SG-PPG - Pendidikan Akuntansi UMS

advertisement
Sertifikasi Guru Melalui
Pendidikan Profesi Guru (SG-PPG)
Guru yang Diangkat tahun 2005-2015
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
AGENDA
•
•
•
•
Sasaran dan Mekanisme
Rincian Anggaran Biaya (RAB)
MoU
Perangkat Kerja
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DASAR HUKUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
© Kemdikbud 2015
DASAR HUKUM
9.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2012 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan.
11. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
180/P/2012 tentang Konsorsium Sertifikasi Guru.
12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
128/P/2013 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru
dalam Jabatan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160
Tahun 2014 tentang Permberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. 4
© Kemdikbud 2015
1
Sasaran dan Mekanisme
Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
8 Desember
2015
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Sasaran dan Kuota Sertifikasi Guru tahun 2016
Sasaran
Guru dalam jabatan yang diangkat
tahun 2006-2015
Kuota 2016
PLPG
: 30.000
SG-PPG
: 50.000
e-SG-PPG : 5.000 (Uji coba)
6
© Kemdikbud 2015
Mekanisme SG-PPG (Alternatif 1)
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota/
Provinsi
LPTK
L
WORKSHOP 1
20 Hari
(10 SKS)
PPL 1
(6 SKS)
TEST
MASUK
M
Seleksi
Administrasi
(UKG 2015
Minimal 55)
TM
TL
PPL 2
L
UJI
KOMPETENSI
TL
Pengembangan
diri
SERTIFIKAT
PENDIDIK
WORKSHOP 2
25 Hari
(12 SKS)
L
(8 SKS)
UJI
KINERJA
L
TL
UJI
KOMPETENSI
TL
UJI TULIS
NASIONAL
(UTN)
L
UJI
KINERJA
TL
L
TL
Dikembalikan
ke Dinas
Catatan:
 Uji Teori dan Uji Kinerja Terstandar LPTK dengan Skor Kelulusan Minimal 75
 Ujian Tulis Nasional (UTN) Online dengan Standar Nasional dgn Skor Minimal 75
 Ujian ulang maksimal 3 kali utk setiap ujian
© Kemdikbud 2015
M : Memenuhi
TM : Tidak Memenuhi
L : Lulus
TL : Tidak Lulus
7
Mekanisme SG-PPG (Alternatif 1a)
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota/
Provinsi
LPTK
L
WORKSHOP 1
20 Hari
(10 SKS)
PPL 1
(6 SKS)
TEST
MASUK
M
Seleksi
Administrasi
(UKG 2015
Minimal 55)
TM
TL
UJI
TULIS
TL
Pengembangan
diri
WORKSHOP 2
25 Hari
(12 SKS)
PPL 2
L
(8 SKS)
UJI
KINERJA
L
TL
UJI TULIS
NASIONAL
(UTN)
TL
SERTIFIKAT
PENDIDIK
L
UJI
KINERJA
L
TL
Dikembalikan
ke Dinas
Catatan:
 Uji Teori dan Uji Kinerja Terstandar LPTK dengan Skor Kelulusan Minimal 75
 Ujian Tulis Nasional (UTN) dengan Standar Nasional dgn Skor Minimal 75
 Ujian ulang maksimal 3 kali utk setiap ujian
© Kemdikbud 2015
M : Memenuhi
TM : Tidak Memenuhi
L : Lulus
TL : Tidak Lulus
8
Workshop 1 dan PPL 1
Workshop 1  10 SKS (IN 1)
PPL 1  6 SKS (ON 1)
•
•
7 SKS di LPTK = 20 hari (10 JP per hari)
3 SKS Penugasan di Sekolah = 8 hari (10 JP per
hari)
• Konsep dan penerapan Techno Pedagogical
Content Knowledge (TPACK). Mencakup
problematika pembelajaran/layanan di sekolah,
kurikulum, materi ajar/layanan, karakteristik
peserta didik, model, media dan evaluasi
pembelajaran/layanan
• Pengembangan perangkat pembelajaran atau
perangkat layanan bagi guru BK dan TIK melalui
Colaborative Learning (3 org)
• Peer Teaching/Peer Guidance Conselling
(GC)/Layanan TIK
6 SKS: 37 hari kerja (6 jam per hari)
• Penerapan perangkat pembelajaran
atau perangkat layanan bagi guru BK
dan TIK di sekolah masing-masing
dengan disupervisi oleh petugas yang
ditunjuk.
