RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 2 Ngemplak Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/Satu Materi Pokok : Kondisi Tanah Alokasi Waktu : 1x pertemuan (2JP) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab, dalam berinteraksi secara efektif sesusi dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, bangsa, negara, dan kawasan regional. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. 5. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KD Indikator 3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1 distribusi, aspek keruangan dan Mendeskripsikan pengertian tanah konektivitas antarruang dan 3.1.2 waktu dalam lingkup regional Mengidentifikasi jenis-jenis tanah beserta persebarannya serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik). 1 1.1.Menyajikan hasil pengamatan 4.1.1 Setiap kelompok mampu tentang hasil-hasil mempresentasikan atau kebudayaan dan fikiran mengkomunikasikan hasil masyarakat Indonesia pada diskusinya. zaman praaksara, zaman Hindu-Buddha, dan zaman Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik yang masih hidup dalam masyarakat sekarang. C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mendeskripsikan Mendeskripsikan pengertian tanah 2. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah beserta persebarannya D. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran regular a. Pengertian Tanah Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Setiap jenis tanah mengandung 4 komponen (bahan mineral, bahan organic, udara dan air) tetapi komposisinya tidak sama di setiap daerah, hal inilah yang menyebabkan jenis-jenis tanah daerah satu dengan lain berbeda.tanah merupakan unsur bumi yang sangat penting untuk kehidupan di muka bumi. Tanah adalah lapisan atas bumi yang terbentuk dari berbagai campuran yaitu dari pelapukan batuan induk (anorganik) dan jasad tumbuhan serta binatang yang sudah mati (organic). Oleh karena temperature udara, angina, hujan dan batuan jasad makhluk hidup tadi menyebabkan tanah menjadi lapuk, mineralmineralnya terlepas dan kemudian membentuk bahan yang disebut tanah. Tanah mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki berbagai sifat akibat pengaruh iklim dan jasad-jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan tertentu selama jangka waktu tertentu pula. Sebagai Sumber Daya Alam fisik, tanah berperan bagi kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, antara lain digunakan sebagai tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan manusia, sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna 2 bagi manusia, dan mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia.jenis tanah antara daerah satu dengan daerah lain memiliki perbedaan yang disebabkan oleh perbedaan batuan induk, curah hujan, intensitas penyinaran matahari, relief, dan tumbuhan penutup tanah. b. Jenis-jenis tanah di Indonesia dan persebarannya 1) Tanah Aluvial Tanah alluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. Alluvial adalah tannah muda yang berassal dari hasil pengendapan. Sifatnya tergantung dari asalnya yang dibawa oleh sungai. Misalnya tanah yang terdapat di Lembah Sungai Bengawan Solo yang berasal dari pegunungan karst (Pegunungan Sewu), umumnya kurang subur karena kekurangan unsur fosfor dan kalium. Sebaliknya tanah di Lembah Sungai Opak, Progo, dan Glagah yang berasal dari Gunung Merapi umumnya lebih subur karena tergolong gunung muda sehingga kaya akan unsur hara dan tersusun atas debu vulkanis yang produktif. Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai. Persebaran tanah vulkanis di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Halmahera. 2) Tanah Humus Tanah yang sangat subur, terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hujan tropis yang lebat. Humus dikenal sebagai sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, bewarna coklat kehitaman. Humus memiliki kontribusi terbesar terhadap kebertahanan dan kesuburan tanah. Humus merupakan sumebr makanan bagi tanaman dan akan berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Persebaran tanah humus meliputi Sumatera, Jawa, Bali, dan Papua. 