adik-adik yang
kurang aktif terlibat)
Melakukan aktifitas:
Adik-adik, orang yang buta mengalami kesulitan ketika melakukan sesuatu, semua
menjadi serba terbatas karena harus meraba-raba atau menggunakan tongkat
penuntun sebagai pedoman untuk berjalan. Seperti itulah tadi yang adik-adik
rasakan ketika mencoba berjalan menuju pintu keluar ruangan.
Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa ada dua orang yang buta yang
mengikuti Yesus kemanapun juga sampai Yesus masuk kedalam sebuah rumah.
Mereka mengikuti Yesus dengan harapan akan disembuhkan oleh Yesus. Mereka
pasti kesulitan dalam mengikuti Yesus karena mereka buta dan tidak tahu kemana
arah jalan mereka. Tetapi yang mereka tahu adalah Yesus sebagai tujuan untuk
bertemu dan disembuhkan.
Nah! Adik-adik akhirnya dua orang buta tadi disembuhan oleh Yesus dan dapat
melihat. Mereka beriman bahwa Yesus dapat menyembuhkan dan mereka pun
sembuh seturut dengan iman mereka (ayat 28-29). Ini menunjukan bahwa Yesus
sayang pada semua orang walaupun orang itu sakit dan tetap berusaha untuk
memperoleh kesembuhan. Adik-adik, ada hal yang menarik dari cerita tersebut
yaitu mereka mengucapkan syukur atas kesembuhan yang mereka peroleh.
Kita sebagai anak-anak Tuhan juga harus mampu mengasihi orang yang sakit juga
seperti yang sadah di contohkan oleh Yesus. Adik-adik mau kan mengasihi orang
sakit seperti Yesus? (berikan apresiasi terhadap jawaban adik-adik). Ketika kita
sakit kita berusaha untuk sembuh dengan cara rajin minum obat, istirahat yang
cukup , makan makanan yang sehat dan mengikuti nasehat dokter atau orang tua,
dan setelah sembuh dari sakit mari kita mengucapkan syukur atas kesembuhan kita
dan menjaga kesehatan itu dengan cara rajin mandi, sikat gigi, jangan jajan
sembarangan, cuci tangan sebelum makan, tidur jangan sampai larut malam.
Aktifitas (dilakukan di sela-sela cerita)
Adik-adik berdiri dengan kemudian ditutup matanya dengan sapu tangan,
kemudian mintalah mereka dengan tanpa suara untuk dapat menuju pintu keluar
ruangan. Mintalah pendapat dan apa yang adik-adik rasakan?
7. Doa Syafaat
Adik-adik dibagi dalam kelompok kelompok
8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
9.
Filipi 4:4
Bersukacitalah
9. Pengakuan.
40
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Filipi 4:4
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
10. Pujian
senantiasa dalam
Tuhan! Sekali lagi
kukatakan:
Bersukacitalah!
Pujian Ada orang buta ( PA. No 45)
11. Persembahan
Pujian Aku bawa dan berikan (PA.no 8)
Doa persembahan
Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan membisikkan
doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain
12. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut:
“anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan
senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar
dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Kris
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan Maret, Minggu IV
Yesus Mengajar Dengan Belas Kasihan
Matius 9 : 35-38
Tujuan Khusus agar anak:
 Mengetahui model pengajaran Yesus.
 Memahami bahwa Yesus menunjukkan kasih dan sayangnya dengan cara mengajar
Liturgi:
1. Salam
Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah
Minggu. Bisa menggunakan:
Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali
di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik)
Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan
pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll.
2. Menyanyikan Pujian
Biarpun Gunung-gunung beranjak (PA. no. 46)
3. Doa.
Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah
satu adik yang sudah mampu untuk memimpin. Dan mengajak adik –adik
bergandengan tangan.
4. Pembacaan Ayat Hafalan
Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya.
5. Pujian Firman
41
15 menit sebelum
kebaktian
dimulai, pelayan
harus sudah ada
di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
Baca kitab suci (PA.no 17)
6. Firman
Cerita singkat
Yesus mengasihi semua orang dengan dengan cara mengajar.
Kita jadi bisa menulis dan membaca, karena siapa?
Kita jadi pandai mengeja dan membaca, karena siapa?
Kita jadi tahu, dibimbing pak guru
Kita jadi bisa, dibimbing bu guru
Gurulah pelita, penerang dalam dunia
Jasamu tiada tara…….
Adik-adik pernahkan mendengar lagu ini?
Lagu ini menceritakan tugas mulia seorang guru bagi kita semua.
Adik-adik, ada seorang guru yang baik. Dia mengajarkan semua yang baik, semua
yang berguna. Adakah adik-adik tahu siapa orang itu? (tunggu respon dari adikadik, mintalah adik-adik untuk memberikan alasannya – berikan apresiasi). Ya.. itu
benar apa yang sudah adik-adik sebutkan tadi… guru di sekolah, bapak dan ibu di
rumah… mereka mengajari adik-adik semua dari ketika masih bayi sampai
sekarang ini, sehingga adik-adik dapat membaca, berhitung dan bekerja. Lalu
bagaimana jika orang tua tidak mau mengajari/mendidik adik-adik? Bagaimana
perasaan adik-adik? (minta adik-adik memberikan respon terhadap pertanyaan ini)
Tahukah adik-adik kenapa orang tua dengan penuh kasih sayang mengajar adikadik sampai sekarang ini? (tunggu respon adik-adik – apresiasi setiap bahasa yang
digunakan oleh adik-adik dalam mengungkapkan jawabannya). Ya.. itu semua
benar, tetapi yang menjadi panutan orang tua ketika mendidik adik-adik adalah
Yesus, Dialah Guru yang Agung.
Pada perikop kita minggu ini bercerita tentang Yesus yang mengajar dengan belas
kasih (dengan cara berbagi, melakukan muzizat, memahami penderitaan orang
lain) kepada semua orang. Demikian juga Yesus meminta adik-adik untuk dapat
mengajar seperti pada ayat ke-37 dan 38. Apakah adik-adik mau mengajari temanteman adik-adik ketika mereka kesulitan dalam belajar misalnya atau ketika
bermain? (berikanlah apresiasi terhadap keinginan adik-adik tersebut)
Akhirnya adik-adik, kita seharusnya mampu untuk saling mengajari satu dengan
yang lain sebagai wujud syukur atas apa yang sudah adik-adik terima kepada
semua karena kita hidup bersama-sama.
Ayat hafalan: Amsal 3:1
Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu
memelihara perintahku.
7. Doa Syafaat
Adik-adik mendoakan guru-guru dan orang tua mereka
yang telah mendidik mereka.
8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
9.
9. Pengakuan.
Amsal 3:1
Hai anakku,
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini
42
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
10. Pujian
Marilah Kawan (PA. No 47)
janganlah engkau
melupakan
ajaranku, dan
biarlah hatimu
memelihara
perintahku.
11. Persembahan
Aku bawa dan berikan (PA.no 48)
Doa persembahan
Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan
membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain
12. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat.
Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak
ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan
senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya
yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Kris
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan April, Minggu I
Ho...ho Enaknya
Bahan: I Samuel 16: 1-13
Tujuan Khusus agar anak:
 Anak dapat menyebutkan nabi yang datang ke Betehem
 Anak dapat menyebutkan orang tua dan saudara Daud
 Anak dapat menjelaskan mengapa nabi Samuel menyuruh memanggil Daud
 Anak mampu berbagi (makanan) dengan sesamanya
Liturgi:
1. Persiapan
Pelayan anak mempersiapkan ruangan kelas dengan formasi tempat duduk
berbentuk melingkar dan duduk di tikar.
Pelayan anak menyambut anak yang sudah datang dengan berjabat tangan
mengadakan percakapan
2. Pembukaan
Syalom semua, apa kabar ? Ajak semua menjawab baik, luar biasa. Bagaimana
istirahatnya semalam ? (Minta respon adik -adik). Puji Tuhan kita bisa berkumpul
kembali di pagi ini untuk berbakti kepada Tuhan.
3. Pujian Pembukaan
a. Matahari Bersinar Trang (PA. no 49)
Sebelum lagu dinyanyikan adik -adik dibagi menjadi 3 kelompok untuk
membunyikan suara burung, pelayan memberi contoh misalnya :
Kelompok 1 membunyikan cuit..cuit..cuit…
Kelompok 2 membunyikan cicicuit…cicicuit…cicicuit….
Kelompok 3 membunyikan wok…wok…wok…
43
15 menit sebelum
kebaktian
dimulai, pelayan
harus sudah ada
di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
Setiap kali membunyikan kalimat “burung berkicaulah senang’ berilah
waktu berhenti sejenak sambil menunjuk salah satu kelompok, maka
kelompok tersebut harus membunyikan suara burung selama beberapa
detik, setelah itu diteruskan.
b. Hari ini, Harinya Tuhan
Bisa dinyanyikan dengan 2 bahasa secara bergantian, misalnya Bahasa
Indonesia lalu Bahasa Jawa ( PA no.50)
4. Doa Pembukaan
Salah satu anak memimpin doa.
5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu
sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.
6. Pujian
Kukasihiku Dengan Kasih Tuhan (PA.no 34)
Supaya menarik, buatlah kalung hati berwarna merah dengan gambar hati sebagai
mata kalungnya. Ketika guru memakai kalung hati merah maka semua anak
menyanyikan pujian ini. Kemudian pelayan anak memindahkan kalung pada satu
anak dan hanya anak itu benyanyi.
7. Persembahan
Pelayan memberikan sebuah pertanyaan, bagi anak yang dapat menjawab dengan
benar ia boleh mengedarkan kantong persembahan.
Pujian : Aku diberkati (PA. no 51)
Salah satu anak dapat ditunjuk untuk memimpin doa persembahan.
8. Pujian Firman
Kabarkan Injilnya ( PA.52)
9. Firman
Sebelum cerita/Firman diberikan, pelayan membuat acara penguncian mulut
caranya adik -adik menirukan gerakan pelayan yaitu gerakan “Mengunci mulut”
(tanpa suara) lalu diteruskan dengan gerakan “memasukan kunci tersebut ke dalam
saku”. Tujuannya supaya adik -adik tenang selama cerita.
Adik -adik yang manis, dirumah kita masing-masing ada siapa saja ? Kita hidup
dengan siapa ? (beri kesempatan pada anak untuk menjawab). Ya, benar yang jelas
ada bapak, ibu, kakak dan adik. Lalu, di rumah, siapa yang suka makan bersama
dengan bapak, ibu, kakak dan adik (tunggu respon anak).
Adik -adik kalau misalnya kita punya 1 buah apel dan dirumah ada bapak, ibu,
kakak dan adik, apakah buah apel ini akan kita makan sendiri (Biarkan adik -adik
menjelaskan). Setelah adik -adik memberikan penjelasan, maka pelayan dapat
menekankan bahwa dirumah kita dapat berbagi dengan yang lain tidak hanya
berbagi makanan saja tapi juga bisa berbagi pekerjaan rumah dan yang lainnya.
Adik -adik yang dikasihi Tuhan, waktu itu nabi Samuel disuruh oleh Tuhan untuk
pergi ke Betlehem berkunjung ke rumah Bapak Isai. Nabi Samuel membawa
44
seekor lembu muda untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
Sesampainya di Betlehem nabi Samuel mengundang Bapak Isai dan anaknya yang
laki-laki untuk datang dalam acara persembahan korban. Ketika mereka sudah
berkumpul semua, Nabi Samuel melihat Eliab, Abinadab, Syama dan keempat
anak Bapak Isai yang lainnya.
Semuanya gagah-gagah, tinggi, Nabi Samuel menebak pasti salah satu diantara
mereka ada yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi raja. Tapi oh…oh…ternyata
tebakan Nabi Samuel salah, tidak ada yang dipilih.
Kemudian Nabi Samuel bertanya kepada Bapak Isai, apakah anakmu hanya ini?
Tidak, masih ada yang bungsu. Ia sedang menggembalakan kambing domba jawab
bapak Isai.
Kalau begitu suruhlah untuk memanggilnya karena kita tidak akan makan sebelum
dia datang kata Nabi Samuel. Samuel tidak ingin, mereka disitu makan-makan
dengan nyaman dan enak tetapi Daud di padang rumput tidak bisa makan seperti
mereka.
Adik -adik, Bapak Isai melakukan apa yang dikatakan oleh Nabi Samuel. Sesaat
kemudian datanglah yang ditunggu…tunggu wah….badannya biasa saja
tapi…matanya indah, dia adalah Daud. Saat Daud sudah sampai Tuhan menyuruh
Nabi Samuel untuk mengurapi Daud menjadi Raja Israel. Lalu Nabi Samuel
memimpin persembahan korban yang berupa seekor lembu muda. Setelah acara
tersebut selesai, barulah mereka makan bersama dan saling berbagi dengan penuh
sukacita.
Adik -adik yang dikasihi Tuhan, saat kita dirumah kita juga bisa berbagi makanan
pada Bapak, Ibu, Kakak dan adik. Makanan itu tidak hanya berupa nasi saja tetapi
makanan ringan misalnya kelanting. Kita punya 1 ikat kecil kelanting itu bisa
dibagi dengan yang lain. Apapun makanannya jika itu dibagi dan diberikan dengan
penuh kasih maka akan menjadi enak. Karena itu, kalau kita punya makanan
banyak maupun sedikit jangan pelit tapi mari kita belajar berbagi dengan yang lain
terutama pada bapak, ibu, kakak, adik yang tinggal satu rumah dengan kita. Juga
pada teman-teman kita yang lain.
10. Respon Firman
Aku suka membagi (PA. No53)
11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan)
Makanan ringan yang dibawa adik -adik dibuka, dimakan bersama-sama dan
dijelaskan bahwa makanan apapun walau sederhana akan terasa enak jika
diberikan dengan penuh kasih.
12. Pengakuan.
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
Mengucapkan Ayat hafalan minggu ini Mazmur 23:1-4
13. Pengumuman
Pengumuman pengumuman dapat disampaikan dengan cara pelayan berlagak dan
bergaya seperti penyiar berita di tv.
45
14 Doa Penutup
Berdoa “Doa Bapa Kami” secara bersama-sama.
15. Pengutusan dan Berkat .
Pujian Penutup : Jalan Serta Yesus (PA. no 54)
Setelah pujian selesai dinyanyikan adik -adik pulang sambil bersalaman
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Eny
46
12
Masmur 23:14
Dengan
dinynyikan.
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan April, Minggu II
Sedihku Di Ganti Dengan Sukacita
Bahan : Yohanes 11:1-44
Tujuan Khusus agar anak:
1. Anak dapat menyebutkan saudara-saudara Lazarus
2. Anak dapat menyebutkan siapa yang membangkitkan Lazarus
3. Anak mengungkapkan menjelaskan bagaimana perasaannya jika dalam keluarga ada yang
sakit dan senang
47
Liturgi:
1. Persiapan
 Pelayan menyiapkan ruangan kelas dengan formasi tempat duduk
berbentuk U dan duduk di kursi
 Pelayan menyambut adik -adik sambil berjabat tangan dan bercakapcakap tentang keadaan orang tua
2. Pembukaan
Selamat pagi adik -adik, apa kabarnya ? Selamat pagi, baik. Semua sehat, apa
ada yang sakit ? (Beri kesempatan pada adik -adik untuk menjawab). Adik adik kalau saat ini kita semua sehat, kita bisa berkumpul disini untuk
berbakti, itu semua karena siapa ? (Tunggu respon adik -adik)
3. Pujian Pembukaan
Saya Bergirang (PA.no.55)
Dinyanyikan dengan bertepuk tangan
Hati yang Gembira adalah Obat (PA. No 56)
Pelayan membuat kartu-kartu kecil dibagikan kepada setiap anak. Setiap
kartu bertuliskan salah satu kalimat “Hati yang gembira”, “Obat hati yang
senang”, “Semangat yang patah”, “Keringkan tulang”.
Keempat kartu dibagikan secara acak kepada setiap anak, setiap anak
mendapat satu kartu. Kemudian lagu dinyanyikan 1-2 kali setelah itu
anak diminta mencari pasangannya sesuai bunyi kalimat dikartunya misal
pemegang kartu “Hati yang gembira”, harus mencari “Obat hati yang
senang” dan kartu “Semangat yang patah” mencari “Keringkan tulang”.
4. Doa Pembukaan
Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani menyanyi sendiri,
setelah itu anak dapat memimpin doa pembukaan.
5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu
sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.
6. Pujian
Menyanyikan pujian : Duduk senang Berjalan senang (PA.no.57)
Setelah lagu dinyanyikan 1 kali, maka kata “dimana-mana” bisa diganti
dengan kata di gereja, di rumah dan sebagainya.
7. Persembahan
a. Pelayan menunjuk salah satu anak yang paling kecil untuk membawa
kantong persembahan. Persembahan dikumpulkan dengan cara anak maju
ke depan.
b.Pujian : Ku Bri Persembahan (PA.no.16)
c. Doa Persembahan
Pelayan menunjuk salah satu anak untuk memimpin doa persembahan.
8. Pujian Firman
Firman Tuhan Sungguh Ajaib (PA.no 58)
48
15 Menit
Sebelumnya
Pelayan
sudah
datang.
9. Firman
Sebelum cerita ajaklah adik -adik untuk mengucapkan suatu ikrar yang berisi
kesediaan untuk mendengarkan Firman Tuhan. Misalnya “Saya siap dan sedia
mendengarkan Firman Tuhan dengan tenang”.
Jika adik -adik berisik, mintalah untuk mengulangi lagi ikrar yang sudah
diucapkan di awal cerita.
Adik -adik yang baik, apakah dirumah kita ada yang sakit? Semuanya sehat? (Beri
kesempatan pada anak untuk menjawab).
Kalau misalnya bapak, ibu atau kakak dan adik kita sakit siapa yang sedih?
(Tunggu respon anak). Dan ketika sudah sembuh tentu kita menjadi senang tidak
sedih lagi.
Adik -adik di dalam Alkitab ada juga orang yang menderita sakit, sehingga
saudaranya sedih. Orang yang sakit itu bernama Lazarus, saudaranya bernama
Maria dan Marta. Melihat Lazarus sakit, Mari dan Marta pergi menemui Tuhan
Yesus, dan bertkata : “Tuhan, dia yang Engkau kasihi saat ini sedang sakit”. Tuhan
Yesus berkata : “penyakitnya tidak akan membuat dia mati”. Walaupun sudah tahu
bahwa Lazarus sakit, namun Tuhan Yesus belum mengunjunginya. Dua hari
kemudian Tuhan Yesus mengajak murid-murid-Nya ke Betania dan mau
membangunkan Lazarus yang sedang tidur.
Tuhan kalau Lazarus sedang tidur, ia akan sembuh kata murid-murid-Nya. Lazarus
sudah mati jawab Tuhan Yesus. Lalu berangkatlah Tuhan Yesus dan murid-muridNya. Ketika tiba di Betania ternyata Lazarus sudah 4 hari di dalam kubur.
