9 Bab 2 PROFIL CALON LEMBAGA TUAN

advertisement
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
Bab 2
PROFIL CALON LEMBAGA TUAN RUMAH
MCT/TELECENTER
2.1.
KOPERASI WANITA CITRA KARTINI
Berkunjung ke desa Sumber Pucung di Malang, bisa dipastikan
semua penduduk di sana mengetahui keberadaan
Koperasi CITRA KARTINI. Jangkauannya mudah, dari jalan
pasar Ngebruk Sumber Pucung cukup naik ojek atau
delman menuju Jalan Raya No. 45 Senggreng.
Koperasi ini dirintis oleh arisan ibu-ibu di tahun 1978, lalu
memperoleh Badan Hukum Koperasi pada tanggal 1 Juni 1992 Nomor
7308/BH/II/92 dengan nama Koppas Citra Kartini. Tanggal 1 Juni 1992 tersebut
sekaligus didaulat sebagai hari kelahiran Koperasi Citra Kartini. Koprasi bermaksud
menggalang kerjasama untuk memajukan kepentingan ekonomi anggota dan
masyarakat, serta bertujuan untuk memajukan kesejahteraan ekonomi anggota melalui
semangat gotong royong dan sistem tanggung renteng agar menjadi mitra terpercaya
menuju masyarakat mandiri. Legalitas dari koperasi ini adalah sebagai berikut :






Badan Hukum
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
:
:
:
:
:
:
7308/BH/II/92, tanggal 1 Juni 1992
7308, 1 Juni 1992
510/124-119/42-1.107/2008/P.3
132525.2001
01.604.783.9.628.000
Jl. Raya No. 45, Kode Pos : 65165, Telp./Faxs : 0341 384007/384988, Email : [email protected], Desa
Sanggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang
Filosofi keanggotaan tertuang didalam lambang lembaga yang memiliki makna maju
bersama anggota. Koperasi ini menganut jati diri koperasi yaitu menerapkan nilai dan
prinsip koperasi yang diakui dunia dan berjalan selaras dengan UU Perkoperasian di
Indonesia.
Sebagai koperasi primer yang mayoritas anggotanya pedagang pasar, koperasi ini
berafiliasi dengan Pusat Koperasi Pedagang Pasar Jawa Timur. Sedangkan sebagai
koperasi primer yang beranggotakan sebagian besar perempuan, koperasi ini berafiliasi
dengan Pusat Koperasi Wanita Jawa Timur.
9
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.1.1.
Struktur Organisasi
Struktur dasar organisasi terdiri dari Rapat Anggota,
Pengurus, Pengawas, dan Bagian-bagian Usaha.
Pengembangan Struktur Organisasi meliputi Petugas
Penyuluh Lapangan (PPL), Penanggung Jawab Kelompok
(PJ), dan ada pemandu yang bersertifikat Lapenkopnas.
Pengembangan Struktur disisi usaha terdiri dari Manager
dan Unit-unit usaha. Adapun secara struktural, Koperasi
CITRA KARTINI ini adalah sebagai berikut :
 PENGURUS
 Ketua
:
 Sekretaris :
 Bendahara :
Dra. Hartatik Mpd.
Dra. Ani Pratiti
Sdri. Luluk Handayani
 PENGAWAS
 Ketua
 Anggota
:
:
Anggraeni Spd.
(1) Kanawati, (2) Widayati Spd.
 PENASEHAT
 Ketua
:
Kadar Kantiningsih
 PETUGAS PENYULUH LAPANGAN
1. Sri Heni Kusmiati Spd
2. Sri Rahayu Spd.
3. Susiarsih
4. Diana Khoris
5. Nurhayati
Masa jabatan pengurus dan pengawas
adalah 3 tahun, masa jabatan penanggung
jawab kelompok 1 tahun, sedangkan masa
jabatan PPL adalah mengikuti masa
jabatan Pengurus yaitu 3 tahun.
Saat ini, Koperasi CITRA
terdiri dari :
1. Manager
:
2. Kasir
:
3. Piutang
:
4. Sekretariat :
5. Sopir
:
6. Lainnya
:
KARTINI ini telah memiliki karyawan sejumlah 18 orang yang
1 orang
2 orang
3 orang
1 orang
1 orang
10 orang
10
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.1.2.
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
Keanggotaan
Sebagian besar anggota koperasi ini adalah pedagang pasar (748 orang), tenaga kerja
indonesia (TKI) sebanyak 100 orang, pertanian sebanyak 93 orang, selebihnya (57 orang)
memiliki jenis pekerjaan yang bervariasi. Wilayah keanggotaan koperasi meliputi wilayah
daerah tingkat II Kabupaten dan Kotamadya Malang atau biasa disebut sebagai Malang
Raya.
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun ini sebanyak 2.537 orang, namun
hanya 998 orang yang masih aktif yang tergabung dalam 57 kelompok. Dari jumlah
tersebut anggota terbanyak berasal dari wilayah luar Desa Sanggreng (575 orang),
namun masih dalam lingkup Kecamatan Sumberpucung. Sedangkan yang berasal dari
Desa Sanggreng sebanyak 251 orang, selebihnya berasal dari luar Kecamatan
Sumberpucung (172 orang). Perkembangan keanggotaan koperasi ini selama 5 tahun
terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini.
GAMBAR 2.1.
Grafik Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Wanita CITRA KARTINI
1400
1218
1200
1101
998
JUMLAH ANGGOTA
1000
925
925
2006
2007
800
600
400
200
0
2004
2005
2008
TAHUN
11
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.1.3.
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
Unit Usaha
Unit usaha didalam koperasi ini bersifat otonom yaitu unit usaha yang diberi tugas, hak,
wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ruang lingkup usahanya sehingga unit
usaha tersebut dapat memberikan pelayanan ekonomi maksimal kepada para anggota.
Unit-unit usaha otonom yang ada di Koperasi CITRA KARTINI dipimpin oleh seorang
Manager. Unit usaha tersebut antara lain :
1. Unit Usaha Simpan Pinjam
 Jenis – jenis simpanan, meliputi Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan
Simpana Sukarela yang diberi nama TACITRA,
 Pengawas, PPL, dan Karyawan ada simpanan Pensiun yang besarnya
diambilkan 10% dari HR Pokok).
 Jenis – jenis pinjaman, pada prinsipnya ada dua jenis yaitu pinjaman
untuk anggota dengan tingkat bunga pinjaman 2%/bulan/flat, dan
pinjaman non anggota (UKM) dengan tingkat bunga 2,5%/bulan/flat
Simpanan anggota menggunakan pengaman sistem kelompok dan tanggung
renteng, sementara pinjaman non anggota menggunakan jaminan BPKB roda
dua atau roda empat.
2. Unit Usaha Warung Serba Ada (Waserda)
 Untuk belanja tunai anggota memperoleh hak diskon 1%.
 Anggota yang kulakan bersama, memperoleh fasilitas berupa masa
pembayaran maksimal 2 minggu diakui tunai, tetapi tidak diberikan
diskon.
 Pelayanan pemesanan sembako bagi anggota dilakukan dikelompok dan
bisa dibayar maksimal 1 bulan tanpa dibebani bunga.
 Kebutuhan rumah tangga bisa dilayani secara tunai atau kredit dengan
bunga menurun
3. Unit Usaha Persewaan Mobil
 Anggota memperoleh fasilitas diskon 10% dari harga sewa kendaraan.
 Prinsip unit ini : Kenyamanan konsumen adalah prioritas utama.
4. Unit Usaha Wartel
 Beberapa unit wartel telah dikembangkan di beberapa tempat untuk
bisa lebih banyak melayani anggota.
 Nilai lebih unit ini adalah memakai harga Standar Telkom.
5. Unit Usaha Foto Copy
Sekalipun berada di pedesaan, unit ini menganut prinsip bahwa Mutu adalah
Nomor Satu dengan menggunakan kualitas mesin yang terjamin. Semua elemen
usaha dan organisasi Koperasi Citra Kartini, tidak terlepas dari harapan untuk
bisa menciptakan lapangan kerja, menjadi Mitra Kerja Terpercaya, dan
memberikan manfaat sebesar besarnya bagi anggota dan masyarakat.
12
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.1.4.
Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi CITRA KARTINI ini terdiri dari :
1. Modal yang dimiliki, terdiri dari :
a. Modal Sendiri, terdiri dari :
 Simpanan Pokok
 Simpanan Wajib
 Cadangan Koperasi
 Cadangan Pengelolaan Usaha
 Donasi
 Sisa Hasil Usaha (SHU)
b. Modal Luar, terdiri dari :
 Simpanan Sukarela (SS)
 Telkom
 Suplier
 Dana Kelompok
 Pihak ke-III
TABEL 2.1.
Perkembangan Modal Sendiri Koperasi Wanita CITRA KARTINI Tahun 2004 - 2008
JENIS MODAL SENDIRI (Rp.)
TAHUN
JUMLAH
Simp. Pokok Simp. Wajib
Cad. Kop
Cad. Peng. Ush
Donasi
SHU
2004
133.922.000
437.215.371
75.115.372
5.925.873
174.000
75.871.163
728.223.779
2005
137.684.000
567.252.641
94.083.162
5.440.080
374.000
104.199.378
909.033.261
2006
169.686.500
791.339.323
120.133.012
8.147.487
374.000
109.905.438
1.199.585.760
2007
164.480.000
900.942.204
147.609.379
11.098.207
374.000
115.050.123
1.339.553.913
2008
160.749.000
945.242.868
176.371.909
14.475.041
7.451.500
122.971.763
1.427.262.081
Sumber : Hasil survey, 2008
TABEL 2.2.
Perkembangan Modal Luar Koperasi Wanita CITRA KARTINI Tahun 2004 - 2008
JENIS MODAL LUAR (Rp.)
TAHUN
JUMLAH
Simp. SS
Telkom
Suplier
Dana Kel.
Phk III
2004
1.304.964.960
4.170.485
5.656.746
704.749.500
2.019.541.691
2005
1.589.113.476
3.341.377
13.836.959
1.031.957.550
2.638.249.362
2006
2.521.499.340
2007
4.226.950.367
2008
5.200.971.099
15.971.475
3.930.278
1.517.251.559
4.058.652.652
366.382
19.813.714
14.989.898
1.105.520.948
5.367.641.309
520.746
25.335.598
28.484.315
782.499.949
6.037.811.707
Sumber : Hasil survey, 2008
13
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.1.
Grafik Perkembangan Modal Koperasi Wanita CITRA KARTINI Tahun 2004 - 2008
8.000.000.000
7.000.000.000
JUMLAH (Rp.)
6.000.000.000
5.000.000.000
4.000.000.000
3.000.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
TAHUN
Modal Luar
2004
2.019.541.69
2005
2.638.249.36
2006
4.058.652.65
2007
5.367.641.30
2008
6.037.811.70
Modal Sendiri
728.223.779
909.033.261
1.199.585.76
1.339.553.91
1.427.262.08
2. Omzet dari hasil unit usaha yang dimiliki, terdiri dari :
a. Simpan Pinjam
b. Waserda
c. Foto Copy & Wartel
d. Rental Mobil
TABEL 2.3.
Perkembangan Omzet Koperasi Wanita CITRA KARTINI Tahun 2004 - 2008
JENIS USAHA (Rp.)
TAHUN
JUMLAH
Simp. Pinjam
Waserda
FC & Wartel Rental Mobil
2004
2.692.343.143
553.993.039
126.327.191
18.789.650
3.391.453.023
2005
4.269.749.490
750.195.958
93.594.294
23.848.787
5.137.388.529
2006
6.679.406.746
1.141.407.319
61.364.599
21.170.000
7.903.348.664
2007
6.187.027.685
1.344.705.008
47.493.875
30.706.929
7.609.933.497
2008
5.325.360.686
1.655.575.853
22.002.417
24.900.000
7.027.838.956
Sumber : Hasil survey, 2008
14
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.2.
Grafik Perkembangan Omzet Koperasi Wanita CITRA KARTINI Tahun 2004 - 2008
9.000.000.000
7.903.348.664
8.000.000.000
7.609.933.497
7.027.838.956
6.000.000.000
5.000.000.000
5.137.388.529
4.000.000.000
3.000.000.000
3.391.453.023
2.000.000.000
1.000.000.000
2004
2005
2006
2007
2008
TAHUN
3. Asset yang dimiliki, terdiri dari :
a. Tanah
b. Bangunan
c. Peralatan Kantor
d. Peralatan Wartel
e. Kendaraan
GAMBAR 2.3.
Grafik Perkembangan Asset & Omzet Koperasi Wanita CITRA KARTINI
Tahun 2004 - 2008
9.000.000.000
8.000.000.000
7.000.000.000
JUMLAH (Rp.)