3) Tanah Gambut (Organosol) Tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari pembusukan bahan organic yang tidak sempurna karena tergenang oleh air dan bersifat asam, bewarna hitam keabuan, tidak subur, untuk pertanian perlua dikeringkan dan diberi kapur untuk menetralkan 3 keasaman. Manfaat tanah gambut yaitu tanahnya lunak dan mudah untuk ditekan. Gambut adalah bahan akar penting di negara-negara dimana pohon langka seperti Irlandia dan Skotlandia, secara tradisional gambut digunakan untuk pemasak dan pemanas rumah tangga. Persebaran tanah gambut terutama terdapat di Kalimantan Barat, Sumatera bagian timur dan pantai selatan papua. Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena selalu tergenang air dan perkebunan yang cocok adalah karet, kelapa dan palawija. 4) Tanah Laterit Merupakan tanah hasil pencucian atau tanah yang terjadi karena pengaruh suhu yang tinggi dan curah hujan tinggi sehingga kekurangan unsur hara, kurang subur dan tandus. Berbagai mineral yang dibuthkan tanaman larut dan meninggalkan sisa oksidasi besi dan aluminium. Tanah laterit memiliki warna kekuning-kuningan sampai merah. Tanah laterit banyak terdapat di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara. Tanah laterit baik untuk kelapa dan jambu mete. 5) Tanah Kapur Tanah kapur adalah tanah yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan kapur atau gamping, bewarna kuning kemerahan, kurang subur, cocok untuk perkebunan jati. Persebaran tanah kapur terdapat di Gunung Kidul dan pegunungan-pegunungan kapur di Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Tanah kapur terdiri dari dua jenis yaitu: - Mediteran Tanah mediteran adalah tanah hasil pembentukan batu kapur keras dan batuan sedimen. Tanah mediteran memiliki warna merah sampai coklat. Tanah mediteran banyak terdapat di jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara. Tanah mediteran walaupun kurang subur namun cocok untuk tanaman palawija, tembakau, jati dan jambu mete. - Renzina Tanah renzina adalah tanah hasil pelapukan batuan kapur di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi. Tanah renzina memiliki warna hitam dan sedikit unsur hara. Tanah renzina 4 banyak terdapat di daerah bergamping seperti di Gunung Kidul, Yogyakarta. 6) Tanah Pasir/Litosol Tanah yang terbentuk dari batuan beku yang baru terbentuk butirannya kasar, tak dapat menahan air, bewarna hitam keabuan, tidak subur, untuk bahan bangunan, pasir kuarsa dimanfaatkan untuk industry kaca, pasir besia untuk industry baja. Persebarannya meliputi Sumatra, Jawa, Sulawesi. Tanah litosol adalah tanah berbatu-batu. Tanaman yang dapat tumbuh adalah rumput ternak, palawija, dan tanaman keras. 7) Tanah Podzol Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan yang mengandung kuarsa karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan tinggi, bewarna merah sampai kuning, bersifat mudah basah jika terkena air, tekstur lempung hingga pasir, sangat masam, kesuburan rendah, dimanfaatkan untuk sawah dan perkebunan. Persebaran tanah podzol di pegunungan Sumatra, Jawa, Papua, Maluku dan Nusa Tenggara. 8) Tanah Mergel Tanah mergel adalah tanah yang terbentuk dari campuran tanah liat, kapur, dan pasir, bewarna kelabu, kurang subur, cocok untuk tanaman jati. Persebaran tanh terdapt di pegunungan Sewu (Gunung Kidul), Pegunungan Priangan Selatan (Jawa Barat), Pegunungan Kendeng (Jawa tengah) 9) Tanah Vulkanik Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan cair yang dikeluarkan gunung berapi. Tanah vulkanik terdiri dari beberapa jenis yaitu: - Regosol Memiliki ciri-ciri berbutir kasar, bewarna kelabu hingga kuning dan memiliki kadar bahan organic yang rendah. Tanah regosol banyak terdapat di pulau Sumatra, Jawa, dan Kepulauan Nusteng. Tanah regosol cocok untuk tanaman palawija, tembakau dan buah-buahan. - Latosol 5 Tanah latosol memiliki ciri-ciri bewarna merah hingga kuning, kandungan bahn organic sedang, dan bersifat asam. Tanah latosol banyak terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa, Bali, Minahasa dan Papua. Tanah latosol cocok untuk tanaman padi, palawija, kelapa, karet, kelapa sawit, dan buah-buahan. 