ABSTRACT The idea of business cycle is not new in economic theory. Progressive fluctuation has sparked uncertainty in economic indicators, therefore it is important to way to predict fluctuations in Indonesia’s economic growth. Business cycle can be used as early warning system to predict the economic indicators. According to business cycle, this research will build leading economic indicators compare to a country’s economic. Leading Economic Indicator (LEI) is a composite of macroeconomic indicator that indicate some specific economic variables to forecast economic activity and business cycle movement which was approached with the growth of Gross Domestic Product (GDP) using the growth rate cycle method. This study uses secondary data. The observations are quarterly data starting from the first quarter of 2001 to the fourth quarter of 2013 with constituent variables: the number of domestic departure passengers, cement consumption, stock market capitalization Indonesia, Hang Seng index, NYSE index, FTSE100 index, IHSG, and the total of export. The method used in this study is seasonally adjustment process time series in the program Census X-12 ARIMA and band-pass filter of Christiano-Fitzgerald to get the business cycle of GDP and LEI series. Leading economic indicators result successfully showed cross-correlation coefficient of 0.54. Keywords: early warning system, business cycle, leading economic indicator, economic growth, growth rate cycle, seasonal adjustment, band-pass filter Christiano-Fitzgerald. xii ABSTRAKSI Ide siklus bisnis bukanlah hal yang baru dalam teori ekonomi . Fluktuasi progresif telah memicu ketidakpastian dalam indikator ekonomi, oleh karena itu penting untuk mengetahui cara memprediksi fluktuasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Siklus bisnis dapat digunakan sebagai peringatan dini memprediksi pergerakan indikator ekonomi. Penelitian ini bertujuan membentuk Leading Indicator Economic (LEI) atau indikator pendahulu yang dibandingkan dengan seri acuan. Indikator pendahulu adalah gabungan dari indikator-indikator ekonomi makro yang menunjukkan variabel-variabel ekonomi yang dipakai untuk meramalkan pergerakan siklus bisnis didekati dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan dianalisis menggunakan metode growth rate cycle. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data kuartalan dari kuartal I tahun 2001 sampai kuartal IV tahun 2013. Variabel yang dipakai adalah: jumlah penumpang pesawat keberangkatan domestik, konsumsi semen, kapitalisasi pasar saham Indonesia, indeks saham Hang Seng, indeks saham NYSE, indeks saham FTSE100, IHSG, dan total ekspor. Pemisahan faktor musiman dan faktor tren dari komponen siklikal menggunakan proses seasonal adjustment pada Census X-12 ARIMA. Sementara proses filtrasi dilakukan dengan menggunakan band pass filter Christiano Fitzgerald. Hasil penelitian ini telah membentuk leading economic indicator dengan koefisien korelasi silang sebesar 0,54. Kata kunci: siklus bisnis, pertumbuhan ekonomi, leading economic indicator, growth rate cycle, seasonal adjustment, band pass filter Christiano Fitzgerald. xiii