JUMLAH (Rp.)
7.000.000.000
6.000.000.000
5.000.000.000
4.000.000.000
3.000.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
TAHUN
2004
2005
2006
2007
2008
MODAL
2.747.765.4
3.547.282.6
5.258.238.4
6.707.195.2
7.465.073.7
OMZET
3.391.453.0
5.137.388.5
7.903.348.6
7.609.933.4
7.027.838.9
15
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.1.5.
Potensi Usaha
Jenis usaha yang berada disekitar Koperasi CITRA KARTINI yang potensial untuk
dikembangkan antara lain :
TABEL 2.4.
Potensi Usaha Disekitar Koperasi Wanita CITRA KARTINI
LOKASI (alamat)
JUMLAH PRODUKSI / JASA
1. Perikanan
Ds. Kecopokan
5 Ton/hari
2. Pertanian
Kec. Sumberpucung
1.000 Ton/ 4 bulan
Ds. Sambigedhe
30 Ton/bulan
4. Gendang
Ds. Senggreng
1.000 pcs/bulan
5. Handycraft
Ds. Senggreng
5.000.000/bulan
6. Bunga
Ds. Senggreng
5.000.000/bulan
7. Open, Dandang, Kompor
Ds. Senggreng
30.000.000/bulan
8. Makanan ringan
Ds. Senggreng
20.000.000/bulan
JENIS USAHA
3. Rengginang
Sumber : Hasil Survey, 2008.
2.2.
KOPERASI WANITA ANGGREK
Koperasi ini dirintis oleh ibu-ibu di lingkungan Desa Sumberingin Kecamatan Sanan
Kulon Kabupaten Blitar pada sekitar tahun 1999. Pembentukan koperasi ini didasari oleh
dampak krisis moneter 1997 yang melanda bangsa Indonesia dan berakibat pada
lemahnya pertumbuhan perekonomian, sehingga perlu adanya peningkatan
perekonomian dengan memberdayakan potensi wanita. Legalitas dari koperasi ini
adalah sebagai berikut :
 Badan Hukum
:





:
:
:
:
:
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
085/BH/KDK.13.21/1.2/VIII/1999,
tanggal 18 Agustus 1999
085/BH/KDK.13.21/1.2/VIII/1999
510/386/409.113.120./PK/I/2007
133126500071(120)
21010.307.3-629.000
Ds. Ringinsari RT 02/RW 09, Kode Pos :
66151, No. Telp : 081555855551, Desa
Sumberingin, Kecamatan Sanan Kulon,
Kabupaten Blitar.
Visi dari Koperasi Wanita ANGGREK adalah :
 Menjadi Koperasi Wanita yang bermanfaat bagi pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya;
16
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
 Melahirkan Wanita yang bermoral dan beretika serta tanggung jawab dengan
system kebersamaan dan persamaan dalam rangka peningkatan dan
pengembangan serta pertumbuhan ekonomi yang mantap.
Misi dari Koperasi Wanita ANGGREK adalah :
 Umum : Mewujudkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blitar yang
berorientasi Pada tatanan ekonomi yang mantap;
 Kusus : Kebersamaan mewujudkan dan meningkatkan kualitas hidup di
beberapa sektor publik
Untuk mencapai visi dan misi tersebut Koperasi Wanita ANGGREK melakukan
mekanisme program yang telah diamanatkan oleh Rapat Anggota Tahunan (RAT) dalam
setiap tahunnya sebagai bentuk laporan yang akuntabel dan evaluasi demi
kesempurnaan roda organisasi.
2.2.1.
2.2.2.
Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua
:
 Sekretaris :
 Bendahara :
Rofikatul Karimah. M.SI.
Anis Yuhana Rahmawati, S. Ag.
(1) Mihmidati Alfaiza, SE, (2) Tri Rahmawati. S. Ag.
 PENGAWAS
 Ketua
 Anggota
Suharti BA.
(1) Nurusnaini, (2) Sulistiawati.
:
:
Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun ini sebanyak 200 orang yang
tergabung dalam 7 kelompok. Dari jumlah tersebut anggota terbanyak berasal dari
wilayah Desa Sumberingin (250 orang), selebihnya berasal dari luar desa dalam satu
wilayah Kecamatan Sanankulon (150 orang) dan dari luar wilayah kecamatan (25 orang).
Sebagian besar anggota koperasi ini memiliki matapencaharian sebagai petani dan
peternak sapi, kambing, bebek, dan ayam. Selain itu juga terdapat pengusaha kecil
(home industri) berupa gula kelapa dan sambal pecel. Perkembangan keanggotaan
koperasi ini selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik (lihat gambar 2.4).
2.2.3.
Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi Wanita ANGGREK ini masih berupa Unit usaha
Simpan Pinjam.
17
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.5.
Jenis Matapencaharian Anggota Koperasi Wanita ANGGREK Tahun 2008
JUMLAH
JENIS
MATAPENCAHARIAN (orang)
(%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Petani
Pedagang
Peternak
Guru
Pensiunan
PNS
Wiraswasta
Lainnya
JUMLAH
63
50
29
19
4
5
27
3
31,50
25,00
14,50
9,50
2,00
2,50
13,50
1,50
200
100,00
Sumber : Hasil survey, 2008
GAMBAR 2.4.
Grafik Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Wanita ANGGREK
250
JUMLAH ANGGOTA
200
200
150
125
2006
2007
85
100
50
125
20
0
2004
2005
2008
TAHUN
2.2.4.
Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi Wanita ANGGREK ini terdiri dari :
1. Modal yang dimiliki, terdiri dari :
a. Modal Sendiri, terdiri dari :
 Simpanan Pokok
 Simpanan Wajib
 Simpanan Khusus
18
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
b. Modal Luar, terdiri dari :
 Pihak ke 3
 Puskow
 RPBD Puskow
TABEL 2.6.
Perkembangan Modal Koperasi Wanita ANGGREK Tahun 2004 - 2008
JENIS MODAL (Rp.)
TAHUN
JUMLAH
Sendiri
Luar
2004
-
-
-
2005
-
-
-
2006
-
50.000.000
50.000.000
2007
17.500.000
400.000.000
417.500.000
2008
150.000.000
100.000.000
250.000.000
Sumber : Hasil survey, 2008
GAMBAR 2.5.
Grafik Perkembangan Modal Koperasi Wanita ANGGREK Tahun 2004 - 2008
450.000.000
400.000.000
JUMLAH (Rp.)
350.000.000
300.000.000
250.000.000
200.000.000
150.000.000
100.000.000
50.000.000
TAHUN
Modal Luar
Modal Sendiri
2004
-
2005
-
2006
50.000.000
2007
400.000.000
2008
100.000.000
-
-
-
17.500.000
150.000.000
2. Omzet dari hasil unit usaha Simpan Pinjam yang dimiliki.
19
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.7.
Perkembangan Omzet Koperasi Wanita ANGGREK Tahun 2004 - 2008
TAHUN
JUMLAH (Rp.)
2004
20.000.000
2005
30.000.000
2006
50.000.000
2007
100.000.000
2008
200.000.000
Sumber : Hasil survey, 2008
3. Asset yang dimiliki, terdiri dari :
a. Tanah
b. Bangunan
c. Peralatan Kantor
GAMBAR 2.6.
Grafik Perkembangan Asset Koperasi Wanita ANGGREK Tahun 2004 - 2008
700.000.000
600.000.000
600.000.000
JUMLAH (Rp.)
500.000.000
400.000.000
300.000.000
200.000.000
200.000.000
150.000.000
100.000.000
-
-
-
2004
2005
2006
2007
2008
TAHUN
20
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.7.
Grafik Perkembangan Modal, Asset & Omzet Koperasi Wanita ANGGREK
Tahun 2004 - 2008
700.000.000
JUMLAH (Rp.)
600.000.000
500.000.000
400.000.000
300.000.000
200.000.000
100.000.000
2.2.5.
TAHUN
Modal
2004
2005
2006
2007
2008
-
-
50.000.000
417.500.000
250.000.000
Asset
-
-
150.000.000
200.000.000
600.000.000
Omzet
20.000.000
30.000.000
50.000.000
100.000.000
200.000.000
Potensi Usaha
Jenis usaha yang berada disekitar Koperasi Wanita ANGGREK yang potensial untuk
dikembangkan antara lain :
TABEL 2.8.
Potensi Usaha Disekitar Koperasi Wanita ANGGREK Tahun 2004 - 2008
JENIS USAHA
1.
2.
3.
4.
5.
Pembuat Sambal Pecel
Pengrajin Bubut
Peternak Ikan Koi
Pembuat Gula Kelapa
Perjahit & Bordir
6. Petani
7. Penggorengan Krupuk
8. Peternak Ayam
9. Peternak Bebek
10. Pedagang
11.
12.
13.
14.
15.
Peternak Kambing
Peternak Sapi
Perkebunan Belimbing
Salon
PRT
LOKASI (alamat)
Tambakboyo
Ringinsari
Ringinsari & Kuwut
Ringinsari, Gledug, Sumberjo
Ringinsari, Sumberjo
Penataran, Ringinsari, Sanankulon, Sumberjo,
Tambakboyo, Papungan, Binangun
Ringinsari
Sumberjo, Jatianom
Sumberjo, Ringinsari
Sumberjo, Sumberingin, Sumberjo,
Tambakboyo, Sumber
Sumberjo, Bondogerit, Ringinsari
Karangbendo, Ringinsari, Sumberjo
Karangsari, Balapan, Sumberjo
Ringinsari
Ringinsari, Sumberjo
JUMLAH
(Unit)
2
3
2
18
3
61
1
4
4
50
8
10
3
1
2
Sumber : Hasil Survey, 2008.
21
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.2.6.
Kondisi Informasi dan Komunikasi
Kantor koperasi wanita ANGGREK sampai saat ini masih belum terlayani jaringan telepon
tetap (fixed line) dari PT. Telkom, apalagi fasilitas internet. Hal ini dimungkinkan karena,
lokasi kantor koperasi ini berada di pelosok desa, meskipun termasuk desa yang
berbatasan dengan Kota Blitar.
Fasilitas layanan komunikasi telepon sementara ini masih menggunakan telepon seluler,
baik type CDMA maupun GSM. Oleh sebab itu, dalam mencari atau mendapatkan
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat disekitarnya masih cukup mahal. Kebutuhan
informasi dan komunikasi berikut upaya untuk memperoleh informasi bagi masyarakat
yang berada di sekitar kantor Koperasi wanita ANGGREK dapat digambarkan pada
beberapa tabel berikut ini.
TABEL 2.9.
Upaya dan Biaya Yang Dikeluarkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita ANGGREK untuk Mengakses Layanan Sosial
JENIS LAYANAN
UPAYA
BIAYA (Rp.)
1. Pendidikan
Langsung
500.000
2. Kesehatan
Langsung
100.000
3. Adm. Pemerintahan (KTP, dll)
Tidak Langsung
500.000
4. Ijin usaha
Tidak Langsung
200.000
5. Penawaran Barang
Tidak Langsung
100.000
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Langsung (L)
 Tidak Langsung (TL)
:
:
menuju lokasi layanan yang dimaksud
melalui media lain seperti : calo, internet, jasa layanan lain.
TABEL 2.10.
Jenis & Isi Informasi Yang Dibutuhkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita ANGGREK
JENIS
ISI
FREKUENSI
MENYAMPAIKAN
INFORMASI
MENDAPATKAN INFORMASI
Cara
Media
Biaya
Cara
Kepada
Biaya
1. Penawaran barang
Media
1 hr sekali
TL
Calo
350.000
TL
O. lain
50.000
2. Pertanian
Media
1 hr sekali
TL
Krn/Mjlh
50.000
TL
O. Lain
50.000
3. Pendidikan
Rental
1 hr sekali
L
Calo
700.000
L
O. Lain
50.000
4. Perkebunan
Media
1 hr sekali
TL
Krn/Mjlh
50.000
TL
O. Lain
50.000
5. Peternakan
Media
1 hr sekali
TL
Krn/Radio
50.000
TL
O. Lain
50.000
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Cara Mendapatkan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
 Cara Menyampaikan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
melakukan upaya sendiri
memanfaatkan orang lain.
melakukan interaksi secara langsung (percakapan)
memanfaatkan media teknologi, seperti telepon, internet, dll.
22
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Adapun persepsi masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK terhadap Teknologi
Informasi dan Komunikasi, khususnya MCT/Telecenter yaitu :
“Warga masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi khususnya sangat
berharap adanya telecenter di Kopwan Anggrek, mengingat adanya fasiltas
pendidikan seperti sekolah SD, SMP, SMA, dan Pondok disekitar kantor koperasi.
Sedangkan jarak warnet terdekat yaitu ke kota Blitar yang jaraknya ± 7 Km.”
