PESTISIDA ALAMI (Lanjutan) Pembuatan insektisida nabati 1. Secara sederhana dapat dilakukan secara oleh petani, dengan input teknologi rendah, berupa: penumbukan, perendaman, pengepresan dll. 2. Secara laboratorium menggunakan alat-alat dengan teknologi tinggi sehingga dimungkinkan untuk dikemas dan disimpan dalam waktu yang relatif lama Penanganan Bahan Tumbuhan Sebelum menentukan tumbuhannya sebaiknya pelajari pustaka tentang tumbuhan tersebut Tumbuhan yang diambil di lapangan perlu penanganan yang baik seperti masukkan ke dalam kotak pendingin Tanaman sebelum diekstrak dikeringanginkan Tanaman dipotong-potong atau digiling Ektraksi, Isolasi dan Identifikasi Kegiatan yang dilakukan tidak sebatas hanya pada pengujian tumbuh-tumbuhan terhadap spesies serangga/patogen saja Perlu ditindak lanjuti dengan mengkaji bahan tersebut dengan cara mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa-senyawa kimia yang bertanggung jawab terhadap aktivitas biologi serangga yang diuji Diuji: ekstrak kasar atau fraksinasinya Berkaitan dengan senyawa aktif yang berasal dari 1 spesies tumbuhan, hubungan senyawa aktif dengan aktivitas biologi pada serangga dapat terjadi: 1. Oleh satu senyawa kimia tumbuhan 2. Oleh dua atau lebih senyawa kimia tumbuhan 3. Satu senyawa kimia tumbuhan dapat menyebabkan dua atau lebih aktivitas biologi pada spesies serangga yang sama atau pada pada spesies serangga yang lain 4. Dua atau lebih senyawa kimia tumbuhan karena adanya kerja sinergi menyebabkan satu jenis aktivitas biologi serangga Urutan kerja dalam pencarian senyawa aktif tumbuhan Bahan-bahan tumbuhan Ekstraksi Suatu cara untuk mengambil produk dari bahan alami Bahan tanaman diperlakukan dengan pelarut tertentu untuk mendapatkan senyawa kimia yang terdapat dalam bahan tersebut Metode ekstraksi yang tepat tergantung kepada tipetipe senyawa yang akan diisolasi Partisi atau Fraksinasi Dipengaruhi oleh : 1. Jenis pelarut 2. Perbandingan bahan dan pelarut 3. Jumlah tatapan dan lama ekstraksi 4. Kemurnian bahan pelarut PRINSIP-PRINSIP UJI HAYATI • • • • • Merupakan langkah penting yang perlu dilakukan untuk memantau bioaktivitas bahan uji Perlu dirancang dengan baik agar dapat memberikan data yang akurat Perlu dilakukan beberapa pengujian terhadap serangga yang diuji Biasanya serangga yang diuji dari larva Lepidoptera atau Coleoptera, karena serangga tersebut mudah dipelihara, pengaruhnya mudah terlihat dan banyak serangga dari Ordo tersebut merupakan hama pertanian Biasanya serangga yang diuji dari instar 1 dan aktivitas makannya jelas terlihat Pengujian dapat menggunakan daun sebagai medium 1. Meneteskan bahan uji pada potongan daun dengan luasan tertentu 2. Mencelupkan daun dalam sediaan insektisida nabati 3. Menyemprotkan bahan insektisida nabati ke daun • Pemberian makan daun berperlakuan biasanya dilakukan selama 24 - 48 jam, setelah itu serangga yang diuji diberi makan daun tanpa perlakuan • Pengamatan dilakukan selama beberapa waktu hingga melewati beberapa instar Dalam pengujian biasanya digunakan sekurang- kurangnya lima taraf konsentrasi ditambah kontrol Untuk setiap taraf konsentrasi atau kontrol sebaiknya digunakan 40 – 50 ekor atau lebih serangga uji Konsentrasi sediaan uji yang digunakan ditentukan berdasarkan hasil uji pendahuluan (preliminary test/rnge finding test) yaitu konsentrasi yang diharapkan dapat menimbulkan kematian serangga uji (atau pengaruh lain) sebesar 20 – 95%. PEMANFAATAN INSEKTISIDA ALAMI DI TINGKAT PETANI Yang sudah sering digunakan oleh petani di Indonesia hanya insektisida asal tumbuhan (insektisida botani) Mengapa???? karena: - dapat ditemukan di sekitar tempat tinggal petani - dapat disiapkan dengan mudah menggunakan bahan dan peralatan sederhana Penggunaan insektisida botani di tingkat petani dilakukan dengan beberapa cara: Penyemprotan cairan perasan tumbuhan (ekstraksi dengan air) Penyebaran atau penempatan bagian tumbuhan di tempat-tempat tertentu pada lahan pertanaman Pengasapan (pembakaran bagian tanaman yang mengandung bahan insektisida) Penggunaan bagian tumbuhan untuk pengendalian hama di penyimpanan Beberapa contoh penggunaan insektisida