ISU-ISU POLITIK DALAM TWEET @TRIOMACAN2000 MENGENAI JOKOWI-AHOK PADA PILKADA DKI JAKARTA Kurnia Pratiwi (070810213) [email protected] ABSTRAK Studi ini mendeskripsikan tentang isu-isu politik yang berkaitan dengan Jokowi dan Ahok sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada timeline milik akun @TrioMacan2000. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena akun @TrioMacan2000 merupakan akun fenomenal di twitter dengan pembahasan-pembahasan topik-topik mengenai isu politik berkaitan dengan pemerintahan dan orang-orang penting di pemerintahan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis isi dengan unit analisis timeline milik akun @TrioMacan2000 yang berkaitan dengan isu politik mengenai Jokowi-Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebelum, selama dan setelah pilkada DKI Jakarta berlangsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah isu-isu yang muncul di dalam timeline akun @TrioMacan2000 berkaitan dengan Jokowi dan Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebagian besar mengenai tokoh politik yang berhubungan dengan Jokowi-Ahok. Kata kunci: Twitter, Isu Politik, Analisis Isi PENDAHULUAN Akun @TrioMacan2000 pada setiap pembahasannya selalu mengungkapkan hal-hal yang tidak diketahui publik dan bukan merupakan konsumsi publik. Hal ini yang membuat akun @TrioMacan2000 lebih fenomenal dibandingkan dengan akun anonim lainnya karena akun @TrioMacan2000 merupakan akun twitter anonim yang paling aktif memberikan informasiinformasi. (http://media.kompasiana.com/new-media/2012/07/29/mengapa-trio-macan-menghapustweet-tentang-fauzi-bowo-480914.html, diunduh pada tanggal 25 November 2012 pukul 15.32). Setiap kultwit (kuliah tweet) yang disampaikan aku @TrioMacan2000 mendapat balasan dari follower (akun yang mengikuti pembaharuan dari akun yang diikuti) baik yang membenarkan pernyataannya maupun yang menentang bahkan mengancam. Menurut @TrioMacan2000 Tayusani Yuza merupakan pada akun tulisannya yang di blogdetik.com sering menyebutkan mengkritik akun pemerintah. http://galau.blogdetik.com/2012/11/17/akhirnya-mantan-admin-triomacan2000-buka-kartu-juga/, diunduh pada tanggal 2 Desember 2012 pukul 11.12). Kadang kala opininya yang melawan arus menuai banyak dukungan karena sering berbicara secara terang-terangan tentang berbagai macam skandal entah itu kasus korupsi, suap dan semua hal yang menyangkut pemerintahan. Kicauankicauannya juga kerap membuat aparat pemerintahan gerah bukan main. Akun twitter ini pun sempat masuk berita pertelevisian, mulai dari koran daerah, media elektronik bahkan sampai pemberitaan di Televisi pun pernah memberitakan akun yang satu ini. 1 Penelitian ini fokus pada isu-isu politik pada timeline akun @TrioMacan2000. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, isu merupakan sesuatu yang tersebar luas di masyarakat dan meliputi berbagai masalah di masyarakat sehingga menjadi masalah publik namun tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya. Sedangkan isu politik adalah permasalahan yang tersebar luas di masyarakat mengenai masalah politik namun tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pada umumnya isu politik yang muncul berhubungan dengan kekuasaan yang sedang berjalan. Isu politik semakin banyak bermunculan di internet karena internet yang tidak mengenal ruang dan waktu sehingga siapa saja dengan mudah mengaksesnya dan perkembangannya sangat pesat, berbeda dengan media lain yang satu arah dan perlu waktu untuk menyebarkan informasi kepada khalayak. Selain itu pengguna internet bebas berekspresi dan mengungkapkan pendapat terkait sesuatu isu tanpa ada tekanan dari pihak manapun. (http://santrikeren.wordpress.com/sosialpolitik/cyber-politik-komunikasi-politik-melalui-internet/, diakses pada tanggal 25 November 2012) Saat ini internet merupakan media yang sangat digemari masyarakat karena melalui internet masyarakat tidak perlu menunggu jam tayang suatu program seperti di media lainnya untuk mencari apa yang diinginkan. Menurut Houngton (Tjiptono, 2001:3), perkembangan internet terus berlangsung hingga kini. Di seluruh dunia jumlah pemakai internet tercatat sekitar 3 juta orang pada tahun 1994 dan untuk tahun 2005 jumlah pengguna internet mencapai 1 milyar pengguna dan sebagian besar menggunakan media sosial di dalam internet. Menurut International Telecommunications Union (ITU) dalam laporan bertajuk "State of Broadband 2012", Indonesia merupakan negara pengguna media sosial kedua di seluruh dunia setelah Filipina. (https://itunews.itu.int/en/2840-The-State-of-Broadband-2012.note.aspx, diunduh pada tanggal 21 Desember 2012 pukul 02.36). Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun ideologi dan dasar teknologi Web 2.0, yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content" (Kaplan, 2010:59-68). Dengan kata lain, media sosial adalah perangkat lunak sosial yang memediasi komunikasi manusia. Media sosial mampu diakses dimana saja, dan diaktifkan kapan saja. Media sosial menjadi salah satu sumber yang paling kuat dan cepat untuk mengetahui berita-berita terbaru melalui platform seperti Twitter dan Facebook. Menurut Semiocast.com, jumlah pengguna twitter di Indonesia sebanyak 19, 5 juta membuat Indonesia menjadi negara kelima pengguna twitter terbanyak setelah Amerika, Brazil, Jepang, dan U.K. 2 Pengguna twitter dapat mengirim pesan hingga 140 karakter langsung ke beberapa situs. 90% penggunaan twitter tidak melalui situs twitter.com, namun melalui pesan teks mobile, instant messaging, atau aplikasi desktop seperti twitterifc, addictweet.com. (Mayfield, 2008: 27) Twitter memiliki tiga hal yang penting selain menuliskan artikel dengan batasan 140 karakternya itu, yaitu following, follower, dan update. Menurut merahitam.com, following adalah orang yang kita ikuti dan kita akan menerima setiap update status yang mereka lakukan, follower adalah orang-orang yang mengikuti twitter kita dan akan menerima setiap pembaharuan status yang kita lakukan sedangkan update adalah pembaharuan status, hampir sama dengan status di facebook. Selain itu perbaharuan informasi melalui Twitter jauh lebih cepat dan simple karena karakternya yang sedikit sehingga informasi-informasi akan disampaikan secara cepat namun padat. (Susanto, 2012). Tidak dapat dipungkiri, untuk urusan informasi, stream dari Twitter lebih cepat dibanding media sosial lainnya. Oleh karenanya, banyak pengguna lebih senang menikmati alur twit yang setiap detiknya berganti di timeline. Walaupun terdapat keterbatasan karakter dalam penulisan atau untuk mengupdate status, hal itulah yang menjadikan stream online Twitter terus bergerak dan 'hidup.' (http://www.merdeka.com/teknologi/twitter-lebih-panjang-umur-daripada-facebook.html diakses pada tanggal 21 November 2012 pukul 21.00). Penelitian ini fokus kepada analisis isi mengenai isu-isu politik yang terdapat pada tweet milik akun @TrioMacan2000 berkaitan dengan Jokowi-Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Analisis isi (Content Analysis) secara umum diartikan sebagai metode yang meliputi semua analisis mengenai isi teks. Menurut Holsti, metode analisis isi adalah suatu teknik untuk mengambil kesimpulan dengan mengidentifikasi berbagai karakteristik khusus suatu pesan secara objektif, sistematis dan generalis. Menurut Weber, pemahaman dasar dari analisis isi adalah bahwa banyak kata sesungguhnya dapat diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori yang lebih kecil. Setiap kategori itu dibuat berdasarkan kesamaan makna kata, dan kemiripan makna kata dari setiap teks atau pembicaraan. Dengan asumsi itu, kita akan dapat mengetahui fokus dari pengarang, pembuat teks, atau pembicara dengan menghitung jumlah kategori yang ada dalam teks tersebut. (Weber, 1990: 9). Akun @TrioMacan2000 yang dibuat pada tanggal 1 April 2011 mempunyai misi yang tercantum pada profil akun mereka, ‘akun komunitas intelejen publik utk pencerahan, perangi korupsi, kemunafikan pemimpin negeri. Utk anak bangsa yang MERDEKA’. Identitas yang terdapat di dalam akun @TrioMacan2000 tidak dapat dikatakan sebagai identitas yang pasti kebenarannya karena di dalam internet dapat muncul adanya liquid identity yaitu identitas yang cair atau berubah-ubah. 3 Ruang virtual merupakan sebuah ruang bebas yang bisa digunakan oleh para penggunanya untuk mengkonstruksi identitas personal mereka secara bebas. Hal ini karena identitas merupakan sesuatu yang dinamis dan multisisi, seperti yang dikemukakan oleh Bell (2005, p.74) sehubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sherry Turkle mengenai bagaimana ruang maya membebaskan para penggunanya untuk ‘bermain’ dengan identitas. Dalam hal ini Bell menjelaskan bagaimana penggunaan komputer sebagai media virtual membantu pembentukan ‘multiple selves’ – pribadi beragam – dari seseorang. Seperti pendapat Wood (2007, p.47), bahwa identitas kemudian dianggap menjadi sesuatu yang unstable (tidak stabil), unfixed (tidak pasti), dan fluid (cair). Hal ini karena identitas yang kita miliki sejak lahir akan tumbuh dan berubah sebagai hasil dari interaksi kita dengan orang lain, yang kemudian akan berdampak pada cara pandang kita dalam melihat diri sendiri. Karena sifatnya yang cair itulah, identitas mudah berubah-ubah sesuai dengan lingkungan dimana kita berada. Sehingga identitas tidak lagi menjadi sesuatu yang tunggal, tetapi menjadi sesuatu yang multisisi dan cair. Dimana masing-masing sisinya menampilkan identitas lain. Demikian dengan akun @TrioMacan2000 yang dapat mengganti nama akun, mengubah foto profil atau mengganti bio karena identitas di dunia maya adalah identitas yang cair, dapat berubah sewaktu-waktu. Namun kebenaran identitas bisa dilacak melalui Internet protokol (IP address), yaitu alamat identifikasi untuk setiap komputer dalam jaringan Internet. Dari sini akan ketahuan di mana, kapan, dan menggunakan perangkat apa orang itu membuat akun. Mempunyai misi memerangi korupsi membuat banyak topik-topik berkaitan dengan pemerintahan dan orang-orang penting di pemerintahan yang dibahas oleh akun @TrioMacan2000 diantaranya tentang Korupsi Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron, Mafia Anggaran DPR, kasus kepala BTN, kasus Marwan Effendi, Mantan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Skandal BLBI. Tak jarang timeline akun @TrioMacan2000 dijadikan batu loncatan oleh wartawan dalam mencari berita yang hangat untuk diberitakan di media konvensional (radio, televisi, koran). Salah satu topik yang dibahas oleh akun tersebut adalah mengenai pilkada DKI Jakarta. Pilkada DKI Jakarta mendapat sorotan publik dan pemberitaannya selalu muncul di media baik cetak, radio, televisi maupun internet. DKI Jakarta merupakan pusat dari Indonesia sebagai ibukota negara dan semua kegiatan politik, ekonomi, pemerintahan dan lain sebagainya berpusat pada Jakarta sehingga segala bentuk perubahan yang terjadi di Jakarta dianggap mampu merubah Indonesia secara keseluruhan begitupula pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Banyak pengamat politik yang mengatakan bahwa pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta merupakan refleksi dari pemilihan Presidan 2014 mendatang. Seperti disampaikan oleh Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan yang mengatakan bahwa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta merupakan pertarungan untuk persiapan 2014 dan di sini dibuat sebagai 4 ajang latihannya (http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/23/06171479/Pilkada.DKI.Jakarta.2012.Pemanasan. Menuju.Pilpres.2014, diunduh pada tanggal 16 Desember 2012 pukul 12.03). Pernyataan Syahganda tersebut berdasarkan dengan adanya campur tangan besar para elite politik, seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, Prabowo, dan Hatta Rajasa pada pemilihan Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. (Ibid) Pembahasan akun @TrioMacan2000 berkaitan dengan isu politik mengenai Jokowi-Ahok menarik untuk diteliti karena yang dibahas oleh akun @TrioMacan2000 adalah mengenai pemilihan gubernur DKI Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan Indonesia sehingga tweet-tweet @TrioMacan2000 menjadi sorotan publik Indonesia karena perubahan-perubahan yang terjadi di DKI Jakarta mampu merubah seluruh Indonesia. Sehingga seluruh Indonesia juga mengikuti perkembangan mengenai pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta termasuk melalui tweet-tweet akun @TrioMacan2000. PEMBAHASAN Analisis-analisis mengenai isu-isu politik pada timeline akun @TrioMacan2000 berkaitan dengan isu politik mengenai Jokowi-Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua serta aplikasi dari metodologi penelitian, yakni analisis isi dimana analisis yang