analisa dan perancangan aplikasi sistem peredaran darah pada

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi dan Pengertian
2.1.1
Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:6) “Sistem pada dasarnya adalah
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo (2012:07) “Suatu
sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen
yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa
sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau
pengolahan yang tertentu.
2.1.2
Data dan Informasi
Data adalah bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau
fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang
tidak acak, yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa
catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data.
Sedangkan Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga
menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan
dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan langsung saat
itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk
memperoleh informasi, diperlukan data yang akan diolah dan unit
pengolah. .(Edhy Sutanta, 2011:13)
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sebagai data yang telah diolah,
dibentuk, diklasifikasi ataupun diinterpretasi yang digunakan sesuai
dengan keperluan.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.2
Model Waterfall
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh
penganalisa sistem pada umumnya. Menurut [Sommerville, 2009:65], model ini
sering disebut dengan “Software Life Cycle” atau model waterfall. Model ini
melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari sistem engineering,
lalu menuju ketahap analys, design, coding, testing, integretion & system testing,
dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui
harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Metode waterfall, metode ini juga disebut dengan Classic life cycle. Fase
model Waterfall yaitu sistem engineering, analisis kebutuhan software, design,
coding, testing, maintenance.
Gambar 2.1 Model Waterfall [Sommerville, 2009:65]
Pada skema waterfall terdapat beberapa tahapan-tahapan yang dimana dari
tiap-tiap tahapan terdapat penjelasan sebagai berikut :
1. Sistem Engineering
Karena software merupakan bagian terbesar dari sistem, maka pekerjaan
dimulai dengan cara menerapkan kebutuhan semua elemen sistem dan
mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software. Pandangan terhadap
sistem adalah penting, terutama pada saat software harus berhubungan dengan
elemen lain, seperti hardware, software, dan database.
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Analisis kebutuhan software
Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat
program yang dibentuk software engineering, atau analis harus mengerti fungsi
software yang diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya.
Hasil dari analisis ini didokumentasikan dan di review atau dibahas atau ditinjau
bersama-sama customer.
3. Design
Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software
yang dapat diukur kualitasnya sebelum mulai coding. Hasil dari desain ini
didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software.
4. Coding
Bentuk rancangan diubah menjadi suatu bahasa pemrograman yang dapat
dimengerti oleh mesin komputer.
5. Testing
Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai.
Proses testing difokuskan pada logika internal software. Jaminan bahwa semua
pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external menjamin bahwa
definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan.
6. Maintenance
Software yang sudah dikirim ke customer data berubah karena software
mengalami error atau software harus diadaptasi untuk menyesuaikan dengan
lingkungan external, misalnya adanya sistem operasi baru atau peripheral baru.
2.3
Pengertian Aplikasi
Pengertian Aplikasi atau Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas
perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan
perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi
tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu
tugas yang menguntungkan pengguna.Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah
pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.. Berikut ialah definisi aplikasi dari
berbagai sumber :
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus).
2. Aplikasi adalah suatu kelompok file (form, Class, report) yang bertujuan
untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi
payroll, aplikasi fixed asset, dan lain-lain.
3. Aplikasi adalah alat bantu untuk mempermudah dan mempercepat proses
pekerjaan dan bukan merupakan beban bagi para penggunanya.
4. Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu,
seperti mengolah dokumen, mengatur Windows &, permainan (game), dan
sebagainya.
5. Aplikasi adalah proses atau prosedur aliran data dalam infrastruktur
teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pengambil
keputusan yang sesuai dengan jenjang dan kebutuhan (relevan)
2.4
Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah menurut desain sistem dapat didefinisikan
sebagai, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen
yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Menurut (Tata Sutabri, 2012:5) “perancangan sistem adalah untuk
kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang
jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahliahli teknik lain yang terlibat di dalamnya”.
2.5
Definisi UML (Unified Modeling Language)
Unified Model Language (UML), muncul karena adanya kebutujan
pemodelan visual untuk menspesifikasikan , menggambarkan, membangun dan
dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan
diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan
pemodelan.Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu,
meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi
berorientasi objek. (Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2011:118)
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5.1
Use Case Diagram
Definisi Use Case Diagram adalah pemodelan untuk kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan dibuat dan mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan informasi yang akan dibuat.
(Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:155)
Tabel 2.1 Use Case Diagram (Rosa A.S. dan M.Salahudin, 2013:156)
Simbol
Nama Simbol
Use Case
Nama aktor
Aktor/actor
Asosiasi / association
<<extend>>
Ekstensi /Extends
Generalisasi/generaliz
ation
Keterangan
Fungsionalitas
yang
disediakan sistem sebagai
unit-unit
yang
saling
betukar pesan antar unit
atau aktor.