Pelayan membunyikan suara orang menangis.
Banyak orang yang datang ke rumah Maria dan Marta, mereka sedih karena
adiknya telah mati. Orang banyak yang datang berusaha menghibur mereka. Saat
mereka mendengar Tuhan Yesus sudah datang, cepat-cepat ia keluar rumah untuk
bertemu Tuhan Yesus. “Tuhan jika Engkau ada disini saudaraku pasti tidak akan
mati”, kata Marta. Saudaramu akan bangkit, percayalah jawab Tuhan Yesus.
“Guru ada disana”, dan ia memanggil engkau bisik Marta kepada Maria. Lalu,
Maria berdiri dan menemui Tuhan Yesus, orang-orang yang ada mengikuti Maria.
Adik-adik, ketika Maria melihat Tuhan Yesus, ia tersungkur dikaki Tuhan Yesus
dan berkata: Tuhan, jika Engkau disini saudaraku pasti tidak akan mati. Maria
menangis, orang banyak juga menangis. Tuhan Yesus menjadi sedih, “dimanakah
Lazarus dibaringkan” tanya Tuhan Yesus. Jawab mereka: “marilah dan lihatlah”.
Ketika Tuhan Yesus melihat kubur Lazarus, Ia menangis. Lalu Tuhan Yesus
mendekati kubur. Kubur pada waktu itu berbentuk gua dan ditutup dengan batu.
Angkatlah batu itu kata Tuhan Yesus. Saat itu Marta berkata; “Tuhan, ia sudah
bau karena ia sudah mati selama 4 hari”. Batu penutup gua diangkat, Tuhan Yesus
menengadah ke atas berdoa lalu berseru “Lazarus, marilah keluar”. Ternyata
Lazarus keluar, kaki dan tangannya masih terikat kain kapan.
Adik-adik, luar.........biasa! Maria dan Marta yang tadinya sedih karena saudaranya
mati sekarang mereka bersukacita, senang sebab saudaranya hidup kembali.
“Sedihku telah diganti dengan Sukacita”.
Adik-adik, dirumah jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit tentu kita
merasa sedih. Jika ada yang bersukacita, senang kita juga bisa merasa senang.
49
Ternyata kita juga bisa berbagi perasaan, ikut merasakan apa yang dirasakan oleh
orang lain.
10. Respon Firman
Hati Senang (PA. 59)
11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan)
Makanan ringan yang dibawa adik -adik dibuka, dimakan bersama-sama dan
dijelaskan bahwa makanan apapun walau sederhana akan terasa enak jika
12.
diberikan dengan penuh kasih.
12. Pengakuan.
Ayat Hafalan: Yezehkiel 37:13 (Kreasi : Pesona Pancing Rohani)
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
13. Pengumuman
Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu dan
dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman)
Yezehkiel 37:13
Dan kamu akan
mengetahui
bahwa Akulah
TUHAN, pada
saat Aku
membuka
kubur-kuburmu
dan
membangkitkan
kamu, hai umatKu, dari
dalamnya.
14 Doa Penutup
Pelayan memimpin doa dan ditirukan oleh semua anak. Setelah berdoa ajaklah
adik-adik untuk berdiri. Pelayan dapat memberikan salam “Selamat Hari Minggu”
Pelayan
kepada seluruh anak sambil bersalaman dan diikuti oleh semua anak.
15. Pengutusan dan Berkat .
Pujian Penutup: Aku Percaya (PA.no.61)
Setelah pujian selesai dinyanyikan adik -adik pulang sambil bersalaman
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Eny
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan April Minggu III
Kasih Tak Terbatas Waktu
Bahan : Mazmur 118:1-2
Tujuan Khusus agar anak:
1. Menjelaskan Kasih Allah dalam kehidupan manusia
2. Menjelaskan kasih Ibu kepada anak dalam keluarga
3. Menyediakan waktu untuk Tuhan, Orang Tua (keluarga) dan teman
50
membuat kartukartu berbentuk
ikan dan ayat
hafalan ditulis
dalam kartukartu tersebut.
Berilah sedikit
kawat pada
mulut ikan.
Adik -adik
boleh
memancing satu
kartu berbentuk
ikan yang berisi
ayat hafalan
dengan sebuah
kail/pancing.
Liturgi:
1.



Persiapan
Pelayan berdialog dengan anak yang sudah datang
Pelayan menulis lagu “Kasih Ibu”
Doa Pembukaan para Petugas dan Pelayan
2. Pembukaan
Syalom…., Selamat pagi…. Bagimana kabarnya pagi ini….? (luar biasa baik)
Puji syukur kepada Tuhan, ya..karena kasih dan anugerah-Nya, kita bisa
berkumpul kembali di pagi ini untuk memuji dan berbakti kepada Tuhan.
3. Pujian Pembukaan
Pelayan mengajak adik -adik menyanyi “Bertemu dalam kasih-Nya” (PA.no.32)
dengan saling bersalaman satu dengan yang lain dan bergandengan tangan semua.
4. Doa Pembukaan
Pilih satu anak, kemudian anak itu dibisiki dan yang lain menirukan ucapan anak
tersebut per kalimat.
5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya.
Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.
6. Pujian
a. Dalam Yesus kita Bersaudara (PA. no.62)
Anak dibagi dalam beberapa kelompok, pelayan (guru) akan memberikan satu
pena ke satu kelompok, bila pena itu dipegang satu kelompok, maka kelompok
tersebut harus menyanyi. Selanjutnya, pena tersebut bisa dipindahkan secara
bergantian.
b. Hari Lepas Hari (PA.no. 61)
Lagu ini bisa dinyanyikan secara bersaut-sautan. Misalnya :
Kelompok 1 : menyanyikan Hari lepas hari
Kelompok 2 : menyanyikan Bertambah-tambah indahnya
Dan seterusnya.
7. Persembahan
Pilih salah satu anak yang paling aktif (geraknya) untuk mengedarkan
kantong persembahan
Lagu Persembahan : Betapa Baiknya Engkau Tuhan (PA.no.63)
Doa Persembahan : Tawarkan pada anak, siapa yang mau memimpin doa
persembahan.
8. Pujian Firman
Lagu Persiapan Sebelum Cerita: Kasih Yesus (PA.no 64)
9. Firman
Doa Persiapan Firman : Pelayan memimpin untuk doa
Thema : “Kasih Tak Terbatas Waktu”
51
15 menit sebelum
kebaktian
dimulai, pelayan
harus sudah ada
di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
Ruangan dapat
dihiasi/didekor
sesuai dengan
Thema minggu
ini
Persilahkan adikadik yang
datang untuk
duduk di tempat
yang sudah
disediakan
Berikan apresiasi
kepada:
- anak yang
datang
pertama kali,
- anak yang
mengajak
temannya
Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Siapa yang dirumah tinggal bersama ibunya? (Biarkan anak menjawab).
Kepada yang tinggal bersama ibu, Bagimana perasaan adik-adik saat tinggal
bersama dengan ibu? (tunggu respon anak). Yang tidak tinggal bersama dengan
ibu, Bagimana perasaan adik-adik saat tidak tinggal bersama ibu?
Kira-kira, lebih enak mana ya tinggal bersama ibu atau tinggal bersama saudara
yang lain (mungkin kakak, paman, kakek dsb).
Adik-adik, mari kita bernyanyi lagu: “Kasih Ibu”
Kasih Ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Adik-adik, pernah tidak sewaktu dirumah memperhatikan ibu kita masing-masing?
Kira-kira, jam berapa ibu kita bangun pagi ya? Jam berapa ibu kita tidur ya? Siapa
yang mencuci baju kita? Siapa yang mengosok baju kita? Siapa yang memasak
sarapan bagi kita? Siapa yang memasak makan siang/ malam kita?
Kebanyakan semua itu dilakukan oleh seorang ibu. Ketika kita baru bangun tidur,
seorang ibu sudah bangun, sudah memasak (bahkan sudah siap) dan sebagainya.
Meskipun ibu itu terkadang merasa capek, sakit tetapi dia tetap saja berusaha untuk
menyiapkan kebutuhan suami dan adik -adiknya. Belum lagi, bagi seorang ibu
yang bekerja. Ditengah-tengah kesibukannya, dia tetap berusaha untuk berbagi
kasih: Menyediakan waktunya, tenaganya, pikirannya untuk anggota keluarga
yang lain sehingga anggota keluarga yang lain bisa merasakan sukacita, senang
dan damai sejahtera.
Dengan kata lain, bisa kita simpulkan bahwa kasih ibu itu kepada kita seperti
dalam pujian tadi. Bahwa kasih ibu kepada kita itu sepanjang waktu (tak terbatas
waktu), tak pernah mengharapkan imbalan apapun kepada kita. Meskipun
kadangkala kita melawan ataupun tidak menuruti perintah ibu tetapi ibu tetap saja
mengasihi kita.
Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Kalau kita membaca dan memperhatikan dalam Kitab Mazmur 118:1-2, maka
disana kita juga bisa melihat bahwa apa yang kita rasakan tentang kasih ibu itu
ternyata juga dirasakan oleh Pemazmur terhadap kasih Allah dalam hidupnya.
Dimana menurut Pemazmur itu, kasih Allah kepada manusia itu juga tidak terbatas
pada tempat dan waktu. Tuhan Allah itu baik kepada semua orang (termasuk kita).
Dan kasih Allah itu tetap untuk selama-lamanya kepada manusia, meskipun
manusia itu yang sering tidak taat dan tidak setia kepada-Nya. Setiap hari Tuhan
Allah menjaga, melindungi dan memberkati kita. Contohnya, saat ini kita diberi
kesehatan, bisa menghirup udara segar setiap saat dan waktu. Saat malam hari, kita
tidur pulas, orang tua juga tertidur tetapi Allah tetap menyatakan kasih-Nya untuk
menjaga dan melindungi kita.
Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Kalau Allah saja selalu membagi waktunya bagi kita, demikian juga ibu kita juga
selalu membagi waktunya bagi kita supaya kita merasakan senang dan bahagia.
Apakah kita sebagai adik-adik Allah, sudah bisa membagi waktu kita untuk Tuhan,
52
Orang tua (keluarga) dan teman kita.
Mulai saat ini, mari adik -adik kita berusaha membagi waktu kita untuk Tuhan
(Sekolah Minggu, PA dsb), untuk orang tua (membantu pekerjaan orang tua : cuci
piring, menyapu dsb), untuk adik (mengajak bermain dsb) dan juga untuk teman
kita (misal ada yang sakit kita menjenguknya, ada yang tidak bisa mengerjakan PR
kita kerjakan bersama-sama dsb). Jikalau Tuhan membagi waktu-Nya bagi kita,
Ibu membagi waktunya bagi kita supaya kita merasakan sukacita dan kebahagiaan,
mari kita sisihkan waktu kita untuk memuji Tuhan, membagi waktu kita untuk
orang lain sehingga orang lain juga bisa merasakan sukacita dan bahagia.
10. Respon Firman
Lagu Kasih Ibu, tetapi kata ibu diganti dengan “Yesus”, kata beta diganti
dengan “saya”. Kemudian bisa dilanjutkan dengan kata Yesus diganti kata
saya, kata saya diganti dengan ibu atau nama teman dan seterusnya.
11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan)
12
Kolose 4:5
12. Pengakuan.
Mengucapkan Ayat Hafalan : Kolose 4:5
Hiduplah dengan
penuh hikmat
terhadap orangorang luar,
pergunakanlah
waktu yang ada.
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
13. Pengumuman
Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu
Setiap kata ditulis
dan dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman)
di dalam kertas
kecil dan setiap
14 Doa Penutup
kertas itu
dimasukan ke
Doa Penutup : Berdoa Bapa Kami secara bersama-sama
Setelah berdoa adik -adik diajak menyanyi Salam Kawanku (PA.no.65), dalam balon.
Minta beberapa
sambil bersalam-salaman.
anak untuk
15. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Puguh
memegang balonbalon tersebut,
dan balon itu
diletuskan satu
persatu. Setelah
semua balon
meletus adik -adik
harus sudah hafal
seluruh ayat.
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Kamis Putih Bulan April 2011
Teh Ceria, Senikmat Roti Tawar
I Korintus 11:23-26
Tujuan Khusus agar anak:
1. Mengerti bahwa dalam keadaan apapun Yesus tetap berbagi kasih kepada semua orang
2. Menjelaskan arti simbolis roti dan anggur dalam Perjamuan Kudus
53
Liturgi:
1. Persiapan
 Pelayan membuat beberapa gambar, lalu gambar tersebut dipotong jadi
5-6 bagian (untuk membagi anak dalam beberapa kelompok, sesuaikan
saja dengan jumlah anak)
 Pelayan menyiapkan 3 teko/ceret didepan, teko/ceret yang 1 diisi teh
hangat dan diberi tulisan Teh Segar, teko/ceret yang 1 diisi teh hangat
dan diberi tulisan Teh Wangi dan ke dalam teko yang 1 lagi
masukkanlah Alkitab dan berilah tulisan Teh Ceria.
 Setiap anak yang datang dikasih teh segar, seperempat gelas biar semua
anak yang hadir kebagian, meminumnya dan tidak kebanyakan.
 Pelayan menyalami anak yang sudah hadir dan memberikan potongan
gambar-gambar yang sudah disiapkan.
2. Pembukaan
Selamat pagi adik -adik, apa kabarnya? (arahkan anak untuk menjawab
sungguh luar biasa baik). Sebelum kita mulai, suruh anak untuk mencari
gabungan dari kertas-kertas yang sudah dibagikan dan duduk menjadi satu.
(sehingga terbentuk beberapa kelompok).
3. Pujian Pembukaan
Sebelum benyanyi, tanyakan pada adik -adik bagaimana respon mereka
setelah minum teh segar tadi. Setelah mereka memberi respon ajaklah
mereka semua memuji Tuhan ;
a. Memuji Tuhan Selalu (PA. No.20)
Lagu ini bisa dinyanyikan dengan saling bersaut-sautan antar kelompok.
b. I Love You Jesus (PA.no 6)
Bisa dinyanyikan dengan 2 bahasa secara bergantian, misalnya Bahasa
Inggris lalu Bahasa Jawa.
4. Doa Pembukaan
Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani memimpin doa
pembukaan.
5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu
sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.
6. Pujian
Bila Roh Allah ada didalamku (PA.no.66)
Pelayan mengajak adik -adik untuk menyanyi sambil menari.
7. Persembahan
 Persembahan diiringi pujian: Bri Syukur, Bri Syukur Brilah Syukur
(PA.no 48)
Kreasi: Kantong akan berpindah dari satu anak ke anak yang lain saat
menyanyikan kata syukur.
 Doa Persembahan
Pelayan menunjuk salah satu anak yang agak kecil, kemudian dibisiki
oleh pelayan dan yang lain menirukan.
Kreasi:
54
15 menit sebelum
kebaktian
dimulai, pelayan
harus sudah ada
di ruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
Setelah adik -adik mempersembahkan, ajak anak minum teh wangi. Pelayan
menuang teh di gelas seperempat-seperempat supaya semua kebagian dan
tidak terlalu kebanyakan. Dan tanyakan, bagimana rasanya? (biarkan anak
memberi repon), Kita sudah meminum 2 teh yaitu teh segar dan teh wangi,
masih 1 yang belum? Bagimana ya rasanya? Sama tidak ya sama dengan
yang dua itu? wah...bikin penasaran ya? Ya...kita akan mencoba dan
menikmatinya....nanti ya sabar.
8. Pujian Firman
Lagu Persiapan Sebelum Cerita: mendidih di hati (PA. No 66)
9. Firman
Pelayan memilih anak yang belum bisa berdoa untuk mendengarkan Firman,
lalu dibisiki oleh pelayan dan diikuti semua anak.
Pendahuluan
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, tadi kita semua sudah minum teh
segar dan teh wangi bukan, Bagimana rasanya? (biarkan anak merespon).
Enak tidak minum teh itu (tunggu adik-adik merespon). Sudah saya pastikan
semua yang hadir saat ini mau minum teh, apalagi teh itu hangat dan
manis….ehm…enak, segar, bukan? Siapa yang mau minum teh lagi?
(tunggu respon adik -adik) Ayo…kita belum minum Teh Ceria itu
kan…ayo siapa yang mau? Ehm…pasti deh enak banget ya….
Sebelum kita minum Teh Ceria itu, kita akan makan roti tawar dulu.
(Pelayan membagikan roti tawar pada 1 orang disetiap kelompok dan sambil
mengatakan “makanlah”).
Setelah semua kelompok dapat, pelayan
mengatakan sekarang makanlah roti yang adik–adik dapat. Pelayan bisa
melihat respon adik-adik disetiap kelompok yang mendapat roti. (Mungkin
ada yang membaginya dengan teman yang lain, ada yang makan sendiri tapi
mungkin juga ada anak yang kebinggungan). Setelah 5 menit mereka
makan, pelayan bertanya pada anak yang menerima roti tadi; Bagimana, roti
tadi kamu makan sendiri atau kamu bagi sama yang lain atau karena
binggung malah tidak kamu makan? (tunggu jawaban adik -adik). Setelah
menerima jawaban, tanyakan pada anak; Kenapa roti tadi kamu makan
sendiri? Kenapa roti tadi kamu bagi sama yang lain? Kenapa kamu bingung
waktu disuruh makan? (biarkan adik-adik menjawab). (Ehm…bagi anak
yang makan roti, bagimana rasanya roti tadi? enak kan….) Kira-kira nikmat
mana ya, makan roti tawar apa minum Teh Ceria.
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, kalau kita saat ini masih binggung
mari kita minum Teh Ceria dulu ya…. Kita tuang sekarang, dalam hitungan
ketiga satu….dua….tiga….. Lho..kok tidak mengalir. Apa habis ya? Kalau
begitu kita lihat dari atas ya…O…ternyata isinya Alkitab. Kenapa kok
dikatakan Teh Ceria…mari kita dengar dan nikmati bersama isinya.
Pokok Pelajaran
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Pada waktu itu Orang-orang Yahudi di kota Yerusalem sedang sibuk
mempersiapkan suatu Perayaan (Pesta) Besar yaitu Hari Raya Paskah.
Orang-orang Yahudi yang tinggal diluar kota pun berdatangan ke
Yerusalem untuk ikut merayakan hari besar itu. Mereka akan memperingati
hari Raya Paskah, sebagai peringatan pembebasan umat Israel dari
55
penindasan dan perbudakan sewaktu di Tanah Mesir. Setiap tahun bangsa
Yahudi memperingati hari itu dengan mengadakan perjamuan Roti tanpa
Ragi.
Tuhan Yesus juga akan merayakan Paskah bersama murid-murid-Nya.
