BAB 10 MODAL PEMILIK (EKUITAS) RINGKASAN TEORI

advertisement
BAB 10
MODAL PEMILIK (EKUITAS)
RINGKASAN TEORI
PENDAHULUAN
Ekuitas (modal pemilik) merupakan hak pemilik. Secara matematis,
ekuitas sama dengan aktiva dikurangi kewajiban. Pada perusahaan perorangan
hanya terdapat satu klasifikasi ekuitas, yaitu ekuitas yang menunjuk pada satu
nama pemiliknya. Dalam perusahaan berbentuk firma, terdapat beberapa rekening
ekuitas tergantung jumlah anggota firma. Dalam anggota perseroan (PT), ekuitas
terdiri dari Modal Saham Biasa, Agio (Disagio) Modal Saham Biasa, Modal
Saham Prioritas, Agio (Disagio) Saham Prioritas, dan Laba yang Ditahan.
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Akuntansi perusahaan perseoranganyang berkaitan dengan ekuitas
meliputi transaksi sebagai berikut :
Pemilik menyetor
perusahaan
aktiva
ke Kas
Sediaan
Modal,Tuan Akbar
Pemilik mengambil aktiva (kas) Prive, Tuan Akbar
perusahaan
Kas
Menutup rekening Prive pada akhir Modal, Tuan Akbar
periode
Prive, Tuan Akbar
Menutup rekening Laba pada akhir Laba-Rugi
periode
Modal, Tuan Akbar
Menutup rekening Rugi pada akhir Modal, Tuan Akbar
periode
Laba-Rugi
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
PERUSAHAAN FIRMA
Firma merupakan perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atu lebih.
Setoran modal dan pembagian laba masing-masing anggota tidak harus sama
melainkan tergantung pada perjanjian para sekutu. Masing-masing sekutu
disediakan rekening Modal dan Prive. Pembagian laba masing-masing anggota
ditampung dalam rekening Prive. Berikut adalah jurnal yang berkaitan dengan
ekuitas.
Pemilik menyetor aktiva (misal kas) Kas
ke perusahaan
Modal, Tuan Akbar
Modal, Tuan Hakim
Modal,Tuan Ahmad
Pemilik mengambil aktiva (mosal kas) Prive, Tuan Akbar
perusahaan
prive, Tuan Hakim
prive, Tuan Ahmad
Kas
Pembagian laba kepada para anggota
Laba-Rugi
Prive, Tuan Akbar
prive, Tuan Hakim
prive, Tuan Ahmad
Menutup rekening Prive pada akhir Prive, Tuan Akbar
periode
prive, Tuan Hakim
prive, Tuan Ahmad
Modal, Tuan Akbar
Modal, Tuan Hakim
Modal,Tuan Ahmad
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
PERSEKUTUAN KOMANDITER
Perusahaan komanditer merupakan perluasan dari firma. Firma bisa
berubah menjadi persekutuan komanditer dengan menarik modal dari orang lain
yang sebelumnya bukan anggota firma. Anggota baru hanya sebagai penyetor
modal dan tidak mengelola perusahaan baru tersebut,oleh karenanya disebut
sekutu diam (sleeping partner).
Masuknya anggota baru dapat dengan cara membeli modal anggota lama
(sebagian atau seluruhnya), dan anggota baru melakukan penyetoran biasa.
Berdirinya firma baru tersebut dapat melanjutkan buku-buku lama ataupun
menggunakan buku-buku baru. Jurnal untuk mencatat masuknya anggota baru
dengan pembukuan lama maupun pembukuan baru tampak sebagai berikut:
1.
Anggota baru membeli modal anggota lama :
 Menggunakan buku Modal,Anggota Baru
Modal,Anggota Lama
lama
(mencatat masuknya anggota baru
dengan membeli modal anggota lama)
 Menggunakan buku Utang
Modal, Anggota Lama ”X”
baru
Modal, Anggota Lama ”Y”
Aktiva
(menutup buku-buku lama → rekeningrekening neraca)
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Aktiva
Utang
Modal, anggota lama “X”
Modal, anggota lama “Y”
Modal, anggota baru “Z”
(membuka buku baru → rekeningrekening neraca)
2.