10) Tanah Andosol Tanah andosol adalah tanah yang berasal dari abu gunung api. Tanah andosol terdapat di lereng-lereng gunung api, seperti di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, dan Minahasa. Vegetasi yang tumbuh di tanah andosol adalah hutan hujan tropis, bamboo, dan rumput, lahan pertanian, perkebunan, hutan pinus dan cemara. 11) Tanah Grumusol Tanah grumusol umumnya mempunyai tekstur liat, bewarna kelabu hingga hitam, pH netral hingga alkalis, dan mudah pecah saat musim kemarau. Persebarannya meliputi Sumatra Barat, Jawa Barat (daerah Cianjur), Jawa Tengah (Demak, Grobogan), Jawa Timur (Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, dan Bangil) serta di Nusa Tenggara Timur. Pemanfaatan jenis tanah ini pada umumnya untuk jenis vegetasi rumput-rumputan, tanaman keras semusim (pohon jati), padi, jagung, kedelai, tebu, dan tembakau. 2. Materi pembelajaran pengayaan Mencari artikel dari internet, Koran dan media social lainnya terkait penggunaan lahan yang berlebihan dan dampaknya bagi kehidupan manusia. 3. Materi pembelajaran remedial - Mendeskripsikan tanah laterit - Mendeskripsikan tanah Podzol - Mendeskripsikan tanah Mergel E. Metode Pembelajaran Pembelajaran berbasis Discovery F. Media dan Bahan 1. Media a. Laptop b. LCD c. Powerpoint 6 2. Bahan a. Kertas HVS b. Spidol G. Sumber Belajar - Tim Kurniawan Jaya Mandiri. 2016. IPS Terpadu untuk SMP/MTs. Yogyakarta: UD. Kurniawan Jaya Mandiri Klaten. - ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanah diunduh pada tanggal 27 Agustus 2016 - www.bukupedia.net/2016/05/pengertian-tanah-dan-persebarannya-20macam-jenis-tanah-di-indonesia-beserta-gambarnya-lengkap.html?=1 H. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit) 1) Guru mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti Whiteboard, spidol marker, kertas lembar presentasi, powerpoint, dan laptop 2) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama peserta didik 3) Guru mengecek kehadiran (presensi) peserta didik 4) Guru memberikan apersepsi dengan mengecek penguasaan kompetensi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, contoh apa hubungan antara bentuk muka bumi dengan tanah? 5) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran. Contoh: siapa yang tahu ciri-ciri tanah yang subur? 6) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai, dan penilaian selama pembelajaran. 7) Guru menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disampaikan selama pembelajaran. 8) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 4 peserta didik 7 b. Kegiatan Inti (60 menit) Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Wakt Discovery Tahap 1 Guru menyajikan gambar jenis-jenis tanah dan mengarahkan 7’ Stimulasi/pemberian peserta didik untuk menemukan pertanyaan dari gambar tanah rangsangan yang ditampilkan - Setelah mengamatigambar tanah, peserta didik mendiskusikan di dalam kelompok untuk menulis hal-hal yang ingin mereka ketahui terkait pengertian tanah, dan jenis-jenis tanah, dengan mengisi lembar kerja peserta didik yang sudah dipersiapkan guru misalnya pengertian tanah, jenis-jenis tanah. Tahap 2 - Berdasarkan sejumlah hal-hal yang ingin diketahui dari 7’ Problem permasalahan yang teridentifikasi, peserta didik menentukan Statement/Identifikasi satu permasalahan yang penting sesuai dengan tujuan masalah pembelajaran. - Perwakilan kelompok untuk menulis rumusan pertanyaan dari masalah-masalah yang ditemui dari hasil pengamatan gambar jenis tanah - Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran kedalam rumusan pertanyaan. 