Mereka mendapat pinjaman sebuah ruangan dirumah teman, dan para murud
kemudian menyiapkan perlengkapannya : menja, kursi, piring, cangkir, roti
dan anggur.
Malam hari, semua murid sudah duduk disekitar meja makan. Semua
menunggu Tuhan Yesus memulai Perjamuan Paskah tersebut. Tuhan Yesus
memandang dengan penuh kasih kepada setiap murid-Nya. Ia tahu bahwa
sebentar lagi mereka akan berpisah. Tuhan Yesus sudah sampai pada saat
akhir tugasnya, yaitu hidup sebagai manusia di dunia. Tuhan Yesus tahu
bahwa pasti semua murid-Nya merasa sedih berpisah dengan-Nya dan para
murid akan merasa sangat kehilangan. Tuhan Yesus kemudian menghibur
mereka.
Ketika Tuhan hendak membagi roti, Ia berdoa dahulu. Kemudian, roti
dibelah-belah, diberikan sepotong demi sepotong kepada masing-masing
murid-Nya. (Guru memperagakan dengan roti). Ia berkata, “Roti ini seperti
tubuh-Ku yang diserahkan untuk kamu semua. Makanlah”. Kemudian,
Tuhan membagikan air anggur, Ia berkata lagi “Air anggur ini seperti darahKu. Minumlah, sambil mengingat bahwa darah-Ku dicurahkan untuk
pengampunan dosa semua orang”.
Penerapan
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Melalui cerita tadi Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita, meskipun Tuhan
Yesus saat itu merasa sedih tetapi Ia berusaha membagikan kebahagiaan
kepada para murid-Nya. Dia menghibur para murid-Nya. Tidak itu saja,
Tuhan Yesus membagi roti dan anggur kepada para murid-Nya sebagai
wujud kasih-Nya kepada para murid-Nya. Bahkan Dia mengorbankan tubuh
dan darah-Nya untuk keselamatan semua manusia.
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Kita juga bisa meniru dan meneladan apa yang diperbuat Tuhan Yesus.
Misalnya ketika kita di sekolah punya jajan tapi teman kita tidak, bisa jajan
itu bisa kita makan bersama dengan teman kita. Ketika kita punya jajan,
dirumah bisa kita bagi sama adik maupun kakak kita. Jika Yesus bisa
memberikan kasih-Nya kepada semua orang, mari kita juga membagi kasih
kita pada semua orang. Sehingga kita bisa jadi Teh-teh yang bisa membuat
orang ceria dan senang.
10. Respon Firman
Pujian Respon Firman : Ku kasihi kau dengan Kasih Tuhan (PA.no 34)
11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
12. Pengakuan.
Mengucapkan Ayat Hafalan :Yeremia 31:3 b
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
13. Pengumuman
56
Pelayan membaca pengumuman dengan bergaya seolah-olah seperti
membaca koran ataupun majalah. Misalnya ; adik -adik, berita yang sangat
heboh dikoran hari ini kamis, tanggal .... adalah 1. ...., 2. ...., 3......
14 Doa Penutup
Pelayan memimpin doa dan dilanjutkan Doa Bapa Kami (diikuti semua
anak). Setelah berdoa ajaklah adik -adik untuk berdiri dan bernyanyi “Ku
mau berjalan dengan Jurus’lamatku” (PA. No 68) sambil bersalaman.
15. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Puguh
12
Yeremia 31:3 b
Aku mengasihi
57
engkau dengan
kasih yang kekal,
sebab itu Aku
melanjutkan kasih
setia-Ku
kepadamu.
Kreasi dengan
“Pesona kata
berantai”
Suruhlah adik adik berbaris
sesuai dengan
kelompoknya.
Lalu berikan 1
atau 2 kata pada
masing-masing
anak, setelah itu
suruh
menyebutkan
secara berurutan
sampai hafal
semua.
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
April 2011, Jum’at Agung
Berbagi Kehidupan
Yesaya 52:13-Yesaya 53:12
Tujuan Khusus agar anak:



Anak dapat memahami bahwa Tuhan Yesus mau Mati supaya anak-anaknya hidup
Anak-anak dapat meneladan Tuhan Yesus, dengan mau berbagi hidup
Anak dapat memberikan contoh hidup berbagi.
58
Liturgi:
1. Persiapan
15 menit sebelum
Pelayanan dapat mempersiapkan Setting tempat: symbol symbol Jumat Agung. (warna kebaktian
dimulai, pelayan
ungu, salib)
harus sudah ada
di ruang
2. Pembukaan
kebaktian untuk
mempersiapkan
Pelayan dapat mengajari Pujian yang dinyanyikan dengan bersautan-sautan. PA.no 65)
ruangan.
Kakak :
Salam kawanku, salam kawanku
Adik” :
Salam,salam
Kakak :
Damai Kristus besertamu
Adik” :
Salam, salam
3. Pujian Pembukaan
Aku suka membagi (PA. No 53)
4. Doa Pembukaan
Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani
pembukaan.
memimpin doa
5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya.
Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.
6. Pujian
Hatiku penuh Nyanyian (PA. no 69)
Aku anak Raja (PA. no 70)
7. Persembahan
Menyanyikan pujian Kubri Persembahan (PA. No 16)
8. Pujian Firman
Lagu Persiapan Sebelum Cerita: mendidih di hati (PA. No 66)
Doa Sebelum Firman
9. Firman
Adik-adik yang di kasihi Tuhan,
Ada seorang anak namanya Toni, Toni ini hidup hanya bersama dengan ibunya
yang sudah menjanda, karena ayahnya telah lama dipanggil Tuhan karena sakit.
Ibu Toni sangat menyanyangi Toni. Untuk dapat melanjutkan kehidupannya dan
supaya Toni dapat melanjutkan sekolahnya, Ibunya bekerja keras, pagi sampai
sore ibunya bekerja sebagai buruh (koret) menyiangi rumput diladang orang lain,
dan kalau malam ia membuat ceriping singkong yang paginya dijual dititipkan
di warung-warung sebelum ia berangkat kerja sebagai buruh. Demi anak yang
dikasihinya ia bekerja siang dan malam, sampai kurang istirahat, kulitnya hitam
karena sering tersengat matahari, tangannya kelihatan kasar karena ngapal,
memegang cangkul, badannya agak bungkuk terbiasa dengan pekerjaanya,
sementara wajahnya kelihatan sayu dan berkerut lebih tua karena kurang istirahat.
Semua pekerjaan dilakukannya dengan tidak mengeluh walaupun panas dan hujan
menimpanya, ia rela melakukan itu demi anaknya supaya dapat hidup dan
memperoleh masa depannya.
59
Tetapi apa yang dilakukan oleh Toni? Adik-adik. Ternyata Toni adalah seorang
anak yang nakal, yang tidak pernah menurut nasihat ibunya, sering mengganggu
temannya kalau disekolah, sehingga sering dimarahi oleh gurunya dan tidak
pernah mendengarkan gurunya.
Suatu saat, ketika Toni mau berangkat sekolah dinasehati oleh ibunya,” Toni,
nanti kalau berangkat sekolah, naik sepedanya pelan-pelan ya, lewat pinggir dan
hati-hati, karena banyak motor yang ngebut.” Jawab Toni,” Ah ibu ini ribut aja,
akukan sudah sekolah dan aku tahu apa yang harus aku lakukan ..!.” adik- adik,
Toni ternyata tidak mau mendengarkan nasihat ibunya. Ia segera keluar dan
mengayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi (dengan kencang) wus,,wus,,wus.
Ketika Toni sampai di tikungan, Toni tidak mengurangi kecepatan sepedanya…
dan Toni terkejut ketika tiba-tiba di depannya ada sepeda motor, Toni tidak dapat
menguasai diri, dan akhirnya Toni bertabrakan dengan sepeda motor yang datang
dari arah depannya” Duuuarrrrrrr! Toni terlempar jatuh dari sepedanya,,dan dia
terbentur aspal dengan kerasnya. Darahnya banyak mengalir keluar dari tubuhnya,
Toni pingsan tidak sadarkan diri, lalu Toni dibawa ke rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan. Dan Toni kritis (mau mati) karena kehabisan darah.
Ketika ibunya yang baru bekerja mendengar anaknya kecelakaan ia segera
meninggalkan pekerjaannya, dengan pakaian kusut yang dikenakannya ia
langsung berangkat ke rumah sakit, ketika ia melihat Toni anaknya berbaring
sakit dan mau mati, ibunya sangat sedih dan menangis.. ibunya berdoa kepada
Tuhan supaya Toni tidak mati dan sembuh, lalu dokter datang menemui ibunya.
Kata ibunya Toni” Dokter tolong anak saya dokter. dokter tolong anak saya ,”
sambil menangis. Kata dokter “ Ibu tenang dulu, kami sudah berusaha menolong
anak ibu, tetapi anak ibu perlu tambahan darah karena banyak darah yang keluar
akibat kecelakaan. Bisa tidak ibu mencari orang untuk meyumbangkan darahnya,
dan ini harus cepat supaya anak ibu dapat tertolong” Ibu Toni kebingungan
karena ia hanya seorang diri, lalu dia bertanya pada dokter ” Dokter apa bisa saya
ini diambil darahnya untuk anak saya?” kata dokter, “Bisa saja, asal golongan
darah sama dan ibu sehat, coba dipriksa dulu tensinya,” setelah dipriksa ternyata
ibunya Toni, sehat dan golongan darahnya sama sehingga dapat diambil
darahnya. Setelah diambil darahnya, lalu darah ibu Toni di berikan kepada Toni
melalui tranfusi darah, dan akhirnya darah ibunya menyelamatkan Toni dari maut.
Ketika Toni sadar dan melihat ibunya duduk di dekatnya dan telah mendengar
bagimana ia memberikan darahnya supaya ia dapat hidup. Toni bertanya, ibu
memberikan darah untukku, apakah ibu tidak takut mati? Mengapa ibu mau
melakukan ini untuk aku? Jawab Ibunya” aku tidak takut mati, yang penting
kamu Toni dapat hidup, aku ibumu melakukan ini karena aku mengasihimu,
karena engkau adalah anakku” mendengar jawaban ibunya, Toni menangis, ia
meminta maaf dan berjanji akan patuh dan tidak akan nakal lagi.
Itulah yang dilakukan oleh ibunya Toni, adik-adik.
Supaya Toni dapat hidup, ia merelakan kulitnya hitam, badannya bungkuk,
badanya kurus, tangannya kasar, wajahnya berkerut kelihatan tua dan jelek,
bahkan dia juga rela memberikan darahnya, demi anak yang dikasihinya. Supaya
tetap hidup.
Demikian juga dengan Tuhan Yesus, adik-adik
Karena ia mengasihi anak-anaknya (termasuk kita) yang nakal, ia rela dihina, ia
rela menderita sengsara, ditikam, mati dibunuh diantara penjahat-penjahat.
Karena menanggung dosa-dosa kita wajahnya sangat-sangat buruk, di mana Ia
ditolak oleh manusia ciptaannya yang berbuat dosa. Ia mau melakukan itu semua
60
demi hidup kita, Tuhan tidak mau kita kena hukuman Allah,.. kena kutuk Allah
akibat dosa kita, oleh karena itu Dia menebus kita dengan menggantikan dirinya
sendiri yang dikutuk dan dihukum oleh Allah, melalui kematiannya di kayu Salib,
Dia mau berbagi Tubuh dan darah, berbagi hidup supaya kita dapat hidup kekal
disurga bersama Allah di sorga,
Melalui kisah ini, kita diajari bagaimana kita juga harus mau berbagi hidup
dengan yang lain, misalnya: berbagi tenaga, berbagi perasaan, berbagi makanan.
Amin.
10. Respon Firman
Pujian Respon Firman : Tanda Paku di Kaki dan Tangan ( PA.no 71)
11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
12. Pengakuan.
Mengucapkan Ayat hafalan Ibrani 4:14
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
13. Pengumuman
Pelayan membaca warta
14 Doa Penutup
Pelayan memimpin doa dan dilanjutkan Doa Bapa Kami.
15. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat.
Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak
ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan
senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya
yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
12.
Ibrani 4:14
Karena kita
sekarang
mempunyai Imam
Besar Agung,
yang telah
melintasi semua
langit, yaitu
Yesus, Anak
Allah, baiklah kita
teguh berpegang
pada pengakuan
iman kita.
 Joko
.
61
Modul Untuk Camp Paskah Anak
Camp Anak adalah sebuah bentuk kegiatan anak-anak berkumpul bersama disuatu tempat yaitu
perkemahan atau lingkungan gereja. Camp anak gerejawi ini dilaksanakan dalam rangka semakin
menghayati peristiwa paskah. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada jemaat lokal, antar jemaat atau
klasikal.
Tujuan kegiatan ini:
1) Anak saling mengenal satu dengan yang lain.
2) Anak dapat belajar tentang kebersamaan
3) Anak dapat semakin menghayati cerita paskah.
Yang dilakukan Oleh Majelis Jemaat:
1. Menunjuk atau membuat panitia Paskah Anak.
2. Mendorong komisi perempuan untuk membantu terlibat dalam hal konsumsi.
Konsumsi dapat dan sebaiknya dilakukan dengan model keluarga-keluarga memberikan
dukungannya dengan rantangan (yang dijadwal), atau masak bersama.
3. Menyediakan dana/ anggaran, dan fasilitas.
4. Mengumumkan dalam bentuk warta ke wilayah-wilayah kebaktian.
Yang dilakukan Panitia:
1. Membuat jadwal dan tempat pelaksanaan.
2. Membuat jadwal konsumsi.
3. Membuat bentuk acara.
4. Menyiapkan perlengkapan acara.
5. Membuat undangan yang menarik kepada anak-anak usia 8 tahun- 13 tahun.
6. Untuk ibadah pembuka semua usia anak. Ibadah dibuat sekreatif mungkin.
7. Menyediakan hadiah.
8. Mempertanggung jawabkan kepada Majelis
Usulan Acara:
1) Tema
2) Waktu pelaksanaan
3) Tempat
4) Bentuk Acara
: Rumah Tempat Berbagi
: Hari Sabtu, 15.00 sampai dengan Minggu, 10.00 Wib
: Lingkungan sekitar gereja atau yang ditunjuk panitia
: Ibadah Anak, Talent Show, dan Out Bond Anak.
No
1
Waktu
15.00-17.00
2
3
4
17.00-19.00
19.00-21.00
21.00-05.00
Acara
 Perkenalan
 Ibadah Anak I
 Pembagian
Kelompok
 Persiapan
Talent show.
Mandi dan Makan
Telent Show
Tidur
5
6.
05.00-06.30
06.30-08.00
08.00-10.00
Ibadah Pagi
Mandi dan Makan
Out Bond Anak
8
10.0062
Tempat
Tenda besar atau gereja
Luar ruangan
Tidur dapat di gereja, tenda atau di rumahrumah warga atau penduduk sekitar gereja.
Lingkungan sekitar gereja
Lingkungan sekitar gereja, kebun atau
peladangan.
Sayonara…………
Keterangan dari kegiatan:
5) Perkenalan: bahwa setiap peserta perlu mengenal satu dengan yang lain. Perkenalan dapat
dilakukan melalui permainan lagu dengan memutar gelas yang berisi air. Lagu berhenti,
peserta dapat berdiri dan menyebutkan nama dan hoby. Selanjutnya gelas diputar lagi sambil
menyanyikan lagu. Lagu berhenti-perkenalan berikutnya, dan seterusnya sampai merata. Atau
dengan model kelompok-kelompok.
6) Pembagian kelompok selayaknya dapat dilakukan secara merata antara pria dan wanita.
7) Ibadah pembuka liturgi sekreatif mungkin dapat dibuat oleh pelayan-pelayan anak.
8) Tema Ibadah I : Rumah Tempat Berbagi Kehendak Kristus ( Kolose 3: 1-4)
Tujuan Khotbah Anak:
1. Anak mengerti tanggung jawab setelah diselamatkan.
Pelayan perlu menyampaikan bahwa keluarga adalah sebagai tempat untuk berbagi kehendak
Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Sampaikan bahwa peran Kristus adalah seperti Ilustrasi
berkut.
Kristus yang menyelamatkan:
Gelas yang berisi air diberi betadine kemudian dimasukan spons yang berbetuk salib yang
telah direndam terlebih dahulu dengan pemutih (baycline). Pemutih tersebut telah bersatu
dengan air betadine maka diaduk sampai merata, akhirnya air menjadi putih jernih. Sampaikan
dengan nada yang penuh penasaran sambil mengaduk. Tanyakan dengan nada dialogis kepada
anak-anak, contoh: “Apa bisa air kotor ini menjadi jernih? Apakah Yesus mampu
membersihkan dosa manusia?”
Setelah air berubah menjadi bersih dan jernih maka anak-anak diajak untuk bertepuk tangan.
Inilah peran Kristus yang menyelamatkan kita dari dosa. Kita telah diselamatkan oleh Allah
tentu juga selayaknya mengikuti kehendak Allah (perkara yang di atas). Kita telah menjadi
bersih karena Kristus telah membersihkan dengan pengorbannya di kayu salib.
Disampaikan oleh pelayan kepada anak-anak:
a. Bahwa anak-anak perlu belajar dari ayah, ibu atau nenek atau orang yang lebih tua
mengenai pengalaman mereka memahami kehendak Allah (perkara yang di atas).
b. Rumah selain sebagai tempat istirahat adalah juga sebagai istana belajar anak anak
mengerti tugas dan tanggung jawab orang beriman.
c. Anak-anak walau usianya masih dini juga bisa menjadi teladan bagi orang yang
berada disekitar rumah.
d. Bahwa menjadi teladan adalah sudah mencari kehendak Allah, dan itu yang
dikehendaki Kristus.
e. Belajar dari Yesus yang telah berbagi kehidupan untuk menebus dosa manusia
demikian kita dapat berbagi. Contoh teladan kehidupan yang baik kepada anggota
keluarga, bersedia bangun pagi, dan bersedia membantu orang tua.
Berikan penegasan bahwa kita telah memperoleh kemenangan di dalam Kristus. Kita punya
tugas untuk mengucap syukur dengan tindakan yang nyata.
9) Berbagi Talenta/ Talent Show
63
Berbagi talenta ini dalam bentuk talent show. Acara ini dapat di luar ruangan dengan membuat
api unggun. Setiap kelompok dapat menunjukan atraksi yang telah dipersiapkan. Contoh
atraksi yang diperagakan adalah:
 Drama pendek mengenai orang samaria yang baik hati.
 Vokal grup.
 Baca Alkitab dengan model seperti membaca puisi dengan berantai.
 Band musik dapur.
 dll
10) Drama Pagi
Yang perlu dipersiapkan:
 Drama ini sekirannya diperankan oleh Pelayan Anak.
 Dilaksanakan pagi hari.
 Tokoh yang berperan: Maria Magdalena, Petrus dan murid lain, 2 Malaikat, dan Yesus.
