Workshop kurikulum DIKTI WB

advertisement
ADAPTASI KURIKULUM
SELARAS DENGAN PERKEMBANGAN
PRAKTIK & LINGKUNGAN AKUNTANSI
1
Agenda
1.
Kurikulum
2.
Metodologi Mengajar
3.
Materi Ajar
4.
Kompetensi Dosen
5.
Sarana / Prasarana / Network
6.
Kesimpulan
2
Kurikulum
Kurikulum
Materi Ajar
Metodologi
Mengajar
Dosen
Sarana,
Prasarana,
Network
3
KURIKULUM PENGAJARAN
Kondisi saat ini
• Mata Kuliah Wajib akuntansi keuangan:
– Pengantar Akuntansi
– Akuntansi Keuangan
– Akuntansi Keuangan Lanjutan
– Teori Akuntansi
Kondisi saat ini (LANJUTAN)
• Tumpang tindih antar mata kuliah
• Masih lambatnya dunia pendidikan
memasukkan materi terbaru ke dalam
kurikulum
• Belum semua dosen memutakhirkan
pengetahuan PSAK terbaru, terutama di
daerah
KONDISI SEHARUSNYA
• Kesepakatan kompetensi sesuai KKNI, baik
kompetensi lulusan maupun kompetensi
untuk tiap mata kuliah akuntansi
• Mahasiswa memahami materi akuntansi
keuangan sesuai PSAK terbaru
• Dosen selalu mengikuti perkembangan PSAK
terbaru
• Tersedianya buku teks akuntansi keuangan
yang sesuai
Kendala
• Belum adanya kesepakatan mengenai
Kompetensi dari Lulusan S1 Akuntansi,
maupun kompetensi yang diharapkan dari tiap
mata kuliah akuntansi keuangan
• Masih terbatasnya buku teks akuntansi
keuangan berbasis PSAK terbaru
• Forum dosen akuntansi keuangan belum
berjalan efektif
REKOMENDASI
• Pembahasan KKNI
• Workshop lanjutan untuk membahas
kurikulum
• Sosialisasi standar akuntansi baru oleh IAI ke
perguruan tinggi, terutama di daerah
• Perlu pemetaan PSAK yang terbaru ke dalam
kurikulum
• Diskusi akuntansi keuangan melalui forum
dosen akuntansi keuangan (milis)
METODOLOGI PENGAJARAN
AKUNTANSI KEUANGAN
KETUA: PROF. WILOPO
ANGGOTA:
Kondisi eksisting
• KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK. ASPEK AFEKTIF DALAM
PENGAJARAN AKUNTANSI KURANG.
• MAHASISWA MAYORITAS TIDAK PUNYA PASSION TERHADAP
AKUNTANSI.
• STANDAR YANG SERING BERUBAH. IFRS BASED- ESENSI PENGAJARAN
STANDAR AKUNTANSI MENGAJARKAN RECOGNITION DAN
MEASUREMENT SAJA. ASPEK DISCLOSURE MASIH KURANG.
• TEXTBOOK ORIENTED.
• TEKNIK PENGAJARAN SATU ARAH.
–
–
–
–
–
STUDI KASUS
DISKUSI
PRESENTASI
CERAMAH
MAGANG di SEMESTER
Bagaimana seharusnya
• PENINGKATAN ASPEK AFEKTIF.
– DI LUAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN DILAKSANAKAN
ALTERNATIF MAGANG, ADA KKN TOPIK AKUNTANSI.
– PELIBATAN HIMPUNAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI
KEUANGAN.
• PENINGKATAN PEMAHAMAN TERHADAP STANDAR AKUNTANSI BAGI
MAHASISWA.
– PEMBERIAN LK/ANNUAL REPORT DALAM PELAJARAN AKUNTANSI
KEUANGAN. FOKUS DALAM KEBIJAKAN AKUNTANSI
– PERLOMBAAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI.
