TEKS DASAR PROPOSISI MIKRO Beberapa tahap pada mitosis

advertisement
TEKS DASAR
Beberapa tahap pada mitosis menyerupai tahap mitosis. Pada meiosis
juga didahului oleh replikasi kromosom. Namun,replikasi tunggal ini
diikuti oleh dua pembelahan sel yang berurutan yaitu meiosis I dan
meiosis II(gambar 13.5) dan menghasilkan empat sel anak yang
mempunyai setengah dari jumlah kromosom sel induk. Gambar 13.6
menjelaskan kedua pembelahan,meiosis untuk sel hewan yang jumlah
diploidnya empat. Pelajari gambar ini sebelum melanjutkan ke bagian
berikutnya.
PROPOSISI MIKRO
1. Replikasi kromosom mendahului proses meiosis I dan meiosis ll.
2. Meiosis menghasilkan empat sel anak yang mempunyai setengah
dari jumlah kromosom sel induk.
Gambar 13.5
Gambaran umum meiosis:
Setelah kromosom bereplikasi satu kali,sel diploidnya membelah diri
dua kali. Diagram ini menampilkan satu pasang kromosom homolog.
(a) Pertama,masing-masing dari kromosom itu bereplikasi. (b) meiosis l
akan memisahkan kedua kromosom dari pasangan homolog,sehingga
kromosom bersifat haploid. (c) meiosis II memisahkan kromatidkromatid saudara. Setiap sel anak yang hasilkan adalah sel haploid.
3. Meiosis l memisahkan kedua kromosom dari pasangan
homolog,sehingga kromosom bersifat haploid.
4. Meiosis ll memisahkan kromatid-kromatid saudara,sehingga
sel anak yang dihasilkan adalah sel haploid.
Pahami perbedaan antara kromosom homolog dan kromatid saudara.
Kedua kromosom dari suatu pasangan yang homolog adalah
kromosom. Homolog-homolog akan terlihat sama saja di bawah
mikroskop,tetapi gen-gennya berbeda versi di lokus-lokus tertentu
(contoh,gen untuk bintik hitam pada satu kromosom dan gen untuk
menghilangkan bintik hitam pada lokus yang sama di homolog
tersebut). Homolog pada gambar ini dan gambar berikutnya diberi
warna merah dan biru agar anda dapat mengingat perbedaannya.
Sebelum meiosis,setiap homolog bereplikasi membentuk kromatid
saudara yang identik yang akan tetap bersama-sama sampai meiosis II.
5. Kita akan melihat homolog-homolog sama saja ketika di
bawah mikroskop,tetapi gen-gennya berbeda versi di lokuslokus tertentu.
6. Setiap homolog bereplikasi membentuk kromatid saudara
yang identik yang akan tetap bersama-sama sampai meiosis II.
Interfasi l
Setiap kromosom bereplikasi menghasilkan dua kromatid saudara
yang identik secara genetic yang tetap melekat pada sentromernya.
Sentrosom juga bereplikasi menjadi dua seperti yang diperlihatkan
pada gambar ini.
7. Setiap kromosom berepllikasi menghasilkan dua kromatid
saudara yang identik.
8. Sentomer mereplikasikan diri menjadi dua bagian.
Profase l
Proses l meiotik lebih lama dan lebih kompleks dibandingkan profase
dalam mitosis. Kromosom mulai memadat. Dalam suatu proses yang
dinamakan sinapsis kromosom homolog yang masing-masing tersusun
dari dua kromatid saudara muncul secara bersamaan sebagai suatu
pasangan. Masing-masing pasangan kromosom kini dapat terlihat di
mikroskop sebagai suatu tetrad yaitu kompleks empat kromatrid. Di
sepanjang tubuh,kromatid kromosom homolog saling silang menyilang
untuk mengikat kromosom agar tetap bersama ini dinamakan kiasmata
(tunggal),kiasma). Perhatikan bahwa kromosom memiliki segmen yang
tukar.
Sementara itu,komponen selular lainnya mempersiapkan pembelahan
nucleus dengan cara yang mirip dengan mitosis,sentrosom bergerak
saling menjauhi dan gelondong mikrotubula terbentuk diantaranya.
Selubung gelondong mikrotubula menangkap kinetokor yang
terbentuk pada kromosom,dan kromosom mulai bergerak ke pelat
metaphase. Profase l yang dapat beralangsung sampai beberapa
hari,biasanya memakan lebih dari 90% waktu yang dibutuhkan untuk
meiosis.
9. Kromatid kromosom homolog menyilang untuk mengikat
kromosom agar tetap bersama,ini yang dinamakan kiasmata
(tunggal),kiasma).
10. sentrosom menggerakkan dirinya agar saling menjauhi dan
diantara sentrosom ini akan membentuk gelondong
mikrotubula.
11. Selubung gelondong mikrotubula menangkap kinetokor yang
terbentuk pada kromosom,dan kromosom mulai bergerak ke
pelat metaphase.
Metafase l
Kromosom tersususun masih dalam pasangan homolog. Mikrotubula
kinektokor dari satu kutub sel melekat pada satu kromosom masingmasing pasangan,sementara itu mikrotubula dari kutub yang
berlawanan menempel pada homolognya.