xx
xx
xx
xx
xx
Anggota baru melakukan penyetoran biasa :
 Setoran
diakui
setoran
anggota
sebesar
baru Kas (atau aktiva lainnya)
Modal, Anggota Baru
nilai
(mencatat setoran modal anggota baru)
 Setoran anggota baru Alternatif 1
diakui lebih tinggi dari Kas (atau aktiva lain)
Modal, Anggota Lama “X”
nilai setoran
Modal, Anggota Lama “Y”
Modal, Anggota Baru “Z”
(mencatat setoran modal anggota baru)
(contoh : nilai setoran 80, Alternatif 2
oleh firma diakui 100)
Kas (atau aktiva lain)
Goodwill
Modal, Anggota Baru “Z”
(mencatat setoran modal anggota baru
dengan pengakuan goodwill)
Alternatif 3
Kas (atau aktiva lain)
Goodwill
Modal, Anggota Lama “X”
Modal, Anggota Lama “Y”
Modal, anggota lama “Z”
(mencatat setoran modal anggota baru
dengan pengakuan goodwill)
80
80
80
10
10
100
80
20
100
80
20
10
10
80
PERSEROAN TERBATAS
EKUITAS PADA Perseroan Terbatas (PT) disebut modal pemegang
saham. Ekitas dimilikioleh suatu PT dengan cara mengeluarkan saham.
Saham dapat diklasifikasikan menjadi saham biasa (common stock) dan
saham proritas (preferred stock). Saham biasa merupakan saham yang mempunyai
hak residu terhadap pembagian laba setiap tahunnya dan aktiva pada saat
perusahaan dilikuidasi. Saham prioritas adalah saham yang mempunyai hak
preferensi atau prioritas dengan menerima lebih dahulu pembagian laba setiap
tahunnya dan aktiva pada saat likuidasi. Saham prioritas dikelompokan menjadi
1) saham prioritas tidak kumulatif dan tidak berpertisipasi, 2) saham prioritas
kumulatif dan berpertisipasi, 3) saham prioritas tidak kumulatif dan berpartisipasi
penuh, dan 4) saham prioritas tidak kumulatif dan berpertisipasi penuh. Akuntansi
yang berkaitan dengan pengeluaran saham diuraikan berikut ini.
 Mengeluarkan saham biasa
(otoritas saham)
 Menjual saham biasa secara
tunai sebesar nilai nominalnya
 Menjual saham biasa secara
tunai
di
bawah
nilai
nominalnya
 Menjual saham biasa secara
tunai diatas nilai nominalnya
 Menjual
saham
berdasar
pesanan  saat pemesanan
 Menjual
saham
berdasar
pesanan  saat penyerahan
saham dan penerimaan tagihan
Tidak dijurnal
Kas
Modal Saham Biasa
Kas
Disagio modal Saham Biasa
Modal Saham Biasa
Kas
Modal Saham Biasa Dipesan
Agio Modal Saham Biasa
Kas
Piutang kepada pemesan saham biasa
Modal Saham Biasa Dipesan
Agio Modal Saham Biasa
Kas
Modal Saham Biasa Dipesan
Piutang kepada pemesan saham biasa
Modal Saham Biasa
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
 Apabila
melunasi
pemesan
gagal Modal saham biasa dipesan
Agio modal saham biasa
Kas
Piutang kepada pemesan saham biasa
xx
xx
xx
xx
STOCK SPLITS-UP
Lihat kembali pembahasan pada Bab 8 tentang Investasidalam Saham Biasa.
Perusahaan tidak menjurnal peristiwa stock splits-up.
