Mengapa Takut dan Jijik Saat Melihat Darah?

advertisement
Mengapa Takut dan Jijik Saat Melihat Darah?
Merasa lemah saat melihat darah umumnya berasal dari reaksi berlebihan dari
respon vasovagal. Respon vasovagal terjadi karena melambatnya jantung dan pelebaran arteri
sehingga tekanan darah melambat dan darah turun ke kaki. Akhirnya otak kekurangan darah yang
kaya oksigen dan menyebabkan orang merasa pusing dan bahkan pingsan. Hal ini merupakan
sebuah refleks rasa takut yang evolusioner yang menjadi mekanisme bertahan hidup manusia.
Mekanisme bertahan hidup ini baik bila, katakanlah Anda perlu berpura-pura mati di hadapan satu
predator. Situasi inilah yang mungkin menjadi awal dari mekanisme ini. Dan jika Anda berdarah,
detak jantung yang melambat mungkin menolong mencegah kehilangan terlalu banyak darah. Tapi
dalam kebanyakan kasus, demikian tulis Popular Science, mekanisme ini justru menjadi sebuah
gangguan.
Hematophobia
Orang-orang yang mengalami rasa takut berlebihan melihat darah disebut hematophobia.
Hematophobia ini dapat terjadi secara langsung, seperti pengalaman pribadi yang menimbulkan
pendarahan seperti kecelakaan medis atau prosedur pengambilan darah seperti suntikan, transfusi
darah, dan sejenisnya. Namun, juga bisa terjadi secara tidak langsung, seperti melihat orang lain
kecelakaan dan mengeluarkan darah.
Phobia memang kerapkali muncul dari rasa trauma di masa lalu terhadap sesuatu yang
memunculkan sugesti hingga ketakutan tersebut menjadi berlebihan. Phobia dapat disebabkan oleh
berbagai macam hal. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan
penyebab terjadinya phobia.
Bagaimana cara mengatasinya, apalagi bagi mereka yang bercita-cita kerja di bidang medis?
Melawan phobia terampuh adalah dengan menjadikannya hal yang biasa. Jadi, semakin sering
orang melihat darah atau memikirkan darah, semakin berkurang rasa jijik tersebut. Demikian kata
Alan Manevitz, seorang psikiater di Weill Cornell Medical Center di New York.
Pada beberapa kasus, phobia spesifik - memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap objek yang
spesifik - harus diatasi dengan mengikuti terapi dan konsultasi pada dokter ahli. Nah, jika Anda
termasuk penderita hematophobia berusahalah mengatasinya.
Download