botani secara tradisional: Di Jawa Barat, cairan perasan umbi gadung (Dioscorea hispida) biji buah nona (Annona reticulata) daun dan kulit batang suren (Toona sureni) untuk mengendalikan beberapa jenis ulat Di Pangalengan, Jawa Barat, cairan perasan kacang babi (Tephrosia vogelli) untuk mengendalikan ulat grayak (Spodoptera exigua) pada tanaman bawang dan pengorok daun kentang (Liriomyza huidobrensis) Di daerah Lebak, Jawa Barat air rebusan biji mahoni (Swietenia macrophylla) untuk mengendalikan hama kepinding tanah (Scotinophora sp. ) dan walang sangit (Leptocorisa sp.) pada tanaman padi Di daerah Cianjur, Jawa Barat air rebusan campuran daun nimba dan kunyit (Curcuma domestica) untuk mengusir serangan hama padi dan tanaman lainnya Di Yogyakarta, petani padi menggunakan cairan perasan rimpang banglai (Zingiber cassumunar) dan jeringau (Acorus calamus) untuk mengusir hama wereng di daerah pasang surut di Delta Upang, Sum-Sel daun serai (Andropogon nardus) disebarkan di pematang sawah untuk mengusir hama padi Sumber penting pestisida botani Acanthaceae Annonaceae Arecaceae Asteraceae (Compositae) Clusiaceae (Guttiferae) Euphorbiaceae Fabaceae (Leguminosae) Lamiaceae (Labiatae) Meliaceae Piperaceae Simaroubaceae Solanaceae Zingiberaceae Acanthaceae Andrographis paniculata (sambiloto) - Andrografolida - Antifeedant Arecaceae Acorus calamus (jeringau) - β-asaron (pemandul) - Eugenol (pemikat) Umbi gadung Dioscorea hispida mengandung dioskorin, diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol. Pengaruhnya menyebabkan: • Pusing, diikuti muntah darah • Sesak nafas • Mampu mematikan Babadotan Ageratum conyzoides mengandung alkaloid, triterpenoid, flavanoid, saponin, minyak atsiri Alkaloid dapat menimbulkan aksi toksik thd sistem syaraf Triterpenoid & falvonoid berpengaruh thd sistem pencernaan Saponin mempengaruhi sistem pencernaan Si amih Ageratum houstonianum Bahan aktif: prekosen (antihormon juvenil) (Tithonia diversifolia) paitan/kipait/rinju pahit Mengandung : alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, terpenoid, dan saponin Biji Jarak Ricinus communis mengandung flavonoid, reisin, alkanoid Mampu membunuh serangga Mimba (Nimba) (Azadirachta indica A. Juss) bersifat repelen mengandung azadirachtin, berpengaruh terhadap: -Daya reproduksi -Daya makan -Pertumbuhan -Proses ganti kulit -Pembentukan serangga dewasa Serai wangi (Andropogan nardus) mengandung senyawa sitral, sitronela, geraniol, mirsena, nerol, farsenol methil heptenon, dan dipentena. mampu membunuh serangga hama gudang, menghambat peletakan telur, dan menyebabkan desikasi pada tubuh serangga. Petai cina (Leucaena leucocephala) Mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin. Mengandung mimosin yang menyebabkan kehilangan nafsu makan, pembesaran kelenjar gondok, performa reproduksi buruk, menekan pertumbuhan, dan kematian hama. Biji Mahoni (Switenia mahagoni) swietenin sebagai antifeedant - menghambat makan dan - menghambat pertumbuhan serangga Di Indonesia, untuk manusia sebagai obat - hipertensi - diabetes - malaria ANNONACEAE Buah Srikaya (Anona squamosa) Buah Sirsak (Anona muricata) mengandung senyawa golongan gliserida - annonacin - squamosten - squamocin terhadap serangga: - menimbulkan kematian - kegagalan menjadi imago - antifeedant Asteraceae Piretrum (Tanacetum cinerariifolium) • Piretrin dan sinerin (racun syaraf) • Efektif terhadap berbagai jenis serangga • Cukup aman terhadap hewan menyusui • Beracun terhadap ikan KESIMPULAN Pestisida botani memiliki peluang yang besar untuk digunakan dalam PHT Pengembangan pestisida botani perlu disesuaikan dengan potensi setempat dan permasalahan OPT-nya. Bagan Prinsip Penggunaan Pestisida PRINSIP PENGGUNAAN PESTISIDA LEGAL BENAR BIJAKSANA Pengertian Pengertian Pengertian Penggunaan pestisida sesuai peraturan Tujuan Melindungi masyarkat dari dampak negatif pestisida Penggunaan pestisida yang sesuai rekomendasi dan parameter aplikasi Tujuan EFEKTIF Penggunaan pestisida yang rasional, lebih mengedepankan akal sehat daripada emosi Tujuan Menghindari dampak negatif bagi pengguna, konsumen dan lingkungan EKONOMIS THANK YOU