Sedangkan kemampuan masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya komputer dan
internet yaitu :
“Pada umumnya masih rendah, mengingat SDM sebagian besar masyarakat desa
memeiliki tingkat pendidikan rendah dan belum adaptif terhadap TIK. Namun,
sebagian generasi muda atau yang memiliki tingkat pendidikan menengah dan tinggi
juga ada disekitar lokasi koperasi wanita ANGGREK dan sudah memahami TIK.”
2.3.
KOPERASI WANITA SETIA RAHAYU
Koperasi ini relatif cukup baru karena didirikan tahun 2005 oleh ibu-ibu di lingkungan
Desa Ngale Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Legalitas pendirian Koperasi Wanita
SETIA RAHAYU adalah sebagai berikut :
2.3.1.
 Badan Hukum
:





:
:
:
:
:
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
500/09/15.046/BH/2005,
tanggal 9 Mei 2005
500/09/15.046/BH/2005
02.586.060.2-621.000
Desa Ngale, Kecamatan
Paron, Kabupaten Ngawi,
Kode Pos : 63253, No. Telp :
085646632388.
Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua
 Sekretaris
 Bendahara
 PENGAWAS
 Ketua
 Anggota
:
:
:
Ny. Asnanik
Ny. Anik Yuwana
Ny. Rusmini
:
:
Ny. Mesinah
Ny. Sriyani
23
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.3.2.
Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun ini sebanyak 414 orang, namun hanya
380 orang yang masih aktif yang tergabung dalam 18 kelompok. Dari jumlah tersebut
anggota terbanyak berasal dari wilayah Desa Ngale (335 orang), selebihnya berasal dari
luar desa dalam satu wilayah Kecamatan Sanankulon (70 orang).
Sebagian besar anggota koperasi ini memiliki matapencaharian sebagai petani dan
pengusaha kecil. Perkembangan keanggotaan koperasi ini sampai dengan tahun 2008
dapat dilihat pada grafik berikut ini (lihat gambar 2.4).
GAMBAR 2.8.
Grafik Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Wanita SETIA RAHAYU
450
414
JUMLAH ANGGOTA
400
349
350
300
234
250
200
151
150
100
50
0
0
2004
2005
2006
2007
2008
TAHUN
2.3.3.
Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi Wanita SETIA RAHAYU ini masih berupa unit
usaha Simpan Pinjam di bidang pertanian dan perdagangan skala kecil.
2.3.4.
Kemampuan Keuangan
Kemampuan keuangan dari koperasi wanita SETIA RAHAYU ini ditunjukkan oleh jumlah
Asset yang dimiliki sebesar Rp. 1.028.705.000, sedangkan Omset yang dicapai sebesar
Rp. 986.500.000.
2.3.5.
Kondisi Informasi dan Komunikasi
Kantor koperasi wanita SETIA RAHAYU sampai saat ini masih belum terlayani jaringan
telepon tetap (fixed line) dari PT. Telkom, apalagi fasilitas internet. Hal ini dimungkinkan
karena, lokasi kantor koperasi ini berada di pelosok desa.
24
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Fasilitas layanan komunikasi telepon sementara ini masih menggunakan telepon seluler,
baik type CDMA maupun GSM. Oleh sebab itu, dalam mencari atau mendapatkan
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat disekitarnya masih cukup mahal. Kebutuhan
informasi dan komunikasi berikut upaya untuk memperoleh informasi bagi masyarakat
yang berada di sekitar kantor Koperasi wanita ANGGREK dapat digambarkan pada
beberapa tabel berikut ini.
TABEL 2.11.
Upaya dan Biaya Yang Dikeluarkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita SETIA RAHAYU untuk Mengakses Layanan Sosial
JENIS LAYANAN
UPAYA
BIAYA (Rp.)
1. Pendidikan
Langsung
250.000
2. Kesehatan
Tidak Langsung
200.000
3. Adm. Pemerintahan (KTP, dll)
Tidak Langsung
@ 25.000
Langsung
200.000
4. Ijin usaha
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Langsung (L)
 Tidak Langsung (TL)
JENIS
Pertanian
:
:
menuju lokasi layanan yang dimaksud
melalui media lain seperti : calo, internet, jasa layanan lain.
TABEL 2.12.
Jenis & Isi Informasi Yang Dibutuhkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita ANGGREK
MENYAMPAIKAN
MENDAPATKAN INFORMASI
INFORMASI
ISI
FREKUENSI
Harga padi &
Pupuk
1 kali/mg
Cara
Media
Biaya
Cara
Kepada
Biaya
L
Calo & HP
100.000
L
Anggota
Koperasi
100.000
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Cara Mendapatkan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
 Cara Menyampaikan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
melakukan upaya sendiri
memanfaatkan orang lain.
melakukan interaksi secara langsung (percakapan)
memanfaatkan media teknologi, seperti telepon, internet, dll.
Adapun persepsi masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK terhadap Teknologi
Informasi dan Komunikasi, khususnya MCT/Telecenter yaitu :
“Warga masyarakat pada umumnya mendukung, mengingat pentingnya fungsi
telecenter untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat guna meningkatkan hasil
usaha khususnya dibidang pertanian.”
Sedangkan kemampuan masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya komputer dan
internet yaitu :
“Pada umumnya masih rendah, Namun, sebagian SDM dari generasi muda sudah
memahami komputer, khususnya tentang operasionalisasi MS Office.”
25
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.4.
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
KOPERASI WANITA “WANITA MANDIRI”
Koperasi Wanita “Wanita Mandiri” berdiri sejak tanggal 4 Pebruari 1997 dengan
diprakarsai oleh tiga orang ibu yang sekaligus menjadi pengurus dan pengelola koperasi.
Hal ini didorong oleh kondisi tingkat pendidikan dan pengetahuan yang masih rendah
serta lemahnya perekonomian didaerah utamanya para ibi-ibu yang punya usaha. Oleh
karena itu para pendiri tersebut terpanggil untuk membentuk sebuah lembaga yaitu
koperasi wanita. Mungkin dengan adanya koperasi bisa membantu memberi pelayanan
untuk memenuhi kebutuhan, kepada ibu-ibu yang punya usaha.
Saat itu kondisi perekonomian didesa sangat memprihatinkan apabila yang mempunyai
usaha kekurangan modal kerja terpaksa harus pinjam di bank “thithil” yang bunganya
sangat mencekik, lebih-lebih uang belum diputar setiap hari harus membayar angsuran,
akhirnya usahanya menjadi bangkrut, hidup tidak matipun tidak. Keadaan memang
terpaksa tidak ada pilihan lain mau pinjam ke BRI atau perkreditan yang lain tidak punya
agunan apalagi tempatnya jauh.
Melihat kondisi yang demikian itu akhirnya para ibu-ibu mendirikan koperasi, waktu itu
ibu-ibu yang mau bergabung sebanyak 63 orang yang terhimpun dalam 5 kelompok.
Dengan bantuan adik-adik SP 3 (Sarjana Penggerak Pembangunan Desa) bersama ibu-ibu
musyawarah yang kesimpulannya setuju membentuk koperasi wanita yang dinamakan
koperasi wanita “Wanita Mandiri”. Dari adik-adik SP 3 tersebut disarankan agar
keberadaan koperasi wanita ”Wanita Mandiri” cepat berkembang dan lebih mantap
sebaiknya menjadi anggota Puskowanjati yang berkedudukan di Malang.
Maksud didirikan koperasi wanita “Wanita Mandiri” adalah untuk menggalang kerja
sama dalam rangka pemenuhan kebutuhan anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya, sedangkan tujuan pendirian koperasi wanita “Wanita Mandiri” adalah untuk
memajukan/ meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Motto dari koperasi ini adalah Manfaat tanggung
renteng adalah membangun kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab. Sedangkan Visi
dan Misi pendirian koperasi wanita “Wanita Mandiri” adalah sebagai berikut :
1. Memperjuangkan harkat dan martabat kaum perempuan dalam upaya
pengentasan kemiskinan
2. Memperdayakan Koperasi Wanita
3. Membentuk jaringan kerja sama antar Koperasi Wanita
4. Memperjuangkan hak-hak ekonomi perempuan
Adapun legalitas dari koperasi ini adalah sebagai berikut :




Badan Hukum
Akte Pendirian
SIUP
TDP
:
:
:
:
No : 297/BH/KWK.13/IV/1997, tanggal 1 April 1997
333/13-29/TDUP/III/1999
13.29.2.65.00048
26
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
(Aspek Sosial – Ekonomi)
 NPWP
 Alamat
2.4.1.
:
:
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
1.897.678.7.622
Jl. Raya Jatikalen No. 93, Telp. : (0358) 511008
Desa Jatikalen, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk
Struktur Organisasi
Struktur organisasi koperasi wanita “Wanita Mandiri” ini adalah sebagai berikut :
 PENGURUS
 Ketua
: Ibu Sutini Suroyo
 Sekretaris : Ibu Yuni Aisyah
 Bendahara : Ely Erawati
 PENGAWAS
: Eti. H
 PETUGAS PENYULUH LAPANGAN (PPL) :
 KASIR / PEMBUKUAN
:
2.4.2.
W. Yanik
Anita. H
Keanggotaan
Wilayah Kerja koperasi wanita “Wanita Mandiri” ini yaitu seluruh wilayah Kecamatan
Jatikalen dan sekitarnya. Jumlah anggota koperasi saat ini sebanyak 400 orang, yang
tersebar pada beberapa desa di wilayah Kecamatan Jatikalen tersebut. Sedangkan
persyaratan keanggotaannya adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
2.4.3.
WNI berjenis kelamin wanita dan mampu melakukan tindakan hukum
Terhimpun dalam kelompok-kelompok dengan sistem tanggung renteng
Mengisi formulir permohonan menjadi anggota dengan disertai KTP
Membuat pernyataan sanggup menjalankan dan mentaati tata aturan koperasi
yang ditanda tangani oleh seluruh anggota kelompok
Unit Usaha
Unit usaha pada koperasi wanita “Wanita Mandiri” ini antara lain :
1. Simpan Pinjam
2. Wartel
3. Memasarkan produk anyaman hasil kerajinan anggota
Sedangkan kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Memberi pelayanan kepada anggota setiap hari mulai pukul 10.00 s/d 15.00 WIB
kecuali hari Sabtu dan Minggu serta hari besar lainnya libur.
2. Memberi pembinaan dikelompok setiap bulan sesuai dengan jadwal kelompok
masing-masing
3. Memberi pelatihan kepada anggota dilaksanakan bekerjasama dengan
Puskowanjati dan Lapenkop Kabupaten Nganjuk
27
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
4. Kegiatan rutin lainnya yaitu :
a. Rapat Pengurus 1x setiap bulan
b. Rapat Pengurus dan Karyawan 1x setiap bulan
c. Rapat Pengurus dan Pengawas 1x setiap bulan
d. Rapat Pengurus dan Ketua kelompok 3 bulan sekali
e. Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) 1x satu tahun
2.4.4.
Kemampuan Keuangan
2.4.5.
Potensi Usaha
Jenis usaha yang berada disekitar Koperasi Wanita ANGGREK yang potensial untuk
dikembangkan antara lain :
TABEL 2.13.
Potensi Usaha Disekitar Koperasi Wanita WANITA MANDIRI - Nganjuk
LOKASI (alamat)
JUMLAH PRODUKSI /
JASA
1. Anyaman Tikar
Ds. Perning
300 lbr/bulan
2. Petani Lombok
Kec. Jatikalen (10 Ds)
10 Ton/musim
3. Ayam Petelur
Ds. Dawuhan
1000/minggu
Ds. Begendeng
5 Ton/musim
Kec. Jatikalen (10 Ds)
100 Ton/musim
Ds. Begendeng
500 ekor/musim
Ds. Lumpang Kuwik
100 Ton/musim
8. Usaha Tempe
Ds. Begendeng
1 Kw kedelai/hari
9. Petani Mangga
Kec. Jatikalen (10 Ds)
100 Ton/musim
Ds. Jatikalen
500 tusuk/hari
JENIS USAHA
4. Ternak lele
5. Petani Padi & Jagung
6. Peternak Kambing
7. Petani Buah-buahan
10. Warung Sate Kenul
Sumber : Hasil Survey, 2008.
2.4.6.
Kondisi Informasi dan Komunikasi
Kantor koperasi wanita WANITA MANDIRI sampai saat ini masih belum terlayani jaringan
telepon tetap (fixed line) dari PT. Telkom, apalagi fasilitas internet. Hal ini dimungkinkan
karena, lokasi kantor koperasi ini berada di pelosok desa, meskipun termasuk desa yang
berbatasan dengan Kabupaten Jombang.