mengklasifikasikan kata-kata ke dalam kategori-kategori yang lebih kecil. Setiap kategori dibuat berdasarkan kesamaan makna kata dan kemiripan makna kata dari setiap teks atau pembicaraan. Dengan asumsi itu, dapat diketahui fokus dari pengarang, pembuat teks atau pembicara dengan menghitung jumlah kategori yang ada dalam teks tersebut. Kategori-kategori di dalam isu politik antara lain lembaga legislatif, lembaga eksekutif, lembaga yudikatif, lembaga mandiri, organisasi politik, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh politik, kelompok kepentingan dan instansi swasta. Isu Politik pada timeline akun @TrioMacan2000 Sebelum Pilkada DKI Jakarta Pada saat sebelum pilkada DKI Jakarta, kategori yang paling banyak dibahas oleh akun @TrioMacan2000 adalah kategori Tokoh Politik. Pada masa sebelum pilkada DKI Jakarta akun @TrioMacan2000 sedikit membahas mengenai Jokowi-Ahok namun lebih banyak membahas mengenai lawan Jokowi-Ahok yaitu Foke-Nara (Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli). Akun @TrioMacan2000 sebelum pilkada DKI Jakarta membahas mengenai Jokowi-Ahok dan menyatakan bahwa Jokowi-Ahok merupakan calon gubernur dan wakil gubernur yang layak untuk memimpin DKI Jakarta daripada lawan-lawan mereka terutama Foke-Nara. Pada tweet pertama saat masa sebelum pilkada DKI Jakarta, akun @TrioMacan2000 menyarankan agar warga Jakarta memilih Jokowi-Ahok saat pilkada. Sebagian besar pembahasan 5 akun @TrioMacan2000 sebelum pilkada DKI Jakarta mengenai Jokowi-Ahok termasuk ke dalam kategori Tokoh Politik. Tokoh politik yang dibicarakan akun @TrioMacan2000 adalah Jokowi, Ahok dan Fauzi Bowo. Pembahasan @TrioMacan2000 mengenai Jokowi sebagian besar adalah tentang Jokowi yang lebih pantas menjadi gubernur DKI Jakarta daripada Fauzi Bowo. Sedangkan pembahasan mengenai Fauzi Bowo adalah tentang kecurangan-kecurangan mengenai hasil perolehan suara Quick Count dari lembaga-lembaga survey yang dianggap akun @TrioMacan2000 telah dibayar oleh Fauzi Bowo sehingga perolehan suara secara Quick Count pada pilkada DKI Jakarta kemungkinan akan memenangkan Fauzi Bowo. Selain kategori Tokoh Politik, akun @TrioMacan2000 juga membicarakan mengenai kategori Lembaga Mandiri. Lembaga mandiri yang dimaksud akun @TrioMacan2000 adalah KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) DKI Jakarta. Pembahasan mengenai KPUD adalah tentang KPUD yang merupakan lembaga mandiri atau independen yang tidak dapat mendapat pengaruh dari lembaga atau pihak manapun untuk menghasilkan keputusan-keputusan mengenai pilkada. Namun akun @TrioMacan2000 menganggap ada kemungkinan bahwa KPUD mendapatkan pengaruh dari Fauzi Bowo sebagai Tokoh Politik yang mempunyai pengaruh politik sehingga mampu mempengaruhi KPUD dalam menghasilkan keputusan perolehan suara yang mampu merubah hasil perolehan suara sepenuhnya. “@TrioMacan2000 : Eng ing eng..saya mau kultwit yg berjudul kenapa kita semua warga DKI harus pilih Jokowi sbg Gubernur DKI Jakarta?” Tweet akun @TrioMacan2000 ini mendapat perhatian dari berbagai follower nya yang sebagian besar setuju dengan kata @TrioMacan2000. Misalnya saja balasan dari akun @mytoms : “@mytoms : @TrioMacan2000 karena udah bosen sama KUMIS” Yang dimaksud kumis oleh akun @mytoms adalah Fauzi Bowo yang mempunyai fisik berkumis dan terkenal dengan kumisnya. Dari pernyataan tersebut akun @mytoms menginginkan adanya perubahan kepemimpinan yang dulunya dipimpin oleh Fauzi Bowo ke kepemimpinan Jokowi. Sedangkan akun @aapuy menyatakan bahwa tidak semua warga Jakarta menginginkan perubahan dengan adanya pemimpin baru yaitu Jokowi yang merupakan orang Solo karena warga Jakarta tidak ingin dipimpin oleh orang Solo. “@aapuy : @TrioMacan2000 tpi orang betawi yg belom tau boroknya foke tetep milih beliau, krna takut Jakarta di pimpin orang Solo, bukan orang betawi” 6 Pada pembahasan sebelum pilkada DKI Jakarta berlangsung akun @TrioMacan2000 lebih banyak menyoroti pada hasil Quick Count (QC) yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survey sebelum pilkada DKI Jakarta dilangsungkan. “@TrioMacan2000 : Mayoritas hasil QC Pilgub DKI tunjukan Jokowi menang dgn 43%, jauh ungguli Foke yg hny 33%. Meski ada QC (INES) yg tunjukan Jokowi 52%. Apakah mungkin perhitungan suara