GEOGRAFI PARIWISATA INTERNASIONAL ( ITALIA ) Disusun Oleh : Kelompok 5 1. M. Kharis 125030800111014 2. Mustika Herlambang 125030800111015 3. Khusnul Khotimah 125030800111016 PROGRAM STUDY HOSPITALITY DAN KEPARIWISATAAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Geografi Pariwisata Internasional | 1 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan pada Allah S.W.T berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Negara Italia dengan lancar dan selesai tepat waktu. Makalah ini disusun untuk melengkapi nilai tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Geografi Pariwisata Internasional semester dua program studi Hospitality dan Kepariwisataan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Dengan adanya makalah ini, penulis berharap mampu menjelaskan aspek geografis yang meliputi gejala-gejala yang tampak di Negara Italia sekaligus menjelaskan destinasi pariwisata unggulan yang ada di Negara tersebut. Dalam penyusunan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan makalah ini karena tanpa bantuan dari mereka maka mustahil makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proses penyusunan makalah dalam teknik penulisan, tata bahasa, maupun isi yang tertuang di dalamnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis berharap agar para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga penyusunan makalah ini dapat memenuhi fungsinya dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan nilai. Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Malang, Mei 2013 Penyusun Geografi Pariwisata Internasional | 2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................... 1 KATA PENGANTAR................................................................................... 2 DAFTAR ISI ............................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 4 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………... 4 1.3 Tujuan………………………………………………………………….. 5 1.4 Manfaat ………………………………………………………... ……... 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Gambaran Singkat Negara Italia……………………………………… 6 2.2 Keadaan Geografis Negara Italia………………………………………. 8 2.3 Destinasi Pariwisata Negara Italia…………………………………….. 13 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan ……………………………………………………………… 20 3.2 Saran ………………………………………………………………….. 20 DAFTAR PUSTAKA ……………………………...…………………….. 21 Geografi Pariwisata Internasional | 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Geografi adalah ilmu yang mengkaji tentang bumi. Dalam hal ini geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa apa yang terjadi. Pada kurikilum Universitas Brawijaya, khususnya Fakultas Ilmu Administrasi program studi Hospitality dan Kepariwisataan terdapat satu mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk lebih mengenal keadaan geografi di dunia. Mata kuliah tersebut bernama geografi pariwisata Internasional. Mata kuliah ini disampaikan karena mahasiswa lulusan S1 pariwisata harus mampu menjadikan suatu produk wisata baik itu wisata domestik maupun internasional. Oleh karena itu mahasiswa harus benar-benar memahami setiap Negara-negara yang ada di dunia ini terutama yang memiliki sektor pariwisata yang baik. Salah satu negara yang memiliki sektor pariwisata yang baik adalah negara Italia. Italia memiliki banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi memiliki keindahan alam yang tentu saja dapat menarik wisatawan untuk datang. Sebagai mahasiswa pariwisata, hal-hal yang harus diperhatikan adalah perkembangan pariwisata dari tahun ke tahun dari Negara tersebut. Penyusun harus bias menganalisisdan mengambil pelajaran apa yang membuat Negara Italia itu menjadi Negara yang memiliki perkembangan pariwisata yang cukup baik. Penyebab-penyebab itulah yang nantinya dapat diterapkan di Negara sendiri yaitu Indonesia yang sebenarnya juga memiliki banyak kekayaan alam tak kalah dengan Negara italia. Dalam hal ini mahasiswa tidak boleh hanya meniru kebudayaan orang lain tetapi harus menciptakan inovasi tersendiri sehingga Negara Indonesia mampu bersaing dalam kancah internasional khususnya di bidang sektor pariwisata. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana seluk beluk serta gambaran umum dari Negara Italia? 2. Bagaimana sejarah dan asal mula berdirinya Negara Italia? Geografi Pariwisata Internasional | 4 3. Bagaimana keadaan geografis dari Negara Italia? 4. Apa saja yang termasuk destinasi pariwisata unggulan Negara Italia? 5. Apa saja aksesibilitas, sarana prasarana dan fasilitas penunjang yang ada di destinasi pariwisata Negara Italia? 6. Berapa jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang ada di Negara Italia? 7. Bagaimana keadaan perkembangan pariwisata di Negara Italia? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui seluk beluk serta gambaran umum dari Negara Italia 2. Untuk mengetahui sejarah dan asal mula berdirinya Negara Italia 3. Untuk mengetahui keadaan geografis dari Negara Italia 4. Untuk mengetahui beberapa destinasi pariwisata yang merupakan unggulan di Negara Italia 5. Untuk mengetahui aksesibilitas, sarana prasarana dan fasilitas penunjang dari destinasi pariwisata di Negara Italia 6. Untuk mengetahui jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Negara Italia 7. Untuk mengetahui kondisi perkembangan pariwisata di Negara Italia 1.4 MANFAAT 1. Agar mahasiswa dapat memahami keadaan geografi di Negara Italia sekaligus destinasi pariwisata beserta perkembangannya dari tahun ke tahun. 2. Agar mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana membuat suatu produk wisata yang baik dan mengaplikasikannya pada Negara sendiri. 3. Agar mahasiswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata kuliah geografi pariwisata internasional. Geografi Pariwisata Internasional | 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 GAMBARAN SINGKAT NEGARA ITALIA Italia resminya Republik Italia (bahasa Italia: Repubblica italiana), adalah sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer di Eropa Selatan. Negara Italia adalah termasuk paling tua di dunia dan peninggalanpeninggalan sejarah purba ada banyak terdapat disana. Sampai saat ini penduduk dari segala penjuru dunia mendatangi dan melihat peninggalan -peninggalan sejarah kuno. Nama Italia mulanya hanya digunakan untuk menyebut kawasan yang kini disebut Italia Selatan, menurut Antiokus dari Sirakusa, bagian selatan Semenanjung Bruttium (kini Calabria, Provinsi Reggio, dan bagian dari Provinsi Catanzaro dan Provinsi Vibo Valentia). Tetapi pada zaman Antiokus ini Enotri dan Italia menjadi sinonim, dan nama ini juga berlaku bagi sebagian besar Lucania. Orang Yunani lama kelamaan menerapkan nama "Italia" pada wilayah yang lebih luas, tetapi pada masa berkuasanya Kaisar Augustus (akhir abad ke-1 SM) istilah ini berlaku meluas meliputi seluruh semenanjung sampai Pegunungan Alpen. Roma, ibu kota Italia, selama berabad-abad lamanya telah menjadi pusat politik dan keagamaan Barat, yakni sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi dan situs Tahta Suci. Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, Italia terus-menerus diserang oleh bangsa-bangsa asing, dari orang-orang Jermanik seperti Langobardi dan Ostrogoth, sampai Bizantium dan Norman, di samping yang lainnya. Berabad-abad kemudian, Italia menjadi tempat kelahiran republik-republik maritim dan Renaisans, yakni gerakan intelektual yang penting dalam membentuk pemikiran bangsa Eropa. Pada abad ke-15, seiring meluasnya Renaisans, lagi-lagi Italia menjadi pusat budaya Dunia Barat, tetapi setelah beberapa kali terjadi Perang Italia pada abad ke-16, Italia menjadi di bawah dominasi kuasa asing, yaitu Perancis, Spanyol, dan Austria. Pada sebagian besar sejarah pasca-Romawi, Italia terpecah-pecah menjadi beberapa kota dan negara regional (seperti Republik Venesia, Kerajaan Sardinia, Geografi Pariwisata Internasional | 6 Kadipaten Milan dan negara-negara kepausan). Setelah Il Risorgimento, yakni serangkaian kerusuhan atau disebut pula perang kemerdekaan untuk mencapai unifikasi pada tahun 1861, diproklamasikanlah Kerajaan Italia yang hanya bertahan sampai tahun 1946, kemudian diikuti oleh 20 tahun fasisme yang berakhir seiring kekalahan pada Perang Dunia II, Italia kemudian berubah menjadi republik setelah referendum konstitusi. Pada akhir abad ke-19, selama Perang Dunia I sampai Perang Dunia II, Italia memiliki sebuah kekaisaran kolonial. Italia modern saat ini adalah sebuah republik demokratis. Italia menduduki peringkat 24 negara termaju di dunia dan termasuk dalam 10 besar negara dengan Indeks Kualitas Hidup terbaik di dunia pada tahun 2005. Pada tahun 2010, sebagai ekonomi terbesar ke-8 di dunia, Italia adalah negara dengan standar kehidupan yang sangat tinggi, Indeks Pembangunan Manusia-nya mencapai 0,854; dengan angka harapan hidup sebesar 81,4 tahun, dan memiliki PDB per kapita yang tinggi. Italia adalah anggota pendiri Uni Eropa dan berada dalam Zona Euro. Italia adalah juga anggota G7, G8, G20, dan NATO. Italia memiliki cadangan emas ketiga terbesar di dunia, PDB (nominal) terbesar ke-8, PDB (KKB) terbesar ke10, dan anggaran pemerintah ke-6 terbesar di dunia. Italia juga merupakan anggota pendiri Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Majelis Eropa, dan Uni Eropa Barat; selain itu Italia turut serta dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Perjanjian Schengen. Italia memiliki anggaran pertahanan terbesar ke-9 di dunia dan berbagi persenjataan nuklir bersama-sama NATO. Italia memiliki banyak Situs Warisan Dunia menurut UNESCO yang mencatat ada sekitar 41 peninggalan sejarah di Italia yang bisa diwariskan kepada dunia. Peninggalan sejarah itu tersebar mulai dari kota Roma hingga Italia bagian selatan dan utara. Peninggalan sejarah itu kini menjadi daya tarik utama bagi pariwisata negara ini. Italia adalah negara yang bisa hidup dari industri pariwisata. Setiap tahun, 15 hingga 20 juta wisatawan berkunjung ke sini. Biasanya pada musim panas, Roma dipadati wisatawan. Jumlahnya bisa melebihi penduduk Roma sendiri yang justru memilih berlibur keluar kota.dan merupakan negara kelima paling sering dikunjungi di seluruh dunia. Geografi Pariwisata Internasional | 7 2.2 GEOGRAFIS NEGARA ITALIA Hal-hal yang dibahas mengenai keadaan geografi suatu negara meliputi semua gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang ada di muka bumi yang dalam pembahasan kali ini adalah Negara Italia. Semua poin-poin tersebut akan dibahas secara rinci sebagai berikut. a. Luas Wilayah Luas keseluruhan negara ini adalah 301.230 km², 294.020 km² di antaranya adalah daratan dan 7.210 km² sisanya adalah perairan. Termasuk pulau-pulaunya, Italia memiliki total garis pantai dan perbatasan sepanjang 7.600 km; yaitu di Laut Adriatik, Laut Ionia, Laut Tirenia (740 km), dan perbatasan dengan Perancis (488 km), Austria (430 km), Slovenia (232 km), dan Swiss (740 km); serta San Marino (39 km) dan Vatikan (3,2 km), kedua-duanya