28
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Fasilitas layanan komunikasi telepon sementara ini masih menggunakan telepon seluler,
baik type CDMA maupun GSM. Oleh sebab itu, dalam mencari atau mendapatkan
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat disekitarnya masih cukup mahal. Kebutuhan
informasi dan komunikasi berikut upaya untuk memperoleh informasi bagi masyarakat
yang berada di sekitar kantor Koperasi Wanita WANITA MANDIRI dapat digambarkan
pada beberapa tabel berikut ini.
TABEL 2.14.
Upaya dan Biaya Yang Dikeluarkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita WANITA MANDIRI untuk Mengakses Layanan Sosial
JENIS LAYANAN
UPAYA
1. Pendidikan
Tidak Langsung
2. Kesehatan
Tidak Langsung
3. Adm. Pemerintahan (KTP, dll)
Tidak Langsung
4. Ijin usaha
Tidak Langsung
5. Penawaran Barang
Tidak Langsung
BIAYA (Rp.)
4.000/jam
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Langsung (L)
 Tidak Langsung (TL)
:
:
menuju lokasi layanan yang dimaksud
melalui media lain seperti : calo, internet, jasa layanan lain.
TABEL 2.15.
Jenis & Isi Informasi Yang Dibutuhkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita WANITA MANDIRI
JENIS
ISI
FREKUENSI
MENYAMPAIKAN
INFORMASI
MENDAPATKAN INFORMASI
Cara
Media
Biaya
Cara
Kepada
Biaya
1. Pendidikan
5
1/minggu
MCTs
4000
L
Pelatih
100.000
2. Kesehatan
5
1/minggu
MCTs
4000
L
Pelatih
100.000
3. Pertanian
3
1/minggu
MCTs
4000
L
Pelatih
100.000
4. Lowongan
2
1/minggu
MCTs
4000
L
Pelatih
100.000
5. Berwiraswasta
5
1/minggu
MCTs
4000
L
Pelatih
100.000
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Cara Mendapatkan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
 Cara Menyampaikan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
melakukan upaya sendiri
memanfaatkan orang lain.
melakukan interaksi secara langsung (percakapan)
memanfaatkan media teknologi, seperti telepon, internet, dll.
Adapun persepsi masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK terhadap Teknologi
Informasi dan Komunikasi, khususnya MCT/Telecenter yaitu :
“Warga masyarakat senang dan akan mendukung, karena dengan adanya Telecenter
dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat”
29
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Sedangkan kemampuan masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya komputer dan
internet yaitu :
“Pada umumnya masih rendah, mengingat SDM sebagian besar masyarakat desa
memiliki tingkat pendidikan rendah dan belum adaptif terhadap TIK.”
2.5.
KOPERASI WANITA RAHAYU
Cikal bakal koperasi ini sebenarnya sudah sangat lama yaitu pada tahun 1968-an,
kemudian terjadi perubahan sehingga menjadi Koperasi Wanita RAHAYU pada sekitar
tahun 1982. Legalitas pendirian Koperasi Wanita RAHAYU adalah sebagai berikut :






2.5.1.
Badan Hukum
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
:
:
:
:
:
:
1443A/BH/II/82, tanggal 28 April 1982
1443/BH/II/12-67, tanggal 12 Desember 1968
1647/13-18/SIUP-K/V/2006
131855200021
02.256.151.8-601.000
Jl. Soewoko No. 31 Lamongan, 62211, No. Telp./Faxs : 0322311576. Desa Jetis, Kecamatan Lamongan, Kabupaten
Lamongan
Struktur Organisasi
Struktur dasar organisasi terdiri dari Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas, dan Bagianbagian Usaha. Pengembangan Struktur Organisasi berupa Petugas Penyuluh Lapangan
(PPL), dan pad sisi usaha terdiri dari Manager dan Unit-unit usaha. Adapun secara
struktural, Koperasi Wanita RAHAYU ini adalah sebagai berikut :
 PENGURUS
 Ketua I
 Ketua II
 Sekretaris
 Bendahara
:
:
:
:
Ibu Soepriyani
Ibu Tri Utami
Ibu Ekky Ismuningya
Ibu Umiana
 PENGAWAS
 Ketua
 Anggota
:
:
Ibu Lies Dasuki.
Ibu Lis Nurhayati.
 PETUGAS PENYULUH LAPANGAN
1. Emy Sudiarsih
2. Ratna Arianti P.
30
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Saat ini, Koperasi Wanita RAHAYU ini telah memiliki karyawan sejumlah 7 orang yang
terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.
2.5.2.
Manager
Kasir
Piutang
Sekretariat
Lainnya
:
:
:
:
:
1 orang
2 orang
1 orang
1 orang
3 orang
Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun 2008 sebanyak 388 orang, yang
tergabung dalam 13 kelompok. Dari jumlah tersebut anggota terbanyak berasal dari
wilayah luar Desa Jetis (358 orang), namun masih dalam lingkup Kecamatan Lamongan.
Sedangkan yang berasal dari Desa Jetis sebanyak 20 orang, selebihnya berasal dari luar
wilayah Kecamatan Lamongan (10 orang). Sebagian besar anggota koperasi ini adalah
ibu rumah tangga yang tidak bekerja (352 orang), ibu rumah tangga yang bekerja
sebagai karyawati (21 orang), wiraswasta (9 orang), Guru (5 orang), dan PNS.
Perkembangan keanggotaan koperasi ini selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada
grafik berikut ini.
JUMLAH ANGGOTA
GAMBAR 2.9.
Grafik Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Wanita RAHAYU
425
420
415
410
405
400
395
390
385
380
375
370
418
417
406
399
388
2004
2005
2006
2007
2008
TAHUN
2.5.3.
Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi Wanita RAHAYU ini hanya berupa Unit usaha
Simpan Pinjam.
31
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.5.4.
Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi Wanita RAHAYU ini terdiri dari :
1. Modal yang dimiliki, terdiri dari :
a. Modal Sendiri, terdiri dari :
 Simpanan Pokok
 Simpanan Wajib
 Simpanan Khusus
b. Modal Luar, terdiri dari :
 Puskow
 APBN
TABEL 2.16.
Perkembangan Modal Sendiri Koperasi Wanita RAHAYU Tahun 2004 - 2008
TAHUN
JENIS MODAL SENDIRI (Rp.)
Simp. Pokok Simp. Wajib Simp. Khusus
JUMLAH
2004
2005
530.000
6.326.000
1.779.000
8.635.000
2006
440.000
7.116.750
4.130.000
11.686.750
2007
150.000
8.574.550
4.207.500
12.932.050
2008
220.000
9.797.300
7.531.450
17.548.750
Sumber : Hasil survey, 2008
TABEL 2.17.
Perkembangan Modal Luar Koperasi Wanita RAHAYU Tahun 2004 - 2008
TAHUN
JENIS MODAL LUAR (Rp.)
Pusko
APBN
2004
JUMLAH
-
2005
140.000.000
140.000.000
2006
30.000.000
30.000.000
2007
2008
100.000.000
10.000.000
100.000.000
10.000.000
Sumber : Hasil survey, 2008
32
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.10.
Grafik Perkembangan Modal Koperasi Wanita RAHAYU Tahun 2004 - 2008
160.000.000
140.000.000
JUMLAH (Rp.)
120.000.000
100.000.000
80.000.000
60.000.000
40.000.000
20.000.000
TAHUN
Modal Luar
Modal Sendiri
2004
-
2005
140.000.00
2006
30.000.000
2007
100.000.00
2008
10.000.000
-
8.635.000
11.686.750
12.932.050
17.548.750
2. Omzet dari hasil usaha yang dimiliki, terdiri dari :
a. Simp. Pinjam
b. APBN
c. Toko
d. Khusus
e. BBM
f. KPPK
g. APBD
TABEL 2.18.
Perkembangan Omzet Koperasi Wanita RAHAYU Tahun 2004 - 2008
TAHUN
JENIS USAHA (Rp.)
Simp. Pinjam
APBN
Toko
Khusus
BBM
KPPK
14.825.000
APBD
JUMLAH
2004
185.100.000
50.250.000
242.100.000
2005
353.700.000
40.500.000
377.800.000
2006
226.800.000
18.300.000
388.400.000
2007
112.850.000
263.100.000
23.000.000
387.900.000
786.850.000
2008
108.300.000
160.300.000
12.000.000
300.350.000
819.814.200
238.864.200
492.275.000
772.000.000
37.500.000
671.000.000
Sumber : Hasil survey, 2008
3. Asset yang dimiliki, terdiri dari :
a. Tanah
b. Bangunan
c. Peralatan Kantor
33
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.11
Grafik Perkembangan Asset Koperasi Wanita RAHAYU Tahun 2004 - 2008
75.764.676
80.000.000
70.000.000
JUMLAH (Rp.)
60.000.000
53.188.544
57.462.676
48.824.513 47.985.008
50.000.000
40.000.000
30.000.000
20.000.000
10.000.000
2004
2005
2006
2007
2008
TAHUN
GAMBAR 2.12.
Grafik Perkembangan Modal, Asset & Omzet Koperasi Wanita RAHAYU
Tahun 2004 - 2008
900.000.000
800.000.000
JUMLAH (Rp.)
700.000.000
600.000.000
500.000.000
400.000.000
300.000.000
200.000.000
100.000.000
2.5.5.
TAHUN
2004
2005
2006
2007
2008
MODAL
-
148.635.000
41.686.750
112.932.050
27.548.750
ASSET
48.824.513
47.985.008
53.188.544
57.462.676
75.764.676
OMZET
492.275.000
772.000.000
671.000.000
786.850.000
819.814.200
Kondisi Informasi dan Komunikasi
Kantor koperasi wanita RAHAYU ini secara geografis terletak di wilayah Kecamatan
Lamongan yang sekaligus berfungsi sebagai ibukota Kabupaten Lamongan. Oleh sebab
itu, aksesibilitas akan informasi dan telekomunikasi tidak memiliki hambatan yang cukup
berarti bagi masyarakat, khususnya anggota koperasi. Dalam mencari atau mendapatkan
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat disekitarnya dapat dilakukan dengan
34
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
mudah. Kebutuhan informasi dan komunikasi berikut upaya untuk memperoleh
informasi bagi masyarakat yang berada di sekitar kantor Koperasi Wanita RAHAYU ini
dapat digambarkan pada beberapa tabel berikut ini.
TABEL 2.19.
Upaya dan Biaya Yang Dikeluarkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita WANITA MANDIRI untuk Mengakses Layanan Sosial
JENIS LAYANAN
UPAYA
BIAYA (Rp.)
1. Pendidikan
Langsung
5.000.000
2. Kesehatan
Langsung
3.000.000
Tidak Langsung
30.000
Langsung
Gratis
3. Adm. Pemerintahan (KTP, dll)
4. Ijin usaha
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Langsung (L)
 Tidak Langsung (TL)
JENIS
:
:
menuju lokasi layanan yang dimaksud
melalui media lain seperti : calo, internet, jasa layanan lain.
TABEL 2.20.
Jenis & Isi Informasi Yang Dibutuhkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita WANITA MANDIRI
MENYAMPAIKAN INFORMASI
MENDAPATKAN INFORMASI
ISI
FREKUENSI
Biaya
Cara
Media
Biaya
Cara
Kepada
Pertanian
1 kali/bln
L
Internet
L
Kesehatan
1 mgg
L
Internet
L
Perdagangan
1 kali
TL
Internet
1 kali/hr
L
Internet
Kerajinan
2.500
L
L
Saudara
Org. lain
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Cara Mendapatkan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
 Cara Menyampaikan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
melakukan upaya sendiri
memanfaatkan orang lain.
melakukan interaksi secara langsung (percakapan)
memanfaatkan media teknologi, seperti telepon, internet, dll.
Adapun persepsi masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK terhadap Teknologi
Informasi dan Komunikasi, khususnya MCT/Telecenter yaitu :
“Warga masyarakat sangat mendukung, karena dengan adanya Telecenter dapat
mengetahui informasi seluruh dunia dengan lebih cepat.”
Sedangkan kemampuan masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya komputer dan
internet yaitu :
“Pada umumnya sudah memahami, namun masih dibutuhkan ketrampilan TIK lebih
lanjut.”
35
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.6.
KOPERASI WANITA POTRE KONENG
Legalitas pendirian Koperasi Wanita POTRE KONENG adalah sebagai berikut :






2.6.1.
Badan Hukum
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
:
:
:
:
:
:
Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua
 Wk. Ketua
 Sekretaris
 Bendahara
2.6.2.
Jl. Dr. Cipto Desa Kolor - Sumenep
:
:
:
:
Drg. C. Husada
Hj. Nur M
Lilin Siswati
(1) Wiwik Indrawati; (2) Hj. Sofyan Hadi
Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun 2008 sebanyak 1.021 orang, yang
tergabung dalam 51 kelompok.