Orang, proses, atau sistem
lain
yang
berinteaksi
dengan sistem infomasi
yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan
dibuat itu sendiri, jadi
walaupun simbol dari aktor
adalah gambar orang, tapi
aktor
belum
tentu
merupakan orang; biasanya
dinyatakan menggunakan
kata benda di awal frase
nama aktor.
Komunikasi antara aktor
dan Use Case yang
berpartisipasi pada Use
Case atau Use Case
memiliki interaksi dengan
aktor
Relasi Use Case dimana
Use Case ditambahkan
dapat berdiri sendiri walau
tanpa Use Case tambahan.
Hubungan generalisasi dan
spesialisasi (umum-khusus)
antara dua buah Use Case
dimana fungsi yang satu
adalah fungsi yang lebih
umum dari lainnya, misalnya:
Arah panah mengarah pada
Use Case yang menjadi
generalisasinya (umum)
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Simbol
Nama Simbol
<<include>>
Menggunakan /
included / uses
Keterangan
Relasi Use Case tambahan
ke sebuah Use Case dimana
Use
Case
yang
ditambahkan memerlukan
Use Case
ini
untuk
menjalankan fungsinya atau
sebagai syarat.
Adapun contoh dari Use Case Diagram adalah :
Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram,( Jurnal Informatika mulawarman
2011 :3)
2.5.2
Sequence Diagram
“Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada Use Case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan
dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram
sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah Use
Case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi
objek itu.(Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:165).
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.2 Sequence Diagram (Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:165)
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Orang, proses, atau sistem lain
yang berinteaksi dengan sistem
infomasi yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat
Aktor/actor
itu sendiri, jadi walaupun simbol
dari aktor adalah gambar orang,
tapi aktor belum tentu merupakan
orang;
biasanya
dinyatakan
menggunakan kata benda di awal
frase nama aktor.
Lifeline
objek
Menyatakan
kehidupan
suatu
objek
yang
objek.
Menyatakan
berinteraksi pesan.
Menyatakan objek dalam keadaan
Waktu aktif
aktif dan berinteraksi, semua yang
terhubung dengan waktu aktif ini
adalah
sebuah
tahapan
yang
dilakukan didalamnya
Pesan tipe
<<create>>
create
Menyatakan suatu objek membuat
objek lain, arah panah mengarah
pada objek yang dibuat.
Menyatakan bahwa suatu objek
1:nama_metode
()
Pesan tipe Call
memanggil operasi/metode yang
ada pada objek lain atau dirinya
sendiri.
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Menyatakan bahwa suatu objek
mengirimkan
1:masukan
Pesan tipe send
data/masukan/informasi ke objek
lainnya, arah panah mengarah
objek yang dikirimi.
Menyatakan bahwa suatu objek
yang telah menjalankan suatu
1:keluaran
Pesan tipe
operasi atau metode menghasilkan
return
suatu kembalian ke objek tertentu,
arah panah mengarah pada objek
yang menerima kembalian.
Menyatakan
G
G
a
Pesan tipe
destroy
suatu
objek
mengakhiri hidup objek yang lain,
arah panah mengarah pada objek
yang diakhiri, sebaiknya jika ada
create maka ada destroy.
Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5.3
Activity Diagram
Definisi diagram aktifitas atau Activity Diagram “adalah diagram
yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah
sistem atau proses bisnis”. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa
diagram aktifitas menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang
dilakukan aktor, jadi aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem. (Rosa
A.S. dan M.Salahuddin, 2013:161).
Tabel 2.3 Activity Diagram (Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:162)
Simbol
Keterangan
status awal aktivitas sistem, sebuah diagram
Status awal
aktivitas memiliki sebuah status awal.
Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya
aktivitas
diakhiri dengan kata kerja.
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan
Percabangan/
aktivitas lebih dari satu.
decision
Penggabungan /
join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu
aktivitas digabungkan menjadi satu.
Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram
Status akhir
aktivitas memiliki sebuah status akhir.
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung
Nama
swimlane
jawab terhadap aktivitas yang terjadi.
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram
2.5.4
Class Diagram
Diagram kelas atau Class Diagram adalah suatu diagram yang
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang
akan dibuat untuk membangun sistem.Kelas memiliki apa yang disebut
atribut dan metode atau operasi.
1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.
2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu
kelas. (Rosa A.S. dan M.Salahudin, 2013:146)
Tabel 2.4 Class Diagram (Rosa A.S. dan M.Salahudin, 2013:146)
Simbol
Nama Simbol
Kelas/Class
nama_interface
Antarmuka/inter
face
Keterangan
Kelas pada struktur sistem.
Sama dengan konsep interface
dalam pemograman berorientasi
objek.