• Pelaksanaan PTK/Lesson
Study/PTBK/PTTIK
• Diakhiri dengan ujian kinerja dengan 3
kali kesempatan ujian
• PTK/Lesson Study/PTBK/PTTIK
• Diakhiri dengan ujian tulis dengan 3 kali
kesempatan ujian. Bagi peserta yg telah
mengikuti uji tulis berhak mendapat sertifikat
mengikuti kegiatan
9
© Kemdikbud 2015
Workshop 1 dan PPL 1 (lanjutan)
Workshop 1  10 SKS (IN 1)
•
•
•
PPL 1  6 SKS (ON 1)
Workshop difokuskan untuk 5 KD/ bidang layanan yang
dapat diterapkan pada bulan/smt berikutnya.
Produk yang dihasilkan: laporan dari On 1
meliputi jurnal kegiatan pembelajaran/ layanan
Produk setiap KD/ bidang layanan terdiri atas RPP/RPL, dan PTK/lesson study/PTBK/ PTTIK yang
modul/bahan ajar, media/LKS dan perangkat penilaian. ditandatangani oleh pimpinan satuan
pendidikan.
Dalam pengembangan produk workshop dengan
pendekatan TPACK
•
Panduan workhshop Subject Specific Pedagogy (SSP)
dikembangkan oleh ahli materi bidang, ahli pedagogi,
ahli evaluasi pembelajaran/layanan . Workshop
pengembangan SSP dipandu oleh ahli materi bidang,
ahli pedagogi, ahli evaluasi pembelajaran/layanan
•
Tagihan penugasan ke sekolah (3 sks) meliputi
menginventarisasi (pemetaan) problematika
pembelajaran/layanan, karakteristik peserta didik,
model, media dan evaluasi pembelajaran, analisis daya
serap UN, analisis skor UTS/UAS atau analisis kebutuhan
dan strategi layanan bagi guru BK/TIK, analisis skor hasil
akreditasi di sekolah tempat tugas dengan fokus
KD/bidang layanan terkait dengan kurikulum yang
digunakan masing-masing sekolah. Produk penugasan
berupa laporan problematika pembelajaran/layanan di
sekolah yang ditandatangani oleh pimpinan satuan
pendidikan
10
© Kemdikbud 2015
Workshop 2 dan PPL 2
Workshop 2  12 SKS (IN 2)
PPL 2  8 SKS (ON 2)
•
•
9 SKS di LPTK = 25 hari (10 JP per hari)
3 SKS Penugasan di Sekolah = 8 hari (10 JP per
hari)
• Refleksi dan pengembangan lebih lanjut TPACK.
Mencakup problematika pembelajaran/layanan
di sekolah, kurikulum, materi ajar/layanan,
karakteristik peserta didik, model, media dan
evaluasi pembelajaran/layanan
• Pengembangan perangkat pembelajaran atau
perangkat layanan bagi guru BK dan TIK melalui
penugasan individual
• Peer Teaching/Peer GC/Layanan TIK
• PTK/Lesson Study/PTBK/PTTIK
• Diakhiri dengan ujian tulis dengan 3 kali
kesempatan ujian. Bagi peserta yang telah
mengikuti uji tulis berhak mendapat sertifikat
mengikuti kegiatan
8 SKS: 50 hari kerja (6 jam per hari)
• Penerapan perangkat pembelajaran
atau perangkat layanan bagi guru BK
dan TIK di sekolah masing-masing
dengan supervisi oleh petugas yang
ditunjuk.
• Praktek persekolahan (manajemen
persekolahaan, pembinaan
perpustakaan, partisipasi dalam
kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan
OSIS, dll.)