merupakan enklave. b. Letak dan Batas Italia terletak di Eropa Selatan dan terdiri dari Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot dan sejumlah pulau termasuk dua yang terbesar, Sisilia dan Sardinia. Italia terletak antara 35°LU dan 47°LU, dan 6°BT dan 19°BT. Batas negara Italia adalah bagian utara yang meliputi Perancis, Swiss, Austria dan Slovenia, bagian barat yaitu Laut Tyrhenia, Bagian timur yaitu Laut Adriatik dan batas selatan adalah laut Lonia. c. Iklim / Musim / Cuaca Iklim di Italia sangat beraneka ragam, ini dipengaruhi oleh bentuk semenanjung yang besar dan membujur, dan sebagian besarnya bergununggunung. Di sebagian besar pedalaman utara dan tengah, iklim merentang dari subtropis basah sampai kontinental basah dan iklim lautan. Secara khusus, iklim di wilayah geografis Lembah Po adalah kontinental, dengan musim dingin yang keras dan musim panas yang terik. Wilayah pesisir Liguria, Toskana, dan sebagian besar Italia Selatan pada umumnya memenuhi stereotip iklim mediterania (klasifikasi iklim Köppen Csa). Kondisi di wilayah pesisir semenanjung bisa sangat berbeda dibandingkan daratan tinggi dan lembah di pedalaman, khususnya pada musim dingin ketika daratan tinggi cenderung lebih dingin, lembap, dan seringkali Geografi Pariwisata Internasional | 8 bersalju. Kawasan pesisir memiliki musim dingin yang sedang dan musim panas yang umumnya hangat dan kering, meskipun lembah-lembah di daratan rendah bisa menjadi cukup terik pada musim panas. Suhu rata-rata musim dingin bervariasi dari 0°C di Alpen sampai 12°C di Sisilia, sedangkan pada musim panas suhu bervariasi dari 20°C sampai 30°C atau lebih. d. Penduduk (Etnis, Agama, dan Bahasa) Italia memiliki 60.626.442 penduduk menurut catatan munisipal (Anagrafe) pada 1 Januari 2011. Kepadatannya, sebesar 201 penduduk per kilometer persegi, adalah lebih padat daripada sebagian besar negara-negara di Eropa Barat. Tetapi sebaran penduduk tidak begitu merata. Wilayah yang paling padat adalah Lembah Po (mencapai hampir setengah populasi nasional) dan kawasan metropolitan Roma dan Napoli, sementara wilayahwilayah yang luas seperti daratan tinggi Alpen dan Apenina, Plato Basilicata dan Pulau Sardinia adalah wilayah yang jarang penduduk. Berikut ini table jumlah penduduk dari setiap wilayah yang ada di Italia. Region Ibu kota Abruzzo L'Aquila Lembah Aosta Aosta Puglia Bari Basilicata Potenza Calabria Luas (km²) Populasi 10.763 1.342.177 3.263 128.129 19.358 4.090.577 9.995 587.680 Catanzaro 15.080 2.011.537 Campania Napoli 13.590 5.833.131 Emilia-Romagna Bologna 22.446 4.429.766 7.858 1.235.761 Friuli-Venezia Giulia Trieste Lazio Roma 17.236 5.724.365 Liguria Genoa 5.422 1.616.993 Langobardi Milan 23.844 9.909.348 Geografi Pariwisata Internasional | 9 Region Ibu kota Luas (km²) Populasi Marche Ancona 9.366 1.564.886 Molise Campobasso 4.438 319.834 Piemonte Torino 25.402 4.456.532 Sardinia Cagliari 24.090 1.675.286 Sisilia Palermo 25.711 5.050.486 Toskana Firenze 22.993 3.749.074 Trentino-Alto Adige Trento 13.607 1.036.639 Umbria Perugia 8.456 906.675 Veneto Venesia 18.399 4.936.197 Wikipedia Penduduk yang ada di negara Italia terdiri dari beberapa suku bangsa dan etnik yaitu suku Italia sebanyak 94%, Sardegna 2.7%, Rhaetian 13.6, lainlain 1.9%. Untuk lebih rincinya akan dijelaskan pada tabel berikut. Kelompok etnik Populasi % dari total* Italia 56.056.125 92,46% Rumania 968.576 1,59% Afrika Utara 678.929 1,11% Albania 482.627 0,79% Ukraina 200.730 0,34% Eropa Timur lainnya 604.617 0,99% Han 209.934 0,28% Asia (bukan Tionghoa) 534.360 0,88% Amerika Latin 354.186 0,58% Afrika Sub-Sahara 307.542 0,51% Lainnya 228.816 0,37% *Persentase