Relasi antar kelas dengan makna
Asosiasi/associa
umum, asosiasi biasanya juga
tion
disertai dengan multiplicity.
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Asosiasi
berarah/directed
association
Relasi antar kelas dengan makna
kelas yang satu digunakan oleh
kelas yang lain, asosiasi biasanya
juga disertai dengan multiplicity.
Generalisasi/Ge
neralization
Relasi antar kelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi (umumkhusus).
Kebergantungan
/dependency
Relasi antar kelas dengan makna
kebergantungan kelas.
Aggregation
Relasi antarkelas dengan makna
semua-bagian (whole-part).
Gambar 2.5 Contoh Class Diagram (Alan Denis, 2010:222)
2.6
Basis Data (Database)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis
data dapat berisi sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks dan lain-lain. Di
samping berisi data, setiap basis data juga menyimpan definisi struktur (baik
untuk basis data maupun objek-objeknya secara rinci). [Fathansyah, 2012]
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.6.1
Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari
elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar
dan teliti pemakai dan analisis sistem akan memliki pemahaman yang
umum mengenai input, output, komponen penyimpan, dan bahkan
kalkulasi inter-mediate. [Roger S. Pressman, 2010]
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan
informasi suatu sistem informasi. Kamus data terdapat pada tahapan
analisis dan perancangan. Pada tahap analisis, kamus data berfungsi untuk
mendefinisikan data yang mengalir pada sistem. Sedangkan pada tahap
perancangan, kamus data ini digunakan untuk merancang masukan dan
keluaran seperti laporan serta basis data. [Indrajani, 2011]
Sumber kamus data, yaitu:
1. Data store (file-file): sekumpulan data yang disimpan pada komputer.
2. Data flow (aliran data): suatu rangkaian aliran data yang saling
berkaitan.
3. Data elemen yang dinyatakan dalam spesifikasi data dan berasal dari
file.
Tabel 2.5 Notasi Kamus Data [Roger S. Pressman, 2010]
Notasi
Keterangan
=
Is composed of
+
And
()
Optional (may be present or absent)
{}
Iteration
[]
Select one of several alternatives choices
**
Comment
@
Identifier (key field) for a store
|
Separates alternative choices in the [] construct
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.7
Metode Pengujian
2.7.1
Metode Black Box
“Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan
perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para
tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam”
yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di
bagian luar”.(Soetam Rizky, 2011:264).
2.8
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan
secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
2.9
Android
Android adalah suatu sistem operasi berbasis linux yang berfungsi sebagai
sistem informasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasinya sendiri.
2.10
Sejarah perkembangan Android
Menurut Stephanus Hermawan S (2011:2) Android merupakan sistem operasi
yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux.Pada awalnya sistem
operasi dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google pada
tahun 2005.Dalam usaha mengembangkan Android, pada tahun 2007 dibentuklah
Open Handset Alliance (OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu
Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell
Techonology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk
perangkat mobile.
Pengembangan sistem operasi dan aplikasinya sendiri mengacu pada 4
(empat) prinsip :
1. Terbuka
Android dibangun untuk menjadi benar-benar terbuka.Sebagai contoh, sebuah
aplikasi dapat mengambil dan mengakses fungsi-fungsi utama ponsel seperti
membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera.Hal ini
memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik.
2. Semua Aplikasi Dibuat Sama
Android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dam aplikasi pihak
ketiga. Kedua jenis ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke
ponsel. Pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan
mereka.
3. Mendobrak Batasan-batasan Aplikasi
Android membuang berbagai hambatan untuk membangun aplikasi baru yag
inovatif. Misalnya, seorang pengembang dapat menggabungkan informasi dari
WEB dengan data individu dari ponsel.Misalnya data kontak, kalender, atau
lokasi geografis.Sehingga memberikan informasi yang lebih relevan Dengan
Android, pengembang juga dapat membangun aplikasi yang memungkinkan
pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan teman-temannya.
4. Pengembangan Aplikasi yang Cepat dan Mudah
Android menyediakan akses ke berbagai libraries dan tools yang dapat
digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya.
2.11
Versi-versi Android
Berikut ini adalah versi-versi sistem operasi menurut Stephanus
Hermawan dalam buku Mudah Membuat Aplikasi Android (2010:2).
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.11.1 Android 1.1 (Bender)
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini
juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya.
Pada awalnya Android ini akan diberi nama "Bender" akan tetapi karena
alasan melanggar trademark, nama "Bender" tidak jadi disematkan pada
versi Android ini.
Gambar 2.6 Android.1.1(Bender)
2.11.2 Android 1.5 (Cupcake)
Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa
fitur dalam versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video
dengan modus kamera, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan
terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan
keyboard pada layar yangdapat disesuaikan dengan sistem. Dirilis 30 April
2009.