• Pelaksanaan PTK/Lesson
Study/PTBK/PTTIK
• Diakhiri dengan ujian kinerja dengan 3
kali kesempatan ujian
11
© Kemdikbud 2015
Workshop 2 dan PPL 2 (lanjutan)
Workshop 2  12 SKS (IN 2)
PPL 2  8 SKS (ON 2)
• Workshop difokuskan untuk 5 KD/ bidang layanan yang
dapat diterapkan pada bulan/smt berikutnya.
• Produk setiap KD/ bidang layanan terdiri atas RPP/RPL,
modul/bahan ajar, media/LKS dan perangkat penilaian.
• Dalam pengembangan produk Workshop dengan
pendekatan TPACK.
• Modul workhshop SSP dikembangkan oleh ahli materi
bidang, ahli pedagogi, ahli evaluasi
pembelajaran/layanan.
• Produk yang dihasilkan : laporan dari On 2
meliputi jurnal kegiatan pembelajaran/
layanan dan PTK/lesson study/PTBK/ PTTIK
yang ditandatangani oleh pimpinan satuan
pendidikan.
• Bagi peserta yang dinyatakan lulus berhak
mendapat sertifikat pendidik dan bagi yang
tidak lulus kembali ke dinas untuk dilakukan
pembinaan
• Workshop pengembangan SSP dipandu oleh ahli materi
bidang, ahli pedagogi, ahli evaluasi
pembelajaran/layanan.
• Tagihan penugasan ke sekolah (3 sks) meliputi
menginventarisasi (pemetaan) problematika
pembelajaran/layanan, karakteristik peserta didik, model,
media dan evaluasi pembelajaran, analisis daya serap UN,
analisis skor UTS/UAS atau analisis kebutuhan dan
strategi layanan bagi guru BK/TIK, analisis skor hasil
akreditasi di sekolah tempat tugas dengan fokus
KD/bidang layanan terkait dengan kurikulum yang
digunakan masing-masing sekolah. Produk penugasan
berupa laporan problematika pembelajaran/layanan di
sekolah yang ditandatangani oleh pimpinan satuan
pendidikan
© Kemdikbud 2015
12
Rangkuman Alternatif 1
Aktivitas
SKS
7 SKS
Workshop 1
PPL 1
3 SKS
6 SKS
9 SKS
Workshop 2
3 SKS
PPL 2
8 SKS
Bentuk Kegiatan
Pengembangan perangkat
pembelajaran 1
penugasan mengidentifikasi
problematika pembelajaran di
sekolah
praktek pembelajaran
Pengembangan perangkat
pembelajaran 2
penugasan mengidentifikasi
problematika pembelajaran
di sekolah
praktek pembelajaran
36 SKS
Durasi
Lokasi
20 hari
di kampus
8 hari
di sekolah
37 hari
di sekolah
25 hari
di kampus
8 hari
di sekolah
50 hari
di sekolah
148 hari (5 bulan)
13
© Kemdikbud 2015
Mekanisme SG-PPG (Alternatif 2)
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota/
Provinsi
LPTK
e-PKB
(10 SKS)
L
M
Seleksi
Administrasi
(UKG 2015
Minimal 55)
TM
Pengembangan
diri
Mempelajari
paket-paket modul
penguasaan
kompetensi
profesional dan
Pedagogik melalui
e-learning/blanded
(560 JP)
UJI
KOMPE
TENSI
L
WORKSHOP
25 Hari
(12 SKS)
SERTIFIKAT
PENDIDIK
PPL
TL
(14 SKS)
UJI
KOMPETENSI
TL
UJI TULIS
NASIONAL
(UTN)
L
L
UJI
KINERJA
TL
Dikembalikan
ke Dinas
Catatan:
 Uji Teori dan Uji Kinerja Terstandar LPTK dengan Skor Kelulusan Minimal 75
 Ujian Tulis Nasional (UTN) dengan Standar Nasional dgn Skor Minimal 75
 Ujian ulang maksimal 3 kali utk setiap ujian
© Kemdikbud 2015
M : Memenuhi
TM : Tidak Memenuhi
L : Lulus
TL : Tidak Lulus
14
Rangkuman Alternatif 2
Aktivitas
E-PPG
SKS
10 SKS
Mempelajari dan
melaksanakan tugas-tugas
