power point tentang tata surya by millentangkas

advertisement
NAMA : RACHMAD MILLEN TANGKAS
KELAS : 9A
MATERI : TATA SURYA
TATA SURYA
adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah
bintang yang disebut Matahari sebagai pusatnya dari semua
objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
TEORI – TEORI ASAL-USUL TATA
SURYA :
1. Teori Kabut Nebula
2. Teori Planetesimal
3. Teori Bintang Kembar
4. Teori Proto Planet
5. Teori Pasang Surut
TEORI KABUT NEBULA
Immanuel Kant (1724-1804)
•Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat, yang
berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.
•Akibat penyusutan dan rotasi terbentuklah rotasi sebuah cakram datar di tengahnya.
Penyusutan berlanjut dan matahari terbentuk dipusat cakram. Cakram berputar sangat
cepat, sehingga bagian-bagian tepi cakram terlepas membentuk gelang-gelang bahan.
Kemudian gelang –gelang memadat dan menjadi planet yang berevolusi menjadi orbit
elips mengitari matahari.
• Nebula adalah kabut yang terdiri dari gas (terutama hydrogen dan helium) dan debudebu angkasa.
TEORI PLANETESIMAL
Teori ini diajukan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton (1843-1928)
Menurut teori ini matahari sebelumnya sudah ada sebagai salah satu bintang. Karena
adanya tarikan gravitasi bintang maka menyebabkan sebagian bahan dari matahari
tertarik kearah bintang itu. Ketika bintang menjauh, lidah raksasa sebagian jatuh ke
matahari dan sebagian lagi terhambur menjadi gumpalan kecil atau platesimal.
Planetesimal-planetesimal melayang di angkasa sebagai benda dingin dalam orbit
mengitari matahari. Dengan
tumbukan dan tarikan gravitasi, planetesimal besar menyapu yang labih kecil
dan akhirnya menjadi planet-planet.
GAMBAR
TEORI BINTANG KEMBAR
•
Fred Hoyle (1956).
 Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956

Dahulu matahari mungkin merupakan bintang kembar, kemudian bintang
yang satu meledak menjadi kepingan-kepingan. Karena ada pengaruh gaya
gravitasi bintang,
 maka kepingan-kepingan yang lain bergerak mengitari bintang itu dan
menjadi
 planet-planet, sedangkan bintang yang tidak meledak menjadi matahari.
TEORI PROTOPLANET
 Teori ini dikemukakan oleh astronom Jerman Carl Von
Weizsaeker dan disempurnakan oleh P Kuiper, dkk.
 Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa tata surya
terbentuk darigumpalan awan gas dan debu.
PENJELASAN SECARA PERIODIK
Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa tata surya terbentuk
darigumpalan awan gas dan debu. Lebih dari 5 milyar tahun yang
lalu, salah satu gumpalan awan mengalami pemampatan.
Pada proses pemampatan itu partikel-partikel debu tertarik ke
dalam menuju pusat awan,membentuk gumpalan bola, dan mulai
berotasi. Karena rotasi cepat, maka gumpalan gas mulai memipih
menyerupai bentuk cakram yaitu tebal di bagian tengah saling
menekan sehingga menimbulkan panas dan berpijar.
Bagian tengah yang berpijar inilah sebagiab protosun (cikal bakal
matahari), yang akhirnya menjadi matahari. Bagian tepi (bagian
yang lebih luar) yang berotasi sangat cepat menyebabkan bagian
ini terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu Yang
leih kecil. Gumpalan kecil ini juga berotasi, akhirnya membeku
menjadiplanet-planet serta satelit-satelitnya.
TEORI PASANG SURUT
James Jeans (18771946)
 Teori pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James
Jeans pada tahun 1917.
 Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain
kepada Matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan
tertariknya sejumlah besar materi dari Matahari dan bintang lain
tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka, yang kemudian
terkondensasi menjadi planet.
TEORI KONDENSASI
Teori kondensasi mulanya dikemukakan oleh
astronom Belanda : G.P. Kuiper pada tahun 1950.
Teori kondensasi menjelaskan bahwa Tata Surya
terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar
membentuk cakram raksasa.
Hukum Keppler
 Hukum keppler merupakan hukum –
hukum yang menjelaskan tentang
gerak planet pada tata surya.
Orbit Planet
Perihelium
Aphelium
(Jarak terdekat
planet dari
matahari)
(Jarak terjauh
planet dari
matahari)
1. Hukum Keppler I
Orbit planet berbentuk elips dan matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.
Hukum Keppler II
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama, menempuh luasan yang sama.
 Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB, CD,
dan EF adalah sama,
 maka luas AMB = luas
CMD = luas EMF,
• Semakin dekat matahari
revolusi planet semakin
cepat.
• Semakin jauh dari matahari
revolusi planet semakin
lambat.
 sehingga kecepatan
revolusi planet dari
AB>CD>EF.
Hukum Keppler III
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata-rata planet ke matahari.
d2
2
d1
T
d