Gambar 2.7Android cupcake
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.11.3 Android 1.6 Donut
Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan
semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan
September 2009. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih
baik dibanding dengan pendahulunya, yakni mampu menayangkan
indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan
file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar dengan membaca
gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi
CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.
Gambar 2.8 Android Donut
2.11.4 Android 2.0/2.1 Éclair
Android ini diluncurkan pada 26 Oktober 2009. Dilakukan
perubahan, yaitu pengoptimalan hardware, perubahan User Interface (UI)
dengan browser 18 baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
peningkatan Google Maps 3.1.2, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP,
digital Zoom, Bluetooth 2.1.
Gambar 2.9 Android Éclair
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.11.5 Android 2.2 Froyo: Frozen Yoghurt
Pada 20 Mei 2010 kembali diluncurkan ponsel Android dengan
versi 2.2 (Froyo) perubahan yang dilakukan meliputi optimasi kecepatan,
memori, dan kinerja sistem operasi secara keseluruhan, dukungan untuk
menginstall aplikasi pada memori eksternal, dukungan Adobe Flash 10.1
serta fungsi USB tethering maupun Wi-Fi hotspot.
Gambar 2.10 Android froyo
2.11.6 Android 2.3 Gingerbread
7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan
merilis kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android
Gingerbread. dari segi tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah
mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan
hanya itu saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan
kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan
berbasis mobile Android.
Gambar 2.11 Android gingerbread
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.11.7 Android 3.0/3.1 Honeycomb
Versi ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Versi ini
dirancang khusus untuk PC Tablet sehingga memiliki User Interface ysng
berbeda dan mendukung ukuran layar yang lebih besar. Selain itu, pada
versi ini memungkinkan penggunaan multiprosesor dan akselerasi
perangkat keras untuk grafis. SDK versi pertama diluncurkan Februari
2011.
Gambar 2.12 Android honey
2.11.8 Android 4.0 ICS: Ice Cream Sandwich
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang
sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak
fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain
yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar,
kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.
Gambar 2.13 Android ics : ice cream sandwich
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.11.9 Android 4.1 Jelly Bean
Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada
saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean
adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan
yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur
terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah
peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih
responsif, dan beberapa fiture keren lainnya.
Gambar 2.14 Android jelly bean
2.11.10 Android 4.3 (KitKat)
Merupakan versi Android selanjutnya yang akan dirilis oleh
Google. Menggunakan jenis makanan penutup coklat sebagai lambing dari
versi Android tersebut.
Gambar 2.15 Android KitKat
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.11.11 Android 5.0 (Lollipop)
Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dari sistem operasi
Android yang dikembangkan oleh Google, yang pada saat ini mencakup
versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I/O,
dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal
12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi
Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play
edition). Kode sumbernya dibuat tersedia pada 3 November 2014.
Gambar 2.16 Android 5.1 Lollipop
2.11.12 Android 6.0 (Marshmallow)
Android 6.0 atau disebut dengan “Marshmallow” adalah versi dari
sistem operasi mobile Android. Pertama kali diperkenalkan Mei 2015 di
bawah codename “Android M'”, secara resmi dirilis pada bulan Oktober
2015.
Gambar 2.17 Android 6.0 Marsmallow
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.12
Kelebihan dan Kekurangan Android
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari suatu sistem operasi
Android menurut Anis Ramadhani (2013:6) :
Kelebihan Android:
1.
Android bersifat open source. Dapat dikembangkan oleh siapa saja.
2.
Mudahnya akses ke Android App Market. Dengan Android App Market ini,
Anda dapat men-download berbagai aplikasi dengan gratis.
3.
Sistem operasi yang meluas. Berkembangnya Android terbukti dengan
banyaknya produsen juga dengan gadget andalan masing-masing HTC hingga
Samsung.
4.
Fasilitas USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, disk drive, dan
USB tethering.
5.
Adanya layanan notifikasi. Memberitahukan anda tentang adanya SMS, email, artikel terbaru daari RSS Reader, serta missed call.
6.
Mendukung semua layanan Google.mendukung semua layanan dari Google
mulai dari Gmail sampai Google Reader.
7.
Iklan yang sering masuk.secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja
aplikasi itu sendiri tetapi apabila terlalul banyak akan sangat mengganggu
tampilan itu sendiri.
Kekurangan Android :
1.
Memerlukan koneksi internet. Perlunya koneksi internet yang aktif agar
perangkat siap untuk digunakan sesuai kebutuhan anda.
2.
Lambatnya perusahaan perangkat dalam mengeluarkan versi resmi dari
Android milik anda. Hal ini menyebabkan perangkat Android anda tidak upto-date.
3.