MEMBAGI DIVIDEN TUNAI
 Mencatat
pengumuman Laba yang Ditahan
Utang Dividen
pembagian deviden tunai
 Mencatat pembayaran dividen Utang deviden
kas
tunai
xx
xx
xx
xx
MEMBAGI DEVIDEN SAHAM
 Harga pasar saham sama Laba yang Ditahan
Modal saham biasa
dengan nilai nominalnya
 Harga pasar saham lebih tinggi Laba yang Ditahan
Modal Saham Biasa
dari nilai nominalnya
Agio Saham Biasa
 Harga pasar saham lebih Laba yang Ditahan
Disagio Saham Biasa
rendah dari nilai nominalnya
Modal Saham Biasa
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
MENGELUARKAN SAHAM BARU DENGAN HAK BELI SAHAM
 Harga pasar saham sama Kas
Modal Saham Biasa
dengan nilai nominalnya
 Harga pasar saham lebih tinggi Kas
Modal saham biasa
dari nilai nominalnya
Agio saham biasa
 Harga pasar saham lebih Kas
Laba yang Ditahan
rendah dari nilai nominalnya
Modal Saham Biasa
xx
xx
xx
xx
xx
Xx
xx
xx
MENUTUP SALDO REKENING LABA-RUGI PADA PERSEROAN
TERBATAS
 Jika diperoleh laba
 Jika diderita rugi
Laba-Rugi
Laba yang Ditahan
Laba yang ditahan
Laba-Rugi
xx
xx
xx
xx
PENYAJIAN EKUITAS DALAM NERACA
PT PERDANA
NERACA
Per 31 Desember 20xx
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Modal Saham Biasa
Agio Modal Saham Biasa
Modal Saham Biasa Disetor
Laba yang Ditahan
Total Ekuitas
xxx
xxx(+)
xxx
xxx (+)
xxx
SOAL DAN PENYELESAIAN
Soal 13-1
Tuan Abu pada tanggal 1 Maret 2005 mendirikan perusahaan perseorangan yang
bergerak di bidang jasa pengangkutan. Untuk memulai usahanya itu, dia
menyetorkan aktiva ke perusahaan berupa :
-
Uang tunai
Rp 4.600.000
-
Kendaraan
12.000.000
-
Bahan-bahan habis pkai
1.300.000
Sampai dengan akhir tahun 2005, Tuan Abu mengambil uang perusahaan untuk
kepentingan pribadinya sebesar Rp 250.000 dan telah memberikan setoran
tambahan berupa kendaraan dengan nilai Rp 15.000.000. Adapun laba bersih yang
diperoleh adalah Rp 375.000.
Diminta :
1. Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan, termasuk jurnal penutup.
2. Susunlah laporan perubahan modal.
Jawab 13-1
1. Membuat jurnal
2005
Maret
Juni
Sept
01
01
01
Kas
Kendaraan
Bahan Habis Dipakai
Modal,Tuan Abu
(mencatat setoran awal pemilik)
Prive, Tuan Abu
Kas
(mencatat pengambilan
tunai oleh pemilik)
4.600.000
12.000.000
1.300.000
17.900.000
250.000
250.000
uang
Kendaraan
15.000.000
Modal, Tuan Abu
(mencatat setoran tambahan
berupa kendaraan)
15.000.000
Des
3l
Laba-Rugi
Modal, Tuan Abu
(mencatat penutupan laba ke
modal)
375.000
Modal, Tuan Abu
Prive, Tuan Abu
(mencatat penutupan rekening
Prive ke Modal)
250.000
375.000
250.000
2. Menyusun laporan perubahan modal
Perusahaan ABU
Laporan Perubahan Modal
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desenber 20xx
Modal (awal)
- Setoran tambahan
- Laba bersih
- Prive
Modal (akhir)
17.900.000
15.000.000
375.000 (+)
33.275.000
250.000 (-)
33.025.000
Soal 13-2
Tiga orang perusahaan, Pak Amin, Oak Badu, dan Pak Jupri bersekutu untuk
mendirikan perusahaan dengan nama bersama yaitu Firma AMIN DAN REKAN.
Rugi laba disepakati untuk dibagi sama rata. Berikut ini setoran modal awalnya
untuk setiap sekutu :
Kas
Barang dagangan
Piutang dagang
Pak Amin
Rp 100.000
900.000
0
Pak Bedu
Rp 600.000
500.000
400.000
Pak Jupri
Rp 500.000
600.000
425.000
Selama satu tahun buku, Pak Amin, Dan Pak Bedu mengambil kas masing-masing
Rp 175.000 dan Rp 150.000. Laba yang dipakai selama setahun adalah
Rp1.200.000.
Saldo modal masing-masing sekutu pada CV MARYANI per 1 juli 2005 sebagai
berikut :
Modal, Maryani
Rp31.000.000
Modal, Maryati
Rp42.000.000
Modal, Maryuni
Rp27.000.000
Laba-Rugi yang disepakati dalam the articles of partnership dibagi sesuai dengan
perbandingan modal per 1 juli 2005.