2.6.3.
Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi Wanita POTRE KONENG ini berupa Unit usaha
Simpan Pinjam dan Pertokoan.
2.6.4.
Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi Wanita POTRE KONENG ini berupa Unit usaha
Simpan Pinjam dan Pertokoan.
2.6.5.
Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi POTRE KONENG ini terdiri dari :
1. Asset yang dimiliki sebesar
:
2. Omset yang diraih pada tahun 2008 :
Rp. 2.534.511.323,75.
Rp. 2.623.196.100
36
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.7.
KOPERASI WANITA WANITA UTAMA
Legalitas pendirian Koperasi Wanita WANITA UTAMA adalah sebagai berikut :






2.7.1.
Badan Hukum
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
:
:
:
:
:
:
Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua
 Wk. Ketua
 Sekretaris
 Bendahara
2.7.2.
Jl. KH. Achmad Marzuki No. 30A – Bangkalan, No. Telp. :
031-3061394
:
:
:
:
Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun 2008 sebanyak 208 orang.
2.7.3.
Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi Wanita WANITA UTAMA ini berupa Unit usaha
Simpan Pinjam dan Pertokoan.
2.7.4.
Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi WANITA UTAMA ini terdiri dari :
1. Asset dan Omset yang dimiliki
2.8.
:
Rp. 11.113.800
KOPERASI WANITA SIDOMUKTI
Legalitas pendirian Koperasi Wanita WANITA UTAMA adalah sebagai berikut :
 Badan Hukum
 Akte Pendirian
:
:
1622/BH/II/12/1967
37
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)




2.8.1.
2.8.2.
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
:
:
:
:
Ds. Kenongorejo, Pilangkenceng - Madiun, No. Telp. : 0351383585
Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua
:
 Sekretaris :
 Bendahara :
Ny. Kusmiatin Chamdah
Ny. Suyatmi (pengurus antar waktu)
Ny. Sri Wardani (pengurus antar waktu)
 PENGAWAS
Ny. Sumiati Sari
:
Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan bulan Nopember 2008 sebanyak 140 orang.
Sebagian besar anggota tersebut bekerja disektor pertanian (98 orang), ibu rumah
tangga (20 orang), Wiraswasta (12 orang), selebihnya bekerja sebagai Karyawan (5
orang) dan buruh tani (5 orang).
2.8.3.
Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi Wanita SIDOMUKTI ini berupa Unit usaha Simpan
Pinjam (bulanan dan musiman).
2.8.4.
Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi Wanita SIDOMUKTI ini terdiri dari :
1. Asset yang dimiliki sampai dengan bulan Agustus 2008 sebesar Rp. 135.016.543.
2. Omset yang diraih rata-rata Rp. 2.000.000 (untuk SP bulanan), sedangkan untuk
SP Musiman sebesar Rp. 60.000.000.
2.8.5.
Potensi Usaha
Jenis usaha yang berada disekitar Koperasi Wanita SIDOMUKTI yang potensial untuk
dikembangkan antara lain :
38
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.21.
Potensi Usaha Disekitar Koperasi Wanita SIDOMUKTI
LOKASI (alamat)
JUMLAH PRODUKSI /
JASA
Pertanian Palawija
Kec. Pilangkenceng (8 Ds.)
6 kwintal/Ha
Padi / Jagung
Kec. Pilangkenceng (8 Ds.)
6 ton/Ha
Tembakau
Kec. Pilangkenceng (2 Ds.)
Mangga (kualitas export)
Kec. Pilangkenceng (8 Ds.)
120 ton/musim
Tahu & Tempe
Kec. Pilangkenceng (2 Ds.)
840 potong/hr
Peternakan Sapi
Kec. Pilangkenceng (2 Ds.)
8 ekor/th
Peternakan Lele
Kec. Pilangkenceng (3 Ds.)
2 kwintal/3 bln
Anyaman Tas Plastik
Kec. Pilangkenceng (1 Ds.)
10 biji/org/hr
Batik (tulis & cap)
Kec. Pilangkenceng (1 Ds.)
1 lbr/20 hr (batik tulis) &
1 lbr/5 hr (batik cap)
JENIS USAHA
Sumber : Hasil Survey, 2008.
2.8.6.
Kondisi Informasi dan Komunikasi
Kantor koperasi wanita SIDOMUKTI ini terletak disisi jalan utama antara Kecamatan,
sehingga penyediaan fasilitas jaringan telepon tetap (fixed line) dari PT. Telkom sudah
tersedia, namun penggunaan internet masih terbilang tidak ada. Meskipun demikian,
dalam mencari atau mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat
disekitarnya sering dilakukan secara tidak langsung atau menggunakan jasa layanan
perorangan lainnya. Kebutuhan informasi dan komunikasi berikut upaya untuk
memperoleh informasi bagi masyarakat yang berada di sekitar kantor Koperasi Wanita
SIDOMUKTI dapat digambarkan pada beberapa tabel berikut ini.
TABEL 2.22.
Upaya dan Biaya Yang Dikeluarkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita SIDOMUKTI untuk Mengakses Layanan Sosial
JENIS LAYANAN
UPAYA
1. Pendidikan
Tidak Langsung
2. Kesehatan
Tidak Langsung
3. Adm. Pemerintahan (KTP, dll)
Tidak Langsung
4. Ijin usaha
Tidak Langsung
5. Pertanian
Tidak Langsung
BIAYA (Rp.)
4.000
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Langsung (L)
 Tidak Langsung (TL)
:
:
menuju lokasi layanan yang dimaksud
melalui media lain seperti : calo, internet, jasa layanan lain.
39
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.23.
Jenis & Isi Informasi Yang Dibutuhkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita WANITA MANDIRI
JENIS
ISI
FREKUENSI
MENYAMPAIKAN
INFORMASI
MENDAPATKAN INFORMASI
Cara
Media
Biaya
Cara
Kepada
Biaya
Pendidikan
5
1/minggu
MCTs
4.000
L
Pelatih
100.000
Kesehatan
5
1/minggu
MCTs
4.000
L
Pelatih
100.000
Pertanian
5
1/minggu
MCTs
4.000
L
Pelatih
100.000
Wira Usaha
5
1/minggu
MCTs
4.000
L
Pelatih
100.000
Lowongan
3
1/minggu
MCTs
4.000
L
Pelatih
100.000
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Cara Mendapatkan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
 Cara Menyampaikan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
melakukan upaya sendiri
memanfaatkan orang lain.
melakukan interaksi secara langsung (percakapan)
memanfaatkan media teknologi, seperti telepon, internet, dll.
Adapun persepsi masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK terhadap Teknologi
Informasi dan Komunikasi, khususnya MCT/Telecenter yaitu :
“Warga masyarakat senang dan akan mendukung, karena dengan adanya Telecenter
dapat dipakai sebagai langkah awal untuk pengembangan potensi daerah”
Sedangkan kemampuan masyarakat disekitar koperasi wanita ANGGREK dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya komputer dan
internet yaitu :
“Sebagian besar pelajar di wilayah ini sudah memiliki pemahaman dan kemampuan
tentang TIK, khususnya internet, namun untuk masyarakat desa lainnya belum
memahami.”
2.9.
KOPERASI WANITA (KOWAPI) WANITA MANDIRI
Koperasi ini merupakan satu-satunya koperasi primer dari jaringan koperasi
PUSKOWANJATI yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Koperasi ini didirikan oleh
beberapa orang ibu yang memilki bidang usaha (wiraswasta) di sekitar wilayah Kota
Cepu. Oleh sebab itu diberi nama Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (KOWAPI)
“WANITA MANDIRI”. Legalitas dari koperasi ini adalah sebagai berikut :
 Badan Hukum
 Akte Pendirian
 SIUP
:
:
:
276/BH/KDK.14/X/2003, tanggal 22 Oktober 2003
19/BH/PAD/XIV.4/II/2007, tanggal 22 Februari 2007
40
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
 TDP
 NPWP
 Alamat
2.9.1.
:
:
:
11.06.2.5200250
Jl. Olah Raga 4 Cepu - 58312, Telp./Faxs : 0296-5104747,
Desa Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi
Jawa Tengah.
Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua I
: Hj. Sri Ngasiati
 Ketua II
: Endah Sri Kusyanti
 Sekretaris : Soeryantining
 Bendahara : Ny. Siti Muawanah
Bendahara I : Monalisa P. Gultom
Bendahara II : Wiwing Suratminingsih
 PENGAWAS
 Ketua
 Anggota
:
:
Hj. Retno Dumilah. Dra.
Nurbaity Didah Hadiyah, SH.
 PETUGAS PENYULUH LAPANGAN
1. Hj. Sri Ngasiati
2. Endah Sri Kusyanti
3. Monalisa P. Gultom
4. Wiwing Suratminingsih
5. Soeryantining
Saat ini, KOWAPI WANITA MANDIRI ini telah memiliki karyawan sejumlah 3 orang yang
terdiri dari :
1. Kasir
: 1 orang
2. Piutang
: 1 orang
3. Sekretariat : 1 orang
2.9.2.
Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun ini sebanyak 348 orang, namun hanya
259 orang yang masih aktif, yang tergabung dalam 20 kelompok. Sebagian besar
anggotanya merupakan pengusaha/wiraswasta sebanyak 163 orang dan karyawan
sebanyak 156 orang, selebihnya adalah PNS. Perkembangan keanggotaan koperasi ini
selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini.
41
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.13.
Grafik Perkembangan Jumlah Anggota KOWAPI “WANITA MANDIRI”
400
368
JUMLAH ANGGOTA
350
300
267
250
192
200
150
100
50
46
68
0
2004
2005
2006
2007
2008
TAHUN
2.9.3.
Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi ini berupa Unit usaha Simpan Pinjam dan
Pertokoan.
2.9.4.
Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer KOWAPI “WANITA MANDIRI” ini terdiri dari :
1. Modal yang dimiliki, terdiri dari :
a. Modal Sendiri
b. Modal Luar
2. Omzet dari hasil unit usaha yang dimiliki.
3. Asset yang dimiliki, terdiri dari :
a. Tanah
b. Bangunan
c. Peralatan Kantor
42
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.24.
Perkembangan Modal KOWAPI “WANITA MANDIRI” Tahun 2004 - 2008
JENIS MODAL (Rp.)
TAHUN
JUMLAH
Sendiri
Luar
2004
-
-
-
2005
-
-
-
2006
231.543.050
403.582.000
635.125.050
2007
343.149.624
686.816.000
1.029.965.624
2008
422.696.426
952.428.000
1.375.124.426
Sumber : Hasil survey, 2008
GAMBAR 2.14.
Grafik Perkembangan Modal KOWAPI “WANITA MANDIRI” Tahun 2004 - 2008
1.400.000.000
JUMLAH (Rp.)
1.200.000.000
1.000.000.000
800.000.000
600.000.000
400.000.000
200.000.000
TAHUN
Modal Luar
Modal Sendiri
2004
-
2005
-
2006
403.582.0
2007
686.816.0
2008
952.428.0
-
-
231.543.0
343.149.6
422.696.4
43
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.25.
Perkembangan Omzet KOWAPI “WANITA MANDIRI” Tahun 2004 - 2008
TAHUN
JUMLAH (Rp.)
2004
-
2005
-
2006
-
2007
1.145.136.593
2008
1.643.052.600
Sumber : Hasil survey, 2008
GAMBAR 2.15.
Grafik Perkembangan Modal & Omzet KOWAPI “WANITA MANDIRI”
Tahun 2004 - 2008
1.800.000.000
1.600.000.000
JUMLAH (Rp.)
1.400.000.000
1.200.000.000
1.000.000.000
800.000.000
600.000.000
400.000.000
200.000.000
2.9.5.
TAHUN
MODAL
2004
2005
2006
2007
2008
-
-
635.125.05
1.029.965.
1.375.124.
OMZET
-
-
-
1.145.136.
1.643.052.
Potensi Usaha
Jenis usaha yang berada disekitar KOWAPI “WANITA MANDIRI” yang potensial untuk
dikembangkan antara lain :
44
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.26.
Potensi Usaha Disekitar KOWAPI “WANITA MANDIRI”
JENIS USAHA
LOKASI (alamat)
JUMLAH PRODUKSI / JASA
Megal Rejo Cepu
Mebelair (dari kayu jati)
Bandar Kasiman
Sumber : Hasil Survey, 2008.
2.9.6.