Usulan drama:
Narator I
Hari itu begitu mencekam, suasana yang menakutkan terjadi pada tempat dimana Yesus
dikuburkan. Sangat menyeramkan. Dan suasana mengagetkan terjadi pada tempat itu.
Maria
:
Petrus
:
Maria
:
Petrus
Maria
Petrus
Maria
Petrus
:
:
:
:
:
(sambil kebingungan). “ lho! Kok kubur ini terbuka!....Ya! Yesus
telah diambil orang. (sedih-menangis) Yesus diambil orang.
Petrus.......Petrus dimana kamu. Petrus..............Petrus.........
Petrus, Tuhan telah diambil orang. Ayo Petrus kita harus bersikap.
Ayo Petrus kita harus bertindak.
(akan lebih baik jika ada nyanyian Maria yang sedih-solis)
Maria!.....Maria
benarkah
yang
engkau
katakan
itu?
Duduklah..tenang dulu. Apakah memang benar keadaannya seperti
ini?
Benar (sambil mengangkat tangan)! Aku tidak mabuk anggur. Yesus
memang tidak ada!
Ah! Kamu mungkin bermimpi Maria.
(sambil agak sedikit membentak) Aku serius Petrus!
Benarkah Maria!
Benar Petrus! ayo kita cari Yesus.
Kalau memang engkau benar, ayo kita mengajak murid yang lain
untuk mencariNya.
,
Narator II
Suasana semakin mencekam. Kuburan Yesus kosong. Apakah ada yang mencuri? Atau Yesus
disembunyikan oleh orang-orang jahat? Pagi ini memang sungguh-sungguh misteri.
Petrus
:
Yohanes
Yakobus
:
:
Petrus
Maria
Yak+Yoh
Maria
Petrus
:
:
:
:
:
Kawan-kawan dimana kalian? Kawan-kawan.........Yakobus...
Yohanes.......kawan-kawan.....!
(Dengan sedikit bingung dan berteriak-teriak)
Ada apa Petrus! Pagi-pagi sudah berteriak-teriak. Ada apa to...!
Ah!............... Mengganggu orang tidur aja....(sambil menguap
menghampiri Petrus).
Maria jelaskan kepada mereka!
Kawan-kawan,.. Tuhan telah dicuri!
Ha……..benarkah! (kompak)
Benar! Kita harus kesana….
Ayo kita ke gua itu.
Narator III
64
Murid-murid semakin penasaran dengan peristiwa ini, mereka berlarian mendapatkan gua
dimana Yesus dikuburkan. Mereka sangat penasaran.
Yakobus
:
Yohanes
Yakubus
Petrus
:
:
:
Yakobus
Yohanes
:
:
Petrus
Yoh+Yak
:
:
Yohanes....Yohanes ayo cepat....(sambil melihat ke arah kubur)
Lho! Kok kain kafannya dibawah. Yesus benar-benar tidak ada.
Jangan-jangan Yesus bersembunyi kawan?
Hus! Aneh-aneh aja kamu.
Kawan-kawan! Bagaimana keadaanya? Lho kok kain kafan
berserakan. Lah! Ini kain pembalut kepala ada didekat kain kafan.
Wah! Yesus memang tidak ada. (sambil mondar-mandir)
Aneh! Memang aneh.
Memang aku baru pertama melihat kejadian ini terjadi.
Akan ada peristiwa apa ya!....aku bingung.
Dari pada kita bingung, kita kembali saja.
Oke lah!
,
Narator IV
Akhirnya murid-murid kembali ke tempat mereka semula. Mereka dengan pikiran bingung
pergi ke rumah mereka. Meraka seolah-olah menyimpan pertanyaan yang besar. Tatapi apa
yang terjadi adik-adik:
Maria
:
2 Malaikat
:
Maria
:
Yesus
Maria
Yesus
Maria
:
:
:
:
Yesus
Maria
:
:
Yesus
:
Maria
:
(sambil menangis) ........................Tuhan di mana Engkau? Ujian apa
lagi ini? Engkau baik. Mengapa engkau mati dikayu salib? Dan
hilang lenyap begitu saja?......(sambil sujud sungkur) Yesus.....dimana
Engkau?
(berada deket kafan-kafan yang berserakan)...Ibu mengapa engkau
menangis?
Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu dimana Ia
diletakkan?...(sambil tersedu-sedu menangis).
Ibu mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?
Engkau tukang kebun disinikah?
Mengapa engkau menangis?
Tuan, jika tuan mengambil dia, katakanlah kepadaku, dimana tuan
meletakanNya, supaya aku dapat mengambilNya.
Maria..Maria Aku Yesus yang engkau cari itu! (dengan lembut)
(Maria terkejut) oh! Rabuni ...Rabuni...sambil tersungkur dan ingin
memegang Yesus.
Jangan engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada
Bapa. Tetapi pergilah dan katakan kepada para murid bahwa Aku
akan pergi kepada Bapa, kepada Allah.
(dengan wajah ceria) ya rabuni!......
Aku akan katakan pada para murid bahwa aku telah melihat Tuhan.
Aku akan membagikan cerita indah ini kepada para murid yang lain.
Narator V
Akhirnya Maria dengan kegembiraan menjumpai Murid-murid. Suasana ketakutan menjadi
kegembiraan. Pagi itu Maria dengan Wajah berseri membagikan cerita Indahnya kepada para
murid.
11) Out Bond Anak
a) Dapat dilakukan di ruang terbuka.
b) Membagi anak-anak dalam jumlah kelompok
c) Panitia membuat rute perjalanan (ada tanda atau symbol panah) yang harus dilewati
d) Panitia membuat pos-pos yang dapat digunakan untuk ujian kelompok-kelompok
65
e)
f)
g)
h)
i)
Setiap kelompok dilepas dari start rute dengan waktu yang berbeda
Setiap kelompok membuat yel-yel
Setiap memasuki pos demi pos, yel ditunjukan
Setiap pos ada penjaga yang memberikan tugas dan menilai
Usulan dari penulis adalah 5 pos
Permainan yang dilombakan
1. POS I: Kelompok diberi tugas menghafal ayat Alkitab sejenak. Lombakan
kelompok mana yang paling baik. Tiap kelompok membuat kreasi sendiri. (
gerak tersebut seperti menyayikan suatu lagu pujian) Kreasi dan kekompakan
dinilai. Contoh Mzm 133
2. POS II; Kreasi menyusun menara: Kelompok diberi 3 kotak korek Api.
Kelompok bertugas menyusun menara dengan tidak melakukan komunikasi.
Kelompok diberi 15 menit untuk menyusun menara sebagus mungkin. Kreasi,
keindahan dan kekompakan dinilai.
3. POS III; Mengisi Teka Teki Silang. Panitia menyiapkan TTS berdasarkan
kemampuan masing-masing Gereja. Durasi permainan TTS 10 menit. Penilaian
pada ketepatapan menjawab dan banyaknya jawaban yang telah diisi.
4. POS IV; menghias telur yang telah direbus. Panitia menyiapkan spidol, kertas,
lem, solasi, double tipe untuk keperluan kelompok menghias telur. Penilaian
pada kreatifitas dan keindahan menghias telur paskah. Kelompok juga diberi
kesempatan menceritakan makna telur paskah.
5. Pos V; Peras Spons. Kelompok dibuat barisan. Peserta pertama mencelupkan
spons dalam air, lalu segera memberikannya kepada peserta disebelah kirinya.
Peserta berikutnya memberikan spons ini sehingga mencapai ujung barisan.
Barisan yang paling ujung memeras ke dalam piring plastik. Peserta yang
memeras spon kemudian segera berlari kearah ember untuk mecelupkan spons.
Sementara itu anggota kelompok lain bergeser kearah kiri untuk mengisiposisi
yang ditinggalkan peserta paling kiri. Berlanjut seperti estafet. Kelompok diberi
durasi waktu 15 menit. Peniliaan adalah berapa banyak mililiter yang telah
dikumpulkan.
12) Membagikan Hadiah dan Sayonara
 Setelah semua sudah berkumpul pada satu star pulang, pelayan anak dapat mengajak
anak-anak bernyanyi dan mengungkapkan pengalaman mereka selama mengikuti
proses Camp Anak tersebut.
 Pelayan anak dapat membagikan hadiah
 Sayonara.
***
66
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
April 2011 Minggu ke-4
Berbagi Cerita Kebangkitan Yesus
Yoh 20: 1-18
Bahan ini bisa dilakukan Jika suatu gereja tidak melaksanakan Camp Paskah Anak.
Tujuan Khusus:
 Anak
 Anak
 Anak
 Anak
mengetahui cerita kebangkitan Yesus
dapat menceritakan kembali cerita kebangkitan Yesus
dapat mencontoh sikap Maria yang setia
dapat mencontoh sikap Maria yang bersedia bersaksi
Liturgi:
1. Salam.
 Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan kepada anak.
Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam Damai sejahtera bagi kita,
selamat pagi dll.
 Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai kesiapan mereka
dalam memuji Tuhan.
 Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita indah mereka di
minggu ini.
2. Menyanyikan Pujian
Yesus Bangkit (PA. No.72)
3. Doa.
Pelayan mendekte anak-anak dalam berdoa
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok
5. Menyanyikan Pujian
Dalam Nama Yesus (PA. No 73)
6. Berita Suka Cita
Dalam bagian ini anak-anak secara pribadi atau kelompok ditugasi untuk
mempersembahkan talentanya dalam menyanyi atau berpuisi dll, sebagai
bentuk mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang dia atau mereka
miliki.
7.Persembahan
a. Pelayan memberikan sebuah pertanyaan. Bagi anak yang dapat
menjawab dengan banar, ia boleh mengedarkan kantong persembahan.
67
15 menit
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan
harus sudah
ada diruang
kebaktian
untuk
mempersiapk
an
ruangan.Rua
ngan ada gua
yang terbuat
dari kertas
semen yang
di cat hitam.
2
Doa yang
didektekan :
“Tuhan yang
baik terima
kasih Engkau
telah
mengumpulkan kami
disini,
sekarang
kami mau
b. Pujian: Bawa Persembahanmu (PA.no74)
c. Salah satu anak dapat ditunjuk untuk dapat atau didampingi berdoa
persembahan.
8. Penyampaian Firman Tuhan
Latar Belakang Teks
Bahwa Teks ini menceritakan kisah kebanggkitan Tuhan Yesus. Dimana Maria
menjadi tokoh yang menunjukan kesetiaannya yang datang ke kubur Yesus
ingin merapikan kuburan Yesus yang dilakukan terburu-buru mengingat hari
penguburan Yesus sangat sempit. Namun ternyata malah Maria mendapatkan
penglihatan dan tugas untuk menceritakan pengalamannya bertemu tuhan.
Para Tokoh yang dipersiapkan:
1. Maria
2. Petrus dan murid lain
3. Malaikat
4. Yesus
Cerita :

Pelayan anak dapat bercerita seperti dalang.
Narator I
Hari itu begitu mencekam, suasana yang menakutkan terjadi pada tempat dimana
Yesus dikuburkan. Sangat menyeramkan. Dan suasana mengagetkan terjadi pada
tempat itu.
Maria
:
Petrus
:
Maria
:
Petrus
Maria
Petrus
:
:
:
(sambil kebingungan). “ lho! Kok kubur ini terbuka!....Ya! Yesus
telah diambil orang. (sambil sedih) Yesus diambil orang.
Petrus.......Petrus dimana kamu. Petrus......
Maria!.....Maria benarkah yang engkau katakan. Duduklah
dengan tenang dulu apakah memang benar keadaannya seperti
ini.
Benar (sambil mengangkat tangan). Aku tidak mabuk anggur.
Yesus memang tidak ada.
Benarkah Maria!
Benar Petrus, ayo kita cari Yesus.
Kalau memang engkau benar, ayo kita cari murid yang lain.
Narator II
Suasana semakin mencekam. Kuburan Yesus kosong. Apakah ada yang mencuri.
Atau Yesus disembunyikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pagi
ini memang misteri sedang terjadi.
Petrus
Yohane
s
Petrus
Maria
Yakubu
s
Maria
Petrus
:
:
Kawan-kawan dimana kalian? Kawan-kawan.....Yakobus.....
Yohanes.......kawan-kawan.....
(Dengan sedikit bingung dan berteriak-teriak)
Ada apa Petrus! Pagi-pagi sudah berteriak-teriak. Ada apa to...
:
:
:
Maria jelaskan kepada mereka.
Kawan-kawan,.. Tuhan telah dicuri!
Benarkah! (kompak)
:
:
Banar! Kita harus kesana
Ayo kita harus pergi mendapatkan gua itu, dan kita harus
68
memuji
Tuhan,
kiranya
Tuhan sertai.
AMIN
7.
Doa
Persembahan
:
Ajaklah
anak-anak
untuk berdoa
dan meminta
salah satu
anak untuk
memimpin;
“Tuhan
terimakasih
atas
berkatmu
yng telah
engkau
berikan, saat
ini kami
haturkan
persembahan
syukur
kami….kiran
ya Engkau
senang
menerimany
a dan kami
mau berdoa
seperti
Engkau
mengajar
kami”
8
Cerita dapat
dibawakan
dengan
singkat dan
jelas, tidak
harus sama
dengan
panduan.
berlari.
Narator III
Murid-murid semakin penasaran dengan peristiwa ini dan mereka berlarian
mendapatkan gua dimana Yesus dikuburkan. Mereka sangat penasaran.
Yakobus
:
Petrus
:
Yakobus
:
Petrus
:
Lho! Kok kain kafannya dibawah. Yesus benar-benar tidak
ada.
Bagaimana keadaanya? Lho kok kain kafan berserakan. Lah!
Ini kain pembalut kepala itu. Wah! Yesus memang tidak ada.
(sambil mondar-mandir)
Aneh! Memang aneh.
Dari pada kita bingung kita kembali saja. Sambil mencari
solosi.
Narator IV
Akhirnya adik-adik murid-murid kembali ke tempat mereka semula. Mereka
dengan pikiran bingung pergi ke rumah mereka. Meraka seolah-olah menyimpan
pertanyaan yang besar. Tatapi apa yang terjadi adik-adik. Maria setia untuk
menunggu kubur Yesus. Maria nampak begitu penasaran. Apa yang terjadi dengan
maria anak-anak?
Maria
:
2 Malaikat
:
Maria
:
Yesus
Maria
Yesus
Maria
:
:
:
:
Yesus
Maria
:
:
Yesus
:
Maria
:
(sambil menangis) ........................Tuhan di mana Engkau?
Ujian apa lagi bagi kami Yesus. Engkau baik. Mengapa
engkau mati dikayu salib? Dan hilang lenyap begitu
saja?......(sambil sujud sungkur) Yesus.....dimana Engkau?
(berada deket kafan-kafan yang berserakan)...Ibu mengapa
engkau menangis?
Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu dimana Ia
diletakan?...(sambil tersedu menangis).
Ibu mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?
Engkau tukang kebun disinikah?
Mengapa engkau menangis?
Tuan, jika tuan mengambil dia, katakanlah kepadaku, dimana
tuan meletakanNya, supaya aku dapat mengambilNya.
Maria (dengan lembut)
(maria terkejut) oh! Rabuni ...Rabuni...sambil tersungkur dan
ingin memegang Yesus.
Jangan engaku memegang aku, sebab aku belum pergi
kepada Bapa. Tetapi pergilah dan katakana kepada para
murid bahwa aku akan pergi kepada Bapa, kepada Allah.
(dengan wajah keceriaan) ya rabuni!......
Aku akan katakan pada para murid bahwa aku telah melihat
Tuhan. Aku akan membagikan cerita indah kepada para
Murid.
Narator V
Akhirnya Maria dengan kegembiraan menjumpai Murid-murid. Suasana ketakutan
menjadi kegembiraan. Pagi itu Maria dengan Wajah berseri membagikan cerita
Indahnya kepada para murid.
Aktifitas Kelas
69
12
Ayat hafalan
minggu ini:
Kolose 3 :1
Karena itu,
kalau kamu
dibangkitkan
bersama
dengan Kristus,
carilah perkara
di atas, dimana
Kristus ada
duduk disebelah
kanan Allah.
Ayat hafalan
dapat
dilakukan
denganMenul
is kan di
papan tulis
dan
menghapusny
a secara
bertahap.
- Kelas Anak Kecil
Pelayan dapat menugasi anak-anak membuat kartu ucapan selamat
paskah.Pelayan anak menyiapkan kertas asturo atau warna-warni, spidol,
lem dan amplop. Minta anak untuk menuliskan nama seseorang yang akan
diberi kartu tersebut.
- Kelas Besar
Minta anak untuk dapat menceritakan pengalaman mereka ketika diberi
pesan oleh seseorang. Apa yang harus dilakukan dengan pesan tersebut.
Tanyakan kepada anak-anak jika mereka lupa menyampaikan pesan
tersebut, bagaimana perasaan mereka?
10. Pujian Respon.
Yesus Berpesan (PA.no 75)
11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
12. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Kolose 3:1
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
13. Berita Sukacita
Warta dapat dilakukan: dimana pelayan beradegan seperti tamu.
14. Pengutusan dan Berkat .
Menyanyikan pujian: (PA.no 30)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 P’Sidi
70
13.
Pelayan
dapat
mempersiapa
kan warta
sukacita
kepada anakanak.
Pelayan
seperti tamu.
Mengetuk
pintu,
memberi
salam dan
menyampaka
n maksud/
tujuan.
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu I
Aku Anak Pemberani
Kisah para Rasul 2:14a, 22-32
Tujuan Khusus:
1. Mengerti arti melayani baik di rumah, di gereja, dan dimanapun.
2. Memiliki keberanian melayani
Liturgi:
1. Salam.
 Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan kepada anak.
Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam Damai sejahtera bagi kita,
selamat pagi dll.
 Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai kesiapan mereka
dalam memuji Tuhan.
 Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita indah mereka di
minggu ini.
2. Menyanyikan Pujian
15 menit
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n ruangan.
Dalam Yesus kita bersaudara (boleh menyanyikan dengan berbagai versi bahasa
daerah, misalnya: batak, nias, jawa, ambon, kupang, lampung dll)
Dalam Yesus kita bersaudara 3x
Sekarang dan selamanya
Dalam Yesus kita bersaudara (Indonesia)
Bakho Yesu Hasambua Ita 3x
Bakho Yesu hasambua ita
3.
Iada’a goto wa’ara
Doa
yang
di
Bakho Yesu hasambua ita (bahasa Nias)
dektekan:
Boleh menggunakan berbagai bahasa daerah (batak, ambon, jawa, Lampung, dll.