Buruknya kontrol dalam hal mengelola Android Market. Terbukti dengan
masih ditemukan adanya malware.
4.
Sebagai penyedia layanan langsung. Hal ini menyebabkan sulit terhubung
dengan pihak Google.
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.13
Sistem Peredaran Darah Manusia
2.13.1 Pengertian Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular menurut Ethel
Sloane (2005) adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat
ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh
(bagian dari homeostasis).
Sistem peredaran darah pada manusia (sistem kardiovaskular pada
manusia) atau sistem sirkulasi adalah sistem organ yang memungkinkan
darah beredar ke seluruh tubuh serta membawa nutrisi (seperti asam amino
dan elektrolit), oksigen, karbon dioksida, dan hormon ke sel tubuh untuk
memberikan makanan ke sel, melawan penyakit, menstabilkan suhu dan
pH, dan mempertahankan homeostasis. Ilmu yang mempelajari aliran
darah disebut hemodinamik. Sedangkan ilmu yang mempelajari sifat-sifat
aliran darah disebut hemorheologi.
Sistem peredaran darah terdiri dari sistem kardiovaskular yang
berfungsi untuk mendistribusikan darah dan sistem limfatik yang
mengedarkan getah bening. Kedua sistem tersebut terpisah satu sama lain.
Peredaran getah bening memakan waktu yang lebih lama dari peredaran
darah. Darah adalah cairan yang terdiri dari plasma darah, sel darah merah,
sel darah putih, dan trombosit yang diedarkan oleh jantung melalui sistem
vaskuler vertebrata. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh
jaringan tubuh dan mengangkut limbah buangan dari jaringan tersebut.
Getah bening pada dasarnya adalah hasil daur ulang plasma darah yang
berlebih setelah disaring dan dibawa ke sistem limfatik. Sistem
kardiovaskular (berasal dari bahasa Latin yang berarti “jantung” dan
“pembuluh”) terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah. Sedangkan
getah bening, kelenjar getah bening, dan pembuluh darah bening
membentuk sistem limfatik.
Manusia memiliki sistem kardiovaskular tertutup (artinya darah
tidak pernah keluar dari jaringan arteri, vena, dan kapiler). Hewan
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
vertebrata juga memiliki sistem kardiovaskular tertutup. Sistem limfatik
adalah sistem terbuka karena cairan yang jumlahnya berlebih harus
dikembalikan ke darah.
2.13.2 Struktur Sistem Peredaran Darah Manusia
1. Sistem Kardiovaskular
Komponen penting dari sistem kardiovaskular manusia adalah
jantung, darah, dan pembuluh darah. Sistem ini mencakup sirkulasi paruparu yang memberikan oksigen ke darah dan membawa keluar karbon
dioksida dan uap air dari tubuh. Orang dewasa rata-rata memiliki sekitar 5
sampai 6 liter darah, itu merupakan 7% dari total berat badan. Sistem
pencernaan pada manusia bekerja dengan sistem sirkulasi untuk
memberikan nutrisi ke jantung.
Sistem kardiovaskular manusia tertutup yang berarti darah tidak
pernah meninggalkan jaringan pembuluh darah. Sebaliknya, oksigen dan
nutrisi dapat berdifusi keluar dari lapisan pembuluh darah dan memasuki
cairan interstitial. Cairan tersebut kemudian membawa oksigen dan nutrisi
ke sel serta membawa karbon dioksida dan limbah keluar dari sel dan
masuk ke pembuluh darah. Komponen lain dari sistem peredaran darah
adalah sistem limfatik, yang terbuka.
2. Darah
Darah adalah jaringan fungsional yang terdiri dari plasma darah
dan sel-sel darah. Fungsi utama darah adalah untuk mengangkut sari-sari
makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta untuk membawa sisa
metabolisme untuk dibuang melalui sistem ekskresi. Darah mengandung
plasma darah dan sel darah. Plasma darah adalah cairan yang terdapat di
dalam darah yang terdiri dari 91,5% air. Sel darah terdiri dari eritrosit (sel
darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah).
Fungsi eritrosit adalah sebagai pembawa sari-sari makanan dan oksigen
karena mengandung hemoglobin. Fungsi leukosit adalah sebagai antibodi.
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sedangkan fungsi trombosit adalah untuk membekukan darah yang keluar
dari tubuh karena luka.
3. Arteri
Arteri (pembuluh nadi) adalah pembuluh darah berdinding tebal
yang membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh jaringan tubuh.
