Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) adalah asosiasi profesi yang beranggotakan pemegang gelar profesional yang dikeluarkan oleh AAMAI bagi mereka yang telah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AAMAI. Sertifikat gelar profesional AAMAI merupakan salah satu ketentuan tentang pemenuhan tenaga ahli yang harus dimiliki oleh semua perusahaan perasuransian di Indonesia sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 425/KMK.06/2003 tahun 2003 tentang Perizinan dan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Perusahaan Penunjang Perasuransian dan Nomor 426/KMK.06/2003 tahun 2003 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi, yaitu sertifikat gelar profesional : Ajun Ahli Asuransi Kerugian (AAAIK) Ahli Asuransi Kerugian (AAIK) Ajun Ahli Asuransi Jiwa (AAAIJ) Ahli Asuransi Jiwa (AAIJ) Dalam melakukan fungsinya sebagai lembaga pemberi gelar profesi AAMAI berkewajiban untuk menjaga standar mutu baik pengetahuan keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja dari setiap anggota pemegang sertifikat gelar profesi agar memenuhi standar kebutuhan perusahaan perasuransian dan ketentuan Pemerintah tentang tenaga ahli perasuransian. Sesuai tuntutan perkembangan kebutuhan tenaga ahli dan memperhatikan upaya Pemerintah dalam mewujudkan pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi, AAMAI telah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi AAMAI (LSPP AAMAI) yang telah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). LSPP AAMAI menyelenggarakan ujian profesi profisiensi asuransi dengan mengacu kepada Standar Khusus AAMAI yang telah diregistrasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan bagi peserta yang telah lulus ujian dan mendapatkan sertifikat Ajun Ahli Asuransi atau Ahli Asuransi baik jiwa maupun kerugian dari LSPP AAMAI akan diakui dan mendapatkan gelar Ajun Ahli Asuransi Indonesia (AAAI) atau Ahli Asuransi Indonesia (AAI) baik sektor asuransi jiwa maupun kerugian dari AAMAI sehingga sejak berdirinya LSPP AAMAI, AAMAI tidak menyelenggarakan ujian untuk sertifikasi tersebut. Salah satu syarat untuk bisa mengikuti ujian di LSPP AAMAI untuk tingkat Ajun Ahli Asuransi, peserta ujian terlebih dahulu harus dinyatakan kompeten oleh AAMAI dengan dibuktikan dengan Certificate in General Insurance (CGI) untuk asuransi kerugian dan Certificate in Life Insurance (CLI) untuk asuransi jiwa yang harus dimiliki oleh setiap peserta ujian di LSPP. Disamping menyelenggarakan ujian CGI dan CLI untuk persyaratan ujian di LSPP AAMAI, AAMAI tetap menyelenggarakan ujian gelar profesi spesialis : 1. Gelar Profesi Spesialis dalam bidang Asuransi Jiwa yang disediakan bagi mereka yang akan memperdalam ilmu pengetahuan dan wawasan yang relevan, adalah : Indonesian Certificate Life Underwriter Indonesian Certificate Claim Administrator Indonesian Certificate Life Financial Planner Indonesian Certificate Customer Service Officer disingkat disingkat disingkat disingkat : : : : ICLU ICCA ICLFP ICCSO Dengan syarat telah memperoleh gelar Ajun Ahli Asuransi Jiwa (AAAIJ), atau : 1. Semua calon peserta harus sudah pernah bekerja di perusahaan Asuransi Jiwa minimal 2 tahun, dibuktikan dengan surat keterangan resmi dari perusahaan. 2. Menempuh ujian dan dinyatakan lulus dalam Unit Kompetensi K.651110.001.01 (Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa dan Sistem Operasional Asuransi Syariah) dan Unit Kompetensi K.651110.002.01 (Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan asuransi Jiwa) yang diselenggarakan oleh LSPP AAMAI. 3. Selain lulus kedua Unit Kompetensi tersebut, peserta juga diharuskan menempuh ujian dan dinyatakan lulus untuk Unit Kompetensi yang diselenggarakan oleh LSPP AAMAI sebagai berikut: Untuk ICLU Untuk ICCA Untuk ICLFP Untuk ICCSO : K.651110.004.01 (Menerapkan Manajemen Risiko Dan Seleksi Risiko Di Bidang Asuransi Jiwa) : K.651110.003.01 (Menerapkan Prinsip-prinsip Manajemen Dan Statistik Di Bidang Asuransi Jiwa) : K.651110.005.01 (Menerapkan Konsep Pemasaran Asuransi Jiwa) : K.651110.004.01 (Menerapkan Manajemen Risiko Dan Seleksi Risiko Di Bidang Asuransi Jiwa) 2. Gelar sertifikasi underwriter dalam bidang Asuransi Kerugian yang disediakan bagi mereka yang akan memperdalam ilmu pengetahuan dan wawasan yang relevan, adalah: Indonesian Certified Property Underwriter Indonesian Certified Marine Underwriter Indonesian Certified Motor Underwriter Indonesian Certified Engineering Underwriter Indonesian Certified Liability Underwriter Indonesian Certified Health Underwriter Indonesian Certified Bonding Underwriter Indonesian Certified Claim Administrator (ICPU) (ICMar.U) (ICMo.U) (ICEU) (ICLi.U) (ICHU) (ICBU) (ICCA) Dengan syarat telah memperoleh gelar Ajun Ahli Asuransi Kerugian (AAAIK), atau telah lulus 3 (tiga) mata ujian wajib dari program Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian atau mata ujian yang setara yang diujikan oleh LSPP AAMAI, sebagai berikut : NO. 1. 2. 3. KODE UNIT JUDUL UNIT K.651210.101.01 Menerapkan pengelolaan praktik asuransi pada penyelenggaraan usaha asuransi K.651210.102.01 Menerapkan sistem hukum pada penyelenggaraan usaha asuransi K.651210.103.01 Menerapkan konsep tata kelola pada penyelenggaraan usaha asuransi Dan Mata ujian Pengetahuan dan Keahlian Organisasi Bisnis (900)