PERCOBAAN 7 INDIVIDUAL LOGIC GATES GERBANG EX-OR A. Tujuan Percobaan Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dari gerbang Ex-OR. B. Teori Dasar 1. Gerbang XOR Gerbang Exklusif OR kadang kadang disebut sebagai gerbang “setiap tapi tidak semua” Istilah “gerbang OR ekslusif” sering di singkat dengan gerbang XOR. Simbol logika untuk gerbang XOR di gambarkan pada gambar 1. Dan Ekspresi Boelan untuk fungsi XOR di gambarkan pada gambar 2. Simbol XOR di gambarkan pada gambar 2. Simbol. berarti unsure tersebut di XOR kan satu sama lain. Gambar 40. Simbol gerbang XOR Tabel 32. Tabel Kebenaran Gerbang XOR Input Output A B C 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 51 Gerbang XOR merupakan kombinasi dari tiga jenis gerbang dasar, yang dirangkai sedemikian upa sehingga menghasilkan pesamaan output sebagai berikut . A . B + A . B Dengan persamaan Boelan di atas, jelas bahwa gerbang XOR di bentuk dari dua buah NOT, du buah AND dan sebuah gerbang XOR, gerbang ini dapat di pergunakaan sebagai rangkaian pembanding dan sebagai dasar rangkaian ilmu hitung, rangkaian lengkapnya dapat kita lihat pada gambar 29 Gambar 41. Rangkaian dasaar gerbang XOR Fungsi gerbang XOR dinyatakan sebagai: output akan menghasilkan TINGGI jika satu dan hanya satu input TINGGI. Jika lebih dari satu input HIGH atau semua input LOW, masukan selalu LOW (TINGGI output hanya jika input berbeda). Dalam penelitian ini fungsi XOR akan menerapkan menggunakan AND, OR, NOT, NAND, NOR dan gerbang XOR terpadu. Gerbang EX-OR merupakan suatu gerbang logika yang meskipun tidak mendasar, tetapi sering dijumpai dalam rangkaian Digital. Output pada gerbang EX-OR akan tinggi bila dan hanya bila tingkat logika dua inputnya saling berlawanan. Pada mulanya gerbang EX-OR tidak pernah memiliki lebih dari dua input. Jika A dan B menyatakan dua input pada gerbang EX-OR, dan Y menyatakan outputnya, maka operasi EX-OR itu dapat dituliskan sebagai berikut . 52 (Sumber : Job Sheet “The Experimental text for ED-1400A logic trainer”) 2. IMPLEMENTASI FUNGSI XOR MENGGUNAKAN GERBANG NAND Seperti yang kita ketahui bahwa gerbang NAND dapat di fungsikan seperti halnya sebangai berbang XOR dimana kita menggunakan empat buah gerbang NAND. Seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 42. Implementasi Fungsi XOR menggunakan gerbang NAND (Sumber : Job Sheet “The Experimental text for ED-1400A logic trainer”) 53 C. Gambar Percobaan Gambar 43. Gerbang NOT Gambar 44. Gerbang AND Gambar 45. Gerbang OR Gambar 46. Gerbang NAND 54 Gambar 47. Gerbang XOR Gambar 48. Rangkaian dasar gerbang XOR Gambar 49. Gerbang XOR dengan menggunakan gerbang NAND Gambar 50. Gerbang XOR 2 input 55 D. Alat Dan Bahan 1. Jumper 12 2. IC TTL 7404,7408, DAN 7432 3. Digital Trainer E. Langkah Percobaan 1. Siapkaan satu 7404 Hex-Inverter, satu quad 2-input gerbang AND 7408 dan satu gerbang OR 2-input 7432 ke dalam digital Trainer, sambungkan +5v ke pin 14 dan common ke pin 7. 2. Atur rangkaian percobaan seperti gambar 48. 3. Atur kedudukan input untuk input sw1 dan sw2 sesuai dengan tabel 33, catat output L1 4. Siapkan satu 7400 Quad 2-input NAND gate dalam digital Trainer, sambungkan +5v ke pin 14 dan common ke pin 7. 5. Atur rangkaian percobaan seperti gambar 49. 6. Atur kedudukan input untuk input sw1 dan sw2 seperti dalam tabel 34 AB + AB, catat output L3. 7. Siapkan satu gerbang XOR 7486 Quad 2-input ke dalam Digital learning Unit. 8. Atur rangkaian percobaan seperti gambar 31. 9. Atur input untuk sw1 dan sw2 seperti dalam tabel 30, catat output L1 56 F. Hasil Percobaan Tabel 33. Tabel Kebenaran XOR Dari Gerbang Dasar INPUT sw2 0 0 1 1 sw1 0 1 0 1 OUTPUT L1 = A.B + A.B 0 1 1 0 Tabel 34. Tabel kebenaran fungsi XOR menggunakan gerbang NAND INPUT B=sw2 0 0 1 1 A=sw1 0 1 0 1 OUTPUT L3 = A.B + A.B 0 1 1 0 Tabel 35. Tabel kebenaran gerbang XOR 2 input INPUT sw2 0 0 1 1 sw1 0 1 0 1 OUTPUT L1 0 1 1 0 G. Analisa Data Dari percobaan ini diperoleh hasil output pada Gerbang EX-OR berlogika 1 jika inputnya berlogika 1 dan 0 dan akan berlogika 0 jika semua inputnya berlogika 1 atau 0. Adapun persamaan Boolean gerbang EX- OR adalah . Jika semua input berlogika “0” akan menghasilkan output Y = 0.0 + 0.0 = 1.0 + 0.1 = 0 dan jika input berlogika “0” dan “1” akan menghasilkan output Y = 0.1 + 1.0 = 1.1 + 1.1 = 1. Hasil percobaan pada tabel sesuai dengan teori dasar, ini dibuktikan dengan persamaan Boolean gerbang EX-OR. 57 H. Kesimpulan Output pada Gerbang EX-OR akan berlogika “1” jika salah satu inputnya berlogika “1” atau “0” dan akan berlogika “0” jika semua inputnya berlogika “1” atau “0”. 58