Brazilian Green Propolis yang menakjubkan RB Propolis adalah propolis cair yang berbahan dasar Brazilian Propolis. Brazilian propolis dihasilkan oleh lebah Africanized, dipanen bersama zat resin dari daun muda tanaman Bacharis dracunculifolia yang hanya tumbuh di Brazil. Propolis ini kaya akan kelompok antioksidan tertentu yang disebut flavonoid. Flavonoid merupakan antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas dan memberikan dukungan kuat pada sistem kekebalan alami pada tubuh manusia dan membantu regenerasi sel. Brazilian Propolis mengandung asam fenolik penting bernama Artepillin C yang diketahui sangat aktif dalam membunuh sel kanker dan tumor. Penelitian di Jepang menyatakan bahwa Brazilian Propolis merupakan propolis terbaik di dunia ka-rena kadar Flavonoid dan Arterpilin C yang tinggi.dan juga merupakan obat alami yang memiliki manfaat paling efektif dan efisien pada proses penyembuhan. Flavonoid atau Bioflavonoid merupakan komponen kimia yang biasa ditemukan pada buah, sayur, anggur dan biji-bijian. Ditemukan pada tahun 1935 oleh “The Father of Vitamin” Dr. Albert Szent-Gyorgyi. Berdasarkan penelitian, flavonoid mengandung beberapa komponen anti viral, anti bakteri, antiinflamasi, dan dapat meningkatkan imunitas. Selain itu juga bersifat sebagai antioksidan sehingga sa-ngat baik untuk pencegahan kanker dan melindungi keru-sakan oksigen didalam tubuh manusia. Dalam banyak kasus flavonoid berperan secara langsung sebagai anti-biotik dengan menganggu fungsi mikroorganisme. Manfaat lain flavonoid adalah bisa digunakan dalam pengo-batan asthma, katarak, diabetes, encok atau rematik, migraine dan wasir. Artepilin C merupakan kandungan utama dalam Brazilian Propolis dan termasuk kedalam golongan senyawa fenolik .Dalam sebuah penelitian anti tumor oleh sebagian peneliti, didapatkan hasil yang menakjubkan dari Artepillin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah pertumbuhan dari sel tumor setelah diberikan Artepilin C selama beberapa hari. Riset ilmiah yang dilakukan Profesor Arnold Becket membuktikan propolis bersifat anti virus, anti bakteri dan anti jamur. Propolis menonaktifkan virus dengue penye-bab demam berdarah dengan cara mengurai protein penyusun virus sehingga virus kehilangan daya serang ter-hadap sel. Kandungan mineral dan vitamin dalam propolis dapat mempercepat produksi trombosit untuk menggan-tikan yang rusak. Karena itulah angka trombosit me-ningkat tajam. Propolis juga diketahui aktif dalam membunuh bakteri, jamur dan virus. Dari hasil penelitian diketahui bahwa propolis bertindak pada banyak virus yang berbeda, dan yang paling penting adalah aktivitasnya terhadap virus influenza. Sebuah riset yang dilakukan oleh Professor Izet Osmaganic di Yugoslavia membuktikan bahwa propolis sangat efektif dalam mencegah penularan penyakit influenza. Dengan kandungan Flavonoid tinggi, Brazilian Green Propolis memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Nilai ORAC Propolis adalah 10.000 micro mol, lebih tinggi dari bahan makanan pada umumnya. Semakin tinggi nilai ORAC, maka semakin kuat aktifitasnya dalam melawan radikal bebas. Berdasarkan riset secara in vitro di laboratorium yang dilakukan di University of Minnesota, Minnepolis Amerika Serikat, propolis berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh para penderita HIV AIDS. Tim peneliti menduga zat anti viral yang terkandung dalam propolis menghambat masuknya virus ke dalam Printed @ 18-07-2017 19:07 From http://www.rhizomaworldwide.com/ Page 1 Of 2 CD 4+ limfosit. Philipe Calder, nutrisionist imunologi University of Southampton, United Kingdom, mengatakan propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri. Dr. Hafuan Lutfie, ahli apitherapy internasional telah meresepkan propolis sejak tahun 2002, dan menyatakan bahwa propolis bisa bekerja di luar dan di dalam tubuh. Jika dikonsumsi oral, propolis dapat memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah. Tapi, dengan catatan kelenjar pankreas masih berfungsi dan belum rusak total. Khasiat dan Manfaat RB Propolis: ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ Meningkatkan daya tahan tubuh. Berperan sebagai antibiotik alami. Berfungsi sebagai antijamur, anti bakteri, anti virus dan anti inflamasi. Mengatasi infeksi kulit, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Mengatasi demam berdarah, TBC dan diabetes. Memiliki aktivitas anti kanker dan anti tumor. Merangsang regenerasi sel dan jaringan, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka bakar, tukak lambung dan luka gangrene pada penderita diabetes Diposting oleh Bayu Nugraha Minggu, 11 September 2016 01:09:41 Rubrik : - dibaca : 321 Kali Printed @ 18-07-2017 19:07 From http://www.rhizomaworldwide.com/ Page 2 Of 2