Dalam gambar anatomi, arteri digambarkan berwarna merah, meskipun
tidak benar-benar berwarna merah. Dinding arteri lebih tebal dibandingkan
dinding vena dan keduanya terdiri dari tiga lapisan: endothelium (bagian
dalam), otot polos dengan serat elastis (bagian tengah), dan jaringan ikat
dan serat elastis (bagian luar). Darah mengandung oksigen memasuki arteri
setelah keluar dari ventrikel kiri (bilik kiri) melalui katup aorta. Bagian
pertama dari arteri adalah aorta yang merupakan arteri terbesar dan
memiliki dinding yang tebal. Arteri akan menuju bagian atas tubuh terlebih
dahulu baru kemudian ke bagian bawah tubuh.
4. Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil dengan diameter
antara 5-10 mikrometer yang memungkinkan terjadinya pertukaran air,
oksigen, karbon dioksida, nutrien, serta limbah dengan sel di sekitarnya.
Kapiler hanya terdiri dari satu lapis endothelium dan sebuah membran
basal. Arteri pada akhirnya akan bercabang ke bagian-bagian kecil yang
disebut arteriol dan kemudian menuju kapiler. Kapiler juga berfungsi
membawa darah ke dalam vena.
5. Vena
Vena (pembuluh balik) adalah pembuluh darah kecil yang
umumnya membawa darah terdeoksigenasi ke jantung dari jaringan.
Umumnya vena membawa darah yang mengandung karbon dioksda,
namun ada vena umbikalis yang membawa darah beroksigen dari paruparu ke jantung. Dalam gambar anatomi, vena digambarkan berwarna biru,
meskipun tidak benar-benar berwarna biru.
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setelah darah melalui jaringan tubuh, kapiler akan bergabung ke
venula dan selanjutnya bergabung ke vena. Semua vena pada akhirnya
tergabung menjadi dua vena utama yaitu vena cava superior (dari bagian
tubuh diatas jantung) dan vena cava inferior (dari bagian tubuh dibawah
jantung). Kedua vena tersebut masuk ke serambi kanan pada jantung.
6. Perbedaan Arteri dan Vena
Arteri dan vena memiliki beberapa perbedaan selain kandungan
yang terdapat di darah yang dibawanya. Berikut adalah tabel perbedaan
arteri dan vena:
7. Pembuluh Koroner
Oksigen dan nutrisi untuk jantung sendiri dipasok melalui
pembuluh koroner. Sistem sirkulasi koroner berfungsi menyediakan
pasokan darah untuk otot jantung. Sirkulasi ini berawal dari arteri di dekat
aorta yaitu arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri. Setelah
memberikan suplai oksigen dan nutrisi ke otot jantung, darah kembali ke
jantung melalui vena koroner dan menuju atrium kanan.
8. Vena Portal
Terdapat aturan umum bahwa aliran darah arteri dari jantung akan
menuju ke kapiler yang akan mengarah kembali ke jantung. Vena portal
hepatica (terkadang disebut vena porta) adalah pengecualiannya. Vena
portal hepatika adalah kumpulan kapiler yang berada di sekitar usus
dimana darah menyerap berbagai sari-sari makanan. Vena porta tidak
mengarah ke jantung, melainkan ke hati (hepar) untuk memproses sari-sari
makanan.
9. Jantung
Jantung adalah organ paling vital dalam sistem peredaran darah
pada manusia. Jantung memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh serta
memompa darah terdeoksigenasi (mengandung banyak karbon dioksida)
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ke paru-paru. Jantung manusia terdiri dari masing-masing satu atrium
(serambi) dan ventrikel (bilik). Secara total, jantung manusia terdiri dari
empat ruang yaitu serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, dan bilik kanan.
Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari dua lembar
yaitu lamina panistalis (bagian luar) dan lamina viseralis (menempel pada
dinding jantung).
Atrium kanan berada di sebelah kanan atas jantung. Darah yang
kembali ke atrium kanan adalah darah terdeoksigenasi (miskin oksigen)
dan kemudian menuju ke ventrikel kanan untuk dipompa ke arteri
pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-paru, karbon dioksida akan
dikeluarkan dari darah dan oksigen akan dimasukkan ke dalam darah.
Selanjutnya darah akan dibawa ke atrium kiri melalui vena pulmonalis
yang selanjutnya dibawa ke ventrikel kiri untuk dipompa menuju aorta dan
selanjutnya ke seluruh tubuh. Ventrikel kiri adalah bagian jantung yang
terkuat karena harus memompa darah ke seluruh tubuh.
Jantung juga memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal)
yang berada di antara atrium dan ventrikel jantung. Fungsi katup
atrioventikuler adalah untuk mencegah aliran darah pada aorta dan arteri
pulmonalis kembali menuju ventrikel selama diastole.
2.13.3 Sirkulasi dalam Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Terdapat beberapa sirkulasi pada sistem peredaran darah pada
manusia. Selain itu, sistem limfatik juga termasuk sirkulasi pada sistem
peredaran darah pada manusia.