T
d
1
2
2
3
1
3
2
T1 = Periode revolusi planet 1
T2 = Periode revolusi planet 2
d1 = jarak rata-rata planet 1 ke matahari
d2 = jarak rata-rata planet 2 ke matahari
Pengelompokan
Planet
Planet superior
Planet inferior
a. Bumi sebagai pembatas,
planet inferior & planet
superior.
Bumi
penjelasan
• Planet inferior adalah planet yang orbitnya
berada di dalam orbit bumi.
(Merkurius dan Venus )
 Planet superior adalah planet yang orbitnya
berada diluar orbit bumi
(Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus)
Planet dalam
Planet luar
B. Asteroid
sebagai
pembatas.
PENJELASAN
Asteroid
 Planet dalam planet yang orbitnya di
dalam peredaran Asteroid (Merkurius,
Venus, Bumi dan Mars)
• Planet luar adalah planet yang garis edarnya
berada diluar garis edar Asteroid (Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus)
c. Berdasarkan ukuran dan
komposisi penyusunnya,
PENJELASAN
Planet Jovian
Planet Terestrial
 Planet Terrestrial
 yaitu planet yang memiliki ukuran dan
komposisi yang hampir sama dengan bumi
(Merkurius, Venus, Bumi dan Mars)
• Planet Jovian
yaitu planet yang memiliki ukuran sangat
besar dan komposisi penyusunnya hampir
sama dengan planet Jupiter
(Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus)
BENDA-BENDA PADA TATA SURYA :
1. Matahari
2. Planet
3. Asteroid
3.
4.
5.
6.
Satelit
Meteoroid
Komet
Bulan
MATAHARI
 Matahari adalah pusat dari Tata
Surya.

Namun di balik semua itu, matahari
adalah bintang yang dapat
memancarkan cahayanya sendiri Dan
merupakan sumber energi utama
kehidupan di bumi.
• Diameter matahari yaitu 1,4×106 Km.
• Jarak Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer
• Suhu pada bagian mencapai15.000.000°C. Suhu permukaan mencapai 6.000°C
Lapisan
Matahari
LAPISAN-LAPISAN MATAHARI
1. Inti (14 juta kelvin)
2. Fotosfera merupakan gas
yang dipancarkan ke
segala penjuru.(6000 kelvin)
3. Di atas fotosfera terdapat
lapisan khromosfera.(4500
kelvin)
4. Korona berada pada bagian
terluar Matahari, berupa
lidah api yang menyalanyala.(1 juta kelvin)
GANGGUAN-GANGGUAN YANG ADA
DI MATAHARI
1. Gumpalan-Gumpalan
pada Fotosfer
(Granulasi)
2. Bintik Matahari
(Sun Spot)
3. Lidah Api Matahari
4. Letupan (Flare)
Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Merkurius
Neptunus
Uranus
Saturnus
Yupiter
Uranus
Venus
Bumi
Mars
Komet
Asteroid
MERKURIUS
 Suhu permukaan






merkurius : 427 C
Diameter : 4879 km
Unsur-unsur merkurius :
1. 70% logam,
2. 30% silikat
Massa jenis : 5400 kg/m^3
Jarak terhadap matahari :
58 juta km
Periode revolusi : 88 hari
Periode rotasi : 59 hari
VENUS
 Diameter : 12.104 km
 Unsur unsur venus :





1. 97% karbondioksida
2. 3% nitrogen
Arah rotasi venus
berlawanan dengan arah
rotasi planet-planet lain
Massa : 5200 kg/m^3
Jarak terhadap matahari :
108 juta km
Periode revolusi : 224,7 hari
Periode rotasi : 249 hari
BUMI
•Jarak dengan maathari :
150 juta km
•Massa : 5500 kg/m^3
•Luas permukaan : 510 juta km2
•Diameter : 12.756 km
•Periode revolusi : 365,25 hari
•Periode rotasi : 24 jam
Rotasi bumi
Adalah perputaran bumi pada porosnya
Akibat Rotasi Bumi:
1. Pergantian siang dan malam.
2. Perbedaan waktu di bumi yang garis bujurnya berbeda.
3. Gerak semu harian matahari.
4. Bentuk bumi menggelembung pd katulisiwa dan pepat pd kutubnya.
5. Perubahan arah angin di katulistiwa.
Siang
Malam
Matahari
Periode Revolusi
Periode revolusi adalah waktu yang
diperlukan planet mengitari matahari
satu kali putaran
Akibat Revolusi bumi
1.
Terjadinya pergantian musim di bumi
2.
Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
3.
Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4.
Gerak semu tahunan matahari
23 September
22 Desember
21 Juni
21 Maret
KU
KS
MARS
 Massa jenis : 3500 kg/m^3
 Diameter : 6.787 km
 Jarak terhadap matahari :
228 juta km
 Periode revolusi : 687 hari
 Periode rotasi : 24 jam 37
menit
 Memiliki 2 satelit :
Phobos,Deimos
YUPITER
 Suhu permukaan : -140 C –