resmi KPUD DKI nantinya menghasilkan suara lbh 50% utk kemenangan Jokowi? Mungkin saja!!” Pernyataan @TrioMacan2000 mengenai Foke yang mampu membayar KPUD untuk merekayasa hasil perolehan suara tersebut sesuai dengan pernyataan isu politik yaitu isu politik selalu ada hubungannya dengan kekuasaan dalam hal ini pemerintahan yang sedang berjalan, baik itu masalah mengenai kebijakan, penegakan hukum, kepemimpinan dan sebagainya. Dalam hal ini kekuasaan atau pemerintahan yang sedang berjalan adalah Foke sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pernyataan @TrioMacan2000 di atas mendapat sambutan dari akun @ismail_munthe yang sedikit meragukan mengenai posisi KPUD yang seharusnya independen. “@ismail_munthe : @TrioMacan2000 kalau kpud pro ke poke mbak jadi mustahil dia akan melebihkan ngurangin sih bisa aja tapi kan disaksikan dari 6 cagub masing2” Berdasar pernyataan di atas, akun @ismail_munthe meragukan posisi KPUD yang seharusnya independen bisa dipengaruhi oleh kekuasaan yang dimiliki Foke sebagai gubernur DKI Jakarta. Namun di sisi lain akun @ismail_munthe masih yakin bahwa hasil dari KPUD akan lebih jujur karena disaksikan oleh saksi dari masing-masing calon gubernur DKI Jakarta. Dengan mudahnya akun @ismail_munthe mengungkapkan pendapatnya mengenai kecurangan Fauzi Bowo melalui balasan untuk @TrioMacan2000. Hal ini menandakan bahwa kebebasan berekspresi di dalam internet terutama media sosial berlangsung dengan baik di timeline akun @TrioMacan2000. Pada pembahasan selanjutnya, akun @TrioMacan2000 menganggap hasil-hasil QC tersebut merupakan hasil rekayasa karena sudah dibayar oleh Foke. “@TrioMacan2000 Mayoritas lembaga survey sudah terbukti keliru besar dlm prediksi peroleh suara para cagub2 sebelumnya. Mayoritas dibayar Foke.” Pernyataan akun @TrioMacan2000 ini mendapat balasan dari akun lain. Seperti yang terlihat pada akun @bayusetiawanrof, “@bayusetiawanrof : @TrioMacan2000 bahkan teman ada yg cerita dibayar 50rb buat coblos foke :D ya ambil aja trus coblos Jokowi :D” Dengan mudahnya akun @bayusetiawanrof mengungkapkan kecurangan-kecurangan yang dilakukan Foke tanpa takut karena dunia virtual lebih tepatnya media sosial merupakan media yang bebas, tidak ada larangan dalam mengungkapkan apapun. 7 Sesuai dengan visi dari @TrioMacan2000, akun @TrioMacan2000 juga berusaha memerangi korupsi dan kemunafikan dengan cara membocorkan rahasia-rahasia yang tidak diketahui publik. Salah satu rahasia tersebut adalah mengenai rekayasa Quick Count pilkada DKI Jakarta, “@TrioMacan2000 : Jika info ttg rencana rekayasa perhitungan Quick Count tsb tidak bocor ke publik duluan, mungkin sekali akan terjadi kecurangan tsb” Kecurangan yang dimaksud @TrioMacan2000 di atas adalah kecurangan yang dilakukan oleh Fauzi Bowo yang saat itu menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta untuk merekayasa hasil Quick Count dari berbagai lembaga survey yang sudah dibayar oleh Fauzi Bowo. Salah satu bentuk kebebasan di internet terutama di media sosial adalah bebas mengungkapkan informasi-informasi yang seharusnya tidak diketahui publik seperti yang dilakukan oleh akun @TrioMacan2000 tersebut. Namun pernyataan akun @TrioMacan2000 ini juga mendapat balasan yang menyatakan ketidaksetujuan dari salah satu follower yaitu @BekaMeeHerbCntr yang menyatakan bahwa lebih baik memilih pemimpin yang Muslim bukan pemimpin nonmuslim. “@BekaMeeHerbCntr : @TrioMacan2000 gpplah membeli pemimpin untuk Muslim bukan pemimpin nonMuslim. Ganti ahok ganti ahok” Dari pernyataan akun @BekaMeeHerbCntr tersebut terlihat bahwa tidak setuju dengan pernyataan @TrioMacan2000 jika gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta adalah Jokowi dan Ahok karena Ahok non muslim. Sesuai dengan definisi yang dikemukakan oleh Bell (2005, p.74) ruang virtual atau internet yang di dalamnya juga termasuk media sosial seperti twitter merupakan sebuah ruang bebas yang bisa digunakan oleh para penggunanya untuk mengungkapkan pendapat secara bebas. Pendapat dari akun @BekaMeeHerbCntr termasuk kebebasan berpendapat di ruang virtual tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Meski akun @BekaMeeHerbCntr bertentangan, akun @TrioMacan2000 membahas mengenai kemungkinan hasil QC direkayasa