Kondisi Informasi dan Komunikasi
Kantor koperasi KOWAPI “WANITA MANDIRI” ini terletak di wilayah Kota Cepu. Oleh
sebab itu, aksesibilitas akan informasi dan telekomunikasi tidak memiliki hambatan yang
cukup berarti bagi masyarakat, khususnya anggota koperasi. Dalam mencari atau
mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat disekitarnya dapat dilakukan
dengan mudah. Kebutuhan informasi dan komunikasi berikut upaya untuk memperoleh
informasi bagi masyarakat yang berada di sekitar kantor Koperasi ini dapat digambarkan
pada beberapa tabel berikut ini.
TABEL 2.27.
Upaya dan Biaya Yang Dikeluarkan Masyarakat
Disekitar KOWAPI “WANITA MANDIRI” untuk Mengakses Layanan Sosial
JENIS LAYANAN
UPAYA
BIAYA (Rp.)
Pendidikan
Tidak Langsung
-
Kesehatan
Langsung
-
Adm. Pemerintahan (KTP, dll)
Tidak Langsung
50.000
Ijin usaha
Tidak Langsung
500.000
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Langsung (L)
 Tidak Langsung (TL)
:
:
menuju lokasi layanan yang dimaksud
melalui media lain seperti : calo, internet, jasa layanan lain.
TABEL 2.28.
Jenis & Isi Informasi Yang Dibutuhkan Masyarakat
Disekitar KOWAPI “WANITA MANDIRI”
JENIS
ISI
Pertanian
Kesehatan
Pendidikan
FREKUENSI
MENYAMPAIKAN
INFORMASI
MENDAPATKAN INFORMASI
Cara
TL
Media
Calo
TL
TL
I’tenet
Biaya
Cara
Kepada
TL
O. lain
TL
Saudara
TL
Saudara
Biaya
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Cara Mendapatkan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
melakukan upaya sendiri
memanfaatkan orang lain.
45
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
 Cara Menyampaikan Informasi :
 Langsung (L)
: melakukan interaksi secara langsung (percakapan)
 Tidak Langsung (TL) : memanfaatkan media teknologi, seperti telepon, internet, dll.
Adapun persepsi masyarakat disekitar KOWAPI “WANITA MANDIRI” terhadap Teknologi
Informasi dan Komunikasi, khususnya MCT/Telecenter yaitu :
“Warga masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi khususnya sangat
mendukung adanya telecenter karena sangat dibutuhkan baik pelajar maupun
kelompok-kelompok yang ada di sekitarnya, khususnya kelompok pertanian,
peternakan maupun perdagangan.”
Sedangkan kemampuan masyarakat disekitar KOWAPI “WANITA MANDIRI” dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya komputer dan
internet yaitu :
“Pada umumnya masih sangat terbatas, tapi kita berusaha mempelajari lebih dalam
agar bisa mendapatkan informasi.”
2.10.
KOPERASI WANITA DIAN WANITA
Koperasi DIAN WANITA didirikan tahun 1980, bermula
dari perkumpulan ibu-ibu arisan BKOWI (Badan Kontak
Organisasi Wanita Indonesia) berjumlah 38 orang yang
mengadakan kegiatan arisan setiap bulan. Dari
pengamatan ibu-ibu yang ada di Kecamatan Prigen saat
itu banyak sekali orang-orang yang menjadi pelanggan
dari Bank Cuwilan Harian, yang bunganya sangat tinggi
sekali sehingga menyulitkan ibu-ibu itu sendiri, dari
pengamatan tersebut muncullah gagasan untuk membentuk koperasi yang kemudian
diberi nama Koperasi Dian Wanita.
Pada waktu itu terkumpul modal sebagai simpanan pokok sebesar Rp. 380.000,- dari
masing-masing anggota sebesar Rp. 10.000,- karena Koperasi Dian Wanita belum
mempunyai badan hukum sendiri maka untuk legalitas usahanya sementara ikut KUD
Sumber Rejeki Prigen, dengan Jumlah pengurus pada waktu itu ada lima (5) orang.
Sebagai salah satu Koperasi yang pergerakan dan perkembangannya dari bawah maka
segala kegiatan dan usahanya berorientasi kepada kepentingan umum dan selalu
mendahulukan pemenuhan kebutuhan anggota.
Pada waktu itu Koperasi Dian Wanita masih belum punya gedung sendiri dan usahanya
masih dijalankan di rumah salah satu anggota. Namun dengan semangat dan tekad yang
kuat dari seluruh pengurus dan anggota maka pada tahun 1982 Koperasi Dian Wanita
membangun gedung sendiri yang arealnya berada di komplek Pasar Indah no. 9 Taman
46
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Wisata Pecalukan/Kecamatan Prigen/Kabupaten Pasuruan. Adapun legalitas organisasi
ini adalah sebagai berikut :
 Badan Hukum
 Akte Pendirian
:
:




:
:
:
:
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
5560/BH/II/1983, tanggal 5 Nopember 1983
No. 590/PAD/KWK/13/5.1/1X/96, tanggal 16
September 1996 (akte perubahan)
369/13-15/PK/IX/87
13.26.2.55.00002
1.236.140.8-624
Jl. Pasar Indah No. 9 Tretes/Prigen. Tlp./Fax 0343-881206
Mula-mula wilayah kerja Koperasi Dian Wanita hanyalah di Kecamatan Prigen saja,
namun seiring dengan perjalanan waktu saat ini sudah bertambah daerah kerjanya yaitu
di (i) Kecamatan Prigen; (ii) Kecamatan Pandaan; (iii) Kecamatan Gempol; dan (iv)
Kecamatan Sukorejo. Sedangkan prestasi yang pernah diperoleh antara lain sebagai
berikut :
1. Tahun 1984 : Juara I perintis lingkungan hidup tingkat I Jawa Timur;
2. Tahun 2005 : Koperasi berprestasi Tingkat I Jawa Timur dan Tingkat Nasional
2.10.1. Struktur Organisasi
Pengurus aktif di Koperasi Dian Wanita ini sebanyak 4 (empat) orang. Sedangkan
karyawan dan karyawati sebanyak 11 (sebelas) orang. Adapun pengawas sesuai dengan
Rapat Anggota sebanyak 2 (dua) orang, penasehat sebanyak 1 (satu) orang.
Untuk lebih mengoptimalkan pembinaan kepada anggota maka pengurus dibantu
dengan 2 orang PPL (Pengurus Penyuluh Lapangan) yang diangkat melalui Surat
Keputusan. PPL adalah kader-kader yang terpilih dari anggota yang ada dan merupakan
kepanjangan tangan pengurus untuk melakukan pembinaan kepada anggota-anggota
dikelompok-kelompok, sehingga secara strategis PPL bertugas membantu pengurus
untuk memajukan koperasi dibidang organisasi sedangkan untuk usaha pertokoan dan
lain lain masih dipegang pengurus dan karyawan, karena masih belum memiliki
manager. Adapun secara struktural, Koperasi DIAN WANITA ini adalah sebagai berikut :
 PENGURUS
 Ketua
: Ny. Masijatun Kartono
 Sekretaris : Ny. Chotimah
 Bendahara :
Bendahara I
: Ny. Sujilah Sunarto
Bendahara II : Ny. Meike Liando
 PENGAWAS
 Ketua
 Anggota
:
:
Ny. AS. Tuwahatu
Ny. Sutiyari B
47
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
 PENASEHAT
: Hj. Sulistiyowati Heri
 PETUGAS PENYULUH LAPANGAN
1. Ny. Herawati
2. Ny. Djoemiati Ch
2.10.2. Keanggotaan
Selama sekian tahun operasionalnya, Koperasi Dian Wanita mengalami pasang surut
dalam usaha maupun perkembangan anggotanya. Sampai dengan tahun 2005 jumlah
anggota yang ada sebanyak 852 orang yang tergabung dalam 53 kelompok. Agar tetap
eksis, strategi yang digunakan pengurus primer koperasi wanita Dian Wanita untuk
anggota adalah dengan cara pendekatan yang sebaik-baiknya kepada anggota,
mendengarkan apa saran yang disampaikan melalui kelompok dan berusaha memenuhi
apa kebutuhan anggota. Perkembangan keanggotaan primer koperasi wanita Dian
Wanita dapat digambarkan dalam grafik berikut ini.
GAMBAR 2.16.
Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Wanita DIAN WANITA
870
859
JUMLAH ANGGOTA
860
853
856
852
2004
2005
850
840
830
820
810
810
800
790
780
2001
2002
2003
TAHUN
2.10.3. Unit Usaha
Unit usaha yang dikelola oleh Koperasi Dian Wanita adalah :
1.
2.
3.
4.
Unit Simpan Pinjam
Unit Pertokoan
Unit Persewaan
Catering
48
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.10.4. Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer koperasi wanita DIAN WANITA ini terdiri dari :
1. Modal yang dimiliki, terdiri dari :
a. Modal Sendiri, terdiri dari :
 Simpanan Pokok
 Simpanan Wajib
 Simpanan Wajib Khusus
 DP
 CAD
 Donasi
 Sisa Hasil Usaha (SHU)
b. Modal Luar, terdiri dari :
 Simpanan Sukarela
 Hutang Jangka Pendek
 Hutang Dana
 Hutang Jangka Panjang
TABEL 2.29.
Perkembangan Modal Sendiri Koperasi Wanita DIAN WANITA Tahun 2000 - 2004
JENIS MODAL SENDIRI (Rp.)
Simpanan
Pokok
Simpanan
Wajib
Simpanan
Wajib
Khusus
2000
22.018.000
59.952.900
20.908.400
2001
24.600.000
74.087.900
2002
35.715.000
2003
2004
TAHUN
JUMLAH
DP
CAD
DONASI
SHU
-
59.845.420
12.880.000
83.304.717
258.909.437
40.298.100
-
79.045.420
17.795.000
10.077.915
245.904.335
89.790.900
50.564.600
1.420.000
114.057.420
17.795.000
12.250.000
321.592.920
38.320.000
105.159.900
64.860.100
30.245.000
161.095.927
17.795.000
20.565.443
438.041.370
38.551.000
113.365.400
81.020.800
81.998.000
211.918.591
17.795.000
25.353.216
570.002.007
Sumber : Hasil survey, 2008
TABEL 2.30.
Perkembangan Modal Luar Koperasi Wanita DIAN WANITA Tahun 2000 - 2004
JENIS MODAL LUAR (Rp.)
TAHUN
Simpanan
Suka Rela
2000
154.050.413
8.244.900
8.115.142
61.500.000
231.910.455
2001
221.334.996
28.594.900
13.728.542
101.790.000
365.448.438
2002
250.129.422
44.004.900
20.596.142
178.491.875
493.222.340
2003
205.366.568
37.504.900
32.142.122
213.250.000
488.263.590
2004
120.178.160
279.411.400
42.645.564
391.500.000
833.735.124
Hutang
Jangka Pdk.
Hutang
Dana
Hutang
Jangka Pjng.
JUMLAH
Sumber : Hasil survey, 2008
49
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.17.
Grafik Perkembangan Modal Koperasi Wanita DIAN WANITA Tahun 2000 - 2004
1.600.000.000
1.400.000.000
JUMLAH (Rp.)
1.200.000.000
1.000.000.000
800.000.000
600.000.000
400.000.000
200.000.000
TAHUN
Modal Luar
2000
231.910.4
2001
365.448.4
2002
493.222.3
2003
488.263.5
2004
833.735.1
Modal Sendiri
258.909.4
245.904.3
321.592.9
438.041.3
570.002.0
2. Omzet dari hasil unit usaha yang dimiliki, terdiri dari :
a. Unit Simpan Pinjam, yang terdiri dari :
 Dana Koperasi
 Dana BBM
 Dana KCK
b. Unit Pertokoan
c. Unit Persewaan
3. Asset yang dimiliki.
TABEL 2.31.
Perkembangan Omzet Koperasi Wanita DIAN WANITA Tahun 2000 - 2004
JENIS USAHA (Rp.)
TAHUN
Simpan Pinjam
Usaha
Pertokoan
JUMLAH
Persewaan
2000
980.901.500
99.064.245
8.332.000
1.088.297.745
2001
1.373.143.000
122.967.775
5.223.250
1.501.334.025
2002
2.299.016.500
168.731.475
4.982.250
2.472.730.225
2003
2.699.258.305
211.520.645
5.839.550
2.916.618.500
2004
2.588.822.555
317.921.956
3.802.575
2.910.547.086
Sumber : Hasil survey, 2008
50
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.18.
Grafik Perkembangan Omzet Koperasi Wanita DIAN WANITA Tahun 2000 - 2004
3.500.000.000
3.000.000.000
2.916.618.500
2.910.547.086
2003
2004
2.472.730.225
JUMLAH (Rp.)
2.500.000.000
2.000.000.000
1.501.334.025
1.500.000.000
1.088.297.745
1.000.000.000
500.000.000
2000
2001
2002
TAHUN
TABEL 2.32.