21 C
Jupiter memiliki 63 satelit
Diameter : 141.700 km
Jarak terhadap matahari :
778 juta km
Periode revolusi : 11,9
tahun
Periode rotasi 9,9 jam
Massa jenis : 1300 kg/m^3
SATURNUS
 Inti saturnus terdiri dari






batuan padat dengan
atmosfer tersusun atas gas
amonia dan metana
Saturnus memiliki 56
satelit
Diameter : 120.000 km
Jarak terhadap matahari :
1.426 juta km
Periode revolusi : 29,5
tahun
Periode rotasi : 10,4 jam
Massa jenis : 700 kg/m^3
URANUS
 Diameter : 50.800 km
 Jarak terhadap matahari :




2.872 km
Periode revolusi : 84 tahun
Periode rotasi : 10, 8 jam
Atmosfer terdingin dengan
suhu : -224 C
Massa jenis : 1300 kg/m^3
NEPTUNUS
 Neptunus memiliki 8 satelit,





diantaranya Triton, Proteus,
Nereid, dan Larissa
Diameter : 48.000 km
Jarak terhadap matahari :
4.490 juta km
Periode revolusi : 164,8 tahun
Periode rotasi : 15,7 jam
Massa jenis : 1800 kg/m^3
BENDA-BENDA TATA SURYA
LAINNYA
1. SATELIT
BUATAN
2. BULAN
3. ASTEROID
3. METEOROID,
 METEOR
 METEORIT
4. KOMET
SATELIT ALAMI
PENJELASAN
Fase Bulan
Kuartil akhir
Matahari
Bulan tiga
perempat
Bulan
sabit akhir
Bulan
purnama
BL
Oposisi
BL baru /
BL mati
Konjungsi
Bulan tiga
perempat
Bulan
sabit awal
Kuartil awal
Pasang surut air laut
Pasang
neap
Matahari
Pasang
Purnama
Atau
pasang
perbani
Pasang
Purnama
BL
Atau
pasang
perbani
Pasang
neap
ASTEROID
 Asteroid adalah
batuan yang lebih
kecil dari planet yang
memiliki orbit
mengelilingi
matahari di antara
planet Mars dan
Jupiter.
 Beberapa asteroid
ada yang memiliki
ukuran besar dengan
diameter hingga
1000 kilometer.
KOMET
 Komet : Benda langkasa kecil yang mengelilingi matahari pada
orbit yang sangat lonjong
 Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
 Ekor komet selalu menjauhi matahari
 Cahaya terang yang muncul di Komet merupakan hasil dari
penguapan panas yang terjadi akibat mendekati matahari
METEOROID,METEOR,METEORIT
METEOROID
METEORIT
Meteoroid
 MeteOroid adalah benda-benda langit kecil
yang mengelilingi matahari dan terdapat di
ruang antara planet.
 Kadang-kadang meteorid bisa tertarik oleh
gravitasi planet sehingga memasuki atmosfer
Bumi.
 Ukuran meteorid mulai dari sebutir biji padi
sampai dengan batu besar dengan bentuk bulat.
Meteor
 Meteor adalah meteorid yang berpijar
karena bergesekan dengan atmosfer
Bumi dan memasukinya dengan kelajuan
tinggi.
 Menurut para ahli, meteor tersusun dari
besi dan nikel.
METEORIT
•Meteorit adalah Meteor yang sampai ke
permukaan bumi dikarenakan ukurannya
yang cukup besar sehingga tidak semua
massanya terbakar di atmosfer bumi
SATELIT BUATAN
Adalah satelit yang sengaja di buat
manusia untuk keperluannya.
Manfaat satelit buatan dalam :
1. Komunkasi
2. Navigasi
3. Meteorologi
4. Survei SDA
5. Penelitian
6. Militer
Satelit pertama buatan manusia yang berhasil mengelilingi bumi adalah Sputnik 1 yang
diluncurkan oleh Uni Sovyet pada tanggal 4 Oktober 1957.
Satelit tersebut mengelilingi bumi dalam waktu 1 jam 36,2 menit dengan kecepatan
28.800 km/jam.
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra
Bumi
Penumbra
BL
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Bulan
Penumbra
Terjadi gerhana bulan
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra
Bumi
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari, bulan,
dan bumi segaris dan sebidang
Download