total populasi Italia, taksiran tahun 2011 Geografi Pariwisata Internasional | 10 Secara keseluruhan, pada akhir dasawarsa 2000-an populasi Italia kelahiran luar negeri berasal dari: Eropa (54%), Afrika (22%), Asia (16%), Amerika (8%), dan Oseania (0,06%). Sebaran imigran tidaklah merata di Italia: 87% imigran menetap di bagian utara dan tengah negara ini (kawasan ekonomi termaju), sementara hanya 13% menetap di paro selatan semenanjung. Sedangkan agama yang dianut oleh penduduk di Italia adalah Katolik Roma sebanyak 83%, non religius 13.6%, atheis 1.3%, lain-lain seperti Buddha, hindu, sikh dan yahudi sebesar 0.6%. Meskipun Katolik Roma adalah agama mayoritas (85% kelahiran di Italia umumnya beragama Katholik), ada beberapa komunitas yang merupakan bagian Gereja Protestan, dan juga Bené Roma yang telah menjalankan Judaisme di Italia selama ribuan tahun. Dan ada juga komunitas imigran Muslim yaitu sebanyak 1.9 %. Membesarnya imigrasi telah disertai oleh bertambahnya keyakinan non-Kristen. Pada tahun 2009, terdapat 1,0 juta Muslim di Italia membentuk 1,6 persen populasi, meskipun hanya 50.000 orang yang berkewarganegaraan Italia. Pihak independen menaksir jumlah populasi Muslim di Italia mulai dari 0,8 juta sampai 1,5 juta. Terdapat lebih dari 200.000 pengikut keyakinan yang berasal dari anakbenua India dengan kira-kira 70.000 Sikh dengan 22 gurdwara di seluruh wilayah Italia, 70.000 Hindu, dan 50.000 Buddhis. Terdapat kira-kira 4.900 penganut Baha'i di Italia pada tahun 2005. Bahasa resmi Italia adalah bahasa Italia. Bahasa Italia, yang diadopsi oleh negara setelah Penyatuan Italia, adalah didasarkan pada bahasa Toskana dialek Firenze dan merupakan bahasa pertengahan antara bahasa-bahasa ItaloDalmasia dan bahasa-bahasa Gallo-Roman. Perkembangannya juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Jermanik pada Periode Migrasi. Sejumlah bahasa minoritas memiliki status sub-resmi (co-official) di beberapa daerah di Italia. Bahasa Perancis juga memperoleh status sub-resmi di Lembah Aosta. Meskipun pada kenyataannya bahasa Arpitan lebih lazim dipertuturkan di sana. Seperti di beberapa bagian provinsi itu bahasa Jerman dan bahasa Ladin memiliki status yang sama di provinsi Tirol Selatan dan di Geografi Pariwisata Internasional | 11 beberapa bagian Trentino. Bahasa Slovenia diakui secara resmi di Provinsi Trieste, Provinsi Gorizia, dan Provinsi Udine di Friuli–Venezia Giulia. Untuk Flora di Negara Italia saat ini diperkirakan terdiri dari sekitar 5500 spesies tanaman vascular. Namun, pada tahun 2004, 6759 spesies dicatat di bank data flora vascular Italia sekitar 700 jenis tanaman bersifat endemik. Flora di Italia dibagi antara daerah Circumboreal dan Mediterania. Selain itu terdapat jenis vegetasi lain : 1. Vegetasi Evergreen. Ini adalah jenis vegetasi Mediterania yang khas dengan iklim kering. Biasanya terdapat di sepanjang pesisir dan di pulaupulau. Tanaman itu umumnya adalah zaitun, pinus maritime, murad, juniper dll. 2. Vegetasi berdaun lebar contoh beech, chestnut. Ini adalah khas daerah pegunungan dengan iklim lembab. 3. Vegetasi Coniferous seperti pohon pinus, cemara. Ini adalah vegetasi cemara khas daerah pegunungan. Selain itu Italia juga memiliki tingkat keanekaragaman hayati tertinggi fauna di Eropa dengan lebih dari 57000 spesies yang tercatat. 