BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Proses koreksi atmosfer citra Landsat 8 menggunakan metode 6S dilakukan dengan cara mengestimasikan parameter atmosfer di wilayah kajian untuk memperoleh koefisien dan formula koreksi yang digunakan dalam prapengolahan citra 2. Citra Landsat 8 terkoreksi TOA BRDF dan terkoreksi atmosfer secara visual memiliki kualitas tampilan yang cenderung sama sehingga tidak berpengaruh besar untuk interpretasi visual akan tetapi untuk interpretasi digital koreksi atmosfer lebih baik karena pola spektral yang lebih mendekati kurva pantulan spektral ideal. 3. Kurva pantulan spektral objek vegetasi, air, dan tanah pada citra terkoreksi TOA BRDF dan citra terkoreksi atmosfer memiliki pola spektral yang hampir sama akan tetapi pada pantulan saluran biru (0,452 – 0,512µm) citra terkoreksi atmosfer lebih rendah/menurun dibandingkan saluran biru citra terkoreksi TOA BRDF yang menunjukkan gangguan atmosfer telah diperbaiki. 5.2 Saran 1. Parameter koreksi atmosfer yang digunakan dalam software 6S sebaiknya lebih spesifik atau menyesuaikan kondisi atmosfer wilayah kajian sehingga diperoleh hasil yang lebih mendekati/sesuai dengan nilai pantulan sebenarnya 2. Perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut untuk membuktikan koreksi atmosfer lebih mendekati kurva pantulan spektral ideal dan lebih baik daripada koreksi TOA BRDF dengan cara melakukan pengukuran nilai reflektan objek di lapangan. 78