Tuhan
Yesus
3. Doa.
Pelayan memimpin doa
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu
sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompok-kelompok
5. Menyanyikan Pujian
Ibu jari…jari tlunjuk…. jari tengah yang panjang
Jari manis pakai cincin jari klingking ku sayang
Ku berhitung 1, 2, 3, 4 dan 5
Lipat tangan tutup mata mari kita berdoa
Pujian “Dalamnya Hatiku”
5 5 5 3 2 1 2 1 6 1
71
trimakasih karena
engkau
sudah
mengantarkan
kami ditempat ini,
berkati
kami
semua agar ibadah
kami
berkenan
kepada-MU.
Kami
serahkan
hidup
kami
sepenuhnya
di
dalam tangan-Mu.
Dalam
nama
Tuhan
Yesus
kami
berdoa.
Amin
Dalamnya hatiku jadikanlah (bentuk lingkaran sebelumnya,anak-anak masing-masing bergandengan
tangan. Ketika memulai lagu, maka lingkaran berjalan kearah kanan)
5 5 5 3 1 3 2
Selalu senang terus (ke arah kiri)
5 5 5 3 2 1 2 3 4 4
Ya Yesus berikan padaku (maju ke depan dengan pelan)
1 2 3 5 3 1 3 2 1
Sukacita…oh sukacita (mundur dengan pelan)
5 3 15
1 6 5
Halelaya 3x nyanyilah (masing-masing anak menepuk pundak temannya sebanyak 8
kanan dan 8 kiri)
5 2 1 5 7 1 7 1
Haleluya 3x Amin..amin
Pujian : satu jumlah hidungku. (PA.no.65)
6 Doa Firman
Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya
7. Penyampaian Firman Tuhan
Firman
Selamat pagi Adik-adik, sudah siap dengar cerita dari kakak? Nah kalau
sudah siap, adik-adik boleh duduk manis dan dengarkan kakak cerita, setuju? (beri
kesempatan anak menjawab).
Siapa diantara adik-adik yang senang nonton acara ANTV? (tunggu respon
dari anak) siapa yang pernah nonton acara “Anak pemberani 2010?” bagi anak
yang pernah nonton beri kesempatan untuk bercerita.
Acara tersebut mengisahkan beberapa orang anak yang memiliki jiwa
pemberani. Mereka senang berpetualangan (melakukan perjalanan jauh) sambil
menolong sesama yang membutuhkan. Misalnya: ketika menyeberang sungai,
mereka menolong teman yang tidak bisa berenang, ketika melewati hutan, bertemu
dengan seorang kakek yang membawa beban yang berat, anak pemberani ini pun
siap membantu. Banyak kegiatan yang dilakukan anak pemberani dalam menolong
sesama yang membutuhkan. Bahkan ketika melihat teman yang dituduh macammacam, mereka pun berani berdiri menyatakan kebenaran (pelayan bisa
mengambil salah satu contoh: seorang anak yang dituduh mencuri padahal ia tidak
melakukannya).
Salah satu tokoh dalam Alkitab yang memiliki jiwa pemberani adalah
Petrus. Petrus dan rasul-rasul lain memiliki keberanian dalam memberitakan
kebangkitan Yesus. Keberanian mereka muncul Ketika menerima Roh kudus pada
hari pentakosta (hari ke-50 terhitung setelah kebangkitan Yesus) tiba, dimana
mereka menerima urapan Roh Kudus seperti yang dijanjikan Tuhan Yesus
sebelum Ia naik ke sorga.
Adik-adik, ternyata pada saat itu orang banyak terheran-heran melihat para
rasul bisa berbicara dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu
kepada mereka. (pelayan boleh menunjukkan ekspresi wajah seseorang yang
sedang heran menyaksikan sesuatu yang terjadi), Bahkan orang banyak
menganggap para rasul sedang mabuk anggur. Petrus berdiri di depan 3000 orang
berkumpul pada saat itu, dengan penuh keberanian mengatakan bahwa mereka
tidak mabuk karena hari masih pagi. Petrus bersaksi tentang kebangkitan Yesus.
Petrus berani menyaksikan apa yang sudah dilihatnya dalam pelayanan Yesus
sampai kebangkitanNya. Petrus disebut sebagai pemberani yang mampu
menyatakan kebenaran walau di depan orang banyak sekalipun. Petrus disebut
72
7
Cerita
dapat
dibawakan
dengan
singkat
dan jelas, tidak
harus
sama
dengan panduan.
sebagai pelayan Tuhan yang selalu memiliki keberanian bersaksi bagi Kristus.
Siapa diantara adik-adik yang mau jadi anak pemberani? (beri kesempatan
anak menjawab), kalau mau jadi anak pemberani, berarti adik-adik harus mau
mengambil bagian dalam pelayanan misalnya: memimpin pujian, pimpin doa,
membawa persembahan, membantu orangtua membersihkan rumah dll (pelayan
dapat menyebut contoh lain). Jadilah anak-anak yang memiliki jiwa pemberani.
Aktivitas anak:
Untuk anak kelas kecil:
Pelayan menyediakan pensil warna dan 2 gambar simbol Pentakosta, yaitu lilin dan
burung merpati. Bagikan gambar tsb. kepada masing-masing anak dan minta mereka
untuk mewarnai gambar-gambar tsb. dengan warna yang mereka pilih
Untuk anak kelas besar :
Pelayan dapat menyediakan kertas gambar dan pensil warna. Mintalah anak untuk
menggambar 2 macam simbol Pentakosta, yaitu lilin dan burung merpati (dengan
memakai contoh burung merpati yang dibawa oleh guru sebagai alat peraga). Lalu
mintalah mereka untuk mewarnai gambar yang mereka buat tsb. dengan warna yang
mereka pilih. Selamat mencoba!
8. Pujian Respon.
Janganlah Jemu
5 5 3 6 6 1 1 6 2 1
janganlah jemu berbuat baik
5 5 3 6 6 1 1 6 2 1
Janganlah jemu berkata baik
5 5 3 6 6 1 1 6 2 1
Janganlah jemu berpikir baik
1 2 3 5 3 1 3 2 1
Kita akan menuai baik
1 6 6 6 5 1 7 6
Tiga puluh kali ganda
6 5 5 5 4 3 4 5
Enam puluh kali ganda
1 6 6 6 4 1 6 6
Dan seratus kali ganda
1 2 3 5 5 6 3 2 1
kita akan menuai baik
9. Peresembahan
Nyanyian Persembahan (PA.no12)
Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan
10.
10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Lukas 24:6
Lukas 24:6
Ayat hafalan:
Sebelum masuk ayat hafalan yang baru, pelayan mengingatkan ayat hafalan
sebelumnya kepada anak, untuk melatih anak agar biasa menghafal ayat hafalan
Ia tidak - ada disini,- Ia telah bangkit - (untuk kelas kecil cukup bagian a saja),
ingatlah - apa yang - dikatakanNya - kepada kamu - ketika Ia – masih - di Galilea
Bahan: kertas Asturo warna pelangi, spidol warna, pelobang kertas, tali pita warna
73
Ia tidak - ada disini,- Ia
telah bangkit - (untuk
kelas kecil cukup
bagian
a
saja),
ingatlah - apa yang dikatakanNya - kepada
kamu - ketika Ia –
masih - di Galilea
emas
Caranya:
 bagilah ayat ke dalam beberapa kalimat seperti diatas
 kemudian bentuk kertas Asturo dalam bentuk yang menarik misalnya:
bentuk hati, bintang dll
 tulis ayat hafalan diatas kertas yang sudah dibentuk dengan tulisan yang
menarik
 gunakan pelobang kertas
 sambungkan kalimat demi kalimat dengan memakai tali pita hingga
membentuk sebuah kreasi yang menarik
cara mengajarnya:
lipat kertas hingga membentuk satu bentuk (hati/love), dan buka satu
persatu sambil anak membacanya hingga selesai.
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Tuti
74
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu ke II
Ayo Kerja Buat Tuhan
Mazmur 116: 1-4, 12-19
Tujuan Khusus:
1. Anak mengetahui arti dari bekerja.
2. Anak dapat menyebutkan contoh pekerjaan
3. Anak dapat menyebutkan alat-alat bekerja.
4. Anak dapat menyebutkan contoh melayani Tuhan.
Liturgi:
1. Salam.
Pelayan menyambut anak & mempersilahkan duduk dengan tertib, sopan,
kemudian menyapa anak dengan pertanyaan (yang sebelumnya diarahkan): “apa
kabar semua !!” dan anak menjawab: ”luar biasa, Yes! Yes!!!” (bisa diulang
beberapa kali)
2. Menyanyikan Pujian
Selamat Pagi Bapa (bisa dinyanyikan dengan sikap doa) Pujian Anak no.77
3. Doa.
Pelayan memimpin doa
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada minggu
sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompok-kelompok
5. Menyanyikan Pujian
 Mendidih di hati (PA.no.67)
 Bila Roh Allah Ada (PA,no 66)
6 . Doa Firman
Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya
7. Penyampaian Firman Tuhan
Penyampaian Firman Tuhan
a. Landasan Teologis:
Mazmur 116:1-4, 12-19 ditulis karena pemazmur ingin menyaksikan bagaimana ia
secara pribadi mengalami penebusan dari Tuhan, sehingga pemazmur merasa
pantas untuk memberikan persembahan syukur (Mazmur 116:17), karena:
@.ayat 1-4 : pemazmur mengakui bahwa semua seruannya di dengarkan oleh
Tuhan.
@.ayat 12-19: kerinduan pemazmur untuk membalas kebaikan Tuhan atas
hidupnya yang sudah diselamatkan dan pemazmur membalas kebaikan Tuhan
75
15 Menit
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n ruangan.
dengan persembahan syukur.
b. Cerita
Apakah adik-adik siap mendengarkan cerita firman Tuhan hari ini…
Adik adik yang dikasihi Tuhan. Kakak mau bertanya? Siapa yang dirumahnya
senang membantu orang tua bekerja (biarkan anak anak menjawab, sementara
pelayan sesekali bertanya kepada beberapa anak), wah bagus…(bagi yang tepat
jawabanya beri anak pujian). (Sebaiknya disediakan papan tulis, dan nama anak
yang membantu orang tua ditulis di papan tulis).
Tetapi (guru seperti bingung), bekerja itu artinya apa ya? (tatap anak sambil
menanti jawaban-memberikan kesempatan anak untuk menjawab), bekerja artinya
melakukan sesuatu. Ayo….siapa yang bisa memberi contoh (biarkan kembali anak
anak menjawab, sementara guru memperhatikan dengan seksama setiap jawaban
dari para anak).
Nah! adik adik tahu kan,kalau guru tugasnya mengajar murid supaya menjadi
pandai. Petani bekerja di ladang/ di sawah untuk mendapatkan hasil (contoh:
menanam padi, jagung, dll) dokter bekerja mengobati pasien supaya sembuh,dll.)
Oh ya! kakak mau memberitahukan bahwa sekarang tgl 08 mei 2011 kita
memperingati hari Palang Merah internasional (kalau di Indonesia Palang Merah
Indonesia). PMI juga bekerja, yaitu mengumpulkan darah (hihi ….bukan nyamuk
lho yang menghisap darah…) dari para pendonor (penyumbang darah) untuk
disimpan di bank darah supaya darah tidak mengental, dimana darah itu nanti akan
di sumbangkan kepada orang sakit yang membutuhkan darah.
Jadi adik adik kita sudah tahu bekerja itu apa dan apa saja bentuk-bentuk
pekerjaan. Nah…adik-adik maukan kerja buat Tuhan (biarkan anak-anak
menjawab), meskipun adik-adik masih kecil, adik-adik bisa bekerja untuk Tuhan
sebagai tanda trimakasih karena Tuhan Yesus juga mengasihi anak-anak kecil,
misalnya: membantu menyapu halaman gereja, mengepel, lap kaca, membuang
sampah (tidak membuang sampah sembarangan), mengunjungi teman yang sakit,
mengajak teman untuk sekolah minggu,mendoakan teman, mengedarkan kantong
kolekte, namun semua itu harus di kerjakan dengan senang hati.pasti Tuhan akan
senang melihat anak-anaknya yang rajin bekerja. Amin
Aktivitas
a. Anak kelas besar diajak membuat jadwal piket untuk membantu
membersihkan gereja, mengedarkan kantong kolekte,dll. Hal ini disesuaikan
dengan kondisi gereja setempat.
b. Anak kecil diperkenalkan alat-alat apa saja yang bisa di gunakan untuk bekerja
(contoh: cangkul untuk mencangkul, dll), dan diperkenalkan cara
menggunakannya.
8. Pujian Respon.
Tanganku Kerja Buat Tuhan (PA,no.23)
9. Peresembahan
 Nyanyian Persembahan Kerja Buat Tuhan (PA.no78
 Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan
10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Mzm 126:5
b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat.
Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak
ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan
76
10.
Mzm 126:5
Orang-orang yang
menabur dengan
mencucurkan air
mata, akan
menuai dengan
bersorak-sorai.
senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya
yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Yuli
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu ke-III
Mengasihi Itu Indah
(I Petrus 2: 19-25)
Tujuan Khusus:
1. Anak paham bahwa hidup saling mengasihi pasti disukai.
2. Anak menyebutkan contoh hidup saling mengasihi
Liturgi:
1. Salam.
Pelayan menyapa anak-anak dengan pertanyaan, apakah semua senang hari ini,
siapa yang berangkat ibadah harus di suruh-suruh, siapa yang tadi berangkat
ibadah tidak mandi atau mandi. Gosok gigi atau tidak, nangis atau tidak,dll
2. Menyanyikan Pujian
Satukanlah Hati Kami (PA.no.26)
3. Doa.
Pelayan memimpin doa
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok
5. Menyanyikan Pujian
 Apa Kabar (PA.no.27)
 Yesus Sayang semua (PA,no 15 )
6
Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya
7. Penyampaian Firman Tuhan
Penyampaian Firman Tuhan
a. Landasan Teologis:
Surat I Petrus ditujukan kepada orang-orang pendatang yang tersebar di
Pontus,Galatia,Kapadokia, Asia Kecil dan Betania (I petrus 1:1). Surat ini dikirim
kepada Jemaat yang sedang menderita bertujuan untuk menguatkan iman mereka.
Berisi nasehat-nasehat untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus yang juga menderita.
Surat ini dibagi dalam beberapa bagian . I Petrus 2:19-25 menjelaskan tentang
kewajiban orang percaya dalam menghadapi penderitaan. Rasul Petrus menasehati
supaya mereka belajar dari Kristus yang telah memberikan teladan dalam
penderitaanNya. Meskipun Ia menderita namun tidak jatuh ke dalam dosa.
77
15 Menit
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n ruangan.
b. Cerita
Syalom adik-adik yang baik,siapa disini yang pernah berantem, memukul teman,
mencubit teman, mengejek teman (dan pertanyaan yang lain serta beri waktu satu
atau dua menit anak-anak menjawab setiap pertanyaan, dan kalau ada langsung
beri pengarahan)
Adik-adik kita tidak boleh mencubit karena sakit. Kalau adik-adik dicubit pasti
merasakan sakit juga, toh !. Ayoooo……….. ada tidak yang mau kakak cubit, pasti
tidak ada yang mau.iya kan. karena rasanya pasti sakit, adik-adik di sini siapa yang
kalau dicubit, dipukul, diejek tidak membalas (biarkan anak-anak menjawab), terus
kira-kira kita boleh membalas tidak ya? (biarkan kembali anak-anak memberi
jawabannya)
Nah!…sekarang kakak punya cerita tentang anak yang baik, namanya Tono. Tono
berumur 10 tahun, ia masih sekolah di SD. Pada suatu hari di sekolah Tono
dipukul oleh temannya yang terkenal nakal, plak…plak…plak…dan Tono merasa
kesakitan. Tapi adik-adik, Tono tidak mau membalas, sampai teman-temannya
heran, ada juga teman-teman Tono yang bilang bahwa Tono harus membalas
pukulan dari temannya yang nakal itu, tetapi Tono tetap tidak mau, lalu ada salah
satu teman Tono yang menanyakan mengapa Tono tidak mau membalas, Tono
menjawab karena setiap saya nakal Tuhan Yesus selalu mengasihi saya,jadi kalau
ada teman yang memukul saya, saya tetap mengasihinya juga, ketika mendengar
jawaban dari Tono, anak yang nakal itu menjadi malu dan meminta maaf kepada
Tono, sejak saat mereka menjadi teman yang baik , saling mengasihi, ternyata
mengasihi itu indah.jadi sejak saat itu teman mereka bertambah banyak.
Aktivitas
Mengunting, mewarnai.sebaik mungkin,hasilnya diberikan kepada temannya
sebagai bukti mereka saling mengasihi, masing-masing satu anak yang sudah
ditentukan kepada siapa mereka harus memberikan (gambar Love atau hati). Guru
harus mempersiapkan bahan dan peralatan seperti pensil warna.gunting,serta alat
tulis sebelumnya.
8. Pujian Respon.
Kasih Yesus (PA,no.64)
9. Peresembahan
Nyanyian Kasihnya Seperti Sungai (PA.no 80)
Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan
10.
10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 7:12
b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Menyanyikan pujian: Kabarkan Injil (PA.no 52)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Yuli
78
Matius 7:12.
Segala sesuatu
yang kamu
kehendaki supaya
orang perbuat
kepadamu,
perbuatlah
demikian juga
kepada mereka.
Itulah isi seluruh
hukum Taurat dan
kitab para nabi.
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu ke-IV
Menderita Berbuat Baik
I Petrus 3:13-22
Tujuan Khusus:
1. Menyebutkan contoh sikap melayani orang tua
2. Memberikan contoh sikap hidup yang sabar
3. Memahami arti hidup menderita
Liturgi:
1. Salam.
Syalom……. Selamat pagi adik-adik, kita patut bersyukur kapada Tuhan karena kasihNya 15 Menit
yang besar terhadap kita dimana pagi ini kita dipertemukan kembali bersama dengan Sebelum
teman-teman untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
kebaktian
dimulai
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n ruangan.
2. Menyanyikan Pujian
Mulia-Mulia NamaNya (PA.no.81)
Dalam Yesus Kita Bersaudara (PA. no. 62)
3. Doa.
Pelayan memimpin doa
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok
5. Menyanyikan Pujian
Apa Kabar (PA.no.62)
6
Doa Firman : pelayan memimpin doa
7. Penyampaian Firman Tuhan
Adik-adik, bagaimana sikapmu dirumah ketika kamu disuruh oleh ayah dan
ibumu?...dan bagaimana juga sikapmu jika kamu disuruh mengasuh/momong
adik?...(beri kesempatan anak untuk menjawabnya). Adik-adik kakak punya cerita
menarik….sekali, jadi adik-adik tolong didengarkan..demikian ceritanya: (bila
memungkinkan, pelayan bisa membuat cerita lebih hidup)
Ada satu keluarga Kristen yang taat dan setia kepada Tuhan. keluarga ini adalah
Bapak Darman dan Ibu Fira, dan kedua anaknya yaitu Tutik dan Tono..si tutik
(SMP) dan si tono (5 SD). Keluarga ini senantiasa hidup dalam pimpinan Tuhan,
mereka rajin beribadah, berdoa bahkan setia malam selalu mengadakan renungan
79
keluarga. Keluarga yang hidup damai dan sejahtera. Pada suatu hari, ibu fira jatuh
sakit.. bapak darman berusaha membawa ibu fira kedokter supaya sembuh, tetapi
kenyataanya semakin hari sakitnya semakin parah. Bapak darman bersama dengan
kedua anaknya tutik dan tono berusaha merawatnya dengan penuh kasih dan selalu
dibawa dalam doa.