1. Sirkulasi Paru-Paru
Sistem peredaran darah dari paru-paru adalah bagian dari sistem
kardiovaskular dimana darah kurang-oksigen dipompa dari jantung,
melalui arteri pulmonalis (arteri paru-paru), keparu-paru untuk mengambil
oksigen, dan kembali ke jantung melalui vena pulmonalis (vena paruparu). Di paru-paru (tepatnya di alveolus) terjadi pertukaran gas antara
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
oksigen dan karbon dioksida. Suplai darah untuk paru-paru sendiri disuplai
oleh sirkulasi bronkial.
2. Sirkulasi Otak
Otak mendapatkan suplai darah ganda yang berasal dari arteri di
bagian depan (arterior) dan belakang (posterior). Arteri arterior memasok
darah otak bagian depan. Sedangkan arteri posterior memasok darah ke
otak bagian bekang dan batang otak. Sirkulasi dari depan dan belakang
akan bergabung di Lingkaran Willis.
3. Sirkulasi Ginjal
Sirkulasi ginjal menerima sekitar 20% darah yang dikeluarkan oleh
jantung. Ginjal menerima darah dari aorta abdominal dan selanjutnya ke
vena kava ascending. Pembuluh ini selain untuk memberikan pasokan
oksigen dan nutrisi ke ginjal, sirkulasi ginjal juga berfungsi sebagai tempat
penyaringan darah.
4. Sistem Limfatik
Sistem limfatik adalah bagian dari sistem peredaran darah. Sistem
ini terdiri dari pembuluh limfatik, kapiler getah bening, kelenjar getah
bening, dan getah bening. Salah satu fungsi utama sistem limfatik adalah
untuk membawa getah bening dan membawanya kembali ke jantung untuk
kembali ke sistem kardiovaskular. Fungsi utama lainnya adalah berperan
dalam sistem kekebalan tubuh pada manusia.
2.13.4 Cara Kerja Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Sistem peredaran darah adalah sebuah siklus. Di dalam jantung, darah di
vena akan masuk ke serambi kanan (atrium kanan) kemudian menuju bilik
kanan (ventrikel kanan) untuk dipompa ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis. Setelah terjadi difusi dan oksigen sudah masuk ke dalam
hemoglobin dan karbon dioksida dikeluarkan dari hemoglobin, darah akan
dibawa menuju jantung tepatnya serambi kiri (atrium kiri) melalui vena
pulmonalis. Disana darah akan dialirkan ke bilik kiri (ventrikel kiri) untuk
dipompa ke seluruh tubuh. Beberapa darah memasuki usus untuk
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengambil sari-sari makanan dan dibawa ke hati (liver) melalui vena porta
hepatica. Ada juga darah yang menuju ke ginjal untuk melakukan
penyaringan darah. Sisanya menuju ke seluruh sel di dalam tubuh untuk
dilakukan metabolisme. Setelah itu, semua darah yang mengandung sisa
metabolisme (karbon dioksida) akan kembali ke jantung melalui vena.
2.13.5 Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia (Fisiologi
Sistem Sirkulasi)
Fungsi utama sistem peredaran darah pada manusia adalah untuk
mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan sari-sari makanan ke
jaringan serta membawa residu berupa karbon dioksida ke paru-paru untuk
dibuang ke luar tubuh. Hemoglobin mengikat sekitar 98,5% oksigen di
dalam darah. Sisanya diikat oleh cairan darah lain.
Fungsi lain dari sistem peredaran darah adalah untuk menjaga suhu
tubuh, mengembalikan sisa metabolisme (seperti karbon dioksida) ke
sistem ekskresi, serta mendistribusikan hormon dan sari-sari makanan ke
dalam sel.
2.13.6 Penyakit pada Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Penyakit yang mempengaruhi sistem peredaran darah disebut
penyakit kardiovaskular.
Kebanyakan penyakit ini disebut “penyakit gaya hidup” karena
penyakit
tersebut
berkembang
seiring
menurunnya
kebiasaan
berolahragaan, diet yang buruk, kebiasaan merokok, dan makanan yang
tidak sehat. Aterosklerosis adalah prekursor (penyebab) utama penyakit
ini. Aterosklerosis adalah penyakit yang ditandai dengan adanya plak kecil
pada dinding arteri. Plak tersebut dapat tumbuh hingga menyumbat arteri.
Ketika arteri tersumbat, maka pasokan oksigen dan nutrisi ke sel tujuan
akan terhenti sehingga sel tersebut mati. Penyakit tersebut dapat berlanjut
menjadi serangan jantung atau stroke.
Berikut adalah beberapa kelainan atau penyakit pada sistem
peredaran darah pada manusia:
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Anemia
adalah gejala kekurangan hemoglobin atau eritrosit di dalam darah.