12. Mikrotubula kinektokor dari satu kutub sel melekat pada satu
kromosom masing-masing pasangan.
13. Mikrotubula dari kutub yang berlawanan menempel pada
homolognya.
Anaphase l
Alat gelondong menggerakkan kromosom ke arah kutub. Sedangkan
,kromatid saudara tetap terikat pada sentromernya dan bergerak
sebagai satu unit tunggal ke arah kutub yang sama.Kromosom
homolog bergerak kearah kutub yang berlawanan (berbeda dengan
mitosis, kromosom muncul sendiri-sendiri pada pelat metaphase dan
bukan pasangan,gelondong memisahkan kromatid saudara pada
masing-masing kromosom).
14. Alat gelondong menggerakkan kromosom kearah kutubkutubnya.
Telofae l dan Sitokinesis
Apparatus gelondong terus memisahkan pasangan kromosom
homolog sampai kromosom itu mencapai kutub sel. Setiap kutub
mempunyai satu set kromosom haploid dengan dua kromatid saudara.
Biasanya sitokinesis (pembelahan sitoplasma) terjadi secara simultan
dengan telofase l. Pada beberapa spesies,kromosom
menyebar,membrane nucleus dan nucleoli terbentuk kembali dan
terjadi interfase ll sebelum meiosis ll. Pada spesies lain,sel anak dari
telofase l segera memulai persiapan untuk pembelahan meiotic kedua.
Dalam sejumlah kasus tidak ada replikasi materi genetic lagi sebelum
pembelahan kedua meiosis.
15. Setiap kutub mempunyai satu set kromosom haploid dengan
dua kromatid saudara.
16. sitokinesis (pembelahan sitoplasma) terjadi secara simultan
dengan telofase l
17. Materi genetik tidak mereplikasikan diri sebelum pembelahan
kedua meiosis.
Profase ll
Apparatus gelondong terbentuk dan kromosom berkembang kearah
pelat metaphase ll.
18. Apparatus gelondong terbentuk dan kromosom berkembang
kearah pelat metaphase ll.
Metaphase ll
Kinetokor kromatid saudara dari masing-masing kromosom
menunjukkan kearah kutub-kutub yang berlawanan.
19. Kinetokor kromatid saudara dari masing-masing kromosom
menunjukkan kearah kutub-kutub yang berlawanan.
Anafase ll
Sentromer kromatid saudara berpisah lalu bergerak kearah kutub sel
yang berlawanan.
20. Sentromer kromatid saudara memisah lalu bergerak kearah
kutub sel yang berlawanan.
Telofase ll dan sitokinesis
Nuclei terbentuk pada kutub sel yang berlawanan,dan sitokinesis
terjadi sehingga terdapat 4 sel anak,masing-masing dengan jumlah
haploid dari kromosom yang tidak direplikasi.
21. Pada kutub sel yang berlawanan akan membentuk nuclei dan
bersitokinesis.
22. Sitokinesis membuat sel memiliki 4 sel anak,
PEERBEDAAN
Replikasi DNA
23. Replikasi DNA
Mitosis: Terjadi selama interfase sebelum pembelahan nucleus
Mitosis: Terjadi pada waktu interfase.
dimulai.
Meiosis: Terjadi sekali,karena saat interfase
Meiosis: Terjadi sekali,selama interfase sebelum meiosis l dimulai.
Jumlah pembelahan
24. Jumlah pembelahan
Mitosis: Satu
Mitosis: Satu
Meiosis: Dua
Meiosis: Dua
Sinapsis kromosom homolog
25. Sinapsis kromosom homolog
Mitosis: tidak terjadi
Mitosis: tidak terjadi
Meiosis: terjadi. Sinapsis adalah keunikan meiosis: selama profase
Meiosis: terjadi. selama profase l,kromosom homolog
l,kromosom homolog bergabung sepanjang tubuhnya,membentuk
bergabung sepanjang tubuhnya,membentuk tetrad
tetrad (kelompok empat kromatid); sinapsis di hubungkan dengan
pindah silang antara kromatid bukan saudara.
Jumlah sel anak dan komposisi genetic
26. Jumlah sel anak dan komposisi genetic
Mitosis : Dua, masing-masing diploid (2n) dan secara genetic identik
Mitosis : Dua masing-masing diploid
dengan sel induk.
Meiosis: Empat,masing-masing haploid
Meiosis: Empat, masing-masing haploid(n), mengandung separuh dari
jumlah kromosom sel induk;secara genetic tidak identik dengan sel
induk dan dengan satu sama lainnya.
Peran dalam tubuh hewan
27. Peran dalam tubuh hewan
Mitosis: Menjadikan organisme dewasa multiseluler berkembang dari
Mitosis: Menjadikan organisme dewasa dan sebagai
zigot; menghasilkan sel untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
Meiosis: Menghasilkan gamet; mengurangi jumlah kromosom
Meiosis: Menghasilkan gamet sehingga jumlah kromosomnya
sebanyak sepatuh dan memperkenalkan variabilitas genetic di antara
dikurangi.
gamet.
Download