paket modul penguasaan
kompetensi profesional dan
Pedagogik melalui elearning/blanded
9 SKS
Pengembangan perangkat
pembelajaran 2
Workshop
3 SKS
PPL
Bentuk Kegiatan
14 SKS
penugasan mengidentifikasi
problematika pembelajaran
di sekolah
praktek pembelajaran
36 SKS
Durasi
Lokasi
60 hari
di kampus
25 hari
di kampus
8 hari
di sekolah
90 hari
di sekolah
183 hari (6,5 bulan)
15
© Kemdikbud 2015
Standar Penyelenggaraan
No
Komponen
1 Jumlah Peserta per kelas
2 Jumlah Instruktur Workshop
3 Jumlah Panitia Workshop
Observasi dan Supervisi
4
selama PPL
5 Pelaksanaan Uji Kinerja
6 Soal Uji Teori
7
8
9
10
11
Soal Ujian Tulis Nasional
(UTN)
Skor Kelulusan Uji Teori
Skor Kululusan Uji Kinerja
Skor Ujian Tulis Nasional
Skor Akhir
Uraian
30 orang
2 orang per kelas
2 orang per kelas
Oleh Pengawas Sekolah sebanyak 2 kali
Oleh Dosen pada minggu terakhir PPL
Soal ujian terstandar yang disusun oleh Asosiasi
LPTK
Soal ujian terstandar yang disusun oleh Ditjen
GTK
Minimal 75
Minimal 75
Minimal 75
Minimal 75
16
© Kemdikbud 2015
2
Rincian Anggaran dan Biaya (RAB)
Direktorat Jenderal
Guru
dan Tenaga
Kependidikan
Kementerian
Pendidikan
dan Kebudayaan
Republik Indonesia
8 Desember
2015
Komponen RAB
No
Komponen
Uraian
A
Administrasi Pengelolaan
Sertifikasi Guru
B
Persiapan PPG
C
Pelaksanaan Workshop 1
D
Pelaksanaan Workshop 2
E
Pelaksanaan PPL 1
F
Pelaksanaan PPL 2
G
Pengolahan data
Pembiayaan untuk pengolahan data
H
Penerbitan Sertifikat Pendidik
Pengendalian dan Penjaminan
Mutu
Pelaporan Hasil Pelaksanaan
Sertifikasi Guru
Pencetakan dan penandatanganan Sertifikat Pendidik
I
J
Membiayai honor PSG, penggandaan modul, ATK, dan
administrasi pengelolaan PPG
Membiayai rapat PSG, sosialisasi internal, dan verifikasi
dokumen peserta
Membiayai semua aktifitas WS 1 uji teori, dan ujian ulang
maksimal 2 kali
Membiayai semua aktifitas WS 2, uji teori, dan ujian
ulang maksimal 2 kali
Meliputi biaya observasi dan supervisi oleh Pengawas
sebanyak 2 kali dan ujian kinerja oleh Asesor Dosen
Meliputi biaya observasi dan supervisi oleh Pengawas
sebanyak 2 kali dan ujian kinerja oleh Asesor Dosen
Untuk pengendalian mutu penyelenggaraan PPG
Untuk Penyusunan Laporan pelaksanaan PPG
18
© Kemdikbud 2015
Harga Satuan per Komponen
Harga Satuan Penyelenggaraan SG-PPG = 15.000.000 per peserta
No
Komponen
1 Honor Pengelola PPG
Honor Instruktur
2
Workshop
Akomodasi Konsumsi
3
Peserta
4 Biaya Transportasi
Harga Satuan
Sesuai Standar Satuan Biaya dari Pemerintah
5
Sesuai Standar Satuan Biaya dari Pemerintah
6
Konsumsi Rapat
Penggandaan Sertifikat
Pendidik
Rp 100.000 per jam
175.000 per hari
Sesuai Standar Satuan Biaya dari Pemerintah
Disesuaikan dengan Harga Satuan di PLPG
19
© Kemdikbud 2015
3
MoU
Direktorat Jenderal
Guru
dan Tenaga
Kependidikan
Kementerian
Pendidikan
dan Kebudayaan
Republik Indonesia
8 Desember
2015
Perangkat Regulasi yang Harus Disiapkan
1. MoU antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan
Menteri Ristek dan Dikti tentang penyeleggaraan SG-PPG.