86% adalah fauna dari darat, 14% adalah air dan serangga mewakili duapertiga dari semua fauna Italia. Sebagian dari spesies Fauna Italia meliputi 4777 spesies hewan endemik baik itu endemic mamalia seperti Korsika Hare dan Deer Sardinia maupun endemic Amfibi dan Reptil yang meliputi Salamander Spectacled, katak Italia, Pond Penyu Sisilia,dll serta ikan endemic meliputi Bergatino Loach, Garda Carp dan Timavo Sculpin, 102 spesies mamalia seperti Alpine Marmot, tikus hutan, Shrew Etruscan (mamalia terkecil di dunia), serigala Italia, dll, 516 jenis burung meliputi Hoopoe, Roller, Pelatuk Putih, Woodpecker, dll . Italia merupakan jalur penting bagi migran burung trans-Sahara karena merupakan jembatan alami yang menghubungkan benua Eropa ke Afrika di Mediterania. Burung migran dengan sayap rendah seperti Stork, Eropa Honey Buzzard, Black Kite, dll. Tipe habitat Karakteristik wilayah pesisir Mediterania Italia, adalah biocenosis Cystoseira, Posidonia oceanica padang lamun, dan Lithophyllum lichenoides. Geografi Pariwisata Internasional | 12 2.3 DESTINASI PARIWISATA ITALIA a. Aksesibilitas Aksesibilitas adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah wisatawan menuju ke tempat tujuan. Dalam hal ini yang termasuk dalam jenis aksesibilitas adalah Transportasi. Transportasi utama di Venice adalah perahu. Praktis tidak ada jalan raya di atol Venezia ini, semua orang menggunakan perahu, speed boat, gondola, atau menggunakan vaporetto (bus air). Selain itu terdapat pula transportasi lain yaitu Frecciarossa, kereta super cepat yang mampu melaju sampai 355 km per jam. Kereta super cepat Frecciarossa Gondola khas Italia Pada tahun 2005, kira-kira 34.667.000 mobil penumpang (590 mobil per 1.000 orang) dan 4.015.000 mobil barang melintas di jejaring jalan nasional. Jejaring rel kereta nasional milik negara dan diurus oleh Ferrovie dello Stato, pada tahun 2003 dari keseluruhan 16.287 kilometer, 69 persen di antaranya telah dielektrifikasi, dan 4.937 lokomotif dan gerbong melintas di atasnya. Pada tahun 2005 Italia memelihara armada udara sipil kira-kira sebanyak 389.000 unit dan armada niaga sebanyak 581 bahtera. b. Sarana Prasarana Sarana prasarana wisata yang ada di Negara Italia sangatlah lengkap. Sarana prasarana tersebut meliputi akomodasi, rumah sakit, restoran, souvenir shop, dan lain-lain. Fasilitas-fasilitas yang disediakan pada sarana prasana tersebut juga sangat lengkap. Hal ini diharapkan agar para wisatawan yang datang dapat memperoleh kepuasan dari pelayanan yang diberikan. Akomodasi yang disediakan di Negara Italia terdiri dari berbagai jenis baik itu hotel bintang 1 sampai 5 semuanya tersedia disana. Begitu juga dengan Geografi Pariwisata Internasional | 13 pelayanan kesehatan atau rumah sakit, souvenir shop dan juga restoran yang selalu memberikan fasilitas terbaik. Hotel Vicolo Sant'Abbondio Hotel Corona d'Italia Restoran Trastevere Km Zero Souvenir shop di Italia c. Daya Tarik Wisata Negara Italia memang menyimpan banyak keindahan pada wisatanya. Secara umum ada empat jenis objek wisata yang menarik di Italia: a) Sisa peninggalan kekaisaran Romawi: Colosseo, Foro RomanoPalatino, Pantheon, Foro di Traiano, Mercati di Traiano, dan Terme di Caracalla; b) Peninggalan dari abad pertengahan: Fontana di Trevi, Piazza di Spagna, Piazza d Venezia, dan Piazza Navona; c) Objek wisata rohani: Kota Vatikan dan empat basilika terkenal: San Pietro, Santa Maria Maggiore, San Giovanni in Laterano, dan San Paolo Fuori Le Mura; objek wisata rohani lainnya yang menarik adalah katakombe: San Callisto, San Sebastiano, dan San Domitilla. d) Objek wisata lainnya (Terdapat lebih dari 200 musium dan galeri seni): Museo Nasionale di Palazzo Venezia, Musei Vaticani, Museo Nasionale delle Paste Alimentari, Musei Capitolini, Museo Nazionale Geografi Pariwisata Internasional | 14 di Castel San’t angelo, Galleria Borghese, Galleria Colonna, dan Galleria Art Center ACEA. Menurut yang diberitakan oleh Magforwomen, ada beberapa destinasi paling menarik untuk lokasi wisata di Italia yang bisa dikunjungi. 