oleh Foke dan meminta agar warga Jakarta tidak memilih Foke dan lebih memilih Jokowi-Ahok sebagai pemimpin Jakarta yang baru. Isu Politik pada timeline akun @TrioMacan2000 Selama Pilkada DKI Jakarta Pernyataan-pernyataan akun @TrioMacan2000 ketika pilkada DKI Jakarta digelar berbeda dengan pernyataan-pernyataan sebelum pilkada digelar. Akun @TrioMacan2000 terlihat berbalik membahas mengenai Jokowi dan bahayanya Jokowi-Ahok jika nantinya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hal ini sangat berbeda dengan pembahasan akun @TrioMacan2000 sebelumnya yang mengatakan bahwa Jokowi dan Ahok yang pantas menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. 8 Pembahasan yang dilakukan oleh akun @TrioMacan2000 selama pilkada DKI Jakarta sebagian besar mengenai kategori Tokoh Politik dalam hal ini akun @TrioMacan2000 sebagian besar membicarakan mengenai Jokowi-Ahok serta tokoh-tokoh politik yang ada di sekeliling mereka seperti Fauzi Bowo dan Prabowo. Akun @TrioMacan2000 mengatakan bahwa Jokowi dan Ahok tidak pantas menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta karena mereka sudah direncanakan oleh Prabowo yang bisa menumpang popularitas Jokowi untuk menjadi calon presiden 2014. Sedangkan Jokowi dianggap tidak layak menjadi gubernur DKI Jakarta karena @TrioMacan2000 menganggap kinerja Jokowi selama menjabat sebagai walikota Solo biasa-biasa saja, “@TrioMacan2000 Pencitraan palsu dan kinerjanya yang sebenarnya biasa2 aja terungkap. Jokowi ketahuan menipu rakyat dgn wajah dan tampilan lugunya” Akun @TrioMacan2000 juga membahas mengenai hubungan antara Jokowi dan Ahok dengan Prabowo. Menurut akun @TrioMacan2000, dengan memenangkan pilkada DKI Jakarta melalui Jokowi-Ahok sebagai calon yang sudah diatur Prabowo, sama saja dengan Prabowo memenangkan 50% suara pada pemilihan presiden 2014. Selain itu akun @Triomacan2000 juga membahas keterkaitan Prabowo sebagai keluarga inti penguasa orde baru dengan kerusuhan reformasi pada tahun 1998 yang berhasil menggulingkan masa orde baru. @TrioMacan2000 menganggap Prabowo merupakan ancaman besar dari reformasi yang terjadi di Indonesia dan kemungkinan adanya orde baru kedua jika Prabowo menjadi presiden pada tahun 2014. “@TrioMacan2000 : Anggaplah Prabowo akhirnya terpilih jd presiden krn mendompleng jokowi ahok dan krn sifat rakyat kita yg pelupa. Maka Indonesia mengalami kemunduran kehidupan politik sebanyak 15 thn. Orde reformasi tumbang, orde baru jilid II berkuasa.” Hal ini memperlihatkan bahwa Prabowo sebagai Tokoh Politik yaitu tokoh yang mempunyai pengaruh di bidang politik. Dalam hal ini Prabowo mempunyai pengaruh terhadap politik di masa orde baru dan sampai sekarang masih mempunyai pengaruh terhadap politik di Indonesia sehingga akun @TrioMacan2000 merasa bahwa pengaruh yang akan ditimbulkan Prabowo sebagai tokoh politik akan mampu menghancurkan Indonesia nantinya. Pengaruh tersebut dikarenakan sosok Prabowo yang pada masa orde baru terkenal kejam dan merupakan otak dari kerusuhan pada tahun 1998. Pembahasan @TrioMacan2000 mengenai Jokowi dan Prabowo ini mendapat sambutan yang lumayan banyak dari para follower nya. Salah satu yang setuju dengan pernyataan @TrioMacan2000 adalah @Sgy_Emik, 9 “@Sgy_Emik : @Triomacan2000 Tugas kita semua dan rakyat harus mengingatkan kembali. Jgn biarkan penyakit lupa rakyat Indonesia menjdi petaka di negeri ini” Akun @Sgy_Emik menyetujui pernyataan @TrioMacan2000 mengenai rakyat Indonesia yang pelupa sehingga Prabowo sebagai penguasa orde baru tidak bermasalah menjadi penguasa pada masa mendatang. Ada pula yang tidak menyetujui pernyataan @TrioMacan2000 antara lain @GugusSakti yang mengatakan, “@GugusSakti : @TrioMacan2000 blm tentu jg can. Angkat nama tokoh dibawah 45thn yg bs jd capres can” Ketika akun @TrioMacan2000 membahas mengenai kesehatan Prabowo yang sudah tidak sehat lagi beberapa akun membalas tweet tersebut salah satunya adalah akun @Supriyanti11, “@Supriyanti11 @TrioMacan2000 Alhamdulillah pak Prabowo Subianto,Sehat tiap hari Olahraga, tidak ada hubungannya mengurus istri dengan Negara” Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, kali ini akun @TrioMacan2000 membalas tweet @Supriyanti11 menandakan adanya interaksi yang terjadi antara @TrioMacan2000 dengan @Supriyanti11 sesuai dengan definisi media sosial menurut Kangmusa (2012), media sosial merupakan media yang memungkinkan pengguna media sosial tersebut untuk berinteraksi dan bertukar pikiran dengan user lain. Sebelumnya akun @TrioMacan2000 tidak membalas interaksi dari follower secara langsung, sedangkan kali ini akun @TrioMacan2000 langsung membalas @Supriyanti11, “@TrioMacan2000 : darimana anda tahu prabowo subianto sehat wal afiat? Bgmn dgn strokenya? Apakah sdh sembuh ? biasanya org stroke pemarah lho @Supriyanti11” Interaksi yang terjadi tidak hanya sampai di situ, salah satu akun lain bernama @bukankia ikut berinteraksi dengan @TrioMacan2000 dan @Supriyanti. “@bukankia : @TrioMacan2000 @Supriyanti11 Suryadarma Ali prnh dtimpuk Hp sm prabowo sblm jd mntri agama,mrh krn P3 mnrik dukungan dr prabowo pilpres 2009” Tweet dari @bukankia tersebut menguatkan pendapat @TrioMacan2000 mengenai Prabowo yang terkenal tempramentar. Selain @Supriyanti11 yang menentang tweet-tweet@TrioMacan2000, beberapa akun juga mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara pilkada DKI Jakarta dengan pemilihan presiden 2014. Salah satu diantaranya, “@kushinac4nt1k : Bingung @TrioMacan2000 apa korelasi menang Pilkada DKI dgn menang pilpres, kejauhan kali. Gak semudah itu klo pilpres. Banyak variabel” Hal ini memperlihatkan bahwa kebebasan berekspresi di media sosial tidak hilang pada interaksi yang terjadi antara @TrioMacan2000 dengan para follower. Interaksi baik yang menyetujui pembahasan @TrioMacan2000 maupun yang menentang terjadi pada interaksi tersebut. 10 Isu Politik pada timeline akun @TrioMacan2000 Setelah Pilkada DKI Jakarta Pembahasan akun @TrioMacan2000 mengenai Jokowi-Ahok setelah pilkada DKI Jakarta sebagian besar adalah mengenai kategori Lembaga eksekutif. Lembaga eksekutif yang dimaksud oleh akun @Triomacan2000 adalah Jokowi-Ahok yang telah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru setelah pilkada DKI Jakarta akhirnya memenangkan Jokowi dan Ahok dalam perolehan suara mengalahkan Fauzi Bowo. Selain membicarakan membicarakan mengenai kategori Tokoh lembaga Politik. eksekutif, Tokoh politik akun @TrioMacan2000 juga yang dibicarakan akun oleh @TrioMacan2000 adalah mengenai Fauzi Bowo sebagai tokoh politik yang mempunyai pengaruh terhadap para pendukungnya serta lawan politiknya. Namun pembahasan akun @TrioMacan2000 setelah pilkada DKI Jakarta mengenai tokoh politik dalam hal ini adalah Fauzi Bowo tidak terlalu banyak dibicarakan. Sebagian besar pembahasan yang dibicarakan oleh @TrioMacan2000 adalah mengenai lembaga eksekutif. Setelah Pilkada DKI Jakarta akun @TrioMacan2000 memberikan selamat kepada JokowiAhok sekaligus memberikan saran-saran kepada Jokowi-Ahok sebagai pemimpin baru DKI Jakarta melalui tweet-tweet. Namun ucapan selamat dan saran-saran dari @TrioMacan2000 justru mendapat sambutan tidak suka dari pengguna twitter yang mengikuti pembahasan @TrioMacan2000 sebelum pilkada DKI sampai setelah pilkada DKI selesai. Misalnya saja pada saat akun @TrioMacan2000 memberikan selamat kepada Jokowi-Ahok sebagai pemimpin baru, “@TrioMacan2000 : Pilkada Gub DKI sudah usai. Alhamdulillah berjalan dengan aman, damai dan lancar. Jokowi Ahok muncul sebagai pemenang versi QC” Akun @agusetiyo membalas ucapan selamat dari @TrioMacan2000 dengan memberikan pertanyaan kepada akun @TrioMacan2000 yang dianggap berubah setelah kemenangan JokowiAhok. “@agusetiyo : TrioMacan2000 kok berputar 180 derajat tweetsnya? Kemaren ngina2.. Sekarang kok berubah?” Tidak hanya akun @agusetiyo yang menganggap bahwa tweet akun @TrioMacan2000 berubah dari yang awalnya menyarankan warga Jakarta untuk memilih Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta kemudian membeberkan aib-aib Jokowi saat pilkada DKI Jakarta dan memberikan saran setelah pilkada DKI Jakarta usai. Hal tersebut juga disetujui oleh akun @lupaloopy, “@lupaloopy Kultwitnya --> @TrioMacan2000 BASI ah!! Unfollow ajahlah skrg!! Ga consistent diawal ama skrg” 11 Dari tweet yang diungkapkan oleh akun @lupaloopy di atas, terlihat bahwa akun @lupaloopy merasa akun @TrioMacan2000 tidak konsisten dalam memberitakan mengenai Jokowi. Akun @adhedharmastria ikut membalas pembahasan-pembahasan