Karena ibu Fira belum sembuh dan semakin parah, akhirnya tutik dan tono harus
bekerja keras membantu bapaknya dan mengantikan pekerjaan yang biasa
dilakukan oleh ibunya (menyapu rumah dan halaman,mencuci piring, memasak,
menyiapkan air panas untuk mandi ibunya, menemani ibu yang terbaring di tempat
tidur dll), yang biasanya pulang sekolah bermain maka tutik dan tono tidak
bermain dengan kawannya lagi selama ibunya sakit, setiap hari tutik dan tono
harus bangun pagi-pagi mengerjakan pekerjaan rumah setelah selesai Baru mereka
berangkat sekolah. pekerjaan ini dilakukan sampai 3 bulan lamanya. Adik-adik
coba bayangkan betapa menderitanya tutik dan tono saat itu???....
Pada hari minggu setelah kebaktian bapak Pendeta datang kerumah bapak Darman
membesuk ibu fira, lalu mengajak bapak darman,tutik dan tono berdoa bersama.
Sebelum pulang bapak pendeta memberi pesan yaitu ‘yang sabar ya nak..merawat
orang sakit harus penuh dengan kesabaran sekalipun merasa capek lelah dan
menderita tetapi harus tetap SABAR, jangan lupa teruslah berdoa mohon
kesembuhan pada Tuhan’ jawab mereka ‘iya Pak…terimakasih.
Keesokan harinya ibu fira kondisi badannya semakin membaik dan akhirnya
sembuh. Setelah sehatpun, tutik serta Tono tetap membantu pekerjaan rumah ibu
dan bapaknya.
Adik-adik melalui cerita ini kita dapat pelajaran yang sangat berharga:
- Berbagi rasa dalam sebuah pelayanan di keluarga
- Bersabar dalam penderitaan
- Tetap berdoa.
8. Pujian Respon.
Memuji Tuhan Selalu (PA,no.20)
9. Peresembahan
Nyanyian Bri Syukur (PA.no 48)
Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk
10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini 1 Petrus 3:17
b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Menyanyikan pujian : Tiap Langkahku (PA.no 82)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Kuswanto
80
10.
I Petrus 3:17
3:17 Sebab lebih
baik menderita
karena berbuat baik,
jika hal itu
dikehendaki Allah,
dari pada menderita
karena berbuat
jahat.
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu ke-V
Tuhan Perlindunganku
MAZMUR 31: 15-16
Tujuan Khusus:
-
Menyebutkan contoh adanya perlindungan Tuhan
Menyebutkan contoh sikap berserah kepada Tuhan
Liturgi:
1. Salam.
15 Menit
Pelayan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam kebaktian anak dan Sebelum
menyambut kedatangan anak-anak dengan sukacita.
kebaktian
2. Menyanyikan Pujian
 Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang (PA.no. 83)
 Dalam nama yesus (PA. no 73)
3. Doa.
Doa dipimpin oleh salah seorang anak
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok
5. Menyanyikan Pujian
Hatiku Penuh Nyanyian (PA.no.69)
6
Doa Firman : pelayan memimpin doa
7. Penyampaian Firman Tuhan
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus….
Bagaimana sikapmu ketika kamu dimusuhi oleh kawanmu????...dan apa yang kamu
lakukan???.. adik-adik yang dikasihi Tuhan… jaman dahulu ada seorang raja yang
sangat baik dan sangat perhatian terhadap rakyatnya. Raja ini adalah raja yang kedua
bagi umat Israel, siapakah dia???? Hayooo siapa yang bisa menjawab/siapa yang
tahu….
(berikan kesempatan anak untuk menjawab).
Dia adalah raja Daud! Raja ini terkenal sebagai raja yang taat dan setia kepada Tuhan.
dia menjalankan pemerintahahnnya dengan bijaksana dan sesuai dengan kebenaran
Allah, menegakkan keadilan, memperhatikan kaum lemah dan mengasihi semua
rakyatnya. Tentunya rakyatnya sangat senang sekali.
81
dimulai
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n ruangan.
Pada suatu saat Daud menghadapi masalah yang sangat besar dimana ada
sekelompok orang-orang yang memusuhinya bahkan ingin mencelakakan sampai
berusaha mau membunuhnya (ayat 14).
Dalam situasi yang demikian Daud lari kehadapan Tuhan dan berseru kepadanya
meminta tolong agar Tuhan memberikan perlindungan dan pertolongan.
Hal ini dilakukan oleh Daud setiap ada masalah maupun pergumulan Daud selalu
berserah kepada Tuhan dan mengandalkan kuasa Tuhan yang mampu melindungi dan
menolongnya.
Karena Daud menyerahkan segala pergumulan dan masalah yang dihadapinya hanya
kepada Tuhan, maka pada akhirnya Tuhan menolong dan melindungi sehingga Daud
dilindungi dari orang-orang memusuhinya. Raja Daud tetap berserah kepada Tuhan
baik sewaktu susah maupun senang.
Baiklah adik-adik…jika kita menghadapi pergumulan dan masalah dalam hidup ini
marilah kita menyerahkannya kepada Tuhan agar Tuhan memberikan pertolongan.
Karena Tuhan adalah tempat perlindungan kita, contohnya : kita diberi kesehatan,
keselamatan, ini adalah merupakan bukti perlindungan Tuhan. Mari kita tetap
berserah dan berdoa kepada Tuhan agar beroleh kekuatan dan keselamatan serta
perlindungan Tuhan. Amin
8. Pujian Respon.
Betapa Baiknya Engkau Tuhan (PA,no.63)
9. Peresembahan
Nyanyian Sungguh Ku Bangga Bapa (PA.no 84)
Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk
10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Yohanes 14 : 1
b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Menyanyikan pujian : Salam Damai (PA.no 85)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Kuswanto
82
10.
Yohanes 14:1
"Janganlah
gelisah hatimu;
percayalah kepada
Allah, percayalah
juga kepada-Ku.
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Juni 2011 Minggu ke-I
Jangan Takut Tenang Dalam
Dekapan Allah
1 PETRUS 5: 6-11
Tujuan Khusus:
-
Mampu menjelaskan bahwa Tuhan senantiasa melindungi mereka
Mampu memahami pemeliharaan Tuhan
Liturgi:
1. Salam.
Syalom adik-adik…..apa kabar hari ini??...(perhatikan respon anak-anak)… adik-adik
berkumpul bersama di sini untuk apa??...(beri kesempatan anak menjawab)..untuk
memuji Tuhan. nah…adik-adik senang nggak memuji Tuhan??.. senang…kalau begitu
adik-adik harus tunjukkan semangat adik-adik dalam memuji Tuhan.
2. Menyanyikan Pujian
 Yesus kekasih jiwaku (PA.no 86)
 Aku Disayang Tuhan (PA.no 87)
3. Doa.
Dipimpin oleh pelayan anak
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok
5. Menyanyikan Pujian
Hatiku Penuh nyanyian (PA.no 69)
6.Doa Firman
Doa Firman : pelayan memimpin doa
7. Penyampaian Firman Tuhan
Adik-adik… kakak punya cerita:
Ada sepasang suami-istri pergi bersama anaknya yang masih bayi dengan
83
15 Menit
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n ruangan.
mengendarai sepeda motor. Bayinya tertidur lelap dalam dekapan sang ibu.
Dari arah berlawanan, sebuah mobil melaju dengan kencang. Sang suami
(bapak) gugup dan mencoba menghindar, tetapi akibatnya fatal. Kendaraan itu
oleng dan jatuh di tengah jalan. Selanjutnya apa yang terjadi adikadik???.....(beri kesempatan anak untuk menjwab). Sang suami/bapak jatuh
terkapar, kepalanya berdarah. Tetapi ia mampu segera bangun. Sang istri/ibu
pingsan di tengah jalan, badannya penuh darah karena luka yang dideritanya.
Bagaimana dengan bayi dalam dekapan sang ibu???...(tunggu respon anak)..
Bayi itu tidak terluka sedikitpun! Mengapa adik-adik???.....(tunggu respon/
jawaban anak) karena sang ibu tidak melepaskan dekapannya dan
membiarkan tubuhnya terbentur aspal, baginya keselamatan anaknya lebih
berharga dari pada nyawanya sendiri.
Adik-adik yang dikasihi Tuhan…
Cerita tadi adalah tentang kasih seorang ibu yang begitu besar terhadap
anaknya, bahkan ia rela berkorban demi menyelamatkan anaknya. Sama
seperti Kristus yang rela mengorbankan nyawanNya bagi keselamatan kita,
keselamatan manusia berdosa dan keselamatan keluarga.
Bahwa Kristus juga hadir melindungi dan memelihara setiap keluarga.
Tuhan Yesus telah menderita sengsara dan mati di kayu salib kemudian
bangkit pada hari ke tiga... Setelah Yesus bangkit lalu naik ke surga
meninggalkan murid-muridNya.. Adik-adik, meskipun Tuhan telah naik ke
surga tetapi Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kasihnya, Tuhan berjanji
akan menurunkan Roh Kudus yang akan menolong mjurid-murid dan adik-adik
semua. Kalau adik-adik sedang menderita (sakit,kena musibah,) tidak perlu
takut karena Tuhan senantiasa menjaga dan memelihara adik-adik, bagaimana
caranya??? Melalui orangtua salah satunya, orangtua kita selalu menjaga kita
dengan penuh kasih sayang, demikian Tuhan Yesus.
CARI DAN TEMUKAN
Anak diminta mencari kata menjadi sebuah kalimat yang utuh “ALLAH
MENYERTAIKU SELALU”
Dengan cara menyusun huruf-huruf baik secara veertikal, horizontal, maupun
diagonal. Kamudian ditulis pada kertas karton berbentuk hati yang telah
disediakan oleh pelayan.
SAKI G FTAYQU
84
I Petrus 5:7
Serahkanlah
segala
kekuatiranmu
kepada-Nya,
sebab Ia yang
memelihara kamu.
CKTHYN XLAKG
IUPZOW ZLIAH
EBNV SE LALUI
ZNKUTOTHAKX
QAIXVRZQT I A
JKMTESPJD Z B
XAJYXWULSOK
ZYNADBFGKED
AECEHZIMFXJ
MSKITEYAUWC
8. Pujian Respon.
Tiap Langkahku (PA,no.82)
9. Peresembahan
Nyanyian Bapa Trimakasih (PA.no 35)
Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk
10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini 1 Petrus 5: 7
b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Retno
85
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Juni 2011 Minggu ke-II
Memperbaiki Alam Yang Telah Rusak
Mazmur 104: 24-35
Nats: Maz 104:30
Tujuan Khusus:
 Anak-anak mengetahui keberadaan alam ciptaan Tuhan yang baik.
 Anak-anak mengetahui bahwa alam telah rusak beserta akibatnya.
 Anak-anak memahami akan tugasnya memperbaiki alam yang rusak.
Liturgi:
1. Salam.
Pelayan
Anak
Pelayan
Anak
: Salam bagimu, salam bagimu
: Salam, salam
: Kasih Kristus besertamu
: Salam, salam
2. Menyanyikan Pujian
Hatiku Penuh Nyanyian (PA.no 69)
3. Doa.
Pelayan menunjuk anak yang sudah dijadwal untuk memimpin doa.
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
86
15 Menit
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n ruangan.
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok
5. Menyanyikan Pujian
Betapa Kita Tidak Bersyukur (PA.no 88)
6
Doa Firman : pelayan memimpin doa
7. Penyampaian Firman Tuhan
Adik-adik yang dikasihi Tuhan,
Ketika kita melihat alam Indonesia melalui televisi, ternyata negri kita ini
memiliki tanah air yang subur, lautannya juga sangat luas, gunung-gunungnya
menjulang tinggi, rerumputan dan pepohonan menghijaukan padang dan lembah.
Belum lagi burung-burung yang beterbangan hinggap di dahan-dahan dengan
kicauannya menambah semaraknya alam, lalu siapa yang menciptakan alam ini
ya? (Tanya pelayan) Ya benar yang menciptakan adalah Tuhan, sehingga kita
dapat selalu bersyukur kepadaNya
Adik-adik,Tuhanlah yang menciptkan dunia ini dengan hikmat dan kekuasaannya,
bumi diciptakan dengan segala isinya, lautan yang luas yang berisi binatangbinatang kecil yang berkeriapan, serta lautan yang dapat di lewati dengan kapalkapal yang berlayar, adalah tanda kemahakuasaan Tuhan.
Tuhan tidak hanya Maha Kuasa, tetapi Tuhan itu baik, kebaikan Tuhan terlihat
dengan memelihara dunia ciptaanNya.
Tetapi sekarang apa yang terjadi adik-adik dengan alam kita?
Alam kita banyak yang rusak, karena ulah manusia, karena dosa manusia. Banyak
hutan gundul karena ditebangi sehingga menyebabkan banjir, binatang binatang
mulai habis karena diburu dan ditembaki (gajah, kura-kura ,burung, dsb)manusia
suka membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan menjadi kotor. Dan
Tuhan tidak suka melihat alam yang rusak, Tuhan menginginkan alam ini baik
kembali.
Adik-adik, Tuhan ingin alam yang sudah rusak ini menjadi baik kembali. Lalu
dengan cara apa ya? dengan cara mengutus Roh Kudus, Roh kudus adalah Roh
yang menghidupkan, Roh Kudus adalah Roh yang memperbaharui, dan Roh
Kudus sudah dicurahkan pada saat hari Pentakosta. Roh Kudus telah dicurahkan
kepada anak-anakNya, supaya setiap anak Tuhan yang mau dipimpin oleh Roh
Kudus, mau diutus untuk memperbaiki alam yang rusak. Siapa yang menjadi anak
Tuhan, pasti dipimpin Roh kudus untuk tidak merusak alam, tetapi malah
memperbaiki alam, menyelamatkan alam. Lalu bagaimana adik-adik cara kita
menyelamatkan alam? ya dengan cara :suka menanam pohon, kalau cari ikan tidak
dengan meracun, tidak membuang sampah sembarangan, dan masih banyak lagi
yang dapat kita kerjakan. Ketika alam kita baik, maka kita yang tinggal di
dalamnya juga akan merasakan damai sejahtera, coba baayangkan kalau
lingkungan kita banjir, seperti yang terjadi di Jakarta, wah pasti sekolah dan waktu
belajar kita juga terganggu, belum nanti lingkungannya bau dan banyak penyakit.
Oleh karena itu adik-adik mari kita mengundang Roh kudus untuk masuk di hati
kita, sehingga kita tahu kehendak Tuhan atas diri kita, termasuk di dalamnya
menjaga alam dan merawat alam ciptaanNya sehingga ada damai..
Karena Roh kudus tinggal di hatiku maka aku mencintai lingkungan hidupku, dan
lingkungan hidupku menjadi hidup.. Amin.
8. Pujian Respon.
Roh Kudus Kau Hadir di sini (PA,no.82)
87
5.
Berikan
kebebasan
kepada anak untuk
mengungkapkan
isi
lagu Betapa Tidak
Bersyukur
10
9. Peresembahan
Nyanyian Bawa Persembahanmu (PA.no 74)
Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk
10. Pengakuan.
 Mengafal ayat hafalan minggu ini (Mazmur 104: 33)
 Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
Mazmur 104: 33
Aku hendak
menyanyi bagi
TUHAN selama aku
hidup, aku hendak
bermazmur bagi
Allahku selagi aku
ada.
11. Pengutusan dan Berkat .
Trimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu (PA.no 90)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Djoko
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Juni 2011 minggu III
Gembira, Sehati sepikir dan Damai
2 Korintus 13: 11-13
Tujuan Khusus:
 Anak mengetahui tujuan Paulus menulis surat 2 Korintus 13: 11-13
 Anak dapat menceritakan kembali pesan dalam 2 Korintus 13:11
 Anak dapat membangun kehidupan gembira, sehati sepikir dan damai.
Liturgi:
1. Salam.
 Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan kepada anak.
Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam Damai sejahtera bagi kita,
selamat pagi dll.
 Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai kesiapan mereka
dalam memuji Tuhan.
 Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita indah mereka di
minggu ini.
2. Menyanyikan Pujian
Hati Yang Gembira (PA.no 56)
3. Doa.
Pelayan meminta salah satu anak memimpin doa
88
15 menit
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan
harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n,
Doa
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok
5. Menyanyikan Pujian
Senyum dan bermuka gembira (PA.no 42)
(sekreatif mungkin menggunakan gerakan)
6. Berita Suka Cita
Dalam kelompok ditugasi untuk mempersembahkan talentanya dalam
menyanyi atau berpuisi dll, sebagai bentuk mereka dapat belajar bersaksi
dengan apa yang dia atau mereka miliki.
7.Persembahan
Pelayan menunjuk anak yang megedarkan persembahan.
Pujian: Ku Bri Persembahan (PA.no 16)
Persembahan:
Ajaklah
anakanak
untuk
berdoa
dan
meminta salah
satu anak untuk
memimpin;
“Tuhan
terimakasih
atas berkatmu
yng
telah
engkau berikan,
saat ini kami
haturkan
persembahan
syukur
kami….kiranya
Engkau senang
menerimanya
dan kami mau
berdoa
seperti
Engkau
mengajar kami”
d. Salah satu anak dapat ditunjuk untuk dapat atau didampingi berdoa
persembahan.
8. Penyampaian Firman Tuhan
Latar Belakang Teks:
Bahwa Teks ini menceritakan kisah Paulus yang mengirim surat ke
Korintus yang kedua agar jemaat di Korintus tidak mudah terpecah
belah. Oleh sebab itu Paulus memberikan nasehatnya agar jemaat
Korintus agar lebih memiliki sikap untuk membangun kehidupan yang
bersatu. Contoh sikap yang dilakukan adalah dengan bersukacita, sehati
sepikir dan membawa damai.
Cerita:
Gajah dan Manusia
Gajah memiliki kesamaan dengan manusia. Mereka hidup sampai tujuh
puluh atau delapan puluh tahun. Mereka sangat mencintai anak-anak
mereka. Ketika para gajah yang tinggal di hutan merasa terancam oleh
seekor macan dan singa, gajah-gajah yang besar membentuk lingkaran
mengelilingi gajah yang masih kecil-kecil. Orang tua gajah akan
membelakangi anak-anak mereka sehingga mereka dapat melihat
ancaman yang dari depan. Ketika seekor macan mendekati, para gajah
menangkap macan tersebut dengan belalainya dan melemparkan jauhjauh. Para gajah hidup dengan kompak, meraka bertindak yang sama
untuk satu tujuan.