• PENGAJARAN SEHARUSNYA MEMPERKENALKAN PSAK. DIMASUKKAN
PSAK2 DI INTERMEDIATE.
• PERUBAHAN DARI DOSEN SEBAGAI CENTER UNTUK STUDENT
CENTERED LEARNING/COOPERATIVE LEARNING.
Kendala
• Belum ada Buku akuntansi keuangan versi Indonesia.
• ISTILAH DI PSAK DAN STANDAR INDONESIA TIDAK STANDAR,
BERBEDA BEDA.
• BELUM EFEKTIFNYA FORUM DOSEN AKUNTANSI KEUANGAN DI
IAI.
• AKSES DOSEN AKUNTANSI TERHADAP HIBAH PENELITIAN
AKUNTANSI TIDAK DIDANAI SAMA UNIVERSITAS.
• REFERENSI JURNAL INTERNASIONAL.
• BUKU TEKS AKUNTANSI KEUANGAN SERING BERUBAH.
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI DI DAERAH JARANG PUNYA
AKSES TERHADAP PERUBAHAN.
• KURANGNYA AKSES DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP
SOFTWARE AKUNTANSI DAN ENTERPRISE RESOURCE
PLANNING.
• KESULITAN MAGANG BAGI MAHASISWA.
Rekomendasi
• World Bank menyediakan dana hibah untuk membuat buku teks versi
PSAK Indonesia
• World Bank menyediakan akses bagi buku teks berbasis IFRS secara
gratis bagi seluruh lembaga pendidikan akuntansi di Indonesia.
• World Bank menyediakan akses terhadap software akuntansi secara
gratis.
• IAI KAPd agar memfasilitasi workshop dalam pengajaran akuntansi.
• Setiap mata kuliah diinternalisasikan softskill.
• Penekanan pada keseimbangan antara aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik dalam pengajaran akuntansi keuangan.
• Fokus pada lulusan yang punya Passion terhadap accounting. Jangan
lulus jadi ibu rumah tangga.
• Peluang kerjasama dalam mengaudit dana bantuan desa.
Rekomendasi (2)
• Perlu kerjasama IAI dan PU dan WB untuk
mengembangkan program PNPM menlalui kegiatan
pembukuan dan audit laporan keuangan, yang dilakukan
melalui kegiatan universitas dalam bentuk magang, KKN
atau audit laporan keuangan.
• Pelatihan di IAI harus lebih murah bagi Pengajar
Akuntansi.
• Untuk meningkatkan aspek afektif dalam pengajaran
diperlukan kerjasama antara IAI KAPd dan KPK agar
dimasukkan konten anti korupsi dalam pengajaran
Akuntansi Keuangan.
Bagaimana seharusnya
• KARAKTERISTIK IFRS
– Principles based
– Fair Value
– Disclosure
– Professional Judgment
• Softskill dan Hardskill
• Etika
MATERI
PENGAJARAN
KENDALA YANG DIHADAPI
1. Tingkat awareness terhadap PSAK baru
2. Kapasitas dosen untuk memahami PSAK baru
3. Banyaknya mata kuliah yang diajar oleh dosen  tidak
focus ke AK
4. Ketersediaan waktu dosen untuk menyusun materi
berdasarkan PSAK baru
5. Tidak ada materi sebagai referensi standar dalam
pengajaran mata kuliah AK
6. Tidak aware adanya buku-buku local
7. Buku internasional yang tidak murah dan sulit
diperoleh
Usulan dan saran
1. Adanya materi standar untuk pengajaran
Akuntansi Keuangan yang berlaku secara
nasional dan dapat diakses secara online
(gratis)
2. Adanya TFT untuk dosen akuntansi keuangan
di seluruh Indonesia
3. Peningkatan peran IAI Wilayah dan cabang
untuk melakukan sosialisasi terkait materi
pengajaran
DOSEN
TIM
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sri Rustiyaningsih – Unika Widya Mandala Madiun
Rizka Indri A. – Institut Bisnis&Informatika Kwik Kian Gie
Susi Handayani – UNESA Surabaya
St. Atikah – Univ. Mataram
Suprapto – UAD Yogyakarta
Sri Kurniawati – UPI YAI
Sonang – UTP Palembang
Santoso Tri H. – UNS Solo
Nurkholis – Univ. Brawijaya Malang
Sudirman – Untad Palu
Sasa S. Suratman – Unpas
Suriana Ar. Mahdi – Ummu Ternate
Siti Zubaidah – UMM Malang
Surtikanti – UNIKOM
Soegiharto Egi – STIE YKPN
Dwi Martani – Univ. Indonesia
20
DOSEN – KONDISI & KENDALA SAAT INI
• Kualifikasi dosen sudah bagus, namun pemahaman bahkan beberapa S3.