8 Tahap 3 Peserta didik melalui diskusi kelompok mengumpulkan 20' Data informasi/data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan Collection/Mengumpulkan sesuai dengan tujuan pembelajaran dari berbagai sumber terutama data membaca buku pendamping materi Tim Kurniawan Jaya Mandiri. 2016. IPS Terpadu untuk SMP/MTs. Yogyakarta: UD. Kurniawan Jaya Mandiri Klaten. Hal 36-39 Tahap 4 Peserta didik mengolah informasi yang telah dikumpulkan dari 10’ Data Processing/Pengolah hasil membaca buku pendamping materi Tim Kurniawan Jaya Data Mandiri. 2016. IPS Terpadu untuk SMP/MTs. Yogyakarta: UD. Kurniawan Jaya Mandiri Klaten. Hal 36-39. Tahap 5 Guru membimbing peserta didik untuk melakukan pemeriksaan 6’ Verification/Pembuktian secara cermat untuk pembuktian benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan mengamati kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari Tahap 6 - Dari hasil informasi yang diperoleh dari membaca buku 10’ Generalization/Menarik pendamping materi Tim Kurniawan Jaya Mandiri. 2016. IPS Kesimpulan Terpadu untuk SMP/MTs. Yogyakarta: UD. Kurniawan Jaya Mandiri Klaten. Hal 36-39, yang dibuktikan kebenarannya dengan mengamati kejadian-kejadian yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, guru membimbing peserta didik untuk merumuskan satu kesimpulan. - Peserta didik didalam kelompok diminta mempresentaskan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan - Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang presentasi - Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan. 9 c. Kegiatan Penutup (12 menit) 1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari 2. Guru melakukan penilaian kegiatan pembelajaran dengan memberikan evaluasi kepada siswa, untuk mengukur sejauh mana materi yang dipelajari diterima oleh siswa 3. Tindak lanjut rencana remidi dan pengayaan 4. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu Flora dan Fauna 5. Guru menutup kegiatan pembelajaran yang diakhiri dengan doa bersama dan salam. 10 I. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Sikap (spiritual dan social) Observasi (jurnal) b. Pengetahuan Tes tertulis dalam bentuk Uraian c. Keterampilan Kinerja 2. Instrument penilaian a. Sikap Lembar observasi dalam bentuk jurnal (terlampir) b. Pengetahuan Daftar pertanyaan (terlampir) c. Keterampilan Lembar penilaian diskusi dan presentasi (terlampir) 3. Pembelajaran pengayaan Mencari artikel dari internet, Koran dan media social lainnya terkait penggunaan lahan yang berlebihan dan dampaknya bagi kehidupan manusia. 4. Pembelajaran remedial Kegiatan pembelajaran remedial dengan pemanfaatan tutor sebaya melalui belajar kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait Jenis-jenis tanah. Yogyakarta, 31 Agustus 2016 Mengetahui, Guru Pembimbing Mahasiswa PPL Tri Worosetyaningsih Sri Lestari NIP.19710511 199703 2 001 NIM 13416241018 11 Lampiran 1. Penilaian perkembangan sikap Spiritual dan Sosial siswa dalam bentuk jurnal Jurnal Perkembangan Sikap Nama sekolah : Kelas/Semester : VII/Semester I Tahun Pelajaran : 2016/2017 No. Waktu Nama Catatan Butir Siswa Perilaku Sikap Keterangan 1 2 3 4 5 dst 2. Penilaian Pengetahuan a. Kisi-Kisi Soal KD Materi Indikator Bentuk Jumlah Soal 3.1 Memahami 1. Mendeskripsikan konsep ruang pengertian tanah Peserta didik dapat Uraian soal 1 menjelaskan (lokasi, pengertian tanah Peserta didik dapat distribusi, aspek 1 menyebutkan keruangan dan 2. Mengidentifikasi konektivitas jenis-jenis tanah antarruang dan beserta waktu persebarannya dalam manfaat tanah bagi kehidupan peserta didik dapat menjelaskan lingkup alluvial regional serta persebarannya perubahan dan menjelaskan kehidupan humus manusia tanah dan peserta didik dapat keberlanjutan menjelaskan 12 1 tanah peserta didik dapat (ekonomi, 1 tanah 1 sosial, budaya, vulkanik pendidikan, dan politik). b. Daftar Pertanyaan 1) Jelaskan pengertian tanah! 