Setiap orang tentu menginginkan dirinya agar disukai oleh semua orang.
Oleh sebab itu orang tersebut berpenampilan menarik, cara berpakaian,
bertutur kata dan bersikap.
Dalam 2 Korintus 13:11-13, dikatakan disiana bahwa agar jemaat
Korintus memiliki sikap bersukacita, sehati sepikir dan damai. Artinya
Paulus dengan ajakan ini ingin menghimbau kepada jemaat Korintus
supaya bersatu dan tidak ada perpecahan.
Bersukacita adalah keadaan gembira: anak-anak punya hati yang
89
8
Cerita
dapat
dibawakan
dengan singkat
dan jelas, tidak
harus
sama
dengan
panduan.
senang, tidak mudah cemberut, dan tidak pemarah.
Sehati sepikir adalah situasi yang kompak dalam kelompok tertentu.
Sehati sepikir adalah keadaan yang bersatu. Kasih sebagai perekat.
Seperti lem yang merekatkan 2 benda. Contoh: di dalam keluarga kita
sering berdoa bersama dan makan bersama. Ini adalah keadaan kompak
Damai keadaan yang tenang, rukun dan tidak ada permusuhan. Dirinya
mudah untuk memaafkan dan mengampuni. Sikapnya adalah
memberlakukan kasih. Sikap mencerminkan perbuatan yang baik dan
menyenangkan orang lain.
Pelayan dapat menegaskan:
 Bahwa sehati sepikir adalah sikap yang dibutuhkan dalam
keluarga dan kelompok.
 Bahwa bersukaciata, sehati sepikir dan damai terus
dikembangkan lewat menerima dan menghargai orang lain.
 Damai itu adalah menghargai orang lain
 Bekerja sama dan rukun adalah kehendak Tuhan Yesus.
Aktifitas Kelas
- Kelas Anak Kecil
Pelayan dapat menugasi anak-anak untuk mengumpulkan rantingranting kecil. Ranting-ranting kecil kemudian diikat oleh pelayan. Dan
anak diminta untuk mematahkan ranting yang diikat tersebut.
Diusahakan semua mencoba mematahkan. Ternyata mereka tidak bisa
mematahkan.
Pelayan menjelaskan manfaat hidup rukun, bersatu, sahati sepikir dan
damai seperti ranting yang bersatu.
- Kelas Besar
Anak-anak dilibatkan menceritakan pengalaman mereka
tentang
hewan-hewan yang punya kekompakan di kelompok masing-masing.
Setiap kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Pelayan menyimpulkan bersama dengan anak-anak point-point yang
penting.
10. Pujian Respon.
Kukasihi Kau dengan kasih Tuhan (PA.no 34)
12.
Ayat
hafalan
minggu ini: 1
Korintus 1 ayat
10b
Supaya kamu seia
sekata dan jangan
ada perpecahan di
antara kamu, tetapi
sebaliknya supaya
kamu erat bersatu
dan sehati sepikir.
11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
12. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
13. Berita Sukacita
Warta dapat dilakukan: pelayan menyampaikan seperti pengumuman.
14. Pengutusan dan Berkat .
Menyanyikan pujian Salam Damai (PA.no 85)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
90
Ayat
hafalan
dapat dilakukan
dengan Menulis
kan di papan
tulis
dan
menghapusnya
secara
bertahap.
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 P’Sidi
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Juni 2011 minggu IV
Berbohong Mendatangkan Maut
Yeremia 28:5-9
Tujuan Khusus:
1. Memahami bahwa berbohong mendatangkan murka Allah.
2. Mempraktekkan kejujuran mulai dari rumah.
3. Memahami bahwa menjadi seorang pemimpin dibutuhkan kejujuran.
Liturgi:
1. Salam.
Pelayan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam kebaktian anak
dan menyambut kedatangan anak-anak dengan sukacita.
2. Menyanyikan Pujian
Kasih Yesus (PA.no 92)
Yesus Sahabatku” pelayan mengajak anak untuk menyanyikan pujian ini dengan menggunakan gerakan
5 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 7 6 7
kudaki-daki-daki-daki-daki gunung yang tinggi
5 5 2 2 5 5 2 2 5 5 2 2 1 2 3
Ku turun-turun-turun-turun lembah yang dalam
5 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 7 1 2
Ku melintasi padang rumput hijau berbunga
4 3 1 3 2 1
91
15 menit
Sebelum
kebaktian
dimulai
pelayan
harus
sudah
ada
diruang
kebaktian
untuk
mempersiapka
n
Tempat.
Yesus sahabatku
1 2 3 6 2 2 7 1 2 5 1 1
Di kiri KAU ada di kanan KAU ada
6 7 1 4 1 1 7 7 6 6 5
Di atas dan di bawah KAU ada
1 2 3 6 2 2 7 1 2 5 3 2 1
Di suka KAU ada di dukapun KAU ada
6 7 1 6 1 1 3 2 1
Karena ENGKAU lah Yesusku
3. Doa.
Pelayan meminta salah satu anak memimpin doa
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui kelompokkelompok
5. Menyanyikan Pujian
KasihNya Seperti Sungai (PA.no 80)
(sekreatif mungkin menggunakan gerakan)
6. Berita Suka Cita
Dalam kelompok ditugasi untuk mempersembahkan talentanya dalam
menyanyi atau berpuisi dll, sebagai bentuk mereka dapat belajar bersaksi
dengan apa yang dia atau mereka miliki.
7.Persembahan
Pelayan menunjuk anak yang megedarkan persembahan.
8. Penyampaian Firman Tuhan
Doa firman:
Kreasi Doa
Pelayan bisa mengajak anak berdoa bersama-sama dengan bersuara atau juga bisa dengan
menawarkan salah seorang anak untuk memimpin doa. Lebih indah jika anak diajak
berdoa bersama sambil bergandengan tangan satu sama lain, sehingga melalui doa ada
suatu kesungguhan dari anak untuk berdoa dan juga dapat menimbulkan satu persaudaraan
di antara anak-anak dapat semakin dipererat.
Firman:
Apa kabar adik-adik? Kakak mau tanya nich, siapa yang tidak pernah berbohong?
(anak boleh menjawab), siapa yang pernah berbohong? bohong itu dosa tidak?
(biarkan anak menjawab), ternyata berbohong itu mendatangkan dosa. sebelum
kita mendengarkan firman Tuhan kita akan bermain dulu. Setuju? (anak pasti tidak
menolak kalau diajak bermain) kemudian ajak anak untuk keluar ruangan untuk
mencari permen seperti petunjuk dibawah ini:
Games: jujur, diam, bohong, pelayan menggantikan ke 3 sifat ini dengan permen
yang berbeda-beda, ke 3 jenis permen tersebut misalnya: kopiko, green tea dan
relaxa kemudian dibungkus dalam kertas koran satu persatu sebanyak 5-7 tiap jenis
permen dan menyebarkan disekitar halaman gereja sebelum anak-anak datang.
Bagi anak menjadi 3 kelompok dan tentukan nama kelompok masing-masing
misalnya kelompok jujur (permen kopiko), kelompok diam (permen green tea) dan
kelompok bohong (permen relaxa). Anak hanya mencari permen yang sesuai
92
Doa
Persembahan:
Ajaklah
anakanak
untuk
berdoa
dan
meminta salah
satu anak untuk
memimpin;
“Tuhan
terimakasih
atas berkatmu
yng
telah
engkau berikan,
saat ini kami
haturkan
persembahan
syukur
kami….kiranya
Engkau senang
menerimanya
dan kami mau
berdoa
seperti
Engkau
mengajar kami”
8
Cerita
dapat
dibawakan
dengan singkat
dan jelas, tidak
harus
sama
dengan
panduan.
dengan kelompoknya masing-masing. Kalau menemukan permen lain, silakan
bungkus dan kembalikan ditempat semula. Berikan batas waktu misalnya 3 menit,
biasanya permainan ini sangat seru dimana anak-anak berusaha dengan cepat
menemukan permennya masing-masing. Setelah 3 menit anak-anak boleh kembali
ke dalam ruangan dan masing-masing kelompok wajib melaporkan jumlah permen
yang ditemukannya. Berikan pujian kepada kelompok yang berhasil menemukan
semua permen kelompoknya.
Adik-adik, siapa diantara adik-adik kalau melakukan kesalahan berkata jujur
ketika ditanya orang tuanya? Siapa yang diam saja? Siapa yang berbohong karena
takut dimarahin? (diberikan kesempatan anak untuk menjawabnya). Adik-adik
seharusnya menjawab dengan jujur, tidak boleh takut ya. Nanti kalau berbohong
terus akhirnya terbiasa untuk pembohong, dan seorang pembohong dihukum
Tuhan. Seperti firman Tuhan hari ini yang akan kita dengarkan.
Pada zaman dahulu hiduplah seorang bernama Hananya, dia mengaku dirinya
sebagai nabi untuk membohongi bangsa Yehuda yang dibuang ke Babel. Dia
berbohong dengan menubuatkan bahwa 2 tahun lagi, orang Yehuda akan kembali
dari pembuangan di Babel ke Yerusalem.
Adik-adik, Hananya mengaku bahwa ia diutus oleh Tuhan padahal dia tidak diutus
oleh Tuhan, ia berusaha meyakinkan orang Yehuda bahwa mereka akan segera
kembali ke Yerusalem. Tetapi adik-adik ternyata Hananya adalah nabi palsu, ia
menyampaikan hal-hal yang tidak benar. Pada masa itu ada seorang yang diutus
Tuhan, yaitu Nabi Yeremia untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Tuhan
mengutus nabi Yeremia menyampaikan pesan Allah bahwa masa pembuangan
masih lama 70 tahun bukan 2 tahun seperti yang dikatakan oleh Hananya. Karena
Hananya berbohong, ia menyampaikan nubuat yang bukan dari Tuhan, Tuhan
marah dan menghukumnya dengan hukuman kematian.
Adik-adik, dari cerita tersebut kita dapat belajar bahwa berbohong itu perbuatan
yang dibenci oleh Tuhan. Tuhan benci kepada Hananya karena dia berbohong, dia
menubuatkan sesuatu yang tidak berasal dari Tuhan. Nabi Yeremialah yang diutus
oleh Tuhan untuk menyampaikan pesan Allah kepada orang Yehuda yang berada
di pembuangan.
Nah adik-adik kalau begitu, siapa yang masih suka berbohong maka mulai hari ini
tidak lagi berbohong agar tidak dihukum oleh Tuhan, karena berbohong itu adalah
dosa. Jadilah anak yang jujur, karena itu yang dikehendaki oleh Tuhan.
9. Pujian Respon.
Bohong (PA.no 93)
10. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
Roma 6:12
11. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Roma 6:12
Sebab itu
hendaklah dosa
jangan berkuasa
lagi di dalam
tubuhmu yang
fana, supaya kamu
jangan lagi
menuruti
keinginannya.
Cara mengajar, pelayan mempersilakan anak untuk membaca selama 2 x sambil
membuka Alkitab kemudian menyebutnya kembali dengan tidak melihat Alkitab.
Demikian seterusnya atau bisa dengan menulis di papan tulis dan menghapusnya
secara bertahap
Aktivitas:
Bisa dilakukan saat ibadah (pelayan menyediakan bahan dan alatnya seperti: kertas
asturo, karton, lem kertas, gunting dan spidol warna), bisa juga untuk dibawa
pulang dan dikerjakan dirumah
Anak dapat diberi tugas untuk membuat pembatas Alkitab dari ayat hafalan
93
12.
Ayat
hafalan
minggu ini: 1
Korintus 1 ayat
tersebut dengan kreasi yang menarik, boleh menggunakan kertas asturo, karton
atau kertas lainnya, gunakan juga spidol warna, manik-manik dll dikumpul pada
pertemuan berikutnya.
12. Berita Sukacita
Warta dapat dilakukan: pelayan menyampaikan seperti pengumuman.
10b
Supaya kamu seia
sekata dan jangan
ada perpecahan di
antara kamu, tetapi
sebaliknya supaya
kamu erat bersatu
dan sehati sepikir.
13. Pengutusan dan Berkat .
Menyanyikan pujian Yesus Berpesan (PA.no 74 )
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Tuti
Pujian Anak GKSBS
1. Kereta Apiku
Jesss……jesss…..
Kereta apiku menuju sekolah minggu.
Hai kawan-kawanku marilah ikut aku
Bawa pula teman jangan ditinggalkan
Ayo lekas teman kita dinanti Tuhan.
2. Dari Terbit Matahari
Dari terbit matahari…… pagi-pagi…
Sampai pada masuknya……sore-sore…
Biarlah nama Tuhan dipuji….
Puji Tuhan…….puji Tuhan…..
Dari terbit matahari…… pagi-pagi…
Sampai pada masuknya……sore-sore…
Biarlah nama Tuhan dipuji….
)
) 2X
)
3. Bri syukur
Bri syukur….bri syukur….brilah syukur…bri syukur….
Susah ataupun senang….panjatkan doamu…sepenuh hatimu…
Kasihnya Yesus jadi milikmu….
4. Alkitab
Alkitab, Alkitab bukunya Tuhan (sambil mengangkat Alkitab)
Alkitab, Alkitab buku kesayangan (sambil memeluk Alkitab)
(dinyanyikan 2 X)
5. Skarang Saya Sudah Bebas
0 5< 1 2 | 3 . | ) 3 4 3 3 | 1 . | 0 5 6 5
S’ka rang saya sudahbebas
S’ka rang saya
94
|2
.(| 2
Ayat
hafalan
dapat dilakukan
denganMenulis
kan di papan
tulis
dan
menghapusnya
secara
bertahap.
0 5 6 5 |3 . | 0 1 2 3 | 4 4 4 4 | 4
5 4 | 3 3 3 3
Sudah bebas
Sa ya be bas o leh da rah, darah-Nya domba Allah,
|3
1 3 | 2 2 2 2 | 2 0 2 |2 0 2 | 2 0 4 | 3 2| 1 . }
Sekarang saya be bas, be bas, be bas Haleluya.
6. Aku Cinta Yesus
Aku cinta Yesus
)
Dalam dalam sekali
Cintaku da…da…lam…lam…
Dalam dalam sekali
Kulo tresno Yesus
Jero jero jero banget
)2X
Tresno ku jer…jer…ro…ro…
Jero jero jero banget
)2X
)2X
)
)2X
7. Mana Tangan
Mana tangan, mana tangan
Yang kiri yang kanan
Halo apa kabar? Baik-baik saja
Bertemu dilipat berdoa
(lagu ini dinyanyikan dengan nada lagu Bapa Yakub)
8. Aku Bawa dan Berikan/ KJ 301
Aku bawa berikan persembahanku
Pada Yesus, Pada Yesus, pada Tuhan, Juru slamatku.
9. Di Pintu Mu Ku Datang
5 | 1> . . 5 |3 .. 2 | 1 1 . 1
2 2 |3
3 3 3
Di pin tu mu Ku da tang dan me ngetok tok tok tok
5 | 6 . . 1> | 5 . . 1> | 2> 2> . 2> | 2> 1>
Di pin tu mu Ku da tang dan me nge tok tok tok
5 | 1> 1> 1>
1> 5 | 6 . . | 2>
2> 2>
Jikalau kau mende ngar, jika lau kau mendengar
|7
6
5
2> 1> ? | 7
5 6 | 1> 1> 0 2> 2> 0| 3> 3> 4>
2> | 1> . 7 | 1> . .}
Dan membuka, buka pintu mu, ‘Ku ma suklah
10. Burung Pipit Yang Kecil
Burung Pipit Yang Kecil dikasihi Tuhan, terlebih diriku dikasihi Tuhan.
Bunga bakung di Padang diberi keindahan. Terlebih diriku dikasihi Tuhan.
11. Anak-anak kecil Tuhan Cinta
Anak-anak besar Tuhan Cinta
Pemuda-pemudi Tuhan Cinta
Ibu, Bapak, Kakek, Nenek, Tuhan Cinta
12. Betapa Hatiku
Betapa hatiku, berterima kasih Yesus, Kau mengasihiku, Kau memiliku
Hanya ini Tuhan persembahanku, segenap hidupku, jiwa dan ragaku
Sbab tak ku miliki harta kekayaan yang cukup berarti
Tuk ku persembahkan, hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku, pakailah hdiupku sebagai alatmu
Seumur hdiupku
95
)
)
13. Mengasihi Lebih Sungguh
Mengasihi-mengasihi lebih sunggguh
Mengasihi-mengasihi lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku
Mengasihi-mengasihi lebih sungguh
14.Setinggi-Tingginya Langit
Setinggi-tinggnya langit lebih tinggi kasih Yesusku
Sedalam-dalam lautan, lebih dalam kasih Yesusku
Seindah-indah pelanggi, lebih indah kasih Yesusku
Kasih Yesus...oh
Kasih Yesus melebihi segalanya...
Kasih Yesus...oh
Kasih Yesus melebihi segalanya
15. Yesus Sayang Semua
Yesus sayang semua, semua, semua.
Yesus sayang semua sayang semua
Sayang bapak, sayang Ibu, sayang kakak, sayang adik
Sayang saya, sayang kamu, sayang semua.
(dinyanyikan 2 X, dapat divariasi oleh kakak layan dengan mengganti nama adik-adik pada waktu menyanyikan
lagu ini yang kedua kali)
16. Ku Bri Persembahan / KJ 302
Ku Bri persembahan pada Tuhanku sambil puji Yesus Juru Slamatku
Dengan sukaria ku bripadaMu dan merasa kaya dalam Tuhanku
17. Baca Kitab Suci
Baca kitab suci
doa tiap hari 3x
Baca kita suci doa Tiap hari kalau mau tumbuh
Kalau mau tumbuh 2x
Baca kitab suci doa tiap hari kalau mau tumbuh
18.Rukun Cinta
Rukun Cinta Satu Sama lain itulah maunya Tuhan
Rendah hati serta ramah tamah itulah maunya Tuhan
Tunjukan, saksikan, Tuhan minta buktinya 2X
19. Matahari bersinar Trang
Matahari bersinar Trang burung berkicaulah senang
Harum semerbaklah bunga di padang, smuanya mengjak kepada kita
Kan memuji nama Tuhan yang esa2X
20. Memuji Tuhan Selalu
Memuji Tuhan selalu, Mari kita puji Dia
Memuji Tuhan Selalu Mari kita puji Dia
Puji, puji mari kita puji Dia 2X
21. Mari Kita Bersukaria
Mari kita bersukaria krana hari ini bahagia
Kita berkumpul jadi satu puji Tuhan semesta itu haleluya
Tepuk tangan wajah berseri, hilangkanlah hati yang sedih, bukankah Yesus berkata
Damai yang dibrikan kita, Mari kita bersukaria
22. Kusiapkan Hatiku Tuhan
Kusiapkan hatiku Tuhan menyambut firmanMu, saat ini
Aku sujud menyembah Engkau dalam hadiratMu saaat ini
Curahkanlah pengurapanMu kepada umatMu, saat ini
96
Ku siapkan hatiku Tuhan mendengar firmanMu
FirmanMu Tuhan, tiada berubah, sejak semulannya dan slama-lamanya tiada berubah
FirmanMu Tuhan, penolong hidupku, ku siapkan hatiku Tuhan menyambut firmanMu
23. Tangaku Kerja Buat Tuhan
Tanganku kerja buat Tuhan Mulutku memuji namanya
Kakiku berjalan cari jiwa, upahku besar di Sorga
24. Dengar Di Panggil Nama Saya
Dengar Dia Panggil Nama Saya
Dengar Dia Panggil Nama Mu
Dengar Dia Panggil Nama Saya
Juga Dia Panggil Namamu
Kujawab Ya,Ya, Ya 2x
Ku Jawab Ya Tuhan 2x
Ju Jawab Ya Ya Ya
25. Bermacam-macam Anak
Bermacam anak-anak disluruh dunia
Ada yang sawo matang dan putih kulitnya
Yang hitam atau kuning rambutnyapun beda
Tapi dalam hatinya sama semuanya.
