Ruang Lingkup Jurnalistik

advertisement
By: Meilani Dhamayanti,S.sos.,M.si
 Apa
perbedaan
- Komunikasi massa
- media massa
- jurnalistik
 Komunikasi
massa berasal dari istilah
bahasa Inggris, mass communication,
sebagai kependekan dari mass media
communication. Artinya, komunikasi yang
menggunakan media massa atau
komunikasi yang mass mediated. Istilah
mass communication atau communications
diartikan sebagai salurannya, yaitu media
massa (mass media) sebagai kependekan
dari media of mass communication.
 Massa
mengandung pengertian orang
banyak, mereka tidak harus berada di
lokasi tertentu yang sama, mereka dapat
tersebar atau terpencar di berbagai lokasi,
yang dalam waktu yang sama atau hampir
bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan
komunikasi yang sama. Berlo (dalam
Wiryanto, 2005) mengartikan massa sebagai
meliputi semua orang yang menjadi sasaran
alat-alat komunikasi massa atau orangorang pada ujung lain dari saluran
 Etimologi: journalistic
artinya
kewartawanan atau segala hal yang
berkaitan dengan pemberitaan.
 Journal : catatan
 Dalam bahasa Indonesia: kegiatan yang
menyiapkan, mengedit, menyiarkan di
media massa
 TV
 Radio
 Surat
Kabar
 Internet
Penulis harus memiliki keinginan, hasrat dan cita-cita
yang tinggi. Awalilah kegiatan menulis dengan citacita dan keinginan untuk mengamalkan ilmu dan
menyebarkan informasi kebenaran.
 2. Harus memiliki niat. Niat adalah akar dari segala
perbuatan. Ia juga mendasari lankah0langkah yang
akan kita ambil dalam menulis.
 3. Penulis harus memiliki modal. Bisa berbentuk
materi atau keahlian. Modal utama adalah kemahiran
dan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Kemahiran ini harus diuji dan dipraktekan melalui
latihan yang kontinu dengan membaca dan menulis.

 Tulislah
apa yang ada dalam pikiran.
Jangan biarkan ide-ide yang ada
dipikiran hilang sebelum kita
menuliskannya atau mencatatnya.
 5. Miliki wawasan yang luas. Untuk itu
harus mengakses informasi melalui
membaca atau berdiskusi.
 7. Harus
memiliki sikap ketelitian dan hatihati. Kecerobohan adalah musuh utama
seorang penulis. Ketelitian ini tidak hanya
dalam memberikan pendapat dan
membangun opini tetapi juga dalam hal-hal
yang sederhana dan kecil.
 8. Tabah dalam menghadapi kendala. Niat
yang kuat akan melahirkan ketabahan
dalam menghadapi kendala selama proses
berkreatif.
 9. Baca
kembali tulisan yang telah
dianggap selesai. Jangan puas dengan
karya sendiri. Terus baca dan teliti kalau
perlu kembangkan tulisan-tulisan
tersebut.
 10. Sugesti positif. Munculkan sikap
optimis dan sugenti agar kita
bersemangat dalam menulis.
 Aktual
 Faktual
 Bermanfaat
 Padat
berisi
 1.Writing
is a tool for discovery. We stimulate
our thought processes by act of writing and
tap into information and images we have in
our unconsciuous minds. Writing helps us to
“harvest” what we know.
 2. Writing generates new ideas by helping us
to make connections and see relationship.
 3. Writing helps us to organize our ideas and
clarify concept. By writing down ideas we can
arrange them in coherent form.
 Writing
down our ideas allows us to
distance ourselves from them and evaluate
them.
 5. Writing helps us to absorb and process
information; when we write about a topic,
we learn is better.
 6.Writing
enable us to solve problem; by
putiing the element of the problem into
written form, we can examine and
manipulate them.
 7. Writing on a subject makes us active
learners rather than passive receivers of
information.
 “Writing
is just like lemons. As you add
enough and right ingredients, writing is
very refreshing. Just as Vitamin C is crucial
for good health, writing is crucial for a good
life. “—(Amy Shultz)—
“Writing Is Like Swimming In The
Dark.Without direction in unknown waters it
can be scary and frighthening…”. (Ken in
University of North Caroline at Chapel Hill
at http://www.unc.edu/depts/wcweb/ )
“Writing is, Like Death, A Lonely
Business…”-(Neil Gaiman)-

Menurut S.Tartono dalam bukunya “Menulis di Media Massa
Gampang” menulis di media massa bisa diibaratkan
seorang prajurit yang maju ke pertempuran. Dia harus
terjun di medan yang sulit dan berat: lembah ngarai luas
serasa tak berbatas, belantara lebat, tanah becek berawarawa, bukit terjal dan jurang curam, sungai dalam berair
deras, atau padang rumput yang luas terbuka. Agar mampu
menguasai medan dan dapat menaklukkan musuh, dia harus
membekali diri dengan pengetahuan yang memadai
tentang topografi dan karakter medan; serta perlengkapan
dan senjata yang nyaris lengkap, seperti: senapan laras
pendek, senapan laras panjang, granat tangan, belati atau
sangkur untuk pertempuran jarak dekat, dan sebagainya.
1.
2.
3.
4.
Renungkan selama beberapa menit.
Kendala yang sering anda temui disaat
menulis (di awal, saat proses penulisan
dan di akhir penulisan).
Kesalahan yang sering anda lakukan di
saat menulis.
Upaya yang telah dan akan anda
lakukan dalam meningkatkan
kemampuan menulis.
Download