2. Thalasemia
adalah anemia yang disebabkan oleh rusaknya gen pembentuk
hemoglobin. Penyakit ini adalah penyakit bawaan.
3. Varises
Varises adalah salah satu penyakit ringan yang mengganggu peredaran
darah manusia. Varises terjadi ketika pembuluh vena (pembuluh darah
balik) mengalami pelebaran dan berkelok-kelok. Hal tersebut
diakibatkan karena adanya hambatan yang terjadi pada aliran darah di
pembuluh vena. Penyebabnya adalah klep vena yang bekerja kurang
maksimal dalam mengatur aliran darah. Akibatnya aliran darah yang
mengarah ke jantung akan terhambat dan bisa mengakibatkan terjadinya
arus balik aliran darah.
4. Hipertensi
Penyakit pada peredaran darah selanjutnya adalah tekanan darah tinggi
atau yang juga disebut dengan hipertensi. Di mana kondisi penyakit
peredaran darah ini terjadi apabila sistole dan diastole melebihi batas
normal. Hipertensi ditandai dengan sistole yang mencapai lebih dari
140 mmHg dan atau diastole yang lebih dari 99 mmHg. Dan penyebab
penyakit peredaran darah yang satu ini cukup bervariasi, kasusnya tidak
sama pada setiap orang. Hipertensi bisa disebabkan karena penyakit
ginjal, kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, obesitas, bahkan bisa
juga disebabkan oleh faktor keturunan.
5. Hipotensi
Kebalikan dari hipertensi, hipotensi adalah penyakit tekanan darah
rendah. Di mana penyakit pada peredaran darah yang satu ini justru
diakibatkan karena sistole dan diastole jumlahnya di bawah normal.
Tekanan darah rendah atau hipotensi ini bisa diakibatkan oleh beberapa
masalah, salah satunya adalah karena terjadinya perdarahan. Contohnya
wanita yang sedang menstruasi atau haid misalnya. Hipotensi juga bisa
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diakibatkan karena diet terlalu ketat atau karena mengonsumsi obat
penurun tekanan darah secara berlebihan. Gejala yang paling umum
dialami oleh penderita hipotensi adalah lemah, lesu, bahkan sewaktuwaktu bisa jatuh pingsan.
6. Penyakit Jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit pada peredaran darah
yang sangat berbahaya. Apabila sudah kronis, risiko yang paling
berbahaya adalah kematian. Ada beberapa jenis penyakit jantung, yaitu
jantung koroner, gangguan jantung dan gagal jantung. Jantung koroner
adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan peredaran
darah pada pembuluh koroner (arteri dan vena). Sedangkan gangguan
jantung bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya sama dengan
penyebab jantung koroner. Dan gagal jantung adalah kondisi di mana
kontraksi jantung mengalami gangguan yang mengakibatkan volume
darah dalam tubuh akan menurun.
7. Leukemia
Penyakit yang satu ini mungkin sudah sangat familiar di masyarakat.
Pasalnya penyakit yang satu ini juga sama mematikannya dengan
penyakit jantung. Leukemia adalah sebuah penyakit yang diakibatkan
oleh pertumbuhan leukosit yang berlebihan. Hal tersebut kemungkinan
besar disebabkan oleh adanya paparan sinar radioaktif, infeksi virus,
mengonsumsi zat kimia yang berbahaya untuk tubuh, bahkan juga bisa
diakibatkan oleh faktor keturunan. Gejala yang ditunjukkan oleh si
penderita biasanya berupa kulit yang berwarna pucat, perdarahan di
hidung, berat badan menyusut, lesu, lemas, dan biasanya akan
mengalami demam di malam hari.
8. Hemofilia
Hemofilia adalah sebuah penyakit pada peredaran darah yang
diakibatkan oleh faktor keturunan. Gejala yang biasanya dialami oleh
penderita hemofilia adalah jika terluka dan mengalami perdarahan,
maka perdarahan tersebut akan sulit berhenti. Biasanya penyakit ini
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diturunkan secara resesif oleh kromosom wanita. Nah, Ada dua faktor
yang bisa mengakibatkan seseorang terkena hemofilia, yaitu defisiensi
faktor VIII dan defisiensi faktor IX, beberapa faktor utama yang
menyebabkan darah sukar membeku. Dan apabila tidak ditangani secara
serius, penyakit ini bisa berdampak buruk bagi penderitanya di
kemudian hari.
Penyakit kardiovaskular juga dapat disebabkan oleh bawaan sejak
lahir, seperti cacat jantung. Namun, tidak semua kelainan bawaan itu
berhubungan langsung dengan penyakit, sebagian besar merupakan
variasi anatomi.
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download