MoU berisi pembagian peran, hak dan kewajiban masing
masing Kementerian.
2. Perjanjian Kerjasama antara Dirjen GTK dengan Rektor
Perguruan Tinggi Penyelenggara SG-PPG
3. Surat Keputusan Bersama 4 Menteri: Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, Menteri Ristek dan Dikti, Menteri
Agama, Menteri Dalam negeri
21
© Kemdikbud 2015
4
Perangkat Kerja
Direktorat Jenderal
Guru
dan Tenaga
Kependidikan
Kementerian
Pendidikan
dan Kebudayaan
Republik Indonesia
8 Desember
2015
Perangkat Kerja
1. Peraturan Menteri Ristek dan Dikti tentang SG-PPG
2. Keputusan Menteri Ristek dan Dikti tentang LPTK
Penyelenggara SG-PPG
3. Pedoman Penetapan Peserta SG-PPG
4. Petunjuk Teknis Pengelolaan SG-PPG
5. Rambu-Rambu Penyelenggaraan SG-PPG
6. Pedoman Pengelolaan Dana SG-PPG
7. Pembentukan KSG baru (12 eks IKIP, Dirjen Pendidikan
Islam, Rektor UIN Jakarta, FKIP Unsyiah, Uncen, Untan,
Asosiasi LPTK Swasta, Dirjen Belmawa, Dirjen
Kelembagaan) Ketua KSG  dituangkan dalam MoU
bahwa ketua KSG dr Dikbud
8. Menyusun Kriteria Penetapan LPTK Penyelenggara SG-PPG
23
© Kemdikbud 2015
Kriteria LPTK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sudah meluluskan
Memiliki FIP/jurusan IP
Akreditasi Prodi S1
Kualifikasi dan Rasio Dosen
Memiliki Asrama Mahasiswa
Memiliki sekolah Lab/Mitra yang memenuhi
syarat
7. PD Dikti lengkap
Perkiraan diperlukan 50-60 LPTK
24
© Kemdikbud 2015
Saran dan Masukan
1. Merancang secara khusus untuk mengupdate Dosen
2. Pola penyelenggaraan melihat PPG SM3T
3. Mengundang Direktur PPG SM3T dan Tim Dikti untuk
menyusun desain SG PPG
4. Diawali dengan MoU Mendikbud dengan Menristek Dikti
5. Mengundang Dirjen kelembagaan dan Dirjen Belmawa
6. Perlu dukungan dana yang cukup untuk persiapan e-PKB
(alternatif 2) khususnya penyiapan konten
7. Komponen pembiayaan e-PKB: Pengembangan Modul dan
soal, mentor, dll
8. Perlu pertemuan utk membahas pola e-PKB
9. Perlu asessment infrastruktur sistem e-learning
25
© Kemdikbud 2015
Saran dan Masukan
1. Supervisi saat PPL oleh pengawas ditambah video atau
bentuk lain utk dinilai oleh dosen
2. Penilaian kinerja dinilai minimal oleh 2 org (kepala
sekolah, pengawas dan guru mapel)
3. UTN Online di kabupaten, disupervisi, terjadwal
4. Tim PPG SM3T: Totok Bintoro, Lutfiah Nurlaela, Paidi,
nama dr Bu Paris
5. MoU sekaligus utk penyiapan dan pembinaan guru
a.
26
© Kemdikbud 2015
Jadwal
No
Kegiatan
Jadwal
1
Menyiapkan SK KSG
Desember
2
Pertemuan KSG
Januari
3
Menyiapkan SKB
Desember
4
Menyiapkan Pedoman
Januari
5
Fatwa Kumham
Desember
Penyiapan Kriteria LPTK
Januari
Penyiapan SK Penetapan LPTK
Januari-Februari
6
Ket
Melibatkan DIkti
Visitasi LPTK
7
Pelaksanaan SG-PPG
Mei-Desember
27
© Kemdikbud 2015
Download