dari @TrioMacan2000 yang senada dengan akun @lupaloopy dan menganggap bahwa akun @TrioMacan2000 adalah akun yang sudah dibayar oleh Foke (Fauzi Bowo) dan Nara dan akhirnya kalah sehingga akun @TrioMacan2000 tidak mendapatkan bayaran dari Foke-Nara. “@adhedharmastria waaah ngk jadi dapet duit banyak dong lo @TrioMacan2000 dari foke nara. Ketauan banget sih akun bayarannya. Ahahaha” Kebebasan berekspresi lagi-lagi terlihat pada balasan-balasan para pengguna twitter terhadap tweet @TrioMacan2000, tanpa takut mereka mengungkapkan pendapat mereka bahkan tak jarang yang mengumpat @TrioMacan2000 seperti yang dilakukan @yoyo_io, “@yoyo_io @TrioMacan2000 banyak bacot lo, gausaah diajarin Jokowi-basuki Orang” pinter ga kaya lo cuap” gajelas” KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan metode analisis isi mengenai isu-isu politik pada timelin akun @TrioMacan2000 berkaitan dengan Jokowi-Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu selama pilkada DKI Jakarta putaran kedua isu-isu politik yang paling banyak dibahas oleh akun @TrioMacan2000 adalah isu yang termasuk ke dalam kategori Tokoh Masyarakat dan Lembaga legislatif. Isu yang termasuk ke dalam kategori tokoh masyarakat yaitu membicarakan mengenai keterkaitan Jokowi-Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dengan Prabowo sebagai ketua partai politik Gerindra yang mempunyai kepentingan tertentu, seperti yang dijelaskan oleh Miriam Budiardjo bahwa partai politik adalah sekelompok orang yang memiliki ideologi yang sama, berniat merebut dan mempertahankan kekuasaan (yang menurut pendapat mereka pribadi paling idealis) dengan tujuan untuk memperjuangkan kebenaran dalam suatu level tingkat nasional. Sedangkan tokoh politik merupakan tokoh yang dianggap berpengaruh pada kancah politik. Hal ini sesuai dengan pembahasan yang dilakukan oleh akun @TrioMacan2000 dan beberapa interaksi yang terjadi di dalamnya bahwa timeline akun @TrioMacan2000 membicarakan mengenai tokoh-tokoh politik yang berpengaruh seperti Fauzi Bowo sebagai Gubernur incumben yang mampu memerintah KPUD merekayasa hasil perolehan suara pilkada DKI Jakarta maupun Prabowo yang merupakan tokoh politik pada masa orde baru yang masih berpengaruh sampai sekarang dengan dibuktikan dengan keberhasilan Jokowi-Ahok yang merupakan pasangan rancangannya sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. 12 Meski begitu pernyataan-pernyataan akun @TrioMacan2000 mengenai isu politik JokowiAhok sebelum, selama dan setelah pilkada DKI Jakarta tidak selamanya benar menurut beberapa orang yang membalas tweet-tweet @TrioMacan2000 dengan cara menantang atau memberikan bukti kepada @TrioMacan2000 bahwa pernyataan-pernyataan @TrioMacan2000 tidak semuanya benar. Hal ini memperlihatkan bahwa internet atau khususnya media sosial yang merupakan media baru daripada media konvensional seperti koran, televisi atau radio memberikan tempat kepada para pengguna media sosial untuk melakukan interaksi terhadap pengguna lain dan mampu mengungkapkan ketidaksetujuan atau ketidakpuasan terhadap informasi yang diberikan oleh pengguna lain, berbeda dengan media konvensional yang hanya satu arah. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi yang tersurat, tampak dan bukan makna yang dirasakan peneliti. Namun tidak menutup kemungkinan penelitian ini menggunakan metode lain yang lebih mendalam sehingga mampu mengetahui lebih dalam mengenai isi yang tidak tampak pada penelitian ini seperti latar belakang penulis, faktor-faktor yang mendukung dan lain sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Budiardjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik.1998. Jakarta: Gramedia. Klaus Krippendorff, Content Analysis: An Introductions to its Methodology (Second Edition), California: Sage Publication, 2004. Robert Philiph Weber, Basic Content Analysis, California: Sage Publication, 1990. Syafiie, Inu Kencana. 2010. Ilmu Politik. Jakarta: Rineka Cipta. http://media.kompasiana.com/new-media/2012/07/29/mengapa-trio-macan-menghapus-tweet-tentang-fauzibowo-480914.html http://www.batampos.co.id/2012/06/24/mengenal-pemilik-akun-twitter-triomacan2000/ http://www.beritasatu.com/mobile/iptek/70693-twitwar-pilgub-meleset-jauh-dari-substansi.html 13