2) Sebutkan manfaat tanah bagi kehidupan! 3) Jelaskan tanah alluvial dan persebarannya! 4) Deskripsikan tanah humus! 5) Jelaskan tanah vulkanik! c. Kunci Jawaban 1) Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. 2) Manfaat tanah bagi kehidupan Tanah digunakan sebagai tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan manusia, sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi manusia, dan mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia. 3) Tanah alluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai. Persebaran tanah vulkanis di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Halmahera. 4) Tanah yang sangat subur, terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hujan tropis yang lebat. Humus dikenal sebagai sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, bewarna coklat kehitaman. Humus memiliki kontribusi terbesar terhadap kebertahanan dan kesuburan tanah. Humus merupakan sumebr makanan bagi tanaman dan akan berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Persebaran tanah humus meliputi Sumatera, Jawa, Bali, dan Papua. 5) Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan cair yang dikeluarkan gunung berapi. Tanah vulkanik terdiri dari beberapa jenis yaitu: - Regosol - Litosol - 13 3. Penilaian Keterampilan Rubrik Penilaian Keterampilan (diskusi) No Nama Pemahama Kemampuan Berkontribus Kemampua . Pesert n Materi Mengemukaka i a Jumla n Menerima h Nilai n Pendapat Pendapat Didik teman 1-4 1-4 1-4 1-4 1 2 3 4 5 dst Keterangan: 1) Skor rentang antara 1-4 1 = kurang 2 = cukup 3 =baik 4 = amat baik 2) Nilai = jumlah skor/4 Indicator 1) Pemahaman materi Kemampuan peserta didik dalam menggunakan kepandaiannya untuk memahami materi yang akan didiskusikan. 2) Kemampuan mengemukakan pendapat Menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya. 3) Berkontribusi Kemampuan peserta didik untuk ikut serta dalam diskusi atau membahas masalah-masalah yang ingin diselesaikan. 4) Kemampuan menerima pendapat teman Kemampuan peserta didik dalam menerima pendapat teman yaitu tidak memotong pembicaraan teman yang sedang mengutarakan pendapatnya. 14 Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi) No Nama Kemampua Kemampuan Kemampua . Pesert n Presentasi Berargumentas n Menjawab n Materi a Didik Penguasaa Jumla h Nilai i 1-4 1-4 1-4 1-4 1 2 3 4 5 dst Keterangan: 1) Skor rentang antara 1-4 1 = kurang 2 = cukup 3 =baik 4 = amat baik 2) Nilai = jumlah skor/4 Indikator 1) Presentasi Menunjukkan pada kemampuan peserta didik untuk menyajikan hasil temuannya mulai dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba (mencoba), dan mengasosiasi sampai pada kesimpulan. 2) Kemampuan berargumentasi Menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya. 3) Kemampuan menjawab Kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikna ide atau gagasan dengan Bahasa lisan yang efektif 4) Penguasaan materi Kemampuan peserta didik dalam menggunakan pengetahuan/kepandaiannya untuk menyampaikan isi dari hasil diskusi dalam kelompok. 15 4. Penilaian Pengayaan KD Materi Indikator Bentuk Penilaian 3.1 Memahami konsep Jenis-jenis Peserta didik dapat mencari Penugasan ruang (lokasi, distribusi, tanah artikel dari internet, koran aspek dan dan media social lainnya antarruang terkait penggunaan lahan keruangan konektivitas dan waktu dalam lingkup yang regional serta perubahan dampaknya bagi kehidupan dan manusia keberlanjutan kehidupan berlebihan dan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik). Tugas Carilah artikel dari internet, koran dan media social lainnya terkait penggunaan lahan yang berlebihan dan dampaknya bagi kehidupan manusia Penilaian pembuatan artikel No Nama Aspek yang dinilai dan rentang nilai Peserta 1 2 3 4 Didik 1-5 1-5 1-5 1-5 Aspek yang dinilai: 1. ketepatan pengumpulan :5 2. kesesuaian materi :5 3. kemampuan mencari sumber : 5 4. kerapihan :5 20 Jumlah