Daun Sirsak VS Kemoterapi Written by Saturday, 29 January 2011 02:50 - Last Updated Friday, 08 July 2011 15:47 Peneliti di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD yang meriset daun sirsak bersama Jerry L McLaughlin menemukan senyawa aktif acetogenins. Mereka melakukan uji praklinis dengan memanfaatkan beragam sel kanker seperti sel kanker paru-paru dan pankreas. "Acetogonis menghambat ATP (adenosina trifosfat). ATP sumber energi di dalam tubuh. Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP," kata Sastrodihardjo. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya produksi energi di dalam sel kanker pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati. Hebatnya acetogonins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa itu tidak menyerang sel-sel normal lainnya di dalam tubuh. " Acetogenins mengganggu peredaran sel kanker dengan cara mengurangi jumlah ATP. Hal ini yang membuat senyawa dalam daun sirsak dianggap selektif dan hanya memilih sel kanker untuk diserang," kata Sastrodihardjo. Selain untuk penyembuhan kanker serviks, payudara, dan prostrat, daun sirsak terbukti secara ilmiah mengkatasi kanker paru-paru, ginjal, pankreas, dan usus besar. Begitulah riset peneliti di Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Jerry L McLaughlin. Peneliti yang memperoleh daun sirsak dari Garut, Jawa Barat itu membuktikkan bahwa daun A nnona muricata ini manjur mengatasi 7 sel kanker. Daun sirsak yang selama ini terabaikan itu ternyata mujarab mengganyang sel kanker. Resep : - Relaksasi dan membuat tidur. Tiga lembar daun sirsak, masukkan dalam secangkir air panas lalu diamkan selama 5-10 menit. Setelah itu angkat daun. Untuk menambah cita rasa, tambahkan gula dan beri perasan jeruk lemon. - Bisul. Ambil 15-30 gr daun sirsak segar. Cuci bersih lalu peras sampai keluar ekstrak. Minum ekstrak daun sirsak 3 kali sehari. Ampasnya untuk mengompres bisul. Bila direbus, masukkan 10 g daun sirsak kering dalam 3 gelas air. Angkat sampai menjadi 1 gelas air. Setelah itu minum 3 kali sehari. Cara lain: ambil segenggam daun sirsak. Tumbuk sampai halus lalu taruh di sekeliling bisul. Biarkan sampai mengering. Ulangi sampai bisul pecah. Setelah itu oleskan antiseptik. - Antikejang. Rebus 7 lembar daun dalam 3 gelas air. Saring sampai menjadi 1 gelas.Tambahkan sedikit gula merah dan garam. Minum setengah gelas setiap pagi dan sore hari. 1/2 Daun Sirsak VS Kemoterapi Written by Saturday, 29 January 2011 02:50 - Last Updated Friday, 08 July 2011 15:47 - Darah Tinggi. Rebus daun sirsak dan rambut jagung manis (muda) dan minum 2-3 kali sehari. - Kolesterol. Ambil 3-5 daun sirsak lalu rebus dalam 3 gelas air. Angkat dan saring daun setelah menjadi satu gelas. Minum secara rutin setiap hari selama satu bulan. Cara lain, jus 50 - 100 g/hari buah sirsak. Tips. "Jangan gunakan daun yang terlalu muda atau tua. Pilih daunj ke-4 atau 5 dr ujung," kata Lina Mardiana, herbalis di Yogyakarta yang biasa memanfaatkan daun sirsak untuk terapi dan pengobatan. Pilihan daun ke-4 atau 5 bukan tanpa alasan. Menurut Dr Hamidah Mkes, dosen Biologi Universitas Airlangga, Surabaya, kemungkinan kandungan senyawa announaceous acetogenins-kandungan utama daun sirsak yang bersifat antikanker-terdapat pada daun kematangan sedang. "Pada daun yang terlalu muda, senyawa belum banyak terbentuk. Sementara pada daun yang terlalu tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang," kata Hamidah. Sejatinya seluruh bagian tanaman Annoa muricata memiliki khasiat. Berbagai riset di Amerika Selatan dan Afrika menunjukkan fakta itu. Daunnya memiliki kegunaaan untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi, demam, cacingan. Kulit batangnya bahkan mampu memperbaiki kinerja jantung seperti terungkap dalam karangan Asprey dan Thornton pada Medical Plants of Jamaica III (1955). Buah sirsak yang paling banyak dimanfaatkan, kaya vitamin C, mencapai 20 mg/100 g dan vitamin B. Daging buahnya beraroma baik sehingga industri eskrim memakainya sebagai pengharum. Selain untuk kesehatan zuurzak - sirsak memiliki manfaat lain di bidang lingkungan. Diah Meidianti, pekebun sayur Sumber: Trubus No 494, Januari 2011. 2/2