1. St. Mark’s Basilica Terdapat gereja yang memiliki bentuk menarik dengan mozaik yang membentang. Gereja ini bernama St. Mark’s Basilica yang merupakan salah satu dari banyaknya desain yang dibuat oleh arsitektur Bizantium. Bangunan ini juga popular dengan sebutan Chiesa d’oro atau gereja emas. 2. Teatro La Fenice Merupakan gedung paling tua di Italia dan telah terkenal sejak dahulu kala sejak dibangunnya gedung itu. Nama La Fenice ini berasal dari nama seekor burung yang lahir ketika sudah memanggang dirinya sendiri. 3. Grand Canal Merupakan saluran air yang berada ditengah-tengah kota Venesia. Bila menaiki ini, akan terlihat pemandangan kota Venesia lebih dekat lagi dan dalam perjalanan akan dihibur dengan alunan musik akordion Geografi Pariwisata Internasional | 15 4. Piazza San Marco Tempat ini lebih dikenal sebagai lapangan St. Mark, Piazza San Marco adalah lapangan utama kota Venesia. 5. Colosseum di Roma Colosseum adalah sebuah bangunan bersejarah berupa sebuah stadion peninggalan jaman kekaisaran Roma. Nama aslinya adalah Flavian amphitheatre. Colesseum merupakan salah satu keajaiban dunia. Colloseum digunakan untuk pertunjukan pertandingan antara antara binatang, pertarungan antara binatang dan tahanan, pertarungan antara gladiator, tempat eksekusi para tahanan dan pertunjukan lainnya. 6. Pompeii Pompeii adalah sebuah kota Romawi kuno yang telah menjadi reruntuhan dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Kota Pompeii memberikan momen kehidupan di kota Ketika Romawi letusan abad pertama. terjadi, kota Pompeii mungkin memiliki populasi 20.000 orang dan terletak di daerah di mana orang-orang Romawi memiliki villa liburan mereka. Banyak layanan yang disediakan di kota Pompeii ditemukan, misalnya: Macellum (jalan raya pasar menyediakan makanan), Pistrinum (penggilingan gandum), Geografi Pariwisata Internasional | 16 Thermopolium (sejenis bar yang menyediakan minuman dingin dan panas), cauporioe (restoran kecil), dan sebuah amfiteater . 7. Kota Vatikan Kota ini dianggap sebagai titik tengah atau otoritas pusat Gereja Katolik di seluruh dunia yang penuh sesak dengan sejarah serta karya seni.. Selain itu juga Kota Vatikan ini merupakan tempat tinggal Istana Apostolik terkenal, yang merupakan tempat tinggal Paus. 8. Leaning Tower of Pisa Menara Pisa ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban di dunia. Menara Miring Pisa ini dianggap sebagai lonceng gereja kota Pisa. Terlepas dari kenyataan bahwa menara tersebut dimaksudkan dibangun secara vertikal, menara itu memiliki tinggi 55,86 km. Karena dasarnya yang lemah, menara ini mulai miring kearah tepi tenggara dalam beberapa saat setelah tahap pembangunan pada tahun 1173. Selain destinasi-destinasi diatas, Italia tercatatat memiliki sejumlah pulau yang telah menjadi buah bibir turis dunia sejak dulu kala. Sebut saja Sicily (Sisilia – dalam bahasa Indonesia), Sardinia, Capri, Ischia, Elba, Procida, Aeolian Islands, Tremiti, Ustica, Pantelleria, Aegadi Islands, Pelagie Islands hingga Dino Islan. Karakteristik setiap pulau di Italia juga menyimpan cerita sejarah panjang yang mengagumkan. Misalnya Pulau Sicily yang letaknya di lautan Mediterania. Di pulau berpopulasi 5 juta jiwa ini kita akan menemukan berbagai peninggalan sejarah yang telah berusia ratusan tahun. Di tengah pulau ini, terdapat sebuah taman hutan bernama Madonie National Park bisa jadi pilihan yang seru saat ingin Geografi Pariwisata Internasional | 17 menghabiskan waktu berlibur dari tengah kepenatan. Kemping adalah alternatif seru yang bisa dilakukan di sini. Beranjak dari wilayah