Ada yang makan nasi dan yang makan ubu
Ada yang suka sagu atau suka roti
Berbagai macam sayur dan ikan lauknya
Tapi dalam hatinya sama semua
26. Satukanlah Hati Kami
Satukanlah hati kami tuk memuji dan menyembah Oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Eratkanlah tali kasih di antara kami semua Oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Bergandengan Tangan dalam satu kasih, bergandengan tangan dalam satu iman
Saling mengasihi di antara kami, keluarga kereajaan Allah.
27.Apa Kabar Hai Sahabat Kristus
Apa kabar hai sahabat Kristus
Tepuk tangan berikan senyummu
Goyang ke kanan, goyang ke kiri
Putar-putar, putar-putar cari teman baru
28. Mana Tangan
Mana tangan,mana ta ngan
Yang ki ri, yang kanan
Hallo apa kabar baik–baik saja
Ber temu dilipat, berdoa
29. Persembahan Kami
Persembahan kami, untuk kali ini
Kiranya Tuhan t’rimalah
Dengan senang hati
30. Mengikut Yesus Keputusanku
Mengikut Yesus keputusanku
Mengikut Yesus keputusanku
Mengikut Yesus keputusanku
Ku tak gentar ku tak gentar
31. Yesuslah Gembala
3
1 7< 2 | 1 . 5< .| 6< 4 3
Yesuslah gemba la, siapa domba Nya
2| 3 . . .| 3 1 7< 2?|1 . 6< . |5< 1
Bu kan a ku sa ja ka mu pun juga
32. Bertemu dalam KasihNya
97
7<
2| 1 . . . }
Bertemu dalam kasihNya, Berkumpul dalam anug’rahNya. Bersuka cita semua
Di dalam rumah Tuhan. Kau saudaraku dan saudariku, Yesus cinta dan mengasihimu
Mari bersuka cita semua. Di dalam rumah Tuhan
33. Yesus Cinta Semua Bangsa
Yesus cinta semua bangsa, Semua bangsa di duniaPutih kuning dan hitam
Semua Yesus cinta Yesus cinta semua bangsa di dunia
34. Ku Kasihikau dengan kasih Tuhan
Ku kasihikau dengan kasih Tuhan Kukasihi Kau dengan kasih Tuhan
Ku lihat diwajahmu kemurahan Bapa, ku kasihi kau dengan kasih Tuhan
35. Bapa Trimakasih
Bapa Trimakasih 2x
Bapa yang ada di Surga, ku bertrimakasih. Amin.
36. Ya Ada Sukacita Di Hatiku
Ya ada sukacita di hatiku, dihatiku, dihatiku, Ya ada sukacita dihatiku, dibrikan Tuhanku.
37. I am Special
1| 2 3 | 1 1 | 2 3 | 1 0| 3 4 | 5 .| 3
4| 5. | 5 6 5 6 | 3 1 | 56
5 4
I am special I am Special look at me You will see Verry Special person very special
3 1 | 1 5< | 1 . | 1 5< | 1 0 }
Person that is me that is me
38. Berkatnya Seperti Sungai
Berkatnya seperti sungai berkatnya seperti sungai
Berkatnya seperti sungai dihatiku , mengalir diwaktu panas mengalir diwaktu hujan
Berkatnya seperti sungai dihatiku
39. Ke Gunung Tinggi
Ke gunung tinggi ku naik naik mencari damai ke lembah curam ku turun turun mencari damai
Tapi damai yang kucari tak dapatkan, kecuali hanya di dalam Yesus Tuhan
40. BAIK
5 3 5 6| 4 . 4 . | 4 2 4 5 | 3 . 3 .| 1> 1>
1>
. | 2>
1>
7 6?| 5 5 6 7 | 1> .
B A I K BA IK B A I K BA IK SA YA MAU SPER TI YE SUS B A I K BA IK
TAAT TAAT TAAT TAAT SAYA MAU SPERTI YESUS TAAT TAAT
41. Sabdamu Abadi/ Kj 50
Sabdamu abadi suluh langkah kami yang mengikutinya dalam sukacita
Di Tengah ancaman sabdamu harapan ,sumber kehidupan, hdiup kami aman.
42. Senyum dan Bermuka Gembira
Senyum dan bermuka gembira
Angkat tangan pujilah Dia
Berjabat tangan s’mua
Senyum gembira
43. Yesus Ajaib
Yang lumpuh berjalan, hap! Hap! Hap!
Yang buta melihat, Hip! Hip! Hip!
Yang tuli mendengar, Ha! Ha! Ha!
Yesusku ajaib luar biasa
98
>1 .}
44. Yesus Cinta Semua Anak
Yesus cinta semua anak, semua anak di dunia
Putih, kuning dan hitam, semuanya Yesus cinta
Yesus cinta semua anak di dunia
Yesus cinta semua bangsa, semua bangsa di dunia
Inggris, Prancis, Afrika, India, Indonesia
Yesus cinta semua bangsa di dunia
45. Ada Orang Buta
Ada orang buta duduk minta-minta
Tiap-tiap hari di pinggir jalan
Pada suatu hari Yesus melewati
Orang buta disembuhkan-Nya
Celik matanya celik matanya
Orang buta itu celik matanya
Celik matanya celik matanya
Orang buta itu memuji Tuhan
46. Biarpun Gunung-Gunung Beranjak
Biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit pun bergoyang
Tapi kasih setia Mu tak akan beranjak dariku
Biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit pun bergoyang
Tapi kasih setia Mu tak akan beranjak dariku
Tak akan beranjak tak akan bergoyang (2x)
Demikianlah firman Tuhan yang mengasihiku
47. Marilah Kawan
1 . . 5< 1 . 5< 1 . 3 | 5 . 3 . | 5 . . 5 6
Ma ri lah kawan- ka wan ku, ja
di lah murid
. 5 4 . 3 | 2 .. .|
Yesus
2
. . 1/
2 . 1/ 2 . 3 | 4 . 2 . ??| 5 4
Tuk ja
di
pe na bur be nih Fir man Al lah ku
1 . . 5< 1 . 5< 1 . 3 | 5 . 3 . | 5 . 5
Ma ri lah kawan- ka wan ku, de ngar lah semua
6
1 . 6 4 5 6 | 5 . 3 5 6 5| 4 3 2 1
}
Ye sus me manggil ka mu tuk menjadi penabur-Nya
48. Bri Syukur
Bri syukur, bri syukur, brilah syukur, bri syukur
Susah ataupun senang bri syukur
Panjatkan doamu segenap hatimu
Kasih Yesus jadi milik-Mu
49. Matahari Bersinar Trang
Matahari bersinar trang
Burung Berkicaulah senang
Harum semerbak lah bunga di Padang
Smuanya mengajak kepada kita
Dan memuji nama Tuhan yang esa
50. Dinten Niki
Dinten niki (2x) dintene Gusti (2x)
Monggo kita (2x) asuka rena (2x)
Dinten niki, dintene Gusti
Monggo kita, asuka rena
Dinten niki (2x) dintene Gusti
99
3
2 | 3 ...
7/ | 6 . ..|
|
51. Aku diberkati
Aku diberkati, spanjang hidupku diberkati
Bila bangun pagi hari, siang ataupun malam aku diberkati
52 Kabarkan Injilnya
1 . 5 1 3 | 5 6
5 4 3 1 |2 3 2 1 7 5 | 5 6
A ku ingin ka barkan injilnya, kabarkan Injilnya, Kabarkan Injilnya
1
A
. 5 1 3| 5 6 5 4 3 1 | 2 2 4 3 2 | 1 . . 0}
gar kawan kawanku semua da tang ke pa da Nya.
53. Aku Suka Membagi
Aku suka membagi pada orang tak punya
Agar Tuhan Di Puji tiap orang di Dunia.
54. Jalan Serta Yesus
Jalan Serta Yesus, jalan sertanya setiap hari
Jalan serta Yesus jalan sertanya salamanya
Jalan duka, jalan suka, jalan sertanya setiap hari
Jalan Serta Yesus, serta Yesus slamanya.
55. Saya Bergirang
Saya bergirang, mengapa kau bergirang
Saya bergirang, apa sebabnya
Saya bergirang, mengapa kau bergirang
Karna saya anak Tuhan
Sekarang ku selalu bergirang
Bernyanyi sambil bertepuk tangan
Brani saksi karena cinta Tuhan
Siang malam selalu sembahyang
56. Hati Yang Gembira
Hati yang gembira aha…. adalah obat
Sperti obat hati yang senang
Tapi semangat yang patah keringkan tulang
Hati yang gembira aha… Tuhan senang
57. Duduk senang Berjalan senang
Duduk senang berjalan senang
Dimana –mana hatiku senang
Sejak Yesus tolong saya
Hatiku slalu senang
58. Firman Tuhan sungguh ajaib
Firman Tuhan sungguh ajaib
Bagi orang yang mendengarkan
Apalagi yang melakukan
Kehendak Bapa surgawi
Yang susah menjadi senang
Yang sakit disembuhkan
Yang lumpuh dapat berjalan
Orang berdosa diampuni
59. Hati Senang
Hati senang, ya… ya…
Hati senang, ya… ya…
Hati senang, di dalam Tuhan
Bersuka cita selalu
Berdoa senantiasa
100
5 4 3 1
|
Ucapkanlah syukur dalam sgala perkara
60. Aku Percaya / Kj 280
Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh sabda kita kenal
Bapa pencipta Alam semesta yang mengasihi manusia
61. Hari Lepas Hari
Hari lepas hari, bertambah-tambah indahnya
Hari lepas hari, saya cinta pada-Nya
Yesus cinta saya, ku nanti kedatangan-Nya
Hari lepas hari, bertambah-tambah indahnya
62. Dalam Yesus
Dalam Yesus kita bersaudara, 3x
Sekarang dan selamanya dalam Yesus kita bersaudara
63. Betapa Baiknya Engkau Tuhan
Betapa baiknya engkau Tuhan, kasihmu tiada berkesudahan
Betapa baiknya engkau Yesus jiwaku diselamatkan
Hosiana ku memuji Tuhan
Hosiana ku tinggikan Yesus.
Hosiana 3x
64. Kasih Yesus
Kasih Yesus manis dan indah
Kasih Yesus manis dan indah
Kasih Yesus manis dan indah
Oh, oh, oh, indahnya....
Amat tinggi, tak ‘kan teratasi
Amat dalam, tak terbawahi
Amat lebar, tak terklilingi
Oh, oh, oh, indahnya...
65. Salam Kawanku/ PKJ 287
Salam Kawanku 2x
Salam 2x
Sampai bertemu 2x
Salam 2x
66. Bila Roh Allah Ada
Bila roh Allah ada didalamku ku kan menari sperti Daud 2x
Ku kan menari, ku kan menari, ku kan menari sperti Daud menari
67. Mendidih dihati
Mendidih dihati, mendidih dihati, mendidih dihatiku
Ku slalu bernyanyi ku gembira hilangkan susahku
Ku tak dapat mengerti kasih Tuhan, sbelum ku dengar
Mendidih, mendidih, mendidih dihatiku
68. Ku Mau Berjalan/ KJ 370
Ku mau berjalan dengan Juruslamatku dilembah berbunga dan berair sejuk
Ya kmana juga aku mau mengikutNya, sampai aku tiba ke Negri baka
Ikut ikut Tuhan Yesus ku tetap mendengar mengikutiNya. Ikut ikut
Ikut Tuhan Yesus,Ya kemana juga aku mengikutnya
69. Hatiku Penuh Nyanyian
Hatiku penuh nyanyian, hatiku penuh nyanyian
Hatiku bernyanyi untuk Raja sgala Raja.
Dialah Raja, Raja, dialah Tuhan, Tuhan
NamaNya Yesus, Yesus, Yesus, o.. dialah Raja.
70. Aku anak raja
Aku anak Raja, engkau anak Raja, kita semua anak-Raja
Aku anak Raja, engkau anak Raja, kita semua anak Raja.
101
Haleluya puji Tuhan, haleluya puji Tuhan, Haleluya Puji Tuhan, haleluya.2x
71. Tanda Paku Di Kaki Dan Tangan
Tanda paku dikaki dan tangan, tanda cinta, tanda cinta
Tanda tombak menusuk di pinggang , tandaNya Tuhan
Itu smua Tuhan Yesus trima Guna slamatkan yang ikut Dia
Slamat orang yang tidak melihat, tapi pecaya juga
72.Yesus bangkit Nyanyilah/ Kidung ceria 106
Yesus bangkit nyanyilah Haleluya
Sungguh Mulia harinya Haleluya
Yang disalib Golgota. Haleluya
Menebus manusia Haleluya
73. Dalam Nama Yesus
Dalam nama Yesus, dalam Yesus ada kemenangan
Dalam Yesus iblis dikalahkan,dalam nama Tuhan Yesus
Siapa dapat melawan, dalam nama Tuhan Yesus, iblis dikalahkan
74. Bawa Persembahanmu/ PKJ 146
Bawa persembahanmu,dalam rumah Tuhan, dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka,
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu, bawa persembahanmu, ucaplah syukur
75. Yesus Berpesan / Kidung Ceria 265
Yesus berpesan dalam malam glap
Kamu harus jadi lilin gemerlap
Anak-masing-masing disekitarnya,
Dalam dunia ini bersinarlah
Yesus berpesan “bersinarlah trang
Lilinmu kulihat siang dan malam
Anak masing-masing disekitarnya
Untuk hormat Tuhan bersinarlah.
76. Satu jumlah hidungku
Satu….satu jumlah hidung dan mulutku
Dua…telinga, mata, tangan dan kakiku
Tiga…hitamnya rambut ini hai teman
Dicipta Tuhan untuk memuji Dia
Dengan tanganku bertepuk
Dengan kakiku melompat
Dengan mulutku memuji memuji Tuhan
Pujian menyambut firman Tuhan:
77.Slamat Pagi Bapa
Selamat pagi Bapa selamat pagi Yesus selamat pagi Roh Kudus
Trimakasih atas anugrahMu, semalam tlah berlalu
Ku memuji kubersyukur memuliakan namaMu
Allah Bapa Putra Roh Kudus, trimakasih
78. Kerja Buat Tuhan
Kerja buat Tuhan selalu manise
Biar pikul salib selalu manise
Ayo kerja buat Tuhan sungguh senang-senange
Dipanggil Tuhan selalu manise
Membuang diri ke ladang Tuhan saudara, serta Tuhan selalu manise
79. Jangan Lelah
Jangan lelah bekerja di ladang-Nya, Roh kudus yang bri kekuatan
Yang mengajar dan menopang
Tiada lelah bekerja di ladang-Nya Tuhan, yang selalu menghiburkan
Dan selalu mencukupkan akan segalanya
Ratakan tanah bergelombang, timbunlah tanah yang berlubang
Menjadi siap dibangun di atas dasar iman
102
80. Kasihnya seperti sungai
KasihNya seperti sungai. KasihNya seperti sungai
Kasihnya seperti sungai di hatiku
Mengalir di waktu hujan,mengalir diwaktu panas
KasihNya seperti sungai di hatiku
81. Mulia-Mulia NamaNya/ PKJ 2
Mulia Mulia namanya bagi Yesus kmulian puji sembah
Mulia kekuasaanNya membri berkat, bagi jemaat bersyukurlah
Pujilah tinggikanlah rajamu Yesus, Dialah selamanya Sang Raja Benar
Mulia mulia namaNya, Sang Penebus Maha Kudus Maha Besar.
82. Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
Dan tangan kasihnya memimpinku. Ditengah glombang badai menakutkan
Hatiku tetap dengan teguh, tiap langkahku Tuhanlah yang memimpin
Ke tempat tinggiku diantarnya hingga sekali nanti aku tiba
Ke rumah bapa surga yang baka
83. Hanya Dekat Allah Saja
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari padaNyalah keselamatanku.
Hanya Dia gunung batuku , hanya dia kota bentengku
Aku tidak akan goyah, slama-lamanya.
84. Sungguh ku bangga Bapa
Sungguh ku bangga Bapa, punya Allah seperti Engkau
Sungguh ku bangga Yesus, atas sgala pengorbananMu
Tak ingin aku hidup, lepas dari kasihMu, kasihMu, menyelamatkan
Dan bri ku kemenangan.
Kini ku persembahkan apa yang aku miliki, memang tyada berarti bila
Di banding dengan kasihMu. Namun ku ingin memberi dengan suka cita dihati
Karna ku tahu ini, menyenangkan hatimu
85. Salam Damai
Salam damai, salam damai, salam, salam damai Kristus Besertamu salam,salam.
86. Yesus Kekasih Jiwaku
Yesus kekasih jiwa ku sungguh ku percaya padamu
Karena kasihmu padaku kau tebus dosaku
Dari terbitnya matahari, dan sampai terbenamnya
Kuangkat lagu pujian tinggikan namanya
Dengan gendang, ku puji-ku puji dengan kecapi
Oh...ku bernyanyi Yesus Tuhan kekasih jiwaku
87. Sayang –Sayang
Sayang –sayang disayang aku disayang Tuhan, aku diangkat jadi anakNya
Aku disayang Tuhan.
Nyanyi glori-glori haleluuya, nyanyi glori-glori puji Tuhan.
*******
103
BAHAN
PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK
SINODE GKSBS-SEMSETER PERTAMA 2011
104
Di terbitkan oleh
Sinode GKSBS
Jl.Yos Sudarso 15 Polos Metro 34101
Lampung-Indonesia Telp./Fax.(0725) 42598
105
Download