Pada tanggal 1 juli 2005 para sekutu CV tersebut bersepakat untuk menerima Ibu
Markani sebagai anggota/sekutu baru CV dengan memasukkan modal berupa
uang tunai sebesar Rp6.000.000. oleh para sekutu lama setoran ini diakui sebagai
modal Ibu Markani sebesar Rp9.000.000.
Diminta :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat setoran Ibu Markani jika selisih antara setoran
dan pengakuan modal diperlakukan sebagai pengurang modal sekutu lama.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat setoran Ibu Markani jika selisih antara setoran
dan pengakuan modal diperlakukan sebagai goodwill CV yang timbul dari
masuknya Ibu Markani.
3. Buatlah jurnal masuknya Ibu Markani jika setorannya diakui sebesar Rp
5000.000. Terhadap masuknya Ibu Markani ini diakui adanya goodwill sebesar
total Rp 1.000.000 kepada sekutu lama .
Jawab 13-4
1. Membuat jurnal untuk mencatat setoran Ibu Markani jika selisih antara setoran
dan pengakuan modal diperlakukan sebagai pengurang modal sekutu lama.
2005
Juli
01
Kas
Modal, Maryani
Modal, Maryati
Modal, Maryuni
Modal, Markani
(mencatat setoran Ibu Markani
Rp 6.000.000 diakui Rp9.000.000)
6.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
9.000.000
2. Membuat jurnal untuk mencatat setoran Ibu Markani jika selisih antara setoran
dan pengakuan sebagai Goodwill CV yang timbul dari masuknya Ibu Markani.
2005
Juli
01
Kas
Goodwill
Modal, Markani
(mencatat
setoran
Markani
Rp6.000.000 diakui Rp 9.000.000
dengan pengakuan goodwill)
6.000.000
3.000.000
9.000.000
3. Membuat jurnal masuknya Ibu Markani jika setorannya diakui sebesar
Rp6.000.000. Terhadap masuknya Ibu Markani ini diakui adanya Goodwill
sebesar total Rp1.000.000 kepada sekutu lama.
2005
Juli
01
Kas
Goodwill
Modal, Maryani
Modal, Maryati
Modal. Maryuni
Modal, Markani
(mencatat setoran Ibu Markani
Rp6.000.000 diakui Rp 6.000.000
dan diakui goodwill Rp1.000.000
untuk para sekutu lama)
6.000.000
1.000.000
333.333.33
333.333.33
333.333.33
6.000.000
Soal 13-5
Perseroan terbatas dengan nama PT MAWAR didirikan pada tahun 2005. Saham
yang boleh dikeluarkan adalah 1.000 lembar dengan nilai nominal per lembar
sebesar Rp 10.000. Separuh dari jumlah saham ini laku dijual pada awal tahun
tersebut dengan harga total Rp 8.000.000. Untuk penjualan saham ini dibayar
biaya-biaya penjualan seperti komisi makelar dan bea materai sebesar Rp500.000.
Separuhnya dipesan oleh PT WANGI dengan kurs 150, dengan pembayaran
sebagai berikut. Uang muka 40% dari seluruh harga jual. Sisanya diangsur tiga
kali selama tiga bulan dengan jumlah angsuran yang sama. Angsuran mulai akan
diterima pada awal februari 2005. Pada tanggal 1 februari dan 1 maret 2005 PT
WANGI membayar angsuran saham sebagaimana mestinya. Namun, tanpa diduga
sebelumnya angsuran ketiga pada 1 April 2005 tidak dapat dibayar oleh PT
WANGI . Oleh karena itu, seluruh kas yang diterima oleh PT MAWAR dari PT
WANGI dikembalikan dan seluruh pesanan dibatalkan. Saham yang dibatalkan ini
kemudian dijual di Bursa Efek dan laku dengan kurs 140.
DAFTAR PUSTAKA
IAI.2002, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Penerbit Selemba Empat.
Sugiri, S. 2005, Akuntansi Pengantar 2, Edisi ke-4. Yogyakarta : UPP AMP
YKPN .
Warren, C.S., P.E. Fess., and J.M. Reef. 2002,Accounting, 20th Ed., Singapore :
South-Western Thomson Learning, Inc.
Download