• Pemahaman dosen terkait dengan standar dan praktik kurang paripurna
akibatnya dosen kurang mampu menyampaikan perkembangan praktik dan
standar dalam proses belajar sehingga mempengaruhi kualitas
pembelajaran.
– Pelatihan kurang
– Akses informasi untuk memperoleh perkembangan terkini
• Pengembangan dosen telah dilakukan dengan mengikuti pelatihan (PPL)
baik mandiri atau mengikuti kegiatan IAI namun:
– Dukungan pendanaan dari institusi kurang
– Biaya untuk mengikuti pelatihan mahal
– Materi yang diberikan dalam pelatihan kurang applied untuk digunakan
mengajar
21
DOSEN - REKOMENDASI
• Pelatihan untuk dosen Akuntansi
– Materi pelatihan applied, kasus sehingga mudah diadaptasi dalam mengajar
– Pelatihan oleh IAI atau DIKTI tidak berbayar / diskon
• Spesialisasi – dosen dibentuk spesialiasi bidang akuntansi keuangan baik
untuk mengampu mata ajar dan penelitian
• Kualifikasi dosen
– Dosen mengajar akuntansi keuangan dipersyaratkan memiliki kompetensi tertentu misal:
pendidikan lanjut di bidang akuntansi keuangan, pelatihan standar terkini, keinginan
belajar terus menerus.
• Forum Dosen Akuntansi Keuangan
– Pembuatan maling list untuk sharing informasi terkini perkembangan standar, silabus,
materi mengajar (slide, buku, kasus, soal ujian),
– Pertemuan rutin tahunan – pertemuan dosen akuntansi keuangan
22
Sarana Prasarana
Laboratorium & Asistensi
Akuntansi
Terintegrasi
Terpisah
• Lab/praktek akuntansi tidak
terpisah dari mata kuliah
yang bersangkutan
• Nol SKS
• Diampu oleh asisten dosen
• Terpisah dari mata kuliah
terkait
• Memiliki SKS (1-3 SKS)
• Diampu oleh dosen
Sarana & Prasarana
Sarana
• Menggunakan ruang
perkuliahan yang biasa.
Bukan ruang lab khusus.
Prasarana
• Menggunakan buku teks
berbasis IFRS
• Menggunakan buku lab
yang dikembangkan sendiri,
tetapi belum update IFRS.
Kendala
• Biaya dan waktu dalam pengembangan bukubuku lab untuk menyesuaikan dengan
perkembangan standar akuntansi (IFRS)
• Waktu untuk penyelenggaraan lab/praktikum
jika dilakukan secara terpisah
• Kurang tersedianya ruangan untuk
penyelenggaraan lab akuntansi, baik yang
terintegrasi maupun yang terpisah dengan
mata kuliah
Rekomendasi
• Perlu adanya pengembangan buku-buku lab
agar sesuai dengan perkembangan standar
akuntansi yang ada.
• Perlu adanya ruangan lab.
• Perlu perekrutan dan pengembangan dosen
yang mengampu lab akuntasi keuangan.
Terima kasih
TERIMA KASIH
Profesi kami untuk
Mengabdi padamu
Negeri
Dwi Martani
081318227080
[email protected] atau [email protected]
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
29
Download