Perkembangan Asset Koperasi Wanita DIAN WANITA Tahun 2000 - 2004
TAHUN
JUMLAH
2000
762.538.778
2001
621.207.835
2002
830.408.821
2003
948.905.789
2004
1.434.818.804
Sumber : Hasil survey, 2008
51
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.19.
Grafik Perkembangan Modal, Asset & Omzet Koperasi Wanita DIAN WANITA
3.500.000.000
JUMLAH (Rp.)
3.000.000.000
2.500.000.000
2.000.000.000
1.500.000.000
1.000.000.000
500.000.000
2.11.
TAHUN
Modal
2000
2001
2002
2003
2004
490.819.89
611.352.77
814.815.26
926.304.96
1.403.737.
Asset
762.538.77
621.207.83
830.408.82
948.905.78
1.434.818.
Omzet
1.088.297.
1.501.334.
2.472.730.
2.916.618.
2.910.547.
KOPERASI WANITA CITRA LESTARI
Sebelum menjadi Koperasi wanita CITRA LESTARI, koperasi tersebut awalnya bernama
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Lestari Mandiri. Pendirian KSP tersebut berkaitan dengan
adanya bantuan dari Kementrian Koperasi & Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia
yaitu bantuan modal sektor Agribisnis. Dengan banyak pertimbangan, pengurus akhirnya
memutuskan untuk menerima bantuan pinjaman tersebut. Dan jadilah Koperasi simpan
Pinjam Lestari Mandiri, yang pengesahannya oleh Bupati Malang yaitu bapak Sujud
Pribadi dengan No. SK. 180/863/KOP/KEP/421.012./2004 Tanggal 11 Nopember 2004.
Legalitas dari Koperasi wanita CITRA LESTARI adalah sebagai berikut :






Badan Hukum
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
:
:
:
:
:
:
09/BH/KWK.13/II/97, tanggal 7 Februari 1997
09/BH/KWK.13/II/97, tanggal 7 Februari 1997
131/13-24/TDUP/VIII/98
132525200120
023298-6231
Jl. Dr. Cipto No. 24 Bedali – Lawang - 65251, Telp./Faxs :
0341-427790, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten
Malang
52
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.11.1. Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua
:
 Sekretaris :
 Bendahara :
Khulsum Hidayati, SE.
Susiyanti
Dra. Martiwi
 PENGAWAS
 Ketua
 Anggota
Wiwik Sri S..
Walmiyati.
:
:
 PETUGAS PENYULUH LAPANGAN
1. Siti M.
2. Lilik
3. Ruki
4. Tri M.
5. Neny
6. Reny
7. Ettik
8. Ratna
9. Harti
Saat ini, Koperasi Wanita CITRA LESTARI ini telah memiliki karyawan sejumlah 20 orang
(termasuk PPL) yang terdiri dari :
1. Manager
: 1 orang
2. Kasir
: 2 orang
3. Piutang
: 2 orang
4. Sekretariat : 1 orang
5. Sopir
: 2 orang
6. Lainnya
: 3 orang
2.11.2. Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun 2008 sebanyak 4.252 orang, yang
tergabung dalam 285 kelompok. Sebagian besar anggota koperasi ini memiliki
matapencaharian sebagai wiraswasta, seperti Toko, Makanan (Catering), dan Pengrajin
(homeiIndustri handicraft). Selain itu juga di bidang Peternakan dan Perkebunan /
Agrobisnis (20 kelompok). Perkembangan keanggotaan koperasi ini selama 5 tahun
terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini.
53
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.20.
Grafik Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Wanita CITRA LESTARI
4.300
4.254
4.252
2007
2008
JUMLAH ANGGOTA
4.200
4.060
4.100
4.000
3.900
3.890
3.901
2004
2005
3.800
3.700
2006
TAHUN
2.11.3. Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi ini berupa Unit usaha Simpan Pinjam dan
Pertokoan.
2.11.4. Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi Wanita CITRA LESTARI ini terdiri dari :
1. Modal yang dimiliki, terdiri dari :
a. Modal Sendiri
b. Modal Luar
2. Omzet dari hasil unit usaha yang dimiliki.
3. Asset yang dimiliki, terdiri dari :
a. Kas & Bank
b. Piutang
c. Persediaan
d. Penyertaan
e. Aktiva Tetap
54
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.33.
Perkembangan Modal Koperasi Wanita CITRA LESTARI Tahun 2004 - 2008
JENIS MODAL (Rp.)
TAHUN
JUMLAH
Modal Sendiri
Modal Luar
2004
1.213.000.000
1.760.000.000
2.973.000.000
2005
2.036.000.000
2.470.000.000
4.506.000.000
2006
2.560.000.000
3.540.000.000
6.100.000.000
2007
3.070.000.000
4.440.000.000
7.510.000.000
2008
3.950.000.000
3.870.000.000
7.820.000.000
Sumber : Hasil survey, 2008
GAMBAR 2.21.
Grafik Perkembangan Modal Koperasi Wanita CITRA LESTARI Tahun 2004 - 2008
8.000.000.000
7.000.000.000
JUMLAH (Rp.)
6.000.000.000
5.000.000.000
4.000.000.000
3.000.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
TAHUN
Modal Luar
2004
1.760.000
2005
2.470.000
2006
3.540.000
2007
4.440.000
2008
3.870.000
Modal Sendiri
1.213.000
2.036.000
2.560.000
3.070.000
3.950.000
55
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.22.
Grafik Perkembangan Modal, Asset & Omzet Koperasi Wanita CITRA LESTARI
Tahun 2004 - 2008
12.000.000.000
JUMLAH (Rp.)
10.000.000.000
8.000.000.000
6.000.000.000
4.000.000.000
2.000.000.000
TAHUN
2004
2005
2006
2007
2008
Modal
2.973.000.
4.506.000.
6.100.000.
7.510.000.
7.820.000.
Asset
2.900.000.
4.500.000.
5.800.000.
7.200.000.
7.800.000.
Omzet
4.400.000.
6.650.000.
8.250.000.
7.260.000.
10.160.000
2.11.5. Potensi Usaha
Jenis usaha yang berada disekitar Koperasi Wanita CITRA LESTARI yang potensial untuk
dikembangkan antara lain :
TABEL 2.34.
Potensi Usaha Disekitar Koperasi Wanita CITRA KARTINI
LOKASI (alamat)
JUMLAH PRODUKSI / JASA
1. Beras
Singosari
450 Ton
2. Handicraft
Singosari
100.000 Bj
3. Pia
Lawang
10.000 kotak
4. Sapu
Lawang
3.000 Bj
JENIS USAHA
Sumber : Hasil Survey, 2008.
2.12.
KOPERASI WANITA RUKUN WANITA JAYA
56
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.13.
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA
Bermula dari kumpulan ibu-ibu arisan yang terdiri dari 35 orang.
Setiap bulan mereka berkumpul dari rumah anggota satu ke
yang lain secara bergiliran. Dan nilai arisannya sebesar Rp 2.000
per orang. Dari berkumpul, idepun terus berkembang dengan
memunculkan usaha simpan pinjam. Ide ini terlaksana sejak
1975 dengan besar pinjaman Rp 5 ribu yang diangsur 5 kali.
Seiring waktu, modalpun bertambah, pinjaman bisa semakin
ditingkatkan menjadi Rp 50 ribu. Dan biasanya anggota
memanfaatkan pinjaman untuk membuka usaha walaupun sifatnya temporer. Seperti
misalnya membuat kue yang dijual tatkala lebaran atau pada acara tertentu. Sampai
akhirnya, kumpulan ibu-ibu ini menarik perhatian Ibu Mursia Zaafril Ilyas, seorang tokoh
koperasi dan pencetus tanggung renteng.
Setelah 4 hingga 5 kali pertemuan dengan Ibu Mursia Zaafril Ilyas,
baru muncul keinginan untuk mencoba membentuk koperasi.
Sedang untuk aktivitas kantor pada waktu itu dilakukan di garasi
rumah Ny Tatiek Yudara yang berada di JI Gubeng Kertajaya. Dari
anggota 35 orang, kemudian beberapa orang mencoba
membentuk kelompok baru hingga terbentuk 4 kelompok.
Jumlah anggota terus bertambah sehingga kantorpun berpindah
dari sebuah garasi ke kantor di JI Panglima Soedirman.
Kemudian pada tanggal 30 Mei 1978, Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita diresmikan
oleh Departemen Koperasi Kodya Surabaya dengan wilayah kerja Kecamatan Gubeng.
Dan lima ibu sebagai pendirinya yakni, Ibu Mursia Zaafril Ilyas, Ny. Atmadji, Ny.
Abdoelkadir Soerjobroto, Ny. Tini Hasan dan Ny. Tatiek Yudara. Dua tahun kemudian
tepatnya 15 Januari 1980 mendapat badan hukum dari Depkop Kodya Surabaya, dengan
nomor : 4362/BH/II/80.
Legalitas dari Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA (SBW) adalah sebagai berikut :






Badan Hukum
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
:
:
:
:
:
:
518./PAD/BH/22/103/2006, tanggal 11 September 2006
4362/BH/II/80, tanggal 15 Januari 1980
503/436/436.4.12/2005
130125100065
1.145.691.0-609
Jl. Jemur Andayani No. 55 Surabaya - 60237,
Telp./Faxs : 031-8434055/031-8439474, email :
[email protected], Kel. Jemursari , Kecamatan
Wonocolo, Kota Surabaya.
57
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
2.13.1. Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua I
:
 Ketua II
:
 Sekretaris I :
 Bendahara I :
 Bendahara II:
Hj. Darmiati Sudjono Sadjim.
Dra. Chandra Fatmawati
Indra Wahyuningsih, SH., M.HUM
Hj. Niken Wuryansasi
Siti Julaicha, SE.
 PENGAWAS
 Ketua
 Anggota
:
:
Pudji Lestari, SE.,MM.
Esti Wijayanti, SE.
 PENASEHAT
:
Hj. Yoos Lutfi
 PETUGAS PENYULUH LAPANGAN : 31 orang
Saat ini, Koperasi Wanita SBW ini telah memiliki karyawan sejumlah 71 orang yang
terdiri dari :
1. Kasir
: 6 orang
2. Piutang
: 9 orang
3. Sekretariat : 2 orang
4. Sopir
: 4 orang
5. Lainnya
: 50 orang
2.13.2. Keanggotaan
Selama 6 tahun berjalan sejak berdirinya koperasi ini, anggota meningkat menjadi 2.913
orang. Perkembangan pesat itulah kemudian menuntut adanya perubahan anggaran
dasar. Jangkauanpun diperluas mencakup wilayah kerja Surabaya Timur. Perubahan
anggaran dasar dilakukan lagi di tahun 1988. Karena saat itu anggota sudah mencapai
3.431 orang yang terbagi dalam 270 kelompok. Jangkauan tidak lagi sebatas Surabaya
Timur tapi diperluas. Dari 19 kecamatan yang ada di Kodya Surabaya, 11 diantaranya
masuk dalam wilayah kerja Kopwan Setia Bhakti Wanita.
Jangkauanpun diperluas lagi yang mencakup wilayah
Surabaya dan sekitarnya. Dengan demikian AD kembali
mengalami perubahan yang disahkan dalam rapat
anggota 9 Pebruari 1996. Di tahun tersebut anggota
telah mencapai 6.303 orang. Ketika anggota mencapai
9.832 pada tahun 2001, munculah keinginan
memperluas wilayah kerja. Baru pada tahun 2006,
wilayah kerja bisa menjadi seluruh Jawa Timur.
58
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Jumlah anggota Koperasi Wanita SBW sampai dengan tahun 2008 sebanyak 10.140
orang, yang tergabung dalam 285 kelompok. 10.039 orang diantaranya merupakan
Anggota Aktif. Perkembangan keanggotaan koperasi ini selama 5 tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik berikut ini.
GAMBAR 2.23.
Grafik Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA
11.000
JUMLAH ANGGOTA
10.800
10.858
10.847
10.664
10.600
10.405
10.400
10.200
10.039
10.000
9.800
9.600
2004
2005
2006
2007
2008
TAHUN
2.13.3. Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi ini berupa Unit usaha Simpan Pinjam dan
Pertokoan.
2.13.4. Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA (SBW) ini
terdiri dari :
1. Modal yang dimiliki, terdiri dari :
a. Modal Sendiri, terdiri dari :
 Simpanan Pokok
 Simpanan Wajib
 Cadangan
 Donasi
 Dana Pengembangan Usaha
 Dana Pembangunan Gedung
 Dana Bhakti Anggota
 SHU (belum dibagi)
b. Modal Luar, terdiri dari :
59
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
 Hutang Jangka Pendek
 Hutang Jangka Panjang
2. Omzet dari hasil unit usaha yang dimiliki.
3. Asset yang dimiliki, terdiri dari :
a. Tanah
b. Gedung
c. Kendaraan
d. Peralatan Kantor
TABEL 2.35.
