Yordan Gunawan Belajar Hukum Internasional di Swiss

Yordan Gunawan Belajar Hukum Internasional di Swiss
Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yordan Gunawan, S.H. Int.
MBA. Berhasil menyabet beasiswa untuk mengikuti Summer Programme on International
Affairs and Multilateral Governance
di
kota Organisasi Internasional, Jenewa Swiss.
Acara yang akan diadakan selama kurang lebih satu bulan itu merupakan acara tahunan yang
diselenggarakan oleh L’Institut de hautes études internationales et du développement, Geneva
Institute, Jenewa, Swiss.
Yordan mengatakan bahwa selama di Swiss, ia akan mengambil tiga Mata Kuliah yang
merupakan bagian dari Hukum Internasional yaitu: 1. Global Public Goods: International Health
and Environmental Law; 2. Security, Human Rights and Humanitarian Law; 3. Global Migration,
Cooperation and Development.
Yordan juga menyebut bahwa ketiga mata kuliah tersebut sangatlah penting dan saat ini
merupakan isu hangat untuk dipelajari, seperti mata kuliah Security, Human Rights dan
Humanitarian Law
yang sangat erat hubungannya dengan gejolak di Timur Tengah antara Israel dan Palestina.
Kemudian isu kerusakan lingkungan, migrasi dan lain sebagainya juga menjadi bagian
terpenting yang akan dipelajari dalam
summer course
1/2
Yordan Gunawan Belajar Hukum Internasional di Swiss
ini.
Yordan yang juga Direktur Laboratorium Ilmu Hukum Fakultas Hukum UMY ini akan memulai
perkuliahan pada tanggal 7 Juni bersama para peserta dari berbagai negara di dunia ini,
menyebut bahwa hukum internasional memang sangat dibutuhkan untuk upaya penyelesaian
segala aspek kehidupan masyarakat dunia, termasuk perdamaian dunia.
Menurutnya, dari lebih dari ribuan applicant dari seluruh dunia yang terdiri dari berbagai profesi
seperti Hakim, Jaksa, Lawyer, Dosen, Diplomat , Jurnalis serta Perwakilan Organisasi
Internasional, terpilih sekitar 45 peserta saja dan hanya ada tiga peserta dari Asia yaitu Yordan,
perwakilan dari Singapura dan India, sedangkan peserta terpilih lainnya berasal dari kawasan
benua Eropa, Australia, Amerika serta Afrika.
2/2