PEMBAHASAN PEMAKAIAN HURUF MIRING Terkadang kita belum mengetahui maksud mengapa kata tersebut ditulis miring atau digarisbawahi,ditulis tebal akibatnya kita sering salah mengartikan .Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita baca uraian singkat materi di bawah ini tentang “PENGGUNAAN HURUF MIRING DAN TEBAL”. Semoga materi di bawah bisa bermanfaat untuk kita semua. Amin…..Maaf jika ada salah-salah kata soalnya admin juga masih belajar. Selamat membaca ^_^ Huruf Miring 1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Misalnya: Saya belum pernah membaca buku Negara kertagama karangan Prapanca. Majalah Bahasa dan Sastra diterbitkan oleh Pusat Bahasa. Berita itu muncul dalam surat kabar Suara Merdeka. Catatan: Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan Tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik. 2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya: Huruf pertama kata abad adalah a Dia bukan menipu, melainkan ditipu Bab ini tidak membicarakan pemakaian huruf kapital. Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan berlepas tangan. 3. a. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia. Misalnya: Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana. Orang tua harus bersikap tut wuri Handayani terhadap anak. Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini. Weltans chauung dipadankan dengan ‘pandangan dunia’. b. Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia. Misalnya : Negara itu telah mengalami empat kali kudeta. Korps diplomatik memperoleh perlakuan khusus. Catatan: Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring digarisbawahi. B. Pemakaian Huruf Miring. 1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menulis nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Misalnya: majalah Bahasa dan Kesusastraan. buku Negarakeragama karangan Prapanca. surat kabar Suara Karya. 2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya: Huruf pertama kata abad ialah a. Dia bukan menipu, tetapi ditipu. Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital. Buatlah kalimat dengan berlepas tangan. 3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. B. HURUF MIRING Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Misalnya : a. saya belum pernah membaca buku Negarakertagama b. Majalah Horison memang bagus untuk dibaca c. Berita ini muncul dalam surat kabar Suara Merdeka. Catatan : Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk tidak ditulis dengan huruf miring, tapi diapit dengan tanda petik. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya : Huruf pertama kata abad adalah a Dia bukan menipu, melainkan ditipu. Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan berlepas tangan. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia Misalnya : Nama ilmiah buah manggis adalah Carcinia mangosta. Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini. Weltanschauung dipadankan dengan pandangan dunia. Catatan 1 : Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, penulisannya diperlukan sebagai kata Indonesia. Misalnya : Negara itu telah mengalami empat kali kudeta Korps diplomatik memperoleh perlakuan khusus. Catatan 2 : Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring digarisbawahi.