skor 20 x 5 = 100 16 Jumlah Skor Nilai Keterangan: a. Ketepatan Menunjukkan pada kemampuan peserta didik untuk mengumpulkan hasil kerja dengan tepat waktu sesuai yang ditetapkan guru b. Kesesuaian Materi Berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk mencari artikel sesuai dengan materi yang diberikan c. Kemampuan mencari sumber Kemampuan peserta didik untuk mencari berbagai sumber untuk mengerjakan tugas yang diberikan d. Kerapihan Menunjukkan kemampuan peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan dengan kerapihan 5. Penilaian Remedial KD Materi 3.1 Memahami Tanah konsep Indikator - ruang Peserta didik dapat Soal uraian mendeskripsikan (lokasi, tanah laterit distribusi, - Peserta didik dapat aspek mendeskripsikan keruangan dan tanah Podzol konektivitas - Peserta didik dapat antarruang dan mendeskripsikan waktu tanah Mergel dalam lingkup regional Bentuk Penilaian serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik). 17 Soal Remidi 1. Deskripsikan tanah laterit 2. Deskripsikan tanah Podzol 3. Deskripsikan tanah Mergel Kunci Jawaban: 1. Tanah Laterit Merupakan tanah hasil pencucian atau tanah yang terjadi karena pengaruh suhu yang tinggi dan curah hujan tinggi sehingga kekurangan unsur hara, kurang subur dan tandus. Berbagai mineral yang dibuthkan tanaman larut dan meninggalkan sisa oksidasi besi dan aluminium. Tanah laterit memiliki warna kekuning-kuningan sampai merah. Tanah laterit banyak terdapat di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara. Tanah laterit baik untuk kelapa dan jambu mete. 2. Tanah Podzol Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan yang mengandung kuarsa karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan tinggi, bewarna merah sampai kuning, bersifat mudah basah jika terkena air, tekstur lempung hingga pasir, sangat masam, kesuburan rendah, dimanfaatkan untuk sawah dan perkebunan. Persebaran tanah podzol di pegunungan Sumatra, Jawa, Papua, Maluku dan Nusa Tenggara. 3. Tanah Mergel Tanah mergel adalah tanah yang terbentuk dari campuran tanah liat, kapur, dan pasir, bewarna kelabu, kurang subur, cocok untuk tanaman jati. Persebaran tanh terdapt di pegunungan Sewu (Gunung Kidul), Pegunungan Priangan Selatan (Jawa Barat), Pegunungan Kendeng (Jawa tengah) 18 Lembar Kerja Siswa (LKS) Petunjuk 1. Tentukan Ketua Kelompok. 2. Baca petunjuk dan penjelasan dengan cermat. Stimulasi/pemberian rangsangan Amatilah gambar tanah dengan cermat. Penjelasan Tanah tersebut menggambarkan bahwa Indonesia memiliki tanah yang beranekaragam janisnya dan sangat bermanfaat bagi kehidupan baik manusia, tumbuhan dan hewan. Tulis hal-hal yang ingin kalian ketahui dari pengamatan gambar tanah terkait dengan pengertian tanah, jenis-jenis tanah. Problem Statement/Identifikasi masalah Rumuskan hal-hal yang ingin kalian ketahui dalam bentuk pertanyaan Contoh: apa pengertian lahan? Jawab:..................................................................................................... Data Collection/Mengumpulkan data Untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan bersama, cari informasi dari berbagai sumber seperti buku paket SMP, LKS. Data Processing/Pengolah Data Informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber kemudian diolah untuk menentukan suatu kesimpulan Verification/Pembuktian Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk pembuktian benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan mengamati kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari Generalization/Menarik Kesimpulan Presentasikan hasil kesimpulan dari jawaban pertanyaan yang dirumuskan di depan kelas. 19 EVALUASI MATERI TANAH Nama : No. absen : Kelas : Kerjakan dengan singkat dan jelas pertanyaan dibawah ini! 1. Jelaskan pengertian tanah! 2. Sebutkan manfaat tanah bagi kehidupan! 3. Jelaskan tanah alluvial dan persebarannya! 4. Deskripsikan tanah humus! 5. Jelaskan tanah vulkanik! Jawaban: 20