Perkembangan Modal Sendiri Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA (SBW)
Tahun 2004 - 2008
TAHUN
JENIS MODAL SENDIRI
2004
2005
2006
2007
2008
1 Simpanan Pokok
4.241.696.525
5.384.387.525
5.399.478.525
5.206.755.725
5.054.569.225
2 Simpanan Wajib
15.822.770.791
18.243.223.690
20.785.211.994
22.291.845.070
23.057.099.817
2.070.584.446
2.136.437.109
2.174.366.178
2.211.678.736
2.260.177.104
450.664.351
450.664.351
450.914.351
450.914.351
450.914.351
5 Dana Pengembangan Usaha
1.419.302.570
1.603.716.081
1.993.413.051
2.529.355.129
3.030.972.727
6 Dana Pembangunan Gedung
509.306.837
510.357.837
524.059.437
535.251.037
540.024.448
-
-
-
1.659.965.738
2.935.638.875
8 SHU (belum dibagi)
313.584.111
316.075.578
321.406.001
417.491.324
464.032.542
JUMLAH (Rp.)
24.827.909.630
28.644.862.170
31.648.849.538
35.303.257.110
37.793.429.089
3 Cadangan
4 Donasi
7 Dana Bhakti Anggota
Sumber : Hasil survey, 2008
TABEL 2.36.
Perkembangan Modal Luar Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA (SBW)
Tahun 2004 - 2008
JENIS MODAL LUAR (Rp.)
TAHUN
Hutang Jangka
Pendek
Hutang Jangka
Panjang
JUMLAH
2004
39.233.693.707
11.296.047.675
50.529.741.382
2005
34.127.141.524
6.243.679.517
40.370.821.041
2006
45.334.300.256
10.648.562.408
55.982.862.664
2007
50.485.980.236
8.119.666.519
58.605.646.755
2008
47.235.577.851
2.489.882.857
49.725.460.708
Sumber : Hasil survey, 2008
60
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.24.
Grafik Perkembangan Modal Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA (SBW)
Tahun 2004 - 2008
100.000.000.000
90.000.000.000
JUMLAH (Rp.)
80.000.000.000
70.000.000.000
60.000.000.000
50.000.000.000
40.000.000.000
30.000.000.000
20.000.000.000
10.000.000.000
TAHUN
Modal Luar
2004
50.529.74
2005
40.370.82
2006
55.982.86
2007
58.605.64
2008
49.725.46
Modal Sendiri
24.827.90
28.644.86
31.648.84
35.303.25
37.793.42
TABEL 2.37.
Perkembangan Omzet Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA (SBW)
Tahun 2004 - 2008
JENIS USAHA (Rp.)
TAHUN
JUMLAH
Simpan Pinjam
Pertokoan
2004
92.794.373.000
10.994.331.001
103.788.704.001
2005
85.592.441.000
15.756.233.230
101.348.674.230
2006
94.873.339.000
25.466.856.000
120.340.195.000
2007
111.032.446.284
3.515.700.232
114.548.146.516
2008
92.724.429.858
3.114.346.543
95.838.776.400
Sumber : Hasil survey, 2008
61
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.25.
Grafik Perkembangan Omzet Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA (SBW)
Tahun 2004 - 2008
120.000.000.000
JUMLAH (Rp.)
100.000.000.000
80.000.000.000
60.000.000.000
40.000.000.000
20.000.000.000
TAHUN
2004
2005
2006
2007
2008
Simpan Pinjam
92.794.373
85.592.441
94.873.339
111.032.44
92.724.429
Pertokoan
10.994.331
15.756.233
25.466.856
3.515.700.
3.114.346.
TABEL 2.38.
Perkembangan Asset Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA (SBW)
Tahun 2004 - 2008
TAHUN
JUMLAH
AKTIVA TETAP
(Rp.)
NILAI TOTAL ASSET
(Rp.)
2004
4.083.760.403
75.357.651.012
2005
4.894.198.704
69.015.683.211
2006
4.944.332.275
87.641.712.202
2007
6.978.486.643
93.908.903.865
2008
7.351.820.620
87.518.889.797
Sumber : Hasil survey, 2008
62
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.26.
Grafik Perkembangan Modal, Asset & Omzet Koperasi Wanita SETIA BHAKTI WANITA
(SBW) Tahun 2004 - 2008
140.000.000.000
JUMLAH (Rp.)
120.000.000.000
100.000.000.000
80.000.000.000
60.000.000.000
40.000.000.000
20.000.000.000
2.14.
TAHUN
2004
2005
2006
2007
2008
Modal
75.357.651
69.015.683
87.631.712
93.908.903
87.518.889
Asset
75.357.651
69.015.683
87.641.712
93.908.903
87.518.889
Omzet
103.788.70
101.348.67
120.340.19
114.548.14
95.838.776
KOPERASI WANITA KARTINI MANDIRI
Koperasi ini merupakan satu-satunya koperasi primer di wilayah Provinsi Jawa Timur
yang terletak di dataran tinggi. Koperasi ini didirikan oleh beberapa orang ibu yang
memilki bidang usaha (wiraswasta) di bidang pertanian, khususnya agrobisnis berupa
sayur-sayuran. Legalitas dari koperasi ini adalah sebagai berikut :






Badan Hukum
Akte Pendirian
SIUP
TDP
NPWP
Alamat
:
:
:
:
:
:
518/20-BH/422.107/2003, tanggal 30 Januari 2003
518/20-BH/422.107/2003, tanggal 30 Januari 2003
510/63/422.209/SIUP.K.341/2006
1338000049
02.480.544.2.628.000
Jl. Teratai No. 5 Batu - 65333, Telp./Faxs : 0341 - 590001,
Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
2.14.1. Struktur Organisasi
 PENGURUS
 Ketua
:
 Sekretaris :
 Bendahara :
Ny. Susi Handayani
Ny. Sri Rahayu
Ny. Siti Muawanah
63
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
 PENGAWAS
:
Ny. Sunarti Dermawan
Saat ini, Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI ini telah memiliki karyawan sejumlah 2
orang.
2.14.2. Keanggotaan
Jumlah anggota koperasi ini sampai dengan tahun ini sebanyak 314 orang, dan
semuanya merupaan anggota aktif, yang tergabung dalam 12 kelompok. Sebagian besar
anggotanya merupakan wiraswasta (industri rumah tangga) sebagai petani dan
pedagang sayur, penjahit dan pedagang kaki lima (PKL). Perkembangan keanggotaan
koperasi ini selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini.
GAMBAR 2.27.
Grafik Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI
350
JUMLAH ANGGOTA
300
263
278
296
314
250
200
178
150
100
50
0
2004
2005
2006
2007
2008
TAHUN
2.14.3. Unit Usaha
Jenis usaha yang dimiliki oleh Koperasi ini berupa Unit usaha Simpan Pinjam.
2.14.4. Kemampuan Keuangan
Struktur keuangan dalam primer Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI ini terdiri dari :
1. Modal yang dimiliki, terdiri dari :
a. Modal Sendiri
b. Modal Luar : PKPS-BBM, P2WUM, Puskowanjati
2. Omzet dari hasil unit usaha yang dimiliki.
64
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
3. Asset yang dimiliki, terdiri dari :
a. Sepeda motor
b. Peralatan Kantor
TABEL 2.39.
Perkembangan Modal Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI Tahun 2004 - 2008
TAHUN
MODAL LUAR (Rp.)
MODAL
SENDIRI (Rp.) PKPS-BBM
JUMLAH
P2WUM
Puskowanjati
Jumlah
2004
29.357.020
10.000.000
-
-
10.000.000
39.357.020
2005
44.866.145
10.000.000
-
-
10.000.000
54.866.145
2006
54.892.890
10.000.000
-
-
10.000.000
64.892.890
2007
74.716.820
-
100.000.000
-
100.000.000
174.716.820
2008
78.029.220
-
-
155.000.000
155.000.000
233.029.220
Sumber : Hasil survey, 2008
GAMBAR 2.28.
Grafik Perkembangan Modal Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI
Tahun 2004 - 2008
250.000.000
JUMLAH (Rp.)
200.000.000
150.000.000
100.000.000
50.000.000
TAHUN
2004
10.000.000
2005
10.000.000
2006
10.000.000
2007
100.000.00
2008
155.000.00
Modal Sendiri 29.357.020
44.866.145
54.892.890
74.716.820
78.029.220
Modal Luar
65
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
TABEL 2.40.
Perkembangan Omzet Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI
Tahun 2004 - 2008
TAHUN
JUMLAH (Rp.)
2004
66.533.300
2005
126.635.700
2006
130.204.200
2007
236.979.700
2008
263.282.200
Sumber : Hasil survey, 2008
TABEL 2.41.
Perkembangan Asset Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI
Tahun 2004 - 2008
TAHUN
NILAI ASSET
(Rp.)
2004
49.519.190
2005
79.094.635
2006
160.716.800
2007
325.912.400
2008
329.709.700
Sumber : Hasil survey, 2008
66
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
GAMBAR 2.29.
Grafik Perkembangan Modal, Asset & Omzet Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI
Tahun 2004 - 2008
350.000.000
JUMLAH (Rp.)
300.000.000
250.000.000
200.000.000
150.000.000
100.000.000
50.000.000
TAHUN
MODAL
2004
2005
2006
2007
2008
39.357.020
54.866.145
64.892.890
174.716.820
233.029.220
ASSET
49.519.190
79.094.635
160.716.800
325.912.400
329.709.700
OMZET
66.533.300
126.635.700
130.204.200
236.979.700
263.282.200
2.14.5. Potensi Usaha
Jenis usaha yang berada disekitar Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI yang potensial
untuk dikembangkan yaitu di sektor industri agrobisnis berupa sayur-sayuran segala
jenis dan tanaman hias.
2.14.6. Kondisi Informasi dan Komunikasi
Kantor Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI ini meskipun secara administratif merupakan
wilayah Kota. Namun kondisi geografisnya berupa perbukitan dan perdesaan, sehingga
secara sosial kehidupan masyarakatnya masih bersifat agraris (rural). Oleh sebab itu,
aksesibilitas akan informasi dan telekomunikasi masyarakat di sekitar Koperasi Wanita
KARTINI MANDIRI juga terbatas, sebagaimana daerah perdesaan lainnya, meskipun
kawasan Kota Batu merupakan salah satu primadona pariwisata di Jawa Timur. Jaringan
internet (Speedy) belum tersedia, Warnet jaraknya sekitar 10 Km.
TABEL 2.42.
Upaya dan Biaya Yang Dikeluarkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI untuk Mengakses Layanan Sosial
JENIS LAYANAN
UPAYA
BIAYA (Rp.)
Pendidikan
Langsung
25.000
Kesehatan
Langsung
25.000
67
Improving Rural Connectivity
for Sustainable Livehoods Project
Bab 2
PROFIL CALON
LEMBAGA TUAN RUMAH MCT/TELECENTER
(Aspek Sosial – Ekonomi)
Adm. Pemerintahan (KTP, dll)
Langsung
25.000
Ijin usaha
Langsung
25.000
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Langsung (L)
 Tidak Langsung (TL)
:
:
menuju lokasi layanan yang dimaksud
melalui media lain seperti : calo, internet, jasa layanan lain.
TABEL 2.43.
Jenis & Isi Informasi Yang Dibutuhkan Masyarakat
Disekitar Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI
JENIS
Pertanian
Pedagang Sayur
ISI
FREKUENSI
MENYAMPAIKAN
INFORMASI
MENDAPATKAN INFORMASI
Setiap musim
Cara
L
Setiap hari
L
Media
Tengkulak
Biaya
Cara
Kepada
L
O. lain
L
O. lain
Biaya
Sumber : Hasil Survey, 2008.
Keterangan :
 Cara Mendapatkan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
 Cara Menyampaikan Informasi :
 Langsung (L)
:
 Tidak Langsung (TL) :
melakukan upaya sendiri
memanfaatkan orang lain.
melakukan interaksi secara langsung (percakapan)
memanfaatkan media teknologi, seperti telepon, internet, dll.
Adapun persepsi masyarakat disekitar Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI terhadap
Teknologi Informasi dan Komunikasi, khususnya MCT/Telecenter yaitu :
“Warga masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi khususnya sangat
mendukung adanya telecenter karena sangat dibutuhkan untuk mengetahui
kebutuhan pasar akan jenis sayur-mayur.”
Sedangkan kemampuan masyarakat disekitar Koperasi Wanita KARTINI MANDIRI dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya komputer dan
internet yaitu :
“Pada umumnya masih sangat terbatas, khususnya anggota koperasi.”
68
Download