Secara bahasa hasud berarti iri atau dengki, sedangkan menurut istilah hasud adalah suatu perbuatan berupa sakit hati, benci, dan dengki terhadap orang lain yang mendapatkan kenikmatan atau karunia Allah SWT. Seperti dalam Firman Allah: ق ِإ ْذ قَ َّربَا قُ ْربَانًا فَتُقُ ِب َل ِم ْن أ َ َح ِد ِه َما َولَ ْم َ َواتْ ُل ِ علَ ْي ِه ْم نَبَأ َ ا ْبنَ ْي آدَ َم ِبا ْل َح ْ يُتَقَبَّ ْل ِم َن اآل َخ ِر قَا َل َ اَّلُ ِم َن ا ْل ُمت َّ ِق ين َّ ألقتُلَنَّ َك قَا َل ِإنَّ َما يَتَقَبَّ ُل Artinya: Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".(Q.S. Al Maidah: 27) Dapat menghapus perbuatan baik seseorang, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya: “ Jauhkanlah diri dari dengki karena dengki itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar”.(H.R. Abu Dawud) Dapat menjadikan seseorang menjadi munafik Dapat menjadi benih kekufuran didalam hati Menyempitkan ilmu pengetahuan Mendatangkan banyak musuh Merusak persahabatan 1. Adanya keyakinan yang besar dan harus sadar bahwa hasud mendatangkan bahaya yang besar bagi diri sendiri maupun orang lain 2. Apabila dipengaruhi perbuatan buruk sangka, janganlah kamu memandang sangkaan tersebut benar 3. Apabila kamu melihat ada tanda tanda yang menjadikan kamu dengki, janganlah maju untuk melaksanakannya 4. Apabila kamu dipengaruhi untuk perbuatan janganlah kamu praktikkan kedengkian itu 5. Menjauhkan orang yang suka melakukan hasud dengki, Riya adalah melakukan perbuatan suatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah, tetapi untuk mencari pujian dari orang lain. Makna lain riya adalah menuntut perhatian hati manusia agar mereka mengetahui prilaku kebiasaan kebaikan yang dilakukan. Contoh riya dalam perbuatan adalah seseorang yang melakukan shalat karena ingin dinilai baik oleh guru. Padahal jika tidak ada guru niscaya ia tidak melaksanakan shalat. Demikian pula dalam menjalankan shalat yaitu dengan memanjangkan berdiri, ruku, dan sujudnya di hadapan orang banyak, namun mana kala tidak ada orang maka shalatnya dilakukan dengan sembarang. 1. Mendorong seseorang melakukan hal yang diharamkan oleh Allah SWT 2. 3. 4. Menghapus keikhlasan bekerja (melakukan seseuatu) 5. Menjadikan malas melakukan sesuatu jika tidak dilihat orang lain Menimbulkan syirik kecil Mengurangi pahala shalat, seperti dalam firman Allah yang artinya: “maka celakalah bagi orang orang yang shalat. Yaitu orang orang yang lalai dari shalatnya, orang orang yang berbuat riya”.(Q.S. Al Ma’un:4 -6) Aniaya merupakan perbuatan yang dapat merusak iman seseorang, perbuatan ini dapat berupa menganiaya diri atau orang lain secara fisik dan batin. Menganiaya berupa batin dapat berupa takabur, ujub, gibah, dan namimah. Perbuatan aniaya disebabkan oleh diskriminasi baik secara individu ataupun golongan. Diskriminasi adalah perbedaan perlakuan terhadap warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, dan agama) َ اَّل َك ان ِب ُك ْم َر ِحي ًما َ ُ… َوال ت َ ْقتُلُوا أ َ ْنف ََّ س ُك ْم ِإ َّن Artinya: Dan janganlah kamu membunuh dirimu ; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.(Q.S. An Nissa: 29) ْ ْ ْ َّ َّ ُ َ … َوال ت ُ ق ح ل ا ب ال إ اَّل م ر ح ي ت ل ا س ف ن ال وا ل ت ق َ َ ِ َّ َ َّ ِ َ ِ ُ ِ Artinya: Dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”.(Q.S. Al An’am: 151) Memudahkan orang berbuat bohong dan melakukan dosa besar Benci terhadap perbuatan amar ma’ruf dan senang terhadap kemungkaran Menipu diri َ ُُْ ُر َ ين آ َمنُوا َو َما يَ ْخدَع َ اَّل َوالَّ ِذ َ يُ َخا ِدع ْ َس ُه ْم َو َما ي ون َ ُُون ِإال أ َ ْنف َ َّ ُون Artinya: Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.(Q.S. Al Baqarah: 9) Menumbuhkan sikap permusuhan Menumbuhkan sikap prasangka buruk Cepat marah dalam menghadapi sesuatu