Pulau Sicily, Italia masih memiliki pulau lain yang menjadi tujuan favorit bagi turis, terutama saat musim panas sudah datang. Salah satu pulau favorit adalah Pulau Sardinia yang terletak di Laut Tyrrhenian. Tercatat, Sardinia adalah pulau terbesar di wilayah teritori Italia yang terbagi dalam 9 distrik. Seperti halnya Pulau Sicily di selatan, Sardinia juga menyimpan objek wisata kelautan yang menawarkan indahnya Laut Mediterania. Salah satu spot paling favorit bagi penyelam di wilayah ini adalah Tavolara dan Punta Coda Cavallo. d. Fasilitas Penunjang Fasilitas penunjang wisata dalam suatu negara yang sangat diperlukan antara lain fasilitas jalan raya, pelabuhan, Bandar udara, stasiun, dan lain-lain. Tentang jejaring jalan nasional, pada tahun 2002 terdapat 668.721 kilometer jalan layak pakai di Italia, termasuk 6.487 kilometer jalan bebas hambatan terkendali, milik negara tetapi diurus oleh perusahaan swasta Atlantia. Jejaring jalur air nasional di pedalaman meliputi 1.477 kilometer sungai dan kanal yang dapat dilalui pada tahun 2002. Pada tahun 2004 terdapat hampir 30 bandar udara utama (termasuk dua penghubung Bandar Udara Internasional Malpensa di Milan dan Bandar Udara Internasional Leonardo da Vinci di Roma) dan 43 pelabuhan utama (termasuk pelabuhan Genoa, yang terbesar di Italia dan terbesar kedua di Laut Tengah). Bandar udara Internasional Turin Bandara Internasional Leonardo Davinci Geografi Pariwisata Internasional | 18 e. Jumlah Kunjungan Wisatawan Jumlah kunjungan wisatawan dapat dilihat pada tabel kunjungan internasional dibawah ini. Country name 2008 2009 2010 2011 Hong Kong SAR, China 17,319,000 16,926,000 20,085,000 22,316,000 Hungary 8,814,000 9,058,000 9,510,000 10,250,000 Iceland 502,000 494,000 489,000 566,000 India 5,283,000 5,168,000 5,776,000 6,309,000 Indonesia 6,234,000 6,324,000 7,003,000 7,650,000 Iran, Islamic Rep. 2,034,000 2,116,000 2,938,000 3,354,000 Ireland 8,026,000 7,189,000 7,134,000 7,630,000 Israel 2,572,000 2,321,000 2,803,000 2,820,000 Italy 42,734,000 43,239,000 43,626,000 46,119,000 Jamaica 1,767,000 1,831,000 1,922,000 1,952,000 Japan 8,351,000 6,790,000 8,611,000 6,219,000 Jordan 3,729,000 3,789,000 4,557,000 3,975,000 Korea, Rep. 6,891,000 7,818,000 8,798,000 9,795,000 Kuwait 259,000 297,000 207,000 269,000 Latvia 1,684,000 1,323,000 1,373,000 1,493,000 Lebanon 1,333,000 1,844,000 2,168,000 1,655,000 The World Bank, 2013 Jika dilihat dari data diatas maka Negara Italia tergolong memiliki kunjungan wisatawan yang cukup banyak dibandingkan dengan Negara-negara lain. Selain itu jumlahnya dari tahun ke tahun pun terus meningkat Geografi Pariwisata Internasional | 19 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Italia merupakan Negara yang memiliki sektor pariwisata yang cukup baik. Pendapatan dari sektor pariwisata tersebut tentu dapat menjadi income bagi Negara Italia. Setiap tahunnya jumlah wisatawan yang datang berkunjung selalu meningkat. Hal ini disebabkan karena Italia terus membangun dan berusaha melengkapi fasilitas yang ada demi kenyamanan dan kemakmuran masyarakat di negaranya. 3.2 SARAN Geografi Pariwisata Internasional | 20 DAFTAR PUSTAKA http://dwpkbri-rome-tuttiitaly.blogspot.com/2007/08/profil-negara-italy.html http://www.resep.web.id/traveling/italia-negeri-pewaris-sejarah-kuno.htm http://www.eliaelisa.com/search/peninggalan-sejarah-negara-italia/ http://dwpkbri-rome-tuttiitaly.blogspot.com/search/label/Wisata%20Italy http://tourismwow.blogspot.com/2012/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html data.worldbank.org/indicator/ST.INT.ARVL/countries/1W-IT?display=default Geografi Pariwisata Internasional | 21